Judul Penulis Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu
: Ilmu Sharaf Untuk Pemula : Abu Razin & Ummu Razin : Ahmad Zawawi, Arina Rizkiana : Putera Kahfi : 153 Halaman + vii : Ilmu Bahasa Arab
Ilmu Sharaf Untuk Pemula, Maktabah Ar Razin, Cetakan II. Maret 2014.
Diperbolehkan bahkan dianjurkan memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun dengan atau tanpa izin penerbit selama bukan untuk tujuan komersil. Mohon koreksi jika ditemukan kesalahan dalam karya kami. Koreksi dan saran atas karya kami dapat dilayangkan ke
[email protected] [email protected] om
Judul Penulis Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu
: Ilmu Sharaf Untuk Pemula : Abu Razin & Ummu Razin : Ahmad Zawawi, Arina Rizkiana : Putera Kahfi : 153 Halaman + vii : Ilmu Bahasa Arab
Ilmu Sharaf Untuk Pemula, Maktabah Ar Razin, Cetakan II. Maret 2014.
Diperbolehkan bahkan dianjurkan memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun dengan atau tanpa izin penerbit selama bukan untuk tujuan komersil. Mohon koreksi jika ditemukan kesalahan dalam karya kami. Koreksi dan saran atas karya kami dapat dilayangkan ke
[email protected] [email protected] om
“Teruntuk kedua putera Kami Tercinta, Razin Abdilbarr dan Adib Ubaidillah.. Semoga Allah memberkahi umur kalian dan memberikan limpahan rahmat dan karunia Nya untuk kalian agar kalian tumbuh dewasa di bawah naungan Islam.. Semoga Allah menjadikan kalian berdua bermanfaat untuk islam dan muslimin” “Teruntuk kedua orang tua kami tercinta, Semoga Allah membalas seluruh kebaikan dan bimbingan berharga Kalian kepada Kami selama ini dengan balasan terbaik dan ridha dari Nya”
(Abu Razin Al Batawiy & Ummu Razin Al Jawiyah)
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
Kata Pengantar Cetakan Kedua
Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah atas Rasulullah, para keluarga nya, dan para pengikut nya yang setia sampai akhir zaman. Alhamdulillah sejak cetakan pertama diunggah ke internet pada Oktober 2010, saat buku digital ini direvisi untuk cetakan kedua, buku ini sudah diunduh lebih dari 40.000 kali yang menandakan besarnya minat kaum muslimin terhadap buku ini. Kemudian semenjak Kami menjalankan program Belajar Ilmu Bahasa Arab (BISA) online, banyak masukan positif dari para peserta terkait buku ini. Atas dasar ini, Kami akhirnya merevisi buku ini atas izin dan kemudahan dari Allah Subhanahu Wata’ala. Pada cetakan kedua ini, ada beberapa materi baru yang Kami tambahkan, antara lain: 1. Pembasahan Fi’il Shahih dan Fi’il Mu’tal
2. Pembahasan Fi’il Ma’lum dan Fi’il Majhul 3. Pembahasan Isim Jamid dan Isim Musytaq
Buku ini telah diujicoba dengan diajarkan kepada seluruh peserta dari berbagai belahan dunia secara online menggunakan aplikasi WhastApp melalui program Belajar Ilmu Bahasa Arab (BISA). Alhamdulillah, ratusan peserta baik dalam dan luar negeri (Finlandia, Jerman, Perancis, Arab Saudi, Jepang, Singapur, dll) telah merasakan kemudahan dalam memahami ilmu sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Peserta cukup menyisihkan waktu 90-120 menit per minggu selama 8 minggu (2 bulan), insya Allah dengan komitmen yang kuat, peserta dapat memahami dasar-dasar ilmu sharaf dan menerapkannya langsung saat membaca Al Qur ’an dan Hadits. Kami
Abu Razin & Ummu Razin
i
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
menyambut siapa saja yang serius ingin mendalami ilmu sharaf ini dengan cara bergabung pada Program BISA di www.programbisa.com. Kami mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Al Akh Ahmad Zamzuli dan Al Akh Samingun atas bantuannya dalam memberikan tashrif fi’il-fi’il mu’tal, kepada Al Akh Ahmad Zawawi dan Al Ukh Arina yang telah bersedia menjadi editor untuk cetakan kedua ini, dan Al Akh Putera Kahfi atas desain sampul buku ini. Tidak lupa ucapan terima kasih untuk seluruh peserta program Belajar Ilmu Bahasa Arab (BISA) khususnya angkatan pertama dan kedua -yang tidak dapat Kami sebutkan namanya satu per satuyang telah memberi Kami motivasi lebih untuk segera merevisi buku Ini. Kami mengucapkan jazakumullah khairan katsira. Semoga dengan terbitnya cetakan kedua ini, semakin banyak kaum muslimin yang bisa mengambil manfaat dan faidah dari buku kecil ini. Jakarta, 24 Maret 2014
Abu Razin & Ummu Razin
Abu Razin & Ummu Razin
ii
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
Kata Pengantar Cetakan Pertama
Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah atas Rasulullah, para keluarga nya, dan para pengikut nya yang setia sampai akhir zaman. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
” Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Yusuf : 2)
Al Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab, maka untuk memahaminya tentu diperlukan kemampuan bahasa Arab. Dalam hal ini, mempelajari bahasa Arab adalah sesuatu yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi karena tidak mungkin kita bisa memahami al- Qur’an dengan baik tanpa pemahaman bahasa Arab yang baik pula. Belum lagi mutiara sunnah Rasulullah Shallaallahu ’alaihi wasallam serta ribuan karya ulama islam disusun dengan bahasa Arab. Maka patutlah bagi kita kaum muslimin untuk bersungguhsungguh dalam mempelajari bahasa Arab di tengah fitnah dunia yang begitu melenakan. Betapa banyak kaum muslimin yang lebih ridha menyisihkan waktunya, menghabiskan uangnya untuk biaya kursus, membeli bukunya, mengikuti tes-tesnya untuk bahasa Inggris tetapi di saat yang sama tak ada waktu, tak punya uang, tak ada buku, tak ada tempat belajar yang dekat, sudah terlalu tua, untuk bahasa Arab. Buku yang berjudul ”Ilmu Sharaf Untuk Pemula” ini sesuai judulnya memberikan penjelasan dasar seputar ilmu sharaf; salah satu ilmu yang sangat penting untuk dikuasai untuk memahami bahasa Arab. Dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui aturan perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang
Abu Razin & Ummu Razin
iii
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
lainnya. Buku ini diharapkan menjadi pegangan awal sebagai batu loncatan untuk menempuh tingkatan selanjutnya. Buku ini disusun dengan bahasa serta materi yang disederhanakan dengan harapan dapat mempermudah orang-orang yang baru belajar bahasa arab dalam memahaminya. Buku ini juga dilengkapi dengan ”rumus sakti”; sebuah metode cepat memahami ilmu sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Tidak lupa pula kami tambahkan contoh penerapan yang aplikatif disertai latihan yang kami ambil langsung dari Al Qur’an. Dalam proses penyusunan buku ini, kami telah menguji coba metode yang kami terapkan dalam buku ini kepada beberapa orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda; mahasiswa, pegawai kantoran, sampai dosen yang umumnya lulusan sekolah umum. Hasilnya, alhamdulillah mereka dapat menguasai materi dasar ilmu sharaf ini rata-rata hanya dalam delapan pertemuan (masing-masing 90 menit). Tidak percaya? Silahkan dibuktikan. Namun, perlu disadari ini hanyalah awal dari perjalanan panjang
antum
dalam menguasai bahasa Arab. Sehingga dibutuhkan komiten dan kesaabaran sampai antum betul-betul menguasainya. Metode secepat apapun yang diberikan tak kan ada gunanya jika tidak dibarengi dengan komitmen dan niat tulus antum . Kebanyakan orang-orang yang ”gugur” dalam belajar bahasa arab adalah orang-orang yang tidak konsisten dan memiliki niat yang setengah-setengah. Maka jauhilah sifat yang seperti itu. Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, antum membutuhkan bimbingan guru dalam mempelajari ilmu bahasa, termasuk bahasa Arab. Ucapan terima kasih untuk yayah Syahrudin dan emak Maemunah yang terus mendoakan kebaaikan kepada kami berdua. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mas Andy Abu Thalib dan Bang Athoilah, serta Akhy Ahmad Zawawi yang sudah bersedia mengkoreksi materi buku ini. Kemudian kepada ukhti Awis yang mengoreksi penggunaan tata bahasa dalam buku ini. Abu Razin & Ummu Razin
iv
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
Tidak lupa pula untuk ikhwan dan akhowat halaqah bahasa Arab Madrasah 78: fian, ijul, ibad, fadhli, ibnu, madi, wawan, manda, leonny, marianah, nana, siti, serta ikhwah yang lain yang begitu semangat dalam mempelajari bahasa Arab. Sungguh semangat antum sangat mendorong kami untuk menyelesaikan buku ini.
Kami menyadari bahwa tulisan kami ini jauh dari sempurna. Kami sangat terbuka dan mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian.
Akhir kata, kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin dan semoga Allah menerima amal kami ini di sisi-Nya. Diselesaikan pada hari Jum ’at yang penuh barakah, Jakarta, 22 Oktober 2010.
Abu Razin dan Ummu Razin
Abu Razin & Ummu Razin
v
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………………………………i Daftar Isi……………………………………………………………………………………………………………………….vi BAB I Pengantar Ilmu Bahasa Arab………….........................................................................................................................1
1.1 Mengenal Ilmu Bahasa Arab............................................................................................................................................... 1 1.2 Unsur Penyusun Kalimat .................................................................................................................................................... 3 1.2.1 Fi’il ( ) ............................................................................................................................. .................................... 4 1.2.1.1 Mengenal Fi’il ................................................................................................................................................ 4 1.2.1.2 Pengelompokan Fi’il...................................................................................................................................... 5 1.2.2 Isim ( ).......................................................................................................................................................... ........ 6 1.2.2.1 Isim Berdasarkan Jenis................................................................................................................................... 7 1.2.2.2 Isim Berdasarkan Jumlah................................................................................................................................ 8 1.2.2.3 Aturan Perubahan Isim ................................................................................................................................. 10 1.2.2.4 Isim Dhamir................................................................................................................................................... 12 1.2.2.5 Isim Ditinjau Dari Sisi Asal-Usul .................................................................................................................. 13 1.2.3 Huruf Arab yang Memiliki Arti ............................................................................................................................... 14 BAB II Ilmu Sharaf…..............................................................................................................................................................15
2.1 Mengenal Ilmu Sharaf ..........................................................................................................................................................15 2.2 Istilah Dasar Ilmu Sharaf .....................................................................................................................................................16 2.3 Makna Dasar Setiap Bentuk Kata ........................................................................................................................................17 2.4 Jenis Tashrif .........................................................................................................................................................................18 2.5 Wazan-wazan Tashrif .........................................................................................................................................................19 2.6 Bagan Ilmu Sharaf ..............................................................................................................................................................21 2.7 Tabel Wazan Tashrif ...........................................................................................................................................................22 2.7.1 Wazan Tashrif Tsulatsy M ujarrad..............................................................................................................................22 2.7.2 Wazan Tashrif Tsulatsy Mazid .................................................................................................................................22 2.7.3 Wazan Tashrif Ruba’iy Mujarrad .............................................................................................................................23 2.7.4 Wazan Tashrif Ruba’iy Mazid ..................................................................................................................................23 BAB III Tsulatsy Mujarrad………........................................................................................................................................24
3.1 Mengenal Tsulatsy Mujarrod............................................................................................................................. ..................24 3.2 Perbandingan Wazan Tashrif T sulatsy Mujarrod ...............................................................................................................25 3.3 Tashrif Ishtilahy T sulatsy Mujarrad....................................................................................................................................35 3.3.1 Fi’il-Fi’il Bab 1 ................................................ ................................................................................................35 3.3.2 Fi’il-Fi’il Bab 2 – ........35 .................................................................................................................................... 3.3.3 Fi’il-Fi’il Bab 3 – .. ............................................................................................................................. ..............36 3.3.4 Fi’il-Fi’il Bab 4 – ..............................................................................................................................................36 3.5 Fi’il-Fi’il Bab 5 – ............................................................................................................................. .......................38 3.3.6 Fi’il-Fi’il Bab 6 – ...............................................................................................................................................39
BAB IV Tsulatsy Mazid……..................................................................................................................................................39
4.1 Mengenal Tsulatsy Mazid .................................................................................................................................................39 4.2 Tashrif Ishtilahy Tsulasy Mazid .................................................................................................................... ....................40 4.2.1 Ziyadah Biharfin………………………………………………………………………………………………….......... 40 4.2.1.1 wazan .....................................................................................................................................................................41 4.2.1.2 wazan ....................................................................................................................................................................42 4.2.1.3 wazan ....................................................................................................................................................................43 4.2.2. Ziyadah biharfain ...........................................................................................................................................................44 4.2.2.1 wazan .......................................................................................................... ..........................................................44 4.2.2.2 wazan ..................................................................................................................................................................45 4.2.2.3 wazan ...................................................................................................................................................................46 4.2.2.4 wazan ...................................................................................................................................................................47 4.2.3 Ziyadah Bitsalatsati Ahrufin .....................................................................................................................................48 4.2.3.1 wazan ................................................................................................................................................................49
Abu Razin & Ummu Razin
vi
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
BAB V Tashrif Lughawi……..................................................................................................................................................49
5.1 Mengenal Tashrif Lughawi..................................................................................................................................................49 5.2 Wazan Tashrif Lughawy......................................................................................................................................................49 5.2.1 Tashrif Lughawi Fi’il Madhy............................................................................................................................................51 5.2.2 Tashrif Lughawi Fi’il Mudhari’........................................................................................................................................54 5.2.3 Tashrif Lughawi Isim Fa’il...............................................................................................................................................57 5.2.4 Tashrif Lughawi Isim Maf’ul ...........................................................................................................................................59 5.2.5 Tashrif Lughawi Fi’il Amar .............................................................................................................................................61 5.2.6 Tashrif Lughawi Fi’il Nahiy..............................................................................................................................................63 BAB VI Contoh Tashrif Lengkap………...............................................................................................................................64
6.1 Contoh Tashrif Lengkap T sulatsy Mujarrad ........................................................................................................................64 6.2 Contoh Tashrif Lengkap T sulatsy Mazid .............................................................................................................................70
BAB VII Kata Kerja Aktif (Fi’il Ma'lum) dan Kata Kerja Pasif (F i’il Majhul) ..............................................................78 7.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul ................................................................................................................................................79 7.1.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab 1, Bab 2, dan Bab 3 Tsulatsy Mujarrad...........................................................79 7.1.2 Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab Bab 4 dan Bab 6 Tsulatsy Mujarrad ............................................................................80 7.1.3 Fi’il Madhy Majhul Tsulatsy Mazid..................................................................................................................................81 7.2 Rumus Fi’il Mudhari Majhul................................................................................................................................................83 7.2.1 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 1 dan Bab 5...................................................................................................83 7.2.2 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 2 dan Bab 6...................................................................................................84 7.2.3 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 3 dan Bab 4...................................................................................................85 7.2.4 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Tsulatsy Mazid.................................................................................................................86 7.3 Tabel Perbandingan Fi’il Madhy Majhul dan Fi’il Mudhari Majhul...................................................................................87
BAB VIII Fi’il Shahih dan Fi’il Mu'tal ...............................................................................................................................88 8.1 Pembagian Fi’il shahih ....................................................................................................................................................90 8.1.1 Fi’il Shahih Salim..........................................................................................................................................................90 8.1.2 Fi’il Shahih Mahmuz.....................................................................................................................................................91 8.1.3 Fi’il Shahih Mudha'af ....................................................................................................................................................92 8.2 Fi’il Mu'tal......................................................................................................................................................................94 8.2.1 Fi’il Mitsal.....................................................................................................................................................................94 8.2.2 Fi’il Ajwaf .....................................................................................................................................................................96 8.2.3 Fi’il Naqish....................................................................................................................................................................98 8.2.4 Fi’il Lafif .....................................................................................................................................................................101 8.2.4.1 Fi’il Lafif Maqrun ....................................................................................................................................................101 8.2.4.2 Fi’il Lafif Mafruq......................................................................................................................................................102 8.2.5 Tabel Fi’il Mu'tal Dalam Wazan Fi’il Tsulatsy Muja rrad ...........................................................................................102 8.3 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal...........................................................................................................................................103 8.3.1 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Mitsal ………………………………………………………………………..….… .....104 8.3.2 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Ajwaf .............................................................................................................................111 8.3.3 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Naqish ...........................................................................................................................114 8.3.4Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Lafif Maqrun ..................................................................................................................118 8.3.5 Tashrif Lughawi Fi’il Mu'tal Lafif Mafruq ..................................................................................................................119 BAB IX Latihan Tashrif dar i Al Quran ...........................................................................................................................121
9.1 Latihan Tashrif Tsulatsy Mujarrad .................................................................................................................................121 9.2 Latihan Tashrif Tsulatsy Mazid.......................................................................................................................................128 Referensi…………………………………………………………………………………………………………………...137 Lampiran Daftar Kata Kerja Tsulatsy Mujarrad …………………………………………………………………………...138 Profil Penulis……………………………………………………………………………………………………………….153
Abu Razin & Ummu Razin
vii
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
BAB I PENGANTAR ILMU BAHASA ARAB 1.1 Mengenal Ilmu Bahasa Arab Ilmu Bahasa Arab adalah:
$ % &
! "#
“Kaidah-kaidah untuk mengetahui bentuk kata-kata Bahasa Arab serta keadaannya baik dalam bentuk tunggal maupun dalam susunan kalimat.” 1 Ini adalah pengertian Bahasa Arab secara umum yang telah mencakup definisi ilmu nahwu dan ilmu sharaf. erkadang ilmu sharaf dianggap bagian dari ilmu nahwu. !amun dengan melihat f"kus utama pembahasannya# ilmu nahwu dan ilmu sharaf dianggap dua ilmu yang terpisah$ dimana ilmu nahwu membahas susunan dan k"ndisi kalimat# adapun ilmu sharaf membahas perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Ilmu nahwu lebih f"kus kepada bagaimana suatu kalimat itu disusun serta aturan-aturan yang terkait dengannya seperti harakat# letak kata# dan bentuk kata yang tepat sehingga suatu kalimat dapat dipahami dengan mudah. %"nt"hnya kalimat:
) * ' ( &'aid telah duduk( Kata “
” memiliki harakat dhammatain . )emberian harakat ini tidak dilakukan dengan
sembarangan melainkan ada aturan yang baku mengenai hal tersebut. *ese"rang tidak bisa serta merta memberikan harakat dhammah, kasrah, kasratain tanpa melihat k"ndisi kalimat yang ada. Kemudian kata “ “
1
” yang merupakan sub+ek lebih diakhirkan ketimbang kata ker+a
” padahal dalam tata Bahasa Ind"nesia# sub+ek lebih didahulukan daripada predikat &kata
,awaidul ughatil Arabiyyah &hal. /(
Abu Razin & Ummu Raz in
1
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
ker+a(. Kemudian dari sisi pemilihan kata ker+a sendiri# ada aturan khusus tentang hal tersebut. %"nt"hnya ketika yang duduk se"rang wanita# maka kata ker+a yang digunakan men+adi:
) - + , ( &0indun telah duduk( *emua hal di atas dibahas secara terperinci dalam ilmu nahwu. Adapun ilmu sharaf tidak membahas hal tersebut# melainkan lebih f"kus kepada aturan perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Ilmu sharaf membahas bagaimana kata “
” berubah men+adi “
”
dan bentuk yang lainnya. %"nt"hnya +ika yang duduk adalah “kami” maka kata ker+anya berubah men+adi “
”. )erubahan kata ini beserta rumus-rumus perubahannya dibahas
secara mendalam di ilmu sharaf. Ilmu nahwu dan sharaf sangat penting untuk dikuasai bagi "rang-"rang yang ingin memahami Bahasa Arab. leh karena itu lah ilmu nahwu dan ilmu sharaf disebut dengan ilmu alat$ yakni alat untuk memahami kalimat Bahasa Arab. Ilmu nahwu dan sharaf adalah kunci untuk membuka gudang ilmu Islam. Benarlah perkataan se"rang penyair:
5 < : ; ! 89 6# 7 5 4 12 0 . - Ilmu Nahwu adalah hal pertama yang paling utama untuk dipelajari …. Karena kalimat tanpanya, tak dapat dipahami
Abu Razin & Ummu Raz in
2
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
1.2 Unsur Penyusun Kalma! *eperti yang Kita ketahui# kalimat adalah susunan dari beberapa kata yang memiliki makna. 2alam Bahasa Ind"nesia# kita mengenal istilah kata ker+a# kata benda# kata sifat# kata sambung# kata hubung# kata tanya dan sebagainya. Begitupun dengan Bahasa Arab# memiliki banyak istilah kata yang kurang lebih sama dengan Bahasa Ind"nesia. 0anya sa+a# dalam Bahasa Arab# seluruh kata yang ada bisa dikel"mp"kkan men+adi 3 kel"mp"k besar# yaitu i!il &kata ker+a(# Isim &Kata benda# Kata *ifat4 (# dan 0uruf &Kata *ambung# Kata 0ubung 3 (. )erhatikan c"nt"h
kalimat berikut ini:
?@ 0 ) * = > &'aid sedang pergi ke sek"lah( Kalimat di atas memiliki tiga unsur penyusun: 1. "i!il &kata ker+a( 2. Isim &kata benda( 3. 0uruf Arab yang memiliki makna
5ntuk kasus di atas# “
”adalah i!il # “ ”dan “
” adalah isim # dan “ ”&ke( adalah huru.
*ekarang# mari kita bahas secara singkat 3 istilah yang telah disebutkan di atas.
2
0anya pendekatan sa+a. 5mumnya kata benda dan kata sifat termasuk isim . Bukan berarti seluruh kata sifat adalah Isim . Karena ada kata sifat dalam Bahasa Arab yang masuk dalam kel"mp"k kata ker+a &fi6il( 3
0anya pendekatan sa+a. 5mumnya kata sambung dan kata hubung adalah huruf. !amun# tidak sedikit kata sambung atau kata hubung yang termasuk kel"mp"k Isim . Abu Razin & Ummu Raz in
"
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
1.2.1 #$l %A < & 1.2.1.1 Mengenal #$l Al 7i8lu atau biasa disebut i!il secara bahasa memiliki makna perbuatan atau kata ker+a. *edangkan dalam ilmu nahwu # i!il adalah kata yang menun+ukkan suatu makna yang ada pada 9atnya serta terkait dengan waktu. "i!il itu ada tiga: 1. "i!il #adhy BC D
E
2. "i!il #udhari! BF@ G 3. "i!il Amar B
E
I HE
%"nt"h:
' ( – ' J – ' ( = K % - = K - = K % Pen'elasan(
#$l Ma)hy adalah kata ker+a untuk masa lampau yang memiliki arti !elah melakukan
sesuatu. %"nt"hnya:
&telah menulis( atau
&telah duduk(.
#$l Mu)har$ adalah kata ker+a yang memiliki arti se)ang melakukan. %"nt"hnya:
&sedang menulis( atau
&sedang duduk(. Bentuk kata ker+a lain seperti kata ker+a
akan datang# kata ker+a yang sedang ter+adi pada masa lampau# dan bentuk kata ker+a lain didapat dari bentuk i!il mudhari! dengan ditambahkan huruf atau kata tertentu.
#$l Amar adalah kata ker+a untuk *ern!ah. %"nt"hnya:
= K % &tulislah( atau ' (
&duduklah(.
Abu Razin & Ummu Raz in
+
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
1.2.1.2 Pengel,m*,-an #$l Kata ker+a dalam Bahasa Arab bisa dikel"mp"kkan sesuai dengan beberapa tin+auan pengel"mp"kannya. Berikut ini beberapa pengel"mp"kan i!il yang harus diketahui: 1. #l La/m %8*9 A < & )an #l Mu!aa))y %L M
K A < &
2itin+au pada kebutuhannya akan "b+ek# i!il dibagi men+adi yang butuh "b+ek yaitu i!il muta$addy &transitif( dan tidak butuh "b+ek yaitu i!il lazim &intransitif(. %"nt"h i!il muta$addy
(# # melihat & ! $ #( dan c"nt"h i!il lazim adalah pergi & % ( dan duduk adalah men"l"ng & !" & (.
2. #$l Bna shahih )an #$l Bna mu$tal
2itin+au dari huruf penyusunnya# i!il dibagi men+adi dua yaitu$ i!il shahih dan i!il mu$tal . "i!il shahih adalah i!il yang huruf penyusunnya terbebas dari huruf illat . *ebaliknya i!il mu8tal
adalah i!il yang huruf penyusunnya mengandung minimal salah satu dari tiga huruf $illat yaitu ali, waw, dan ya baik pada awal# tengah dan akhir kata. %"nt"h i!il mu$tal adalah men+adi & & (# melempar & ' (# takut & ( ) * (# men+auhi & +, (. "i!il mu$tal ini memiliki tashri yang sedikit lebih rumit karena susunan hurufnya seakan tidak mengikuti wazan - . /. *ilahkan bandingkan
& dengan - ./ maka kita dapati bahwa dari segi susunan hurufnya seperti tidak sama. ain halnya dengan i!il shahih semisal
% dan bandingkanlah dengan - . / dimana kedua kata ini
sama-sama tersusun dari tiga huruf yang berbaris athah ketiganya. leh karena "i!il shahih dan i!il mu$tal terbagi lagi men+adi beberapa +enis# penulis baru akan membahas materi ini pada Bab ; buku ini.
Abu Razin & Ummu Raz in
0
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
1.2.2 Ism (5 ?2 ) Isim secara bahasa memiliki arti “yang dinamakan” atau “nama” atau “kata benda”. *edangkan
menurut ulama nahwu # isim adalah kata yang menun+ukkan suatu makna yang ada pada 9atnya akan tetapi tidak berkaitan dengan waktu. Isim terbagi dalam beberapa +enis yang bisa dikel"mp"kkan sesuai dengan kel"mp"knya.
di sini. 0anya beberapa +enis isim yang
berkaitan erat dengan ilmu shara yang akan dibahas di buku ini. Beberapa c"nt"h kata yang termasuk +enis isim :
) * artinya 'aid & isim %alam : nama "rang( > artinya ini & isim isyarah : kata tun+uk(, ; artinya saya & isim dhamir : kata ganti( dan c"nt"h-c"nt"h yang lain.
)erlu diperhatikan pula bahwa sebagian ciri-ciri isim adalah:
4 P NO K Bertanwin: O ) N5 ) Bertemu dengan huruf jar : @ dilekati alif lam:
C" N5 ,
Ketika sebuah kata memiliki ciri-ciri seperti di atas maka kata tersebut termasuk +enis sm . Huruhuru 'ar seleng-a*nya a-an )bahas ) *embahasan ber-u!nya.
Abu Razin & Ummu Raz in
3
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
1.2.2.1 Ism Ber)asar-an 4ens Isim berdasarkan +enisnya dibedakan men+adi dua: 1. Ism Mu)/a--ar & ) % > I&
#udzakkar secara bahasa memiliki arti laki-laki. *ecara istilah# isim mudzakkar adalah istilah
atau termin"l"gi untuk kata-kata yang masuk ke dalam +enis laki-laki. *emua nama manusia untuk laki-laki dan nama benda yang tidak mengandung huruf ta marbuthah & ( termasuk isim mudzakkar . %"nt"h isim mudzakkar :
!ama "rang: 01 # 34 1 3
3 5 6
&dan semua nama laki-laki(
!ama benda: buku & 7 (# pulpen & 8 + (# ba+u& 71 9( dan semua nama benda yang tidak mengandung huruf ta marbuthah .
2. Ism Muanna!s %Q ) ;R I&
#uannats secara bahasa memiliki arti wanita. =adi# isim muannats adalah istilah untuk semua isim
yang masuk ke dalam +enis wanita. *emua nama wanita dan isimisim yang mengandung huruf ta marbuthah adalah isim muannats .
%"nt"hnya:
!ama wanita: : ) ; < 3
* 3:5 = / dan semua nama wanita.
!ama benda: sek"lah & >
' (# uni>ersitas %? . '
(# kipas angin %?6,! '& dan semua nama
benda yang mengandung ta marbuthah . *elain kata yang mengandung huruf ta marbuthah # ada +uga kata yang tidak mengandung ta marbuthah akan tetapi termasuk muannats # seperti nama angg"ta tubuh yang berpasangan
seperti
@ A< &mata( ?B:%C: &telinga(# dan
&bulan( dan
5 D
&tangan(. Kemudian nama-nama benda langit seperti
! 5+
&matahari( +uga dianggap muannats . 0al-hal semacam ini memang seringkali
ter+adi dalam Bahasa Arab. *ampai-sampai ada ungkapan# dalam setiap kaidah selalu ada pengecualian. leh karena itu# penting untuk mempela+ari Bahasa Arab atas bimbingan guru
Abu Razin & Ummu Raz in
5
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
yang memahami hal-hal semacam ini. *em"ga Allah memberikan kemudahan dan keisti?amahan.
1.2.2.2 Ism Ber)asar-an 4umlah Berdasarkan +umlah# isim dibedakan men+adi tiga# yaitu: 1. Ism Mura) (! <
5 ?2 )
Isim murad adalah kata tunggal. %"nt"hnya:
dan 7
8 ' S? 5 ' &se"rang muslim# se"rang muslimah(
S 8 + &sebuah kitab# sebuah pulpen(.
2. Ism Ta!snyah (
- TK )
Ini adalah suatu istilah yang agak sulit untuk ditemukan padanannya dalam Bahasa Ind"nesia. Karena dalam bahasa kita# hanya didapati istilah tunggal dan +amak. unggal adalah satu dan setiap yang lebih dari satu adalah +amak. !amun tidak demikian dengan Bahasa Arab. )ada Bahasa Arab# ada istilah untuk yang bermakna dua. Barangkali istilah Ind"nesia yang mendekati maksud istilah tastniyah adalah ganda. =adi istilah +amak dalam Bahasa Arab bukan sesuatu yang lebih dari satu# akan tetapi lebih dari dua. *esuatu yang bermakna dua atau ganda disebut dengan tatsniyah atau mutsanna & EF ' (. %"nt"hnya:
4 , IU 4 K , I &dua "rang muslim# dua "rang muslimah( atau
, I , K , I &dua "rang muslim dan dua "r ang muslimah( dan
4 K % ,4 &dua kitab# dua pulpen( atau
K % S &sama# dua kitab# dua pulpen(
Abu Razin & Ummu Raz in
6
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
". 4ama- (V J )
=amak dalam Bahasa Arab ada tuga +enis# yaitu:
4ama- Mu)/a--ar Salm (5 ) ? W % > I V ()
@aitu bentuk +amak bagi isimisim yang mudzakkar . %"nt"hnya:
4 , I
atau
, I
&keduanya memiliki arti "rang-"rang muslim(
W ;R I V () 4ama- Muanna!s Salm (5 ) ? Q @aitu bentuk +amak bagi isimisim yang muannats . %"nt"hnya: G 5
'
&"rang-"rang
muslimah(
4ama- Ta-sr ( W
, & V ()
Ini adalah +amak yang !)a- meml- a!uran ba-u . =amak ini biasanya digunakan untuk -a!a ben)a ma! seperti pulpen# buku# pintu dan sebagainya. %"nt"hnya:
: ,HI + &kitab-
kitab# pulpen-pulpen(. Akan tetapi ada +uga jamak taksir yang bukan dari kata benda karena jamak taksir ada dua +enis:
4ama- Ta-sr Ll A7l : 'amak taksir untuk yang berakal. %"nt"hnya untuk kata
laki-laki
(
?K L J ?-
),
nabi
(
Y $ ; - CX $ ;) rasul (A ) ?@ – Z) ?@ ), ustad9 ()[> & ? – )6 K ? ),
"rang kaya (OP ALN – M(LN ).
4ama- Ta-sr Lgharl A7l : 'amak taksir untuk kata benda. %"nt"hnya: buku (
= ) K % - O) K %) , pulpen (8) 9 - 5 ) ), pintu (O)
Abu Razin & Ummu Raz in
-
O) ).
8
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
9a!a!an( 1.
=amak
#uannats *alim hanya berlaku untuk isim -isim muannats . 2.
Asalnya# nama benda mati# +amaknya adalah +amak taksir akan tetapi untuk nama benda yang mengandung huruf ta marabuthah & muannats (# bisa dirubah ke +amak muannats salim. %"nt"hnya:
3.
)[ J \
&p"h"n( --
) J \ &p"h"n-p"h"n(
Asalnya# isim -isim yang mud9akkar# +amaknya adalah +amak mud9akkar salim# akan Te!a* a)a bebera*a sm mu)/a--ar yang 'ama-nya 'ama- !a-sr. 9,n!,hnya( = ) ] &siswa( --- O) 9 ] &siswa(
A ) I
&peker+a( --- Z)
&peker+a-peker+a(
1.2.2." A!uran Perubahan Ism Bentuk perubahan dari murad ke tatsniyah dan ke jamak mudzakkar salim dan jamak muannats salim adalah perubahan yang teratur. Artinya# telah memiliki perubahan dengan rumus
tertentu. Adapun jamak taksir tidak memiliki aturan yang baku. Agar mudah memahaminya# bisa dilihat aturan rumus perubahan dari murad :
1. Rumus Ta!snyah
Cumus perubahan murad ke tatsniyah ada dua:
#urad D
B &aani( untuk keadaan raa!
#urad D
L@ &aini( untuk keadaan nashab dan jar
(
2. Rumus 4ama- Mu)/a--ar Salm
Cumus perubahan murad ke jamak mudzakkar salim ada dua:
#urad D B, &uuna( untuk keadaan raa!
#urad D
@ &iina( untuk keadaan nashab atau jar
4
Istilah untuk raa # nashab # dan jar adalah dalam ruang lingkup ilmu nahwu. )ada tahapan ini# penulis hanya menampilkan kedua bentuk yang berlaku untuk tatsniyah dan +amak mudzakkar salim tanpa men+elaskan lebih lan+ut tentang raa$ dan lainnya karena bukan di sini tempatnya. Abu Razin & Ummu Raz in
1:
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
". Rumus 4ama- Muanna!s Salm
Cumus perubahan murad ke jamak muannats salim :
- #urad mudzakkar D ) &aatun( Agar lebih mudah untuk memahaminya# mari kita terapkan r umus di atas ke beberapa kata dalam tabel berikut: Tabel 1.1 Aturan )erubahan Isim
4ama- N,.
Mura)
1
5 ) , I
2
) , I
3
O) K %
4
5 )
Ta!snyah
4 , I , I 4 K , I K , I 4 K % K % 4
Mu)/a--ar
Muanna!s
Ta-sr
Salm
Salm
4 , I , I ^
^
^
) , I
^
^
^
= ) K %
^
^
)89
Ke!erangan(
)ada c"nt"h 1 dan 4 kita hendak membandingkan perbedaan perubahan antara bentuk mudzakkar dan muannats . %"nt"h 1 merupakan bentuk mudzakkar # sehingga tidak didapati
bentuk jamak muannats salim - nya. %"nt"h 4 merupakan bentuk muannats sehingga tidak didapati jamak mudzakkar salim -nya. )ada c"nt"h 3 dan E kita hendak membandingkan tentang kedua +enis perubahan dari dua kata benda yang berbeda. Ini menun+ukkan bahwa jamak taksir tidak memiliki rumus perubahan# dengan kata lain tidak teratur.
Abu Razin & Ummu Raz in
11
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
1.2.2.+ Ism ;hamr Isim dhamir %
G 5 ? & adalah kata ganti. Kita mengenal dalam Bahasa Ind"nesia ada
beberapa kata ganti: - Kata ganti "rang pertama )mutakallim* yaitu aku dan kami. - Kata ganti "rang kedua )mukhatab* yaitu kamu dan kalian. - Kata ganti "rang ketiga )ghaib* yaitu dia dan mereka. 2alam Bahasa Arab# kata ganti akan lebih k"mpleks# karena akan ada istilah kata ganti untuk laki-laki# kata ganti untuk perempuan# kata ganti tunggal# +amak dan dua "rang. 5ntuk lebih +elasnya# pela+ari tabel 1.4 berikut: Tabel 1.2 Isim 2hamir Ar! 2ia
Ism ;hamr
Abu Razin & Ummu Raz in
5 C + ; K ; 5 K ; + ; K ; K ; ; . ;
4umlah
4ens
atsniyah
=amak
&aki-laki(
;hamr
atsniyah
#uannats
=amak
& wanita (
(
= ) _ `)
=amak
&aki-laki(
#uannats
=amak
&wanita(
=amak
Mukhatab (
= ) ] a I)
Mutakallim (
5 ) M K I)
12
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
dan K ; sama saja untuk laki-laki dan perempuan# yang membedakan hanyalah pada
Untuk
pemakaiannya sa+a
sesuai dengan kata yang mengiringinya pada kalimat. 5ntuk dhamir
mutakallim &saya dan kami( dapat digunakan baik untuk mudzakkar dan muannats .
1.2.2.0 Ism ;!n'au ;ar Ss AsalUsul 2itin+au dari asal-usulnya# Isim terbagi men+adi dua: 1. Ism 4am)
Isim =amid adalah isim yang tidak dibentuk dari kata yang lain. Artinya# isim +amid berdiri
sendiri tanpa dirubah atau diturunkan dari kata yang lain. %"nt"hnya adalah
&pulpen(.
5 ) tidak diambil atau diturunkan dari kata lain. *ecara sederhana Kita katakan dari sananya 5 ) adalah pulpen. Kata
5 )
5 )
adalah istilah yang diberikan "leh "rang Arab untuk pulpen. Kata
entu tidak ada gunanya Kita bertanya kenapa pulpen itu
5 ) .
2. Ism Musy!a7
O) K % &buku(. Kata O) K % merupakan turunan dari = K % &menulis(. %"nt"h yang lain adalah ) J ,I &mas+id(. Kata ) J , I Isim musyta? adalah isim yang dibentuk dari kata yang lain. %"nt"hnya
adalah turunan dari kata
J ? &bersu+ud(. *alah satu tu+uan mempela+ari ilmu sharaf adalah
untuk mengetahui ilmu tentang ini# yaitu mengetahui akar dari suatu kata sehingga kita bisa mengetahui maknanya dari sisi bentuknya. Karena setiap bentuk memiliki faidah makna yang spesifik.
Abu Razin & Ummu Raz in
1"
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
1.2.3 Huruf Arab yang Memiliki Arti 0uruf & Q! R ( secara bahasa memilki arti huruf seperti yang kita kenal dalam Bahasa Ind"nesia yang ada 4/ huruf. *edangkan dalam Bahasa Arab kita mengenal ada 4; huruf yang kita kenal dengan huruf hijaiyah . Akan tetapi# huruf yang dimaksud disini bukan setiap huruf hijaiyah melainkan huruf hijaiyah yang memiliki arti seperti: (dan)
(maka)
O (dengan)Z (untuk) b (akan) c (seperti)
Huruf yang dimaksud di sini tidak brarti harus huruf yang disusun dari satu huruf saja, tta!i juga disusun dari dua atau lbih huruf yang mmiliki makna, "#nt#hnya$
I
(dari) ,
0 (ke),
(dari) ,
0
(di atas),
C " (di dalam)
%iantara huruf&huruf di atas ada yang trmasuk huruf ar, yaitu huruf yang mnybabkan isim yang ada stlahnya 'ajib diba"a kasroh5 (jar) yaitu$
I (dari), 0 (ke),
0 (di atas), C " (di dalam), O (dengan) Z (untuk) c (seperti)
(dari) ,
#nt#hnya$
ZY X U V W T 5 . SL7 > 5 R Z ^ ]\ E W L\ E L7 S !L[ :%1
=W c1 Lb! . < @5 6E! )erhatikanlah ayat-ayat di atas. *etiap kata yang didahului "leh huruf jar memiliki har"kat kasrah .
5
Kasrah adalah tanda asal dari jar. Pada beberapa kondisi, jar bisa juga dengan fathah atau huruf ya.
Abu Razin & Ummu Raz in
1+
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
BAB II ILMU SHARA# 2.1 Mengenal Ilmu Shara Ilmu shara adalah salah satu cabang ilmu penting yang harus dikuasai dalam mempela+ari Bahasa Arab. 2engan ilmu ini# kita dapat mengetahui bentuk perubahan dari suatu kata. %"nt"hnya untuk kata “melakukan” atau “berbuat” (
A ")$
A < &2 – A " – Z < I – A ) " – 19 " – A < – A " 2ari kanan ke kiri: telah melakukan sedang melakukan perbuatan "rang yang melakukan yang dilakukan lakukanlah +angan kamu lakukan Ilmu shara atau dikenal dengan tashri secara bahasa memiliki arti perubahan. Allah *ubhanahu wa a8ala berfirman:
Z^ij X f! gh e L0 SL! 4 L! "d , +….dan pengisaran angin &Al Ba?arah : 1/E( -ashri disini memiliki makna perubahan angin dari satu k"ndisi ke k"ndisi lain dan dari satu
arah ke arah lain. Adapun secara istilah# ilmu sharaf
adalah
ilmu yang mempela+ari bentuk dan keadaan
beberapa bentuk kata &bina8( yang meliputi +umlah huruf# harakat dan sukunnya seperti bentuk kata i!il madhy &kata ker+a lampau( , i!il mudhari! &kata ker+a sekarang( # mashdar &kata benda( , , isim "a!il &yang melakukan perbuatan(# isim ma!ul &yang dikenai perbuatan( # i!il amar &kata
perintah( , i!il nahiy &kata larangan( dan bentuk kata yang lain. 3
6
Ash *harfu I &hal. G(
Abu Razin & Ummu Raz in
10
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
Ilmu *haraf adalah ilmu yang menerangkan !a!a
%"nt"hnya merubah kata
%!elah menuls& men'a)
%se)ang menuls&= )an
%*enuls&.
2.2 Is!lah ;asar Ilmu Shara *ebelum kita memulai mempela+ari ilmu shara # ada baiknya kita mengenal istilah-istilah dasar yang perlu diketahui. Antara lain: 1. >a/an
azan memiliki makna timbangan# acuan# atau rumus. azan adalah suatu rumus baku#
dimana setiap kata ker+a nantinya akan masuk ke salah satu dari wazan yang ada. )erlu diketahui bahwa dalam ilmu shara ada 3H bab# dimana setiap bab memiliki wa9an yang spesifik
A < -A " ,
bab
A < -A " , bab A < K , -A < K ?
, dan sbagainya.
!amun
beberapa diantara wazan bab-bab ini sangat +arang di+umpai dalam kalimat bahaasa Arab sehingga *a)a bu-u n= *enuls hanya menam*l-an ?a/an babbab yang *en!ng )an serng )guna-an ,leh ,rang Arab .
azan ilmu shara menggunakan kata a$, $ain dan lam &
A " ( dengan segala bentuknya. *emua
kata ker+a Bahasa Arab pastinya akan masuk ke salah satu dari 3H wazan bab ini.
2. Mau/un
=ika wa9an adalah rumusnya# maka mau9un adalah kata yang dibandingkan dan disandingkan dengan wa9an.
7
= K % adalah mau9un dari wa9an A " dan = K
adalah mau9un dari
A < .
Kitab At ashrif &hal. 4(
Abu Razin & Ummu Raz in
13
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
". Tashr
ashrif adalah perubahan kata dari bentuk asal &kata ker+a( men+adi bentuk-bentuk yang lain. Ilmu shara +uga sering disebut dengan ilmu tashri karena inti ilmu shara adalah mempela+ari tashri . *ecara umum# suatu kata ker+a berubah men+adi +enis perubahan kata sebagai berikut:
"i!il #adhy &kata ker+a lampau(
"i!il #udhari &kata ker+a sekarang(
#ashdar &kata benda# kata dasar(
Isim "aa$il &sub+ek# pelaku(
Isim #a$ul &"b+ek(
"i!il Amar &kata ker+a perintah(
"i!il Nahiy &kata ker+a larangan(
Isim /aman &kata penun+uk waktu(# Isim #akan &kata penun+uk tempat(# Isim Alat &nama
alat(.
2." Ma-na ;asar Se!a* Ben!u- Ka!a *etiap bentuk kata memiliki makna dasar tersendiri. Bentuk kata i!il madhy, i!il mudhari! dan yang lain dari setiap bab meskipun ada yang berbeda baris dan penyusunnya# namun memiliki kesamaan makna dasar. Artinya# makna dasar ini berlaku untuk setiap wa9an# baik dari kel"mp"k tsulatsy 0 , ruba$iy 1 , dan lainnya. *ecara umum# makna dari i!il madhy, mudhari! sampai i!il nahiy terwakili "leh makna berikut:
"i!il #adhy &telah melakukan(
"i!il #udhari! &sedang melakukan(
8
#ashdar &kata benda(
Isim "aa$il &pelaku &yang melakukan(
Isim #a$ul &"b+ek &yang dikenai perbuatan(
"i!il Amar &lakukanlah(
"i!il Nahiy &=angan kamu lakukan(
! $ # k Cuba8iy adalah kata ker+a yang tersusun dari E huruf asli. %"nt"hnya l! 6m
sulatsy adalah kata ker+a yang tersusun dari 3 huruf asli c"nt"hnya
9
Abu Razin & Ummu Raz in
15
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
5ntuk lebih mudah memahami makna dasar dari i!il madhy, mudhari!, mashdar sampai i!il nahiy ,perhatikanlah tashri untuk kata berikut2 !abel 2.1 ashrif
C - A " d - & 2
IH A " Z
=angan melihat
ihatlah
= K & 2 = K % =angan kamu tulis
ulislah
k! $ #
d ; dan = K % @ eI 1 d ;
F@G A " d -
CD A " d ;
*edang melihat
elah melihat
@ang dilihat
@ang melihat
penglihatan
O) K I
= ) & %
1 K %
@ang ditulis
)enulis
ulisan
= K
= K % elah menulis
*edang menulis
)erhatikanlah abel 4.1 di atas. Kita bisa mengetahui bahwa makna untuk setiap bentuk kata di atas meskipun dari dua c"nt"h kata yang berbeda tetapi memiliki makna dasar yang sama untuk bentuk kata yang sama.
2.+ 4ens Tashr 2i dalam ilmu shara # tashri ada dua +enis:
C 9 h i g e K )
1. Tashr
Ish!lahy (
2. Tashr
Lugha? (
L j k g e K )
-ashri lughawi adalah perubahan kata yang didasarkan pada perubahan +umlah dan +enis
pelakunya# sedangkan tashri ishthilahy adalah perubahan kata yang didasarkan pada perbedaan bentuk katanya. )erubahan bentuk dari bentuk asli1 )i!il madhy* ke bentuk mashdar # isim "a!il hingga i!il amar adalah yang dimaksud dengan tashri ishthilahy . 5ntuk lebih memahami tashri ishthilahy . )erhatikanlah c"nt"h tashri ishthilahy untuk kata ”menulis” (
)$
= K & 2 – = K % – O) K I – = ) & % – 1 K % – = K – = K % 10
Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama sharaf tentang bentuk asal dari suatu kata.
Abu Razin & Ummu Raz in
16
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
2ari kanan ke kiri: telah menulis &dia laki-laki( sedang menulis &dia laki-laki( tulisan penulis yang ditulis tulislah +angan kau tulis Adapun tashri lughawi adalah perubahan suatu bentuk kata ke +enis-+enis yang berbeda berdasarkan +umlah )mur3d, tatsniyah, jamak* dan +enis )mudzakkar, muannats* pelakunya. *etiap bentuk kata & ( memiliki tashri lughawi tersendiri. %"nt"hnya# tashri i!il madhy hingga i!il amar lughawi untuk ”penulis”
d
ditun+ukkan "leh tabel berikut: abel 2.2 ashrif ughawi
Arti
)enulis laki-laki &tunggal( )enulis laki-laki &ganda( )enulis laki-laki &+amak(
)enulis wanita &tunggal( )enulis wanita &ganda( )enulis wanita &+amak(
= ) & % !ashrif lugha"i
= ) & % $ & % #4 $ & % $ & % #4 $ & % ) $ & % K $ & % #4 K $ & % ) $ & %
Begitupun dengan i!il madhy, i!il mudhari!, dan lainnya +uga memiliki tashri lughawi yang didasarkan pada perubahan +enis dan pelakunya. Insya Allah dalam buku ini kita akan membahas kedua +enis tashri ini.
2.$ %a&an-"a&an !ashrif )ada pembahasan sebelumnya telah disebutkan bahwa tashri memiliki 3H wazan ) bab(. 2ari 3H bab ini yang berlaku umum hanya 44 wa9an bab$ / wa9an untuk kel"mp"k tsulatsy mujarrad $ 14 wa9an untuk tsulatsy ma9id# 1 wa9an untuk ruba8iy mu+arrad dan 3 wa9an untuk ruba8iy
Abu Razin & Ummu Raz in
18
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
ma9id11. 13 wa9an sisanya memilik rumus yang sangat rumit dan +arang sekali ditemukan penggunaannya dalam kalimat sehari-hari. Keduapuluh dua wa9an yang umum digunakan ini terbagi men+adi empat kel"mp"k:
1.
Kel3mp3k -sulatsy #ujarr3d # c"nt"hnya
2.
Kel3mp3k -sulatsy #azid, 43nt3hnya
3.
Kel3mp3k Ruba$iy #ujarr3d , 43nt3hnya
4.
Kel3mp3k Ruba$iy #azid, 43nt3hnya
8 % &telah mulia(, 5 &telah mengetahui(
8 % )telah memuliakan* , 5 l !
)telah mengajarkan*
)telah menggelin4irkan*
l & )telah menggelin4irkan*
Keterangan: -
Kata tsulatsy meru+uk pada kel"mp"k kata ker+a yang tersusun dari tiga huruf asli.
-
Kata ruba$iy meru+uk pada kel"mp"k kata ker+a yang tersusun dari empat huruf asli.
-
Kata mujarr3d meru+uk pada kel"mp"k kata ker+a tanpa adanya huruf tambahan apapun selain huruf aslinya.
-
Kata mazid meru+uk pada kel"mp"k kata ker+a yang memiliki huruf tambahan selain huruf aslinya.
;ar -eem*a! -el,m*,- -a!a -er'a yang )sebu!-an= -el,m*,- !sula!sy mu'arr,) )an !sula!sy ma/) a)alah yang *alng banya- )guna-an )alam Bahasa Arab. @leh -arena !u= *enuls hanya mem,-us-an *embahasan un!u- )ua -el,m*,- ?a/an !ersebu! *a)a bu-u n= nsya Allah.
11
ihat
Abu Razin & Ummu Raz in
2:
www.programbisa.com
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA
2.3 Bagan Ilmu Shara
Abu Razin & Ummu Raz in
21