LAPORAN EVALUASI PROGRAM POKOK PUSKESMAS PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT PNEUMONIA BALITA
Disusun Oleh:
Puti Hasana Kasih
G4A015022
Pembimbin
drg. Imam Hidayat
KEPANITERAAN ILMU IL MU KESEHAT K ESEHATAN AN MASYARAKAT !URUSAN KEDOKTERAN "AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS !ENDERAL SOEDIRMAN MARET #$%& LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN EVALUASI PROGRAM POKOK PUSKESMAS PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT PNEUMONIA BALITA
2
Disusun untuk memenuhi syarat dari Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas Ilmu Kesehatan !asyarakat "akultas Kedokteran #ni$ersitas %enderal &oedirman
Disusun 'leh:
Puti Hasana Kasih
G4A015022
Tel(h )i*+esen,(si-(n )(n )ise,u.ui T(n(l T(n(l //////0
Pem'im'ing (apangan
Drg. Imam Hidayat )IP. )IP. 1*+00,1, 1*+00,1, 1*,*01 1*,*01 1 001
-
DA"TAR ISI
(!/A P)G&AHA)...................................................................................2 DA"A I&I..........................................................................................................I. P)DAH#(#A)..............................................................................................4 A.(atar /elakang..............................................................................................4 /.uuan Penulisan...........................................................................................5 3.!anaat Penulisan.........................................................................................+ II. A)A(I&I& P)&I DA) ID)I"IKA&I I &AGI&.....................6 A.Gam'aran #mum Puskesmas II am'ak......................................................6 /.Input..............................................................................................................14 3.Analisis &7.............................................................................................1+ III. P!/AHA&A) I &AGI& DA) A()AI" P!3AHA) !A&A(AH...........................................................................................................20 A.Pem'ahasan Isu &trategis..............................................................................20 /.Alternati Peme8ahan !asalah.....................................................................21 I9. K&I!P#(A) DA) &AA).......................................................................2A.Kesimpulan...................................................................................................2/.&aran..............................................................................................................2-
4
I0 PENDAHULUAN
A0 L(,(+ Bel(-(n
Pelayanan kesehatan masyarakat pada saat ini le'ih diarahkan se8ara terpadu pada proses promoti dan pre$enti: tanpa melupakan kurati dan reha'ilitati.
Pemerintah telah 'erusaha mengem'angkan sarana dan
prasarana kesehatan seperti Polindes: Puskesmas dan umah &akit se'agai salah
satu
langkah
untuk
me;uudkan
pelayanan
kesehatan
yang
terpadu./erdasarkan Kepmenkes )o. 12, tahun 2004: Puskesmas adalah penanggung a;a' penyelenggara upaya kesehatan untuk enang tingkat pertama. Puskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan terdepan yang mempunyai misi se'agai pusat pengem'angan pelayanan: yang melaksanakan pem'inaan dan pelayanan kesehatan se8ara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat yang tinggal disuatu ;ilayah kera tertentu. 7ilayah kera puskesmas pada mulanya ditetapkan satu ke8amatan: kemudian dengan semakin 'erkem'angnya kemampuan dana yang dimiliki oleh pemerintah
untuk mem'angun puskesmas: ;ilayah
kera
puskesmas
ditetapkan 'erdasarkan umlah penduduk di satu ke8amatan: kepadatan dan mo'ilitasnya. Puskesmas 'erperan se'agai unit pelaksana teknis dan se'agai pusat pem'angunan kesehatan. Puskesmas se'agai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Ka'upatenKota <#PD= 'erperan menyelenggarakan se'agian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Ka'upatenKota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta uung tom'ak pem'angunan kesehatan di Indonesia. &e'agai pusat pem'angunan kesehatan: puskesmas 'erperan dalam
menyelenggaraan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran: kemauan dan kemampuan hidup sehat 'agi setiap orang agar ter;uud deraat kesehatan masyarakat yang optimal. Penanggunga;a' utama penyelenggaraan seluruh upaya pem'angunan kesehatan di ;ilayah ka'upatenkota
adalah
Dinas
Kesehatan
Ka'upatenKota:
sedangkan
puskesmas 'ertanggunga;a' hanya se'agian upaya pem'angunan kesehatan
5
yang di'e'ankan oleh dinas kesehatan ka'upatenkota sesuai dengan kemampuannya. &e8ara nasional: standar ;ilayah kera puskesmas adalah satu ke8amatan: tetapi apa'ila di satu ke8amatan terdapat le'ih dari dari satu puskesmas: maka tanggunga;a' ;ilayah kera di'agi antar puskesmas: dengan memperhatikan keutuhan konsep ;ilayah
masing puskesmas terse'ut se8ara operasional 'ertanggunga;a' langsung kepada Dinas Kesehatan Ka'upatenKota. Puskesmas memiliki + program pokok dalam pelaksanaan kegiatannya dalam mem'erikan pelayanan kesehatan. )amun pada umumnya program pokok Puskesmas ini 'elum dapat dilaksanakan se8ara optimal. Adanya keter'atasan dan ham'atan 'aik di Puskesmas
maupun
masyarakat
dalam
pelaksanaan
program
pokok
Puskesmas maka untuk mengatasinya harus 'erdasarkan skala prioritas sesuai permasalahan yang ada: dengan memanaatkan potensi yang ada di masyarakat dengan melakukan pem'erdayaan masyarakat. &alah satu hal yang menadi masalah di Puskesmas II 7angon adalah program pen8egahan dan pem'erantasan penyakit pneumonia 'alita. &elain 'ertuuan untuk men8egah dan mengendalikan penularan penyakit pneumonia pada 'alita: program ini uga 'ertuuan menurunkan angka kesakitan: kematian dan ke8a8atan yang di aki'atkan oleh penyakit pneumonia pada 'alita. dan mendeteksi 'alita dengan geala pneumonia: mem'erikan penanganan a;al 'agi 'alita yang menunukkan geala>geala pneumonia di ;ilayah kera Puskesmas 7angon II.
Permasalahan yang mun8ul adalah
8apaian target yang 'elum terpenuhi se8ara maksimal pada tahun 2015: dimana permasalahan ini masih menadi prioritas utama program yang 'elum terpenuhi. /erdasarkan masalah diatas maka perlu dianalisa ulang mengenai kekurangan dalam pelaksanaan program>program puskesmas terutama program 8akupan 'alita dengan pneumonia yang ditangani.
B0 Tu.u(n Penulis(n
1. uuan #mum
+
!ampu menganalisa masalah kesehatan dan metode peme8ahan masalah kesehatan di Puskesmas II 7angon 2. uuan Khusus a. !engetahui gam'aran umum keadaan kesehatan di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon '. !engetahui
se8ara
umum
program
dan
8akupan
program
pen8egahan dan pem'erantasan penyakit pneumonia 'alita di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon 8. !engetahui pelaksanaan dan ke'erhasilan program pen8egahan dan pem'erantasan
penyakit
pneumonia
'alita
di
;ilayah
kera
Puskesmas II 7angon d. !enganalisis kekurangan dan kele'ihan pelaksanaan program pen8egahan dan pem'erantasan pneumonia 'alita di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon.
C0 M(n1((, Penulis(n
1. &e'agai 'ahan ;a8ana 'agi Puskesmas untuk memper'aiki kekurangan yang mungkin masih ada dalam program pen8egahan dan pem'erantasan pneumonia 'alita di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon. 2. &e'agai 'ahan pertim'angan 'agi Puskesmas: khususnya pemegang program kera pen8egahan dan pem'erantasan pneumonia 'alita dalam melakukan e$aluasi kinera program pen8egahan dan pem'erantasan pneumonia 'alita di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon. -. &e'agai 'ahan untuk per'aikan program pen8egahan dan pem'erantasan pneumonia 'alita kearah yang le'ih 'aik guna mengoptimalkan mutu pelayanan kepada masyarakat pada umumnya dan indi$idu pada khususnya di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon. 4. &e'agai 'ahan untuk memper'aiki kekurangan dari program kera pen8egahan dan pem'erantasan pneumonia 'alita di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon.
6
,
II0 ANALISIS POTENSI DAN IDENTI"IKASI ISU STRATEGIS
A0
G(mb(+(n Umum %0 Ke()((n Ge'+(1i
Puskesmas II 7angon merupakan salah satu #PD Dinas Kesehatan yang terletak di ;ilayah Ke8amatan 7angon dan merupakan salah satu dari dua Puskesmas yang ada di Ke8amatan 7angon. (uas ;ilayah kera Puskesmas II 7angon adalah 21:-, km 2 terdiri terdiri dari 5 desa yaitu 7indunegara: 7lahar: 3ikakak: %am'u: %urang'ahas. Desa %am'u meruakan desa yang mempunyai ;ilayah yang paling luas yaitu sekitar +:1 km2: sedangkan desa 7lahar merupakan desa yang mempunyai ;ilayah paling sempit yaitu 2:6 km 2. (etak Geograi Puskesmas II 7angon terletak diantara 1 02*?-+.-1@ /uur imur dan sekitar 10*006?16.5-@ (intang &elatan: 'er'atasan dengan 'e'erapa ke8amatan yaitu a. &e'elah imur
Ke8amatan Pur;oati
'. &e'elah /arat
Ke8amatan (um'ir
8. &e'elah
Ke8amatan Ai'arang
d. &e'elah &elatan Ke8amatan 7angon dan ;ilayah kera Puskesmas II 7angon opograi ;ilayah kera Puskesmas II 7angon terdiri dari +0 B daratan
dan 40 B pegunungan. %arak Puskesmas II 7angon ke i'ukota
ka'upaten 24 km: arak desa dari puskesmas adalah 10 km. &emua pusat pemerintah desa dapat terangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat. #0 Pe,u(s -eseh(,(n
%umlah tenaga kesehatan dalam ;ilayah Puskesmas II 7angon adalah se'agai 'erikut a. enaga !edis enaga !edis atau dokter yang ada di sarana kesehatan dalam ;ilayah Puskesmas II 7angon ada -
*
III Ke'idanan umlahnya 1+ orang <'idan puskesmas 4 oranng: 'idan P + orang: dan 'idan kontrak + orang=. &tandar II& 2010: rasio tenaga 'idan adalah 100100.000 atau 1+ 'idan. Dengan demikian umlah 'idan di ;ilayah Puskesmas II 7angon sudah men8ukupi. . enaga Pera;at enaga pera;at kesehatan yang ada di Puskesmas II 7angon 'erumlah 6 orang pera;at
Puskesmas II 7angon merupakan salah satu #PD Dinas Kesehatan Ka'upaten /anyumas: merupakan Puskesmas )on Pera;atan dan memiliki 1
10
dengan sasaran penduduk yang dilayani oleh se'uah puskesmas rata rata -0.000 penduduk per>puskesmas.
30 Pembi(4((n Keseh(,(n
Penyelenggaraan pem'iayaan di Puskesmas II 7angon terdiri dari operasional umum: %amkesmas: %ampersal dan dana /K dengan tuuan agar semua program kesehatan di Puskesmas II 7angon ini 'eralan dengan lan8ar dan men8apai target yang telah ditentukan. Pada tahun 2015 umlah total anggaran kesehatan Puslesmas II 7angon p. +4,.52-.24,:> dengan kontri'usi se'esar -1:21B 'erasal dari AP/D Ka'upaten /anyumas: 5,:+1B 'ersum'er dari Pendapatan &ah /(#D: 10:1,B 'erusm'er dari
anggaran AP/) . #ntuk anggaran kesehatan
perkapita mengalami kenaikan p. 26.04-:21.
50 C(*(i(n P+'+(m )(n De+(.(, Keseh(,(n M(s4(+(-(,
#ntuk mem'erikan gam'aran deraat kesehatan masyarakat 7ilayah Puskesmas II 7angon pada ahun 2015 disaikan situasi mortalitas dan mor'iditas. 1.
Angka Kematian Gam'aran perkem'angan deraat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari keadian kematian dalam masyarakat. Disamping itu keadian uga dapat diadikan indikator dalam penilaian ke'erhasilan pelayanan kesehatan dan program pem'angunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan 'er'agai sur$ey dan penelitian. Perkem'angan tingkat kematian dan penyakit penyakit yang teradi pada periode terakhir akan diuraikan di'a;ah ini. a. Angka Kematian /ayi Angka kematian 'ayi 12 'ulan= per 1000 kelahiran hidup dalam kurun ;aktu satu tahun. AK/
menggam'arkan
tingkat
permasalahan
kesehatan
masyarakat yang 'erkaitan dengan aktor penye'a' kematian
11
'ayi: tingkat pelayanan antenatal: status giCi i'u hamil: tingkat ke'erhasilan program KIA dan K/: serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi. /ila AK/ tinggi 'erarti status kesehatan di ;ilayah terse'ut rendah. &e'agai gam'aran perkem'angan angka kematian
'ayi selama tiga tahun terakhir <2012>2014= adalah
se'agai 'erikut
16 14 12 10 8 6 4 2 0 2012
2013
2014
G(mb(+ %0 Graik Angka Kematian /ayi
7angon ahun 2012>2015 Peningkatan AK/ dari tahun se'elumnya menunukkan masih rendahnya status kesehatan i'u dan 'ayi 'aru lahir: rendahnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan i'u dan anak: serta perilaku i'u hamil dan keluarga serta masyarakat yang 'elum mendukung perilaku hidup sehat. '. Angka Kematian I'u Angka Kematian I'u
12
perilaku masyarakat terhadap pera;atan kehamilan: kelahiran dan selama nias. %umlah kematian i'u hamil di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon pada tahun 2014 tidak ada kematian i'u. Dalam kurun ;aktu - tahun 2012>2014 uga tidak ada kematian i'u di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon. /erdasarkan data diatas dapat dikatakan 'ah;a program kesehatan i'u dan anak sudah 'eralan 8ukup 'aik. 8. Angka Kematian /alita Angka Kematian /alita 5 th= per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun ;aktu satu tahun. AKA/A menggam'arkan tingkat permasalahan anak 'alita: tingkat pelayanan KIA: tingkat ke'erhasilan program KIA dan kondisi lingkungan. /erdasarkan ta'el lampiran proil kesehatan tahun 2014 Angka Kematian /alita se'esar 0 . &elama - periode yaitu tahun 2012 > 2014 Angka kematian /alita di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon tidak ada atau se'esar 0 per 1.000 kelahiran hidup. 2. Angka Kesakitan a.
A8ute "la88id Paralisis 2015
'elumtidak
menemukan kasus A"P. Pem'erian Imunisasi Polio rutin pada anak
'alita merupakan salah satu 8ara pemerintah untuk
men8egah teradinya kasus Polio <radikasin Polio=. &ur$eylans P2! termasuk A"P dilakukan untuk mengamati dan menaring semua kelumpuhan yang teradi se8ara mendadak dan 'ersiat layuh seperti kelumpuhan pada poliomielitis. '.
Kesem'uhan Penderita / Paru /A <= Penemuan kasus 'aru /A <= di Puskemas II 7angon tahun 2015 se'anyak 21 orang atau sehingga total 3D se'anyak 2,:+0B sampai dengan saat ini 'elum memenuhi target 3D yaitu E 60B. Hal terse'ut karena Puskesmas II 7angon 'elum se8ara akti melakukan penemuan kasus /A <= karena tidak ada
1-
tenaga la'oratanalis sehingga penemuan kasus / /A <= kiriman dari sarana kesehatan yang lain. 8.
Persentase /alita dengan Pneumonia Ditangani 3akupan penemuan penderita Pnemonia /alita di 7ilayah kera Puskesmas II 7angon pada tahun 2015 se'esar *:* B mengalami peningkatan di'anding pada tahun 2014 se'esar 5:,B tapi 'elum signii8an karena masih auh dari target yaitu ,0B.
d.
Pre$alensi HI9 Penemuan kasus HI9AID& di ;ilayah kera Puseksmas II 7angon pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus HI9AID&. Dalam kurun ;aktu 2012>2015 tidak ditemukan laporan kasus penderita
HI9>AID&.
#ntuk
penemuan
kasus
Puskesmas
mendapatkan (aporan dari umah &akit yang kemudian akan di tindak lanuti dari Dinas kesehatan. Kasus HI9AID& merupakan enomena gunung es dimana kasus yang dilaporkan hanya se'agian ke8il dari masyarakat. e.
Angka Kesakitan Demam /erdarah Dengue
.
Penanganan Kasus D/D Penderita kasus D/D yang ditangani merupakan penderita D/D yang penanganannya sesuai standar di satu ;ilayah kera pada kurun ;aktu tertentu. 3akupan penderita D/D yang ditangani pada tahun 20145 se'esar 100B.
g.
Penanganan Diare pada 'alita Kasus penyakit Diare yang ditangani di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon tahun 2015 se'esar -4:+B 8enderung mengalami
14
peningkatan di'anding tahun 2014 se'esar -4:1B dan tahun 201- yaitu se'esar 2*B. h.
Persentase Penderita Kusta selesai 'ero'at Penemuan Kasus Kusta dengan type !/ se'anyak 1 orang dengan angka penemuan kasus 'aru se'esar 4:16 per 100.000 penduduk. Pada tahun 2014 se'esar ,:+4 per 100.000 penduduk. Penderita terse'ut sedang menalani pengo'atan dengan teratur dan merupakan pasien lama. idak ditemukan kasus 'aru pada penyakit kusta.
i.
Kasus Penyakit ilariasis ditangani %umlah Penemuan kasus ilariasis di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon se'anyak 0
Periode 2012>2015 Puslesmas II
7angon 'elum menemukan kasus "ilariasis. .
Penyakit idak !enular Penyakit tidak menular yang ditemukan diantaranya yaitu Dispepsia hipertensi: Dia'etes !ellitus : emathoid artritis dan !yalgia hal ini dapat terlihat pada &epuluh 'esar Penyakit pada tahun 2015.
-.
Angka &tatus GiCi !asyarakat a.
Persentase Kunungan )eonatus Kunungan )eonatus adalah kunungan yang dilakukan oleh petugas kesehatan ke rumah i'u 'ersalin untuk memantau dan mem'eri pelayanan kesehatan untuk i'u dan 'ayinya. 3akupan Kunungan )eonatus di 7ilayah Kera Puskesmas II 7angon pada tahun 2015 adalah se'esar 100B: teradi peningkatan di'anding 2014 adalah se'esar **:6B: dan tahun 201- se'esar *,:*B. Hal ini menunukkan tingginya kesadaran i'u dalam pemantauan perkem'angan dan kesehatan neonatus.
'.
Persentase Kunungan /ayi Kunungan 'ayi adalah 'ayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan paling sedikit 4 kali di luar kunungan neonatus. 3akupan kunungan
15
'ayi di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon pada tahun 2015 se'esar *5:,*B: teradi peningkatan di'anding tahun 2014 se'esar *-:5B. /erdasarkan arget &P! maka angka terse'ut sudah memenuhi target yaitu *0B. 8.
Persentase //( ditangani /ayi 'erat 'adan lahir rendah adalah 'ayi yang lahir dengan 'erat 'adan kurang dari 2500 gram. Penye'a' teradi //( antara lain karena i'u hamil mengalami anemia: kurang asupan giCi ;aktu dalam kandungan atau lahir premature. Presentase //( di 7ilayah Kera Puskesmas II 7angon pada tahun 2015 se'esar +:-4B di'andingkan tahun 2014 teradi peningkatan presentase se'esar 2:+B. /ayi dengan //( mendapat penanganan dari petugas kesehatan 100B.
d.
/alita dengan GiCi /uruk /alita dengan giCi 'uruk dapat dipantau melalui pemantauan tum'uh kem'ang /alita di Posyandu: pemantauan status giCi. Pera;atan yang 'aik dapat meningkatkan status giCi 'alita. /erdasarkan ta'le proile Puskesmas II 7angon pada tahun 2015 kasus 'alita giCi 'uruk se'esar 0:22B di'andingkan tahun 2014 mengalami peningkatan umlah kasus 'alita dengan giCi 'uruk se'esar 0:06B. Pada tahun 201- tidak ditemukan kasus giCi 'uruk pada 'alita.
B0 In*u,
1. Man <enaga Kesehatan= enaga kesehatan merupakan tenaga kun8i dalam men8apai ke'erhasilan pem'angunan 'idang kesehatan. %umlah tenaga kesehatan dalam ;ilayah Puskesmas II 7angon adalah se'agai 'erikut a. enaga !edis enaga !edis atau dokter yang ada di sarana kesehatan dalam ;ilayah Puskesmas II 7angon ada -
1+
tahun 2010 ratio tenaga medis per 100.000 penduduk adalah 40 tenaga medis: 'erarti tenaga medis masih kurang. '. Dokter &pesialis Dokter spesialis tidak ada. &tandar II& 2010: +100.000 penduduk. 8. Dokter Gigi Dokter gigi 1 orang: dengan rasio 4.2100.000 penduduk. &tandar II& 2010 adalah 11100.000 penduduk d. enaga "armasi enaga armasi 1 orang. &tandar II& 2010: 10100.000 penduduk e. enaga /idan enaga D>III Ke'idanan umlahnya 1+ orang <'idan puskesmas 4 oranng: 'idan P + orang: dan 'idan kontrak + orang=. &tandar II& 2010: rasio tenaga 'idan adalah 100100.000 atau 1+ 'idan. Dengan demikian umlah 'idan di ;ilayah Puskesmas II 7angon sudah men8ukupi. . enaga Pera;at enaga pera;at kesehatan yang ada di Puskesmas II 7angon 'erumlah 6 orang pera;at
&tandar II&
tahun 2010 adalah 116:5100.000 penduduk
&tandar II& 2010 adalah 40100.000 penduduk <+:5 tenaga sanitasi=. enaga Kesehatan !asyarakat enaga Kesehatan !asyarakat ada 1 orang. &tandar II& tahun 2010: 40100.000 penduduk <+:5 tenaga kesehatan masyarakat=.
2. Money dengan kontri'usi se'esar -1:21B 'erasal dari AP/D Ka'upaten /anyumas: 5,:+1B 'ersum'er dari Pendapatan &ah /(#D: 10:1,B
16
'erusm'er dari anggaran AP/) . #ntuk anggaran kesehatan perkapita mengalami kenaikan p. 26.04-:21. -. Material <&arana Kesehatan= Puskesmas II 7angon merupakan salah satu #PD Dinas Kesehatan Ka'upaten /anyumas: merupakan Puskesmas )on Pera;atan dan memiliki 1 puskesmas.
C0 An(lisis S,+en,h6 7e(-ness6 O**'+,uni,46 Th+e(, 8S7OT9
Analisis penye'a' masalah dilakukan 'erdasarkan pendekatan sistem sehingga dilihat apakah output tanda atau geala a;al ineksi saluran pernaasan dan melaporkan ke pihak puskesmas. b. Money
1,
!asalah anggaran tidak ada masalah 'agi ke'erlangsungan program ini. c. Material !asalah pengadaan 'arang atau 'ahan dalam rangka pen8egahan dan pem'erantasan pneumonia 'alita tidak ada masalah d. Market Ke'eradaan 'alita yang terse'ar di setiap desa dapat menadi sasaran program kera ini. P+'ses
&eauh ini proses deteksi dini tanda dan geala penyakit pneumonia 'alita dapat dilakukan se8ara pasi di /P Puskesmas oleh dokter umum. Proses komunikasi: inormasi dan edukasi
2. Weakness a. Perlu dilakukan penelasan le'ih lanut mengenai pentingnya pen8egahan dan pem'erantasan pneumonia 'alita kepada para tenaga kesehatan:
kader
kesehatan
dan
orangtua
'alita.
!asih
dimungkinkan terdapat tenaga kesehatan atau orangtua yang hanya 'eranggapan 'ah;a pneumonia itu sama saa seperti 'atuk pilek 'iasa yang sering kam'uh>kam'uhan. '. Proses penaringanpenemuan kasus 'alita dengan pneumonia se8ara akti
1*
d. &elain itu: dalam program pen8egahan dan pem'erantasan penyakit pneumonia 'alita: masih 'elum terdapat &tandar perasional ProsedurProsedur etap <&PProtap= yang detail dan konsisten apa'ila menemui pneumonia saat di Puskesmas. Diperlukan peran8angan
&P
ke'erlangsungan
dan
protap
program
segera
pen8egahan
agar dan
memudahkan pem'erantasan
pneumonia 'alita ke depannya. e. Dimungkinkan terdapat 'e'erapa orangtua yang memeriksakan 'alitanya kepada tenaga kesehatan lain di luar ;ilayah 8akupan Puskesmas II 7angon sehingga tidak masuk dalam pendataan Puskesmas.
f.
Output /erdasarkan rekapitulasi hasil pengkaian data: hanya 10B angka 8akupan 'alita pneumonia yang tertangani. Angka terse'ut 'elum memenuhi target 8akupan yaitu ,0B pada tahun 2015.
3. Opportunity a. Adanya 'antuan dana operasional kesehatan dari Ka'upaten /anyumas '. Adanya dokter umum yang dapat mem'antu melakukan promosi kesehatan
20
III0 PEMBAHASAN ISU STRATEGIS DAN ALTERNATI" PEMECAHAN MASALAH
A0 Pemb(h(s(n Isu S,+(,eis
endahnya angka 8apaian program pen8egahan dan pem'erantasan penyakit pneumonia 'alita yaitu 10B dari target ,0B pada tahun 2015 merupakan salah satu masalah yang terdapat di Puskesmas II 7angon. /erdasarkan hasil kaian kami: terdapat 'e'erapa permasalahan yang 'erhasil diidentiikasi dalam program pen8egahan dan pem'erantasan penyakit pneumonia 'alita: antara lain kurangnya pemahaman dan kesadaran orangtua mengenai pentingnya pen8egahan dan pem'erantasan pneumonia 'alita: proses penaringan dan penemuan kasus pneumonia oleh tenaga kesehatan atau pemegang program yang 'elum akti: promosi kesehatan mengenai pneumonia 'alita yang masih arang dilakukan dan 'elum elasnya prosedur pelaksanaan dan ketiadaan &P: serta adanya orangtua yang memeriksakan 'alitanya di luar puskesmas sehingga tidak terdatar dalam pendataan. &e'agian 'esar orangtua 'elum memahami mengenai penyakit pneumonia pada 'alita dan masih 'eranggapan 'ah;a pneumonia sama halnya seperti 'atuk pilek 'iasa yang sering kam'uh>kam'uhan. Pneumonia merupakan penyakit ineksi saluran pernaasan 'a;ah yang sangat ineksius dan menye'a'kan mor'iditas yang tinggi pada 'alita. Pneumonia uga merupakan penye'a' kematian 'alita nomor satu dari semua penye'a' kematian pada anak 'alita.
Determinan keadian pneumonia 'alita
dipengaruhi oleh tiga aktor utama: yaitu aktor host: aktor lingkungan dan aktor agen. "aktor host yang mempengaruhi keadian pneumonia anak adalah umur: enis kelamin: status giCi dan status imunisasi. "aktor lingkungan meliputi pekeraan orangtua: pendidikan i'u: polusi udara dalam ruanganrumah dan kepadatan hunian. Adanya program pen8egahan dan pem'erantasan penyakit pneumonia 'alita ini diharapkan dapat dilakukan pen8egahan dan penanggulangan aktor risiko: peningkatan imunisasi: penemuan dan tatalaksana penderita: peningkatan sur$eilens epidemiologi
21
dan penanggulangan ;a'ah: peningkatan komunikasi: inormasi dan edukasi
'erikut. 1. Kepala puskesmas melakukan rapat koordinasi 'ersama dokter umum: pemegang program untuk mem'ahas kesulitan yang dialami selama ini dalam rangka pelaksanaan program pen8egahan dan pem'erantasan pneumonia 'alita 2. Pem'uatan standar operasional prosedur untuk mendeteksi atau diagnosis dan menangani kasus pneumonia 'alita. -. !enggalakan konsultasi lintas program se8ara rutin 4. !engikutsertakan dan meminta peran akti pihak desa dalam penemuan dan penaringan kasus pneumonia 'alita. 5. Promosi kesehatan: sosialisasi: dan edukasi kepada orangtua mengenai penyakit pneumonia 'alita. +. !elakukan pendataan se8ara seksama mengenai umlah 'alita yang menderita pneumonia dan men8atat mengenai hasil pemeriksaan dan perkem'angan pasien: apa'ila ia memeriksakan diri ke asilitas pelayanan kesehatan selain 'idan desapuskesmas. Dengan melaksanakan program pen8egahan dan pem'erantasan penaykit pneumonia 'alita se8ara konsisten dan kontinu: diharapkan angka mor'iditas dan mortalitas 'alita dapat ditekan seminimal mungkin.
22
2-
IV0 KESIMPULAN DAN SARAN
A0 Kesim*ul(n
1.
Program kesehatan yang masih memiliki masalah dalam pelaksanaan dan pen8apaiannya adalah program pen8egahan dan pem'erantasan penyakit pneumonia 'alita di ;ilayah kera Puskesmas II 7angon pada tahun 2015.
2.
/e'erapa hal yang menadi dasar ketidakter8apaian program terse'ut antara lain a. kurangnya
pemahaman
orangtua
'alita
mengenai
penyakit
pneumonia pada 'alita '. 'elum elasnya
prosedur pelaksanaan
dan ketiadaan standar
operasional prosedur 8. proses penaringan dan penemuan kasus pneumonia se8ara akti dilapangan 'elum 'eralan optimal d. 'elum terlaksananya konsultasi lintas program dan partisipasi ;arga desa yang masih kurang
B0 S(+(n
1. apat koordinasi antara kepala puskesmas: dokter umum dan pemegang program 2. Pem'uatan standar operasional prosedur untuk deteksi atau diagnosis dan penanganan pneumonia di tingkat puskesmas -. !enggalakan konsultasi lintas program se8ara rutin 4. &osialisasi mengenai penyakit pneumonia 'alita kepada orangtua melalui posyandu 'alita 5. !elakukan pendataan se8ara seksama tentang 'alita dengan pneumonia di ;ilayah Puskesmas II 7angon: uga men8akup 'alita yang diperiksakan ke asilitas pelayanan kesehatan selain 'idan desapuskesmas.