FENOMENA PACARAN DIKALANGAN REMAJA DI KOTA BANDA ACEH SERTA REFLEKSI TERHADAP PEMBERLAKUAN BANDA ACEH SEBAGAI

18

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Banda Aceh merupakan salah satu kota yang terletak paling ujung pulau sumatra dengan letak geografisnya berada antara 5°30 - 5°35 LU dan 95°30 -99°16 BT dengan luas wilayah keseluruhan ± 61,36 km2 dengan jumlah penduduk 255.243 jiwa. Pasca bencana Tsunami, kota Banda Aceh kembali di bangun oleh pemerintah dan berbagai bantuan dari luar mancanegara. Hingga saat ini Banda Aceh telah berkembang pesat dari berbagai segi, baik segi ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan pergeseran moral, budaya, serta pola pikir dikalangan remaja khususnya.
Pemerintah Kota Banda Aceh Ir. Mawardi Nurdin, M.Eng dan Wakilnya Hj. Iliza Sa'aluddin Jamal, SE mendeklarasikan Kota Banda Aceh sebagai Model Kota Madani Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banda Aceh tahun 2012 -2017. Kota Madani (Civic Society) itu sendiri mempunyai definisi kota yang masyarakatnya beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta masyarakat yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi (Masykur, 2003).
Meranjak dari visi dan misi Pemko Banda Aceh yang ingin mendeklarasikan Banda Aceh sebagai Model Kota Madani Indonesia, pada kenyataannya saat ini kehidupan masyarakatnya telah jauh dan melanggar dari aturan-aturan syariat islam, seperti seks bebas, mesum/ khalwat, perjudian, minuman keras, kebut-kebutan (geng motor), dll. Pelanggaran tersebut tak terlepas dari peran remaja, salah satu bentuk pelanggaran syariat yang dilakukan oleh remaja adalah pacaran. Dalam Ilmu psikologi menurut Sarwono (1997), pacaran merupakan hubungan antara laki-laki dan perempuan yang diwarnai dengan keintiman, keduanya terlibat dalam perasaan cinta dan saling mengakui sebagai pacar serta dapat memenuhi kebutuhan dari kekurangan pasangannya.
Pacaran dikalangan remaja di kota Banda Aceh sangatlah memprihatinkan dimana trend pacaran sudah menjadi suatu tradisi besar sehingga munculnya kata-kata "Kalau tidak pacaran itu kolot, lugu, dan kampungan", padahal jika ditinjau dari dampak negatif pacaran tersebut sangatlah banyak, diantaranya seks bebas sampai berhubungan intim. Menurut komplikasi data dari Dinas Syariat Islam dan Wilayatul Hisbah kota Banda Aceh serta Koran Serambi Indonesia & Prohaba menunjukkan tingginya angka pelanggaran syariat di Kota Banda Aceh khusunya (kasus pacaran, mesum dan khalwat) tahun 2013 (Tabel 1).

Tabel 1. Data pelanggaran syariat di Kota Banda Aceh (Kasus pacaran, mesum dan khalwat) pada (Januari-Oktober 2013)
BULAN
BANYAK
KASUS
STATUS
UMUR
Januari
-
-
Februari
3
Remaja
Maret
3
Remaja
April
4
Remaja
Mei
3
Remaja dan Dewasa
Juni
5
Remaja
Juli
2
Remaja
Agustus
3
Remaja dan Dewasa
September
3
Remaja dan Dewasa
Oktober
3
Remaja dan Dewasa
Jumlah Kasus
29

Sumber : Dinas Syariat Islam dan Wilayatul Hisbah kota Banda Aceh serta Koran Serambi Indonesia & Prohaba Tahun 2013.

Dari data diatas terlihat bahwa kasus pacaran yang terjadi dikalangan remaja sangatlah memprihatinkan dimana pada rentan waktu Januari-Oktober 2013 terjadi sebanyak 29 kasus yang banyak didominasi oleh kalangan remaja. Maka perlu dikaji faktor dan penyebab pacaran dikalangan remaja di Kota Banda Aceh untuk mendapatkan solusi permasalahan dari fenomena pacaran tersebut, sehingga dapat menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dan arah kebijakan dalam menyukseskan penerapan Kota Banda Aceh sebagai Model Kota Madani Indonesia.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini adalah Apa yang menjadi faktor dan penyebab terjadinya pacaran dikalangan remaja di Kota Banda Aceh serta hubungannya terhadap pemberlakuan Kota Banda Aceh sebagai Model Kota Madani Indonesia.

Tujuan Program
Adapun tujuan dalam penelitian ini, yaitu Pertama; untuk mengetahui faktor dan penyebab terjadinya fenomena pacaran dikalangan remaja di Kota Banda Aceh. Kedua, ingin memberikan informasi mengenai fenomena pacaran dikalangan remaja kepada pemerintah khususnya kepada generasi remaja itu sendiri.

Luaran Yang Diharapkan
Penelitian ini nantinya akan menghasilkan artikel ilmiah mengenai fenomena pacaran dikalangan remaja di Kota Banda Aceh sehingga artikel ini dapat memberikan informasi, solusi, serta arah kebijakan kepada pemerintah dalam menyukseskan Kota Banda Aceh sebagai Kota Madani Indonesia.

Kegunaan Program
Program penelitian ini memiliki beberapa kegunaan, antara lain:
Memberikan Informasi kepada masyarakat umum khususnya Pemerintah Kota Banda Aceh mengenai fenomena pacaran dikalangan remaja.
Memberikan solusi kepada remaja tentang bahayanya pacaran sehingga dapat menurunkan angka kasus (seks bebas, mesum dan khalwat) yang terjadi di Kota Banda Aceh.
Sebagai Bahan pertimbangan dan arah kebijakan pemerintah dalam menyukseskan Kota Banda Aceh sebagai Model Kota Madani Indonesia.

F. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Pacaran
Pacaran adalah aktivitas sosial yang memperbolehkan dua orang yang berbeda jenis kelaminnya untuk terikat dalam interaksi sosial dengan pasangan yang tidak ada hubungan keluarga (Dacey & Kenny, 2001). Menurut Sudarsono (1990), pacaran adalah suatu peristiwa yang telah direncanakan dan meliputi berbagai aktivitas bersama antara dua orang yang biasanya dilakukan oleh kaum muda yang belum menikah dan berlainan jenis.
Menurut Duvall dan Miller (1985), fungsi dari pacaran adalah untuk mencari pasangan hidup. Melalui tahapan berpacaran, individu berusaha mencari seseorang yang disukai dan menimbulkan perasaan nyaman dalam diri mereka untuk kemudian dikenal lebih dalam lagi. Melalui pengungkapan diri, pasangan mampu menjelaskan maksud dari tingkah laku mereka, sehingga tidak terjadi salah pengertian serta meningkatkan perasaan suka dan cinta diantara keduanya (Gunarso, 1986).
Perilaku Berpacaran pada Remaja
Menurut Kartono (1992) pacaran adalah menjalankan suatu hubungan di mana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat mengenal satu sama lain. Stenberg (2007) mendefinisikan pacaran sebagai orang yang dekat dengan seseorang tetapi bukan saudara, dalam hubungannya terdapat cinta yang bermuatan keintiman, nafsu dan komitmen. Hubungan berpacaran didasari oleh beberapa tujuan.
Menurut Hogg (2002), motivasi remaja berpacaran adalah untuk kesenangan, pemenuhan kebutuhan akan kebersamaan, mengenal lebih jauh pasangannya, menguji cinta dan seks.

Alasan Remaja Berpacaran
Para ahli mengemukakan ada beberapa alasan mengapa remaja berpacaran di antaranya yaitu:
Suatu bentuk rekreasi. Menurut Degenova & Rice (2005: 146) menyebutkan salah satu alasan bagi remaja berpacaran adalah untuk bersantai-santai, menikmati diri mereka sendiri dan memperoleh kesenangan. Hurlock (2003: 228) juga mengemukakan di mana dengan berpacaran adalah untuk hiburan semata.
Proses sosialisasi (Padgham & Bliyth dkk dalam Santrock, 2008), dengan berpacaran akan terjadi interaksi tolong menolong, sebagaimana berteman dengan orang lain. Hurlock (2003: 228), pasangan yang berpacaran akan tetap mengikuti berbagai kegiatan sosial kelompok yang ada, sehingga interaksi yang dibangun baik dengan pasangan.
Menjalin keakraban dengan lawan jenis, Padgham & Bliyth dkk (Santrock, 2008) mengemukakan bahwa dengan berpacaran memberikan kesempatan untuk menciptakan hubungan yang unik dengan lawan jenis. Berpacaran juga dapat melatih ketrampilan-ketrampilan sosial, mengatur waktu, uang dan melatih kemandirian (Sabirin, 2009).
Eksperimen dan penggalian hal-hal seksual (Santrock, 2008). Pacaran menjadi lebih berorientasi seksual dengan adanya peningkatan jumlah kaum muda yang semakin tertarik untuk melakukan hubungan intim (Sabirin, 2009).

Komponen Berpacaran
Ada beberapa komponen penting dalam menjalin hubungan pacaran. Komponen-komponen tersebut dalam hubungan akan mempengaruhi kualitas dan kelanggengan hubungan pacaran yang dijalani. Adapun komponen-komponen tersebut antara lain :
Saling percaya (Trust each other). Menurut Karsner (Sukamadiarti, 2007: 18), kepercayaan dalam suatu hubungan akan menentukan apakah suatu hubungan akan berlanjut atau akan berhenti.
Komunikasi (communication self). Menurut Karsner (Sukamadiarti, 2007: 18), komunikasi merupakan dasar terbinanya suatu hubungan yang baik di mana situasi merupakan kesempatan seseorang bertukar informasi tentang dirinya dan orang lain.
Keintiman (keep romance alive). Menurut Karsner (Sukamadiarti, 2007:18) keintiman merupakan perasaan terhadap pasangannya.
Meningkatkan komitmen (increase commitment). Menurut Karsner (Sukamadiarti, 2007: 18), komitmen merupakan tahapan di mana seseorang menjadi terkait dengan sesuatu atau seseorang dan terus bersamanya hingga hubungannya berakhir.

G. METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif, dengan pendekatan penelitian studi kasus. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang memungkinkan evaluator untuk mempelajari isu yang dipilih secara mendalam dan terperinci (dalam Patton, 1990).

Tempat dan Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah terbagai kedalam tiga tempat dimana ketiga tempat tersebut memiliki latar belakang dan tingkat ketinggian kasta yang berbeda sehingga diharapkan mendapatkan data yang lebih akurat dan relevan.
Tabel 2. Tempat dan Lokasi Penelitian
No
Tempat Lokasi Penelitian
1
Pantai Lampuuk, Aceh Besar
2
Cafe (The Coklat/ Tower Premium/ Helsinki), Banda Aceh
3
Lingkungan Kampus (Perpustakaan/ Kantin/ Warnet), Banda Aceh

Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini subjek yang diteliti adalah individu usia remaja berusia 15-25 tahun yang menjalin hubungan pacaran tentunya yang belum menikah. Hal ini dilakukan agar rentang usia subjek tidak terlalu jauh.

Tahap-tahap Penelitian
Sebelum pengambilan data di lapangan, penelitian terlebih dahulu melakukan hal-hal sebagai berikut:

Tahap Persiapan
Tahap persiapan diawali dengan pertanyaan penelitian, yang akan dijadikan topik penelitian. Setelah itu pertanyaan masalah dituangkan dalam permulaan bab laporan penelitian. Langkah selanjutnya adalah pengumpulan konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian sekaligus sebagai penunjang fakta yang akan ditemui di lapangan, yang pada akhirnya nanti akan dijadikan acuan dalam menentukan hubungan antara data yang diperoleh dengan teori yang melatarbelakanginya.
Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini merupakan inti penelitian dimana akan dilakukan pengambilan data dengan metode wawancara dan metode observasi, berdasarkan pedoman yang telah disusun sebelumnya ditahap awal setelah data diperoleh, maka analisis adalah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti, data yang diperoleh dari penelitian kualitatif merupakan data yang bersifat deskriptif, dalam melakukan proses analisa.

Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data yaitu:
Wawancara
Wawancara adalah dialog yang dirancang untuk memperoleh informasi yang dapat dikualifikasikan. Wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. (dalam Poerwandari, 2001)
Observasi
Observasi menjadi metode yang paling dasar dan paling tua dari ilmu-ilmu sosial, karena dalam cara-cara tertentu kita selalu terlibat dalam proses mengamati.

Alat Bantu Penelitian
Didalam penelitian peneliti menggunakan tiga instrumen penelitian, yaitu:
Pedoman Wawancara. Pedoman wawancara digunakan agar wawancara yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman ini disusun tidak hanya berdasarkan tujuan penelitian, tetapi juga berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Pedoman Observasi. Pedoman observasi digunakan dengan maksud agar peneliti dapat melihat tingkah laku apa yang tampak pada subjek selama proses wawancara berlangsung.
Alat Perekam. Alat perekam digunakan untuk memperoleh data yang utuh, peneliti menggunakan alat perekam selama wawancara. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan bias yang mengkin terjadi karena keterbatasan dan subjektifitas peneliti. Peneliti terlebih dahulu meminta persetujuan subjek sebelum menggunakan alat perekam.

Teknik Analisa Data
Dalam penelitian kualitatif, obyektivitas data akan didapatkan dengan memberikan kesempatan yang luas kepada obyek untuk bertutur tentang data yang diinginkan. Artinya peneliti tidak memiliki otoritas untuk melakukan treatment, baik mengarahkan agar responden memilih jawaban tertentu ataupun menginterpretasikan makna keluar dari obyek yang diteliti. Pekerjaan analisis lebih pada upaya mengorganisasikan temuan, dan kemudian mengkonstruksikan temuan tersebut dalam bingkai obyek yang diteliti. Dari analisis ini kemudian akan diperoleh kesimpulan makna yang ramah dengan obyek penelitian, dan bermanfaat bagi pembuatan rekomendasi penelitian yang bisa diterapkan di lapangan. Ini juga mendukung metode penelitian yang berupaya melibatkan masyarakat secara aktif, menempatkan responden sebagai sumber informasi utama dengan tanpa intervensi dari peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah peringkasan atau reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), triangulasi dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing).

H. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
Anggaran Biaya
NO
JENIS PENGELUARAN
BIAYA (Rp)
1
Peralatan Penunjang
4.946.000,-
2
Bahan Habis pakai
3.519.500,-
3
Perjalanan
2.700.000,-
4
Lain-Lain
1.120.000,-
JUMLAH
Rp. 12.285.500

Jadwal Peneltian
Jenis Penelitian
Bulan / Minggu

I
II
III

1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Persiapan penelitian

Pencarian Data Lapangan

Evaluasi dan Analisa data

Pembuatan Laporan

Tabel 7. Tahapan Pelaksanaan Jadwal Penelitian

I. DAFTAR PUSTAKA

Dacey & Kenny. 2001. Adolescent Development (2nd ed). New York: Mc Graw Hill Sarwono, S. W. 1997. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Press.

Duvall, E & Miller, C. M. 1985. Marriage and Family Development 6th ed. New York: Harper & Row Publisher.
Gunarso, Singgih. 1986. Psikologi Remaja. Jakarta : BPK Mulia
Hakim, Masykur, 2003. Model Masyarakat Madani, Jakarta, Inti Media

Hogg, M. A., Vaughan, G. 2002. Social Psychology. London: Prentice Hall
Hurlock, 2003. Psikologi Remaja. Jakarta : Penerbit Grafindo Jakarta.

Kartono, K. 1992. Patologi Sosial 2 : Kenakalan Remaja. Jakarta : Rajawali Press.

Rice, P.S.& De Genova, M.K. 2005. Intimate Relationships, Marriage, and Families (6th ed). New York: McGraw-Hill.

Sabirin, 2009. Tahapan Pacaran. http://www.psikologi./remaja/cinta diakses tanggal 10 Oktober 2013.

Santrock, 2008. Persiapan-persiapan dalam Menghadapi Masalah Puber. http://www.kesrepro.go.id, diakses tanggal 3 Maret 2012.

Sternberg, 2007. Permasalahan Seksualitas. http://www.kesrepro.go.id, diakses tanggal 12 Oktober 2013.

Sudarsono. 1990. Kenakalan Remaja. Jakarta: PT Rinika Cipta

Sukamadiarti, 2007. Pendidikan dan Perilau Pacaran dikalangan remaja. Jakarta : Penerbit Grafindo Jakarta

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
BIODATA KETUA
Indentitas Diri
1
Nama Lengkap
Muhammad Iqbal
2
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3
Program Studi
Ilmu Kelautan
4
NIM
1011101020022
5
Tempat dan Tanggal Lahir
B.Aceh, 12 Agustus 1992
6
E-Mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/ HP
081360987112

Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
Min I Banda Aceh
MTsN Model Meulaboh I
MAS Ruhul Islam Anak Bangsa
Jurusan
-
IPA
IPA
Tahun Masuk – Lulus
1998-2004
2004-2007
2007-2010

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
-
-
-

Penghargaan dalam 10 Tahun
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
Juara III Lomba tulis Iptek Nasional
LIPI
2007

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013 didanai 2014.

Banda Aceh, 11 Oktober 2013
Pengusul

Muhammad Iqbal;

BIODATA ANGGOTA
Indentitas Diri
1
Nama Lengkap
Rizal Fahmi
2
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3
Program Studi
Ilmu Kelautan
4
NIM
1011101010065
5
Banda Aceh, 07 Juni 1992
6
E-Mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/ HP
085277613472

Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 33 Banda Aceh
SMPN 19 Percontohan Banda Aceh
SMAN 11 Banda Aceh
Jurusan
-
-
IPA
1999-2004
2004-2007
2007-2010

No
Waktu dan Tempat
1
Monitoring Evaluasi Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2011 didanai 2012
Usaha Pembuatan Pakan Ikan Alternatif Dengan Menggunakan Maggot (Belatung) dari Spesies Hermetia Illucens yang di Produksi Melalui Proses Biokonversi

Juni 2012

Di AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala

No
Jenis Penghargaan
Tahun
1
8 besar Dalail Khairat se Kota Banda Aceh dan Aceh Besar
TVRI Aceh
2011
2
Juara 2 Thather
Se Provinsi Aceh Flash Platinum 2009
SMAN Modal Bangsa Provinsi Aceh
2009
3

Juara Harapan I tingkat SMA sekota Banda Aceh
Pembuatan Blog

PT. TELKOM, Tbk
2009
4
Juara III Rapai Geleng SMA se-Kota Banda Aceh
Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga kota Banda Aceh
2008
5
Juara Harapan II Fotografer "Pelanggaran HAM di Kota Banda Aceh"
BEM Fakultas Kedokteran UNSYIAH
2010
6
Juara II Pesantren Kilat Desa Cot Mesjid
NGO
Qatar Cheryty
2007
7
Juara I Lomba Bakiak O2SN tingkat SMP se kota Banda Aceh
Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga kota Banda Aceh
2006
8
Juara III Rancang bangun dengan menggunakan stik Ice Cream se Kota Banda Aceh
PT. ISTANA YAMAHA
2008


Pengusul

Rizal Fahmi

BIODATA ANGGOTA
Indentitas Diri
1
Nama Lengkap
Agung Prasetyo
2
Jenis Kelamin
Laki - Laki
3
Program Studi
Ilmu Hukum
4
NIM
1203101010173
5
Banda aceh, 16 Februari 1992
6
E-Mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/ HP
082364619416

Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
MIN Teladan
SMPN 19 Percontohan
SMAN 3 Banda Aceh
Jurusan
--
-
IPS
1999-2004
2005-2007
2008-2010

No
Waktu dan Tempat
1
-
-
-

No
Jenis Penghargaan
Tahun
1
-
-
-
2
-
-
-
3
-
-
-


Pengusul

Agung Prasetyo

BIODATA ANGGOTA
Indentitas Diri
1
Nama Lengkap
Deddy Satria
2
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3
Program Studi
Ilmu Komunikasi
4
NIM
1010102010143
5
Banda Aceh, 31 januari 1992
6
E-Mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/ HP
085207060733

Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 26 banda Aceh
SMPN 3 banda Aceh
SMA 6 banda aceh
Jurusan
-
-
IPA
1999-2004
2004-2007
2007-2010

No
Waktu dan Tempat
1
-
-
-

No
Jenis Penghargaan
Tahun
1
Juara 1 seni karikatur
Fakultas hukum Universutas Syiah Kuala
2007
2
Citra mahasiswa inovatif
Dekan
Universitas Syiah Kuala
2011
3


Pengusul

Dedi Satria

BIODATA ANGGOTA
Indentitas Diri
1
Nama Lengkap
Zahria Zurrah
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Budidaya Perairan
4
NIM
1111102010028
5
Sigli, 21 Mei 1992
6
E-Mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/ HP
-/085277503630

Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 4 Banda Aceh
SMPN 19 Percontohan Banda Aceh
SMA Labschool Unsyiah Banda Aceh
Jurusan
-
-
IPA
1998-2004
2004-2007
2007-2010

No
Waktu dan Tempat
1
-
-
-

No
Jenis Penghargaan
Tahun
1
-
-
-
2
-
-
-
3
-
-
-


Pengusul

Zahria Zurrah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING

Nama Lengkap : Drs. Muhammad, M.Si
Tempat & tgl lahir : Kayee Panyang, 19 Mei 1960
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Fakultas : Koordinatorat Kelautan dan Perikanan
Pangkat/ Golongan : Pembina/ IVA
NIP : 196012311990021005
Jabatan : Sekretaris Koordinatorat Kelautan dan Perikanan
Alamat Kantor : Jln. Putro Phang no. 1 Kompelma Darussalam Banda
Aceh
Alamat Rumah : Jl. Pemuda Perumnas Tungkop Indah, Tungkop
Darussalam, Aceh Besar
No. Telepon/ HP : 081360014807
E-mail : [email protected]
Pendidikan

No
Nama Perguruan Tinggi
Gelar
Tahun Tamat
Bidang Studi
1
Universitas Sumatera Utara
S.Si
1987
Fisika
2
University Indonesia
M.Si
1994
Fisika

Dosen Pemimbing

(Drs. Muhammad, M.Si)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Peralatan Penunjang

Material
Justifikasi Pemakaian
Q
Ket*
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
Kamera Digital
Untuk foto dokumentasi
10 Hari
Sewa
75.000
750.000
Handycam
Untuk merekam saat Observasi/ wawancara
10 Hari
Sewa
135.000
1.350.000
Tape Recorder
Untuk merekam suara pewawancara
3 Unit
Beli
562.000
1.686.000
Kaset Tape Recorder
Alat bantu untuk merekam suara si wawancara
10 Unit
Beli
38.000
380.000
Biaya Tak Terduga
-
-
-
-
780.000
SUB TOTAL (Rp)
4.946.000

Bahan Habis Pakai
Material
Q
Ket *
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
Print & Foto Copy Quesioner
Quesioner Penelitian
300
Beli
500
150.000
HVS
Untuk mencatat hasil penelitian, dll
3 rim
Beli
33.500
100.500
Alat Tulis Kantor
Untuk mencatat hasil-hasil data penelitian berupa : kertas, pulpen, pensil, rol, dll
4 Paket
Beli
35.000
140.000
Brosur
Brosur hasil penelitian untuk dibagikan kepada remaja-remaja di Kota Banda Aceh
100 Lembar
Beli
12.500
1.250.000
CD- Dokumenter
CD dikumenter yang berisikan mengenai film pendek tentang pacaran dikalangan remaja dikota Banda Aceh untuk dibagikan kepada warga kota
100 Keping
Beli
10.000
1.000.000
Biaya Tak terduga
-
-
-
-
879.000
SUB TOTAL (Rp)
3.519.500

Perjalanan
Material
Q
Ket *
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
Survey Tempat Penelitian
Survey Awal tempat-tempat penelitian
1 Hari
Penyewaan Mobil Rental
250.000
250.000
Pembelian/ Penyewaan Alat, Bahan dan lain-lain
Perjalanan pembelian/ penyewaan alat dan bahan dan lain-lain untuk penelitian
1 Hari
250.000
250.000
Perjalanan penelitian
Perjalanan penelitian untuk pengambilan data di (Pantai, Café, dan Kawasan Kampus)
7 Hari
250.000
1.750.000
Biaya tak terduga
-
-
-
-
450.000
SUB TOTAL (Rp)
2.700.000

Lain-lain
Material
Q
Ket *
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
Print, Foto Copy dan Cetak
Print dan Foto Copy Proposal, Laporan Kemajuan, Laporan akhir PKM, dll
-
Beli
245.000
245.000
Perizinan
Perizinan ditempat-tempat yang ingin dilaksanakan penelitian
-
Beli
350.000
350.000
Pembuatan film/Vidio Dikumenter
Vidio/film documenter guna untuk mempublikasikan hasil penelitian
-
Beli
250.000
250.000
Pengolahan data SPSS
Pengolahan data SPSS penelitian
-
Beli
50.000
50.000
Biaya Tak terduga
-
-
-
125.000
225.000
SUB TOTAL (Rp)
1.120.000
TOTAL (Keseluruhan)
Rp. 12.285.500

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No
Nama / NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (Jam/minggu)
Uraian Tugas
1
Muhammad Iqbal/
1010102010143
Ilmu Kelautan
Ilmu Kelautan
10 Jam/ minggu
Penanggung jawab pada setiap kegiatan berlangsung
2
Rizal Fahmi/
1011101010065
Ilmu Kelautan
Ilmu Kelautan
10 Jam/ minggu
Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang penelitian
3
Agung Prasetyo/
1203101010173
Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
10 Jam/ minggu
Administrasi, surat-menyurat, izin, dll
4
Deddy Satria/
1010102010143
Ilmu Komunikasi
Ilmu Komunikasi
10 Jam/ minggu
Bagian Informatika, meliputi pembuatan film documenter, dll
5
Zahria Zurrah/
1111102010028
Budidaya Perairan
Budidaya Perairan
10 Jam/ minggu
Bendahara, yang mengatur keluar masuknya uang

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Penelitian

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : MUHAMMAD IQBAL
NIM : 1011101020022
Program Studi : S1 Ilmu Kelautan
Fakultas : Koordinatorat Kelautan dan Perikanan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Penelitian saya denga judu : Fenomena Pacaran Dikalangan Remaja Di Kota Banda Aceh Serta Refleksi Terhadap Pemberlakuan Banda Aceh Sebagai Model Kota Madani Indonesia yang diusulkan untuk anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui,
Pembantu Rektor III
Bidang Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala

( Dr. Rusli Yusuf, M.Pd )
NIP. 195702101983031004
Yang menyatakan

( Muhammad Iqbal )
NIM. 1011101020022

FENOMENA PACARAN DIKALANGAN REMAJA DI KOTA BANDA ACEH SERTA REFLEKSI TERHADAP PEMBERLAKUAN BANDA ACEH SEBAGAI

Recommend Documents