KATA PENGANTAR
lhamdulillah,, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Dzat yang Maha lhamdulillah Pengas Pen gasih ih lag lagii Maha Peny Penyayan ayang g unt untuk uk set setiap iap cip ciptaa taan-Ny n-Nya. a. Ber Berkat kat kar karuni uniaa dan hidayah-Nya yang telah e!eri keudahan khususnya !agi kai dala enyusun tugas tu gas a akal kalah ah in ini. i. Ma Maka kala lah h e enge ngenai nai “"th "thica icall #es #esp$n p$nsi! si!ili ility ty %& 'nd 'ndepe ependen ndentt Audit$rs” ini kai !uat dei untuk eenu eenuhi hi Tugas Mata (uliah "tika Bisnis dan Pr$&esi Akuntansi. Teri ria aka kasi sih h ka kaii uc ucapk apkan an kep kepad adaa D$ D$se sen n pe pe!i !i! !in ing g Ma Mata ta (u (uli liah ah Se Seina inar r Auditing, kai yaitu i!u Dr. "nggar Diah Puspa Aru, S".A(. M.S' yang telah e!antu dala enyusun akalah ini. Saran dan kritik yang e!angun sangat kai harapkan. Se$ga akalah ini dapat e!erikan an&aat !agi seua $rang, khususnya !agi yang e!aca akalah ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
D"WASA 'N', "T'(A DA)AM B"#BA*A' +A) SAN*AT)A+ D'NN* T'N**' %)"+ ("BANA(AN %#AN* .
"T'(A D'AN**AP S"BA*A' S"SAT +A) AN* B"#N')A'
T'N**' , B"*'T *A DA)AM +A) P#%S"S AD'T'N* .
DA)AM P#%S"S AD'T'N* ,
S"%#AN* AD'T%# +A#S)A+ B"("#A DAN B"#T'NDA( S"/A#A P#%0"SS'%NA) S"SA' D"N*AN "T'(A DAN AT#AN AN* ADA. D'T"TAP(AN %)"+ PASA# M%DA) DAN
"T'(A DAN #"*)AT%# 'T T")A+
BAP"PAM. P"N*AMB')AN ("PTSAN
S"%#AN* AD'T%# NANT'NA SAN*AT B"#P"N*A#+ ("PADA PB)'/ DAN PA#A P"N**NA ("PTSAN .
NT( 'T DA)AM MA(A)A+ 'N' A(AN D'BA+AS M"N*"NA'
"T'(A DA)AM AD'T'N* .
A(AN D'BA+AS P)A BA*A'MANA #"*)AS' "T'(A P#%0"S'
S"%#AN* AD'T%# .
1.2 R UMUSAN MASALAH
PADA P"N)'SAN S"BA+ MA(A)A+ , A(AN M"N'MB)(AN B"B"#APA P"#TANAAN AN* PADA BAB 'N' A(AN D'/A#' P"M"/A+AN D"N*AN P"N")ASAN DAN P"NABA#ANNA.
B"#'(T #MSAN MASA)A+ AN* T"#DAPAT DA)AM
MA(A)A+ B"#D) 1"T'(A DA)AM AD'T'N* 2 A'T 3
4.
APA AN* D'MA(SD D"N*AN 1"T'(A DA)AM AD'T'N* 2 5
6.
BA*A'MANA TAN**N* AWAB AD'T%# ("PADA PB)'/ 5
7.
BA*A'MANA +BN*AN "T'(A DA)AM AD'T'N* D"N*AN ("P"#/AAAN
PB)'/ 5
8.
APA SAA TAN**N* AWAB DASA# S"%#AN* AD'T%# 5
9.
BA*A'MANA
#"*)AT%# T"NTAN*
'ND"P"ND"NS'
S"%#AN*
A(NTAN
PB)'/ 5
1.3 MANFAAT DAN TUJUAN
S"BA+ MA(A)A+ D'T)'S T"NTNA D"N*AN MAN0AAT DAN TAN AN* 'N*'N D'/APA' , S"+'N**A MA(A)A+ DAPAT B"#MAN0AAT T'DA( +ANA S"BA*A' S"BA+ T*AS AN* +ANA D'TNTT NT( M"N")"SA'(ANNA SAA.
B"#'(T
TAN DAN MAN0AAT AN* 'N*'N D'/APA' DA)AM MA(A)A+ B"#D) DA)AM AD'T'N* 2
4.
1"T'(A
3
DAPAT D'AD'(AN S"BA*A' BA+AN 'N0%#MAS' BA*' MA+AS'SWA:P"MBA/A
)A'NNA M"N*"NA' BA*A'MANA 1"T'(A DA)AM AD'T'N* 2
6.
DAPAT M"MB"#'(AN
P"N*AA#AN
BA+WA
S"BA*A'
S"%#AN*
AN*
B"#P#%0"S' S"BA*A' AD'T%# +A#S)A+ B"("#A S"SA' D"N*AN 'NT"*#'TASNA DAN T'DA( M")AN**A# "T'(A DAN AT#AN AN* T")A+ D'/'PTA(AN BAP"PAM DAN PASA# M%DA).
7.
S"BA*A'
#"0"#"NS'
DA)AM
P"N)'SAN
MA(A)A+ -MA(A)A+
B"#+BN*AN D"N*AN "T'(A DA)AM AD'T'N* )A'NNA.
AN*
BAB II PEMBAHASAN ETIKA DALAM AUDITING (INDEPENDENSI , TANGGUNG JAWAB AUDITOR ) 2.1 De!"!#! e$!%&
Secara garis !esar e$!%& dapat dide&inisikan se!agai serangkaian prinsip atau nilai $ral yang diiliki $leh setiap $rang. Dala hal ini ke!utuhan etika dala asyarakat sangat endesak sehingga sangatlah lazi untuk easukkan nilai-nilai etika ini ke dala undang-undang atau peraturan yang !erlaku di negara kita. Banyaknya nilai etika yang ada tidak dapat dijadikan undang-undang atau peraturan karena si&at nilai-nilai etika sangat tergantung pada perti!angan sese$rang. 2.2 De!"!#! A'!$!"
A'!$!" adalah pr$ses pengupulan dan penge;aluasian !ahan !ukti tentang
in&$rasi yang dapat diukur engenai suatu entitas ek$n$i untuk enentukan dan elap$rkan kesesuaian in&$rasi yang diaksud dengan kriteria < kriteria yang diaksud yang dilakukan $leh se$rang yang k$peten dan independen. 2.3 De!"!#! E$!%& &*&+ A'!$!" E$!%& &*&+ A'!$!" adalah suatu prinsip untuk elakukan pr$ses
pengupulan dan penge;aluasian !ahan !ukti tentang in&$rasi yang dapat diukur engenai suatu entitas ek$n$i untuk enentukan dan elap$rkan kesesuaian in&$rasi yang diaksud dengan kriteria < kriteria yang diaksud yang dilakukan $leh se$rang yang k$peten dan independen. 2. Ke-e/&0&&" P'*!%
"tika dala auditing adalah suatu prinsip untuk elakukan pr$ses pengupulan dan penge;aluasian !ahan !ukti tentang in&$rasi yang dapat diukur engenai suatu
entitas ek$n$i untuk enentukan dan elap$rkan kesesuaian in&$rasi yang diaksud dengan kriteria-kriteria yang diaksud yang dilakukan $leh se$rang yang k$peten dan independen. Pr$&esi
akuntan
eni!ulkan
eegang
peranan
ketergantungan
dala
yang hal
penting
diasyarakat,
tanggung-ja=a!
akuntan
sehingga terhadap
kepentingan pu!lik. (epentingan Pu!lik erupakan kepentingan asyarkat dan institusi yang dilayani angg$ta secara keseluruhan. (etergantungan ini enye!a!kan sikap dan tingkah laku akuntan dala enyediakan jasanya epengaruhi kesejahteraan ek$n$i asyarakat dan negara. P!"#!--!"#!- &$'&" -e!*&%' -e#!"&* +e"&"'" 4 /&%'-&" '+'+ 5 1.
S'&$' -e"0&$&&" &! +&%#' -!"#!--!"#!- $e#e'$.
Banyak dari k$de etik A'/PA yang dapat dilanggar tanpa harus elanggar huku:peraturan. Alasan utaa dari k$de etik ini adalah enyeangati angg$tanya untuk elatih disiplin diri di dala:di luar huku:peraturan. 2.
T&"'" 6&7&
Dala
elaksanakan
tanggung
ja=a!nya
se!agai
pr$&esi$nal
/PA
harus
enggunakan perti!angan pr$&esi$nal dan $ral yang sensiti& dala seua akti&itasnya.
Se!agaiana
dise!utkan
dala
!a!
',
/PA:akuntan
pu!lik
elaksanakan suatu peran penting di asyarakat. Mereka !ertanggung ja=a!, !ekerja saa satu saa lain untuk enge!angkan et$de akuntansi dan pelap$ran, eelihara kepercayaan pu!lik, dan elaksanakan tanggung ja=a! pr$&esi !agi sendiri. 3.
Ke-e"$!"&" -'*!%
/PA =aji! e!erikan pelayanannya !agi kepentingan pu!lik, engh$rati kepercayaan pu!lik, dan enunjukkan k$iten serta pr$&esi$nalise. Salah satu
tanda yang e!edakan pr$&esi adalah peneriaan tanggung ja=a!nya kepada pu!lik. /PA diandalkan $leh !anyak unsur asyarakat, terasuk klien, kredit$r, peerintah, pega=ai, in;est$r, dan k$unitas !isnis serta keuangan. (el$p$k ini engandalkan $!yekti&itas dan integritas /PA untuk eelihara &ungsi perdagangan yang terti!. .
I"$e!$
ntuk eelihara dan eningkatkan kepercayaan pu!lik, /PA harus elaksanakan seua tanggung ja=a! pr$&esi$nalnya dengan integritas tertinggi. Per!edaan karakteristik lainnya dari suatu pr$&esi adalah pengakuan angg$tanya akan ke!utuhan eiliki integritas. 'ntegritas enurut /PA !ertindak jujur dan terus terang eskipun diha!at kerahasiaan klien. Pelayanan dan kepercayaan pu!lik tidak !$leh dian&aatkan untuk keuntungan pri!adi. 'ntegritas dapat engak$$dasi kesalahan aki!at kurang !erhati-hati dan per!edaan pendapat yang jujur, akan tetapi, integritas tidak dapat engak$$dasi kecurangan:pelanggaran prinsip. 8.
O0e%$!!$ &" !"e-e"e"#!
Se$rang /PA harus epertahankan $!yekti&itas dan !e!as dari k$n&lik kepentingan dala elaksanakan tanggung ja=a! pr$&esi$nal. Se$rang /PA dala praktek pu!lik harus independent dala kenyataan dan dala penapilan ketika e!erikan jasa auditing dan jasa atestasi lainnya. Prinsip $!yekti&itas enuntut se$rang /PA untuk tidak eihak, jujur secara intelektual, dan !e!as dari k$n&lik kepentingan. 'ndependensi enghindarkan diri dari hu!ungan yang !isa erusak $!yekti&itas se$rang /PA dala elakukan jasa atestasi. 9.
Ke+&:!&"
Se$rang /PA harus elakukan standar teknis dan etis pr$&esi, terus !erjuang eningkatkan k$petensi utu pelayanan, serta elaksanakan tanggung ja=a! pr$&esi$nal dengan se!aik- !aiknya. Prinsip keahiran >due care? enuntut /PA
untuk elaksanakan jasa pr$&esi$nal dengan se!aik-!aiknya. /PA akan eper$leh k$petensi elalui pendidikan dan pengalaan diulai dengan enguasai ilu yang disyaratkan !agi se$rang /PA. ($petensi juga enuntut /PA untuk terus !elajar di sepanjang karirnya. 4.
L!"%'- &" #!&$ 6&
Se$rang /PA yang !erpraktik pu!lik harus epelajari prinsip k$de etik perilaku pr$&esi$nal dala enentukan lingkup dan si&at jasa yang akan di!erikan. Dala enentukan apakah dia akan elaksanakan atau tidak suatu jasa, angg$ta A'/PA yang !erpraktik pu!lik harus eperti!angkan apakah jasa seperti itu k$nsisten dengan setiap prinsip perilaku pr$&esi$nal /PA.n kesan asyarakat terhadap pr$&esi akuntan pu!lik. 2. 8 T&"'" J&7& A'!$ %e-&& P'*!%
Pr$&esi
akuntan
eni!ulkan
eegang
peranan
ketergantungan
dala
yang hal
penting
diasyarakat,
tanggung-ja=a!
akuntan
sehingga terhadap
kepentingan pu!lik. Dala k$de etik diungkapkan, akuntan tidak hanya eiliki tanggung ja=a! terhadap klien yang e!ayarnya saja, akan tetapi eiliki tanggung ja=a! juga terhadap pu!lik. (epentingan pu!lik adalah kepentingan asyarakat
dan
institusi
yang
dilayani
secara
keseluruhan.
Pu!lik
akan
engharapkan akuntan untuk eenuhi tanggung ja=a!nya dengan se!aik-!aiknya serta sesuai dengan k$de etik pr$&essi$nal A(DA. Ada 7 karakteristik dan hal-hal yang ditekankan untuk dipertanggungja=a!kan $leh audit$r kepada pu!lik, antara lain3
Audit$r harus ep$sisikan diri untuk independen, !erintegritas, dan $!yekti&
Audit$r harus eiliki keahlian teknik dala pr$&esinya.
Audit$r harus elayani klien dengan pr$&esi$nal dan k$nsisten dengan tanggung ja=a! ereka kepada pu!lik.
2.9 T&"'" J&7& D& A'!$
The Auditing Practice /$ittee, yang erupakan cikal !akal dari Auditing Practices B$ard, ditahun 4@, e!erikan ringkasan >suary? tanggung ja=a! audit$r3
Perencanaan, Pengendalian dan Pencatatan.
Audit$r perlu erencanakan, engendalikan dan encatat pekerjannya.
Siste Akuntansi.
Audit$r harus engetahui dengan pasti siste pencatatan dan per$sesan transaksi dan enilai kecukupannya se!agai dasar penyusunan lap$ran keuangan.
Bukti Audit.
Audit$r akan eper$leh !ukti audit yang rele;an dan relia!le untuk e!erikan kesipulan rasi$nal.
Pengendalian 'ntern.
Bila audit$r !erharap untuk enepatkan kepercayaan pada pengendalian internal, hendaknya eastikan dan enge;aluasi pengendalian itu dan elakukan c$pliance test.
Meninjau lang )ap$ran (euangan yang #ele;an.
Audit$r elaksanakan tinjau ulang lap$ran keuangan yang rele;an seperlunya, dala hu!ungannya dengan kesipulan yang dia!il !erdasarkan !ukti audit lain yang didapat, dan untuk e!eri dasar rasi$nal atas pendapat engenai lap$ran keuangan. 2. 4 I"e-e"e"#!
'ndependensi adalah keadaan !e!as dari pengaruh, tidak dikendalikan $leh pihak lain, tidak tergantung pada $rang lain >Mulyadi dan Puradireja, 663 6C?. 'ndependensi juga !erarti adanya kejujuran dala diri dala eperti!angkan &akta dan adanya perti!angan yang $!jekti& tidak eihak dala diri audit$r dala enyatakan hasil pendapatnya. Sikap ental independen saa pentingnya dengan keahlian dala !idang praktek akuntansi dan pr$sedur audit yang harus diiliki $leh setiap audit$r. Dala SPAP >'A', 643 66.4? audit$r diharuskan !ersikap independen, artinya tidak udah dipengaruhi, karena ia elaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan uu >di!edakan di dala hal ia !erpraktik se!agai audit$r intern?. /arey dala Mautz >4@C4369? ende&inisikan independensi akuntan pu!lik dari segi integritas dan hu!ungannya dengan pendapat akuntan atas lap$ran keuangan. 'ndependensi eliputi3 4
Ke-e/&0&&" $e:&&- !! #e"!! 0&" $e&-&$ -&& ee&-& &"
-e#!"&*. +al ini erupakan !agian integritas pr$&esi$nal.
6
Me'-&%&"
!#$!*&:
-e"$!"
0&" +e+-'"0&!
&$!
%:'#'#
&*&+
:''"&""0& e"&" -e"&-&$ &%'"$&" -'*!% &$ *&-&" %e'&"&" .
'ndependensi !erarti sikap ental yang !e!as dari pengaruh, tidak dikendalikan $leh pihak lain, tidak tergantung pada $rang lain. 'ndependensi juga !erarti adanya kejujuran
dala diri audit$r dala eperti!angkan &akta dan adanya
perti!angan yang $!yekti& tidak eihak dala diri audit$r dala eruuskan dan enyatakan pendapatnya. Terdapat tiga aspek independensi se$rang audit$r, yaitu se!agai !erikut3 4.
Independence in fact >independensi dala &akta?
Artinya audit$r harus epunyai kejujuran yang tinggi, keterkaitan yang erat dengan $!jekti;itas. 4.
Independence in appearance >independensi dala penapilan?
Artinya pandangan pihak lain terhadap diri audit$r sehu!ungan dengan pelaksanaan audit. 4.
Independence in competence >independensi dari sudut keahliannya?
'ndependensi dari sudut pandang keahlian terkait erat dengan kecakapan pr$&esi$nal audit$r 'ndependensi akuntan pu!lik erupakan dasar utaa kepercayaan asyarakat pada pr$&esi akuntan pu!lik dan erupakan salah satu &akt$r yang sangat penting untuk enilai utu jasa audit. 'ndependensi akuntan pu!lik encakup dua aspek, yaitu 3 4.
'ndependensi sikap ental
6.
'ndependensi penapilan. I"e-e"e"#! #!%&- +e"$&* !erarti adanya kejujuran di dala diri akuntan
dala eperti!angkan &akta-&akta dan adanya perti!angan yang $!yekti& tidak eihak di dala diri akuntan dala enyatakan pendapatnya. I"e-e"e"#! -e"&+-!*&" !erarti adanya kesan asyarakat !ah=a akuntan
pu!lik !ertindak independen sehingga akuntan pu!lik harus enghindari &akt$r&akt$r
yang
dapat
engaki!atkan
asyarakat
eragukan
ke!e!asannya.
'ndependensi penapilan !erhu!ungan dengan persepsi asyarakat terhadap independensi akuntan pu!lik >Mautz, 4@C4368-69?. Selain
independensi
sikap
ental
dan
independensi
penapilan,
engeukakan !ah=a independensi akuntan pu!lik juga eliputi 3
Mautz
independensi praktisi >practiti$ner independence?
'ndependensi praktisi !erhu!ungan dengan keapuan praktisi secara indi;idual untuk epertahankan sikap yang =ajar atau tidak eihak dala perencanaan pr$gra,
pelaksanaan
peeriksaan.
pekerjaan
'ndependensi
ini
;eri&ikasi, encakup
dan tiga
penyusunan diensi,
lap$ran
yaitu
hasil
independensi
penyusunan pr$gran, independensi in;estigati&, dan independensi pelap$ran.
'ndependensi pr$&esi >Pr$&essi$n independene?
'ndependensi pr$&esi !erhu!ungan dengan kesan asyarakat terhadap pr$&esi akuntan pu!lik. 2.; Pe&$'&" P& M&* &" Re'*&$ Me"e"&! I"e-e"e"#! A%'"$&" P'*!%
ndang undang Pasar M$dal N$. tahun 4@@9 e!erikan pengertian pasar $dal yang le!ih spesi&ik yaitu, 1kegiatan yang !ersangkutan dengan pena=aran uu dan perdagangan
e&ek,
perusahaan
pu!lik
yang
!erkaitan
dengan
e&ek
yang
diter!itkannya, serta le!aga dan pr$&esi yang !erkaitan dengan e&ek2. Pasar $dal eiliki peran yang sangat !esar terhadap perek$n$ian 'nd$nesia. institusi yang !ertugas untuk elakukan pe!inaan, pengaturan, dan penga=asan sehari-hari kegiatan pasar $dal di 'nd$nesia adalah Badan Penga=as Pasar M$dal atau Bapepa. Bapepa epunyai ke=enangan untuk e!erikan izin, persetujuan, penda&taran kepada para pelaku pasar $dal, epr$ses penda&taran dala rangka pena=aran uu, ener!itkan peraturan pelaksanaan dari perundangundangan di !idang pasar $dal, dan elakukan penegakan huku atas setiap pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di !idang pasar $dal. Salah satu tugas penga=asan Bapepa adalah e!erikan perlindungan kepada in;est$r dari kegiatan-kegiatan yang erugikan seperti pealsuan data dan lap$ran
keuangan, window
dressing,serta
lain-lainnya
dengan
ener!itkan
peraturan
pelaksana di !idang pasar $dal. Dala elindungi in;est$r dari ketidakakuratan data atau in&$rasi, Bapepa se!agai regulat$r telah engeluarkan !e!erapa peraturan yang !erhu!ungan dengan kereablean data yang disajikan eiten !aik dala lap$ran tahunan aupun dala lap$ran keuangan eiten. (etentuan-ketentuan yang telah dikeluarkan $leh Bapepa antara lain adalah Peraturan N$$r3 '''.A.6:(eputusan (etua Bapepa N$$r3 (ep-6:PM:66 tentang 'ndependensi Akuntan yang Me!erikan asa Audit Di Pasar M$dal. (etentuan terse!ut euat hal-hal se!agai !erikut3 angka =aktu Peri$de P enugasan Pr$&esi$nal. 4.
Peri$de Penugasan Pr$&esi$nal diulai sejak diulainya pekerjaan lapangan atau
penandatanganan penugasan, ana yang le!ih dahulu. 4.
Peri$de Penugasan Pr$&esi$nal !erakhir pada saat tanggal lap$ran Akuntan atau pe!eritahuan secara tertulis $leh Akuntan atau klien kepada Bapepa !ah=a penugasan telah selesai, ana yang le!ih dahulu.
D!*e+& E$!%& Se&" A'!$
Setiap pr$&esi pasti pernah engalai dilea etika Dilea etika erupakan situasi yang dihadapi $leh sese$rang diana ia erasa !ingung untuk enga!il suatu keputusan tentang perilaku apa yang seharusnya dilakukan. Banyak alternati& untuk enyelesaikan dilea-dilea etika, hanya saja diperlukan suatu perhatian khusus dari tiap indi;idu untuk enghindari rasi$nalisasi tindakan-tindakan yang kurang atau !ahkan tidak etis. Ke E$!%& Pe#!"&* D&*&+ Pe#! A%'"$&"
($de ini enjela dala k$de etik pr$&esi$nal A(DA, ada 7 karakteristik dan halhal yang ditekankan untuk dipertanggungja=a!kan $leh /PA:Akuntan Pu!lik kepada pu!lik.
4
/PA harus ep$sisikan diri untuk independen, !erintegritas, dan $!yekti&.
6
/PA harus eiliki keahlian teknik dala pr$&esinya.
7
/PA harus elayani klien dengan pr$&esi$nal dan k$nsisten dengan tanggung
ja=a! ereka kepada pu!lik. H''"&" M&"&6e!&* &$&' K&0&7&" < J& A%'"$&"#! U"$'% A'!$ K*!e"
Di !a=ah k$ndisi tertentu audit$r dapat e!erikan jasa auditing dan pe!ukuan untuk klien yang saa. Satu alasan untuk e!$lehkan hu!ungan terse!ut adalah !ah=a udit$r enilai ke=ajaran dari hasil keputusan $perasi anajeen !ukan ke!ijaksanaan dari keputusan. Syarat- syaratnya3 4.
(lien harus eneria tanggung ja=a! atas lap$ran keuangan. (etika diperlukan, audit$r harus e!antu kliennya untuk eahai asalah-asalah akuntansi secukupnya agar klien dapat enjalankan tanggnug ja=a!nya.
6.
Audit$r tidak !$leh enjadi pega=ai:anajeen. 'ni !erarti !ah=a se!aiknya audit$r tidak e!eri kuasa atas transaksi, peeliharaan atas harta klien atau kuasa penugasan pada kepentingan klien.
7.
(etika lap$ran keuangan disiapkan dari !uku dan catatan yang dikel$la $leh audit$r, audit$r terse!ut harus enaati standar audit yang !erlaku uu.
A%'"$&" P'*!% &" A'!$ I"e-e"e"
(ant$r akuntan pu!lik erupakan tepat penyediaan jasa $leh pr$&esi akuntan pu!lik !agi asyarakat !erdasarkan SPAP. (ant$r akuntan pu!lik dapat enyediakan jasa3 4.
Audit atas lap$ran hist$ris
6.
Atestasi atas lap$ran keuangan pr$spekti& atau asersi lain
7.
asa akuntansi dan re;ie=
8.
asa k$nsultasi.
Perlu di!edakan istilah akuntan pu!lik dan audit$r independen. Akuntan pu!lik enyediakan !er!agai jasa yang diatur SPAP >auditing, atestasi, akuntansi dan re;ie=, dan jasa akuntasi?.Audit$r independen enyediakan jasa audit atas dasar standar auditing yang tercantu pada SPAP. S!#$e+ Pe"e"&*!&" M'$' KAP
Siste pengendalian utu suatu (AP enetapkan se!ilan unsur kendali utu yang harus dipenuhi $leh kant$r akuntan dala elakukan pr$&esinya, yaitu3 4.
'ndependensi
'ndependensi erupakan ke!ijakan yang enetapkan !ah=a kant$r akuntan pu!lik eper$leh keyakinan yang layak !ah=a para audit$r, pada seua tingkatan atau jenjang, epertahankan independensi sesuai dengan yang ditetapkan dala Standar Pr$&esi Akuntan Pu!lik >SPAP?. 6.
Penugasan para audit$r
(e!ijakan ini ditetapkan agar kant$r akuntan pu!lik eper$leh keyakinan yang layak !ah=a pekerjaan yang akan dilaksanakan $leh para audit$r yang telah endapat latihan teknis dan keterapilan yang eadai yang sesuai dengan penugasan. 7.
($nsultasi
Ditetapkan dengan aksud agar kant$r akuntan pu!lik eper$leh keyakinan yang layak !ah=a audit$r pada kant$r akuntan pu!lik akan einta !antuan sepanjang diperlukan dari $rang yang epunyai perti!angan yang le!ih atang ataupun $t$ritas. 7.
Super;isi
(e!ijakan dan pr$sedur dala elaksanakan super;isi atas seua pekerjaan pada jenjang $rganisasi harus ditetapkan agar kant$r akuntan pu!lik eper$leh keyakinan yang layak !ah=a pekerjaan yang dilaksanakan eenuhi n$ra pegendalian utu yang ditentukan. )uas super;isi dan penelaahan yang tepat untuk suatu keadaan tergantung pada !anyak &akt$r, terasuk keruitan asalah yang dihadapi, kuali&ikasi audit$r yang ditugasi, serta tersedia tidaknya dan dian&aatkan tidaknya tenaga yang dapat e!erikan k$nsultasi. 9.
Pengangkatan audit$r
+al ini harus ditetapkan agar kant$r akuntan pu!lik eper$leh keyakinan yang layak !ah=a audit$r yang diangkat eiliki karakter yang sesuai sehingga ereka apu elaksanakan tugas secara k$peten. C.
Penge!angan pr$&esi$nal
Ditetapkan dengan alasan agar kant$r akuntan pu!lik eper$leh keyakinan yang layak !ah=a para audit$r eiliki pengetahuan yang diperlukan sehingga ereka apu elaksanakan tugas yang di!erikan. 4.
Pr$$si
Ditetapkan dengan alasan agar kant$r akuntan pu!lik dapat eper$leh keyakinan yang layak !ah=a para audit$r yang dipilih untuk dipr$$sikan telah eiliki kuali&ikasi yang diperlukan untuk eikul tanggung ja=a! yang akan diserahkan padanya. Tata cara dala epr$$sikan audit$r epunyai pengaruh !esar atas utu pekerjaan suatu kant$r akuntan pu!lik. E.
Peneriaan dan peeliharaan hu!ungan dengan klien
Ditetapkan dala eneria atau eelihara hu!ungan dengan klien, agar sejauh ungkin dihindarkan terli!atnya naa kant$r akuntan terse!ut dengan klien yang epunyai itikad kurang !aik. @.
'nspeksi
Ditetapkan agar kant$r akuntan pu!lik eper$leh keyakinan yang layak !ah=a pr$sedur yang ada hu!ungannya dengan unsur pengendalian utu lainnya telah ditetapkan secara selekti&.
BAB III KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Dari !e!erapa jurnal dan re&erensi yang saya per$leh, dapat disipulkan !ah=a dala hal ini audit$r juga harus eiliki etika-etika perilaku pr$&esi$nal yang sangat penting dala lingkup auditing se!agai panduan ereka agar einialisir kecurangan dan kesalahan. (ualitas audit yang di ukur (AP yang telah enetapkan se!ilan unsur kendali utu yang harus dipenuhi $leh kant$r akuntan dala elakukan pr$&esinya. Audit$r harus k$peten dan independen.