Fungsi pemasaran
pembagian fungsi pemasaran adalah sebagai berikut : 1. Merchandising Yaitu perencanaan yang berkenaan dengan memasarkan barang atau jasa yang tepat pada tempat,waktu yang tepat, jumlah yang tepat dan harga yang tepat. 2. Buying (pembelian) : yaitu membeli dalam arti aktif 3. Selling (Penjualan) yaitu penjual yang bersifat dinamis ia harus meyakinkan orang untuk membeli sesuatu barang atau jasa. 4. Transportation 5. Storage (Penyimpanan) 6. Standarisasi 7. Financing (Pembiayaan) 8. Communication( Komunikasi) 9. Risk Bearing FUNGSI PEMASARAN : 1. Fungsi pertukaran
Produk harus dijual dan dibeli sekurang-kurangnya sekali selama proses pemasaran Misal : Produsen – Konsumen Produsen – Tengkulak Tengkulak – – Pedagang Besar
– Pengecer Tengkulak – Didalam proses jual beli terbentuklah harga. Harga terbentuk dari bertemunya antara penawaran dengan permintaan dalam pasar persaingan. Pihak yang terlibat bisa banyak, yaitu produsen, tengkulak, pedagang besar, agen/distributor, pedagang antar kota, pedagang pengecer, konsumen, dan sebagianya. sebagianya. Pihak-pihak tersebut t ersebut ada yang mempunyai hak milik, mi lik, ada yang tidak tetapi masing-masing mendapat imbalan sesuai dengan jasanya. Kebanyakan produk Agribisnis dijual/dibeli beberapa kali selama proses pemasaran tergantung panjang pendeknya saluran pemasaran.
2. Fungsi Fisis
Yang termasuk dalam kegiatan-kegiatan fungsi fisis yaitu pengangkutan, penggudangan, penggudangan, dan pemrosesan produk.
Mengingat sifat produk pertanian yang musiman, mudah rusak dan tidak tahan lama, membuat fungsi fisis sangat perlu diperhatikan. Mudah rusaknya komoditi pertanian membuat perlua adanya penanganan khusus pada saat pendistribusian dan pengangkutan, seperti pengemasan yang tepat untuk setiap jenis produk, pengiriman dengan sarana transportasi dengan lemari pendingin, dan sebagainya. Beberapa komoditi pertanian yang bersifat musiman, tidak mungkin memenuhi permintaan pasar setiap saat dalam bentuk segar. Sehingga pada saat tidak musimnya, konsumen tidak dapat mendapatkannya. Tetapi dalam bentuk olahan, memungkinkan produsen dan pemasar memenuhi permintaan sepanjang tahun. Untuk itulah diperlukan fungsi fisis berupa pemrosesan produk. Adanya kegiatan pemrosesan, berarti juga sangat terkait dengan kebutuhan penyimpanan dan penggudangan untuk mengatur stok.
3. Fungsi fasilitas
Informasi pasar sumber/produsen, harga pada beberapa pasar, mutu, tarif angkutan, dsb Standarisasi mutu Standarisasi komoditi pertanian dalam bentuk segar lebih sulit distandarisasi dari pada produk dalam bentuk olahan Pembiayaan Lembaga keuangan negara & swasta, kebijakan pemerintah (kredit ringan, bantuan modal), dsb Penanggungan resiko Resiko Fisis : angin, kebakaran, banjir, pencurian, kerusakan. Resiko Pasar :tidak laku, harga jatuh, persaingan ketat Untuk mengurangi resiko, usaha yang bisa dilakukan antara lain adalah : Resiko fisis Misal : asuransi, pengemasan, transportasi dg pendingin, pemasangan tanda bahaya, dsb Resiko pasar Misal : diversifikasi usaha, kontrak di muka, dsb