evaluasi purna hurni pasar sidodadi surakarta. sebagai tugas mata kuliah evaluasi purna hurni jurusan arsitektur.Full description
Full description
Deskripsi lengkap
PurnahuniFull description
Seminar Penelitian adalah matakuliah semester 7 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
sFull description
Full description
rumah tidak layak huni diyahFull description
laporan pertanggung jawaban pelaksanaan pembangunan rutilahu di garut
4.2.4.4 Evaluasi Hasil Evaluasi
Full description
4.2.4.4 Evaluasi Hasil EvaluasiDeskripsi lengkap
sk pengangkatan PERAWAT IPCN Purna Waktu
sop evaluasiDeskripsi lengkap
sop evaluasi
Rumah Tidak Layak HuniFull description
CVFull description
Deskripsi lengkap
SEBAGAI PERSYARATAN TEKNIS PELELANGANDeskripsi lengkap
4.2.4.4 Evaluasi Hasil Evaluasi( OKE)
sop
Urban Design
sopDeskripsi lengkap
evaluasi kapsulFull description
KATA KATA PENGA PENGANTAR NTAR Puji syukur kita kita panjatkan kehadirat kehadirat Allah SWT yang elah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penyusunan tugas ini dapat di selesaikan. Tugas Tugas ini di buat untuk mata kuliah Arsitek Dan ingkungan dengan judulDA!PAK judulDA!PAK PE!"ANG#NAN ARS$TEKT#R ARS$TEKT#R untuk %akultas teknik sipil dan peren&anaan jurusan arsitektur uni'ersias gunadarma. Terima kasih saya u&apkan kepada ibu Rehulina Apriyanti selaku d(sen mata kuliah Arsitektur dan ingkungan yang telah membimbing dan memberikan materi untuk mata kuliah ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan tulisan ini. #ntuk itu penulis m(h(n maa% jika ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan tugas ini. Demikianlah makalah ini disusun) agar dapat memenuhi tugas mata kuliah Arsitektur dan ingkungan. Dep(k ** (kt(ber *+,* Pe nyusun
"A" , PENDA-##AN Dalam sebuah peran&angan suatu bangunan) banyak permasalahan permasalahan atau dampak yang dapat kita temui) salah satunya adalah permasalahan bangunan pas&a huni. Permasalahan bangunan pas&a huni ini di sebabkan (leh berbagai %akt(r. mulai dari %akt(r kesalahan pada saat peran&angan hingga %akt(r kurang di ra/atnya bangunan bangunan itu sendiri. Tulisan Tulisan ini akan membahas suatu dampak pembangunan arsitektur dan menganalisa permasalahannya permasalahannya sehingga di dapatkan peme&ahan dari masalah yang ada. Tujuan Tujuan di buatnya makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Arsitektur dan ingkungan dan juga untuk mengetahui mengetahui bagaimana dan apa saja masalah yang ada dari dampak pembangunan dan dapat berman%aat menambah /a/asan untuk pemba&a.
"A" * T$N0A#AN TE1R$ *., Tinjauan dasar tentang E'aluasi pas&a huni 2EP-3 E'aluasi pas&a huni adalah e'aluasi terhadap bangunan dengan &ara sistematis dan teliti setelah bangunan selesai dibangun dan telah dipakai untuk beberapa /aktu. 4(&us EP- adalah kepada si pemakai dan kebutuhan pemakai) sehingga mereka dapat memberikan pengetahuan yang mendasar mengenai akibat dari keputusan designdesign masa lalu dan dari hasil kinerja bangunan.pengetahuan bangunan.pengetahuan ini menjadi sebuah dasaryang baik untuk men&iptakan bangunan yang lebih baikdi masa mendatang.
*.* Tahapan e'aluasi pas&a huni Dalam pelaksanaan pas&a huni teradapat 5 tahap) yaitu 6
,. Planning atau pern&anaan) yaitu membuat ran&angan e'aluasi berupa perumusan tujuan) sasaran) selain itu ran&angan perumusan /aktu) tenaga) biaya) sumber in%(rmasi) alat alat yang dibutuhkan) dll.
*. 7(ndu&ting atau pengaturan pelaksanaan) yaitu kegiatan berupa pengumpulan data) analisis) merumuskan temuan temuan serta menyusun rek(mendasi e'aluasi.
5. Applying atau pelap(ran hasil ) yaitu tindak lanjut atau implementasi setelah melakukan pas&a huni.
*.5 Dampak pembangunan arsitektur Pembangunan menimbulkan suatu dampak) baik terhadap makhluk hidup maupun terhadap lingkungan. Dampak terhadap lingkungan antara lain adalah terjadinya ben&ana banjir) kekeringan) er(si t anah) pen&emaran lingkungan) matinya beberapa jenis tumbuhan dan he/an.
Pembangunan tersebut erat kaitannya dengan perubahan penggunaan lahan. Apabila terjadi perubahan penggunaan lahan) misalnya di daerah hulu8atas berupa hutan lindung digunakan untuk permukiman atau perumahan sedangkan daerah hilir digunakan untuk industry dan permukiman) maka akan berdampak besar untuk daerah itu sendiri maupun daerah di ba/ahnya. Terjadi er(si atau l(ngs(r di bagian atas8hulu karena terjadi penggundulan hutan yang dialih%ungsikan untuk perumahan. Selain itu karena terjadi perubahan penggunaan lahan) juga terjadi kerusakan suatu ek(sistem yang menyebabkan habitat tanaman atau binatang rusak. -al tersebut sangat berdampak kepada beberapa tumbuhan atau he/an yang punya karakter khusus) yaitu hanya dapat bertahan hidup pada daerah dengan keadaan tertentu. Dibagian hilir dapat terjadi banjir karena di bagian hulu telah terjadi alih %ungsi lahan dari hutan lindung menjadi permukiman) sehingga daerah diatas akan mengirimkan limpasan sedangkan daerah hilir. Karena daerah hilir juga mengalami perubahan penggunaan lahan) dari kebun menjadi industry maupun permukiman untuk kegiatan ek(n(mi) sehingga daerah resapan air semakin sedikit. P(tensi banjir juga semakin besar.
Kekeringan juga mungkin dapat terjadi akibat pembangunan) dengan penggunaan airtanah yang berlebihan karena pembangunan besarbesaran maka persediaan airtanah semakin sedikit) sementara air hujan yang masuk kedalam tanah lebih lambat dari air yang digunakan8dip(mpa.
"A" 5 !ET1D11G$ !et(de penelitian yang dipakai dalam e'aluasi ini adalah met(de analisis data dan jenis. Sumber data yang di pakai adalah data sekunder.
Dalam e'aluasi pas&a huni ini bertujuan untuk mengetahui dampak dan permasalahan apa saja yang akan terjadi terhadap bangunan beberapa tahun kedepan. -al ini penting untuk men&egah terjadinya berbagai dampak negati'e yang akan terjadi pada bangunan tersebut. "anyak &ara yang dapat di lakukan agar bangunan tetap ber%ungsi sebagaimana mestinya dan terhindar dari berbagai permasalahan dan dampak buruk. "erikut adalah penyelesaiannya 6 !embuat bangunan berkelanjutan dimulai dengan pemilihan l(kasi yang tepat) termasuk pertimbangan penggunaan kembali atau rehabilitasi bangunan yang ada. (kasi) (rientasi) dan lansekap sebuah bangunan mempengaruhi ek(sistem l(kal) met(de transp(rtasi) dan penggunaan energi. !emasukkan prinsipprinsip pertumbuhan Smart dalam pr(ses pembangunan pr(yek) apakah itu sebuah gedung) kampus atau pangkalan militer. Penempatan untuk keamanan %isik merupakan isu penting dalam meng(ptimalkan desain situs) termasuk l(kasi jalan akses) parkir) hambatan kendaraan) dan lampu perimeter. Apakah meran&ang sebuah bangunan baru atau retr(%itting sebuah bangunan yang ada) desain situs harus mengintegrasikan dengan desain yang berkelanjutan untuk men&apai suatu pr(yek yang sukses. 9 Gunakan 1ptimalkan Energi Dengan pas(kan Amerika bahan bakar %(sil berkurang) kekha/atiran untuk kemerdekaan energi dan meningkatkan keamanan) dan dampak dari perubahan iklim gl(bal yang timbul) adalah penting untuk men&ari &ara untuk mengurangi beban) meningkatkan e%isiensi) dan meman%aatkan sumber daya energi terbarukan di %asilitas %ederal. 9 !elindungi dan !enghemat Air Di banyak negara) air bersih merupakan sumber semakin langka. Sebuah bangunan yang berkelanjutan harus mengurangi) k(ntr(l) dan 8 atau meng(bati limpasan situs) penggunaan air se&ara e%isien) dan penggunaan kembali atau daur ulang air untuk digunakan di tempat) jika memungkinkan. 9 ebih baik Gunakan Pr(duk ingkungan Sebuah bangunan yang berkelanjutan adalah dibuat dari bahan yang meminimalkan dampak siklus kehidupan lingkungan seperti pemanasan gl(bal) penipisan sumber daya) dan t(ksisitas manusia. ingkungan bahan disukai memiliki e%ek mengurangi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan dan berk(ntribusi untuk meningkatkan keselamatan pekerja dan kesehatan) ke/ajiban mengurangi) biaya pembuangan dikurangi) dan pen&apaian tujuan lingkungan. 9 !eningkatkan Kualitas ingkungan $nd((r 2$E:3 Kualitas lingkungan ind((r 2$E:3 dari sebuah bangunan memiliki
dampak signi%ikan pada kesehatan penghuni) kenyamanan) dan pr(dukti'itas. Di antara atribut lain) sebuah bangunan yang berkelanjutan memaksimalkan pen&ahayaan; memiliki 'entilasi yang tepat dan k(ntr(l kelembaban) dan menghindari penggunaan bahanbahan dengan emisi tinggi <17. Selain itu) pertimbangkan 'entilasi dan penyaringan untuk mengurangi kimia) bi(l(gi) dan serangan radi(l(gi. 9 1perasi(nal dan Pemeliharaan Praktek 1ptimalkan !engingat (perasi bangunan dan isu pemeliharaan selama tahap desain a/al %asilitas akan memberikan k(ntribusi untuk lingkungan kerja yang baik) pr(dukti'itas yang lebih tinggi) energi dan biaya sumber daya) dan men&egah kegagalan sistem. !end(r(ng bangunan (perat(r dan pers(nil pera/atan untuk berpartisipasi dalam tahap desain dan pengembangan untuk menjamin (perasi yang (ptimal dan pemeliharaan gedung. Desainer dapat menentukan bahan dan sistem yang mempermudah dan mengurangi kebutuhan pera/atan; membutuhkan air lebih sedikit) energi) dan bahan kimia bera&un dan pembersih untuk menjaga) dan biayae%ekti% dan mengurangi biaya hidupsiklus. Selain itu) %asilitas desain untuk menyertakan meter untuk mela&ak kemajuan inisiati% keberlanjutan) termasuk penurunan penggunaan energi dan air dan limbah) dalam %asilitas tersebut dan di situs.
9Kembali ke atas Terkait $su !embangun ketahanan adalah kemampuan bangunan untuk terus ber%ungsi dan ber(perasi di ba/ah k(ndisi ekstrim) seperti 2tetapi tidak terbatas pada3 suhu ekstrim) kenaikan permukaan laut) ben&ana alam) dll Seperti lingkungan binaan menghadapi e%ek yang akan datang dari perubahan iklim gl(bal ) pemilik bangunan) desainer) dan pembangun dapat meran&ang %asilitas untuk ketahanan bangunan meng(ptimalkan. !embangun beradaptasi adalah kapasitas bangunan yang akan digunakan untuk menggunakan beberapa dan dalam berbagai &ara sepanjang umur bangunan. Sebagai &(nt(h) meran&ang sebuah bangunan dengan dinding bergerak 8 partisi memungkinkan user yang berbeda untuk mengubah ruang. Selain itu) menggunakan desain yang berkelanjutan memungkinkan untuk membangun untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dan k(ndisi.
"A" = ST#D$ KAS#S ,. AWANG SEW# a/ang Se/u merupakan sebuah gedung di Semarang) 0a/a Tengah yang merupakan kant(r dari Nederlands$ndis&he Sp((r/eg !aats&happij atau N$S. Dibangun pada tahun ,>+= dan selesai pada tahun ,>+?. Terletak di bundaran Tugu !uda yang dahulu disebut Wilhelminaplein .
Pendataan Kerusakan Gedung a/ang Se/u Dari pekerjaan pendataan kerusakan gedung la/ang Se/u) khususnya bangunan A dan 7) dapat disimpulkan sebagai berikut 6 1. Degradasi pada kedua gedung tersebut dapat dikateg(rikan menjadi * 2dua3 hal) yaitu 6 a.Kerusakan 2de&ay3 Adalah kerusakan yang disebabkan (leh %akt(r manusia atau %akt(r mekanik) kedua %akt(r tersebut banyak terdapat dalam keseluruhan bangunan. Sebagai &(nt(h) karena kesengajaan atau ketidaktahuan manusia maka pengambilan elemen dipindahkan dari tempat aslinya sehingga menyebabkan terganggunya keaslian 2(tentisitas3 bangunan) akibatnya terjadi kerusakan lebih lanjut. Kerusakan yang disebabkan (leh %akt(r mekanik adalah kerusakan yang menyebabkan bahan penyusun berubah dari k(ndisi aslinya 2bentuk) '(lume dan lainlain3. !isal) pe&ahnya bahan penutup lantai atau keramik dinding akibat benturan) pengelupasan plester dinding (leh tangan manusia dan sebagainya. b.Pelapukan 2deteri(rati(n3 Adalah berubahnya bahan penyusun akibat pengaruh alam) sinar matahari) angina) air laut) &urah hujan dan kelembaban sehingga menyebabkan kerusakan karena melemahnya 2degradasi3 bahan penyusun tersebut. !isal) langitlangit pada bangunan membujur pula sebuah selasar lagi. Selasar di lantai * gedung A yang terbuah dari bahan (rgani& 2kayu jati3 menjadi rapuh karena penutup atap tidak rapat sehingga saat hujan air selalu membasahi kayu tersebut. Terurainya k(mp(nen dari bahan (rgani& menyebabkan degradasi bahan penyusun sehingga mempengaruhi keindahan) '(lume dan berat dari bahan itu sendiri. Dari pendataan tersebut diketahui baha se&ara garis besar) gedung a/ang Se/u mengalami degradasi bahan penyusun disebabkan karena pelakukan yang disebabkan %a&t(r klimat(l(gi8&ua&a 2dipengaruhi (leh keadaan %isik dari atm(s%ir pada sauatu /aktu di suatu daerah3. Keadaan atm(s%ir ini sangat dipengaruhi (leh beberapa %akt(r antara lain 6 Suhu udara) kelembaban udara) tekanan udara) &urah hujan serta arah dan ke&epatan angin. 2. Se&ara arke(l(gi) temuantemuan penyebab kerusakan berdasarkan arte%ak dan matriks dapat dijadikan bukti kuat bah/a sistem tekn(l(gi pada /aktu itu menjadi salah satu &irri kebudayaan /al abad *+ di $nd(nesia. 3. "erdasarkan re%erensi dengan &ara meletakkan arke(l(gi sejarah 2hist(ri&al ar&he(l(gy3 pada k(ntels pembangunan gedung a/ang Se/u) dapat diketahui urutan pembangunannya) tekn(l(gi yang dipakai) sistem management yang dilakukan yang sanggup menja/ab bagaimana bangunan yang telah berusia lebih dari satu abad dapat bertahan dengan amat baik. 4. Se&ara arsitektural) dapat dikatakan semua prinsip peran&angan masih utuh) missal6 belum terjadi perubahan pr(p(rsi akibat peninggian tanah. Namun se&ara detail) sudah &ukup banyak kehilangan (tentisitas) missal lengkung depan atas bekas symb(l bintang saat dipakai untuk keperluan militer) sebelumnya adalah hiasan yang terbuat dari tembikar) pe&ahnya kata patri di bagian tertentu) hilangnya daun pintu) hilangnya daun jendela)
ditutupnya dinding dengan dinding baru) hilangnya beberapa grendel) sl(t pintu) engsel serta akses(ris lainnya) hilangnya kayukayu k(nstruksi. 5. 7ukup banyak ditemui kerusakan yang disebabkan (leh manusia) hal ini tentu bias disebut kerusakan terstruktur karena mun&ulnya kerusakan tersebut disebabkan se&ara struktural6 pemilik bangunan) pemerintah k(ta serta masyarakat yang kurang peduli terhadap bangunan bersejarah tersebut. -al ini merupakan penyebab kerusakan yang harus segera diatasi. *. R#S#NAWA KA$GAWE 7(nt(h permasalahan bangunan pas&a huni yang ke dua adalah bangunan Rumah Susun Sederhana Se/a 2Rusuna/a3 Kaliga/e yang berl(kasi di semarang. K1ND$S$ Rumah Susun Sederhana Se/a 2Rusuna/a3 Kaliga/e kian memrihatinkan. Selain kesan kumuh) banyak rumput yang tidak dip(t(ng. Kerusakan mulai mengger(g(ti bangunan yang baru dihuni beberapa tahun ini. AREA Rusuna/a Kaliga/e terlihat kumuh) tumbuhan rumput liar j uga terlihat &ukup tinggi) menandakan kurangnya perhatian pengel(la ataupun penghuni rusun untuk membersihkan tempat huniannya. Tak hanya rumput liar yang tinggi) di salah satu bl(k yaitu "l(k G) tampak sampah ter&e&er di manamana. "ahkan sel(kan juga tampak mampet) sehingga aliran air dari kamar mandi tidak terserap. Selain itu juga timbul bau tak sedap yang diduga berasal dari sapiteng kelas yang rusak. "eberapa temb(k dan kamar mandi umum bagian ba/ah tampak retak. kerusakan sudah mulai terjadi di Rusuna/a. Namun sama sekali tidak ada upaya dari pemerintah untuk memperbaikinya. Selain itu) saluran g(t di lantai ba/ah juga tidak mengalir karena mampet. Alhasil) di bagian ba/ah ter&ium pekat bau tak sedap. -al ini sudah lama terjadi) sekitar satu tahun. Karena septi& tanknya sudah penuh) sehingga tidak muat k(t(ran meluap ke atas. Dengan k(ndisi kerusakan tersebut) banyak penghuni asli yang harusnya menempati Rusuna/a tersebut) terpaksa menye/akan rumahnya kepada (rang lain. -al itu diakui pula (leh R(hadi) rumah yang ia tinggali tersebut bukanlah miliknya. $a menye/a selama per semester dengan harga Rp ,)@ juta. K(ndisi kerusakan serupa juga terjadi hampir di semua bl(k. Terutama di bl(kbl(k lama seperti bl(k 4 dan bl(k E. "anyak /arga yang mengeluhkan k(ndisi bangunan yang mulai rusak karena minim perbaikan.
"A" @ PE!"A-ASAN "erdasarkan studi kasus di atas dapat kita lihat bah/a bangunan yang sudah siap dan lama di huni pun dapat mengalami permasalahan. Selain %akt(r peran&angan atau k(nstruksi) %akt(r pera/atan dan kebersihan pun menjadi permasalahan pas&a huni. jadi kita juga harus memperhatikan kebersihan dan
pera/atan pembangunan agar bangunan tetap tera/at dan terhindar dari berbagai ma&am permasalahan. !aka diperlukan management tersendiri untuk men&egah tindakan kerusakan) misal 6 a. memberikan petunjuk dan peringatan yang disertai dengan upaya pemahaman akan arti penting nilai dan makna dari sebuah gedung a/ang Se/u. b. !eningkatkan kesadaran masyarakat 2baik pemilik maupun pengguna3 tentang %ungsi dan guna bangunan bersejarah. Dapat dilakukan dengan berbagai &ara untuk mendapatkan akselerasi pemahaman kebudayaan se&ara k(mprehensi%. c. !elalui unit terkait melakukan tindakan penyelamatan baik se&ara teknis maupun n(n teknis. Dengan melakukan upayaupaya tersebut) dampak buruk dari permasalahan bangunan pas&a huni dapat di minimalisir.
"A" PEN#T#PAN SARAN Dengan mengetahui berbagai permasalahan dan bahasan dari pembahasan ini) alangkah baiknya kita sebagai /arga yang baik dapat lebih menjaga dan mera/at bangunanbangunan yang ada) dan bagi para arsitek mungkin harus lebih memperhatikan ran&angannya agar dapat bertahan dan ber%ungsi lebih lama.
KES$!P#AN Dari seluruh pembahasan dari karya tulis ini dapat kita simpulkan bah/a masih banyak kekurangankekurangan dari para arsitek dalam peran&angannya dan masih kurang pula kesadaran masyarakat akan menjaga bangunan agar bangunan tersebut dapat bertahan lama dan terhidar dari dampak negati% yang akan merugikan (rang banyak. Sem(ga hasil tulis ini dapat berman%aat untuk pemba&a dan kurang lebihnya penulis meminta maa% atas segala kekurangan yang terdapat dalam tugas tulis ini. Terima kasih.