Pengenalan sebuah alat ukur jangka sorong/sigmatFull description
Full description
jangan pergiFull description
just...Full description
jangan pergiFull description
Deskripsi lengkap
afcascFull description
Full description
otomotifDeskripsi lengkap
Fungsi dan Prinip kerja komponen komponen pada Alat listrik rumah tangga bernama rice cookerDeskripsi lengkap
otomotif
MAKALAH YANG BERISI TENTANG JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SEKRUPFull description
PHYSICS LAB REPORT SHOVE, MICROMETER SCREWS, CALORIMETER Prepared by : Ayu Desedtia XII A 3 ACADEMIC YEAR 2010/2011 KA A NGAN A Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha E…Deskripsi lengkap
11Deskripsi lengkap
Jangka Sorong dengan NST 0,02 mmFull description
Nama NIM
: Hafizh Baharizky : 2111141013
Matakuliah : Fenomena Dasar Mesin 1
Fungsi dan cara kerja jangka sorong Jangka sorong merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang untuk untuk benda kasat mata. Pertanyaan Pertanyaan yang kemudian muncul adalah kenapa harus menggunakan Jangka sorong dan bukan meteran atau mistar? Setiap alat ukur memiliki fungsi kerja masing-masing sehingga dapat bekerja dengan maksimal. Jangka sorong berfungsi untuk menghitung panjang dan lebar suatu benda yang tidak dapat diukur oleh mistar dan meteran. Fungsi jangka j angka sorong ini hampir mirip dengan micrometer sekrup. Bagian-bagian pada Jangka sorong
1. . !. ". %. '.
Penjepit bagian rahang bawah Penjepit bagian rahang atas rel Skala utama #cm$ Skala &tama #dm$ Skala nonius
Cara kerja jangka sorong 1. Setelah sobat sekalian menentukan benda apa yang sobat akan akur( akur( silahkan jepit benda tersebut pada jepitan bagian bawah lalu kunci. . Perhatikan skala utama utama dan skala nonius nonius yang ada padajangka sorong( cari garis yang berimpit antara skala utama dan skala nonius. !. )etelitian untuk skala skala utama adalah 1 mm dan skala skala nonius adalah *.1 mm. mm. ". +itung banyaknya skala utama yang menghampiri garis yang bersinggungan kemudian jumlahkan dengan banyaknya skala nonius yang besisinggungan dengan skala utama.
DIAL INDICATOR, FUN!I DAN CARA "#RJAN$A
1. Pengertian ,ial ndicator ,ial indicator atau yang sering disebut dengan ,ial /auge ialah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan memeriksa kerataan atau kesejajaran pada permukaan benda dengan skala pengukuran yang sangat kecil. ,ial ndicator ini merupakan suatu alat ukur yang tidak dapat berdiri sendiri( alat ini memiliki alat bantunya sendiri yang disebut sebagai 0agnetic 2ase3 Fungsi dari magnetic base ini adalah sebagai pemegang dial indicator dan berfungsi untuk mengatur tinggi( rendah serta kemiringan pada benda yang akan diukur . berikut beberapa contoh gambar magnetic base
agnetic 2ase
agnetic 2ase
agnetic 2ase
Fungsi ,ial ndicator 1. engukur kerataan pada permukaan bidang datar . engukur kerataan pada permukaan serta kebulatan sebuah poros !. engukur kerataan pada permukaan dinding 4ylinder ". engukur kesejajaran pada permukaan benda %. engukur penyimpangan bantalan pada poros engkol 4ara )erja ,ial ndicator Pasang contact point pada dil indicator pasang dial indicator pada alat bantunya 0magnetic base3 5etakkan contact point pada benda kerja yang akan diukur )endurkan screw pengikat pada skala lalu posisikan angka nol sejajar dengan jarum penunjuk( setelah itu kencangkan lagi screw pengikatnya /erak-gerakan benda kerja sesuai dengan kebutuhan yang ingin diukur )emudian baca nilai penyimpangan jarum penunjuk pada skala
4ara Pengkalibrasian 5etakkan dial indikator pada tempat yang rata atau datar. )emudian lihatlah skala utama dan skala nonius. Jika skala utama tidak menunjukan angka nol( aka Putar skrup pengkalibrasian searah dengan jarum jam atau sebaliknya sampai jarum skala utama menunjukkan angka nol . 5akukan juga hal yang sama pada skala nonius.
%ANO%#T#R DAN NU"URAN T#"ANAN A' %ano(e)er
anometer adalah alat ukur tekanan dan manometer tertua adalah manometer kolom cairan. 6lat ukur ini sangat sederhana( pengamatan dapat dilakukan langsung dan cukup teliti pada beberapa daerah pengukuran. anometer kolom cairan biasanya digunakan untuk pengukuran tekanan yang tidak terlalu tinggi #mendekati tekanan atmosfir$. B' Fungsi (ano(e)er anometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi untuk mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis manometer tertua adalah manometer kolom cairan. 7ersi manometer sederhana kolom cairan adalah bentuk pipa & #lihat /ambar "-"$ yang diisi cairan setengahnya #biasanya berisi minyak( air atau air raksa$ dimana pengukuran dilakukan pada satu sisi pipa( sementara tekanan #yang mungkin terjadi karena atmosfir$ diterapkan pada tabung yang lainnya. Perbedaan ketinggian cairan memperlihatkan tekanan yang diterapkan.
Gambar 1. Ilustrasi skema manometer kolom c airan C' &rinsip kerja (ano(e)er a(bar a. erupakan gambaran sederhana manometer tabung & yang diisi cairan setengahnya( dengan kedua ujung tabung terbuka berisi cairan sama tinggi. a(bar b. 2ila tekanan positif diterapkan pada salah satu sisi kaki tabung( cairan diteka n kebawah pada kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung yang lainnya. Perbedaan pada ketinggian( 0h3( merupakan penjumlahan hasil pembacaan diatas dan dibawah angka nol yang menunjukkan adanya tekanan. a(bar c. 2ila keadaan 8akum diterapkan pada satu sisi kaki tabung( cairan akan meningkat pada sisi tersebut dan cairan akan turun pada sisi lainnya. Perbedaan ketinggian 0h3 merupakan hasil penjumlahan pembacaan diatas dan dibawah nol yang menunjukkan jumlah tekanan 8akum.
D' &enggunaan (ano(e)er Selama pelaksanaan audit energi( manometer digunakan untuk menentukan perbedaan tekanan diantara dua titik di saluran pembuangan gas atau udara. Perbedaan tekanan kemudian digunakan untuk menghitung kecepatan aliran di saluran dengan menggunakan persamaan 2ernoulli #Perbedaan tekanan 9 8:g$.
;incian lebih lanjutpenggunaan manometer diberikan pada bagian tentang bagaimana mengoperasikan manometer. anometer harus sesuai untuk aliran cairan.)ecepatan aliran cairan diberikan oleh perbedaan tekanan 9 f 57:g, dimana f adalah factor gesekan dari bahan pipa( 5 adalah jarak antara dua titik berlawanan 1
/ambar .onometer =abung terbuka
/ambar !. onometer air raksa
=ekanan atmosfir dapat diukur dengan alat jenis monometer air raksa dengan salah satu ujung tabung tertutup( seperti pada gambar %. ;uang di atas kolom air raksa hanya mengandung uap air raksa( yang tekanannya begitu kecil pada temperature biasa sehingga tekanan tersebut dapat daiabaikan besarnya. ,engan demikian dari persamaan diperoleh tekanan atmosfir adalah P *9gh =ekanan atmosfir disuatu titik secara numerik adalah sama dengan berat kolom udara sebanyak satu satuan luas penampang yang membentang dari titik tersebut ke puncak atmosfir. aka tekanan atmosfir di suatu titik akan berkurang dengan ketinggian. ,ari hari ke hari akan ada 8ariasi-8ariasi tekanan atmosfir karena atmosfir tersebut tidaklah static. )olom air raksa di dalam barometer akan mempunyai tinggi sebesar kia-kira >' cm di permukaaan laut yang berubah dengan tekanan atmosfir. Suatu tekanan yang ekui8alen dengan tekanan yang dikeluarkan oleh persis >' cm air raksa pada suhu *o4 di bawah grafitasi standar( g 9 <* cm( dinamakan satu atmosfir #1 atm$. assa jenis air raksa pada temperature ini adalah 1!(%%
gram:cm!( maka satu atm adalah ekui8alen dengan 1 atm 9 #1!(%% gram:cm!$#<* cm:s #>' cm$ 9 1(*1! @ 1*%$ A:m$9 1(*1! @ 1*% Pa. Seringkali tekanan dispesifikasikan dengan memberikan tinggi kolom air raksa pada suhu * *$4( sehinggga tekanan sering dinyatakan dalam 0 sentimeter air raksa #cm-+g$.
Nama NIM
: Hafizh Baharizky : 2111141013
Matakuliah : Fenomena Dasar Mesin 1
!U%B#R T#"ANAN *' Tekanan !)a)is ,alam keadaan atmosfer titik tertentu( tekanan statis diberikan sama ke segala arah. =ekanan statis adalah hasil dari berat semua molekul udara di atas titik jenuh. =ekanan statis tidak melibatkan gerakan relatif udara.
/ambar ". =ekanan statis +' Tekanan Dina(is 4ukup sederhana( jika 6nda memegang tangan 6nda di angin yang kuat atau ke luar dari jendela pada mobil yang berjalan( maka tekanan angin kuat dirasakan karena udara mempengaruhi tangan 6nda.tekanan kuat tersebut melebihi dan diatas #selalu dihasilkan$ tekanan statis( dan disebut tekanan dinamis. =ekanan dinamis dikarenakan gerakan relatif. =ekanan ,inamis t erjadi jika sebuah benda bergerak melalui udara( atau udara mengalir ke dalam tubuh. =ekanan ,inamis tergantung pada dua faktor 1. )ecepatan tubuh relatif terhadap arus tersebut. Semakin cepat mobil bergerak atau semakin kuat angin bertiup( maka tekanan dinamis makin kuat yang dirasakan pada tangan 6nda. +al ini karena jumlah molekul udara yang lebih besar tiap detiknya.
/ambar %. =ekanan dinamis bertambah sesuai kecepatan udara:angin . )erapatan udara. =ekanan dinamis bergantung juga padakerapatan udara. Jika mengikuti arus udara( maka kerapatannya kecil( sehingga gayanya kecil dan maka tekanan dinamisnya akan kecil.
/ambar '. =ekanan dinamik bergantung pada kerapatan udara ' Tekanan To)a ,i 6tmosfir( beberapa tekanan statis selalu diberikan( tapi untuk tekanan dinamis akan diberikan jika ada gerakan tubuh relatif terhadap udara. =ekanan =otal adalah jumlah dari tekanan statis dan tekanan dinamis. =ekanan =otal juga dikenal dan disebut sebagai dampak tekanan( tekanan pitot atau bahkan tekanan ram.
/ambar >. =ekanan total yang diukur oleh tabung pitot
Con)o. aa) pengukur )ekanan a' Tabung C-Bourdon =abung 2ourdon bekerja pada prinsip sederhana bahwa tabung bengkok akan berubah bentuknya saat terkena 8ariasi tekanan internal dan eksternal. Sepertisaat diberikan tekanan internal( tabung menjadi lurus dan kembali ke bentuk aslinya ketika tekanan dilepaskan &jung tabung bergerak dengan perubahan tekanan internal dan mudah dikon8ersi dengan pointer ke skala. 5ink konektor digunakan untuk mentransfer gerakan ujung ke pergerakan sektor yang diarahkan. pointer ini diputar melalui pinion bergigi oleh sektor diarahkan. Jenis gauge ini mungkin memerlukan pemasangan 8ertikal #orientasi tergantung$ untuk memberikan hasil yang benar. &nsur ini rentan goncangan dan getaran( yang juga dikarenakan massa tabung. )arena hal tersebut dan jumlah gerakan dengan jenis penginderaan(jenis ini rentan terhadap kerusakan( terutama di dasar tabung. )euntungan utama dengan tabung 2ourdon adalah ia memiliki operasional yang luas #tergantung pada bahan tabung$. Jenis pengukuran tekanan dapat digunakan untuk rentang tekanan positif atau negatif( walaupun akurasi terganggu ketika dalam ruang hampa.
/ambar <. 4-2ourdon unsur tekanan Jika aplikasi untuk penggunaan oksigen( maka perangkat tidak dapat dikalibrasi dengan menggunakan minyak(rentang yang lebih rendah biasanya dikalibrasi di udara. rentang yang lebih tinggi( biasanya 1***kPa( yang dikalibrasi dengan tester bobot mati #minyak hidrolik$. "eun)ungan B urah B ;entang operasi lebar B Pengukuran tekanan langsung B Sensitifitasnya baik "ekurangan
+anya dimaksudkan untuk indikasi utama Aon transduser linier( dilinierkan oleh mekanisme gear +isteresis pada peredaran Sensitif terhadap 8ariasi suhu =erbatas ketika subjek terkena goncangan dan getaran +' !pira dan Tabung !pira
/ambar Clemen Spiral 2ourdon "eun)ungan
eningkatkan akurasi dan sensiti8itas
=inggi o8errange perlindungan "ekurangan
Sangat mahal ' &egas dan Beo/s Sebuah bellow merupakan unsur diperluas dan terdiri dari serangkaian lipatan yang memungkinkan ekspansi. Salah satu ujung 2ellows adalah tetap dan bergerak lainnya dalam menanggapi tekanan diterapkan.Sebuah pegas digunakan untuk melawan gaya diterapkan dan hubungan yang menghubungkan ujung bellow ke sebuah penunjuk untuk indikasi. 2ellow tipe sensor juga tersedia yang memiliki tekanan penginderaan di bagian luar dan kondisi atmosfer dalam.Pegas ini ditambahkan ke bellow untuk pengukuran yang lebih akurat. =indakan elastis dari bellow sendiri tidak cukup untuk secara tepat mengukur kekuatan tekanan diterapkan. Jenis pengukuran tekanan terutama digunakan untuk kontrol DA : DFF menyediakan kontak bersih untuk membuka dan menutup sirkuit listrik. 2entuk penginderaan menanggapi perubahan tekanan pneumatik atau hidroli k.
/ambar 1*. ,asar struktur mekanis
6ACDC=C;
6nemometer Pengertian dan 4ara )erjanya *' &enger)ian 0 A ne (o(e) er ialah sebuah alat pengukur kecepatan angin yang biasanya digunakan dalam bidang eteorologi dan /eofisika atau stasiun prakiraan cuaca. +' "egunaan1Fungsi 0 Anemometer 2erfungsi untuk mengukur atau menentukan kecepatan angin. Selain mengukur kecepatan angin( alat ini juga dapat mengukur besarnya tekanan angin( cuaca( dan tinggi gelombang laut. ' Cara %enggunakan1%engukur 0 Pengukuran dapat dilakukan dengan cara memegang 6nemometer secara 8ertikal atau menaruhnya di atas penyangga. 6ngka kecepatan angin akan ditampilkan secara otomatis pada speedometer. 2' Tingka) "e)ei)ian 0 A ne(o(e)er memiliki tingkat ketelitian hingga *.% m:s. 3' Cara %e(baca !kaa dan 4asi 0 a' =ekan tombol DA:DFF . b' 6kan tampil semua item pengukuran pada layar. c' &ntuk mode pengukuran yang diperlukan. d' =ekan tombol +D5, untuk melihat hasil pengukuran. e' 4atat hasil pengukuran. 5' Bagian-bagian 0
6' Cara "aibrasi 0 &ntuk kalibrasi arah angin( metode ini bisa menghasilkan akurasi E % atau lebih baik bila dilakukan dengan hati-hati. ulailah dengan menghubungkan alat ke rangkaian pengkondisi sinyal yang
menunjukkan nilai arah angin. ni merupakan indikator yang menampilkan nilai arah angin dalam derajat sudut atau hanya sebuah 8oltmeter pemantauan output. =ahan atau mount instrumen supaya pusat baling baling rotasi berada di atas pusat selembar kertas yang memiliki !* atau "% crossmarkings. Posisi the instrument sehingga crossarm mounting berorientasi utara-selatan dengan bolang-baling di sebelah utara dan anemometer di sebelah selatan. ,engan imbangan yang mengarah langsung pada anemometer yang sinyal arah angin harus sesuai dengan 1<* atau selatan jatuh tempo. Jika dilihat dari atas( 8isual menyelaraskan bolang-baling dengan masing-masing crossmarkings dan mengamati tampilan indikator. +al ini harus sesuai dengan posisi bolang-baling dalam waktu % . 2ila tidak( mungkin perlu untuk menyesuaikan posisi relatif dari rok bolang-baling dan poros. 7' Na(a Lain 0 6nemograf.
Gindmeter.
8' Jenis-jenis 0 6nemometer ,igital.
6nemometer 6nalog.
*9' Cara %era/a) 0 Periksa kerusakan pada waktu tertentu setiap tahun dan bersihkan dedaunan yang terkumpul di corong. )otoran dan debu kemungkinan bisa menutup saringan dan akan mengurangi aliran menuju bucket. ,edaunan dapat dengan mudah dipindahkan dari corong dan saringan bisa dibersihkan denga cara memindahkan cup dari tabung filter. Pindahkan saringan dengan perlahan( bersihkan dan ganti dengan yang baru. 2ersihkan karat dari permukaan gauge. Permukaan gauge mudah miring disebabkan pergerakan
tanah yang sedikit merusak atau adanya perbuatan tangan manusia yang jahil. Pada permasalahan tertentu terkadang raingauge tidak tersimpan atau tidak terhubung ke data logger. )arena itu periksalah keseimbangan lengan bucket. 4ara yang paling mudah untuk melakukannya yaitu dengan cara mencoba untuk menyeimbangkan posisi tengah bucket. Setelah bucket seimbang bersihkan bucket dari kotoran atau debu atau pakai pi8ot pin dan pipa bucket.
**' !kaa u)a(a1!kaa nonius 0 Skala beaufort.
Nama NIM
: Hafizh Baharizky : 2111141013
Matakuliah : Fenomena Dasar Mesin 1
LOAD C#LL TROUBL#!4OOTIN )erusakan 5oad 4ell terjadi dalam berbagai kondisi dan berbagai penyebab( seperti mekanikal( electrical( atau lingkungan sekitar. Pembahasan kita kali ini tentang penyebab( pengecekan fisik dan kelistrikan 5oad cell. )ebanyakan load 4ell rusak karena kesalahan pemakaian dan hal yang sejenisnya.
&er(asaa.an %ekanik
)erusakan load cell bisa secara fisik atau mekanik. Jika pemilihan load cell pada timbangan terlalu kecil( beban yang berlebihan membuat load cell melewati batas elastisnya dan tidak kembali ke kondisi awalnya( sehingga strain gauge seolah terkunci pada kondisi tension atau compression. Perlu diperhatikan( total berat struktur timbangan #platform( hopper( 8essel$ dan material yang akan ditimbang. ,emikian juga jumlah support mempunyai peran penting dalam distribusi beban. &mumnya( total berat struktur timbangan terbagi merata melalui tiap supportnya. 2eban kejut juga merupakan penyebab kerusakan load cell. 2eban kejut ialah sewaktu beban dengan tiba-tiba menimpa timbangan( sehingga menyebabkan load cell terdistorsi secara permanen. 6matilah saat operator memuati timbangan. Jika ugal-ugalan sehingga terjadi beban kejut( operator membutuhkan training operasi timbangan yang benar( atau kapasitas timbangan perlu diperbesar. =etapi perlu diperhatikan( pemilihan kapasitas load cell yang terlalu besar juga berpengaruh pada kepekaannya( dan bisa jadi dibawah nilai minimum pembacaan indicator. Selain itu( pembebanan sisi:samping juga berpengaruh pada keakuratan timbangan disamping bisa merusak timbangan itu sendiri.
"ondisi Lingkungan
Pada umumnya 5oad 4ell memiliki kemampuan kompensasi untuk bekerja pada temperatur tertentu( biasanya *H sampai 1%*HF. Galaupun 5oad 4ell masih bisa bekerja diluat batasan ini( tetapi sertifikat kalibrasi yang dimiliki load cell menjadi tidak 8alid. usuh utama 5oad 4ell adalah kelembaban. 2isa mengakibatkan load cell mati( terlihat o8erload bahkan drifting terus-menerus sehingga timbangan error. )elembaban masuk ke load cell bisa melalui tekanan ekstrim atau kabel yang terkelupas. Jika load cell ber isolasi kurang bagus dipakai pada lingkungan basah( air bisa masuk kedalam 5oad 4ell. 5oad cell bisa mengalami korosi:karat jika terkena bahan kimia. )orosi bisa merusak strain gauge jika material pelindungnya kurang baik. 5oad cell stain less steel bisa menghindari korosi( tapi tidak menjamin kelembaban tidak masuk kedalam. =etapi beberapa bahan kimia semacam klorin tetap bisa membuat stainless steel korosi.
&engecekan Fisik
5angkah awal dalam truble shooting load cell adalah pemeriksaan body load cell terhadap kemungkinan distorsi( retak atau bergelombang. +asil pengelasan harus bebas dari pecah( atau bercelah. 6mati kabel 5oad cell pada kemungkinan lecet( terkelupas atau terjepit. )elembaban amat rawan pada kabel yang terkelupas danbisa membuat pembacaan load 4ell tidak stabil.
:ero Baance
Seperti kita ketahui( Iero 2alance adalah kondisi output 5oad cell pada e@sitasi ma@imum load cell tanpa beban( yang dinyatakan dalam persentase terhadap output maksimum. Perbahan Iero balance terjadi jika 5oad 4ell pernah mengalami o8erload. Pada load cell tanpa beban dan terhubung ke indicator( gunakan mili8oltmeter untuk mengukur tegangan output load cell. ,engan 1*7 e@sitasi( load cell berkarakteristik !m7:7 akan mengeluarkan signal output sebesar !*m7 pada kapasitas maksimum. =anpa dibebani( dengan toleransi 1 load cell akan mengeluarkan tegangan *.!m7 atau !**K7 #*.*1 @ ! m7 9 *.! m7$. 5oad cell menjadi afkir jika Lero toleran sudah melewati batas 1. 4ara lain untuk pengecekan dengan membandingkan pengukuran separuh bridge dengan separuh yang lain. /unakan cara berikut dengan load cell yang tidak tersambung ke indicator. B
Satukan kedua ujung kabel signal( seperti gambar dibawah
&kur dan catatlah besar tahanan antara ujung signal dengan ujung MC@c #pengukuran resistor parallel ;1:;! seri dengan resistor kompensasi di -C@c$ &kur dan catatlah besar tahanan antara ujung signal dengan ujung NC@c #pengukuran resistor parallel ;:;" seri dengan resistor kompensasi di NC@c$ Perbedaan pada kedua pengukuran diatas harus * ohm.
Bridge Resis)ance
=ahanan input load cell bisa diukur dengan Dhmmeter antara ujung MC@c dan ujung NC@c. =ahanan output load cell diukur dengan ohmmeter antara ujung MSig dan ujung NSig. +asil pengukuran harus sesuai dengan data sheet load cell atau dalam toleransi 1. 5akukan juga pengukuran pada poin-poin berikut NC@c to NSig -C@c to NSig
NC@c to MSig -C@c to MSig
Pengukuran disemua titik diatas haruslah sama. Jika ada yang beda berarti load cell rusak. 2erikut beberapa pengukuran tahanan load cell dan bisa terlihat perbedaan mana yang masih berfungsi dan mana yang sudah rusak.
Pada contoh 6( tahanan input #-C@c to NC@c$ sebesar "1*O( yaitu penjumlahan atara resistor !%* O dan resistor eki8alen di jalur e@sitasi. =ahanan output !%* O dan semua sama dan inilah load cell yang masih berfungsi. ,ari mana angka O didapat? )ita tahu keempat resistor bernilai !%* O( berikut gambaran rangkaian saat kita mengukur ujung MC@c ke ujung MSig
Sederhanakan rangkaian tersebut( ;(;! dan ;" terhubung seri begitu juga antara ;> dan kombinasi ; eki8alen ;%:;'. ari jumlahkan dan sederhanakan rangkaian seperti gambar dibawah
;esistor !%* O dan 1*%* O terhubung parallel. &ntuk menghitung eki8alen nya( gunakan rumus berikut ;= 9 ;1; ;1 N ; 9 !%* #1*%*$ !%* N 1*%* 9 !'>%** 1"** 9 ' O )emudian tambahkan resistor !* O #yang tersambung seri$ sehingga totalnya menjadi O. ;esistor yang lain dihitung dengan cara yang sama.
Pada contoh 2( pembacan NC@c to NSig dan NC@c to MSig sama dengan pembacaan pada MC@c to NSig dan MC@c to MSig. Galaupun ada sedikit beda pembacaan( tetapi dikedua sisi resistor tetap seimbang. 5oad cell ini normal dan masih berfungsi dengan baik.
Pada contoh 4( pembacaan NC@c to NSig dan NC@c to MSig ada perbedaan demikian pula pada pembacaan MC@c to NSig dan MC@c to MSig. 5oad cell ini rusak( mungkin karena ada pembebanan lebih sehingga tidak bisa kembali seperti semula.
Pada contoh ,( didapat pengukuran terbuka:takterhingga setiap kali diukur pada ujung M Sig. 2isa dikatakan ujung MSig putus atau tidak terhubung ke rangkaian. )emungkinan masih bisa diperbaiki( walaupun dengan ongkos yang teramat mahal.
Pada contoh C( terdapat pengukuran resistan yang amat besar. Permasalahan ada pada salah satu gauge yang tak terhubung dalam hal ini ;. Pengukuran MSig to NSig terlihat seperti gambar berikut#dengan ; tak terhubung$
;esistansi total >** O#;1N;!$ Pengukuran MC@c to NC@t
)arena ; terbuka( bagian ini tidak bisa kita ukur. Pembacaan >'* O adalah total semua resistor kecuali ;1 dan ; Pengukuran NC@c to NSig
)arena ; terbuka:tak terhubung( ;=9;1* N ;<:; N ;" ;=91* O N * O N !%* O
;=9!<* O Pengukuran MC@c to NSig
)arena ; terbuka:tak terhubung( ;=9;> N ;%:;' N ;! ;=91* O N * O N !%* O ;=9!<* O Pengukuran MC@c to MSig
)arena ; terbuka:tak terhubung( ;=9;> N ;%:;' N ;1 ;=91* O N * O N !%* O ;=9!<* O Pengukuran NC@c to MSig
)arena ; terbuka:tak terhubung(
Nama NIM
: Hafizh Baharizky : 2111141013
Matakuliah : Fenomena Dasar Mesin 1
;=9;1* N ;<:; N ;" N ;! N ;1 ;=91* O N * O N !%* O N!%* O N !%* O ;=91*<* O )apanpun 6nda melakukan pengukuran resistor( buatlah gambar skema untuk mengetahui resistor manakah yang sedang diukur. )ita boleh tidak tahu nilai kompensasi resistor( tapi bukan halangan untuk memeriksa kondisi 5oad 4ell. Perlu diingat
Pembacaan NSig to MSig adalah output resistan bridge dan selalu tidak lebih dari 1 resistansi maksimum #biasanya !%* O( >** O atau 1*** O$ Pembacaan NC@c to MC@c bisa dipastikan lebih besar dari pembacaan output resistan karena adanya resistor kompensasi yang terpasang seri di titik e@itasi. 5ihat data sheet untuk nilai resistan yang semestinya. Pembacaan pada MC@c to MSig dan MC@c to NSig harus sama dengan pembacaan pada NC@c to NSig dan NC@c to MSig
Resis)ance )o round
=ahanan bodi atau kebocoran listrik selalu disebabkan load cell atau kabelnya terkontaminasi air. 4iri-ciri termudah yaitu pembacaan yang tidak stabil. Pembacaan resistan antara semua ujung kabel yang disatukan dengan body:badan load cell minimum 1*** megaohm atau lebih dan hanya bisa diukur menggunakan megaohmmeter atau megger. 6gar load cell tidak rusak saat diukur( tegangan dari megger tidak boleh lebih dari %*7olt. Jika pengetesan ini tidak berhasil( lepaskan kabel ground dari kabel load cell yang disatukan. Jika hal ini menunjukkan hasil bagus( maka ada permasalahan pada isolasi terhadap bodi load cell. )onfigurasi Jembatan Gheatstone pada 5oad cell mampu merasakan kebocoran antara ujung signal ke ground. )ebocoran sebesar satu megaohm saja bisa mengakibatkan gangguan pada nilai Lero. )ebocoran tahanan bodi ini tidak mempengaruhi kalibrasi indicator( hanya saja pembacaan indicator menjadi tidak stabil karena kebocoran tahanan bodi selalu berubah-ubah.