ETIKA PROFESI HUKUM HUKUM PERGESERAN NORMA ETIKA MENJADI NORMA HUKUM (SUB BAB)
Dosen Pengampu: Joni Simamora, S.H, M.Hum
Oleh: Rika Suprianti B1A0110!
PRODI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU 2017
3. Pere!er"# N$r%" E&'" Me#"*' N$r%" H++% A. Pe%","%"# Te#&"# N$r%" E&'"
A. "tika #ata etika $erasal %ari %ua kata &unani 'ang hampir sama $un'in'a, namun $er$e%a artin'a, pertama $erasal %ari kata ethos 'ang $erarti ke$iasaan atau a%at, se%angkan 'ang ke%ua %ari kata ethikos, 'ang artin'a perasaan $atin atau ke(en%erungan $atin 'ang men%orong manusia %alam perilakun'a. 1 )stilah "tika menghu$ungkan penggunaan akal $u%i perseorangan %engan tu*uan untuk menentukan ke$enaran atau kesalahan %an tingkah laku seseorang terha%ap orang lain.+
Menurut #amus Besar Bahasa )n%onesia Dapertemen P %an #, 1!--, etika %i*elaskan %engan mem$e%akan tiga arti se$agai $erikut. / 1. )lmu tentang apa 'ang $aik %an apa 'ang $uruk %an tentang hak %an kea*i$an moral akhlak +. #umpulan asas atau nilai 'ang $erkenaan %engan akhlak /. 2ilai 'ang mengenai $enar %an salah 'ang %ianut suatu golongan3 mas'arakat. Dari ketiga arti etika ini %apat %iperta*am lagi se$agai $erikut : 1. #ata etika $isa %ipakai %alam arti nilai4nilai %an norma4orma moral 'ang men*a%i pengukuran $agi seseorang3suatu kelompok mas 'arakat %alam mengatur perilakun'a. +. "tika $erarti kumpulan nilai moral, 'ang %imaksu% %isini a%alah ko%e etik. /. "tika mempun'ai arti 'aitu ilmu tentang 'ang $aik atau 'ang $uruk. "tika %isini sama artin'a %engan 5ilsa5at moral.
Menurut A$%ullah , #ata etika men*elaskan arti kata etika $er%asarkan etimologin'a 'ang $erasal %ari $ahasa 'unani, Ethos, 'ang $ermakna ke$iasaan atau a%at4istia%at. A%apun ruang lingkup etika meliputi 6 : 1. Men'eli%iki se*arah tentang tingkah laku manusia. +. Mem$ahas (ara menghukum %an menilai $aik $urukn'a suatu tin%akan. /. Men'eli%iki 5aktor 'ang mempengaruhi tingakah laku manusia. . 7ntuk menerangkan mana 'ang $aik %an mana 'ang $uruk. 6. 7ntuk meningkatkan $u%i pekerti. 8. 7ntuk menegaskan arti %an tu*uan hi%up se$enarn'a.
Dalam $ahasa 9agama islam istilah etika ini a%alah merupakan $agian %ari Akhlak. Dikatakan merupakan $agian %ari Akhlak, karena akhlak $ukanlah seke%ar men'angkut perilaku manusia 'ang $ersi5at per$uatan lahiria sa*a, akan tetapi
1 Etika profesi dan profesi hukum,prof Dr liliana , hal.15 2 Budi susanto, Nilai-nilai Etis dan Kekuasaan utopis, kanisius, 1992 3
Ibid.
4 Bertens,1994! 5 "en#antar studi etika $2%%!&4'
men(angkup hal4hal 'ang le$ih luas, 'aitu meliputi $i%ang aki%ah,i$a%ah %an s'ari;ah. #arena itu akhlak islami (akupann'a sangat luas 'aitu men'angkut etos,etis,moral, %an estetika. #arenan'a : 1. "tos 'ang mengatur hu$ungan seseorang %engan khalikn'a, al ma;$u% $i ha< serta kelengkapan uluhi'ah %an ru$$u$i'ah,seperti terha%ap rasul4rasul Allah, kita$42'a %an se$again'a. +. "tis 'ang mengatur sikap seseorang terha%ap %irin'a %an terha%ap sesaman'a %alam kegiatan kehi%upan sehari4harin'a. /. Moral 'ang mengatur hu$ungan %engan sesaman'a, tetapi $erlainan *enis %an atau 'ang men'angkut kehormatan tiap pri$a%i. . "stetika rasa kein%ahan 'ang men%orong seseorang untuk meningkatkan kea%aan %irin'a serta lingkungann'a, agar le$ih in%ah %an menu*u kesempurnaan. 8 Se%angkan 2orma hukum a%alah aturan sosial 'ang %i$uat oleh lem$aga4lem$aga tertentu, misaln'a pemerintah, sehingga %engan tegas %apat melarang serta memaksa orang untuk %apat $erperilaku sesuai %engan keinginan pem$uat peraturan itu sen%iri =. 2orma hukum $iasan'a $ersi5at tertulis 'ang %apat %i*a%ikan pegangan %an ru*ukan konkret $agi setiap anggota mas'arakat $aik %alam $erprilaku maupun %alam men*atuhkan sanksi $agi pelanggarn'a. 2orma hukum %i$uat oleh $a%an 'ang $erenang untuk mengatur hu$ungan antararga suatu mas'arakat, antararga 2egara, %an antara arga 2egara %engan pemerintahn'a. 2orma hukum $ersi5at mengatur %an memaksa, *ika %ilanggar, sanksin'a a%alah $erupa hukuman. )tu se$a$n'a ke$erlakuan norma si5atn'a tegas %an pasti, karena %itun*ang %an %i*amin oleh hukuman atau sanksi $agi pelanggarn'a.
B. Pr$!e! N'-"' Me#"*' N$r%"
2ilai se(ara terminologi a%alah etik nilai untuk manusia se$agai pri$a%i 'ang utuh, misaln'a ke*u*uran nilai 'ang $erhu$ungan %engan akhlak, nilai 'ang $erkaitan %engan $enar %an salah 'ang %ianut oleh golongan atau mas'arakat. 2ilai memuat elemen pertim$angan 'ang mem$aa i%e4i%e seorang in%i>i%u mengenai hal4hal 'ang $enar, $aik, atau %iinginkan-. 2ilai merupakan tom$ak aal ter(iptan'a norma 'ang a%a %an $erlaku %i %alam kehi%upan $ermas'arakat, %alam hal untuk em$uat mas'arakat men*a%i le$ih terarah ke hal 'ang %ianggap $aik %an ti%ak men*a%i suatu $e$an 'ang %irasakan karena su%ah men*a%i suatu kea*i$an $agi mereka 'ang mematuhin'a.
! ()dullah salim, 19*512 +ikipedia, https&id.ikipedia.or#ikiNorma/hukum, diakses 0in##u + 0ei 2%1+ "ukul 13.%2 B *Ibid
2ilai $er%asarkan %ari hasil perkem$angan %ari kehi%upan %i mas'arakat, nilai 'ang akan menun*ukan setiap suatu kelompok untuk patuh. 2ilai atau >alue $ahasa )nggris atau >alere $ahasa ?atin $erarti $erguna, mampu akan, $er%a'a, $erlaku, kuat. 2ilai a%alah kualitas suatu hal 'ang men*a%ikan hal itu %isukai, %iinginkan, $erguna, %ihargai, atau %apat men*a%i o$*ek kepentingan !. 2ilai merupakan titik aal untuk men*a%i suatu perraturan, se$elum men*a%i se$uah peraturan nilai akan men*a%i etika. &ang mana etika selaku aturan 'ang $erasal %ari nilai. 2ilai akan men*a%i po%asi untuk norma 'ang a%a. #emu%ian, norma men*a%i a(uan $agi mas'arakat untuk $erprilaku 'ang $aik %an %apat memilah mana 'ang $uruk untuk ke$erlangsungan kehi%upan mas'arakat 'ang %amai %an ti%ak a%an'a pelanggaran 'ang %ilakukan $agi mereka selaku komponen %ari suatu kelompok terse$ut.
. P$!'&'/'!"!' N$r%" E&'" Me#"*' N$r%" H++% D"-"% K$*e E&' Ke,$r%"&"# H"'%.
Dalam $an'akkn'a kelompok 'ang memiliki peraturan atau norma terse%iri %alam hal untuk ter(iptan'a persamaan $agi siapapun 'ang melanggar maka akan men%apatkan sanksi 'ang tegas, hal ini karena hukum memiliki si5at mengatur %an memaksa 'ang mengaki$atkan $agi siapapun anggota 'ang a%a %i %alam organisasi ataupun %i mas'arakat maka harus %i$erikan sanksi 'ang sesuai %engan apa 'ang mereka per$uat %an hal 'ang merugikan pihak lain. @entun'a norma etika %apat %ipositi5isasi men*a%i norma hukum. 2amun, aki$at hukum 'ang ter*a%i %ari a%an'a tin%akan positi5isasi terha%ap norma etika a%alah memiliki %ampak 'ang positi5, 'aitu %engan a%an'a peraturan peraturan 'ang %i(iptakan oleh setiap komunitas 'ang $ertu*uan untuk menun*ukan perilaku 'ang $aik %an $enar %i %alam setiap kegiatan interaksi $ermas'arakat. Salah satu 'ang ter*a%i norma etika men*a%i norma etika a%alah #o%e "tik #ehormatan Hakim . #o%e etik #ehormatan Hakim telah %i terapkan %i%alam Peraturan $ersama Mahkama Agung Repu$lik )n%o%esia %an #omisi &u%isial Repu$lik )n%onesia 'akni 2o.0+3PB3MA3)3+01+,0+3PB3P.#&30!3+01+ tentang PA2D7A2 P"2"CA##A2 #OD" "@)# DA2 P"DOMA2 P"R)?A#7 HA#)M. A%apun Prinsip4prinsip Dasae #o%e "tik %an Pe%oman Perilaku Hakim : 1. Berperilaku a%il, +. Berperilaku *u*ur, /. Berperilaku ari5 %an $i*aksana,
9Kompasiana,http&.kompasiana.omendahennetika-moral-norma-dan nilai/54f33f*9+45513+d2)!!d5f , diakses 0in##u + 0ei 2%1+ "ukul 14.24
. Bersikap man%iri, 6. Berintergritas tinggi, 8. Bertanggung *aa$, =. Men*un*ung tingi harga %iri, -. Ber%isiplin tinggi, !. Berprilaku ren%ah hati, 10. Bersikap pro5esional.
K$*e Ke,$r%"&"# H"'% Tr' r"!e&" ,"'% I#*$#e!'"
#o%e kehormatan hakim %ikenal %engan Tri Prasetya Hakim Indonesia". &aitu Sa'a $er*an*i : a. Baha sa'a senantiasa Hakim )n%onesia
men*un*ung
tinggi
(itra,
i$aa
%an
marta$at
$. Baha sa'a %alam men*alankan *a$atan $erpegang teguh pa%a ko%e kehormatan Hakim )n%onesia (. Baha sa'a men*un*ung tianggi %an mempertahankan *ia #orps Hakim )n%onesia. Semoga @uhan &ang Maha "sa selalu mem$im$ing sa'a %i *alan 'ang $enar. E Per-"%"# "&"+ !'"& ,"'% a. #AR@)#A F Bintang, 'ang melam$angkan Ketuhanan Yang Maha Esa. $. GA#RA F Sen*ata ampuh %ari Dea #ea%ilan 'ang mampu memusnahkan segala ke$atilan, kealiman %an keti%aka%ilan $erari adil . (. GA2DRA F Bulan 'ang menerangi segala tempat 'ang gelap, sinar penerangan %alam kegelapan $erarti bijaksana %an berwibawa. %. SAR) F Bunga 'ang semer$ak angi mengharumi kehi%upan mas'arakat $erarti budi luhur atau berkelakuan tidak terela. e. @)R@A F air, 'ang mem$ersihkan segala kotoran %i %unia mens'aratkan, $aha seorang hakim harus jujur.
E Per'#4'"# %e#e#"' !'"& ,"'% a. #AR@)#A F Peraya %an Ta!wa kepa%a @uhan &ang Maha "sa, sesuai %engan agama %an keper(a'aan masing4masing menurut %asar kemanusiaan 'ang a%il %an $era%a$. $. GA#RA F dil Dalam ke%inasan 1 A%il + @i%ak $erprasangka atau memihak / Bersungguh4sungguh men(ari ke$enaran %an kea%ilan Memutus $er%asarkan ke'akinan hati nurani 6 Sanggup mempertanggung*aa$kan kepa%a @uhan Di luar ke%inasan 1 Saling harga menghargai + @erti$ %an lugas / Berpan%angan luas Men(ari saling pengertian (.. GA2DRA F #ijaksana $ #erwibawa Dalam ke%inasan 1 Berkepri$a%ian + Bi*aksana / Berilmu Sa$ar %an @egas 6 Ber%isiplin 8 Penuh penga$%ian pa%a peker*aan
Di luar ke%inasan 1 Dapat %iper(a'a + Penuh rasa tanggung *aa$ / Menim$ulkan rasa hormat Anggun %an $eri$aa %. SAR) F #erbudi luhur $ berkelakuan tidak terela Dalam ke%inasan 1 @aakal %an Sopan + )ngin meningkatkan penga$%ian %alam tugas / Bersemangat ingin ma*u @enggang rasa e. @)R@A F %ujur Dalam ke%inasan 1 Ju*ur + Mer%eka F ti%ak mem$e%a4$e%akan orang / Be$as %ari pengaruh siapa pun *uga @a$ah Di luar ke%inasan 1 @i%ak $oleh men'alahgunakan keper(a'aan %an ke%u%ukan + @i%ak $oleh $er*ia mumpung / Iaspa%a10
1% E. Sumaryono, Etika Profesi Hukum, Norma-Norma Bagi Penegak Hukum, o#akarta : Kanisius, 1995, hlm. 175 - 177