HYPNONURSING ----------------HYPNOTHERAPY HYPNO THERAPY
FOR NURSE & MIDWIFE ----------------AANG TRIYADI
Hypnotherapy For Nursing
2
Apakah buku ini tepat untuk saya
Introduction Ebook ini sesuai teman-teman yang baru mengenal hipnoterapi, disini membahas materi secara mendasar tentang hipnosis dan hipnoterapi hipnoterapi
Basic Skill Ketika temen-temen sudah mengenal hipnoterapi dasar, disini lebih meperdalam lagi dan diajarkan penanganan gangguan psikologi ringan pada klien.
Advanced Skill Disini diajarkan banyak cabang ilmu hipnoterapi seperti: hypnobirthing, hypnosirkumsisi, dsb. Dan teknik hipnoterapi dari konsep hingga praktik pada klien lebih detail dan spesifik untuk penanganan gangguan psikologi dari ringan sampai berat.
Expert Skill Cara memanfaatkan ilmu hypnonursing yang sudah kita kuasai dan digunakan untuk peningkatan karir dan bisnis kita sebagai tenaga kesehatan.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Hypnotherapy For Nursing
3
Hypnonursing Hypnonursing Concept Konsep Hipnoterapi yang diperuntukan perawat dan bidan dalam menangani klien di RS ataupun di Masyarakat. Dengan konsep ini diharapkan kita bisa lebih mudah memahami hipnoterapi secara aplikatif di lapangan.
Pra Hypnonursing: teknik sebelum melakukan atau praktik hipnoterapi ke klien kita. Intra Hypnonursing: saat melakukan hipnoterapi pada klien dengan teknik-teknik hipnoterapi Post Hypnonursing: Setelah dilakukan hipnoterapi pada klien.
Kesuksesan tidak pernah datang pada orang-orang yang hanya duduk dan termenung; kesuksesan datang pada orang-orang yang berani bertindak. – Vikram Bakkapa Share this E-book!
www.menghipnotis.com
4
Hypnotherapy For Nursing
Hallo.. teman-teman sejawat dan seperjuangan Perawat & Bidan Se-Indonesia Ns Aang Triyadi, CHt.CI Psikonursing Specialist
Saya bisa dipanggil kang Aang/ Mas Aang/ Kang Ardi, Profesi saya sebagai perawat psikiatri dan Hypnotherapist, bermula dari baca buku pengembangan diri, buku hipnosis, buku hipnoterapi, disitu saya tertarik, dan saya ikuti pelatihannya, saya baru sadar taukah temen-temen hipnoterapi itu ilmu kita yang wajib dimiliki setiap Perawat dan Bidan? sebagai penulis dari ebook hipnoterapi pertama buat perawat dan bidan yang berjudul “Hypnonursing; Hypnotherapy for Nurse & Midwife” dan buku pertama yang ditulis bersama 19 hipnoterapis professional Indonesia berjudul “The Art of Beautiful Life With Hypnotherapy” yang laris 1000 buku di hari pertama launching. Buku ke 2 yang menjadi Fenomenal di Dunia Hipnoterapi berjudul "369 Ways To Be Hypnotherapy Expert", yang sudah habis di periode Pre Order (sebelum terbit) menjadi buku yang paling banyak dicari oleh pelatih hipnoterapi selain esklusif dicetak terbatas buku ini melengkapi kekurangan modul pelatihan berstandar nasional hingga internasional. Semoga dari awal tahun 2012 saya mengenal hipnoterapi bisa berbagi praktik hipnoterapi khusus Perawat Bidan di Indonesia, saya menyajikan konsep hipnoterapi berbeda dengan hipnoterapi yang umum supaya lebih di pahami, saya sadari pengembangan hipnoterapi di profesi kita belum ada, dan mungkin ebook ini jadi yang pertama dan satu-satunya sampai saat ini. Selamat membaca!! Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Hypnotherapy For Nursing
5
Daftar Isi Hypnotherapy for Nursing
Bagian I Berkenalan dengan Hypnonursing
8
1. Kebutuhan dasar Manusia . . . . . . . . . . . . .. 10 2. Respon negatif dan emosional Klien . . . ... 11 3. Fakta Klien di lapangan . . . . . . . . . . . . . . ... 15 4. Peran Perawat dan Bidan . . . . . . . . . . . . . . 17 5. Bukti kurangnya pengetahuan . . . . . . . . ... 21 6. Hasil penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 22 7. Inilah Hypnonursing . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 27
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
6
Hypnotherapy For Nursing
Daftar Isi Hypnotherapy for Nursing
Bagian II Mengenal Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
28
1. Sejarah Hipnosis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 29 2. Fakta & mitos seputar hipnosis . . . . . . . . . .. 42 3. Aplikasi Hipnosis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 46 4. Perbedaan Hipnosis & Hipnoterapi . . . . . .. 47 5. Kondisi Hipnosis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 48 6. Gelombang Otak Manusia . . . . . . . . . . . . . 51 7. Mekanisme Pikiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
54
8. Struktur dasar Hipnosis . . . . . . . . . . . . . . . . .. 62 9. Teknik Hipnoterapi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 63
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Hypnotherapy For Nursing
7
Daftar Isi Hypnotherapy for Nursing
Bagian III Hypnonursing Concept
64
1. Self Therapy . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
65
2. Communication Skill . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ? 3. Approchment . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ? 4. Basic Induction . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ? 5. Deepening & Deep Level Test . . . . . . . . . .. ? 6. Hypnonursing tools & Therpy Plus . . . . . . . . ? 7. Termination & Normal . . . . . . . . . . . . . . . . . . ? 8. Evaluation & Plan Program . . . . . . . . . . . . .. ? 9. Lampiran & Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . ?
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
-----------------
BAGIAN I
BERKENALAN DENGAN HYPNONURSING -----------------
Gagasan serupa kelinci. Kamu beli sepasang kelinci dan tahu cara merawatnya, maka tidak lama kemudian kamu akan punya selusin anak kelinci. - John Steinbeck
Berkenalan Dengan Hypnonursing
9
Kita tahu sebagai tenaga kesehatan (baca; bidan/ perawat) wajib untuk memenuhi kebutuhan pasien secara holistik (menyeluruh), mulai dari biologis, psikologis, spiritual, sosial, dan kultural. Hal ini mengacu pada pengertian sehat menurut WHO “Health is a state of complete physical, mental and social well- being and not merely the absence of disease or infirmity” (sehat adalah suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan). Sedangkan pengertian sakit kebalikan dari sehat, ada 3 konsep dalam bahasa inggris yaitu disease, illness dan sickness. Disease berarti penyakit bersifat medis yang bisa dinilai secara objektif, gejalanya dapat diketahui dari suatu diagnosa, baik menggunakan indra ataupun pakai alat penunjang medis lainnya. Dari pengertian sehat diatas ada satu hal yang mungkin kita sering abaikan ataupun dilupakan, dan itupun saya alami selama menjadi seorang mahasiswa kesehatan, ketika praktik di Masyarakat dan Rumah Sakit sampai sekarang bekerja. Ya benar kebutuhan dasar psikologis/ mental/ jiwa pasien yang kadang kita abaikan. Karena illness adalah konsep psikologis merujuk pada perasaan, persepsi, atau penalaman subjektif seseorang terhadap kondisinya. Kenapa hal itu bisa terjadi? Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing
10
1. Kebutuhan dasar Manusia Nah coba kita lihat kebutuhan manusia menurut Abraham H. Maslow sebagai pelopor psikologi humanistik yang menyatakan bahwa kebutuhan manusia memiliki tingkatan, yaitu :
Physiological (Fisiologi): Kebutuhan ini adalah yang paling bawah dan yang mendasar, dorongannya pun sangat kuat kebutuhan ini mencakup seperti makan, minum, bernapas, seksual, dll.
Safety (Rasa Aman): Kebutuhan ini lebih ke jaminan keamanan, kebutuhan untuk dilindungi, stabilitas, situasi yang kondusif, jaminan kesehatan, mempunyai keluarga, teman, rumah, pekerjaan dan banyak lagi.
Love (Cinta): Setelah kebutuhan dasar, rasa aman akan punya rasa ingin dimiliki dicintai dan disayangi. Semua orang ingin mencintai dan dicintai, kehangatan keluarga, saudara, teman bahkan bermasyarakat.
Esteem (Harga Diri): Di sisi lain, jika kebutuhan tingkat tiga relatif sudah terpenuhi, maka timbul kebutuhan akan harga diri (esteem needs). Ada dua macam kebutuhan akan harga diri. Pertama, adalah kebutuhankebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi, percaya diri, dan kemandirian. Sedangkan yang kedua adalah kebutuhan akan penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan, dianggap penting dan apresiasi dari orang lain.
Self-Actualization (Aktualisasi Diri): Kebutuhan terakhir, yang di ujung segitiga adalah kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, kebutuhan motivasi atau dorongan yang belum terpenuhi sebelumnya, bisa keinginan-keinginan yang terpendam dalam diri, memaksimalkan diri, memiliki nilai lebih sebagai manusia. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing
11
2. Respon Negatif & Emosional Ketika 5 kebutuhan dasar pasien tidak terpenuhi maka akan muncul respon negatif dan emosional klien ketika dalam keadaan sakit, sedikitya ada tujuh perilaku yang dapat diamati, yaitu:
Ketakutan : artinya ia takut tidak sembuh, takut mati, takut cacat, dan takut tidak mendapat pengakuan dari lingkungan. Contoh: takut jika penyakit tidak sembuh, takut anak istri terlantar jika ia meninggal, dan takut keluarga tidak menerima kehadirannya lagi.
Regresi : artinya menarik diri, karena perasaan menjadi cemas. Contoh: tidak mau mengungkapkan apa yang dirasakan, jika tidak ditanya tidak mau bicara.
Egosentris : artinya individu yang sakit banyak bicara tentang dirinya sendiri. Contoh: hanya menceritakan penyakitnya saja dan tidak ingin mendengarkan cerita tentang orang lain.
Terlalu memperhatikan persoalan yang kecil : artinya banyak menuntut dan cerewet. Contoh: minuman kurang manis, banyak mengeluh.
Reaksi emosional tinggi : artinya sangat sensitif dan bertempramen tinggi. Contoh: perawat terlambat datang mudah marah; keluarga lambat datang lalu menangis; menuntut perhatian yang berlebih dari orang lain.
Perubahan persepsi terhadap orang lain. Contoh: dokter adalah dewa penolong segalanya jadi dokter harus bisa menyembuhkannya, perawat adalah pelayan yang setia yang harus selalu ada.
Berkurangnya minat terhadap kebiasaan tertentu. Misalnya: kurang berminat nonton televisi atau membaca surat kabar, yang sebelum sakit sangat berminat. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing
12
Itulah tujuh respon perilaku ketika klien saat sakit, ditambah lagi dengan misalnya trauma (dibaca: pengalaman negatif atau traumatik) setelah di infus, trauma setelah dioperasi, dan mungkin saja trauma karena perawat dan bidannya judes-judes, cuek-cuek, bisa saja kan? Karena penilain persepsi klien dalam kondisi emosi belum stabil pada kita sangat berbeda, tapi saya percaya yang baca buku ini baik-baik, ramah-ramah semua. Hehe
Mungkin secara medis klien bisa saja dikatakan normal semua,
namun
setelah
perawatan di Rumah Sakit kadang
klien
traumatik
mengalami
yang
mendalam,
yang membuat respon negatif saat
dia
sakit
belum
terselesaikan menjadi emosi negatif
dan
membuat
rentan
sakit
bahkan
dia tidak
mau dirawat kembali. Ketakutan berlebihan ini tertanam dalam pikiran bawah sadar klien, lama kelamaan menjadi sebuah emosi negatif dan ketika emosi negatif selalu muncul mempengaruhi tubuh klien sehingga menjadi sebuah penyakit psikosomatis (penyakit pikiran yang mempengaruhi tubuh). Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing
13
----------------Penelitian yang dilakukan Goldberg tahun 1984, gangguan psikologi terjadi pada pasien-pasien yang mengalami sakit fisik dan pasien yang menjalani operasi bedah. Sekitar 20% sampai 40% pasien sakit fisik mengalami gangguan mentalnya, meskipun kebanyakan dari mereka kurang memperoleh perhatian.
----------------Dia mengungkapkan ada 3 kemungkinan hubungan sakit secara fisik dan mental ini, diantaranya :
Pasien mengalami sakit mental disebabkan oleh fisiknya karena fisiknya tidak sehat, banyak tekanan sehingga terganggu mentalnya. Sakit fisik pasien karena gejala dari gangguan mentalnya. Pasien mengalami sakit fisik dan mental sehingga memperparah sakit fisiknya. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
14
Berkenalan Dengan Hypnonursing
Memang terbukti ketika saya menangani klien dengan kondisi psikosomatis, rata-rata riwayat sakit psikosomatisnya adalah mulai dari proses perawatan di Rumah Sakit, Proses Penyakit akut pengobatan panjang atau penyakit kronis, dan setelah sembuh dari sakit medis entah kenapa pikiran yang ada di klien merasakan ketakutan yang tinggi, cemas berlebihan, dan sangat mempengaruhi kesehatannya kembali. Bahkan menjadi perasaan sakitnya itu selalu ada dalam pikirannya. Kita tahu psikiater lebih ke terapi obatobatan dengan membawa efek sampingnya, psikolog lebih ke memberikan saran, konseling, dsb. Tapi kita harus bisa memberikan suatu terapi yang tidak ada efek sampingnya, dan pastinya bukan sekedar konseling dan saransaran, Sebelum menemui dan konsultasi psikiater atau psikolog tidak ada salahnya kita tangani dahulu klien dengan terapi komplementer yang kita kuasai, bener tidak? Apa tidak tahu dengan terapi komplementer? hehehe. Menurut Andrews dkk, tahun 1999 “Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan dalam pengobatan modern. Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional ke dalam pengobatan modern”. Menurut Smith dkk, tahun 2004 “Pengobatan secara holistik, didasari oleh bentuk terapi yang mempengaruhi individu secara menyeluruh yaitu sebuah keharmonisan individu untuk mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa dalam kesatuan fungsi ”. Sedangkan Menurut Snyder dan Lindquis tahun 2002, “terapi komplementer dan alternatif sebagai sebuah domain luas dalam sumber daya pengobatan yang meliputi sistem kesehatan, modalitas, praktik dan ditandai dengan teori dan keyakinan, dengan cara berbeda dari sistem pelayanan kesehatan yang umum di masyarakat atau budaya yang ada”. Jadi terapi komplementer itu suatu terapi tradisional yang telah teruji secara klinik dan berbagai penelitian dengan mengintergrasikan pikiran, badan, jiwa dalam kesatuan fungsi, meliputi kesehatan, modalitas, teori dan keyakitan yang berbeda di pelayanan kesehatan secara umum. Terapi komplementer yang bisa kita terapkan dalam memberikan asuhan pada klien bersifat fleksibel tergantung kondisi keadaan klien. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing
15
3. Fakta Klien di Lapangan Ini beberapa cerita saat saya alami mungkin ini juga terjadi pada anda yang sekarang mahasiswa ataupun yang sudah bekerja.
Ketika dalam sebuah ruang perawatan di RS X saya mendekati klien yang sedang berbaring lemas, saya menyentuhnya dengan mengajak bersalaman dan mulai bertanya “bagaimana kabar hari ini pak ?” dan klien menjawab “sedikit membaik pak ” saya bertanya kembali “apa yang bapak rasakan sekarang ?” dan klien menjawab “perasaan saya kesel sama perawat itu, ngomongnya juga seperti cuek, tidak enak diajak ngobrol, cemberut terus. Jadi mau cerita permasalahan saya juga sulit diceritakan ke perawat itu, Tapi kok beda dengan bapak enak diajak ngobrol, boleh kan saya bercerita sebenarnya saya …” disana klien banyak bercerita permasalan tentang sakitnya sehingga dia merasakan kecemasan saat pengobatannya.
Disuatu ruang perawatan juga, ketika jadwal injeksi sekitar pukul 09.30 WIB ada salah satu klien, saat saya mau memberikan injeksi secara IV melalui selang infus klien berkata “pak saya tidak mau disuntiknya sama mahasiswa, pengennya sama perawat” saya berkata “kenapa memangnya bu?” dan klien menjawab “saya tidak percaya sama mahasiswa yang praktik disini, saya takut salah suntik, dan sebagainya”
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
16
Berkenalan Dengan Hypnonursing
Seorang klien juga ada yang merasakan ketakutan yang berlebihan saat perawatan, klien terlihat mencabut terus infusannya, kadang berkeliaran di ruangan, membentak-bentak kita, marah-marah, ingin cepat pulang, bosen di ruangan, tidak bisa makan, tidak bisa tidur, dan banyak lagi.
Ada lagi nih cerita ketika di Puskesmas X, ada keluarga klien yang terus bertanya sehingga membuat kita kesal, sampai menjelaskan berulang-ulang, tapi keluarga klien tidak bisa mengerti sama sekali yang kita jelaskan. Sama juga dalam kegiatan puskesmas dalam penyuluhan kesehatan, kadang ada juga yang pura-pura mengerti sehingga penyuluhan kesehatan kurang efektif, ini juga terjadi di klinik kesehatan, praktik perawat, praktik bidan, dan sebagainya.
Sebenarnya masih banyak cerita yang menyangkut masalah psikologi klien, keluarga dan masyarakat. Dari beberapa cerita di atas apa yang bisa kita perbuat? Mungkin sebagian besar kita mengabaikannya, padahal itu sangat penting buat kita sebagai tenaga kesehatan yang harus mengetahui bagaimana itu bisa terjadi, dan bahan evaluasi diri kita untuk bagaimana cara menanganinya. Alasan utama menurut saya adalah kurangnya skill kita dalam menangani semua kebutuhan klien khususnya kebutuhan psikologi klien. Memang skill dalam menangani psikologis pasien mungkin terbatas saat di bangku kuliah, apalagi pengetahuan terapi komplementer, yang saya rasakan memang sangat kurang di dapatkan kecuali kita aktif mengikuti pelatihanpelatihan diluar perkuliahan dan dengan biaya yang tidak sedikit. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing
17
4. Peran Perawat & Bidan kita tahu peran kita adalah sebagai konselor, pendidik, peneliti, pemberi pelayanan langsung, koordinator dan sebagai advokat. Misalnya peran kita dan contoh masalah yang sering kita alami dalam memberikan asuhan pada klien : Konselor,
Sebagai konselor biasanya kita menjadi tempat bertanya, konsultasi dan diskusi. Kita tahu kadang klien atau keluarga klien dalam bertanya diskusi biasanya ada yang sedikit kecewa, marah, bingung, dan banyak respon lainnya.
Pendidik,
disini bagaimana cara menyampaikan pendidikan kesehatan pada klien, keluarga dan masyarakat lainnya dengan komunikasi yang efektif, kadang mereka ada yang acuh, ada yang menganggap hal yang kurang penting, dsb.
Peneliti,
bagaimana cara mengetahui hasil evaluasi yang kita berikan efektif atau tidaknya dalam menangani klien. Bisa saja dari evaluasi terapi keadaan klien sama-sama saja, bisa kemungkinan dari terapi kita yang belum efektif.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
18
Berkenalan Dengan Hypnonursing
Pemberi
pelayanan langsung, kita dapat berperan sebagai pemberi pelayanan langsung misalnya komunikasi terapeutik, praktik pelayanan kesehatan, dan pemberi asuhan yang melakukan integrasi terapi komplementer. Masalah yang sering terjadi disini kurangnya skill perawat dalam komunikasi, terapi komplementer, menyebabkan klien kita bilang “perawat dan bidan di RS X judesnya minta ampun, cuek, galak, dsb”
Koordinator,
Perawat lebih banyak berinteraksi dengan klien sehingga peran koordinator dalam terapi komplementer juga sangat penting. Perawat dapat mendiskusikan terapi komplementer dengan dokter yang merawat dan unit manajer terkait. Bagaimana cara diskusi terapi komplementer kalau kitanya juga hanya sedikit bahkan tidak ada yang bisa melakukan terapi ini.
Advokat,
Sedangkan sebagai advokat perawat berperan untuk memenuhi permintaan kebutuhan perawatan komplementer yang mungkin diberikan termasuk perawatan alternatif. Kadang ketika klien saat mengeluh nyeri kita biasanya membimbing klien untuk “coba ibu tarik napas dalam”, atau ada juga “sebentar bu saya konsultasikan dengan dokter ” bener kan? hehehe. bagaimana kalau kita ubah menjadi “ibu ada cara menangani untuk mengurangi sakitnya, ibu bersedia?, ini adalah suatu terapi komplementer, mari saya bimbing bu ” ada yang seperti ini kah? Saya yakin ada cuman sedikit, kenapa sedikit? Ya dari kitanya saja hanya sebagaian yang mengetahui terapi komplementernya. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing
19
Pemberi
pelayanan langsung, kita dapat berperan sebagai pemberi pelayanan langsung misalnya komunikasi terapeutik, praktik pelayanan kesehatan, dan pemberi asuhan yang melakukan integrasi terapi komplementer. Masalah yang sering terjadi disini kurangnya skill perawat dalam komunikasi, terapi komplementer, menyebabkan klien kita bilang “perawat dan bidan di RS X judesnya minta ampun, cuek, galak, dsb”
Koordinator,
Perawat lebih banyak berinteraksi dengan klien sehingga peran koordinator dalam terapi komplementer juga sangat penting. Perawat dapat mendiskusikan terapi komplementer dengan dokter yang merawat dan unit manajer terkait. Bagaimana cara diskusi terapi komplementer kalau kitanya juga hanya sedikit bahkan tidak ada yang bisa melakukan terapi ini.
Advokat,
Sedangkan sebagai advokat perawat berperan untuk memenuhi permintaan kebutuhan perawatan komplementer yang mungkin diberikan termasuk perawatan alternatif. Kadang ketika klien saat mengeluh nyeri kita biasanya membimbing klien untuk “coba ibu tarik napas dalam”, atau ada juga “sebentar bu saya konsultasikan dengan dokter ” bener kan? hehehe. bagaimana kalau kita ubah menjadi “ibu ada cara menangani untuk mengurangi sakitnya, ibu bersedia?, ini adalah suatu terapi komplementer, mari saya bimbing bu ” ada yang seperti ini kah? Saya yakin ada cuman sedikit, kenapa sedikit? Ya dari kitanya saja hanya sebagaian yang mengetahui terapi komplementernya. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
20
Berkenalan Dengan Hypnonursing
Dari berbagai masalah yang kita hadapi membuat saya mencari solusi yang terbaik buat perawat dan bidan, karena perawat dan bidan salah satu bagian yang paling penting, dan paling banyak dari tenaga kesehatan lainnya dalam meningkatkan derajat kesehatan bagi klien baik di Rumah Sakit ataupun di di Masyarakat, bener tidak? Misalnya, Coba saja bagaimana kalau kita mogok kerja, siapa yang memberikan asuhan pada klien, sedangkan kita 24 jam mengetahui kedaan klien sepenuhnya, jadi berbanggalah rekan-rekan semuanya.
“Sebenarnya banyak terapi komplementer yang bisa kita kuasai untuk menangani masalah psikologi klien, salah satunya adalah cara menangani psikologi klien dengan terapi hipnosis lebih dikenal dengan Hipnoterapi. Apakah teman-teman kenal dengan terapi komplementer yang satu ini? Mungkin kebanyakan masih asing di telinga seorang perawat dan bidan.”
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing
21
5. Bukti kurangnya pengetahuan Ada beberapa pertanyaan kepada saya dari rekan-rekan mahasiswa dan yang sudah bekerja sebagai perawat dan bidan, kurang lebihnya seperti ini:
Ketika saat saya memberikan promosi pelatihan Hipnoterapi kepada teman-teman di media sosial, ada yang bertanya seorang perawat begini “memangnya apa manfaat dari hipnoterapi ?” ada lagi “ngapain harus bisa yang begituan ”.
Ada juga yang mau berkonsultasi kepada saya seorang bidan tentang persalinan, dan bertanya “kang bisa tidak hipnoterapi untuk membantu persalinan ?”
Ada mahasiswa yang bertanya, “kalau hipnoterapi itu hipnosis iya kan, tapi bagaimana cara kerjanya ?”
Dan pada semuanya saya membalikan pertanyaan “apakah hipnoterapi itu adalah bagian dari intervensi kita sebagai perawat atau bidan yang harus diketahui, dipahami, dan di aplikasikan ?” Apa yang terjadi semuanya bilang “saya tidak tahu apa itu hipnoterapi dan bagaimana cara aplikasinya, dan tidak sama sekali diajarkan dimata perkuliahan kami, jadi wajar saya bertanya kepada kang Aang”
Itu masih sebagian, masih banyak jika dijabarkan semua, dari pernyataan di atas bisa disimpulkan bahwa perawat dan bidan belum semuanya bisa menerapkan terapi yang bersifat komplementer yaitu hipnoterapi pada klien. Kalimat hipnoterapi saja masih asing di telinga perawat dan bidan, apalagi cara aplikasinya, dan cara aplikasi khusus di Rumah Sakit dan di Masyarakat. Hayo ngaku, bener kan? hehehe.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
22
Berkenalan Dengan Hypnonursing
5. Hasil Penelitian di Indonesia Mari kita lihat beberapa hasil penelitian di Indonesia diambil dari jurnal yang dipublikasikan tentang manfaat hipnoterapi yang terbukti meningkatkan kesehatan psikilogi yang berpengaruh pada fungsi fisiologi klien : No
Hasil Penelitian
Peneliti
1
Hipnoterapi menurunkan nyeri pada pasien post operasi fraktur femur
Astari Yulinda R./ 2010
2
Hipnoterapi menurunkan tingkat nyeri pada remaja putri usia 14 – 17 tahun yang mengalami disminore
Wihastuti, dkk./ 2005
3
Hipnoterapi menurunkan nyeri pada pasien dengan jantung koroner
Beni Setiyawan/ 2014
4
Hipnoterapi menurunkan tingkat stress pada penderita gastritis psikosomatis
Sintha Sari M./ 2012
5
Hipnoterapi menurunkan nyeri sendi pada lansia
Nur W., Zulfa K./ 2012
6
Hypnobirthing dan counter pressure untuk pengurangan nyeri pinggang pada kala I persalinan
Zaenal Arifin, dkk./ 2012
7
Hipnosis pada ibu bersalin primigravida mempengaruhi APGAR skor bayi baru lahir
Laili N. N., dkk./ 2013
8
Hipnoterapi mengurangi tingkat stres mahasiswa
Bayu H./ 2012
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing
23
No
Hasil Penelitian
Peneliti
9
Hipnoterapi menurunkan efek stress pasca trauma tingkat sedang pada fase rehabilitasi system penanggulangan kegawatdaruratan terpadu (SPGDT)
Rani R., dkk./ 2104
10
Intensitas keikutsertaan hypnobirthing menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil
Winda M., Wulan B./ 2013
11
Hypnotherapy teknik direct suggestion efektif menurunkan kecemasan mahasiswa terhadap skripsi
Wisma W.S., Damajanti D.K./ 2014
12
Hipnoterapi menurunkan nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi D III kebidanan
Achmad S.R./ 2015
13
Self-Hypnosis efektif memperbaiki tingkat kontrol astma
Eni K./ 2010
14
Terapi hypnosis berpengaruh terhadap kejadian insomnia pada lansia di posyandu
Arina M./ 2011
15
Hipnoterapi efektif menurunkan derajat kecemasan dan gatal pasien liken simpleks kronik
Romi N./ 2010
16
Teknik relaksasi lima jari menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi apendiktomi
Desi A./ 2012
17
Latihan imajinasi terpimpin menurunkan kecemasan Pasien stroke
Ika L., dkk./ 2013
18
hipnoterapi efektif menurunkan body dysmorphic disorder (BDD) pada remaja perempuan
Elita T., Monique E. S./ 2013
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
24
Berkenalan Dengan Hypnonursing
No
Hasil Penelitian
19
Terapi hypnobirthing menurunkan kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan
Puspitasari, Yuyun./ 2011
20
Hipnoterapi menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani kemoterapi
Andy I., dkk./ 2014
21
Hipnoterapi menurunkan nyeri Pada pasien post operasi fraktur femur
Rizqi Y. A./ 2010
22
Pijat refleksi kaki dan hipnoterapi efektif menurunkan tekanan darah Pada pasien hipertensi
Irmawan A. N./ 2012
23
Hipnosis pada kehamilan, persalinan, dan periode pasca persalinan dapat mencegah depresi pasca melahirkan
Iga N. D./ 2013
24
Metode hipnoterapi menangani anak phobia
Marfuah./ 2009
25
Hipnoterapi mengatasi nyeri dan kecemasan pada pasien dengan kanker kolon
Sakiyan, Elsye M. R./ 2015
26
Hipnoterapi menurunkan tingkat stress (kecemasan) dan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien diabetes melitus tipe 2
Miftakur R. S./ 2013
Mungkin masih banyak lagi penelitian-penelitian di Indonesia yang tidak dipublikasikan secara online, itu hanya sebagian, apalagi di luar negeri pasti lebih banyak lagi yang bersangkutan dengan hipnoterapi, hasil ini juga sudah cukup membuktikan bahwa hipnoterapi terbukti menangani masalah psikologi pada klien, begitu berpengaruh efek terapi ini untuk menangani masalah psikologi klien. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Peneliti
Berkenalan Dengan Hypnonursing
25
Inilah pentingnya kita belajar mulai dari sekarang bagaimana aplikasi dari terapi hipnosis kita gunakan, ada dua poin penting yang kita dapatkan : Pertama
kita mengasah komunikasi verbal dan non verbal dengan teknik hipnosis, cara mempengaruhi pikiran klien, memberikan rasa nyaman, percaya sama kita dengan mudah dan efektif.
Kedua
kita bisa mempraktikan ilmu hipnoterapi khusus perawat/ bidan dalam memberikan pelayanan yang professional, dan manangani klien secara holistik, terutamanya kesehatan psikologinya.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing
26
Setelah banyak pemaparan di atas pasti banyak yang bertanya kenapa di bagian pertama harus berkenalan dengan hypnonursing, Apa itu Hypnonursing? Maksudnya apa? Mungkin ada juga yang bilang “Ini buku apa si sebenarnya?”.hehehe. Sudah ikuti saja sampai selesai, dan pastinya menambah wawasan keilmuan, skill terapi komplementer untuk kita semua. Harus anda tahu ketika mengikuti pelatihannya sampai jutaan atau puluhan juta. Saya juga menyadari pelatihan ini mungkin bisa di bilang sangat mahal, kenapa? Dulu saya mengikutinya sewaktu masa kuliah, dan anda juga pasti tahu, berapa si uang jajan saat kuliah yang bisa kita sisihkan, mungkin ini terkecuali sama keluarga sangat mampu dan mahasiswa yang punya sampingan sambil kerja dengan penghasilan jutaan, tapi entah kenapa ketika kita berbicara “saya mampu, saya bisa, saya yakin ” biaya pelatihan sebesar itu pun bisa saya ikuti, jalannya selalu ada buat seorang pencari ilmu. saya meyakini ketika kita mencari ilmu untuk suatu kebaikan membawa manfaat kepada semua orang, Allah pun selalu memberi jalan kemudahan dan rezeki’Nya yang Maha Luas, semoga keyakinan saya ini berlaku kepada kita semua, dan tentunya anda yang membaca buku ini. Teruslah belajar, belajar dan belajar. Dan mari kita menebar manfaat bagi nusa bangsa dan agama kita. Curcolnya sudah dulu ya, hehehe. lanjut ke bahasan selanjutnya, untuk mengetahui hypnonursing. Next… Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing
27
7. Inilah Hypnonursing Sebuah pribahasa mengatakan “tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak gendong kemanana-mana”.
Mari kita bahas secara ringkas apa sebenarnya Hypnonursing singkatan dari Kata Hypnonursing adalah sebuah singkatan dari kalimat Hypnotherapy For Nursing. Lebih detailnya perpaduan kata dari “Hypnotist” dan “Nursing” . “Hypnotist” berasal dari bahasa inggris yang berarti ahli hipnosis dan “Nursing” juga dari bahas inggris yang artinya perawatan. Di kamus Besar Indonesia Ahli Hipnosis/ Ah-li Hip-no-sis adalah orang yang mahir membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan hypnosis. Dalam kamus Indonesia juga Perawatan/ Pe-ra-wa-tan adalah proses, cara, perbuatan merawat; pemeliharaan; penyelenggaraan; pembelaan (orang sakit). Jadi arti dari Hypnonursing menurut bahasa diatas adalah Orang yang mahir membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan hipnosis (tujuan untuk terapi komplementer) dalam perbuatan merawat, pemeliharaan, penyelenggaraan, dan pembelaan orang sakit. Lebih singktnya “Hypnonursing adalah suatu metode terapi komplementer
yang digunakan perawat/ bidan untuk memenuhi kebutuhan klien secara holistik khususnya kebutuhan psikologi klien ” Share this E-book!
www.menghipnotis.com
-----------------
BAGIAN II
MENGENAL ILMU HIPNOSIS & HIPNOTERAPI -----------------
Takut adalah sebuah kebiasaan; demikian pula meratapi diri sendiri, kekalahan kecemasan, keputusasaan, ketiadaan, harapan dan pengecualian. Kamu dapat membuang semua kebiasaan negatif ini dengan dua tekad sederhana: Aku Bisa!! Dan Aku Akan Bisa!! - John Steinbeck
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
29
1. Sejarah Hipnosis Mari kita mengenal hipnosis mulai dari awal, bagaimana ilmu ini terus berkembang, dari tahun 4000 SM sampai sekarang, mulai dari Tradisional Hipnosis, Magnetism Mesmerism, Konvensional hipnosis, Dan Hipnosis Modern. Mari kita lihat dahulu gambar di bawah ini :
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
30
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
Tradisional Hipnosis Meskipun istilah hipnosis belum dipergunakan, namun metode-metode pengobatan yang memanfaatkan fenomena hipnosis/ trance sudah banyak dilakukan sejak zaman sebelum masehi.
Tahun 4000 SM. Di Assyo Babylonia, data arkeologis menunjukkan adanya praktik pengobatan oleh pendeta dengan pemanfaatan pembakaran dupa dan pembacaan doa. Api digunakan agar pasien konsentrasi. Sang pendeta memandang mata sang klien, pada saat yang sama disampaikan doa permintaan kepada Tuhan untuk mengusir penyakit. Selama proses penyembuhan diiringi dengan bunyi-bunyian tifa dan gong.
Tahun 2000 SM. Wang Tai peletak dasar pengobatan Cina mengajarkan bagaimana memanfaatkan pikiran pasien untuk membantu menghilangkan penyakit baik fisik maupun emosi. Kitab Hindu Weda bahkan mengajarkan metode agar pasien memfokuskan pikiran terhadap organ tubuh tertentu yang memerlukan penyembuhan.
Tahun 1552 SM. Pada manuskrip di Mesir dilaporkan ada praktik dokter saat itu yang menyembuhkan pasiennya dengan cara tangan sang dokter memegang kepala pasien, sang pasien kemudian menutup mata dan konsentrasi kepada bagian tubuh yang sakit, Sang dokter memperoleh kekuatan untuk menying-kirkan penyakit.
Tahun 1200 SM. Dokter Yunani, Aesclepius melakukan ritual penyembuhan dengan membuat bangunan suci tidur. Pasien diminta tidur dan mendapakan penyembuhan melalui mimpi.
Tahun 1000 SM. Di Mesir terdapat bangunan suci yang dipergunakan khusus untuk ritual penyembuhan. Pendeta melakukan penyembuhan dengan kekuatan sentuhan dan kata-kata. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
31
Magnetism & Mesmerism Paracelsus (1493-1541) Beliau adalah Dokter dari Swiss, yang pertama kali menggunakan media magnet dalam pengobatan. Banyak pasiennya yang menyatakan sembuh setelah tubuhnya dilewati magnet oleh Paracelsus.
Johann Joseph Gassner (1727-1779) Beliau adalah Seorang imam Katolik pada waktu itu, percaya bahwa penyakit disebabkan oleh roh-roh jahat dan bisa diusir dengan mantra dan doa.
Maximilian Hell (1720-1792) Beliau adalah seorang Pendeta Jesuit yang menggunakan lempengan logam sebagai media penyembuhan. Salah satu muridnya adalah Franz Anton Mesmer.
Franz Anton Mesmer (1734-1815) mesmer meyakini bahwa ada kekuatan magnetik dan cairan universal yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh manusia. Apabila cairan dalam tubuh seseorang tersumbat atau tidak lancar maka orang tersebut menjadi sakit secara fisik ataupun mental. Mesmer mengklaim bahwa dirinya memiliki kekuatan magnetis yang mampu melepaskan sumbatan dan memperlancar aliran cairan dalam tubuh manusia dan menyembuhkan penyakitnya. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
32
Lanjutan … Teori Mesmer terdengar ilmiah, dan kebetulan bertepatan dengan penemuan listrik dan perkembangan astronomi pada masa itu. Mesmer diyakini sebagai dokter pertama yang memahami hubungan trauma psikologi terhadap penyakit. Dia memperkenalkan keadaan seperti trance kepada pasien, yang kelak dikenal sebagai mesmerism, dan dengan sukses mampu mengatasi kelainan pada saraf. Metode ini dinamakan sebagai animal magnetism dan populer dengan sebutan Mesmerisme. Teknik ini menjadi dasar bagi hypnotherapy modern. Melalui efek sugesti yang ditimbulkan dalam proses pengobatannya, banyak pasien yang berhasil disembuhkan dan membuat Mesmer menjadi terkenal dan kaya serta menimbulkan pro dan kontra dikalangan dokter pada saat itu. Tahun 1784 Raja Louis XVI membentuk komite khusus untuk menyelidiki metoda pengobatan Mesmer yang beranggotakan Ahli Kimia Antoine Lavoisier, dokter dan ahli Fisika Joseph Ignace Guillotin, Ahli Astronomi Jean Silvain Bailly, dan Duta Besar Amerika Benjamin Franklin. Komite tersebut menyimpulkan bahwa kesembuhan yang dialami pasien adalah akibat dari kepercayaan dan imajinasi pasien tersebut, dan tidak terjadi karena transfer energi yang tidak nampak (animal mesmerisme) dari mesmerist kepada pasiennya.
Marquis de Puységur Puysegur adalah seorang mantan Militer Prancis murid mesmer yang mendalami Mesmerisme, yang pertama kali menciptakan dan menjelaskan istilah Somnambulism. Dia menyatakan perlunya eksperimen dalam pengembangan Mesmerisme. Puysegur memperkenalkan banyak konsep baru bagi Mesmerisme, seperti somnambulisme artifisial, otomatisme motor, katalepsi, anestesia, amnesia, perbedaan individual dalam sugestibilitas, serta halusinasi positif dan negatif. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
33
John Elliotson (1791 -1868) Jhon Elliotson adalah profesor dari University Hospital di London, Inggris. Dia mengenal hipnosis dari Richard Chenevix, seorang murid dari Faria, dan mendalami hipnosis dari Baron de Potet. Elliotson memulai eksperimen hipnosisnya di tahun 1837. Dia menemukan bahwa pasiennya bisa menjalani pembedahan tanpa merasa nyeri. Dia melakukan hipnosis kepada pasiennya kapanpun itu memungkinkan. Namun apa yang dilakukan Elliotson bertentangan dengan keyakinan para dokter senior waktu itu. Main stream saat itu mempercayai bahwa rasa sakit dibutuhkan dalam proses penyembuhan. Konsekuensinya Elliotson pun didiskreditkan oleh banyak dokter. Tidak peduli dengan komentar orang lain, Elliotson terus maju memperkenalkan magnetisme kepada dokter-dokter muda yang diharapkan punya pemikiran baru. Dia mendapatkan banyak sekali pengikut dari dokter-dokter muda. Namun serangan dari kalangan dokter senior semakin kuat sampai pada titik Elliotson memutuskan untuk keluar dari Rumah Sakit dan Universitas, dan tidak pernah kembali lagi. Elliotson memperjuangkan magnetisme agar diterima secara resmi oleh dunia medis selama 30 tahun. Dia juga menerbitkan sebuah jurnal bernama "Zoist" yang membuat James Esdaile tertarik.
Abbé Faria Beliau adalah seorang pendeta Portugis yang mengklaim bahwa fenomena magnetisme terjadi karena kekuatan pengharapan dan kerjasama dari dalam pikiran pasien. Teori Faria ini dikembangkan oleh penerusnya dan memberikan kontribusi yang besar terhadap teknik autosugesti.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
34
Dr. James Esdaile (1805-1859) Dia adalah dokter asal Skotlandia yang bertugas di sebuah rumah sakit di Calcutta, India. Esdaile mencatat rekor penggunaan Mesmerisme dalam pembedahan. Dilaporkan bahwa dia berhasil melakukan ribuan operasi kecil dan 300 operasi besar tanpa rasa sakit. Adanya Mesmerisme yang bisa menghilangkan rasa sakit ini sangat penting karena pada waktu itu belum ditemukan obat bius. Semua dokter waktu itu, apabila tidak menggunakan Mesmerisme, maka harus melakukan pembedahan dengan mengandalkan kecepatan tangan sambil mendengarkan jeritan sakit dari pasien. Sejak jaman Mesmer tahun 1735 sampai periode James Esdaile tahun 1859, Hipnosisme (yang waktu itu masih dikenal sebagai mesmerisme) banyak mendapatkan pertentangan dari kalangan medis, karena mereka menganggap Mesmerisme tidak ilmiah dan mengandung unsur mistik. Pada tahun 1846, nitrous oxide dan ether telah ditemukan dan sangat berhasil digunakan dalam pembedahan dan menjadi pilihan dunia kedokteran saat itu. Apa yang dilakukan oleh Esdaille dan Elliotson dianggap menyimpang dari praktik kedokteran yang umum berlaku saat itu.
Konvensional Hipnosis Pada masa inilah istilah hipnosis pertama kali dipergunakan dan metode pengobatannya mulai beralih kepada client centered. Meskipun menggunakan metode client centered namun para dokter dan psikolog pada masa ini masih menggunakan gaya yang Authoritarian
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
35
James Braid (1795-1860) Seorang dokter dan ahli bedah dari Skotlandia, dengan spesialisasi pada kondisi mata & otot. James Braidlah yang pertama kali memperkenalkan istilah hypnosis/ hypnotism. Tahun 1843 Braid menerbitkan karyanya yang berjudul “Neurypnology or The Rationale of Nervous Sleep Considered In Relation With Animal Magnetism“. Setelah menyimpulkan bahwa fenomena yang dialami pasien dalam proses magnetisme adalah Fenomena tidurnya saraf, Braid menyebut fenomena tersebut hypnotism, singkatan dari neurohypnotism. Hypnos sendiri merupakan nama Dewa Tidur & Mimpi dari Yunani. Braid bekerja sama dengan Profesor William Benjamin Carpenter, seorang neuropsikolog yang memper-kenalkan teori sugesti ideo motor reflex. Braid lalu mengasi-milasikan pengamatan Carpenter kepada teorinya sendiri, menyadari bahwa pengaruh fokus perhatian adalah untuk meningkatkan respon ideo motor reflek. Tahun 1847 Braid menemukan bahwa semua fenomena utama hipnotisme seperti katalepsi, anastesia dan amnesia, dapat diinduksi “tanpa tidur ”. Berdasarkan penemuan itu, Braid menyadari bahwa pilihan kata hypnosis kurang tepat, dan mencoba mengubahnya menjadi “monoideism” yang berarti konsentrasi/ fokus kepada satu ide. Tetapi sudah terlambat, karena kata hipnosis sudah menjadi populer. James Braid kemudian dikenal oleh banyak orang sebagai Hypnotherapist pertama dan Bapak Hypnotisme Modern.
Ambroise-Auguste Liébault (1864-1904) Dokter Prancis yang baik hati yang mengabdi pada rakyat miskin, yang tidak pernah menuntut biaya pengobatan kepada pasiennya. Liebeault menyatakan bahwa yang membuat orang memasuki kondisi hipnosis adalah sugesti verbal (sugesti yang diucapkan). sugestibilitas dan kemampuan imajinasi klien dipandang sebagai kunci keberhasilan hipnoterapi.. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
36
Hippolyte Bernheim Merupakan rekan dari Li ébault dan ikut mendirikan Nancy School. Bernheim menuliskan risalah ilmiah yang pertama tentang hypnosis berjudul Suggestive Therapeutic pada tahun 1886.
Jean-Martin Charcot (1825-1893) Beliau adalah seorang ahli saraf dari Perancis yang tidak setuju terhadap ide Liébault dan Bernheim bahwa sugesti adalah faktor penting dari hypnosis. Charcot berpendapat bahwa hypnosis hanyalah manifestasi lain dari suatu histeria. Terjadi pertentangan antara dua pemikiran tersebut, dan sejarah pada akhirnya membuktikan bahwa pendapat Charcot salah dan Liébault dan Bernheim yang benar. Pada masa inilah proses Post Hipnotic Suggestion dideskripsikan untuk pertama kalinya. Terjadi peningkatan yang luar biasa pada sensor acuity dan memori/ ingatan seseorang dibawah kondisi hypnosis. Mulailah terjadi pergeseran aplikasi hypnosis dari yang semula digunakan oleh para dokter bedah (untuk anastesia), kemudian diaplikasikan oleh para ahli saraf untuk kesehatan mental/ psikologis. Hasil kerja & penelitian Charcot kemudian dilanjutkan oleh muridnya yaitu Pierre Janet yang mengungkapkan teori dissociation.
Sigmund Freud (1856 – 1939) Beliau adalah neurolog asal Austria yang menemukan psikoanalisis. Konsep teori Sigmund Freud yang terkenal adalah tentang pikiran bawah sadar (unconscious mind) yang mengendalikan sebagian besar perilaku manusia. Setelah mendengar tentang Liébault dan Bernheim pada tahun 1890 Freud berkunjung ke Nancy. Pada awalnya, Freud adalah seorang pendukung antusias hypnotherapy, dan menekankan regresi hypnosis dan abreaction (katarsis) sebagai metode terapi. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
37
Lanjutan … Bersama dengan Joseph Breuer Freud mengembangkan teknik abreaction therapy menggunakan hypnosis. Namun, karena sering gagal melakukan proses hypnosis terhadap pasien, Freud secara bertahap meninggalkan hypnotisme dan menggunakan metode baru untuk menyembuhkan penderita tekanan psikologis menggunakan psikoanalisa. Penolakan Freud terhadap hipnosis menyebabkan kemunduran hipnosis dalam dunia medis, meskipun demikian praktik stage hipnosis tetap populer pada masa itu. Pada periode ini terjadi peristiwa penting dalam dunia hipnosis yaitu:
Konggres Hipnotisme Internasional yang pertama pada tanggal 8-12 Agustus 1889.
Pada tahun 1892 British Medical Association (BMA) mengesahkan penggunaan hipnosis untuk terapi dan menolak teori mesmerisme dalam acara meeting tahunan BMA.
Carl Gustav Jung (1875-1961) Seorang Psikiater asal Swiss yang merupakan murid Freud ini juga mengembangkan hipnosis. Dia berpendapat bahwa proses hipnosis harus dilakukan secara otoriter, langsung memerintah klien untuk mengikuti apa yang dikehendaki oleh therapist. Jung tidak mau melanjutkan hal ini karena dia tidak mau memaksakan kehendak dirinya kepada klien. Pada tahun-tahun ini, hipnosis tidak berkembang dengan baik. Hal ini terjadi karena setiap orang-orang terkenal di atas beranggapan bahwa dalam proses hipnosis, yang berperan adalah hypnotist-nya atau orang yang melakukan hipnosis. Seorang hypnotist dianggap punya kekuatan psikologis yang bisa mempengaruhi orang lain.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
38
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
Modern Hipnosis Pada masa ini peranan client dalam suatu proses hipnosis atau hipnoterapi memegang peranan penting. Para terapis mulai menggunakan gaya yang Permissive. Tahun 1951 adalah tahun berdirinya National Guild of Hypnotist (NGH), yang merupakan organisasi hipnotis profesional pertama. Pada tanggal 23 April 1955 British Medical Association (BMA) menyetujui penggunaan hypnosis dalam psikoneurosis dan hypnoanesthsia dalam pain management proses melahirkan dan pembedahan. BMA juga menyarankan agar semua dokter dan mahasiswa kedokteran menerima pelatihan Hypnotherapy Fundamental. Pandangan Gereja Katolik dan asosiasi Medis Amerika. Pada tahun 1956 Paus Pius XII memberikan persetujuannya terhadap hypnosis, mengubah pandangan Gereja Katolik Roma terhadap hypnosis yang sebelumnya telah melarang hipnotisme hingga pertengahan abad 20. Dia menyatakan bahwa penggunaan hypnosis untuk diagnosa dan pengobatan oleh tenaga medis profesional diperbolehkan. Pada tahun 1958 American Medical Association (AMA) menyetujui laporan penggunaan hypnosis untuk kepentingan medis. Dua tahun setelah persetujuan dari AMA, American Psychological Association (APA) menyetujui hypnosis sebagai cabang dari psikologi dan masuk dalam divisi 30. Tahun 1961 Ernest Hilgard and Andr é Muller Weitzenhoffer menciptakan Stanford Hypnosis Susceptibility Scale (SHSS).
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
39
Milton Hyland Erickson (1901-1980) Beliau adalah seorang Psikiater Amerika Serikat yang mengkhususkan diri pada medical hypnosis dan family terapi. Erickson adalah pendiri dari American Society for Clinical Hypnosis. Erickson berpendapat bahwa kondisi hypnosis (hypnosis state) atau trance adalah peristiwa alamiah yang kita alami sehari-hari. Erickson meyakini bahwa seorang terapis juga perlu masuk dalam kondisi trance ketika melakukan terapi. Kepiawaian Milton Erickson dalam melakukan hypnotherapy telah menarik perhatian Richard Bandler dan John Grinder, yang kemudian memodel Milton Erickson dan menciptakan Neuro Linguistic Programming (NLP). Erickson dipandang sebagai hipnoterapis dan psikoterapis yang paling kreatif sepanjang sejarah hipnosis. Kehebatan Erickson di dunia psikoterapi mungkin bisa disetarakan dengan Freud dalam menjelaskan perilaku manusia. Erickson menjalani hidup yang unik dengan keterbatasan yang ia alami, mulai dari buta warna, agak tuli, dan dislexia. Ia juga menderita sakit polio sebabnyak dua kali, yaitu pada usia 17 dan 51 tahun. Erickson sangat berbeda pendapat dengan pendahulunya mengenai hipnosis. Dia menyatakan bahwa dalam suatu proses hipnosis, yang paling berperan adalah pikiran klien sendiri. Erickson juga menyatakan bahwa hipnosis adalah kondisi yang wajar dan tidak bisa digunakan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan dan normal yang dianut seseorang.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
40 Lanjutan…
Erickson mengubah pola sugesti hipnosis dari yang bersifat direct (langsung memerintahkan subjek untuk melakukan sesuatu) menjadi indirect (tidak langsung dengan cara menggunakan cerita atau perumpamaan). Dia juga mengembangkan teknik-teknik sugesti serta pendekatan ideodinamik (pola interaktif) dalam proses terapi. Selama enam puluh tahun, M. Erickson rata-rata menghipnosis 14 orang per harinya! Dengan berbagai macam teknik yang dilakukan Erickson, prosentasi orang yang dapat dihipnosis dalam suatu komunitas menjadi naik. Orangnya sangat kocak, bahkan dengan non verbal pun dia dapat menghipnosis orang lain cukup hanya dengan bersalaman saja. Akibatnya banyak teman-teman dekat Erickson tidak mau bersalaman dengannya karena takut dihipnosis. Atas jasanya, maka hipnosis dapat diterima oleh Asosiasi Medis Amerika dan Asosiasi Psikiatris Amerika sebagai alat terapi sejak tahun 1958. .
Beliau juga di sebut bapak Hipnoterapi modern Dunia
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
41
Dave Elman (1900-1967) Beliau menulis buku berjudul “Exploration in Hypnosis, serta Hypnotherapy”. Teknik induksi yang dilakukan Dave Elman sangat populer dan banyak digunakan oleh para Hypnotherapist dan dikenal sebagai “Dave Elman Induction”. induksi cepat yang sangat berguna untuk dokter dan dokter gigi. Karir Elman dalam hipnosis melonjak sejak pertunjukan hipnosisnya yang disaksikan banyak dokter. Sejak saat itu, banyak sekali dokter yang belajar hipnosis dari Dave Elman.
Dr. John Kappas (1925-2002) Beliau adalah tokoh yang mengidentifikasikan bahwa ada 3 tipe sugestibilitas, yaitu : 1. Emot Emotio iona nall Sugg Sugges esti tibi bilility ty 2. Phis Phisic ical al Su Sugges ggesti tibi bilility ty 3. Inte Intellllec ectu tual al Sugg Sugges esti tibi bilility ty
Ormond McGill (1913 – 2005) 2005) Ormond Mc Gill yang spesialisasinya sebagai seorang Stage Hypnotist dan dijuluki sebagai The Dean of American Hypnotist. Bukunya yang berjudul The New Encyclopedia of Stage Hypnotism menjadi semacam "kitab suci" bagi setiap orang yang ingin mendalami hipnosis. Setelah melalui proses sejarah yang panjang, dengan perjuangan para tokoh-tokoh yang mengembangkan dan memperkenalkannya kepada umum, sekarang hipnosis sudah diterima sepenuhnya sebagai alat terapi yang berguna dan aman. Hipnosis telah diakui sebagai salah satu dari metode terapi yang sah oleh berbagai lembaga negara, diantaranya British Medical Association pada 1955, American Medical Association pada 1958, dan American Psychological Association pada 1960. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
42
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
2. Fakta & Mitos Seputar Hipnosis Ada sebagian dari kita yang belum paham perbedaan hipnosis sama hipnotis. Kalimat hipnotis di adaptasi dari bahasa inggris yaitu “hypnotist” artinya pelaku kegiatan hipnosis, sedangkan hipnosis adalah kondisi seseorang bisa di sebut saat keadaan fokus, trance, rileks, tenang, nyaman. Hipnosis juga bisa sebagai nama ilmunya. Pengertian hipnosis secara resmi dari Human Service Division US Depatement of Education adalah “metode untuk menembus faktor kritis pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya pemikiran atau sugesti tertentu. ” Nah untuk menembus kesadaran seseorang itu harus melalui beberapa tahap gelombang otak manusia yang dibagi menjadi 4 bagian yaitu, deta – alfa alfa – theta theta - delta.
Istilah penyebutan bagi orang dalam kondisi hipnosis
Subjek: Digunakan untuk ekperimen dalam aplikasi hipnosis.
Klien: Digunakan untuk orang yang minta bantuan kita.
Pasien: Digunakan saat aplikasi hipnoterapi di dalam keadaan perawatan atau kondisi dalam penanganan dokter, kita bersifat terapi komplementernya.
Suyet: Digunakan biasanya dalam meberikan contoh praktik hipnosis. atau hipnosis hiburan.
Mediator: Digunakan dalam pertunjukan hipnosis atau mempraktekan teknik hipnoterapi
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
43
Lanjutan… 1. Apa yang dimaksud dengan hipnosis? Hipnosis bisa diartikan sebuah kondisi rileks, fokus, konsentrasi, nyaman, tenang, hening, khusyu, dsb. Kondisi ini jika di rekam di EEG terjadi penurunan gelombang dari deta ke alfa atau theta.
2. Apakah hipnosis sama dengan tidur? Sebenarnya tidak sama, tapi serupa. Ketika dalam kondisi tidur (gelombang otak kita di delta) kita bener-bener tidak menyadari lingkungan sekitar, namun ketika kondisi hipnosis kita menyadari lingkungan sekitar kita.
3. Apakah hipnosis berbahaya? Kondisi hipnosis adalah kondisi alamiah seseorang, dan itupun sering terjadi di keseharian kita. Misal ketika fokus melihat HP ketika seorang memanggil kita padahal keras telinga kita kurang mendengarnya, ketika melihat film yang menyentuh kita terbawa suasana sampai lupa kita meneteskan air mata, dan banyak lagi contohnya. Kalau sering mendengar dihipnosis sampai ketipu sekian juta, itu lebih cocoknya bukan kejahatan hipnosis, tapi kasus penipuan yang memanfaatkan kelemahan kesadaran seseorang, contoh si penipu menelpon si ibu X, dan si ibu X mudah terpancing kaget, ya jelas si penipu memberikan rasa kaget dengan kalimat “saudara ibu kecelakaan, dll”, dan membuat percaya si ibu tersebut. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
44
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
Lanjutan… 4. Dapatkah hipnosis membongkar rahasia? Tidak bisa, jika seseorang itu terbiasa berbohong dan dia tidak mengizinkan untuk di ungkap. Butuh waktu yang lama untuk membongkar rahasia pikiran seseorang yang sulit dia izinkan, biasanya teknik hypnoforensik ini digunakan oleh kepolisian, badan intelegen, dsb. Itu pun butuh banyak bukti bukan sekedar subjektif saja.
5. Apakah hipnosis bisa membuat orang melakukan yang bertentanga? Tidak bisa, pernah ujicobakan seseorang yang kami hipnosis disuruh untuk pindah agama, loncat dari gedung, dan buka baju” buktinya menolak. Jadi intinya selagi tidak bertentangan dengan hati nurani seseorang, hipnosis bisa berjalan. Walaupun ada yang jadi teroris, pindah aliran yang kurang baik, itu seseorang lebih tepatnya proses cuci otak, yang butuh waktu yang lama dan instens sesuai tujuan cuci otak tersebut, cuci otak bisa jadi negatif ataupun positif.
6. Apa setelah di hipnosis sulit bangun lagi atau ada efeknya? Ketika kami menghipnosis pernah kami biarkan ada 2 kemungkinan, klien lanjut tidur pulas karena dia nyaman sekali atau kelelahan sebelumnya, selanjutnya bangun sendiri lama kurang lebih 15 menitan, selama ini tidak ada efek samping negatif setelah kondisi hipnosis. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
45
Lanjutan… 4. Dapatkah hipnosis membuat hilang ingatan? Dalam proses hipnosis memang ada yang benar-benar lupa kejadian saat di hipnosis, tapi dengan catatan hatinuraninya klien mengizinkan, kami biasanya mensugesti “mulai sekarang dan seterusnya anda melupakan kejadian tadi, anggukan kepala anda bila sejutu ”. Itupun beberapa orang saja tidak semuanya bisa.
7. Apa semua orang bisa dihipnosis? Bisa selama punya salah satu atau lebih dari 5 panca indra yang berfungsi secara normal. Kalau waktu seseorang memang berbeda-beda untuk memasuki kondisi hipnosis disebut tes sugesti dengan rangkaian latihan. Hipnosis juga bisa pada diri sendiri tanpa bantuan orang lain dinamakan self-hypnosis.
Ada yang ditanyakan lagi??
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
46
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
3. Aplikasi Hipnosis Sekarang penggunan hipnosis banyak dilakukan di berbagai bidang, ini salah satunya secara umum:
Stage Hypnosis: Digunakan untuk acara hiburan, seperti yang kita liat di TV2.
Hypnotherapy/ Clinical Hypnosis: Digunakan untuk keperluan terapi dalam penanganan gangguan psikologi seperti psikosomatis, meringkankan rasa nyeri akibat penyakit medis, perlu di ingat hipnoterapi tidak bisa menyembuhkan dalam penanganan medis tapi bisa jadi terapi tambahan bersifat komplementer, bukan menyembuhkan tapi meringankan.
Anodyne Awareness: Digunakan untuk mengurangi rasa nyeri fisik dan kecemasan, aplikasi ini banyak digunnakan dokter gigi dalam melakukan praktiknya.
Forensic Hypnosis: Digunakan dalam investigasi penggalian informasi dari memori, misal dalam bukti kejahatan sebagai saksi lupa kejadiannya, bisa di praktikan disini. Biasanya digunakan oleh kepelisian dan badan intelegen.
Metaphysical Hypnosis: Digunakan dalam menjelajah fonomena metafisik, jenis ini bersifat eksperimental dan bisa dikembangkan, disini belajar bagaiman misalnya terjadi kesurupan, dll.
Untuk Aplikasi Hipnoterapi untuk perawat dan bidan dinamakan hypnonursing, dalam Hypnonursing ada beberapa nama dalam praktiknya. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
47
4. Perbedaan Hipnosis & Hipnoterapi Perbedaan hipnosis dan hipnoterapi terdapat pada aplikasinya, hipnosis biasanya banyak digunakan untuk hiburan seperti yang kita sering lihat, ada juga hipnosis untuk penjualan sering dikenal hypnoselling, hypnoteaching dan banyak lagi macamnya. Nah sedangkan terapi hipnosis dikenal juga hipnoterapi sebagai aplikasi untuk penanganan gangguan psikologis seseorang. Hipnoterapi ini masih bersifat umum, nah dalam buku ini saya lebih spesifikan lagi penggunaan hipnoterapi untuk digunakan perawat dan bidan, tentunya berbeda dengan hipnoterapi yang ada sekarang. Saya terus memperaktikan ini dengan pendekatan ilmu keperawatan dan kebidanan, ya saya sering menyebutnya hypnonursing untuk membedakan antara hipnoterapi umum. Hipnoterapi juga banyak bidang lain untuk terapi yang lebih spesifik, misal yang sering kita dengar hypnosliming untuk melangsingkan, hypnoparenting untuk masalah anak, hypnobreastfeeding untuk melancarkan ASI, dan sebagainya.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
48
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
5. Kondisi Hipnosis Kondisi hipnosis adalah keadaan saat manusia cenderung lebih sugestif, dalam kondisi ini seseorang mudah menerima informasi secara cepat, hal ini dimanfaatkan untuk memberikan hal baru dan mengubah hal yang lama. Semakin seseorang dalam kondisi hipnosis semakin peka potensi panca indra, dan jaul lebih aktif dari biasanya. Kondisi hipnosis memiliki level, mulai dari ringan, sedang dan dalam. Kondisi level hipnosis yang dalam seseorang dapat menerima dan memahami sebuah informasi secara cepat.
Banyak beranggapan kondisi hipnosis adalah pengaruh mantra ataupun hal yang gaib, sebenarnya kondisi ini sangat rasional dan ilmiah. Ada juga yang menyebutkan orang yang mudah dihipnosis kejiwaannya lemah, padahal dalam kondisi hipnosis adalah orang yang kejiwaannya tenang, fokus, kreatifitas tinggi, imajinasinya yang baik.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
49
Lanjutan… Ini adalah salah satu dari kondisi hipnosis :
Perhatian yang terpusat atau tunggal.
Relaksasi kondisi fisik dan pikiran.
Peningkatan sebagian atau seluruh panca indra
Pengendalian refleks dan aktifitas fisik
Adanya respon dalam kondisi hipnosis
Aktivitas sistem saraf parasimpatik
Pola gelombang otak
Interaksi otak kanan dan kiri
Dalam kondisi ini sering kita rasakan dan dijumpai dibeberapa aktivitas
Meditasi, saat melakukan meditasi banyak fenomena yang kita rasakan dan panca indra kita semakin peka.
Berdoa, dalam berdoa yang khusyuk biasanya larut dalam kalimat doa yang dipanjatkan.
Membaca dan belajar, dalam membaca novel kita kadang terhanyut dalam ceritanya.
Konser Musik, kadang kita terasa enak jika ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti alunan nadanya.
Pelatihan, seminar, workshop, biasanya kita sangat antusias dalam mengikutinya.
Saat penjualan, dan banyak lagi. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
50
Lanjutan… Di Manusia terdapat saraf pusat dan saraf otonom. Sistem saraf pusat terbagi menjadi 2 saraf motorik dan sensori dari otak menyebar ke bagian tulang belakang. Untuk saraf otonom mengatur dalam sitem internal kita, yang merupakan diluar kendali pikiran sadar antara lain adalah detak jantung, sistem pencernaan, aktifitas kelenjar, dsb. Sistem saraf otonom dibagi menjadi 2, saraf simpatik dan parasimpatik. Saraf simpatik bertanggung jawab pada mobilisasi energi tubuh bersifat darurat. Contoh ketika anda punya demam panggung atau pobia berlebihan terhadap sesuatu, biasanya respon jantung menjadi berdebar, napas cepat, tubuh gemetar, perut mual bahkan bisa sampai pusing, nah itulah peran saraf simpatik sedang aktif sebagai respon dari perasaan takutnya, bisa disebut dalam kondisi darurat secara spontan memeri respon lawan atau lari. Sebaliknya kerja saraf parasimpatik membuat detak jantung jadi lambat, otot jadi rileks, respon saraf ini membuat kita lebih tenang dan nyaman, semua itu bertujuan untuk menghemat energi tubuh. Sistem saraf simpatik dan parasimpatik tidak bisa aktif secara bersamaan, saat proses hipnosis dilakukan sebenarnya mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, sehingga seseorang bisa sangat rileks dan nyaman. Hal ini bermanfaat untuk terapi hipnosis dalam menangani berbagai masalah psikologinya. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
51
6. Gelombang Otak Manusia
Mari kita lihat gambar gelombang otak saat memakai EEG
Beta
Alfa
Theta
Delta Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
52
Lanjutan… Menurut riset, ditemukannya perubahan gelombang otak dalam keadaan trance (hipnosis), gelombang tersebut dapat diukur dengan EEG (electroencepalograph). Secara garis besar gelombang otak dibagi menjadi 4 bagian yaitu beta, alfa, theta, delta. Dalam sehari-hari gelombang otak dominan kita ada di beta, saat seseorang dalam keadaa rileks dan mulai terhipnosis gelombang otak yang dominan bergeser ke alfa (trance ringan). Dalam keadaan ini yang memegang kendali adalah pikiran bawah sadar, semakin dalam keadaan trance seseorang semakin rendah gelombang otaknya. Dalam keadaan hipnosis seseorang berada di gelombang alfa dan theta. Dan hal menarik lagi dalam keadaan hipnosis seseorang tidak mesti dihipnosis terlebih dahulu, banyak dalam keadaan gelombang otak di alfa dan theta sering ditemukan di seseorang yang berprofesi sebagi, seniman, musisi, atlit dan semua yang berhubungan dengan penggunaan otak kanan. Ada sebuah penelitian yang mengklaim interaksi otak kanan dan kiri, bahwa dalam keadaan sadar yang dominan adalah otak kiri, sedangkan dalam keadaan bawah sadar yang dominan adalah otak kanan. Ada juga sebagian penelitian semakin keadaan trance dalam menunjukan interaksi yang rumit antara otak kiri dan kanan Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
53
Lanjutan… Setiap orang punya gelombang otak yang unik dan konsisten, dari 4 gelombang tersebut seseorang berbeda di setiap kegiatannya. Komposisi gelompang otak itu menentukan kesadarannya..
1. Gelombang Beta, gelombang otak yang frekuensinya tinggi, beta diperoleh dari proses berpikir secara sadar, beta tetap dibutuhkan kita untuk menyadari diluar diri kita, jika beta tanpa didukung gelombang yang lebih rendah, membuat kita hidup dengan penuh kekhawatiran, ketegangan, dan proses berfikir yang tidak fokus. 2. Gelombang Alfa, dalam kondisi ini kita dapat melihat gambaran mental secara jelas, dapat merasakan sensasi dengan lima indra kita apa yang terjadi atau dilihat dipikiran kita. Alfa adalah pintu gerbang bawah sadar kita. Manfaat alfa adalah sebagai jembatan penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar, tanpa alfa kita tidak mungkin mengingat mimpi, jika saat meditasi atau selfhypnosis kita dapat udah membangunkan diri dalam dari kondisi hipnosis dalam. 3. Gelombang Theta, Theta biasanya muncul saat kita bermimpi dan saat terjadi REM (rapid eye movemen). Semua memori jangka panjang seperti emosi negatif maupun positif disimpan disini namun pikiran sadar tidak bisa mengenali tanpa bantuan alfa. 4. Gelombang Delta, gelombang ini kita temukan saat tertidur lelap, menyimpan memori jangka panjang dan biasanya berguna dalam pemulihan dan regenerasi sel. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
54
7. Mekanisme Pikiran
Sama dengan fenomena Gunung Es
Sadar 12%
Critical Area
Bawah Sadar 88%
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
55
Lanjutan… Pola pikir kesadaran manusia dibagi 2 fungsi yang berbeda, yang ke 1 concious mind (pikiran sadar) yg ke 2 subconcious mind (pikiran bawah sadar). Pikiran sadar berperan dalam menerima informasi melalui panca indra, kemudian menganalisis serta memutusakn respon apa yang dilakukan. Jika dianggp salah tidak diteruskn ke pikiran bawah sadar. Nah dalam menyeleksi informasi tersebut benar/ salah disebut critical area (area kritis), biasa disebut dengan singkatan RAS (reticular activiting system ), bagian ini berfungsing sebagai pembatasan dari pikiran sadar dan bawah sadar. Keaktifan RAS ini berbeda2, untuk setiap situasi dan kondisi, tergantung dari fokus, minat, dan emosi. Dalam diri manusia ada yang dinamakan sistem saraf pusat dan saraf otonom. Sistem saraf pusat mengatur respon motorik dan sensori melalui otak saraf pada tulang belakang. Sistem saraf otonom mengatur sistem internal kita biasanya gerak diluar kendali kita. Yang termasuk dalam kendali saraf otonom antara lain, detak jantung, sistem pencernaan, aktivitas kelenjar, imunitas, dsb.
Pikiran bawah sadar memegang kendali sekitar 88%, Pikiran sadar berpengaruh sekitar 12%. Mnurut para ahli kondisi ini seperti fenomena Gunung es. Gunung kecil yg terlihat itulah pikiran sadar.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
56
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
Lanjutan… Saraf otonom dibagi menjadi saraf simpatik dan parasimpatik. Saraf simpatik bekerjanya bersifat emergency , bertanggung jawab terhadap mobilisasi energi tubuh dalam keadaan darurat. Misal, jantung berdetak lebih cepat dan kuat, tekanan darah meningkat, napas cepat, saraf ini melepas gula dari hati dan adrenalin dari kelenjar adrenal. Sebaliknya kerja saraf parasimpatik mngakibatkn kerja jantung jadi lambat, tekanan darah turun, otot menjadi rileks, respon dari saraf parasimpatik mengakibatakn kita lebih tenang dan nyaman.
Saraf simpatik dan parasimpatik tidak bisa aktif secara bersamaan. Saat proses hipnosis yang terjadi sebenarnya mengaktifkan sistem saraf parasimpatik seseorang sehingga menjadi sangat rileks dan nyaman. Hal ini bermanfaat dalam melakukan terapi hipnosis, karena akan tetap rileks walaupun sedang menangani fobia, trauma, dsb.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
57
Lanjutan… Untuk lebih jelasnya, contoh ketika kita diminta berbicara di depan umum saat acara formal, kebanyakan orang yang pertama kali mengalami demam panggung, apa yang dirasakan saat itu? Secara fisik bisa terjadi lutut dan tangan bergetar, wajah berkeringan, jantung berdebar, napas cepat, perut mual, tubuh lemas, dll. Hal itu adalah kerja sistem saraf simpatik, ketika terjadi seperti itu berarti saraf simpatiknya sedang aktif, karena perasaan takutnya diterjemaahkan sebagai kondisi darurat., sebagai refleks, menyiapkan diri untuk memberi respon “lawan atau lari”. Ini juga terjadi pada perokok, ketika seseorang sudah kecanduan merokok, dalam kondisi sadarnya ia tahu bahwa merokok itu dapat berbahaya pada kesehatannya, namun karena awal mengenal rokok, emosi dan informasi yang masuk ke bawah sadar mengartikan bahwa rokok itu enak apalagi setelah makan, ada juga kalau anda orang jawa “wis mangan ora udud enek ”, ada juga merasakan kalau ga ngerokok ga gaul, merokok itu meringankan stres dan sebagainya. Itulah alasan kenapa perokok sulit berhenti dalam keadaan sadarnya.
Harus kita ketahui kebiasaan negatif ataupun yang positif adalah kita yang melakukannya berulang, emosi yang intens dan menerima informasi tersebut sehingga tertanam dalam bawah sadar. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
58
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
Lanjutan… Ada 4 fungsi spesifik pikiran sadar yaitu : 1. Mengidentifikasi informasi yang masuk 2. Membandingkan 3. Menganalisis 4. Memutuskan
Sedangkan fungsi pikiran bawah sadar, diantaranya : 1. Kebiasaan buruk, baik ataupun refleks. 2. Emosi negatif atau positif 3. Memori jangka panjang 4. Kepribadian karakteristik individual 5. Intuisi insting seseorang 6. Kreativitas 7. Persepsi 8. Belief dan Value
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
59
Lanjutan… Milton Erickson seorang maestro hipnoterapi mengutarakan pengamatan terhadap pikiran bawah sadar hasilnya sebagai berikut :
Kemampuan bawah sadar terpisah dari pikiran sadar, pikiran bawah sadar memiliki ketertarikan pada hal yang disukai, namun belum tentu tertarik bagi pikiran sadarnya. Pikiran bawah sadar bisa mengendalikan aktivitas fisik tanpa disadari oleh pikiran sadar dan bisa mengungkapkan ide, pemikiran yang berada diluar jangkauan persepsi pikiran sadar.
Sebagai gudang penyimpanan memori, meliputi fisik, emosi, psikologi, atau intelektualitas yang dulu diperoleh melalui upaya yang keras. Contoh seperti belajar berjalan saat kecil.
Pikiran bawah sadar adalah potensi yang jarang digunakan.
Pikiran bawah sadar sangat cerdas.
Pikiran bawah sadar bersifat sangat sadar.
Pikiran bawah sadar mengamati dan memberikan respon dengan jujur.
Pikiran bawah sadar menyerupai pikiran seorang anak kecil.
Pikiran bawah sadar adalah sumber emosi.
Pikiran bawah sadar bersifat universal
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
60
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
Lanjutan… Ada beberapa cara melewati critical area seseorang untuk masuk kepikiran bawah sadarnya :
Pengulangan yang konsisten.
Mengikuti kebiasaan keluarga atau kelompok.
Seseorang yang dipandang memiliki otoritas.
Emosi yang intens
Hipnosis atau kondisi alfa dan theta
Cara melewati dengan hipnosis diantaranya :
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
61
Lanjutan…
Misal ide mempengaruhi pola pikir, seorang yang masuk angin karena obat masuk angin yang cocok tolak angin ya cocoknya itu. Untuk imajinasi kadang banyak yang takut jika melahirkan terbayang sakitnya padahal belum pernah hamil sebelumnya. Seperti halnya apa yang anda pikirkan itulah yang kamu dapat. Yang sudah terekam hanya bisa diganti bukan dihapus. Ketika seseorang percaya sama kita, seseorang tadi lebih mudah dekat, dan menerima kita kembali ketika kita ketemu selanjutnya. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
62
8. Struktur Dasar Hipnosis Normal Pre Induction Induction Looping
Depth Level Test Suggestion Termination Post Hypnotic
Ini adalah struktur dasar hipnosis, untuk keperluan terapi hipnosis (hipnoterapi). Kita akan membahas struktur ini dengan konsep hypnonursing yang lebih mudah dipahami dalam aplikasinya.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
63
9. Teknik Hipnoterapi NO
THERAPEUTIC
MANFAAT KEGUNAN
1
Suggestion Therapy
Semua masalah asalkan jelas masalahnya
2
Regression Therapy
Permasalahan yang diduga bersumber atau berhubungan dengan kejadian masa lalu
3
Reverse Metaphor
Klien kesulitan dalam mengungkapkan permasalahannya
4
Secondary Gains
Mengetahui pandangan klien tentang keuntungan dan kerugian suatu pilihan, kebiasaan, kondisi, atau perilaku
5
Parts Therapy
Untuk permasalahan yang diduga adanya pertentangan dalam diri klien
6
Object Imagery
Untuk klien yang mentransformasikan masalah dalam bentuk objek
7
Ideo Sensory
Untuk menggali data dan informasi klien yang kiranya masih tersembunyi dan sulit untuk dikomunikasikan klien dalam bentuk lisan
8
Inner Child Work
Untuk permasalahan yang sangat berkaitan dengan trauma masa kecil
9
Personality Part Retrieval
Untuk permasalahan masa kini yang berkaitan dengan kehilangan sifat, karakter, dan perilaku klien pada masa lalunya Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
64
Lanjutan… NO
THERAPEUTIC
MANFAAT KEGUNAN
10
Chair Therapy
Untuk permasalahan yang berkaitan dengan rasa bersalah, menyesal, atau frustasi karena belum memiliki kesempatan untuk menyampaikan curahan hatinya kepada seseorang
11
Outcome Based Therapies
Untuk setiap permasalahan dalam diri klien karena ketidaknyamanannya dengan kondisi yang ada saat ini
12
Reframing
Untuk mencari solusi dari setiap permasalahan klien dengan memandang permasalahan tersebut dari sudut pandang yang lain
13
Dissociation
Untuk mengatasi trauma dan pobia
14
Desensitiation
Untuk mengatasi trauma dan pobia
15
The Swish
Untuk mengubah perilaku dan kebiasaan klien secara cepat
16
Anchor
Untuk permasalahan yang membutuhkan pemberdayaan diri berupa simbol atau permasalahan yang ditimbulkan dari sebuah simbol yang terbentuk tanpa disadari oleh klien
17
The Empowerment symbol
Untuk memperkuat sifat, karakter, atau perilaku yang diinginkan klien.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi
65
Lanjutan… NO
THERAPEUTIC
MANFAAT KEGUNAN
18
The Circle of Excellence
Untuk permasalahan yang membutuhkan empowerment untuk mengubah sifat, karakter, atau perilaku
19
The Role Model
Memperkuat sifat, karakter, atau perilaku klien dengan memasukan sifat karakter atau perilaku seseorang yang diidolakan oleh klien.
20
The Time Line
Mengubah mindset, sifat, karakter, dan perilaku dengan mengingat kembali masa lalu, masa sekarang, dan cara memandang ke masa depan
Inilah teknik hipnoterapi yang sering dipakai oleh kebanyakan praktisi hipnoterapi, namun teknik ini jarang sekali dipakai perawat dalam menangani berbagai masalah psikologi pada pasien di RS ataupun di Masyarakat, mungkin bukan jarang tapi dari segi pengetahuan dan keterampilan perawat dalam mengaplikasikan ilmu hipnoterapi. Ada sebagian yang sudah mengikuti pelatihan advanced hipnoterapi, clinical hipnoterapi masih saja bingung saat praktiknya. Saya akan bahas teknik ini untuk praktik kita saat bekerja atau praktik mahasiswa saat di RS dan Masyarakat.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
-----------------
BAGIAN III HYPNONURSING CONCEPT
-----------------
Aku lebih suka mencoba sesuatu yang Besar dan gagal daripada tidak melakukan apa pun dan Berhasil - Robert Schuller Lakukanlah apa yang kamu suka, maka kamu akan menyukai apa yang kamu lakukan - Baljit Sethi
Hypnonursing Concept
67
Hypnonursing Concept
Pra Hypnonursing : 1. Self Therapy 2. Communication Skill 3. Approchment
Intra Hypnonursing : 1. Induction 2. Deepening & Deep Level Test 3. Hypnonursing Tools & Therapy Plus
Post Hypnonursing : 1. Termination & Normal 2. Evaluation & Plan Program Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Hypnonursing Concept
68
1. Self Therapy Self Therapy merupakan teknik hipnosis bersifat mandiri tanpa bantuan terapist dan untuk masalah ringan, sangat baik untuk meningkatkan sistem keyakinan diri. Jika masalah anda kompleks perlu pendampingan seorang terapist. Ada istilah begini “ tukang cukur aja suka meminta dicukur sama tukang cukur yang lain”, hehe. Self therapy ini penting untuk kita, kenapa? Logikanya begini kita akan merawat pasien dalam kondisi psikologi yang butuh bantuan, tapi kita juga punya gangguan psikologinya, stess kerjaan, kurangnya motivasi, dll. Bagaimana bisa merawat secara professionalnya coba. Inilah struktur penggunaan self therapy yang bisa kita gunakan.
Struktur Pengunaan Self Therapy No
Langkah
Waktu Fleksibel
1
Set Up & Relaxation
5-10 Menit
2
Test Critical Area
10-20 Menit
3
Deepening
2-5 Menit
4
Self Programming Self talk Chanting Affirmation
10-15 Menit
5
Termination
3-10 Menit
Total Waktu Perkiraan
25-60 Menit
Ingat! Semakin anda sering melakukannya, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, self therapy ini membutuhkan niat yang kuat atas tujuan-tujuan yang ingin kita capai. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Hypnonursing Concept
69
Lanjutan… 1. Set Up & Relaxation (Script & Strategy)
Level Beta Niat Benar
Ya Tuhan, Saya siap melakukan self therapy untuk memotivasi saya menjadi perawat/ bidan yang profesional
2. Test Critical Area (Script & Strategy)
Menuju Alfa Mata sulit dibuka Tangan lemas dan sulit digerakan Kaki menjdi lemas dan memilih diam
Wahai kedua belah mata, aku meminta engkau untuk sangat rileks, semakin aku ingin membuka kedua belah mata ini, mata ini memilih untuk beristirahat. Wahai kedua tangan aku meminta engkau untuk sangat rileks, semakin aku ingin menggerakan kedua tangan ini, tangan ini memilih untuk lemas dan beristirahat. Wahai kedua belah kaki , aku meminta engkau untuk sangat rileks, semakin aku ingin membuka kedua kaki ini, kaki ini memilih untuk lemas, malas dan beristirahat.
3. Deepening (Script & Strategy)
Memasuki alfa ringan Hitung mundur secara perlahan
Seiring dengan tarikan dan hembusan nafasku, saya mengizinkan untuk memasuki ke alam relaksasi saya, dan saya sekarang meraskan kodisi yang sangat nyaman . 10… saya , 9… saya merasakan ketenangan batin saya melepaskan semua emosi dan beban pikiran , 8… 7… 6… 5… 4… 3… 2… 1… saya saya sekarang dalam kondisi relaksasi total.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Hypnonursing Concept
70
Lanjutan… 4. Pemogramming (Script & Strategy)
Level Alfa Self Talk Chanting Affirmation
Self Talk
Apa yang salah dalam diri saya sehingga belum bekerja / tidak punya penghasilan yang besar? Apa manfaat saya setelah bekerja dan punya penghasilan lebih? Apa dengan bekerja dan punya penghasilan saya menjadi lebih bahagia? (saat kondisi alfa mungkin rasa bersalah, marah, dan luapan emosi membuat anda tanpa sadar meneteskan air mata. Temukan sebuah ide, gagasan dan kreatifitas anda disini, setelah ketemu ide nya rasakan hal tersebut menjadikan anda nyaman, bahagia.
Chants Terimakasih kepada sang pemberi rezeky atas segala nikmat dan ide yang engkau berikan saat ini. (dilakukan secara berulang sampai anda mendapatkan ketenangan dalam diri anda secara lahir dan batin)
Affirmation Hari ini saat ini juga, saya bahagia menuju kesebuah kesuksesan yang hakiki, saya bebas beban fikiran saya, saya berkarya dengan penuh semangat dan kreatif, saya slalu nikmat akan nikmat Tuhan yang diberikan kepada saya, kepada orang tua saya, saudara, dan sahabat saya. (Anda merasakan kondisi sukses kaya dan bermanfaat bagi banyak orang sehingga anda semakin semangat, kadang tersenyum dalm kondisi ini)
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Hypnonursing Concept
71
Lanjutan… 5. Termination (Script & Strategy)
Kembali ke level beta
Saya mengizinkan untuk mengakhiri proses self therapy ini, saya telah memprogramkan dir saya dengan kebaikan dan kesungguhan, seiring dalam hitungan maju yang saya ucapkan, saya bangun dalam kondisi jauh lebih sehat, jauh lebih segar dan lebih termotivasi dalam setiap keinginan menjadi sebuah kenyataan. Aamiin … 1… saya mulai merasakan , 2… saya mulai kesadadaran saya naik , 3… menyadari diri dan lingkungan saya saat ini , 4… 5… saya mulai bangun secara perlahan (diusahakan saat pengakhiran hitungannya maju)
Cara membuat Self Therapy :
Buatlah script sebelum melakukan self therapy, gunakan kalimat sesuai dan terasa nyaman buat anda, contoh “aku”, “saya”, “gue”, “ane”, dsb.
Lakukanlah dalam suasanan yang mendukung, mulai dari tempat yang tenang, udara yang segar, penerangan yang baik, dsb.
Mengatur tubuh dan napas anda, gunakan pakaian yang longgarn tidak terlalu ketat, posisikan tubuh anda setengah duduk atau tiduran.
Gunakan seluruh imajinasi dan emosi anda dalam melakukannya, hal ini dapat membantu mempercepat proses self terapy yang anda lakukan
Bersifat berkelanjutan, terus lakukan sampai anda merasakan ketenangan atau kondisi hati, pikiran yang ingin anda capai. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
72
Hypnonursing Concept
2. Communication Skill Kita mungkin sering mendengar banyak keluhan pasien dan keluarganya, mulai dari marah-marah, teriak-teriak, bingung, dan sebagainya. Kenapa hal itu bisa terjadi? Jawabannya adalah dari komunikasi. Seringkali kita kurang mempunyai skill komunikasi yang baik pada keluarga ataupun pasien kita. Dan disitulah timbul masalah yang berakar dari hal kecil menjadi besar yang disebabkan miss komunikasi komunikasi yang tidak efektif, komunikasi ini bisa dengan sesama tenaga kesehatan, pada pasien, keluarga pasien, ataupun orang lain. Setidaknya ada 7 komunikasi yang bisa kita gunakan.
Subconscious Communication Three Element
Pacing and Leading
Eye Ball System
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Hypnonursing Concept
73
Subconscious Communication Kita tahu peran pikiran bawah sadar sangatlah kuat, karena pikiran sadar tentang apa yang pasien tahu dan pikiran bawah sadar adalah apa yang pasien yakini. Karena itu kenapa keyakinan seseorang lebih kuat daripada apa yang mereka tahu. Permasalah ini juga sering kita hadapi saat ke pasien, sering kali keyakinan pasien salah atau kurang pas saat menjalani perawatan atau dari segi pengetahuan yang pasien tahu. Misalnya :
“Saya meyakini minum susu saat sakit banyak manfaatnya”
“Saya yakin tak perlu minum obat ini, karena saya tidak merasakan apa-apa setelah meminumnya”
“Saya yakin sakit saya bukan secara medis atau saya ga hidup sehat tapi karena diguna-guna”
Ini sebagaian contoh mungkin masih banyak lagi permasalahanpermasalahan yang terdapat saat menghadapi pasien dengan keyakinan yang salah atau kurang sesuai. Nah bagaimana caranya menghadapi pasien dengan cara komunikasi bawah sadar? Ini jawabannya yaitu di halaman 60.
ini cara melakukannya:
Ketika kita menghadapi klien berilah penkes secara berulang
Ketika emosi pasien intens, ciri-cirinya pasien terlihat terharu, tersenyum, terfokus pada kita, memudahkan kita dalam berkomunikasinya, dan kita bisa dengan mudah memberikan sugesti atau penkes ke pasien tersebut
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
74
Hypnonursing Concept
Three Element
7% Menurut penelitian Prof.Albert Mehrabian tahun 1971 ternyata dalam komunikasi peran katakata hanya 7%, sementara peran intonasi, nada suara 38% dan yang paling berpengaruh adalah bahasa tubuh (sikap dan 38% wajah) yaitu 55%.
55%
Itu sebabnya banyak masalah dari intonasi nada, sikap dan wajah kita yang salah sehingga mempengaruhi keadaan dan persepsi pasien kepada kita, hal ini harus diketahui oleh tenaga kesehatan terutama perawat dan bidan yang menjadi salah satu pemberi pelayanan secara langsung ke pasien. Peran pun sangat tinggi sekitar 93%. Jadi pasien akan jauh lebih mengingat intonasi, nada, sikap, raut wajah kita dibandingkan katakata yang diucapkan hanya 7% saja.
Share this E-book!
www.menghipnotis.com
Hypnonursing Concept
75
Ini contoh & tipsnya Mungkin kalimat ini tanpa sadar kita ucapkan ke pasien kita
“bapak itu gimana si, ga ngerti-ngerti” (kita mengucapkan dengan intonasi tinggi keras, raut muka marah, mata merah)
“ada apa lagi ibu? Maaf saya lagi ngerjain ini dulu, ibu tanya ke yang lain aja” (kita mengucapkan dengan intonasi yang datar, memalingkan muka, sedikit kesal)
Sudah kebayang kan, bagaimana kalau kita ada di posisi keluarga/ pasien pada saat itu coba?hehe. Setelah diamati memang seperti itulah perawat/ bidan sekarang jarang banget mempunyai skil komunikasi antara verbal, vocal, dan visual yang pasien inginkan. Jadi wajar saja kita sebaik mungkin niatnya tapi tidak bisa menyelaraskan 3V (verbal, Vokal, Dan Visual) tetap salah di mata keluarga/ pasien kita.
Tips untuk melatih menyelaraskannya :
Cek ulang pembicaraan apa saja yang perlu keluarga/ pasien ketahui, kalau perlu catat.
Tenangkan dulu simpan masalah diluar saat menghadapi pasien dengan self therapy/ lebih cepat tarik nafas dalam dulu minimal 3x, dan persiapkan intonasi sesuai kultur budaya pasien tersebut.
Pertahankan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun)
Bertindaklah secara professional, bicara dengan menggerakan bagian tubuh, mulai dari tangan, mulut, mata, sikap tubuh, dsb.
Kalau anda belum terbiasa silahkan latihan sebelum menghadapi pasien/ keluarga. Share this E-book!
www.menghipnotis.com
-----------------
Bersambung Tunggu ebook selanjutkan
-----------------
Jika kamu selalu memikirkan hal-hal yang dapat kamu lakukan, atau akan kamu lakukan, maka sesungguhnya kamu sedang tidak melakukan apa-apa, jadi berhentilah berfikir, dan mulailah bertindak! Kekecewaan hanya muncul dari sikap selalu memikirkan apa yang dapat atau akan kamu lakukan! Hiduplah, bermimpilah dan yang terpenting bertindaklah - Kimerly Adamson