Failure Mode and Efect Analysis Nama Prosedur: Pemasangan Inus Alur Prosedur No
Proses
1
Cek Program therapi: enis cairan! cairan! lama pem"erian# umlah cc dalam $% am
2
Siapkan alkes dan cairan yang akan digunakan
Model Kegagalan Efek dCairan ari Kegagalan O
&enis cairan tidak di cek
di"erikan tidak sesuai dengan instruksi yang di"erikan
6
S
D RPN
4
2
Lama pemberian/ jumlah cc dalam 24 jam tidak dicek
Kelebihan/ kekurangan cairan
5
6
2
Alkes tidak disiapkan dengan lengkap
Proses pemasangan inus tertunda
5
2
1
4
#eri salam dan lakukan kebersihan tangan
5
2
2
Kenalkan nama dan beritahu tindakan yang akan dilakukan
Pera!at tidak $aktu melakukan cuci pera!atan lebih tangan lama
Tidak menjelaskan tujuan tindakan pemasangan inus
$aktu pelaksanaan tindakan tertunda
Plan of action/ Rencana re-design
&enis cairan tidak "isa 4 ter"aca dengan elas 'idak ada standar penulisan Lama
Alkes tidak tersedia 3
Akar Masalah
Standarisasi "en#lisan instr#ksi inf#s $%enis cairan dan %#&lah tetesan/ %#&lah &l/cc dala& 24 %a&'
pemberian/ jumlah cc dalam 6! 24 jam tidak terbaca dengan Tidak ada ada jelas standar penulisan Pera!at tidak tau peralatan yang akan disiapkan SP" belum dilakukan dengan baik Pera!at tidak mengetahui 20 langkah cuci tangan #elum tersosialisasi %andrub habis stock 10
#elum dilakukan permintaan/ order Pengecekan in(entaris tidak dilakukan dengan baik Pera!at tidak 5
2
1
10
memahami tujuan pemasangan inustidak Pera!at melihat rekam medis
&
'
Lakukan identi)kasi pasien serta pastikan Tidak dilakukan dilakukan sesuai dengan stiker identi)kasi identitas yang terpasang dibotol inus Stiker pasien tidak terpasang Tempatkan Tempatkan alat didekat *uangan pasien pasien sempit Alat alat ditempatkan jauh dari pasien pasien
(
pasien ada ri)ayat sulit pemasangan inus! "ila ya minta pera)at yang mahir *I+ team, untuk melakukan
'idak menanyakan ri)ayat sulit pemasangan inus
Salah pasien Salah cairan inus Proses pemasangan inus tertunda
'eradi kegagalan pemasangan inus
1
7
1
7
1
7
1
7
5
2
1
10
2
Pera)at "elum ahli 4 dalam pemasangan inus
(
6
Pera)at reshgraduate
Pelatihan I+ 'herapy or Nurses
O
S
D RPN
4
Kenalkan nama dan beritahu tindakan yang akan dilakukan
Tidak menjelaskan tujuan tindakan pemasangan inus
$aktu pelaksanaan tindakan tertunda
#elum dilakukan permintaan/ order Pengecekan in(entaris tidak dilakukan dengan baik Pera!at tidak 5
2
1
10
memahami tujuan pemasangan inustidak Pera!at melihat rekam medis
&
'
Lakukan identi)kasi pasien serta pastikan Tidak dilakukan dilakukan sesuai dengan stiker identi)kasi identitas yang terpasang dibotol inus Stiker pasien tidak terpasang Tempatkan Tempatkan alat didekat *uangan pasien pasien sempit Alat alat ditempatkan jauh dari pasien pasien
(
pasien ada ri)ayat sulit pemasangan inus! "ila ya minta pera)at yang mahir *I+ team, untuk melakukan
'idak menanyakan ri)ayat sulit pemasangan inus
Salah pasien Salah cairan inus Proses pemasangan inus tertunda
'eradi kegagalan pemasangan inus
1
7
1
7
1
7
1
7
5
2
1
10
2
Pera)at "elum ahli 4 dalam pemasangan inus
(
6
Pera)at reshgraduate
-
+
,-
Atur posisi pasien semi o)ler# o)ler *lokasi insersi le"ih rendah dari antung, ika tidak ada kontra kontra indikasi
Pilih (ena yang akan di insersi lalu oleaskan 1al anestesi topikal kontra indikasi pada bayi prematur dan hipersensiti
Pakai sa sarung ta tangan
Tutup/ Tutup/ klamp klamp set inus lalu hubungkan set inus ,, ke botol inus5 tekan chamber hingga terisi setengah
Posisi pasien saat pemasangan inus tidak diatur dengan "aik .ena tidak terlihat dengan jelas al anaestesi topikal tidak diberikan
'eradi kegagalan pemasangan inus
Pasen merasa nyeri saat tindakan pemasangan inus
(
8
6
3
2
1
.elum tersedianya pera)at mahir Pera)at inus "elum memahami 4 pentingnya posisioning pemasangan inus SP" belum dilakukan atau dipahami
24
al anaestesi topikal tidak tersedia #elum dilakukan pengadaan 1al anestesi
Tidak memakai memakai sarung tangan
Terjadi Terjadi ineksi nosokomial
7
3
2
42
Klem tidak ditutup
6airan inus tumpah
4
2
1
8
Sarung tangan tidak tersedia Sarung tangan habis Sarung tangan belum diorder
Pelatihan I+ 'herapy or Nurses
Pem"uatan tim I+ nurses
*e0sosialisasi SP" pemasangan inus dan penekanan mengenai posisioning pasien
-
+
,-
Atur posisi pasien semi o)ler# o)ler *lokasi insersi le"ih rendah dari antung, ika tidak ada kontra kontra indikasi
Pilih (ena yang akan di insersi lalu oleaskan 1al anestesi topikal kontra indikasi pada bayi prematur dan hipersensiti
Pakai sa sarung ta tangan
Tutup/ Tutup/ klamp klamp set inus lalu hubungkan set inus ,, ke botol inus5 tekan chamber hingga terisi setengah
Keluarkan udara dari seti inus dengan cara7 naikkan ujung inus set ,2 hingga sejajar dengan chamber lalu buka klamp perlahan hingga cairan memenuhi selang
,3
Pasang perlak diba!ah area punksi
,4
Pasang torni9uet ,20,& cm diatas lokasi punksi (ena tidak lebih dari 2 menit
Posisi pasien saat pemasangan inus tidak diatur dengan "aik .ena tidak terlihat dengan jelas al anaestesi topikal tidak diberikan
'eradi kegagalan pemasangan inus
Pasen merasa nyeri saat tindakan pemasangan inus
(
8
6
3
2
1
.elum tersedianya pera)at mahir Pera)at inus "elum memahami 4 pentingnya posisioning pemasangan inus SP" belum dilakukan atau dipahami
24
Pem"uatan tim I+ nurses
*e0sosialisasi SP" pemasangan inus dan penekanan mengenai posisioning pasien
al anaestesi topikal tidak tersedia #elum dilakukan pengadaan 1al anestesi
Tidak memakai memakai sarung tangan
Terjadi Terjadi ineksi nosokomial
7
3
2
42
Klem tidak ditutup
6airan inus tumpah
4
2
1
8
8dara masuk kedalam pembuluh darah
6
5
1
30
6airan/ darah tercecer kemana0mana
7
1
1
7
6airan tidak memenuhi selang/ masih ada udara tersisa dalam selang Proses pengeluaran tidak baik Perlak tidak terpasang Perlak tidak tersedia Torni9u Torni9uet et tidak terpasang
.ena tidak terlihat jelas
(
6
2
Torni9 Torni9uet uet tidak 4 tersedia Tidak dilakukan dilakukan pengecekan in(entaris/kesia pan alat Penugasan harian tidak dijalankan Penugasan belum dibuat
:agal pemasangan inus
;esinectan area punksi dengan alkohol s!ab dengan gerakan sirkuler dari dalam keluar dengan Tidak dilakukan dilakukan ,& diameter '0< cm5 atau desinektan satu arah dari atas keba!ah dengan satu kali usapan dan biarkan mengering
Terjadi Terjadi ineksi nosokomial
Sarung tangan tidak tersedia Sarung tangan habis Sarung tangan belum diorder
7
3
2
42
Pembuatan dan pembagian tugas dengan jelas dan monitoring pengecekan in(entaris setiap shit
Keluarkan udara dari seti inus dengan cara7 naikkan ujung inus set ,2 hingga sejajar dengan chamber lalu buka klamp perlahan hingga cairan memenuhi selang
,3
Pasang perlak diba!ah area punksi
,4
Pasang torni9uet ,20,& cm diatas lokasi punksi (ena tidak lebih dari 2 menit
6airan tidak memenuhi selang/ masih ada udara tersisa dalam selang Proses pengeluaran tidak baik Perlak tidak terpasang Perlak tidak tersedia Torni9u Torni9uet et tidak terpasang
8dara masuk kedalam pembuluh darah
6
5
1
30
6airan/ darah tercecer kemana0mana
7
1
1
7
.ena tidak terlihat jelas
(
6
2
Torni9 Torni9uet uet tidak 4 tersedia Tidak dilakukan dilakukan pengecekan in(entaris/kesia pan alat Penugasan harian tidak dijalankan Penugasan belum dibuat
:agal pemasangan inus
;esinectan area punksi dengan alkohol s!ab dengan gerakan sirkuler dari dalam keluar dengan Tidak dilakukan dilakukan ,& diameter '0< cm5 atau desinektan satu arah dari atas keba!ah dengan satu kali usapan dan biarkan mengering
Terjadi Terjadi ineksi nosokomial
Pembuatan dan pembagian tugas dengan jelas dan monitoring pengecekan in(entaris setiap shit
7
3
2
42
2
Pera!at belum memahami 4 teknik penusukan inus
Tidak tersedia tersedia desinectan ;esinectan tidak dilakukan dengan benar
Lakukan traksi pada permukaan kulit kemudian dengan posisi Tidak dilakukan dilakukan be(el jarum menghadap traksi pada kulit keatas lakukan punksi ,' dan sudut (ena secara perlahan penusukan tidak dengan sudut ,&03- bila tepat tepat akan terlihat darah pada ujung cateter Kurangi sudut punksi sampai hampir menyentuh pangkal permukaan kulit lalu Kateter didorong ,= dorong kateter intra(ena tanpa menarik secara perlahan sampai jarum seluruhnya masuk5 darah terlihat hingga ujung katater Kateter didorong pada saat sudut punksi masih 4& derajat Lepaskan torni9uet Torni9u Torni9uet et tidak ,< keluarkan jarum lalu dilepas sambungkan selang inus 6airan tidak jalan
Terjadi kegagalan penusukan
(
6
*e0sosialisasi dan praktek langsung
Pera!at belum tersosialisasi
Pera!at belum memahami teknik penusukan inus
Terjadi ruptur ruptur (ena
Kegagalan pemasangan inus >nus bengkak dan darah banyak yg keluar
(
2
6
3
2
1
4
Pera!at belum tersosialisasi
Tidak memperhatikan 6 terniquet yg terpasang. &uru ' (uru me!akukan tindakan
□ Lakukan Ssia!isasi S"# □ Tingkatkan Super$isi da!am tindakan pemasangan in%us
Tidak tersedia tersedia desinectan ;esinectan tidak dilakukan dengan benar
Lakukan traksi pada permukaan kulit kemudian dengan posisi Tidak dilakukan dilakukan be(el jarum menghadap traksi pada kulit keatas lakukan punksi ,' dan sudut (ena secara perlahan penusukan tidak dengan sudut ,&03- bila tepat tepat akan terlihat darah pada ujung cateter Kurangi sudut punksi sampai hampir menyentuh pangkal permukaan kulit lalu Kateter didorong ,= dorong kateter intra(ena tanpa menarik secara perlahan sampai jarum seluruhnya masuk5 darah terlihat hingga ujung katater Kateter didorong pada saat sudut punksi masih 4& derajat Lepaskan torni9uet Torni9u Torni9uet et tidak ,< keluarkan jarum lalu dilepas sambungkan selang inus 6airan tidak jalan
#uka klem pengatur ,+ tetesan cek lancar atau tidak5 bengkak atau tidak 2-
Pasang transparan dressing lalu )ksasi bila perlu pasang spalk
Klem tidak dibuka 6airan tidak masuk Spalk tidak dipasang5 ?iksasi tidak benar
2,
Tempel Tempel stiker stiker tanggal pemasangan pada chamber
Atur tetesan cairan 22 sesuai program medis/ atau gunakan inus pump
Stiker tdk ditempel
Tetesan Tetesan inus tidak diatur
Terjadi kegagalan penusukan
(
6
2
#uka sarun rung tanga angan n
24
*apikan pasien dan lingkungannya
2&
Lakukan kebersihan tangan
*e0sosialisasi dan praktek langsung
Pera!at belum tersosialisasi
Pera!at belum memahami teknik penusukan inus
Terjadi ruptur ruptur (ena
Kegagalan pemasangan inus >nus bengkak dan darah banyak yg keluar
(
2
6
3
2
1
4
Pera!at belum tersosialisasi
Tidak memperhatikan 6 terniquet yg terpasang. &uru ' (uru me!akukan tindakan
Pasien akan merasa sakit pada daerah yg terpasang inus >. line mudah terlepas #ila tidak terpasang dressing5maka sulit utk menilai >nus.>PS set tidak diganti sesuai dengan !aktunya *esiko terjadi ineksi nosokomial 6airan yg masuk berkurang atau berlebih
)ngin menye!esaikan menye!esaikan ker*aan se+epatnya 2
3
1
6
3
3
36
6
5
1
30
7
3
2
42
)
6
2
Tetesan Tetesan inus terlalu cepat atau lambat@
23
Pera!at belum memahami 4 teknik penusukan inus
>nus pump tidak tersedia Sarung tangan Terjadi Terjadi ineksi tidak dibuka nosokomial
Pera!at tidak $aktu melakukan cuci pera!atan lebih tangan lama
6□
Tidak mengerti mengerti cara 6! menghitung tetesan inus@ Tidak mengerti mengerti mengoperasikan inus pump@
7
3
2
42
□ Lakukan Ssia!isasi S"# □ Tingkatkan Super$isi da!am tindakan pemasangan in%us
#uka klem pengatur ,+ tetesan cek lancar atau tidak5 bengkak atau tidak 2-
Pasang transparan dressing lalu )ksasi bila perlu pasang spalk
Klem tidak dibuka 6airan tidak masuk Spalk tidak dipasang5 ?iksasi tidak benar
2,
Tempel Tempel stiker stiker tanggal pemasangan pada chamber
Atur tetesan cairan 22 sesuai program medis/ atau gunakan inus pump
Stiker tdk ditempel
Tetesan Tetesan inus tidak diatur
Pasien akan merasa sakit pada daerah yg terpasang inus >. line mudah terlepas #ila tidak terpasang dressing5maka sulit utk menilai >nus.>PS set tidak diganti sesuai dengan !aktunya *esiko terjadi ineksi nosokomial 6airan yg masuk berkurang atau berlebih
)ngin menye!esaikan menye!esaikan ker*aan se+epatnya 2
3
1
6
3
3
36
6
5
1
30
7
3
2
42
)
6
2
Tetesan Tetesan inus terlalu cepat atau lambat@
23
#uka sarun rung tanga angan n
24
*apikan pasien dan lingkungannya
2&
Lakukan kebersihan tangan
6□
Tidak mengerti mengerti cara 6! menghitung tetesan inus@ Tidak mengerti mengerti mengoperasikan inus pump@
>nus pump tidak tersedia Sarung tangan Terjadi Terjadi ineksi tidak dibuka nosokomial
7
3
2
42
7
3
2
42
KP> tidak tercapai
5
1
1
5
Plebitis
4
4
2
32
Legalitas asuhan tidak dapat dipertanggung ja!abkan
7
2
1
14
Legalitas asuhan tidak dapat dipertanggung ja!abkan
7
2
1
14
Pera!at tidak $aktu melakukan cuci pera!atan lebih tangan lama
Terjadi Terjadi ineksi nosokomkial inta pasien/ keluarga Pasien tidak menanda tangan ormulir menandatangani *ekap KP> tidak 2' pemantauan KP> KP> penusukan sesuai target penusukan inus inus Pera!at tidak meminta tanda tangan keluarga Pasien tidak inta pasien melaporkan melapor bila bila nyeri5 merah atau 2= nyeri5 merah / bengkak pada lokasi bengkak insersi Tanda Tanda dan gejala gejala plebitis tidak termonitor Pera!at tidak melakukan edukasi mengenai plebitis Benis cairan5
;okumentasikan jenis cairan5 (olume5 jam dan (olume5 jam dan 2< pera!at yang memasang pera!at tidak di orm0kep0320-, terdokumentasi Salah 6airan >nus Bumlah/ (olume (olume inus tidak terdokumentasi ;okumentasikan prosedur yang dilakukan pada ormulir Prosedur tidak 2+ pemantauan penggunaan terdokumentasi alat in(asi orm0kep0-+0 -2
Terjadi Terjadi ineksi nosokomkial
7
3
2
42
KP> tidak tercapai
5
1
1
5
Plebitis
4
4
2
32
Legalitas asuhan tidak dapat dipertanggung ja!abkan
7
2
1
14
Legalitas asuhan tidak dapat dipertanggung ja!abkan
7
2
1
14
inta pasien/ keluarga Pasien tidak menanda tangan ormulir menandatangani *ekap KP> tidak 2' pemantauan KP> KP> penusukan sesuai target penusukan inus inus Pera!at tidak meminta tanda tangan keluarga Pasien tidak inta pasien melaporkan melapor bila bila nyeri5 merah atau 2= nyeri5 merah / bengkak pada lokasi bengkak insersi Tanda Tanda dan gejala gejala plebitis tidak termonitor Pera!at tidak melakukan edukasi mengenai plebitis Benis cairan5
;okumentasikan jenis cairan5 (olume5 jam dan (olume5 jam dan 2< pera!at yang memasang pera!at tidak di orm0kep0320-, terdokumentasi Salah 6airan >nus Bumlah/ (olume (olume inus tidak terdokumentasi ;okumentasikan prosedur yang dilakukan pada ormulir Prosedur tidak 2+ pemantauan penggunaan terdokumentasi alat in(asi orm0kep0-+0 -2
Kegagalan Pe&asangan *nf#s
SDM/ MAN
PAS*EN
MA+ER*A,/ OA+
), team tidak ready
"asien tidak kperati%
"era "eraa att (e! (e!um um ter! ter!at atih ih
/ara /arakt kter eris isti tik k ,en ,enaa $en $enaa tida tidak k ter ter!i !iha hatt *e!a *e!as s
Plan Of Action
"e!atihan ), Therapy %r -urses e'ssia!isasi S"# pemasangan i "em(uatan Tim ), !ine Kegagalan Pe&asangan *nf#s
Ti da da k m en en an an ya ya ka ka n r i i ay aya t su !i !it p em ema sa sa ng ng an an in %u %u s
Tr ni ni qu qu et et t id id ak ak t er er se se di di a
"sisi pasien saat pemasangan in%us tidak diatur dengan (aik Trniquet tidak terpasang Trniquet terpasang tidak pada psisi yang tepat "ermukaan ku!it pasien tidak ditraksi
ME+ODE
SARANA/ PRASARANA
,*N.KN.AN
Kegagalan Pe&asangan *nf#s
SDM/ MAN
PAS*EN
MA+ER*A,/ OA+
), team tidak ready
"asien tidak kperati%
"era "eraa att (e! (e!um um ter! ter!at atih ih
/ara /arakt kter eris isti tik k ,en ,enaa $en $enaa tida tidak k ter ter!i !iha hatt *e!a *e!as s
Plan Of Action
"e!atihan ), Therapy %r -urses e'ssia!isasi S"# pemasangan i "em(uatan Tim ), !ine Kegagalan Pe&asangan *nf#s
Ti da da k m en en an an ya ya ka ka n r i i ay aya t su !i !it p em ema sa sa ng ng an an in %u %u s
Tr ni ni qu qu et et t id id ak ak t er er se se di di a
"sisi pasien saat pemasangan in%us tidak diatur dengan (aik Trniquet tidak terpasang Trniquet terpasang tidak pada psisi yang tepat "ermukaan ku!it pasien tidak ditraksi
ME+ODE
%us
SARANA/ PRASARANA
,*N.KN.AN
%us
0airan erle1ih/ erk#rang
SDM/ MAN
PAS*EN
MA+ER*A,/ OA+
Plan of Action
Standarisasi penu!isan instruksi in%us *enis "enyediaan in%us pump disetiap unit Ssiasasi Ssiasasi +ara penghitun penghitungan gan tetesan tetesan in%us ya
)nstruksi !ama pem(erian tidak tertu!is dengan (aik Tidak me!akukan du(!e +hek se(e!um mem(erikan therapi in%us
0airan 1erle1ih ata# erk#rang Tetesan in%us tidak diatur Tetesan in%us ter!a!u +epat !am(at )n%us pump tidak tersedia Lama pem(erian tidak di+ek
ME+ODE
SARANA/ PRASARANA
,*N.KN.AN
0airan erle1ih/ erk#rang
SDM/ MAN
PAS*EN
MA+ER*A,/ OA+
Plan of Action
Standarisasi penu!isan instruksi in%us *enis "enyediaan in%us pump disetiap unit Ssiasasi Ssiasasi +ara penghitun penghitungan gan tetesan tetesan in%us ya
)nstruksi !ama pem(erian tidak tertu!is dengan (aik Tidak me!akukan du(!e +hek se(e!um mem(erikan therapi in%us
0airan 1erle1ih ata# erk#rang Tetesan in%us tidak diatur Tetesan in%us ter!a!u +epat !am(at )n%us pump tidak tersedia Lama pem(erian tidak di+ek
ME+ODE
SARANA/ PRASARANA
airan dan *um!ah *um!ah tetesan *um!ah m!++ da!am 24 *am g tepat
,*N.KN.AN
airan dan *um!ah *um!ah tetesan *um!ah m!++ da!am 24 *am g tepat
0airan ang di1erikan tidak ses#ai dengan instr#ksi
SDM/ MAN
PAS*EN
MA+ER*A,/ OA+
Plan of Action Standarisasi penu!isan instruksi in%us *enis Ssia!isasi *enis'*enis +airan in%us
"enu!isan instruksi (e!um ada standar "em(a+aan instruksi memi!iki persepsi yang (er(eda Tidak me!akukan du(!e +he+k se(e!um pem(erian +airan in%us
0airan ang di1erikan +idak ses#ai dengan *nstr#ksi
enis +airan tidak di+ek enis +airan tidak (isa di(a+a dengan *e!as Sistem dkumentasi menggunakan handriter &e!um ada sarana kmputerie
ME+ODE
SARANA/ PRASARANA
,*N.KN.AN
0airan ang di1erikan tidak ses#ai dengan instr#ksi
SDM/ MAN
PAS*EN
MA+ER*A,/ OA+
Plan of Action Standarisasi penu!isan instruksi in%us *enis Ssia!isasi *enis'*enis +airan in%us
"enu!isan instruksi (e!um ada standar "em(a+aan instruksi memi!iki persepsi yang (er(eda Tidak me!akukan du(!e +he+k se(e!um pem(erian +airan in%us
0airan ang di1erikan +idak ses#ai dengan *nstr#ksi
enis +airan tidak di+ek enis +airan tidak (isa di(a+a dengan *e!as Sistem dkumentasi menggunakan handriter &e!um ada sarana kmputerie
ME+ODE
SARANA/ PRASARANA
airan dan *um!ah *um!ah tetesan *um!ah m!++ da!am 24 *am
,*N.KN.AN
airan dan *um!ah *um!ah tetesan *um!ah m!++ da!am 24 *am
SPO Pe&asangan *nf#s
6ek Program therapi7 jenis cairan5 lama pemberian/ jumlah cc dalam 24 24 jam Siapkan alkes dan cairan yang akan digunakan #eri salam dan lakukan kebersihan tangan Kenalkan nama dan beritahu tindakan yang akan dilakukan Lakukan identi)kasi pasien serta pastikan sesuai dengan stiker identitas yang terpasang dibotol inus Tempatkan Tempatkan alat didekat didekat
SPO Pe&asangan *nf#s
6ek Program therapi7 jenis cairan5 lama pemberian/ jumlah cc dalam 24 24 jam Siapkan alkes dan cairan yang akan digunakan #eri salam dan lakukan kebersihan tangan Kenalkan nama dan beritahu tindakan yang akan dilakukan Lakukan identi)kasi pasien serta pastikan sesuai dengan stiker identitas yang terpasang dibotol inus Tempatkan Tempatkan alat didekat didekat pasien Tanyakan Tanyakan apakah apakah pasien ada ri!ayat sulit pemasangan inus5 bila ya minta pera!at yang mahir >. team untuk melakukan pemasangan Atur posisi pasien semi o!ler/ o!ler lokasi insersi lebih rendah dari jantung jika tidak tidak ada kontra indikasi Pilih (ena yang akan di insersi lalu oleaskan 1al anestesi topikal kontra indikasi pada bayi prematur dan hipersensiti Pakai sarung tangan
Tutup/ Tutup/ klamp set inus lalu hubungkan set inus ke botol inus5 tekan chamber hingga terisi setengah Keluarkan udara dari seti inus dengan cara7 naikkan ujung inus set hingga sejajar dengan chamber lalu buka klamp perlahan hingga cairan memenuhi selang Pasang perlak diba!ah area punksi Pasang torni9uet ,20,& cm diatas lokasi punksi (ena tidak lebih dari 2 menit ;esinectan area punksi dengan alkohol s!ab dengan gerakan sirkuler dari dalam keluar dengan diameter '0< cm5 atau satu arah dari atas keba!ah dengan satu kali usapan dan biarkan mengering Lakukan traksi pada permukaan kulit kemudian kemudian dengan posisi be(el jarum menghadap keatas lakukan punksi (ena secara perlahan dengan sudut ,&03- bila tepat akan terlihat darah pada ujung cateter Kurangi sudut punksi sampai hampir menyentuh pangkal permukaan kulit lalu dorong kateter intra(ena secara perlahan sampai seluruhnya masuk5 darah terlihat hingga ujung katater
Lepaskan torni9uet keluarkan jarum lalu sambungkan selang inus #uka klem pengatur tetesan cek lancar atau tidak5 bengkak atau tidak Pasang Pasang transparan dressing lalu )ksasi bila perlu pasang spalk Tempel Tempel stiker stiker tanggal pemasangan pada chamber Atur tetesan cairan sesuai program medis/ atau gunakan inus pump #uka sarung tangan *apikan *apikan pasien dan lingkungannya Lakukan kebersihan tangan inta pasien/ keluarga keluarga menanda tangan ormulir pemantauan KP> penusukan inus inta pasien melaporkan bila nyeri5 merah atau bengkak pada lokasi insersi ;okumentasikan jenis cairan5 (olume5 jam dan pera!at yang memasang di orm0kep0320-, ;okumentasikan prosedur yang dilakukan pada ormulir pemantauan penggunaan alat in(asi orm0kep0-+0-2