satuan acara penyuluhan ekstravasasiDeskripsi lengkap
sndjsdhfhsdfkdDeskripsi lengkap
Dalam Dalam konteks konteks terapi terapi cairan cairan atau atau infusi infusi,, ekstra ekstravas vasasi asi berart berartii keluar keluarnya nya cairan cairan infus infus dari dari pembuluh darah ke jaringan sekitar. Namun eksplorasi lebih rinci menjelaskan definisi sebagai berikut: •
Ekst Ekstra rava vasa sasi si-- Pembe Pemberi rian an tanp tanpaa senga sengaja ja laru laruta tan n atau atau obat obat yang yang bersi bersifa fatt vesi vesica cant nt menyebabkan lepuhan dan nekrosis! ke jaringan sekitar tempat masuk.
•
"nfilt "nfiltras rasii - Pember Pemberian ian tanpa tanpa sengaj sengajaa laruta larutan n atau atau obat yang yang tidak tidak bersif bersifat at vesica vesicant nt menyebabkan lepuhan dan nekrosis! ke jaringan sekitar tempat masuk.
•
•
"ritan # $at yang memiliki potensi menyebabkan iritasi jaringan jika terjadi ekstravasasi. Nonvesicant # %arutan&obat yang tidak menyebabkan lepuhan kulit blister! bila terjadi infiltrasi.
•
'esi 'esica cant nt - %aru %aruta tan& n&oba obatt yang yang
meny menyeb ebabk abkan an lepu lepuhan han kuli kulitt bli blist ster er!! bila bila terj terjad adii
ekstravasasi.
Pembedaan antara infiltrasi dan ekstravasi penting karena strategi manajemen untuk masingmasing situasi berbeda satu dengan lainnya.
Tanda umum infiltrasi adalah: •
Edema pada akses masuk
•
(ulit kencang atau teregang
•
(ulit memutih atau dingin
•
"nfius melambat atau berhenti
•
)airan ".'. bocor keluar akses masuk
Kerusakan jaringan
$at 'esicant, sesuai definisinya, memiliki potensi mengakibatkan kerusakan jaringan bila terjadi ekstravasasi. *eperti halnya tanda-tanda dini, luas kerusakan jaringan bisa sangat bervariasi bervariasi di antara berbagai regimen dan pasien.
(erusakan jaringan ini bisa bersifat progresif, dan dapat terjadi perlahan-lahan dengan hanya sediki sedikitt nyeri nyeri.. "ndura "ndurasi si penger pengerasa asan! n! atau atau pembent pembentukan ukan ulkus ulkus bukan bukan merupak merupakan an kejadi kejadian an
seketika-karena perlu +aktu untuk berkembang. mumnya kerusakan jaringan bermula dengan munculnya peradangan dan lepuhan di dekat tempat suntikan.
ergantung pada obat dan faktor-faktor lain, ini bisa berlanjut menjadi ulserasi dan pada sebagian kasus berkembang menjadi nekrosis jaringan setempat. Nekrosis kadang bisa demikian hebat sehingga tidak bisa disembuhkan dan perlu tindakan bedah.
Pemilihan vena pada pemberian perifer
Pemilihan vena untuk pemberian infus sangat penting dalam pencegahan ekstravasasi. )ari vena yang terbesar, lentur dan lunak untuk mencegah komplikasi. eberapa pedoman umum mencakup: •
unakan vena lengan ba+ah, /0N0N punggung tangan
•
1indari vena kecil dan rapuh
•
1indari pemasangan pada anggota gerak dengan limfedema atau paralisis
•
1indari vena dipersendian, tendon,saraf atau arteri