A.PENGERTIAN Fluoroskopi adalah cara pemeriksaan yang menggunakan sifat tembus sinar rotngen dan suatu tabir yang bersifat luminisensi bila terkena sinar tersebut. Fluoroskopi terutama diperlukan untuk menyelidiki fungsi serta pergerakan suatu organ atau sistem tubuh seperti dinamika alat peredaran darah, misalnya jantung, dan pembuluh darah besar, serta pernafasan berupa pergerakan diafragma dan aerasi paru-paru.
f Fluoroscopy Fluoroscopy adalah pesawat radiologi yang memperlihatkan gambaran struktur tubuh melalui pemanfaatan paparan sinar-x secara real time. Paparan sinar-x secara terus-menerus pada bagian tubuh dan diteruskan pada monitor agar dapat terlihat bagian dan gerakan organ secara terperinci
Adapun alat fluoroskopi fluoroskopi modern modern sekarang sekarang ini terdiri terdiri dari tube tube sinar-X fluoroskopi fluoroskopi dan dan penerima penerima gambar (Image (Image Receptor ) yang berada pada alat C- Arm C- Arm (Alat (Alat yang berbentuk seperti huruf C) agar tetap pada posisi yang tegak lurus walupun keduanya bergerak atau berotasi. Ada dua jenis desain desain tube sinar-X sinar-X fluoroskopi, fluoroskopi, yaitu yaitu yang berada dibawah dibawah meja meja pemeriksaan pemeriksaan dan yang berada diatas meja pemeriksaan tepatnya diatas tubuh pasien. Namun kebanyakan pesawat fluoroskopi menggunakan desain under table unit (tube yang berada di bawah meja pemeriksaan). ube sinar-X fluoroskopi sangat mirip desainnya dengan tube diagnostik kon!ensional ke"uali bahwa tube sinar-X fluoroskopi diran"ang untuk dapat mengeluarkan sinar-X lebih lama daripada tube diagnostik kon!ensional dengan mA yang jauh lebih ke"il. #imana tipe tube diagnostik kon!ensional memiliki range mA antara $%-&'%% mA sedangkan range mA pada tube sinar-X fluoroskopi antara %,$-$,% mA. 2. Komponen Peralatan Fluoroskopi. Ada tiga komponen utama yang yang merupakan merupakan bagian bagian dari unit unit fluoroskopi fluoroskopi yakni, X-ray tube tube beserta generator, Image Intisifier , dan sistem monitoring !ideo. agian utama unit fluoroskopi adalah a.
X-ray tube dan generator.
ube sinar-X fluoroskopi sangat mirip desainnya dengan tube sinar-X diagnostik kon!esional ke"uali bahwa tube sinar-X fluoroskopi diran"ang untuk dapat mengeluarkan sinar-X lebih lama dari pada tube diagnostik kon!ensional dengan mA yang jauh lebih ke"il. #imana tipe tube diagnostik kon!ensional memiliki range mA antara $%-&'%% mA sedangkan range mA pada tube sinar-X fluoroskopi antara %,$-$,% mA. *ebuah +ntensifi"ation ube (talang penguat) diran"ang untuk menambah ke"erahan gambar se"ara elektronik en"erah gambar modern sekarang ini mampu men"erahkan gambar hingga $%%-%%% kali lipat. (i"hard .C, dan Arlene /. &00'1$2%). 3enerator X-ray pada fluoroskopi unit menggunakan tiga phase atau high frequency units, untuk efisiensi maksimum fluoroskopi unit dilengkapi dengan cine fluorography yang memiliki waktu eksposi yang sangat "epat, berkisar antara $45 ms untuk pengambilan gambar sebanyak 6 gambar4detik. /aka dari itu generator X-ray tube biasanya merupakan tabung berkapasitas tinggi (paling tidak $%%.%%% heat unit ) dibandingkan dengan tabung X-ray radiografi biasa (7%%.%%% heat units). b.
Image Intisifier.
*emua sistem fluoroskopi menggunakan Image Intisifier yang menghasilkan gambar selama fluoroskopi dengan mengkon!ersi low intensity full size image ke high-intensity minified image. Image Intisifier adalah alat yang berupa detektor dan / (di dalamnya terdapat photo"atoda, fo"using ele"troda, dinode, dan output phospor). *ehingga memungkinkan untuk melakukan fluoroskopi dalam kamar dengan keadaan terang dan tanpa perlu adaptasi gelap (*jahriar asad, &00). +mage +ntisifier terdiri dari &) #etektor erbuat dari "rystals iodide (Cs+) yang mempunyai sifat memendarkan "ahaya apabila terkena radiasi sinar-X. Absorpsi dari detektor sebesar 5%8 dari radiasi sinar-X ') / (hoto /ultiplier ube). erdiri #ari a)
hotokatoda.
erletak setelah input phospor . /emiliki fungsi untuk merubah "ahaya tampak yang diserap dari input phospor menjadi berkas elektron. b) Focusing Electroda. 9lektroda dalam fo"us +mage +ntensifier meneruskan elektron-elektron negatif dari photochatode ke output phospor . c Anode dan !utput "hospor. 9lektron dari photochatode diakselerasikan se"ara "epat ke anoda karena adanya beda tegangan seta merubah berkas elektron tadi menjadi sinyal listrik.
7. *istem /onitoring dan :ideo. eberapa sistem penampil gambar (!iewing system) telah mampu mengirim gambar dari output s"reen menuju alat penampil gambar (:iewer). #ikarenakan output phospor hanya berdiameter & in"h (',$6 "m), gambar yang dihasilkan relatif ke"il, karena itu harus diperbesar dan di monitor oleh sistem tambahan. ermasuk diantaranya !ptical #irror$ %ideo$ &ine, dan sistem spot film. eberapa dari sistem penampil gambar tersebut mampu menampilkan gambar bergerak se"ara langsung (Real-'ime %iewing ) dan beberapa yang lainnya untuk gambar diam ( (tatic Image). ;aktu melihat gambar, resolusi dan waktu pro"essing ber!ariasi antar alat-alat tersebut. ada saat pemeriksaan fluoroskopi memungkinkan untuk dilakukan proses merekam gambar bergerak maupun gambar yang tidak bergerak (statis).
3. Proses Terjadinya Gambaran Pada Fluoroskopi ada saat pemeriksaan fluoroskopi berlangsung, berkas "ahaya sinar-< primer menembus tubuh pasien menuju input s"reen yang berada dalam Image Intensifier 'ube yaitu sebuah tabung hampa udara yang terdiri dari sebuah katoda dan anoda. +nput s"reen yang berada pada Image Intensifier adalah layar yang menyerap foton sinar-< dan mengubahnya menjadi berkas "ahaya tampak, yang kemudian akan ditangkap oleh / (hoto /ultiplier ube). / terdiri dari photokatoda, focusing ele)troda, dan anoda dan output phospor . Cahaya tampak yang diserap oleh photokatoda pada / akan dirubah menjadi elektron, kemudian dengan adanya focusing ele)troda elektron-elektron negatif dari photokatoda difokouskan dan diper"epat menuju dinoda pertama. =emudian elektron akan menumbuk dinoda pertama dan dalam proses tumbukan akan menghasilkan elektron-elektron lain. 9lektron-elektron yang telah diperbanyak jumlahnya yang keluar dari dinoda pertama akan diper"epat menuju dinoda kedua sehingga akan menghasilkan elektron yang lebih banyak lagi, demikian seterusnya sampai dinoda yang terakhir. *etelah itu elektron-elektron tersebut diakselerasikan se"ara "epat ke anoda karena adanya beda potensial yang kemudian nantinya elektron tersebut dirubah menjadi sinyal listrik.
Cara kerja sistem fluoroscopy Sinar-x yan !ipancarkan !ari ta"un sinar-x akan !iterima ole# screen fluoroscent$ selanjutnya !itankap ole# kamera %CCT&'. (ari kamera sinyal !iperkuat kemu!ian !imasukan ke!alam rankaian )P* %)o+ po+er frekuensi'. ,eluaran !ari rankaian )P*yan masi# "erupa sinyal analo$ selanjutnya !iperkuat !an !imasukan ke!alam A(C untuk !iru"a# menja!i sinyal !iital. Proses selanjutnya !ari A(C !imasukan ke system komputer untuk !iola# menja!i se"ua# am"ar !ari o"yek
Dalam operasi fluoroscopy butuh arus hanya kecil sekitar 3 mA, tegangan 75 kV, waktu exposure cukup lamadibandingkan dengan photo Roentgen Dengan fluoroscopy dapat dipergunakan untuk diagnose usus besar, usus kecil, fungsi batugin!al dan fungsi bagian tubuh yang lainya "erangkat pesawat sinar#x fluoroscopy, posisi pasien dan posisi dokter terlihat pada gambar$ %ambar $ "erangkat "esawat sinar#x fluoroscopy "osisi me!a diagnostik dapat dibuat tegak atau hori&ontal, sedangkan tabung sinar# xberada dibawah me!a diagnostik Arah pencitraan berasal dari bawah menembus obyek,selan!utnya diterima oleh screen yang menyebabkan screen tersebut berpendar kemudianditangkap oleh kamera yang ditempatkan sedemikian rupa diatas screen sehingga dapat menerima cahaya pendar dengan tepat Dari hasil tangkapan cahaya pendar yang berupa sebuah bentuk gambar dari obyek diteruskan ke sistem komputer untuk diolah dan ditampilkan di monitor
'(olimator a "engertian (olimator adalah alat pembatas radiasi yang umumnyadigunakan pada radiografi yang terdiri dari dua set penutup ) shutter *timbal yang saling berhadapan dan bergerak dengan arah berlawanansecara berpasangan )+arlton, --$. $3*Alat ini mempunyai dua keuntungan yaitu dilengkapi dengan pembatas luas lapangan penyinaran yang dapat diatur dan dapatdi!adikan sebagai acuan untuk menentukan titik tengah )central point * sinar#/ yang keluar dari bidang target(olimator dilengkapi oleh bola lampu, cermin dan dua penutup !endela ) shutter * yaitu shutter dan shutter $ 'ola lampu dan cermin berfungsi sebagai penun!uk berkas sinar#/ yang akantergambar pada film radiografi 'erkas sinar tersebut dibelokkanoleh sebuah cermin yang dipasang pada !alur didalam berkas sinar#/dengan sudut 051 Antara target tabung sinar#/ dan sinar lampuharus memiliki !arak yang tepat dan sama dari pusat cerminsehingga, berkas sinar yang melewati shutter kedua yang telahterbuka terkolimasi secara tepat dengan berkas sinar#/ %ambar 'agian#bagian kolimator )2umber. +harlton, --$*Dua penutup !endela ) shutter * kolimator yaitu 2 dan 2$terbuat dari "b dan dapat digerakkan atau diatur secara bersama#sama, dengan shutter itu luas daerah penyinaran sinar x yang keluar dapat diatur sesuai dengan ob!ek dan kriteria yang diinginkan
b ungsi "embatas (olimator (olimator dan alat pembatas berkas sinar#/ lainnya,mempunyai dua fungsi dasar yaitu untuk meminimalkan paparanradiasi yang diterima oleh pasien dan untuk mengurangi radiasihambur
' "42AA6 89R92+9":
Ter!iri !ari Imae Intensifier yan !i !alamnya ter!apat eacuate! lass enelope$ acuum tu"e$ !an lass tu"e yan !i !alamnya menan!un elemen$ yaitu / 0' Input *osfor !an P#otocat#o!e a. Input *osfor )ayar input fluoroscent !i imae intensifier a!ala# cesium io!i!a %CsI'. Input fosfor !ari imae intensifier yan !ulu a!ala# perak-sen-ka!mium sulfi!a. CsI !ien!apkan pa!a su"strat aluminium tipis !enan proses yan !ise"ut 1!eposisi uap1. ,arakteristik yan menarik !an "eruna !ari CsI a!ala# "a#+a selama proses penen!apan kristal CsI menja!i "entuk seperti jarum kecil yan teak !enan su"strat. *unsinya /
2eminimalkan ca#aya #am"ur.
2eninkatkan resolusi
Resolusi !ari CsI imae intensifier sekitar 3-4 pasan aris5mm. ,e"anyakan fluoroskopi pa!a oran !e+asa !i"erikan eneri puncak !ari 67 sampai 087 k&p$
yan artinya sama !enan 37-7 ke&. Cesium io!i!a layar input menyerap sekitar 853 !ari sinar yan terja!i !an "ertolak "elakan !enan 9inc ca!mium sulfi!a yan menyerap kuran !ari sepertia sinar yan terja!i$ meskipun layar cesium io!i!a #anya sepertia te"alnya.
". P#otocat#o!e P#otocat#o!e !iterapkan lansun ke CsI input fosfor. P#otocat#o!e a!ala# loam p#otoemissie %"iasanya kom"inasi !ari senya+a antimon !an cesium'. P#otocat#o!e !itujukan lansun ke CsI input fosfor. 8'
Electrostatic focusin lens Electrostatic *ocusin )ens a!ala# lensa yan ter!iri !ari serankaian elektro!a "ermuatan positif yan "erlapis !i !alam kaca pelin!un. Teanan positif !itujukan ke ara# elektro!a. Setiap titik pa!a input fosfor !ifokuskan ke titik tertentu pa!a sisi "erla+anan !ari output fosfor. :al ini !ise"ut se"aai inersi atau mem"alikkan am"ar. Gam"ar pa!a output fosfor menja!i kecil ukurannya$ yan merupakan sala# satu alasan utama supaya am"ar le"i# jelas terli#at.
3'
Acceleratin ano!a
Ano!a terletak !i le#er ta"un. *unsinya a!ala# untuk mempercepat laju elektron yan !ipancarkan
!ari p#otocat#o!e ke
layar output. Ano!a memiliki
potensi positif
!ari 84
-
34 k& yan "er#u"unan !enan p#otocat#o!e$ se#ina !apat mempercepat laju elektron menja!i sanat cepat. '
;utput fosfor 2enu"a# eneri kinetik elektron menja!i ca#aya. (iameter layar output "erkisar antara 7$4 - 0 inc#i. Ter!apat se"ua# lapisan tipis aluminium "erlapis !i "elakan layar fluoresen yan "erfunsi untuk mencea# ca#aya "ererak kem"ali menuju ta"un ke ara# input fosfor.
+ 6;<%(A6 (4+4RA=A< )aktor ;ntensifikasi* Ter!iri !ari / 0'
2inification Gain Tinkat kecera#an !ari minification !i#asilkan ole# penuranan ukuran am"ar.
(imana !0 a!ala# !iameter layar input !an ! 7 a!ala# !iameter output layar. 8'
*luks Gain *luks ain meninkatkan kecera#an am"ar fluoroscopic !enan faktor sekitar 47. =ntuk setiap foton ca#aya !ari layar input$ 47 foton ca#a ya yan !ipancarkan ole# layar output. (alam #al yan se!er#ana$ An!a munkin "erpikir satu foton ca#aya !ari layar input se"aai penolakan satu elektron !ari p#otocat#o!e terse"ut. Elektron !ipercepat ke ujun ta"un$ se#ina men!apatkan eneri yan cukup untuk men#asilkan 47 foton ca#aya pa!a layar output. ri#tness ain ? minification ain x fluks ain
D
(ARA(64R#(ARA(64R ;>A%4 ;<64<2;;4R
0'
,ontras ,ontras !apat !itentukan !enan "er"aai cara$ !an ti!ak a!a kesepakatan uniersal untuk yan ter"aik. !ua faktor cen!erun "erkuran kontras !alam intensifier am"ar. pertama$ layar masukan ti!ak
menyerap semua foton !alam sinar x-ray. "e"erapa !itularkan melalui ta"un intensifier$ !an "e"erapa yan ak#irnya !iserap ole# layar output. alasan ke!ua kontras !ikurani !alam intensifier am"ar a!ala# ca#aya aliran retroa!e !ari output layar.
8'
)a >ila !iterapkan pa!a imae intensifier$ la !i!efinisikan se"aai persistensi luminescence setela# ransanan sinar-x !i#entikan. (enan ta"un yan lama$ +aktu la sekitar 37-7 ms. (enan ta"un CsI$ +aktu la sekitar 0 ms. )a !ikaitkan !enan ta"un i!icon T& yan sekaran le"i# !iper#atikan !aripa!a +aktu la imae intensifier.
3'
(istorsi 2e!an listrik yan secara akurat menontrol electron !i tena# am"ar ti!ak mampu memiliki tinkat control yan sama untuk electron perifer. Elektron perifer ti!ak menjau#i output fosfor yan mana mereka i!ealnya$ mereka ti!ak focus jua. Electron perifer cen!erun mele"ar !ari jalur yan i!eal.
'
&inettin &inettin a!ala# kurannya penyinaran !i piniran !ari suatu am"ar.
4
6A'8<% %A>'AR >86;#;4D
Imae intensifier !ual-fiel! atau triple-fiel! menco"a untuk menyelesaikan masala# anatara ukuran !an kualitas am"ar. 2ereka !apat !ioperasikan !alam "e"erapa mo!e$ termasuk mo!e .4-in$ @-in$ atau mo!e -in. 2o!e -in !iunakan jika !iperlukan untuk meli#at !aera# anatomi yan luas. ,etika ukuran ti!ak "eitu pentin$ mo!e .4-in atau @-in !iunakan karena kualitas am"ar yan !i#asilkan le"i# "aik. Imae intensifier yan le"i# luas %08 to 0@-in' serin memiliki kemampuan triple-fiel!. =kuran lapanan !iu"a# !enan menerapkan prinsip elektronik se!er#ana / BSemakin tini teanan focus lensa elektrostatik$ maka semakin "an yak sinar electron yan !ifokuskan.