1.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Salah satu aspek kebutuhan masyarakat yang sudah menjadi kebutuhan utama adalah sarana transprotasi.Kendaraan dikalangan masyarakat bukan lagi menjadi menjadi barang yang eksklusif, karena hampir setiap masyarakatmemilikinya. Perkembangan dunia teknologi dibidang otomotif dan gaya hidup modern menjadi alasan dasa da sarr me meng ngap apaa pe pemi mili lik k ke kend ndar araa aan n mu mula laii me memo modi difi fika kasi si ke kend ndar araa aann nny ya, al alas asan an la lain in diantaranya dianta ranya modif modifikasi ikasi dilak dilakukan ukan agar tampil beda, meng mengusir usir jenuh jenuh,, menya menyalurkan lurkan kreat kreativita ivitas, s, menambah daya jual, modifikasi mengikuti trend, dan lain-lain. Modifikasi yang dilakukan dengan merubah bentuk atau konstruksi standar pabrik jelas harus diuji kelaiakan jalan terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan yang terus meningkat pada tiap tahunnya di Indonesia. kan tetapi para modifikator baik secara sengaja ataupun ataup un tida tidak k melak melakukan ukan modif modifikasi ikasi yaitu denga dengan n menga mengabaika baikan n segi keama keamanan nan berke berkendara. ndara. Modifikasi yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu modifikasi dengan merubah rem belakang dari tipe tromol menjadi tipe cakram. Sistem rem pada kendaraan kendaraan diand diandalkan alkan untuk menja menjamin min kesel keselamata amatan n berke berkendara ndara pada kendaraan. !aktor kendaraan yang meliputi segala hal yang mencakup badan kendaraan termasuk sistem rem dapat menjadi penyumbang penyumbang terjad terjadinya inya angka kecel kecelakaa akaan n yang disebabkan disebabkan karen karenaa kinerja rem yang kurang baik. Sistem rem cakram pada roda belakang umumnya digunakan pada kendaraan sepeda motor berkapasitas tinggi seperti vi"ion, tiger, megapro, cbr dan lain-lain. #ari kenyataan dimasyarakat terd te rdap apat at ke kend ndar araa aan n se sepe peda da mo moto torr be berk rkap apas asita itass re rend ndah ah se sepe pert rtii mo moto torr ma mati tik k ju juga ga tu turu rutt mengaplikasikan rem cakram pada roda belakang dengan alasan modifikasi. Penggunaan rem cakram pada roda belakang dikendaraan sepeda motor berkapasitas rendah dapat membahayakan keselamatan berkendara. lasannya yaitu roda belakang akan lebih cepat terkunci dikarenakan rem yang digunakan lebih efektif dari segi effisiensi dan daya pengereman. Sebuah perangkat sistem sistem rem dengan daya pengereman yang dihasilkan merupakan salah satu penentu perhitungan $aktu jarak aman dan jarak pengereman. %arak pengereman adalah jarak yang dibutuhkan selama s elama proses pros es pengereman terjadi hingga kendaraan dalam posisi terhenti dari lajunya. %arak pengereman merupakan parameter ukur untuk melihat keseluruhan kinerja rem. &al ini berguna untuk menjamin keamanan dalam pengereman dan berkendara serta perhitungan jarak aman antara kendaraan satu satu dengan kendaraan didepan. Kemampuan rem cakram yang lebih efektif dari pada rem tromol akan memberikan dampak terhadap nilai perlambatan, $aktu dan jarak pengereman yang semakin singkat. 'ilai perlambatan merupakan kecepatan dibagi $aktu selama pengereman. 'ilai perlambatan berkisar antara (-)*m+s akan membahayakan dan dapat menyebabkan kecelakaan. erdasarkan kesenjangan - kesenjangan yang terungkap diatas maka peneliti merasa perlu melakukan penelitian dengan maksud untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan rem tipe cakram terhadap jarak pengereman pada sepeda motor berkapasitas rendah yaitu &onda ario echno /S. 2.
Teori Dasar
2.1 Jarak pengereman
%arak pengereman adalah jarak kendaraan dari saat mulai pengereman sampai pada saat mobil itu terhenti, 0mpty #istance 1 racking #istance. 0mpty #istance adalah jarak saat dimana pengendara menyadari harus mulai menekan pedal rem, diumpamakan sebagai $aktu yang artinya terjadi proses yang membutuhkan $aktu yaitu $aktu persepsi manusia ketika mulai menyadari akan mengerem dan $aktu reaksi atau gerakan saat menekan pedal rem. 2aktu 2a ktu reaksi *.34 5 *.4 sec itu adalah ketika otak kita menangkap dan merespon peringatan bahaya, dan otak kita juga membutuhkan $aktu untuk memerintahkan kaki kita untuk berpindah, dari pedal gas ke pedal rem, ini juga harus diperhitungkan bila kondisi kendaraan kita manual, perkiraan dari sumber tersebut adalah *.34 5 *.64 sec.
Braking Distance adalah jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti total mulai dari pengendara mengoperasikan rem. rtinya tidak lain adalah ketika respon $aktu reaksi penekanan pedal rem sudah terjadi atau sudah dimulai dan seketika itu juga terjadi perlambatan kecepatan kendaraan. ila kecepatan kendaraan semakin cepat, braking distance akan semakin panjang. erarti $aktu yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti akan semakin lama. Selain itu braking distance juga tergantung pada kondisi permukaan jalan, %arak pengereman dipengaruhi oleh faktor akhir yaitu kemampuan pengereman kendaraan. Hal ini tergantung pada banyak hal, misalnya7 rem, tekanan ban, tapakdan pegangan, berat kendaraan, suspensi kendaraan, dan permukaan jalan. 8ntuk memprediksi dan menghitung jarak pengereman maka akan digunakan prinsip dasar matematika yaitu $aktu, jarak, kecepatan dan perlambatan.
2.2 Effisiensi Pengereman
Efsiensi pengereman didenisikan sebagaigaya pengereman yang dihasilkan sebagai persentase dariberat total kendaraan.
0ffisiensi rem mirip dengan koefisien gesekan yang merupakan rasio dari gaya gesekan dengan beban normal antara permukaan yang menggesek. 0ffisiensi pengereman umumnya kurang dari )**9 karena adhesi jalan yang tidak memadai, kecepatan kendaraan pada lereng menurun atau sistem rem tidak efektif. Koefisien gesek pada rem cakram mampu menjaga effisiensi pengereman lebih baik dari pada rem tromol saat rem digunakan, sementara effisiensi pengereman berpengaruh terhadap nilai perlambatan, jarak dan $aktu pengereman yang dihasilkan. 2.3 Pengaruh Penggunaan Rem Cakram pada Roda Belakang
:em /akram+Piringan adalah jenis rem hidraulis dengan sistem kerja jepitan antara pad dan piringan yang secara umum sudah diterapkan pada sistem pengereman sepeda motor untuk pengereman roda depan. 8ntuk rem cakram belakang lebih diutamakan untuk sepeda motor yang berperforma tinggi dan berbobot besar karena daya kerja rem memang sangat diperlukan disitu. untuk motor kecil seperti motor bebek tidak begitu berpengaruh, apalagi jika tidak dilengkapi S, justru semakin berbahaya jika terjadi situasi yang kritis. &al ini sangat berbahaya karena ketika pengendara motor berada dalam keadaan darurat atau tegang reaksi otot bekerja lebih cepat dan keras sehingga pengendara cenderung menginjak rem belakang lebih keras sehingga pengereman membuat roda belakang terkunci. Pada saat mengerem, seluruh beban pengemudi dan berat kendaraan terdorong bertumpu pada roda bagian depan, ini menyebabkan gaya normal dan beban yang diterima pada roda bagian belakang semakin kecil. kibatnya ban belakang akan sedikit sekali memanfaatkan adhesi + hambatan jalan yang memungkinkan roda belakang akan lebih cepat terkunci oleh gaya gesek rem. Kegunaan rem cakram sebetulnya lebih diutamakan kepada rem depan, karena gaya kinetik motor saat melaju jauh lebih efektif pada ban depan. 2.6 Alat dan Bahan Penelitian
a. b. c. d. e. . g. h. 3.
) unit sepeda motor &onda ario echno /S. ool o" digunakan sebagai alat untuk membongkar pasang bagian-bagian yang diperlukan Stopper pedal rem untuk membatasi penekanan pedal imbang saku untuk menentukan beban dan jarak pedal pada tumpuan stopper. Stop$atch untuk menghitung $aktu yang dibutuhkan Perangkat set cakram belakang khusus &onda ario echno /S Indikator pengukur tekanan angin ban Kampas dan pad rem etode Penelitian Pada penelitian ini, sebelum dilakukan pengujian maka7
a) #alam pengujian ini diperlukan ; orang aktor, yaitu pengendara sepeda motor, yang menghitung jarak dan yang mengukur ketepatan saat memulai pengereman sekaligus pencatat data dan yang menghitung $aktu selama proses pengereman.
b) Pengoperasian rem yang digunakan yaitu rem kombinasi yang dioperasikan pada tuas sebelah kiri. c) Penekanan pedal dibatasi pada handgrip sebelah kiri dipasang dengan plat pembatas dengan jarak yang telah disesuaikan sesuai batasan ;k g pada hitungan timbang pegas.
d) Pengujian pada tekanan pedal sebesar ;kg dengan kecepatan konstan pada tiap-tiap kecepatan <*,;*,4*,(*km+jam dan tiap-tiap kecepatan dilakukan pengujian sebanyak ; kali.
e) Penekanan tuas pedal rem dengan tekanan ;kg saat uji disinkronkan dengan garis tanda dimulainya pengereman, dan selang $aktu pada saat reaksi penekanan pedal saat uji dianggap sama, seadainya ketepatan terlalu jauh maka pengujian diulangi sampai mendekati ketepatan yang dianggap paling mendekati.
) Pencatatan hasil pengambilan data berupa $aktu selama pengereman. g) &asil pengujian diatas akan dimasukkan pada tabel untuk menganalisis jarak pengereman. Penelitian dilakukan pada tanggal ( %anuari 3*)4 di ka$asan %alan by Pass Kelurahan Subarang atuang Kecamatan Payakumbuh Selatan pada pukul )(.3*-)6.;* 2ib . 4.
!asil Pengu"ian
;.) Data Hasil Pengujian Pada Penggunaan Rem romol !standar).
;.3 Data Hasil Pengujian Pada Penggunaan Rem "akram !modikasi)
5.
Analisis DataJarak Pengereman
Menghitung data jarak pengereman dengan rumus => yaitu $aktu, jarak, kecepatan dan perlambatan.
4.) &asil nalisis #ata %arak Pengereman Pada Penggunaan :em romol ?standar@
4.3 &asil nalisis #ata %arak Pengereman Pada Penggunaan :em /akram ?modifikasi@
#. Analisa dengan menggunakan nilai rata#rata ean dan presentase keuntungan Mendiagnosis rata-rata data pengujian dengan rumus7
Selanjutnya untuk melihat seberapa besar perbedaan $aktu dan jarak pengereman atau keuntungan dari penggunaan rem belakang tipe tromol dan cakram yaitu dengan mengambil nilai rata-rata data jarak pengereman pada penggunaan rem cakram dikurangi nilai rata-rata data jarak pengereman pada penggunaan rem tromol ?standar@ dan hasil selisih keuntungan dipresentasekan. (.) &asil nalisis #ata %arak Pengereman Pada Penggunaan :em romol ?standar@ :ata-rata A A 3B,6(6 meter (.3&asil nalisis #ata %arak P engereman Pada Penggunaan :em /akram ?modifikasi@ :ata-rata A A 36,63) meter #ata selisih ini menunjukkan bah$a pengaruh penggunaan rem belakang tipe cakram dapat mempersingkat jarak pengereman sebesar 3,*;( meter dari kondisi sebelum perlakuan yaitu dengan rem tromol ?standar@ dalam hal ini menunjukkan keutungan. 7.
Pem$ahasan
6.) =rafik Perbedaan %arak Pengereman Pada Penggunaan :em elakang romol #an Piringan.
%.2 =rafik Perbedaan 2aktu Pengereman Pada Penggunaan :em elakang romol #an Piringan.
&asil grafik jarak pengereman pada penggunaan rem belakang tromol ?standar@ dan rem belakang piringan+cakram menunjukkan bah$a terjadinya penurunan angka jarak pengereman yang disebabkan oleh penggunaan rem belakang piringan+cakram ?modifikasi@ dengan selisih data sebesar 3,*;( meter dibandingkan dengan penggunaan rem tromol. 8ntuk melihat keuntungan persen jarak pengereman dari penggunaan rem cakram pada roda belakangdigunakan perhitungan presentase yaitu dengan membagi keuntungan ?pengaruh penggunaan rem belakang cakram@ dengan keadaan a$al ?kondisi rem standar atau tromol@, yaitu sebagai berikut7 'ilai presentase diatas menunjukkan keuntungan dari penggunaan rem belakang dengan tipe cakram dapat meningkatkan efisiensi pengereman dari segi peningkatan jarak pengereman sebesar (,C6<
keadaan sebelum perlakuan atau dengan kondisi rem tromol ?standar@. #apat disimpulkan bah$a penggunaan rem belakang piringan+cakram membuktikan juga dapat mempersingkat $aktu selama pengereman. 8. &esimpulan
erdasarkan hasil penelitian dan analisis data penelitian yang telah dibahas pada bagian muka, yaitu pengaruh penggunaan rem belakang tipe cakram terhadap jarak pengereman pada sepeda motor &onda ario echno /S, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut7 Pengaruh penggunaan rem belakang tipe cakram setelah dianalisa dapat mempengaruhi jarak pengereman, yaitu jarak pengereman yang dihasilkan semakin pendek atau singkat dengan persentase sebesar #$%&''% (dari penggunaan rem belakang tipe tromol ?s tandar@. Pada penggunaan rem belakang tipe piringan+cakram pada Sepeda Motor &onda ario echno /S juga dapat mempengaruhi semakin singkatnya $aktu pengereman dengan persentase sebesar C,B;;4 9dari penggunaan rem belakang tipe tromol ?standar@.
Daftar Pustaka
&onda.com. Combi Brake System. Pada http7++$$$.asper-honda.com +fristride+combi brake.php?diakses tanggal 3< januari 3*);@ adan Standardisasi 'asional, ?S'I ;;*;73**C@. Metoda Pengereman Kendaraan Bermotor Kategori L. S'I #as$arman, ?)BBB@. Sistem Kemudi, Rem, dan Suspensi Otomotif . Padang 7 8niversitas 'egeri Padang #aryanto, ?3*)<@. Teknik Merawat utomobi! Lengkap. andung 7 Drama 2idya 0somer, Kinardi dan djis, ?)BB6@. Pe!a"aran #isika SM$ Ke!as %. %akarta 7 0rlangga !.#.&obbs, ?)B6B@. Tra&c P!anning nd 'ngineering second edition. 'e$ Dork 7 Pergamon Press =ilesspie homas,?)BB3@. Society of utomoti(e 'ngineers, 'e$ Dork 7 Mc=ra$-&ill,Inc. &einE &eisler,?3**3@. d(ance )e*ic!e Tec*no!ogy , 'orth 2est >ondon 7 :eed 0ducational adn Profesional Publishing >td &asrul :okhandy, ?3*)3@. Modi+kasi Rem Teromo! Pada onda -L PRO Men"adi Rem Cakram .engan Tekno!ogi CBS /Combie Brake System0, Dogyakarta 7 %urnal 8'D %oseph,/harles,?3**)@ . Mec*anica! 'ngineering .esign, 'e$ Dork 7 Mc=ra$-&ill /ompanies,Inc. Marthen Kanginan, ?)BB6@. #isika SM$ Ke!as % Caturwu!an 1. %akartra 7 0rlangga. Michael 0vans,?3*)<@. Braking .istance, ustrallian 7 >a robe 8niversity. 'yoman Sutantra, ?3**)@, Tekno!ogi Otomotif teori dan ap!ikasinya. Surabaya 7 =una 2idya Poul =reibe,?3**6@. Braking .istance, #riction and Be*a(ior , #enmark 7 rafitec Scion-#8 #iplomvej,Inc. :udolf >impert, ?)BB3@, rake #esign and Safety. 8nited States of merica 7 Society of utomotive 0ngineers, inc. :oad Safety uthority, ?3*)<@. Ru!es Of T*e Road, Ireland 7he FGbrien press >td Suharsimirikunto ?3**(@. ProsedurPene!itianSuatuPendekatanPraktik . %akarta7 :ineka/Ipta Sugiyono, ?3*)*@. MetodePene!itianKuantitatif, kua!itatifdan R2.. andung7 lfabeta Stevanus 2isnu, ?3*))@. Pengaru* Sistem Rem Cakram -anda asi! Modi+kasi dan )ariasi Kecepatan Ter*adap '+siensi Pengereman Pada Sepeda Motor , Surakarta 7 Perpustakaan.uns.ac.id amEir :iEal, ?)BBB@. Casis dan Peminda* Tenaga3 andung 7 ngkasa andung hoyib, ?3*)3@ Ke!ebi*an dan Kekurangan .ari Rem Cakram dan Teromo! . Pada $$$.laskarsuEuki.com. ?diakses tanggal 3C september 3*)<@ im Penyusun. ?3**
[email protected] Panduan Penu!isan Tugas k*ir4Skripsi $ni(ersitas 5egeri Padang. Padang 7 #epdiknas 8'P. oyota, ?)BB4@. Materi Pe!a"aran 'ngine -roup 5ew Step %. %akarta 7 Pt.oyota stra Motor sper
oyota, ?)B63@. Materi Pe!a"aran 'ngine -roup 5ew Step 1. %akarta 7 Pt.oyota stra Motor 2ahyu, #joko, ?3*)*@. Modu! Memperbaiki Sistem Rem untuk SMK dan MK . %akarta 7 0rlangga 2illiam, #onald, ?)BB;@, utomoti(e 'ngines. 'e$ Dork 7 Mc=ra$-&ill,inc. Doung, !reedman, ?3**3@. #isika $ni(ersitas 'disi Kesepu!u* 6i!id %. %akarta 7 0rlangga.