Fatwa MUI Tentang Bunga Bank KEPUTUSAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 1 Tahun !!" Tentang BUN#A $INTE%SAT&FA'IDA() Majelias Ulama Indonesia,
MENIMBAN# * 1.
bahwa bah wa umat umat Islam Islam Indo Indonesi nesia a masih masih memper mempertanya tanyakan kan statu status s huku hukum m bunga (interst/fa’idah yang dikenakan dikenakan dalam transaksi pinjaman (al! "ardh atau utang piutang (al!dayn, baik yang dilakukan oleh lembaga keuangan,indi#idu maupun lainnya$
%.
bahwa bah wa Ijtima’Ula Ijtima’Ulama ma &omisi &omisi 'atwa 'atwa se!In se!Indone donesia sia pada pada tangga tanggall %% yawal yawal 1)%) *./1+ esember %-- telah menfatwakan tentang status hukum bunga$
.
bahwa bah wa kare karena na itu, Maje Majelis lis Ulama Indo Indonesi nesia a memnad memnadang ang perlu menetapkan fatwa tentang bunga dimaksud untuk di jadikan pedoman.
MEN#IN#AT * 1.
'ir irm man llah 0 0, an antara lain 2 3rang!orang yang makan (mengambil riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan penyakit gila. &eadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat, sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal llah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. 3rang!orang yang telah sampai kepadanya larangan dari uhannya,lalu terus berhenti (darimengambil riba, maka baginya maka yang telah diambilnya dahulu (sebelum dating larangan$ l arangan$ dan urusannya (terserah kepada llah. 3rang yang mengulangi (mengambil riba, maka orang itu adalah penghuni!penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. llah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. an llah tiadak menyukai setiap orang yang tetap dalam keka4ran,dan selalu berbuat dosa. esungguhnya orang!orang yang beriman,mengerjakan amal shaleh,mendirikan sembahyang dan menunaikan 5akat, mereka mendapat pahala di sisi uhannya.idak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula mereka bersedih hati. *ai orang!orang yang beriman, berta"walah kepada llah dan tinggalkan sisa riba (yang belum di pungut jika kamu orang!orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba, maka bagimu pokok hartamu$ kamu tidak menganiaya dan tidak
(puladianiaya.an (puladianiaya. an jika (orang!orang berhutang berhutang itu dalam kesukaran,mereka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. an menyedekahkan (sebagian atau semua utang itu,lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. *ai orang!orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan ! *al 21 bertakwalah kamu kepada llah supaya kamu mendapat keberuntungan (li’Immran 672 1-. %.
*ad *a dis is!!ha had dis 8abi s.a s.a.w .w., ., anta tara ra la lain in 2 ari bdullah r.a., ia berkata 2 9:asulullah s.a.w. melaknat orang yang memakan orang yang memakan (mengambil dan memberikan riba.; :awi berkata2 saya bertanya2;(apakah :asulullah melaknat juga orang yang menuliskan dan dua orang yang menajdi saksinya<; Ia (bdullah menjawab 2 9&ami hannya men=eritakan apa yang kami dengar.; (*:.Muslim. ari >abir r.a.,ia berkata 2 9:asulullah s.a.w. melaknat orang yang memakan (mengambil riba, memberikn, menuliskan, dan dua orang yang menyaksikan.; Ia berkata2 9mereka berstatus hukum sama.; (*:. Muslim. ari bu *urairah r.a., ia berkata, :asulullah bersabda2 9kan dating kepada umat manusia suatu masa dimana mereka (terbiasa memakan riba. ?arang siapa tidak memakan (mengambilnya!nya,ia akan terkena debunya.;(*:.al!8asa’I. ari bu *urairah r.a., ia berkata, :asulullah bersabda2 9:iba adalah tujuh puluh dosa$ dosanya yang paling ringan adalah (sama dengan dosa orang yang ber5ina dengan ibunya.; (*:. Ibn Majah. ari bdullah, dari 8abi s.a.w., beliau bersabda2 9:iba mempunyai tujuh puluh tiga pintu (=ara,ma=am.; (*:. Ibn Majah. ari bdullah bin Mas’ud2 9:asulullah s.a.w. melaknat orang yang memakan (mengambil riba, memberikan, dua orang yang menyaksikannya.; (*:. Ibn Majah ari bu *urairah r.a., ia berkata, :asulullah bersabda2 9ungguh akan datang kepada umat manusia suatu masa dimana tak ada seorang pun diantara mereka ke=uali (terbias memakan riba. ?arang siapa tidak memakan (mengambil!nya,ia akan terkena debunya.;(*:. Ibn Majah.
.
Ijma Ij ma’’ ulam ulama a tent tentan ang g keh kehar aram aman an rib riba a dan dan bahw bahwa a riba riba ada adala lah h sala salah h satu dosa besar (kaba’ir (lihat antara lain2 al!8awawi, al!Majmu’yar=h al!Muhad5d5ab, 6t.t.2 ar al!'ikr,t.th.7,ju5 @,h @1
MEMPE%(ATIKAN 2 1.
Aenda Ae ndapat pat para para Ulama Ulama ahli ahli 4"h bah bahwa wa bunga bunga yang yang dik dikenak enakan an dalam dalam transaksi pinjaman (utang piutang, al!"ardh wa al!i"tiradh telah
(puladianiaya.an (puladianiaya. an jika (orang!orang berhutang berhutang itu dalam kesukaran,mereka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. an menyedekahkan (sebagian atau semua utang itu,lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. *ai orang!orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan ! *al 21 bertakwalah kamu kepada llah supaya kamu mendapat keberuntungan (li’Immran 672 1-. %.
*ad *a dis is!!ha had dis 8abi s.a s.a.w .w., ., anta tara ra la lain in 2 ari bdullah r.a., ia berkata 2 9:asulullah s.a.w. melaknat orang yang memakan orang yang memakan (mengambil dan memberikan riba.; :awi berkata2 saya bertanya2;(apakah :asulullah melaknat juga orang yang menuliskan dan dua orang yang menajdi saksinya<; Ia (bdullah menjawab 2 9&ami hannya men=eritakan apa yang kami dengar.; (*:.Muslim. ari >abir r.a.,ia berkata 2 9:asulullah s.a.w. melaknat orang yang memakan (mengambil riba, memberikn, menuliskan, dan dua orang yang menyaksikan.; Ia berkata2 9mereka berstatus hukum sama.; (*:. Muslim. ari bu *urairah r.a., ia berkata, :asulullah bersabda2 9kan dating kepada umat manusia suatu masa dimana mereka (terbiasa memakan riba. ?arang siapa tidak memakan (mengambilnya!nya,ia akan terkena debunya.;(*:.al!8asa’I. ari bu *urairah r.a., ia berkata, :asulullah bersabda2 9:iba adalah tujuh puluh dosa$ dosanya yang paling ringan adalah (sama dengan dosa orang yang ber5ina dengan ibunya.; (*:. Ibn Majah. ari bdullah, dari 8abi s.a.w., beliau bersabda2 9:iba mempunyai tujuh puluh tiga pintu (=ara,ma=am.; (*:. Ibn Majah. ari bdullah bin Mas’ud2 9:asulullah s.a.w. melaknat orang yang memakan (mengambil riba, memberikan, dua orang yang menyaksikannya.; (*:. Ibn Majah ari bu *urairah r.a., ia berkata, :asulullah bersabda2 9ungguh akan datang kepada umat manusia suatu masa dimana tak ada seorang pun diantara mereka ke=uali (terbias memakan riba. ?arang siapa tidak memakan (mengambil!nya,ia akan terkena debunya.;(*:. Ibn Majah.
.
Ijma Ij ma’’ ulam ulama a tent tentan ang g keh kehar aram aman an rib riba a dan dan bahw bahwa a riba riba ada adala lah h sala salah h satu dosa besar (kaba’ir (lihat antara lain2 al!8awawi, al!Majmu’yar=h al!Muhad5d5ab, 6t.t.2 ar al!'ikr,t.th.7,ju5 @,h @1
MEMPE%(ATIKAN 2 1.
Aenda Ae ndapat pat para para Ulama Ulama ahli ahli 4"h bah bahwa wa bunga bunga yang yang dik dikenak enakan an dalam dalam transaksi pinjaman (utang piutang, al!"ardh wa al!i"tiradh telah
memenuhi kriteria riba yang di haramkan llah 0., seperti dikemukakan,antara lain,oleh 2 l!8awawi berkata, al!Mawardi berkata2 ahabat!sahabat kami (ulama ma5hab ya4’I berbeda pendapat tentang penghara pengharaman man riba yang ditegaskan oleh al!Bur’an, atas dua pandangan.Aertama, pengharaman tersebut bersifat mujmal (global yang dijelaskan oleh sunnah. etiap hukum tentang riba yang dikemukakan oleh sunnah adalah merupakan penjelasan (bayan terhadap kemujmalan al Bur’an, baik riba na"ad maupun riba nasi’ah. &edua, bahwa pengharaman riba dalam al!Bur’an sesungguhnya hanya men=akup riba nasa’yang dikenal oleh masyarakat >ahiliah dan permintaan tambahan atas harta (piutang disebabkan penambahan masa (pelunasan. alah seorang di antara mereka apabila jatuh *al 2%
tempo pembayaran piutangnya dan pihang berhutan berhutang g tidak membayarnya,ia menambahkan piutangnya dan menambahkan pula masa pembayarannya. *al seperti itu dilakukan lagi pada saat jatuh tempo berikutnya. Itulah maksud 4rman llah 2 9C janganlah kamu memakan riba dengan berlipat gandaC 9 kemudian unnah menambahkan riba dalam pertukaran mata uang (na"ad terhadap bentuk riba yang terdapat dalam al!Bur’an.
%.
.
Ibn Ib n al! al!D Dra raby by da dala lam m hk hkam am al al!B !Bur ur’a ’an n2
?.
l!!in l inii da dala lam m DUm DUmd dah al! al!Ba Bary ry 2
E.
l! l !ar arak akhs hsyi yi da dala lam m l l!M !Mab absu suth th 2
.
r!: r !:ag aghib hib al!I al!Isfa sfani ni dala dalam m l!Muf l!Mufrad radat at 'i 'i Fharib Fharib al!Bu al!Bur$a r$an n2
G.
Muha Mu hamma mmad d li li al! al!ha habu buni ni dal dalam am :aw :awa! a!I’ I’ al! al!?a ?aya yan n2
'.
Muha Mu hamm mmad ad b bu u Hahr Hahrah ah dal dalam am ?uh ?uhut uts s 4 al! al!:i :iba ba 2
F.
us usuf uf al!B al!Bar ardh dhaw awy y dala dalam m fawa fawa’i ’id d al! al!?u ?unu nuk k2
*.
0ah ahbah bah al! al!Huh Huhail aily y dalam dalam l! l!' 'i"h al! al!Isl Islamy amy wa dil dillatu latuh h2
?unga ?ung a uang uang atas atas pinjaman pinjaman (Bar (Bardh dh yang yang berlak berlaku u di atas atas lebih lebih buruk buruk dari riba yang di haramkan llah 0 dalam l! Buran,k Buran,karena arena dalam riba tambahan hanya dikenakan pada saat jatuh tempo. edangkan dalam system bunga tambahan sudah langsung dikenakan sejak terjadi transaksi.
.
&etetap etetapan an akan akan kehar keharaman aman bung bunga a ?ank ?ank oleh berb berbagai agai foru forum m Ulama Internasional, Internasio nal, antara lain2 .
Majma’ Maj ma’ul ul ?uh ?uhuts uts al! al!Isl Islamy amy di l! l!5h 5har ar Mes Mesir ir pa pada da Mei 1@+ 1@+J J
?.
Majma’ Maj ma’ al! al!' 'i"h al! al!Isl Islamy amy 8e 8egar gara!n a!nega egara ra 3&I ang di selenggarakan di >eddah tgl 1-!1+ :abi’ul wal 1)-+ */%% %K esember 1@KJ.
E.
Majma’ 'i"h :abithah al!lam al!Islamy, keputusan + idang IL yang diselenggarakan di makkah tanggal 1%!1@ :ajab 1)-+ *.
).
.
&eputusan ar l!Itfa, kerajaan audi rabia,1@@
G.
&eputusan upreme hariah Eourt Aakistan %% esember 1@@@.
'atwa ewan yari’ah 8asional (8 Majelis Ulama Indonesia (MUI ahun %--- yang menyatakan bahwa bunga tidak sesuai dengan yari’ah.
J.
&eputusan idang Najnah arjih Muhammdiyah tahun 1@+K di idoarjo yang menyarankan kepada AA Muhammadiyah untuk mengusahakan terwujudnya konsepsi system perekonomian khususnya Nembaga Aerbankan yang sesuai dengan kaidah Islam.
+.
&eputusan Munas lim Ulama dan &onbes 8U tahun 1@@% di ?andar Nampung yang mengamanatkan berdirinya ?ank Islam dengan system tanpa ?unga.
.
&eputusan Ijtima Ulama &omisi 'atwa se!Indonesia tentang 'atwa ?unga (interest/fa’idah, tanggal %% yawal 1)%)/1+ esember %--.
K.
&eputusasn :apat &omisi 'atwa MUI, tanggal 11 5ul"a’idah 1)%)/- >anuari %--)$%K 5ul"a’idah 1)%)/1 >anuari %--)$dan -J 5ulhijah 1)%)/%) >anuari %--).
Dengan memohon r+,ha A--ah SWT MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN * FATWA TENTAN# BUN#A $INTE%ST&FA.IDA()* Aertama 2 Aengertian ?unga (Interest dan :iba *al 2 .
?unga (Interest/fa’idah adalah tambahan yang dikenakan dalam transaksi pinjaman uang (al!"ardh yang di per!hitungkan dari pokok pinjaman tanpa mempertimbangkan pemanfaatan/hasil pokok tersebut,berdasarkan tempo waktu,diperhitungkan se=ara pasti di muka,dan pada umumnya berdasarkan persentase.
?.
:iba adalah tambahan (5iyadah tanpa imbalan yang terjadi karena penagguhan dalam pembayaran yang di perjanjikan sebelumnya, dan inilah yang disebut :iba 8asi’ah.
&edua 2 *ukum ?unga (interest E.
Araktek pembungaan uang saat ini telah memenuhi kriteria riba yang terjadi pada jaman :asulullah 0, a ini :iba 8asi’ah. engan demikian, praktek pembungaan uang ini termasuk salah satu bentuk :iba, dan :iba *aram *ukumnya.
.
Araktek Aenggunaan tersebut hukumnya adalah haram,baik di lakukan oleh ?ank, suransi,Aasar Modal, Aegadian, &operasi, an Nembaga &euangan lainnya maupun dilakukan oleh indi#idu.
&etiga 2 ?ermu’amallah dengan lembaga keuangan kon#ensional G.
Untuk wilayah yang sudah ada kantor/jaringan lembaga keuangan yari’ah dan mudah di jangkau,tidak di bolehkan melakukan transaksi yang di dasarkan kepada perhitungan bunga.
'.
Untuk wilayah yang belum ada kantor/jaringan lembaga keuangan yari’ah,diperbolehkan melakukan kegiatan transaksi di lembaga keuangan kon#ensional berdasarkan prinsip dharurat/hajat. >akarta, -J julhijah 1)%)* %) >anuari %--) M
MAJELIS ULAMA INDONESIA/ KOMISI FATWA &etua ekretaris &.*. Ma’ruf min rs. *asanudin ,M.g. E82 Halaman ini di buat sebagaimana mestinya dalam bentuk yang bisa di sajikan di halaman situs dengan isi yang sama dengan dokumen asli. *al2)
Hukum Menjadi Pegawai Bank Dalam Pandangan Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI), melalui Komisi Fatwa-nya dalam forum Rapat Kerja Nasional dan Ijtima’ Ulama Indonesia, sejak ampir ! taun yan" lalu tepat pada ari #elasa $! %esem&er ' tela men"eluarkan fatwa tentan" &un"a* Fatwa itu intinya menyatakan &awa &un"a pada &ank dan lem&a"a keuan"an lain yan" ada sekaran" tela memenui seluru kriteria ri&a* Ri&a te"as dinyatakan aram, se&a"aimana firman +lla #.
Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS al-Baqarah [2! 2"#)*
Karena ri&a aram, &erarti &un"a ju"a aram* Karena itu, sejujurnya tidak ada yan" istimewa dari fatwa MUI ini* /akan sejatinya, untuk perkara yan" se"am&lan" atau qath‘î itu tidakla diperlukan fatwa, alias tin""al dilaksanakan saja* +rtinya, fatwa itu le&i merupakan pene"asan saja* #e&a"ai pene"asan, fatwa ini sun""u pentin" karena meski jelas-jelas dilaran" al-0uran, praktik pem&un"aan uan" di &er&a"ai &entuk lem&a"a keuan"an tetap saja &erlan"sun" in""a saat ini*
ulisan kali ini akan le&i mem&aas tentan" &esarnya dosa ri&a dan keterli&atan di dalamnya (ulisan len"kapnya dapat diliat di &uku kami. “Hukum Seputar Riba dan Pegawai Bank” yan" diter&itkan +r-Raudo 1ustaka)* $%&a '()a
#e&erapa &esar dosa terli&at dalam ri&a, maka 2ukupla adits-adits sai &erikut menjawa&nya. “Satu dirham yang diperleh leh !e!erang dari "perbuatan# riba lebih be!ar d!anya $% kali daripada perbuatan &ina di dalam '!lam "!etelah ma!uk '!lam#” *+' ,l Ba(haq. /ar( ,0a& )(0
1al(3* “(inggalkanlah tujuh hal yang dapat membina!akan” )rang*rang bertanya+ apakah gerangan wahai Ra!ul, Beliau menjawab- “Syirik kepada Allah+ !ihir+ membunuh jiwa rang yang diharamkan Allah keuali dengan hak+ memakan riba+ memakan harta anak yatim+ melarikan diri waktu datang !erangan mu!uh dan menuduh wanita mu/min yang !ui ber&ina”. *+' B4har( 14&l(53
erli&at dalam ri&a (/un"a /ank) adala termasuk dosa &esar, yan" sejajar den"an dosa syirik, siir, mem&unu, memakan arta anak yatim, melarikan dari jiad, dan menudu wanita &aik-&aik &er3ina* 0aud&ubillah* /akan apa&ila suatu ne"eri mem&iarkan saja ri&a &erkem&an" di daeranya maka sama saja ia men"alalkan +lla untuk men"a3a& mereka semua* “Apabila riba dan &ina telah merajalela di !uatu negeri+ maka rakyat di negeri itu !ama !aja telah menghalalkan dirinya dari a&ab Allah” *+'6 ,l +a(53
1ertanyaannya, jika /ank itu diaramkam karena Ri&a, lalu &a"aimanaka ukum &a"i oran" yan" &ekerja di dalamnya (pe"awai /ank)4 +445 1708a/( 97:a;a( Ba0 <%0=70&(%0al
ela sampai kepada kita adits riwayat I&nu Maja dari jalan I&nu Mas’ud dari Na&i #+. “Bahwa beliau "0abi SA1# melaknat rang yang makan riba+ rang yang menyerahkannya+ para !ak!i !erta penatatnya.” *+'6 B4har( 14&l(53
5a&ir &in +&dilla r*a* meriwayatkan. “Ra!ulullah melaknat pemakan riba+ yang memberi makan dengan ha!il riba+ dan dua rang yang menjadi !ak!inya.” 2an beliau ber!abda- “3ereka itu !ama.” *+'6 14&l(53
I&nu Mas’ud meriwayatkan. “Ra!ulullah !aw. melaknat rang yang makan riba dan yang memberi makan dari ha!il riba+ dua rang !ak!inya+ dan penuli!nya.” *+'6 ,h5a/. ,)4 $a4/. >)04 1a8ah. /a0 ?(r5(/@(3
#ementara itu, dalam riwayat lain dise&utkan. “)rang yang makan riba+ rang yang memben makan dengan riba+ dan dua rang !ak!inya 4jika mereka mengetahui hal itu4 maka mereka itu dilaknat lewat li!an 0abi 3uhammad !aw. hingga han kiamat.” *+'6 Aa&a(3
%ari adits-adits ini kita &isa memaami &awa tidak diper&olekan untuk melakukan transaksi ijarah (sewa6kontrak kerja) teradap sala satu &entuk pekerjaan ri&a, karena transaksi terse&ut merupakan transaksi teradap jasa yan" diaramkan* +da empat kelompok oran" yan" diaramkan &erdasarkan adits terse&ut* 7aitu8 oran" yan" makan atau men""unakan (penerima) ri&a, oran" yan" menyerakan (pem&eri) ri&a, pen2atat ri&a, dan saksi ri&a* dan saat ini jenis pekerjaan terse&ut merupakan pekerjaan yan" mem&an""akan se&a"ian kaum muslimin serta se2ara umum dan le"al (se2ara ukum positif) di kontrak kerjakan kepada kaum muslimin di &ank-&ank atau lem&a"a-lem&a"a keuan"an dan pem&iayaan* /erikut adala keempat kate"ori pekerjaan yan" diaramkan &erdasarkan dalil-dalil yan" dise&utkan diatas. C6 9707r(5a '()a
1enerima ri&a adala siapa saja yan" se2ara sadar memanfaatkan transaksi yan" men"asilkan ri&a untuk keperluannya sedan" ia men"etaui akti9itas terse&ut adala ri&a* /aik melalui pinjaman kredit, "adai, ataupun pertukaran &aran" atau uan" dan yan" lainnya, maka semua yan" men"am&il atau memanfaatkan akti9itas yan" mendatan"kan ri&a ini maka ia aram melakukannya, karena terkate"ori pemakan ri&a* :ontonya adala oran"-oran" yan" melakukan pinjaman utan" dari &ank atau lem&a"a keuan"an dan pem&iayaan lainnnya untuk mem&eli sesuatu atau mem&iayai sesuatu den"an pem&ayaran kredit yan" disertai den"an &un"a (rente), &aik den"an sistem &un"a majemuk maupun tun""al* 26 975)7r( '()a6
1em&eri ri&a adala siapa saja, &aik se2ara pri&adi maupun lem&a"a yan" men""unakan artanya atau men"elola arta oran" lain se2ara sadar untuk suatu akti9itas yan" men"asilkan ri&a* 7an" termasuk dalam pen"ertian ini adala para pemilik perusaaan keuan"an, pem&iayaan atau &ank dan ju"a para pen"elolanya yaitu para pen"am&il keputusan (%irektur atau Manajer) yan" memiliki ke&ijakan disetujui atau tidak suatu akti9itas yan" men"asilkan ri&a* D6 970EaFaF '()a
+dala siapa saja yan" se2ara sadar terli&at dan menjadi pen2atat akti9itas yan" men"asilkan ri&a* ermasuk di dalamnya para teller , oran"-oran" yan" menyusun an""aran (akuntan) dan oran" yan" mem&uatkan teks kontrak perjanjian yan" men"asilkan ri&a* G6 Sa&( '()a
+dala siapa saja yan" se2ara sadar terli&at dan menjadi saksi dalam suatu transaksi atau perjanjian yan" men"asilkan ri&a* ermasuk di dalamnya mereka yan" menjadi pen"awas (super9isor)* #edan"kan status pe"awai &ank yan" lain, instansi-instansi serta semua lem&a"a yan" &eru&un"an den"an ri&a, arus diteliti terle&i daulu tentan" akti9itas pekerjaan atau deskripsi kerja dari status pe"awai &ank terse&ut* +pa&ila pekerjaan yan" dikontrakkan adala &a"ian dari pekerjaan ri&a, &aik pekerjaan itu sendiri yan" men"asilkan ri&a ataupun yan" men"asilkan ri&a den"an disertai akti9itas lain, maka seoran" muslim aram untuk melaksanakan pekerjaan terse&ut, semisal menjadi direktur, akuntan, teller dan super9isornya, termasuk ju"a setiap pekerjaan yan" men"asilkan jasa yan" &eru&un"an den"an ri&a, &aik yan" &eru&un"an se2ara lan"sun" maupun tidak* #edan"kan pekerjaan yan" tidak &eru&un"an den"an ri&a, &aik se2ara lan"sun" maupun tidak, seperti juru kun2i, penja"a (satpam), pekerja I (Information e2nolo"y6eknolo"i Informasi), tukan" sapu dan se&a"ainya, maka diper&olekan, karena transaksi kerja terse&ut merupakan transaksi untuk men"ontrak jasa dari pekerjaan yan" alal (mu&a)* 5u"a karena pekerjaan terse&ut tidak &isa disamakan den"an pekerjaan seoran" pem&eri, pen2atat dan saksi ri&a, yan" meman" jenis pekerjaannya diaramkan den"an nas yan" jelas ( !harih )* 7an" dinilai sama den"an pe"awai &ank adala pe"awai pemerintaan yan" men"urusi ke"iatanke"iatan ri&a, seperti para pe"awai yan" &ertu"as menyerakan pinjaman kepada petani den"an ri&a, para pe"awai keuan"an yan" melakukan pekerjaan ri&a, termasuk para pe"awai panti asuan yan" pekerjaannya adala meminjam arta den"an ri&a, maka semuanya termasuk pe"awai-pe"awai yan" diaramkan, dimana oran" yan" terli&at dian""ap &erdosa &esar, karena mereka &isa disamakan den"an pen2atat ri&a ataupun saksinya* 5adi, tiap pekerjaan yan" tela diaramkan ole +lla #, maka seoran" muslim diaramkan se&a"ai ajiir di dalamnya* #emua pe"awai dari &ank atau lem&a"a keuan"an serta pemerintaan terse&ut, apa&ila pekerjaannya termasuk dalam kata"ori mu&a menurut syara’ untuk mereka lakukan, maka mereka &ole menjadi pe"awai di dalamnya* +pa&ila pekerjaan terse&ut termasuk pekerjaan yan" menurut syara’ tidak mu&a untuk dilakukan sendiri, maka dia ju"a tidak diper&olekan untuk menjadi pe"awai di dalamnya* #e&a&, dia tidak diper&olekan untuk menjadi ajiir di dalamnya* Maka, pekerjaanpekerjaan yan" aram dilakukan, ukumnya ju"a aram untuk dikontrakkan ataupun menjadi piak yan" dikontrak ( ajiir )* #elain itu ju"a +lla # men"aramkan kita untuk melakukan kerjasama atau tolon"-menolon" dalam per&uatan dosa* H I JKI LMLIN
OPI
JR O I LK I TUI VWX Y KR Z
“2an jangan tlng*menlng dalam berbuat d!a dan pelanggaran. 2an bertakwalah kamu kepada Allah+ !e!ungguhnya Allah amat berat !ik!a*0ya.” *QS6 al-1a(/ah! 23 1allahu/alam
BAB %IBA \ ]^ \
_
Pe ng et a hu ant e nt a ngma s al a hr i b ame r u pa k anh aly a ngpe nt i n gu nt u kk i t ak e t a hu i , s upa y adal am ber mua ’ mal ahy angbi as ak i t al ak uk ans ehar i har it i dakt er j er umusk e d al a mk a t e go r ir i b ay a ngd i h ar a mk a no l e hAl l a hSwt .Ka r e naa nc a ma nAl l a ht i d ak ha ny ad i t unj uk k an b ag ip el ak ur i b as aj a,mel a i nk an j u ga b agis e t i ap o r an gy a ng b er p er a nd an b er h ub un ga nd en ga nr i b at e r s e bu t .Se ba ga i ma na y a n gd i j e l a s k a n d al a m Ha di sNa biSa w.“Ra s u l u l l a hs a w.me l a k n ato r a ng o r a ngy a n gma k anb ar a ng r i b ad an y a n g me wa k i l i n y a ,p e nu l i sd an d ua o r a ng s a k s i n y a .Be l i a ub er s a bd a: me r ek ai t us a mas aj a. ” Pa dak e s emp at a ni n ip en ul i sak a n me ng ut i pk e t e r a ng ant e nt a ngma s al a hr i b ad an macammacamny a,denganhar apanmudahmudahanse t el ahmenget ahuimasal ah i nik i t a ak an t er hi ndard ar il i ngk ar an r i ba,s ehi ngga k i t as el amatdar il ak natdan ancamanAl l ahSwt .
Ri ba y ang s udah di sepak at ihar amny a adal ah r i ba y ang mengandung Zi adah ( t amb ah an / k e l e bi h an)y a ngbe r l ak up adaz ama nj a hi l i y a hy a ngd i s eb utj ug ad en gan r i ba Nas i ’ ah.Ri ba J ahi l i y ah at au r i ba Nas i ’ ah i niadal ah bent uk r i ba y ang t el ah di t er angk andenganj el asdidal am al Qur ’ an,bahk ans udahdi t er angk anj ugadal am k i t a bI n j i l ,T a ur e tda nk i t a bk i t a bl a i n ny a .Se da ng k an y a ng e mp atma c am l a gi di j el as k andal am Hadi s tNabi Sa w.Yai t uRi baf adl i n,Qor dl u,Nas a’ danRi baYad. Ad ap uny a n gd i ma k s u dd en ga nr i b ay a n gh ar a ma da l a hs u a t ua qa d( t r a ns a k s i )y a n g t er dap at dal am ben t uk meng hut ang k an dan dal am menu k ar k an bar ang r i b a wi ( e ma s ,p er a kd anma k an an )b ai ky a ngme ng an du ngun s u rz i a da h( t a mb ah an ) ma up unt i d ak .Be nt ukr i bay a ngmen ga ndu nguns urz i a da h( t amb ah an)me l i pu t i r i ba Nas i ’ ah( J ahi l i y ah) ,r i baQor dudanr i baFadhl i n.Sedangk anbent ukr i bay angt i dak me ng an du ngz i a da h( t a mb ah an )a da l a hr i b aYa dd anr i b aNa s a’ . Se ca r au mum j i k a di l i hatd ar ih uk u mn y ar i bat e r b agiat asdu a mac am,y a i t ur i b a y a ngh al a ld anr i b ay a ngh ar a m.Ad ap unr i b ay a ngh al a la da l a hr i b as e ba ga i ma na y a n gt e r d ap atd al a mfi r ma nAl l a hSwt .Qs .Ar Ru m :3 9Ar t i n y a:“Ap ay a n gk a mu t e l a hb er i k a nd ar ip emb er i a nd en ga nme ng ha r a pk a ni n gi nme nd ap atb al a s a ny a n g l e bi hb es arp ada h ar t a or a ng l a i n ,mak ai t ut i dakak a n me nj ad ibe sa rp ah al an y a di hadapanAl l ah. ”Ber das ar k anay ati nipar aahl it af s i rmenj el as k anbahwar i bay ang hal aladal ah seseor ang member i kan sesuat u kepada or ang l ai n dengan har apan me nd ap at k a nb al a s an y a ng l e bi hb es a rd ar io r a ng t e r s e bu t .Pe mb er i a nt e r s e bu t di hadapanAl l aht i dakadani l aipahal any a,ak ant et api s ek al i pundemi k i anper buat an t er s ebutdi bol ehk an. Mengenaihal i ni ,s ebagai manat el ahdi j el as k andal am T af s i rJ amal :393.
< L ;<=> ?@AB CD> ?@A EG@A H= J< E Ya ngar t i n y a:Ba hwar i b ai t uad ad uab ag i a na day a ngh al a ld anad ay a ngh ar a m. Se da ng k a nr i b ay a n gh ar a ms e ba ga i ma nadi j e l a s k a no l e hAl l a hSwtd al a m Qs .An Ni s a .Y an ga r t i n y a :“ Da n Al l a h me ng ha l a l k a nj u alb el id an me ng ha r a mk a nr i b a. ” Y an gd i ma k s u dr i b ay a n gh ar a m me nu r u tma z ha bI ma m Sy a fi ’ Ia da l a ha k adt e r t e nt u y a ngdi h ar a mk a nAl l a hd anRa s ul Ny a .Ba i ka k adt e r s e bu ty a ngme ng an du ngz i a da h ( t ambahan)at aupun t i dak,bai k dal am bent uk menghut angkan at au menukar kan b ar a ngr i b awi ( e ma s ,p er a kda nma k an an ) .
Hal : 1 Ri bayanghukumnyahar am adal i mamacam,yai t u: 1.Ri baNa si ’ ah Ri b ai n is e ba ga i ma nay a n gdi h ar a mk a nAl l a hda l a m Qs .An Ni s a : .Me nu r u ta hl i t af s i rber das ar k ana y att er s ebutAl l aht el ahmenghar amk anbent ukr i bay angber l ak u padaz amanJ ahi l i y ah,y angdi s ebutj ugadenganr i baNas i ’ ah.Yai t ur i bay angdal am per akt ekn y a or ang y ang member ihut ang mensy ar at kan k epada or ang y ang me ng hu t a ng y a ,k e t i k as u d ahj a t u ht e mp op emb a y a r a no r a ngy a n gb er h ut a ngh ar u s me mi l i ha nt a r ame l u na s ih ut a ng n y aa t a ud i b er it e mp ol a gid en ga nme mb a y a rd u a
k al il i pat ,s eper t ihut angs er i bumenj adiduar i bu.Dengandemi k i anr i baJ ahi l i y ah ( Nasi ’ ah)adal ahbent ukr i bayangmemaksadanmemer asor angyangber hut ang. Sehi nggaor angy angber hut angmer as as angatber atdant er t ek an,l ebi hl ebi hj i k a y a ngber h ut a ngi t ua da l aho r an gs us a h. 2 .Ri baQor dl u Menur utmazhab I mam Sy afi’ Ir i ba Qor dl u adal ah or ang y ang menghut angkan mensyar at kanmanf aatkepadaor angyangmenghut angnya,bai kmer upakanzi adah ( t a mb ah an )da r ip ok o kh ut a ng n y a ma up un t i d ak ,s e r t as y a r a tma nf a att e r s e bu t di s e but k anp adas aa tt r a ns ak s i ( ak a d) .Hal i n is eba ga i manas abd aNab iSa w.:
X HO PQ ST = V=A W
Ma k s udha di t st e r s e bu tme nu r u tu l a mama z ha bI ma m Sy a fi ’ ia da l a hs e t i a pp i n j a ma n dal am bent ukQor dl uyangmenggunakan sy ar at ,menar i kkemanf aat an bagiyang me ng hu t a ng k a nn y ad an s y a r a t s y a r a t n y ad i s e b ut k a np ad a wa k t ua k ad ,ma k ai t u di s ebutr i baQor dl u. De ng an d emi k i an,j i k as y a r a t s y a r att er s ebu tt i dak di s e but k an pa da wak t u ak ad ( t r ans ak s i )mak ahal i t ut i dakt er mas ukr i baQor du.Seper t is ebel um mel ak uk anak ad a dak es e pa k at a nt e r l e bi hda hu l uan t a r aor a ngy a ngme ng hu t a ngde ng anor a ngy an g me ng hu t a ng k anu nt u kme ng ad aa nk e u nt u ng an / ma nf a at .Ak a nt e t a pis y a r a t n y at i d ak b ol e ha daun s urp eme r a s an ,c u r a ngda np ak s a an .Ke un t u ng anat a uma nf a ati t ubi s a d i j a di k a ns e ba ga ih ad i a h,h i b ahat a us h od aq ohk ep ad ao r a ngy an gme mb er ih ut a ng . Mengenaihal i ni s ebagai manadi t er angk andal am k i t abFat hul Mu’ i n:23j uz:3 Dal am k i t ab t er s ebutj ug a di j el as k an,bahwa menghai l ah r i ba ( menc ar ij al an l ai n supay at i dak masuk ke dal am kat egor ir i ba)dal am mazhab I mam Sy afi’ ii t u hukumnyamakr uh.Ol ehkar enanya,apabi l aki t aakanmemi nj am uangsement ar a k ebi asaan di t empat pi nj aman t er sebut ada bunganya, maka k el ebi han at au bung at er s ebutj angandi s ebut k anpadawak t ut r ans ak s i( ak ad)n y a,k el ebi han/ bunga t er s e bu tk i t aj a di k a ns e ba ga ih ad i a ha t a us h od aq ohb ag ip emb er ih ut a ng .Na mu n j i k at i dakdi hai l ah,s eper t ik el ebi han/ bungany adi s ebut k anpadas aatt r ans ak s imak a i t uh uk u mn y ah ar a md anb er d os a .Ha li n is e ba ga i ma nay a n gd i k e mu k ak a no l e hI b nu Zi y addal am Ki t abFat hul Mu’ i n. 3.Ri baFadl i n Ri b aFa dl i na da l a hme nu k ar k a nb ar a ngr i b awi( e ma s ,p er a k ,ma k an an )y a ngs e j e ni s denganukur anyangt i daksama.Seper t imenukar kanemasdenganemas,per ak denganper ak,ber asdenganber as.Cont ohnyamenukar kan10gr am emasdengan 1 2g r a me ma s ,a t a u1Kgb er a sde ng an1 , 5Kgb er a s .Pe r b ua t a nt e r s e b utt e r ma s u k r i badanhukumnyahar am.Akant et apidal am keadaansangatmembut uhkan,ada j al an k el uar ny as upay at er hi ndardar ihuk um har am,y ai t u dengan c ar as al i ng member iat au sal i ng memi nj amkan l al ukedua bel ah pi haksal i ng membebaskan. Menghai l ahseper t i i ni menur utMaz habI mam Sy afi ’ i i t ubol ehdi l ak uk an. Hal : 2 4. Ri baNasa’
Ri b aNas a ’y a i t ume nj u alb ar a ngr i ba wid eng anc ar ad i h ut an gk an.Sep er t imen j u al emasdenganemas,per akdenganper ak,k emudi anpr osespembayar annyat i dak k o nt a n. 5 .Ri baYa d Ri b aYady a i t ume nj ua lb ar an gr i b awid eng anc ar at i d aks al i ngmen y er a ht er i mak an . Se pe r t ime nj u ale ma sd en ga ne ma s ,p er a kde ng anpe r a k ,b er a sde ng anbe r a sak a n t e t a pit i dak s al i n g men y er ah t e r i mak an ba r a ng ny a ,l al uk e du an y ab er p i s ah p ada s aatbel um t er j adis er aht er i ma.Mengenaik et i gaj eni sr i bai nis ebagai manay ang d i j e l a s k and al a mh ad i sNa bi Sa w:
Y
“ Kamu t i dak bol eh menj ualemas dengan emas,per ak dengan per ak,gandum dengan gandum,k ur ma dengan k ur ma,gar am dengan gar am,k ec ual idengan t i mbangan y ang sama, dengan car a k ont an dan sal i ng meny er aht er i makan b ar a ng ny a .Ap ab i l aj e ni s n y ab er b ed a ma k ab ol e hb er b ed au k u r a nn y aa k a nt e t a pi har usk ont andans al i ngs er aht er i ma. ” Se t e l a hk i t a me ng et a hu ip en j e l a s an t e nt a ng ma c amma c a m r i b a,k e mu di a ny a n g me nj a dip er t a ny a a ns e l a nj u t n y aa da l a h,a pa k a hb un ga b an kk o n v e n s i o na li t u t er masuk k epada kat egor ir i ba at au bukan ? . Sebel um menj awab per t anyaan i n i ,s ec ar as i n gk atk amia kanbe r ig amb ar a nt er l eb i hda hul ume ngen aip er ba nk an . Yang di maks ud dengan bank ses uaiundangundang no.7 t ahun 1992 t ent ang per bankan adal ah badan usaha y ang menghi mpun dana dar imasy ar akatdal am bent uk s i mpanan, dan meny al ur k anny a k epada mas y ar ak at dal am r angk a meni ngk at k ant ar afhi dupr ak y atban y ak . Or a ngy a n gme n y i mp anu an gn y adib an kdi b er i k a nk e u nt u ng ano l e hb an ki t uy a n g d i s e b utd en ga nb un gaba nkb er d as a r k a np er s e n t a s eu an gy a n gd i s i mp an ny a .Ba nk b i a s an y ah an y ame mb er i k a np i n j a ma nk e p ad an as a ba hu nt u kk e p er l u anp r o du k t i f seper t imodalber dagang,pengembangan usaha dan l ai nl ai n.Namun ada j uga pi nj amanat auk r edi ty angdi ber i k anbankunt ukk e per l uank o ns umt i fs eper t ik r edi t pemi l i kanr umah( KPR) .Uangsi mpanannasabahdidal am suat ubankt i dakakan d i d i a mk a n b eg i t u s a j a t e t a pi u a ng i t u a k a n d i j a l a nk a n u nt u k me l a nc a r k a n per ekonomi an at au mel aks anakan pembangunan.Dar ik eunt ungan bank i ni l ah s e ba gi a nd i b er i k a nk e pa dana s ab ahs eb ag aib un gaba nk .( Pe nd i d i k a nAg amaI s l a m, Fi q i hu nt ukMad r a sahT s ana wi y a h:34) . T e nt a ng p er ma s al a ha nbu ng ab an ki n ip ar aa hl ib er b ed ap en da pa t .Se c a r ag ar i s bes art er dapatt i gapendapaty a ngber beday ai t u:Har am,hal aldansy ubhat( bel um j el ashal aldanhar amny a) .Ki t at i dakper l umemper mas al ahk anper bedaant er s ebut , k a r e nama s al a hb un gab an ki t ua dad al a mt a t a r a nh uk u mfi q i h .Ar t i n y ama s al a hi n i me r u pa k an ma s al a hk h i l a fi y y a h ,s ep er t ih al n y a me ng en aij u ml a hr a k aa td al a m s ho l a tt ar a wi h ,a day a ngb er p en dap at8r ak aa t ,2 0r ak aa n,b ah kana day a ngl eb i h da r ii t u.Per be daant er s ebuts e y oy a ny ak i t as i k ap ide ng anl apa ngd adad an j ang an s a mp aime nj a di k a np er p ec a ha nd i a nt a r ak i t au mma tI s l a m.Ka r e nas e s u ng gu hn y a p er b ed aa ni t ume r u pa k a nr a hma t( k e n i ’ ma t a n)b ua tk i t a .Se ba ga i ma nas a bd aNa bi Saw:G>O
^ < D^<
Unt ukl ebi hj e l as n y ab er i k u tk a mip apar k an p end ap at pe ndap atp ar a ah l it en t an g penent uanhukum bungabankk onvensi onal .
Hal : 3
PENDAPATYANG MENGHARAMKAN BANKKONVENSI ONAL Jumhur ( may or i t as) ul ama menghar amkan bank k onv ensi onal k ar ena adany a p r a k t e kb un gab an ky a ngs e c ar ap r i n s i ps a map er s i sd en ga nr i b a,Ba i ki t ub un ga p i n j a ma n,b un gat a bu ng anat a ub un gade po s i t o . PRAKTI KPERBANKANYANG DI HARAMKAN Pr a k t i kpe r b an k ank o n v e ns i o na ly a n gh ar a ma da l a h( a )me ne r i mat a bu ng and en ga n i mb al a nb un ga ,y a n gk e mu di a nd i p ak a iu nt u kd an ak r e di tp er b an k a nd en ga nb un ga ber l i pat .( b)member i k ank r edi tdenganbunga y angdi t ent uk an;( c )s eg al apr ak t i k h ut a ngp i u t a ngy a n gme ns y a r a t k a nb un ga . Bagiul amay ang menghar amkansi st em per bankan nasi onal ,bungabankadal ah r i ba.Dank ar enai t uhar am. PRAKTI KBANK KONVENSI ONALYANG HALAL Namundemi ki an,pendapaty angmenghar amkant i dakmenafikanadanyasej uml ah l ay ananper bank any anghal als eper t i :( a)l a yanant r ans f eruangdar is at ut empatk e t emp atl a i nd en ga no ng k ospe ng i r i ma n;( b )me ne r b i t k a nk a r t uATM;( c )me ny e wa k an l e ma r i b es i ;( d )me mp er mu da hh ub un ga na nt a r n eg ar a . ULAMADANLEMBAGAYANG MENGHARAMKANBANK KONVENSI ONAL 1 .Pe r t e mu an1 50Ul a ma ’t e r k e mu k ad al a mk o nf er e ns iPe ne l i t i a nI s l a md ib ul a n Muhar r am 1385 H,at au Mei1965 diKai r o,Mesi rmenyepakat isec ar a akl amasibahwasegal ak eunt ungan at asber bagaimacam pi nj amansemua me r u pa k anpr a k t e kr i b ay a n gd i h ar a mk a nt e r ma s u kbu ng ab an k . 2. Ma j ma ’ a lFi qha l I s l amy ,Neg ar an eg ar aOKIy a ngd i s el e ng gar a ka ndiJ e dda h p ad at a ng ga l1 01 6Ra bi ’ u lAwa l1 40 6H/ 2 2De s e mb er1 98 5; 3. Ma j ma’Fi qh Rabi t hah al ’ Al am al I sl amy ,Keput usan 6 Si dang I X yang d i s e l e ng ga r a k and iMa k k ah ,1 21 9Ra j a b1 40 6 4. Ke put us anDarI t I t f a,Ker aj aanSaudi Ar abi a,1979; 5. Ke pu t u s anSu pr e meSh ar i a hCo ur t ,Pa k i s t a n,2 2De s e mb er1 99 9; 6. Ma j ma ’ ul Buhut sal I s l amy y ah,di Al Az har ,Mes i r ,1965. 7. F at waDe wa nSy a r i ’ a hNa s i o na l( DSN)Ma j e l i sUl a maI n do ne s i a( MUI )T a hu n 2 00 0y a n gme n y a t a k a nb ah wabu ng ab an kt i d aks e s u ai d en ga ns y a r i ’ a h. 8. Ke put usan Si dang Laj nah Tar j i h Muhammadi yah t ahun 1968 diSi doar j o menyat akan bahwa si st em per bankan konv ensi onalt i dak sesuaidengan k ai dahI s l am. 9. Kepu t us an Munas Al i m Ul ama dan Konbes NU t ahun 1992 diBandar Lampung. 10.Ke pu t u s an I j t i ma Ul a ma Ko mi s iF at wa s e I n do ne s i at e nt a ng F at wa Bu ng a ( i nt er es t / f a ’ i dah) ,t anggal 22Sy a wal 1424/ 16Des ember2003.
11.Ke pu t u s anRa pa tKo mi s iFa t waMUI ,t a ng ga l1 1Dz u l q a’ i d ah1 42 4/ 0 3J a nu ar i
2004,28 Dzul qa’ i dah 1424/ 17 Januar i2004,dan 05 Dzul hi j ah 1424/ 24 J anu ar i 20 04.
HUKUM BEKERJADAN GAJIPEGAWAIBANKKONVENSI ONAL Menur ut f at wa Sy ek h Jad al Haq, sa l ah sa t u Muf t i Mes i r , memper ol eh g aj i / h ono r ar i u m da r iba nk b ankt er s ebutd apatd i be nar k an,b ahk an k e nd at ib ank ba nkk o nv e ns i o bn ali t ume l a k uk ant r ans a k s ir i b a.Bek e r j ad anme mper ol e hg aj id i s a nap unma s i hd ap atd i b en ar k a n,s e l a mab an kt e r s e bu tme mp un y a ia k t i v i t a sl a i n y angs i f at ny ahal al . Hal : 4 YusufQar adhawit er masukul amayangmenghar amkanbanknamundal am soalgaj i p eg awa ib an ki ame ny a t a k anb ah waa pa bi l ap eg awa it e r s e bu tb ek e r j ak a r e nat i d ak ad ap ek e r j aa nd it emp atl ai nma k ai ad al a mk o nd i s ida r ur at .Dal a mI s l a m,k o ndi s i dar ur atmenghal al kan per kar a yang asal nya har am.Kebut uhan hi dup t er masuk k o nd i s id ar u r a t .Da l a mk o nt e k si n i ,ma k ap ek e r j a an ny ad ib an kh uk u mn y ab ol e h. Be gi t uj u gab ol e h me ng i k u t ip en da pa tu l a mat e r p er c a y ay a n g me ng ha l a l k a nb an k k onv ens i onal . T ek sas l i s ebagai ber i k ut :
E vc WG]J =x
L •LJ< ]Gq EP‚ = ~PH=J< •LJ< . ( Sumber :ht t p: / / webmai l . qar ada wi . net / f at awaahk am/ 30/ 1766. ht ml ) PENDAPATHALALNYABANKKONVENSI ONAL 1 .Be be r a paal a s a np ar aul a maa hl ifi q i hy a ngme ng ha l a l k a nb an kk o nv e n s i o na l adal ah a .b un gab an kb uk a nl a hr i b ay a ngd i l a r a ngs e pe r t iy a ngd i s e bu td al a m Qu r a n danhadi t s ; b.r i baa dal ahb un gay a ngb er l i patg an da;s eda ngbun gap i n j amanba nkt i d ak l a h d emi k i an . ULAMADANLEMBAGA YANG MENGHALALKAN BANKKONVENSI ONAL 1.SyekhAl AzharSayyi dMuhammadThant hawi meni l aibungabankbukanr i ba danhal al . 2. Dr .I br a hi m Abdu l l a ha nNa sh i r .d al a m b uk u Si k ap Sy a r i ah I s l am t er h ada p Per bankan 3. Ke put usa n Maj ma al Buhus t al I sl ami y ah 2002 membahas s oal bank k onv ens i onal . 4. A. Ha s anBa ng i l ,t o k ohPe r s a t u anI s l a m( PERSI S) ,s e c ar at e ga sme ny a t a k an bungabanki t uhal al . 5. Dr . Al wiShi hab dal am wawancar anyadenganMet r oTV ber pendapatbunga bankbuk anl ahr i badankar enai t uhal al .
6. KH.Ah mad Makk y( pi mpi nan PonPes AsSal afiy y ah Sukabumi ) .Bel i au
ber pendapatbahwa bunga bank k onvensi onaldan Usaha ker j asama i t u h uk u mn y ah al a ld ant i d akt e r ma s ukk e pa dak a t e go r ir i b a.Se ba ga i ma nay a ng Pe r s pe kt i fI l mi y a hT e nt a ng d i j e l a s k an d al a m k a r y a n y ay a ng b er j u du l:" Hal al nyaBungaBank. " ALSAN ULAMA KONVENSI ONAL
DAN
LEMBAGA
YANG
MENGHALALKAN
BANK
1.Menur utSayyi d Muhammad Thant hawibank konv ensi onal / deposi t oi t u hal al d al a mb er b ag ai b en t u k ny awa l a ud en ga np en en t u anbu ng at e r l e bi hda hu l u . Me nur ut n y a,dis amp i ngp enen t u ant e r s eb utmen ghal ang iada ny ape r s el i s i h anat au peni puan di k emudi an har i ,j uga kar ena penet uan bunga di l akukan set el ah p er h i t u ng an y a ng t e l i t i ,d an t e r l a k s an aa nt a r an as a ba hd en ga nb an ka t a sd as a r k e r e l a anme r e k a. 2.Dr .I br ah i m Abd ul l a ha nNa sh i rmen gat ak a n,“ Per k at aany a ngb en arb ah wat i d ak mu ng k i na dak e k u a t a nI s l a mt a np ad i t o pa ngd en ga nk e k u a t a np er e k o no mi a n,d an Hal : 5 t i d akad ak e k u at a np er ek o no mi a nt a np ad i t o pa ngp er b an k an ,s e da ng k ant i d akad a pe r b ank ant a npar i b a.I aj u game ng at ak an,“ Si s t e m ek o nomip er ba nk ani n ime mi l i k i pe r b edaa ny a ngj el asden ga nama l ama lr i ba wi y a ngd i l a r a ngAl Qu r ’ any a ngMul i a. Kar enabungabankadal ahmuamal ahbar u,yanghukumnyat i dakt undukt er hadap na sh n as hy a ngp as t i y a ngt e r d apatd al a m Al Qu r ’ ant en t angp eng har a manr i ba . ” 3.I s ik eput us anMaj maal Buhus tal I s l ami y ah2002: " Me r e k ay a n gb er t r a ns a k s id en ga na t a ub an k b an kk o n v e ns i o na ld anme n y e r a hk a n har t a dan t abungan mer eka k epada bank agarmenj adiwaki lmer eka dal am me ng i n v e s t a s i k a n ny ad al a mb er b ag aik e g i a t a ny a n gd i b en ar k a n,d en ga ni mb al a n k e un t u ng any a ng d i b er i k a nk e pa da me r e k as e r t ad i t e t a pk a nt e r l e bi hd ah ul up ad a wa k t u wa k t uy a ng d i s e pa k at ib er s a ma o r a ng o r a ng y a ng b er t r a ns a k s id en ga nn y a at ashar t ahar t ai t u,mak at r ans ak s idal am bent uki niadal ahhal alt anpas y ubhat ( k e s ama r a n) ,k a r e nat i d akad at e k sk e ag ama and id al a m Al q ur a na t a ud ar iSu nn ah Nab iy a ngme l ar angt r a ns ak s id iman ad i t e t ap ka nk e un t u ng anat aubu ng at er l eb i h dahul u,s el amak e duabel ahpi hakr el adenganbent ukt r ans ak s it er s ebut . " Al l a hb er fi r ma n:" Ha io r a ng o r a ngy a n gb er i ma n,j a ng an l a hk a mume ma k anh ar t ad i an t ar ak amud eng anj al a ny a ngb at i l .T et api( h en dak l a h)d eng anpe r n i ag aa ny a ng ber das ark er el aandi ant ar ak amu.( QS.anNi s a' :29) . Kesi mpul annya, penet apan k eunt ungan t er l ebi h dahul u bagi mer eka y ang me ng i n v e s t a s i k a nh ar t a me r e k a me l a l u ib an k b an ka t a us e l a i nb an ka da l a hh al a l dant anpas y ubhatdal am t r ans ak s ii t u. I n it e r ma s uk d al a m p er s o a l a n" Al Ma s h al i h Al Mu r s a l a h" ,bu k an n y at e r ma s uk per s oal anaqi dahat aui badat i badaty angt i dakbol ehdi l ak uk anat asper ubahanat au pe ngg an t i a n. 4.Kat aA.Has anBangi l bungabanki t uhal al .k ar enat i dakadauns url i patgandan y a. 5.Menur utk ey ak i nan dan pendapatKH.Ahmad Mak kybahwa bunga bank i t u adal ahhal al .Hali niber das ar k anduadal i l ,y ai t uber das ar k andal i l‘ Aql ydandal i l Naql y .
A.Dal i l Aql yt ent anghal al ny abungabank ,y ai t u: 1.Bungabanki t uhal al(buk anr i ba) .Al as ann y aj i k abungabanki t udi har amk an s epe r t ir i ba,mak ap as t is uda ht er t ana mr a sak e benc i a nd al am h at io r a ngmus l i m y a ngb ai k b ai k .Se ba ga i ma naFi r ma nAl l a hy a nga r t i n y a“Al l a hme na na mk a nr a s a k e b en c i a nd id al a m h at ik a u m t e r h ad ap k e k a fi r a n,k e f a s i k a nd an k e d ur h ak a a n. ” Se da ng k a nk e b en c i a nt e r h ad apb un gab an ki t ut i d akt e r wu j u d.De ng and emi k i a n, ma kabu ng ab anki t ut i d akh ar am ( b uk anr i b a) . 2 .J i k ab un gab an ki t ut e r ma s u kr i b a,ma k ap as t is u d ahd i mu s n ah k an .Ka r e na Al l a hs u da hme ne nt u k a nb ah waAl l a ha k anme mu s n ah k anpe r a k t e kr i b as e t e l a h4 0 t a hu n.Se ba ga i ma nafi r ma nAl l a hy a ngar t i n y a:“Al l a ha k anme mu s na hk a nr i b ad an menyubur kan shodaqoh. ” Dan fir man Al l ah y ang ar t i ny a :“ Jk a kamu t i dak me l ak u k an y a i t ut i dakme ni n gg al k an s i s a s i s ar i b a,mak ak e t ah ui l a hb ahwa Al l ah da nRas u l Ny amemer an gi n y a. ”Se da ngk a nr ea l i t asy a ngt er j a dit er n y at amus na hn y a bu ng ab an ki t ut i d akt er wuj ud .De ng and emi k i an,b ung ab anki t ut i dakhar am ( bu k an r i ba) . 3 .Re al i t a so r a ngMu s l i my a n gb ai k b ai kme ma nd an gb ai kt e r h ad apb un gab an k , s ehi ngga 97 % pengus aha Mus l i m ber hubungan dengan bank Konv ens i onal . Ap ab i l aa das e s ua t uy a ngd i p an da ngb ai kol e ho r a ngMu s l i my a ngb ai k b ai k ,ma k a i t ua r t i n y ab ai kp ul a me nu r u tp an da ng an Al l a h.Se ba ga i ma na s a bd a Ra s u lSa w. Ya ng a r t i n y a :“Se s ua t uy a ng d i a ng ga pb ai ko l e ho r a ng Mu s l i my a ng b ai k b ai k , ma k ame nu r u tAl l a hp unb ai k . ”De ng and emi k i a n,b un gab an ki t ut i d akha r a m( b uk a n r i ba) . Hal : 6 4 .J i k ab ung a ba nki t ur i ba ,ma ka p as t ip el ak u ny as uda h di j a uhk an da r iAl l ah (s u daht i d akme l a k uk ans ho l at)k ar en aRas u lSa w.b er s abd ay a ngar t i n y a:“Ras ul Al l ah menj auhkan ( mel aknat )semua pel aku r i ba bai k yang membel anj akannya, me wak i l i n y a,men y ak s i k ann y ad anp enul i s n y ad ar ir a hmatAl l a h Swt . ”Ak ant e t ap i t er l ak nat n y apel ak ubungabankk onv ens i onali t ut i dakt er wuj ud,mer ek amel ak uk an s hol at ,puas a,haj idl l .Yangdi r i doiol ehAl l ahSwt .Dengandemi k i an,bungabank k onv ens i onal i t ut i dakhar am ( buk anr i ba) . B.Dal i l Naql y Di k ut i fdar ik i t abf uqohas eper t iy angt er dapatdal am k i t abI ’ anat ut ht hol i bi n:99z uz : 3. Y an ga r t i n y a :“Di p er b ol e hk a n Qi r o d( u s a ha k e r j as a ma ) ,y a i t u me ng ad ak a n p er j a nj i a na nt a r ad ua b el a hp i h akd i ma na p i h ak k es a t u me n y e r a hk a ns e j u ml a h modalk epad a pi hak k e dua unt uk dius ahak an agars amas ama menda pat k eunt ungan. ”Qi r odi ni dal am i s t i l ahper bank andi s ebutdengank r edi tpr oduk t i f . Da l a mk a mu sbe s ard i k a t a k a nb ah wabu ng ab an ki t udi s e b utb un gapi n j a ma n,y a n g p en ge r t i a nn y aa da l a h Se j u ml a hu an gy a n gh ar u sd i b er i k a nk e p ad ap emi l i kmo da l da l am u sa ha k e r j as ama y a ng d i k e nalde ng an k r ed i t ,y a i t up er j a nj i a na nt a r ad ua b el a hp i h aky a i t ua nt a r ap emi l i kmo da l( d al a mh ali n ib an k )d en ga np en gu s ah a, di mana pemi l i k modalmenyer ahkan sej uml ah uang ( modal )k epada pengusaha unt ukdi kembangkanagarsamasamamendapatkeunt ungan.Usahaker j asamai ni da l am i s t i l ah f uqo ha ( u l ama a hl ifi qi h )di s e butQi r od.Huk u m q i r o d( us ah ak e r j a s ama)d al am s y a r i ’ a ti s l a ma dal a hh al a lb er d as a r k ani j maUl a ma.De ng and emi k i a n Zi a da h( t amba ha n)at a ud al am i s t i l ahp er b ank andi s eb utbu ng ay a ngt e r da pa td al a m
k r edi tpr oduk t i fi t ubuk ant er mas ukr i ba,k ar enar i bahany at er dapatdal am qor du,j ual be l ib ar an gr i ba wid anhi b ah.Seda ngk andal am qi r o d( us a ha k er j as ama)at aud al am i s t i l ah per bank an di s ebutk r edi tpr oduk t i fi t ut i dak ada r i ba.Mel ai nk an z i adah ( t ambahan)y angt er dapatdal am k r edi tpr oduk t i fadal ahk eunt ungandar ihas i lus aha b er s a ma .Ka r e na z i a da ha t a ub un ga y a n gt e l a hd i s e p ak a t ih ar a mn y ai t ua da l a h bunga uang,y ang penger t i annya adal ah sej uml ah uang yang har us di ber i kan kepadapember ihut ang.Sedangkanbungayangt er dapatpadabankkonvensi onal adal ah bunga pi nj aman,y ang penger t i annya adal ah sej uml ah uang yang har us d i b er i k a nk e pa dap emi l i kmo da ld al a mu s ah ak e r j as a ma( q i r o d) .Me ng en aib un ga pi nj amani ni s udahdi s epak at i t ent anghal al n ya. Kemudi an mengenaikr edi tkonsumt i fyang ber l aku dal am mu’ amal ah mur obahah ( s a l i n gme ng un t u ng k an ) ,y a i t uh ub un ga na nt a r ap emi l i kmo da ld en ga no r a ngy a ng akan mendapat kan k eunt ungan sehi ngga mampu mengembal i kanmodalbeser t a keunt ungannya.Yai t u denganmendapat kan bant uan dar ibank,or ang i t u akan mendapat keunt ungan seper t ir umah mur ah at au ongkos nai k haj i . Zi adah ( t a mb ah an )a t a ub un gay a ngt e r d ap atd al a mk r e di tk o ns u mt i fj u gad i s e bu td en ga n b un gap i n j a ma n,k a r e nat e r ma s u ks e j u ml a hu an gy a n gh ar u sd i k e mb al i k a nk e p ad a p emi l i k mo da l .Pr a k t e ks e pe r t ii n ih uk u mn y as a ma d i p er b ol e hk a n.Da nt e nt a ng k e ha l a nn y ad i pe r k u ato l ehk e put us anmu sy a war a hdiDar u lI f t aMe si r .( Kh.Ah mad Ma k k yd al a m Pe r s p ek t i fi l mi y a ht e nt a ng h al a l n y a Bu ng a Ba nk:2 18 2 19 ) .Be gi t u j uga dengan bunga depos i t u dan t abungan s emuany a di bol ehk an,Dengan ni at u nt u k me mi n j a mk a na t a u me ni t i p k an d an me ng i j i n k a np ul au an gt e r s e b utu nt u k d i p er g un ak a n ,as a l k a nk e t i k ak i t a me mb ut u hk a nn y a ,u an gt e r s e b uta da .At a u dengan ni atmember i kan modalk epada bank dengan menghar apkan agark i t a me nd ap atk e un t u ng an .Ka r e name nu r u tp en da pa tb el i a uy a ngd i p er k u ato l e hh as i l mus y awar ahDar ul I f t adi Mes i r ,hal t er ebutt i dakt er mas ukk epadak at egor i r i ba. Hal : 7 Unt uk l ebi hj el asny a kamisar ankan unt uk membaca sumber ny ay ai t u dal am : Per spekt i fI l mi yahTent angHal al nyaBungaBank” y “ a n gd i s u s u no l e hg ur uk ami y akni KH.AhmadMakkyPi mpi nanPonPesAss l afiy yahSukabumi . KESI MPULANHUKUM BANKKONVENSI ONALDALAM I SLAM Mayor i t as ul ama ( j umhur )sepakatbahwa pr akt i k bunga yang ada diper bankan k onvensi onaladal ah sama dengan r i ba dan kar ena i t u har am.Wal aupun ada sej uml ahl ayananper bankanyangt i dakmengandungunsurbungadankar ena i t u hal al .Namundemi ki an,adasej uml ahul amay angmenganggapbahwabungabank bu ka nl a hr i badank ar enai t uh al a lh uk u mn y a. L al ub ag ai ma nas i k a pk i t as e t e l a hme ng et a hu ip er b ed aa np en da pa tt e nt a ngh uk u m bu ng abankk o nv e ns i o nal t er s eb ut?Ki t abi s ame mi l i hs al ahs a t uda r ipe nd ap atd i at a s,ak a nt e t ap it e nt uh ar u sb er d as ar k ani l mun y a( men ge t ahu ida sar n y a)da nj ug a har usk ons i s t en.Ar t i n y aj i k amemi l i hpendapatbahwabankk on v ens i onali t uhar am, ma k ab ag io r a ngt e r s e b utj a ng anpe r n ahme nd ek a t ib an k .Se me nt a r au nt u kz ama n sekar ang apakah mungki n hali t u bi sa di l akukan ? sement ar a bank i t u sudah me nj ad ik e but uh any a ngt i d akb i s at e r pi s ah ka n,bah k anunt u kna i kh aj is aj ap as t i k i t ah ar u sb er h ub un ga nd en ga np i h akb an k .Ol e hk a r e na i t u ,k e na pa k i t ah ar u s memper sul i t di r i? Bukank ah ada pendapat y ang menghal al kan bunga bank
konvensi onal? Just r u dengan adanya per bedaan pendapati nimenj adisebuah r ahmat( k eni ’ mat an)buatk i t a.Namundemi k i an,k eput us ant er ak hi rt er s er ahk epada p er t i mb an ga nd ank e y a k i n ank i t ama s i n gma s i n g. Adapendapatyangmengat akanbahwabagiseor angmusl i m yangt aatdanber ada d al a mk o nd i s iy a ng i d ea ld an b er a da d al a mp os i s iy a ng d ap atme mi l i h ,t e nt u ny a akan l ebi h bai k kal au ber usaha menj auhi pr akt i k bank konv ensi onal y ang d i h ar a mk a n.Na mu n,a pa bi l at e r p ak s a ,An dad ap atme ma nf a at k a ns e g al al a y a n an b an kk o nv e n s i o na lk a r e naad as e b ag i a nu l a may a ngme ng ha l a l k a n ny a . De mi k i a nl a hp emb ah as a ns i n gk a tt e nt a ngr i b ad anma c a mma c am r i b as e r t af a t wa +min hukum bungabankkonv ensi onal .Semogaadamanf aat ny a.
“
'i"h &hila4yah 8U! Muhammadiyah2 eputar halat >umat halat jum’at adalah ibadah fardhu Dain bagi laki!laki yang mukallaf, tak ada ikhtilaf di titik ini. Aerbedaan di kalangan ulama 4"ih baru mun=ul pada tata =ara pelaksanaannya. &ita tidak perlu terkejut ketika shalat >umat di kampung orang lain, yang mana =ara pelaksanaannya berbeda dengan shalat jumat di kampung kita. an kita tak perlulah terburu!buru menganggap bahwa shalat >umat di kampung 9?; salah, bid’ah, atau telah keluar dari syariat, hanya karena berbeda tata =ara pelaksanaannya dengan yang biasa kita lakukan.
Muhammadiyah dan 8U, sebagai organisasi Islam yang memiliki massa terbesar di Indonesia, memiki pendapat yang berbeda dalam hal tata =ara pelaksanaan shalat >umat. Aerbedaan tersebut, antara lain terletak pada pertanyaan, apakah ad5an >umat dilakukan satu kali atau dua kali< pakah dalam shalat jumat perlu adanya shalat "obliyah< pakah petugas khotib perlu menggunakan tombak sewaktu khotbah< :ingkasan pada bab ini adalah, sebagai berikut2 a. alam masalah ad5an >umat, Muhammadiyah berpendapat bahwa ad5an >umat hanya satu kali yakni setelah khatib naik ke mimbar dan menguapkan salam. ementara 8U berpendapat bahwa ad5an >um’at dilakukan dua kali, sebelum khatib naik mimbar, dan setelah khatib naik mimbar dan mengu=apkan salam. b. 8U berpendapat bahwa shalat "abliyah >umat adalah sunnah, sebagaimana shalat "abliyah dhuhur, sementara Muhammadiyah tidak menganggapnya bagian dari sunnah. =. Aetugas &hotib di masjid!masjid 8U biasanya memegang tombak ketika khotbah, bagi Muhammadiyah itu tidak perlu. Memang, kita tidak bisa seketika menyimpulkan$ misal jika di sebuah masjid ad5an shalat >umat dilakukan dua kali berarti masjid tersebut di kuasai warga 8U, dan sebaliknya, jika ad5an >umat =uma satu kali berarti 9dikuasai; warga Muhamamdiyah. 8U dan Muhammadiyah hanya mengeluarkan fatwa, dengan harapan bisa dijadikan rujukan bagi kaum Muslimin, khususnya bagi kelompoknya. 'atwa!fatwa tersebut akan kami jabarkan satu persatu, bukan dengan maksud untuk mengotak! kotakkan. Melainkan agar kita semakin dapat memahami perbedaan pendapat seputar pelaksanaan shalat >umat.
$* Muhamma,+0ah a* A,an Jumat alam *impunan Autusan arjih (*A Muhammadiyah tidak diterangkan se=ara rin=i mengenai =ara penyelanggaraan shalat >umat. emikian pula mengenai pendapat di sekitar shalat >umat, seperti mengenai berapa kali ad5an, =ara penyampain khutbah, maupun bab shalat "abliyah >umat. alam memutuskan kapan ad5an dimuai dalam shalat jumat, tarjih menyatakan2 9pabila Imam telah duduk di atas mimbar, maka ad5anlah salah seorang dari kamu dan apabila Imam telah turun dari mimbar maka ber"amatlah.; asar dari tuntunan di atas, sebagaimana terdapat dalam *A adalah hadis dari yaib bin a5id yang artinya2 “Karena hadis riwayat Bukhari, Nasai dan Abu dawud dari Saib bin Yazid r.a, yang berkata “Ada!un seruan !ada hari "um#ah itu !ertama $adzan% tatkala &mam duduk di atas mimbar, !ada masa 'asulullah SA(, !ada masa Khali)ah Abu Bakar r.a, !ada masa Khali)ah *mar r.a, setelah tiba masa Khali)ah *tsman r.a, dan orang semakin banyak maka beliau menambah adzan ketiga di atas +aura $nama tem!at di !asar% yang mana !ada masa Nabi Saw hanya ada seorang uadzain.-
arjih Muhammadiyah mengaku mengikuti apa yang telah berlaku pada masa :asululah saw. >adi, apa yang dilakukan oleh &halifah Utsman tidak dilanjutkan atau ditiru oleh Muhammadiyah. Aerlu kami singgung lagi, bahwa *A Muhammadiyah tidak memberi keterangan yang lebih jauh berkait pengambilan hukum ini. 8amun, penulis perlu menambahkan alasan!alasan Ulama lain yang sependapat dengan Muhammadiyah berkaitan masalah ad5an >umat. ?ahwa &halifah Utsman menambahkan ad5an pertama karena suatu alasan yang masuk akal, yakni pada masa itu kaum Muslimin semakin banyak jumplahnya dan tempat!tempat mereka berjauhan dari Masjid 8abawi. ?eliau hanya ingin menyampaikan kepada mereka (kaum Muslimin tentang masuknya waktu shalat, dengan meng"iyaskan shalat! shalat lainnya. 3leh karena itu, beliau memasukkan shalat >um’at ke dalamnya dan menetapkan kekhususan >um’at dengan ad5an di depan khatib. yaikh al!lbani dalam alAjwibah anNa/#ah berpendapat bahwa kondisi sekarang dianggap sudah tidak memerlukan ad5an tambahan sebelum khatib naik mimbar. *ampir tidak ada seorang pun yang berjalan beberapa langkah, melainkan pasti mendengar ad5an >um’at dari menara! menara masjid. palagi alat!alat pengeras suara telah dipasang di menara!menara tersebut, jam!jam penunjuk waktu dan selainnya telah tersebar di mana!mana. da pula yang berpendapat bahwa, melakukan ad5an >umat sama seperti yang dilakukan oleh Utsman r.a. sekarang ini termasuk di dalam tashiilul haashil(berusaha mewujudkan sesuatu yang sudah ada dan ini tidak boleh, terutama masalah ini mengandung unsur tambahan atas sunnah yang telah dilakukan oleh :asulullah Saw. tanpa alasan yang membenarkannya. Aendapat tersebut men=oba dikuatkan dengan men=ermati lagi sejarah, di mana Dli bin bi halib r.a ketika berada di &uOah merasa =ukup dengan sunnah :asulullah saw tidak melakukan seperti yang dilakukan oleh DUtsman r.a., hal ini seperti yang diungkap di dalam 0a)sir al1urthubi. &* Sha-at 2a3-+0ah Jumat alam *A Muhammadiyah tidak terdapat pembahasan khusus mengenai halat "abliyah >umat. 8amun demikian, pendapat arjih berkaitan dengan ad5an >umat se=ara langsung membuat konsekwensi terahadap masalah shalat "abliyah >umat. halat "abliyah adalah shalat yang mengiringi shalat wajib yang dilakukan setelah ad5an. Maka, ketika ad5an >umat =uma sekali dan itu dilakukan ketika khatib berada di atas mimbar, maka shalat "abliyah pun jadi tidak ada. Ini senada dengan putusan arjih Muhammadiyah yang menyatakan bahwa2 khusus shalat tathawwu# p ada hari >umat jumrah raka’atnya tidak terbatas, sehingga dapat dikerjakan begitu berada di dalam masjid sesudah tahiyatul Masjid hingga datang Imam shalat, (yang mana Imam tersebut akan bersalam dan duduk, kemudian ad5an dilakukan.
ementara untuk shalat sunnah sesudah shalat >umat dapat dilakukan dengan dua atau empat :aka’at. ang dimaksud halat tathawwu# di sini adalah shalat sunnah tahiyatal masjid dan shalat sunnah selain "abliyah >umat. karena shalat sunnah "abliyah dilangsungkan setelah ad5an. Aendapat arjih sejalan dengan pendapat Imam Malik, dan sebagian penganut *anabilah dalam riwayat yang masyhur. dapun alil yang menerangkan tidak dianjurkannya shalat sunnat "abliyah >umPat adalah sebagai berikut2 *adist dari aib ?in a5id2 23ada awalnya, adzan "um4at dilakukan !ada saat imam berada di atas mimbar yaitu !ada masa Nabi SA(, Abu bakar dan *mar, teta!i setelah zaman *stman dan manusia semakin banyak maka Sahabat *stman menambah adzan menjadi tiga kali $memasukkan i5amat%, menurut riwayat &mam Bukhori menambah adzan menjadi dua kali $tan!a memasukkan i5amat%. (*.:. riwayat >amaPah ke=uali Imam Muslim. engan hadist di atas Ibnu al!Boyyim berpendapat, Q&etika 8abi keluar dari rumahnya langsung naik mimbar kemudian ?ilal mengumandangkan ad5an. etelah ad5an selesai 8abi 0 langsung berkhutbah tanpa adanya pemisah antara ad5an dan khutbah, lantas kapan 8abi 0 dan jama’ah itu melaksanakan shalat sunnat "abliyah >umPat<; emikianlah hujjah dari Muhammadiyah tentang tidak adanya shalat "abliyah >umat. '* Nah,hatu- U-ama a* A,an Jumat ebagaimana sudah disinggung di muka, bahwa 8U berpendapat sunnah hukumnya ad5an >umat dilakukan dua kali. Aendapat ini tentu tidak asal!asalan mun=ul, melainkan ada hujjah dan dalil yang mendasarinya. 8U sepakat bahwa di 5aman :asulullah 0, bu ?akar dan Umar bin &hathab mengumandangkan ad5an untuk shalat >um’at hanya dilakukan sekali saja. Aenambahan ad5an >umat kemudian dilakukan di 5aman &halifah Utsman bin Oan r.a. sebelum khatib naik ke atas mimbar, sehingga ad5an >um’at menjadi dua kali. &*. Eholil 8a4s, salah seorang pembesar 8U yang mengurusi Nembaga ?ahtsul Masail, menyadari bahwa apa yang dilalukan &halifah Utsman r.a. dikarenakan melihat manusia sudah mulai banyak dan tempat tinggalnya berjauhan. ehingga dibutuhkan satu ad5an lagi untuk memberi tahu bahwa shalat >umPat hendak dilaksanakan. pa yang dilakukan &halifah tersebut, menurut 8U masih dianggap rele#an sampai sekarang. Untuk menguatkan pendapatnya, Eholil 8a4s mengutip kitab Shahih alBukhari, di sana dijelaskan2
6ari Sa4ib ia berkata, 2Saya mendengar dari Sa4ib bin Yazid, beliau berkata, “Sesungguhnya adzan di hari jumat !ada asalnya ketika masa 'asulullah SA(, Abu Bakar 'A dan *mar 'A dilakukan ketika imam duduk di atas mimbar. Namun ketika masa Khali)ah *tsman 'A dan kaum muslimin sudah banyak, maka beliau memerintahkan agar diadakan adzan yang ketiga. Adzan tersebut dikumandangkan di atas +aura4 $nama !asar%. aka teta!lah hal tersebut $sam!ai sekarang%Q. (hahih al! ?ukhari Aendapat 8U tentang sunnahnya dua ad5an pada shalat >umat juga sejalan dengan pendapat yaikh Hainuddin al!Malibari, pengarang kitab 7ath alu4in, yang mengatakan2 Qisunnahkan ad5an dua kali untuk shalat hubuh, yakni sebelum fajar dan setelahnya. >ika hanya mengumandangkan satu kali, maka yang utama dilakukan setelah fajar. an sunnah dua ad5an untuk shalat >umPat. alah satunya setelah khatib naik ke mimbar dan yang lain sebelumnyaQ. (7ath alu4in2 1J 8U menganggap bahwa ijtihad Utsman sebagai ijma# sukuti, yaitu kesepakatan para sahabat 8abi 0 terhadap hukum suatu kasus dengan =ara tidak mengingkarinya. &jma# sukuti dianggap memiliki landasan yang kuat dari salah satu sumber hukum Islam, yakni ijmaP para sahabat. *al ini sebagaimana termaktub dalam kitab alawahib al 8aduniyah sebagaimana juga dikutip oleh Eholil 8a4s sebagai berikut2 2Sesungguhnya a!a yang dilakukan oleh Sayyidina *stman ra. itu meru!akan ijma4 sukuti $kese!akatan tidak langsung% karena !ara sahabat yang lain tidak menentang kebijakan tersebut- (al!Mawahib al Naduniyah, ju5 II,2 %)@. alam menjawab apakah pengambilan hukum tersebut tidak mengubah sunah :asul< engan tegas 8 menyatakan tidakR &enapa tidak< &arena mengikuti Utsman bin Oan r.a. itu juga berarti ikut :asulullah 0. ebab :asulullah saw telah bersabda yang artinya2 2aka hendaklah kamu ber!egang teguh ke!ada sunnahku dan sunnah alKhula)a4 al'asyidun sesudah aku 2. (Musnad hmad bin *anbal Aendapat lain yang sejalan dengan 4"h 8U perihal ad5an dua kali sebelum shalat >umat beralasan bahwa tambahan satu kali ad5an meskipun tidak diperintahkan, tetapi juga tidak dilarang. &arena perbuatan itu ada yang dilarang, ada yang di!erintahkan dan ada pula yang tidak dilarang dan juga tidak di!erintahkan. d5an >umat dua kali memang perbuatan yang tidak di!erintahkan, tetapi juga tidak dilarang, dan mengandung unsur maslahah, selain juga dianggap ijma# sukuti. &* Sha-at 2a3-+0ah Jumat alam masalah shalat "abliyah >umat 8U pendapat bahwa shalat "abliyah >umat adalah sunnah hukumnya, dikarenakan dalilnya lebih rajih (unggul. Aendapat ini sejalan dengan Imam bu *anifah,
ya4Piyyah (menurut pendapat yang dalilnya lebih tegas dan pendapat *ambaliah dalam riwayat yang tidak masyhur, demikian Eholil 8a4s. dapun dalil yang dipakai untuk menyatakan dianjurkannya sholat sunnah "abliyah >umPat adalah hadist :asulullah 0 yang artinya2 2Semua shalat )ardlu itu !asti diikuti oleh shalat sunnat 5abliyah dua raka#at2. (*:.Ibnu *ibban yang telah dianggap shohih dari hadist bdullah ?in Hubair. ari hadist di atas maka dapat dimengerti bahwa semua shalat fardhu, termasuk shalat >umat terdapat shalat sunnah "abliyah. elain hadist di atas juga ada hadist :asulullah saw lainnya, yang artinya2 6iriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. berkata Sulayk al9hatha)ani datang $ke masjid%, sedangkan 'asulullah saw sedang berkhuthbah. 8alu Nabi SA( bertanya A!akah kamu sudah shalat sebelum datang ke sini: Sulayk menjawab Belum. Nabi SA( bersabda Shalatlah dua raka#at dan ringankan saja $jangan memba;a surat !anjang!anjang; (unan Ibn Majah. ?erdasar dalil!dalil tersebut, Imam an!8awawi menegaskan dalam kitab alajmu# Syarh aluhadzdzab2 96isunnahkan shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat jum#at. 3aling sedikit dua raka#at sebelum dan sesudah shalat jum#at. Namun yang !aling sem!urna adalah shalat sunnah em!at raka#at sebelum dan sesudah shalat "um#at ;. ( Al ajmu# , >u5 )2 @ 2* Memegang Tongkat 4a,a Saat Khut3ah arjih Muhammadiyah tidak membahas permasalahan apakah ketika khatbah, khatib membawa tombak atau benda!benda lain di atas mimbar atau tidak< alam *A hanya dinyatakan2 9ebelum shalat hendaklah Imam berkhutbah dua kali dengan berdiri dan duduk di atantara kedua khutbah itu. i dalam khutbah Imam supaya memba=a ayat al!Bur’an dan memberikan peringatan!peringatan kepada orang banyak;. untunan demikian didasarkan pada pandangan hadist umarah r.a. Ibnu Umar, dari *adist bu *urairah, yang artinya2 “Karena hadist riyawat jama#ah ke;uali Bukhari dan 0irmidzi dari "abir bin Samurah r.a. yang berkata “Adalah 'asulullah berkhutbah sambil berdiri dan duduk di antara dua khutbah, dan memba;a bebera!a ayat al1ur#an dan memberi !eringatan ke!ada orang banyak.- ementara itu 8U, melalui lembaga ?ahtsul Masail sependapat dengan jumhur ulama 4"h yang mengatakan bahwa sunnah hukumnya khatib memegang tongkat dengan tangan kirinya pada saat memba=a khutbah. alam masalah ini 8U bermad5hab ya4’iyyah, di mana di dalam kitab al*mm diterangkan2 Imam ya4Pi berkata2 “0elah sam!ai ke!ada kami $berita% bahwa ketika 'asulullah saw berkhuthbah, beliau ber!egang !ada tongkat. Ada yang mengatakan, beliau berkhutbah dengan memegang tongkat !endek dan anak !anah. Semua bendabenda itu
dijadikan tem!at bertum!u $!egangan%. Ar'abi4 mengabarkan dari &mam Sya/4i dari &brahim, dari 8aits dari 4Atha4, bahwa 'asulullah SA( jika berkhutbah memegang tongkat !endeknya untuk dijadikan !egangan2. $al*mm% *adist :asulullah saw, yang artinya2 6ari Syu4aib bin +uraidj at0ha4i/ ia berkata 44Kami menghadiri shalat "um4at !ada suatu tem!at bersama 'asulullah SA(. aka Beliau berdiri ber!egangan !ada sebuah tongkat atau busur2. (unan bi awud. l Fa5ali dalam Ihya Ulumuddin, juga telah menulis2 A!abila muadzin telah selesai $adzan%, maka khatib berdiri menghada! jama4 ah dengan wajahnya. 0idak boleh menoleh ke kanan dan ke kiri. 6an kedua tangannya memegang !edang yang ditegakkan atau tongkat !endek serta $tangan yang satunya memegang% mimbar. Su!aya dia tidak mem!ermainkan kedua tangannya. $Kalau tidak begitu% atau dia menyatukan tangan yang satu dengan yang lain2. (IhyaP PUlum al! in Memegang tongkat selama khotbah selain merupakan sunnah (pernah dilakukan :asul juga dianjurkannya sebagai =ara untuk mengikat hati (agar lebih konsentrasi dan agar tidak mempermainkan tangannya. emikian dalam kitabSubulus Salam, ju5 II, sebagaimana dikutip dari Eholil 8a4s.
Ziarah Kubur, Membaca ayat-ayat Al-Qur’an, Talqin dan Tahlil untuk orang yang telah wafat %aftar isi /a& ini diantaranya.
%alil-dalil –iara ku&ur –iara ku&ur &a"i wanita +da& &er3iara dan &erdo’a didepan pusara Rasulalla saw* %alil-dalil yan" melaran" 3iara ku&ur dan jawa&annya* 1em&a2aan +l-0ur’an di ku&uran untuk oran" yan" tela wafat Keteran"an dari Ustad3 0urais #ia& 1aalanya mem&a2a +l-0ur’an +malan oran" idup yan" &ermanfaat &a"i si mayyit Keidupan ru-ru manusia yan" tela wafat al—in (men"ajari dan mem&eri pemaaman6perin"atan) mayyit yan" &aru dimakamkan alilan67asinan Keteran"an sin"kat tentan" ˜aul (perin"atan taunan) %alil-dalil oran" yan" mem&anta dan jawa&annya 1aala sedeka untuk oran" yan" tela wafat 1aala 1uasa dan #olat untuk oran" yan" tela wafat 1aala ˜aji untuk oran" yan" tela wafat Mem&an"un masjid disisi ku&uran Mem&eri peneran"an teradap ku&uran Mem&an"un ku&&a diatas ku&uran
#e&elum saya men2antumkan dalil-dalil 3iara ku&ur, pem&a2aan ayat +l-0ur’an disana dan lain se&a"ainya, in"in men"upas sedikit men"enai kewaji&an umat muslim &a"i saudaranya kaum muslim yan" suda wafat* #uda tentu ampir setiap saudara kita muslim men"etaui &awa mayat terse&ut arus dimandikan, disalatkan dan diantarkan sampai kelian" ku&ur* Ini adala merupakan 5ardhu ki5ayah (kewaji&an &ila tela dilakukan ole se&a"ian oran", maka "u"urla kewaji&an seluru muslimin)* %en"an adanya keteran"an-keteran"an &erikut ini, Insya +lla 2ukup jelas &a"i kita &awa 3iara ku&ur, mem&a2a ayat su2i al-0ur’an yan" paalanya diadiakan pada si mayit dan se&a"ainya, itu semua menurut tuntunan syariat Islam yan" &enar serta diamalkan ole para salaf dan ulama-ulama pakar* ˜adits yan" diriwayatkan ole /ukori dan Muslim dari +&u ˜uraira se&a"ai &erikut .
!" # $%&' ( )* # + ), . . 78! 9 / :;)< = /;>78? 6)1 #!" %! @1> '! '! )- / 0#!1 23) /
4 5 6 )
“Bahwa !erang laki*laki yang meninggal dalam keadaan berhutang di!ampaikan beritanya pada 0abi !aw. 3aka 0abi !aw. menanyakan apakah ia ada meninggal kan kelebihan buat membayar hutangnya. 6ika dikatakan bahwa ia ada meninggal kan harta untuk membayarnya+ maka beliau menyalatkannya. 6ika tidak beliau akan memerintahkan kaum mu!limin7 ‘Shalatkanlah teman !ejawatmu/ “. /e"itu ju"a masi &anyak adits yan" menye&utkan paala-paala oran" yan" menyalatkan mayat dan men"antarkannya sampai kelian" ku&ur* #alat jena3a ju"a mempunyai rukun-rukun yan" dapat mewujudkan akikatnya, in""a &ila sala satu rukun terse&ut tak terpenui, maka ia dian""ap kuran" sempurna ole syara’* 5umla rukun-rukun terse&ut menurut ali fi—i ada delapan* #uda tentu yan" pertama niat, tak&ir dan terakir salam, se&a"aimana syarat dari semua ma2am salat* %an diantara rukun-rukun terse&ut yaitu do’a untuk si mayat terse&ut* #e&a"aimana sa&da Na&i saw* yan" diriwayatkan ole +&ud %aud dan /aia—i serta disakan ole I&nu ˜i&&an se&a"ai &erikut .
7 AA1/ ) $A * / BC / D/ D % E = /;>2)"@
%F!G H I' #!" 8& !1 J
™6ika kamu menyalatkan jena&ah+ maka berd/alah untuknya dengan tulu! ikhla!”.
%isampin" itu &anyak ju"a riwayat adits Rasulalla saw* yan" men"ajarkan kita kalimat*kalimat d/a yan" diu2apkan dalam salat jena3a terse&ut* Rasulalla saw* men"anjurkan pada kaum muslimin yan" masi idup untuk menyalatkan šyan" mana d/a itu se&a"ai sala satu rukun daripadanyaš pada saudaranya muslim-muslima yan" wafat* Ini mem&uktikan &awa semua amalan-amalan terse&ut šdiantaranya do’a pen"ampunan dan lain se&a"ainyaš san"at &ermanfaat &aik &a"i si mayat kususnya maupun kaum muslimin yan" menyalatinya* 5u"a menunjukkan &awa kita arus do’a mendo’akan sesama kaum muslimin &aik waktu masi idup atau suda wafat* 5adi &ukan sesat mensesatkan, kafir men"afirkan antara sesama muslimnya* %o’a itu tidak anya dianjurkan pada waktu salat jena3a saja, tapi untuk setiap waktu &aik setela salat waji& atau dalam idup seari-ari, se&a"aimana &anyak adits yan" men"un"kapkan al terse&ut dan ayat-ayat 0ur’an yan" menye&utkan do’a-do’a yan" diu2apkan ole manusia untuk pri&adi mereka sendiri dan untuk muslimin lainnya* Dalil-dalil Ziarah Kubur
#etela kita mem&a2a keteran"an men"enai solat 5ena3a yan" semuanya &erkaitan den"an oran" yan" tela wafat, mari kita sekaran" meneliti dalil-dalil 3iara ku&ur dan pem&a2aan +l-0ur’an diku&uran* –iara ku&ur itu adala sunna Rasulalla saw*, se&a"aimana adits dari #ulaiman &in /uraida yan" diterima dari &apaknya, &awa Na&i saw &ersada.
/ 0) /;/K 0;% B L; ) M " 8?& C4 H , L GN)* ..8, , IO )C4P QR /;
“2ahulu !aya melarang kalian ber&iarah kubur+ namun kini ber&iarahlah kalian8. 2alam riwayat lain7 ‘"3aka !iapa yang ingin ber&iarah kekubur+ hendaknya ber&iarah#+ karena !e!ungguhnya "&iarah kubur# itu mengingat* kan kalian kepada akhirat/. (˜R*Muslim)
5u"a ada adits yan" serupa diatas tapi &er&eda sedikit 9ersinya dari /uraida ra* &awa Na&i saw* &ersa&da .