KEBIJAKAN TQM
1. Adanya pendamping, yaituKonsultan yang memberikan masukan-masukan dan arahan-arahan dalam menerapkan standar pelayanan yang sesuai dg ketentuan yang ada pada ISO 9001:2000,
2. Menerapkan sendi-sendi Pelayanan Prima, yaitu standar pelayanan nasional. Puskesmas Depok I juga berusaha menerapkan Prinsip Pelayanan Publik, yaitu
1. Kesederhanaan
2. Kejelasan
3. Kepastian waktu
4. Akurasi
5. Keamanan
6. Tanggung jawab
7. Kelengkapan sarana prasana
8. Kemudahan Akses
9. Kedisiplinan, kesopanan, dan keramahan
10. Kenyamanan
Tahap 5: Sasaran Strategis
(Strategic Objectives)
» Sasaran Strategi "merupakan bagian dari peta strategi, yang menggambarkan kegiatan yg harus dilaksanakan"
» Sasaran strategis "fokus terhadap tujuan organisasi dalam empat perspektif"
» Perspektif keuangan, difokuskan pada efisien, efektivitas dan produktivitas.
» Perspektif pelanggan, difokuskan pada kepuasan pelanggan, kepuasan segmen masyarakat yang dilayani
» Perspektif proses bisnis internal, difokuskan pada proses inovasi, proses operasional dan proses pelayanan masyarakat
» Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, difokuskan pada produktivitas, kompetensi pegawai, kapasitas organisasi
Contoh Format Bobot
Tahap 4: Bobot
Kriteria penentuan bobot "tidak ada standard baku"
Kriteria penentuan bobot bisa ditentukan oleh:
a. Tingkat kesulitan untuk mencapai target KPI setiap sasaran makin sulit, bobot kian tinggi
b. Derajat kepentingan sasaran stratejik dan KPI terhadap masa depan organisasi atau unit kerja kian penting dan stratejik, bobot makin tinggi.
3. Perspektif yang di bobot (dalam %):
a. Perspektif Keuangan: fokus pada hasil tertinggi yang dapat diberikan kepada pemegang saham
c. Perspektif Pelanggan: Fokus terhadap kebutuhan kepuasan pelanggan, termasuk pangsa pasarnya
d. Perspektif Internal: Fokus pada kinerja proses internal
e. Pembelajaran dan pertumbuhan: Fokus pada produktivitas, keterampilan pegawai dan infrastruktur/sarana kerja
MATRIKS BALANCED SCORECARD
(Tahap 3)
TUJUAN :
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas SETULANG
MATRIKS BALANCED SCORECARD
(Tahap 2)
MISI :
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya
Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya
Tahap 2: Klarifikasi Misi
Pernyataan Misi
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya
Uji Misi
No
Ya
Blm
Tdk
1.Apakah misi tersebut menggambarkan budaya organisai saat ini, dan yang diinginkan di masa datang
1
2.
2.Apakah misi tersebut menggambarkan aspirasi dan menjelaskan
tujuan dan kepentingan Puskesmas?
1
2.
3.Apakah misi tersebut menjelaskan strategic positioning organisasi untuk mengidentifikasi keunggulan kompetitif organsasi?
1
2.
4.Apakah misi tersebut sederhana sehingga mudah dibaca dan
diingat?
1
2.
5.Apakah misi tersebut secara umum memadai untuk
memungkinkan kebutuhan perubahan atas pasar, termasuk
memengaruhi perilaku orang-orang dalam organisasi?
1
2.
Kesimpulan/rekomendasi
Tahap 6: Tolok Ukur Kinerja
Tolok ukur dalam BSC menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Indikator dari tiap sasaran strategis terdiri dari indikator hasil (outcome) dan indikator pendorong atau pemacu kinerja
Ukuran perspektif keuangan mengindikasikan:
Growth (pertumbuhan), efisiensi Sustain Stage (Bertahan), dan Harvest (Panen).
Ukuran Perspektif Pelanggan mengindikasikan:
"tingkat kepuasan pelanggan, tingkat profitabilitas pelanggan, pelanggan baru, loyalitas pelanggan, citra, dan reputasi organisasi".
Ukuran Perspektif Proses Bisnis Internal, mengindikasikan: "proses inovasi, proses operasi, dan proses penyampaian produk atau jasa".
Ukuran Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan, mengindikasikan: tingkat produktivitas, tingkat kompetensi pegawai, kemampuan sistem informasi.
Tahap 7. Rencana Tindak
(Strategic Initiatives)
Program Kerja, Rencana KerjaTahunan (RKT) adalah kegiatan untuk mencapai tujuan.
Inisiatif-inisiatif stratejik merupakan rumusan kegiatan pencapaian tujuan, sesuai misi dan berimplikasi pada pencapaian visi
Rencana Tindak/Aksi dituangkan ke "suatu format"
Tahap 8 : Target
1. Target merupakan tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan secara kuantitatif.
2. Tiga cara/model penetapan target.
a.Model based, historical atau negotiated
b.Berdasarkan kondisi internal dan eksternal organisasi atau unit kerja.
c.Fixed and Flexible yakni (target tetap dan target fleksibel).
Target tetap besarannya tidak berubah dalam jangka waktu tertentu.
Target fleksibel besarannya dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi lingkungan organisasi atau unit kerja.
3. Target Realisasi Skor
PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DEPOK 1, SLEMAN
Masih banyak Puskesmas yang belum memiliki protab atau kerangka kerja yang jelas dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Belum adanya kepastian hukum sehingga belum terjamin pelayanannya MISAL kejelasan tarif perawatan (sebelum era BPJS)
Sikap Petugas Puskesmas kurang profesional karna merasa dibutuhkan oleh masyarakat
Pelayanan di Puskesmas Lambat dan berbelit-belit
Masyarakat tingkat kepercayaan thd Kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas rendah
Tidak semua Sumber Daya Manusia (SDM) siap dengan standar pelayanan ISO 9001; 2000
Quality Management System (ISO 9001: 2000)
merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem,
yang bertujuan menjamin kesesuain dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu,
dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.
Tqm puskesmas
Karena TQM merupakan evaluasi mutu terhadap kualitas produk yang dihasilkan
Puskesmas produk berupa jasa
Maka evaluasi TQM pada Puskesmas fokus pada kualitas pelayanan
Kualitas yang baik di bidang kesehatan dibuktikan dengan pemberian penghargaan yaitu ISO 9001;2000. ISO 9001: 2000 saat ini didasarkan pada delapan prinsip manajemen kualitas
(TQM)
8 prinsip TQM :
Customer Satisfaction
Continuous Improvement
Fact Based management
Total involvement and empowerment
Quality driven Leadership
High moral organization culture
Employee Relations
Operating Procedures
Total Quality Management (TQM)
Menurut Tjiptono & Diana (2004) TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya
Total Quality Management (TQM) atau disebut pula Pengelolaan Mutu Total merupakan sebuah konsep yang meliputi usaha meningkatkan mutu secara terus menerus pada semua tingkatan manajemen dan seluruh struktur yang terdapat dalam organisasi (Harianto, 2005).
Tahap 8a: Kriteria Target SMART
S - stretch (menantang)
M - measurable (dapat diukur)
A - agreed (disepakati)
R - realistic (realistis)
T - time bound (berbatas waktu)
Semua karyawan atau petugas Puskesmas harus memiliki komitmen yang kuat dalam berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
untuk mengatasi masalah SDM yang belum siap dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Langkah sebelumnya, dibentuk tim dari beberapa petugas Puskesmas Depok I sendiri, jadi tidak langsung semua petugas Puskesmas Depok I ikut langsung mengimplementasikan standar pelayanan sesuai ISO 9001: 2000
Dukungan dari masyarakat sebagai pelanggan mutlak sangat diperlukan, misalnya masukan-masukan atau saran-saran termasuk juga keluhan-keluhan dari masyarakat atau pasien sebagai pelanggan tentang pelayanan yang diberikan oleh Pukesmas Depok I.
peningkatan sarana dan prasarana pada Puskesmas diharapkan dapat lebih mempercepat upaya peningkatan pelayanan kesehatan
Tahap 1 : Klarifikasi Visi
Aplikasi BSC diawali Klarifikasi visi, misi
Pernyataan Visi
Tercapainya Kecamatan Malinau Selatan Hilir sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010
Uji Visi
Ya
Blm
Tdk
1.Apakah visi tersebut memberikan organisai keyakinan yang dibutuhkan
2.Apakah visi tersebut memberika organisai tantangan yang dibutuhkan
3.Apakah visi tersebut membantu organisai dalam merumuskan sasaran
pribadi yang memuaskan
4.Apakah visi tersebut cukup obsesif bagi organisasi
Kesimpulan/Rekomendasi
Visi Puskesmas Setulang telah Sejalan dengan Visi Puskemas diseluruh Indonesia,
Sumber : Sony Yuwono, dkk
VISI DAN STRATEGI
Customer
Process
Financial
infrastructure
INITIATIVES
OBJECTIVE
TARGET
MEASURES
14 unsur Minimal pengukuran IKM untuk pelayanan
Prosedur pelayanan
Persyaratan pelayanan
Kejelasan petugas pelayanan
Kedisiplinan petugas pelayanan
Tanggung jawab petugas pelayanan
Kemampuan petugas pelayanan
Kecepatan pelayanan
Keadilan mendapatkan pelayanan
Kesopanan dan keramahan petugas
Kewajaran biaya pelayanan
Kepastian biaya pelayanan
Kepastian jadwal pelayanan
Kenyamanan lingkungan
Keamanan pelayanan
Indeks kepuasan masyarakat (IKM)
IKM adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelengara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya (keputusan MENPAN No 25/2004)
MANAJEMEN PUSKESMAS
KOMPONEN :
MANAJEMEN OPERASIONAL PKM
MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
MANAJEMEN KEUANGAN
MANAJEMEN KETENAGAAN
KOMPONEN EVALUASI
Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas dikelompokkan dalam 3 komponen :
Komponen Pelaksanaan pelayanan Kesehatan: Upaya kesehatan wajib dan pengembangan
Komponen Manajemen Puskesmas
Komponen Mutu Pelayanan
Sumber : Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas, Depkes RI 2006
Evaluasi Mutu dan Kinerja Poli gigi di Puskesmas
Lisa Prihastari
MATRIKS BALANCED SCORECARD
(Tahap 1)
VISI PUSKESMAS SETULANG:
Tercapainya Kecamatan Malinau Selatan Hilir sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
"Scorecard" dlm BSC harus dpt menjawab
pada ke 4 permasalahan yaitu:
Dapatkah organisasi secara berkelanjutan melakukan perbaikan teknologi dan karyawan serta menciptakan nilai? ( Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan / inovasi)
Apa yg dilakukan organisasi untuk menghasilkan produk yg lebih baik? ( Perspektif proses bisnis internal)
Bagaimana pelanggan memandang hasil produk, apakah sesuai dengan yg diinginkan? ( Perspektif pelanggan)
Bagaimana upaya yg dilakukan untuk memberikan yg terbaik pada pemilik usaha (negara, masyarakat)? ( Perspektif finansial)
Balance Scorecard
Konsep Balanced Scorecard yang dikembangkan oleh Kaplan dan Norton (2000) metode pengukuran kinerja dengan memasukkan empat aspek/perspektif di dalamnya yaitu :
Financial perspective (perspektif keuangan)
2. Customer perspective (perspektif pelanggan)
3. Internal bisnis perspective (perspektif proses bisnis internal) dan
4. Learning and growth perspective (perspektif pembelajaran dan pertumbuhan)
Evaluasi Pelayanan Poligigi
SUMBER
KEGIATAN
TUJUAN
PERENCANAAN
Dokter gigi 2 org dan perawat gigi 1 orang
Dana puskesmas operasional dan BOK
alat, obat dan ruangan yang lengkap
Alur dan SOP pelayanan poli gigi
-Konsultasi kesehatan gigi
Ekstraksi gigi
Penambalan sementara dan tetap
Perawatan saluran akar
Pembersihan karang gigi dan kuretase
Penyuluhan
rujukan
- Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan Mulut yang optimal utk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja PKM
-Meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan gigi dan mulut
PELAKSANAAN
dokter gigi 1 orang, perawat gigi tidak ada
Dana puskesma dari BOK dan pribadi
Ruangan tanpa listrik,
belum ada SOP di poli gigi
Konsultasi
Ekstraksi gigi
Eskavasi dan penambalan sementara
penyuluhan
Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Meningkatkan kesadaran thd kesehatan gigi dan mulut
PENILAIAN (AKHIR)
Dokter gigi 1 orang, perlu penambahan tenaga perawat
Dana operasional harus dialokasikan utk poli gigi
Penambalan tetap dan perawatan saluran akar tidak dapat dilakukan
Tujuan dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang optimal
Haga clic para cambiar el estilo de título
Haga clic para modificar el estilo de texto del patrón
Segundo nivel
Tercer nivel
Cuarto nivel
Quinto nivel
#
Haga clic para cambiar el estilo de título
Haga clic para modificar el estilo de texto del patrón
Segundo nivel
Tercer nivel
Cuarto nivel
Quinto nivel
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
#
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#
Click to edit Master title style
#
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#