PERAN & FUNGSI TIM FASILITATOR DESA SIAGA TINGKAT PUSKESMAS LATAR BELAKANG BERBAGAI PERMASALAHAN KESEHATAN DESA SIAGA
Bidan Desa TIM FASILITATOR DESI TK PUSKESMAS
MAKSUD : Puskesmas sbg institusi dapat melakukan pembinaan secara optimal TUJUAN : Membantu bidan desa mengembangkan peran & kompetensi di Desa siaga : - Membimbing peran bidan Poskesdes - Memfasilitasi proses pembelajaran - Sebagai konsultan rujukan - Mediator - Memberi motivasi - Melaksanakan pemantauan & evaluasi FASILITASI EFEKTIF n Ciptakan Suasana Kondusif n Optimalkan proses dan hasil n Berikan contoh bekerja yang efektif dan benar n Jelaskan tujuan yang konkrit n Informasikan hasil yang telah dicapai n Berikan penghargaan atas prestasi PERAN n Pembelajaran SDM kesehatan dalam tugas penggerakan & pemberdayaan masyarakat n Pembimbing teknis SDM kesehatan n Komunikator, Advokasi, Negosiasi di tingkat Kecamatan & Desa n Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan desa siaga PERAN OPERASIONAL n Catalisator n Process Helper n Resource Linker n Solution Giver n Pemantau dan Evaluator FUNGSI FASILITATOR n Melakukan pembinaan n Melakukan advokasi dan negosiasi n Melakukan pemantauan Evaluasi n Menggalang komunikasi n Memberi kesempatan konsultasi
TEKNIK FASILITASI FASILITASI n Kegiatan memberikan bimbingan dengan cara memberdayakan pihak yang didampingi utk bertumbuh & dan berkembang dlm pelaksanaan tupoksinya baik managerial maupun teknis n Pendekatan : pembelajaran dlm memecahkan masalah & memberikan pengalaman ketrampilan Prinsip Fasilitasi n Menempatkan orang/kelompok yang didampingi sebagai subyek bukan obyek n Tidak menimbulkan keterikatan / ketergantungan antara fasilitator dan yang didampingi n Menumbuhkan dorongan untuk berinisiatif (self discovery) TUJUAN FASILITASI Memberikan stimulan atau dorongan pada provider yang didampingi/dibina sehingga terdorong untuk menciptakan motivasi kerja yang optimal. NILAI – NILAI DALAM FASILITASI 1. Berpihak pada rakyat 2. Bertindak Cepat & Tepat 3. Kerjasama Tim 4. Integritas yang Tinggi 5. Transparansi dan Akuntabel NILAI – NILAI UNIVERSAL n Demokrasi n Tanggung Jawab n Kerjasama n Kejujuran n Kesamaan Derajat ETIKA FASILITATOR n Jangan memposisikan sebagai tempat tumpuan n Hindari pendelegasian dari pembelajar kepada fasilitator n Hindari anggapan “Semua akan beres dg Fasilitator” n Bersikap Netral, tdk larut emosi n Tidak memihak METODE - METODE n ROLE PLAY ( bermain peran ) n DEMONSTRASI ( praktek, proses & alatnya asli) n SIMULASI (peragaan mendekati aslinya) n COACHING (membimbing dg praktek langsung) n TUTORIAL (membimbing, mengarahkan) n STUDI KASUS
KOMUNIKASI, ADVOKASI, NEGOSIASI KOMUNIKASI PENGERTIAN q PROSES PENYAMPAIAN PESAN q PROSES PERTUKARAN PENDAPAT,PEMIKIRAN ATAU INFORMASI MELALUI UCAPAN, TULISAN MAUPUN TANDA – TANDA q KOMUNIKASI DAPAT MENCAKUP SEGALA BENTUK INTERAKSI DENGAN ORANG LAIN YANG BERUPA PERCAKAPAN BIASA, ADVOKASI DAN NEGOSIASI BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI 1. Komunikasi Verbal 2. Komunikasi non verbal Keberhasilan penyampaian informasi saat presentasi (Mechribian & Ferris ) : q 55 % ditentukan oleh bahasa tubuh (body language) q 38 % ditentukan oleh Isyarat dan kontak mata q 7 % ditentukan oleh kata - kata MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF 1. Strategy membangun Komunikasi yang efektif a. mengetahui siapa mitra bicara b. mengetahui apa Tujuan komunikasi c. mengetahui Kultur d. mengetahui Bahasa 2. Komunikasi verbal yang efektif v Pesan diterima dan dimengerti v Langsung pada pokok masalah v Pesan jelas v Dua arah 3. Komunikasi Non verbal yang efektif v Bahasa tubuh v Intonasi v Ekspresi muka v Tatapan v Sentuhan v Volume suara
ADVOKASI n n n n
Proses strategis Terencana Komitmen Dukungan
LANGKAH-LANGKAHNYA 1. Mendefinisikan isu strategis 2. Menentukan tujuan Advokasi 3. Mengembangkan pesan advokasi PERSIAPAN 1. Memuat Rumusan masalah dan Alternatif pemecahan masalah 2. Memuat peran si sasaran dalam pemecahan masalah 3. Berdasarkan fakta evidence – based 4. Dikemas secara menarik dan jelas 5. Sesuai dengan waktu yang tersedia KERANGKA ISU PILIHAN No
KRITERIA UNTUK MEMILIH ISU
1 Isu yang mempengaruhi banyak orang 2 Isu yang mempengaruhi thdp program kesehatan 3 Isu dengan misi/mandat organisasi 4 Isu dengan tujuan pembangunan berwawasan kesehatan Isu dapat dipertanggung jawabkan dengan intervensi 5 advokasi 6 Isu memobilisasi para mitra/pemangku kepentingan TOTAL NILAI
TUJUAN ADVOKASI 1. Realistis 2. Jelas dan dapat diukur 3. Isu yang akan disampaikan 4. Siapa sasaran 5. Seberapa banyak perubahan yang diharapkan
Masalah Masalah Masalah I II III
MENGEMBANGKAN PESAN ADVOKASI (Seven C’s for Effective Communication) (7 Kriteria pesan efektif) 1. Kembangkan satu isu/ide 2. Mudh, sederhana dan jelas 3. Dipercaya, data dan fakta akurat 4. Tindakan memberi keuntungan 5. Konsisten 6. Menyentuh akal dan rasa 7. Mendorong penentu kebijakan untuk bertindak MENGEMAS PESAN ADVOKASI 1. Pernyataan singkat 2. Gaya pesan berupa seruan (emosional, rasional, positif, negative) OUTPUT PADA SASARAN ADVOKASI 1. Mengetahui atau menyadari adanya masalah 2. Tertarik untuk ikut mengatasi masalah 3. Peduli terhadap pemecahan masalah dengan berbagai alternatif pemecahan masalah 4. Sepakat untuk memecahkan masalah 5. Memutuskan tindak lanjut CARA MELAKUKAN ADVOKASI 1. Analisa pemangku kepentingan 2. Menetapkan Strategi 3. Pendekatan
NEGOSIASI n Perundingan n Proses ineraksi antara 2 pihak/lebih KEMAMPUAN NEGOSIATOR (SHAPE) 1. Sincere/Sensitive (tulus/peka) 2. Honest/Humoris (jujur/humoris) 3. Attentive/Articulate (menarik/pandai bicara) 4. Proficient (pandai/cakap) 5. Ethusiastic/Emphaty (antusias/tegas)
mempertimbangkan
BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) & MONEV PSM DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA BIMBINGAN TEKNIS ( BIMTEK ) n SUPERVISI n BIMBINGAN TEKNIS
SUPERVISI n n n n n n n
PENGERTIAN & TUJUAN OBYEK SUPERVISI PELAKSANA SUPERVISI RENCANA SUPERVISI TEKNIK SUPERVISI PRODUK SUPERVISI PELAPORAN HASIL SUPERVISI
PENGERTIAN n merupakan kegiatan penting ( utama / tertinggi ) dari atasan / jenjang lebih tinggi dg cara mendatangi/melihat langsung operasi kegiatan & hasil2 pelaksanaan kegiatan sehingga ditemukan permasalahan. TUJUAN n Ditemukannya masalah yang menghambat pelaksanaan kegiatan / tugas kesiagaan petugas OBYEK SUPERVISI adalah kondisi bidan/petugas kesehatan & hasil kerjanya, gedung Poskesdes beserta sarana prasarananya Ø KONDISI PETUGAS (kesehatan, kesejahteraan) Ø STATUS KEPEGAWAIAN (kelancaran gaji, posisi pangkat, kenaikan pangkat,) Ø DAYA DUKUNG POSKESDES (Fisik gedung, status kepemilikan, kelayakan pelayanan,) Ø INPUT PELAKSANAAN KEGIATAN (persediaan & pengelolaan obat, peralatan kes, kelengkapan alat tulis) Ø PROSES KEGIATAN a. ketaatan pada per UU b. ketaatan pd kode etik c. ketaatan pd SOP teknis medis : Ø pelayanan medis dasar Ø penanggulangan KGD Ø tanggap darurat bencana Ø penggerakan & pemberdayaan masyarakat
Ø OUTPUT KEGIATAN - Cakupan pelayanan kes dasar - Cakupan pelayanan UKBM - Jumlah kasus KGD - dst Ø OUTCOME KEGIATAN - Jumlah penddk desa yg sakit - Jumlah Ibu melahirkan meningal - Jumlah balita gizi buruk - dst PELAKSANA SUPERVISI Pelaksana supervisi desa siaga adalah Tim yang terdiri dari kepala Puskesmas dan/ dokter staf Puskesmas, bidan koordinator yang membawahi wilayah bidan poskesdes yang dianggap mampu melaksanakan tugas-tugas supervisi dan ditetapkan dengan berita acara pendelegasian kewenangan dokter “pelayanan medik dasarsederhana” kepada bidan Poskesdes yang diketuai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten. RENCANA SUPERVISI Meliputi : • Komponen/obyek yang disupervisi • Pelaksana supervisi (supervisor) • Waktu pelaksanaan supervisi (diupayakan tiap bulan sekali, minimal 3 bulan sekali) TEKHNIS SUPERVISI 1. Inspeksi sekilas 2. Tanya jawab 3. Periksa dokumen 4. Pengisian chek list PRODUK SUPERVISI KUMPULAN MASALAH YG BENAR-BENAR MENJADI PROBLEM DAN HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PELAPORAN HASIL SUPERVISI n Materi laporan harus faktual n Up to date n Dalam format yang out line, meliputi : - pendahuluan ( geografi, demografi, sosekbud) - hasil2 supervisi, bimtek - kesimpulan & saran
BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) PENGERTIAN n TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI n OBYEK : SELURUH PERMASALAHAN YG DITEMUKAN DLM SUPERVISI n BERTUJUAN MEMBERI PETUNJUK / SARAN PERBAIKAN/PEMECAHAN MASALAH TUJUAN UMUM : dilakukannya pengarhan berupa petunjuk dan saran perbaikan menanggulangi masalah-masalah yang menghambat pelaksanaan kegiatan KHUSUS : 1. Petunjuk berupa ketentuan/kriteria, standar prosedur, indikator keberhasilan 2. Motivasi untuk memberi semangat 3. Saran pemecahan masalah PELAKSANA Dokter dan tim yang ditunjuk sebagai supervisor ( sama dengan tim supervisi) RENCANA Meliputi :
• • •
Komponen/obyek yang disupervisi Pelaksana supervisi (supervisor) Waktu pelaksanaan supervisi (diupayakan tiap bulan sekali, minimal 3 bulan sekali)
TEKNIK BIMTEK n DISKUSI n PENGARAHAN / PEMBERIAN PETUNJUK n PEMBERIAN MOTIVASI n PEMBERIAN SANKSI PRODUK BIMTEK - saran pemecahan masalah - motivasi LAPORAN HASIL MONEV Tergabung degan laporan supervisi
MONITORING EVALUASI (MONEV) DESA SIAGA PENGERTIAN MONITORING UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGECEK PELAKSANAAN KEGIATAN APAKAH SUDAH SESUAI DENGAN YANG DIRENCANAKAN EVALUASI PROSES UNTUK MENENTUKAN BESARNYA KEBERHASILAN DALAM MENCAPAI TUJUAN YANG SUDAH DITETAPKAN HASIL MONITORING SBG DASAR EVALUASI
EVALUASI
MONITORING
BIMBINGAN TEKNIS PELAKSANAAN MONEV n AWAL PELAKSANAAN n SAAT PERTENGAHAN KEG BERJALAN n MENJELANG SELESAI n SETELAH TARGET SELESAI DIKERJAKAN
LANGKAH - LANGKAH n n n n n n
Penentuan Tujuan Monev (utk mengukur tk keberhasilan program) Penentuan Target/Kel Sasaran Penentuan Indikator & Instrumen Pengumpulan Data Interpretasi Data Rekomendasi (Saran, penyuluhan, intervensi, penggalangan kemitraan)
MENENTUKAN TUJUAN n Jelas, terukur n Disesuaikan dg dana & daya yg tersedia MENENTUKAN TARGET Tergantung data yang diinginkan (primer, skunder)
PENENTUAN INDIKATOR MONEV n Indikator Input Ada/tidaknya Forum Masyarakat Desa Ada/tidaknya Poskesdes (bangunan dan sarana/peralatan) Ada/tidaknya UKBM Ada/tidaknya tenaga kesehatan (minimal bidan) n Indikator Proses Frekwensi pertemuan MMD Berfungsi tidaknya Poskesdes Berfungsi tidaknya UKBM yang ada Berfungsi tidaknya sistem Kegawatdaruratan dan Penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana Berfungsi tidanya surveilance berbasis masyarakat Ada tidaknya kegiatan kunjungan rumah n Indikator Output Cakupan pelayanan kesehatan dasar puskesmas Cakupan pelayanan UKBM Jumlah kasus kegawatdaruratan dan KLB yang dilaporkan Cakupan rumah tangga mendapat kunjungan Kadarzi dan PHBS n Indikator Dampak Jumlah penduduk yang menderita sakit Jumlah penduduk yang menderita gangguan jiwa Jumlah ibu melahirkan yang meninggal dunia Jumlah bayi dan balita yang meninggal dunia Jumlah balita dengan gizi buruk
MANAJEMEN OPERASIONAL POSKESDES
INPUT
PROSES
1. PTD 2. FMD 3. POSKESDES 4. BIDAN/NAKES LAIN 5. KADER/BAGAS 6. SARANA 7. ALAT & OBAT 8. UKBM LAIN 9. DANA
• Frek FMD • Frek SMD • Frek MMD • PENGAMATAN • PENANGGULANGAN • KESIAPSIAGAAN • YANDAS
OUTPUT
• • • • •
CKP YANKESDAS CKP YAN UKBM LAIN JML KGD CKP RT KADARZI CKP RT SEHAT
OUTCOME
• • • •
JML AKI JML AKB JML BALITA GIZI BRK JML PDDK SAKIT
INSTRUMEN MONEV n Format data penyakit n Format data faktor resiko n Format data faktor resiko penduduk (penget, perilaku, sikap)/ PHBS n DLL
PENYUSUNAN LAPORAN DAN REKOMENDASI n Gambaran Umum n Masalah yang ditemukan n Rekomendasi
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT MENUMBUHKAN MENGEMBANGKAN 1. LANGKAH-LANGKAH MENUMBUHKAN PSM o ANALISA SITUASI o PENDEKATAN KE MASYARAKAT/PENDEKATAN EDUKATIF : - Pendekatan sosial - Survey Mawas Diri - Musyawarah Masyarakat - Pelaksanaan kegiatan - Pemantauan pelaksanaan kegiatan & Pengembangan 2. LANGKAH-LANGKAH MENGEMBANGKAN PSM o Analisis perkembangan o Mencari berbagai alternatif intervensi o Menentukan alternatif pilihan o Melaksanakan kegiatan terpilih o Pemantauan pelaksanaan kegiatan & Evaluasi o Pengembangan lebih lanjut