DAFTAR ISI PART 1: PERANG KOTOR DI TANAH SUCI
PERMADI ARYA (penulis) adalah seorang aktivis anti terorisme dan pegiat sejarah yang telah jadi pemerhati dan melakukan riset atas topik bersangkutan selama lebih dari 5 tahun. Penulis juga aktif menjadi aktivis media sosial mengkampanyekan gerakan anti radikalisme (terutama sejak kebangkitan ISIS), dikenal juga dengan Ustad Abu Janda al-Boliwudi, menebar pesanpesan damai dan menularkan virus-virus toleran. Penulis lahir & dibesarkan di keluarga Muslim Sunni Ahlus Sunnah, mendalami Tarekat Naqshabandi (Sufi-isme), dan saat ini seorang Free Thinker, yang dalam menulis E-BOOK ini tak mewakili kepentingan aliran agama manapun, tapi murni 100% kajian ilmiah dalam rangka menyuarakan kebenaran.
Pembukaan Awal dari segalanya Kolaborasi militer dan bisnis Proxy war (perang boneka) Mempersenjatai Taliban & Osama Muamar Khadafi yang selingkuh Gulingkan Assad, lemahkan Rusia Induk semang terorisme global Membongkar dalil-dalil terorisme
1-2 3 4-6 7 8-9 9-10 11-14 15-23 24-31
PART 2: PERANG ADALAH BISNIS Proyek Hitler Menaklukan dunia dengan hutang Pembiayaan agresi militer Belanda John F. Kennedy harus mati Korporasi dibalik 911 Kejanggalan-kejanggalan 911
32-35 35-36 36-37 38-42 43-48 49-61
PART 3: PENGUASA ABAD MILENIUM Membedah konflik Israel-Palestina Satu darah, satu keluarga Penutupan
62-68 69-73 END
PART 1: PERANG KOTOR DI TANAH SUCI PEMBUKAAN Banyak aspek yang membentuk ‘wajah’ carut marut Timur Tengah seperti yang kita kenal sekarang. Aspek yang mayoritas populasi dunia (termasuk anda) sering kurang jeli menangkapnya. Aspek seperti: geopolitik, ekonomi, komoditi, kepentingan negara superpower, tak ketinggalan perseteruan abadi antara dua blok besar dunia: Barat VS. Timur. Hal ini diperparah oleh pembodohan sistematis yang dilakukan media, yang dengan sengaja menyunting sisi kompleks & mensimplifikasi berita menjadi sebuah drama sensasional demi rating. Seperti konflik Israel-Palestina yang digoreng & dikemas sedemikian rupa menjadi sebuah opera sabun ‘perang agama’ yang semakin memperkeruh penilaian khalayak awam. yang disunting oleh Media: demografi penduduk Palestina yang terdiri dari tidak hanya Muslim, tapi juga Nasrani, bahkan banyak berhalauan Komunis. Media dengan sengaja menggiring opini ‘semua Arab Palestina = Muslim’ untuk justifikasi tema perang agama yahudi VS. Islam. Gambar kiri: Pertemuan PFLP (front komunis Palestina). Fakta banyaknya Arab Palestina yang menganut paham Komunis tidak disajikan oleh Media. Gambar kiri: seorang Muslim anggota partai Komunis. Sebuah pemandangan yang mungkin akan sulit dicerna oleh banyak orang di tanah air yang telah berpuluh-puluh tahun dicuci-otak oleh Pembodohan Rezim ORBA untuk percaya paradigma bodoh "Komunis adalah Atheis anti Islam".
1
WIKIPEDIA: Popular Front of the Liberation of Palestine http://en.wikipedia.org/wiki/Popular_Front_for_the_Liberation_of_Palestine
yang disunting oleh Media: fakta pasukan IDF (militer Israel) terdiri dari banyak tentara Muslim. Informasi mencerdaskan seperti ini malah sengaja diedit dari reportase, dijauhkan dari jangkauan audiens, demi membangun tema sesat ‘perang agama’ demi sensasi & rating.
REPUBLIKA: http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/12/08/01/m82b2briset-ribuan-muslim-jadi-tentara-israel Pembodohan sistematis media yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, melahirkan pandangan Naif yang melihat segalanya ‘hitam-putih’ disebabkan oleh gagal memahami aspekaspek penting konflik berdarah Timur Tengah, yang (sialnya) memang disembunyikan dari jangkauan khalayak awam. Tapi sudah cukup, kita akhiri pembodohan sampai disini.
What they don’t tell you (yang mereka tidak bilang): adalah pemaparan fakta-fakta Konflik Dunia yang ditutup-tutupi, disembunyikan di sudut-sudut gelap, berdasarkan testimoni tokoh dunia, laporan PBB & Uni Eropa, kesaksian pejabat teras atas negara superpower, pengakuan mantan dinas intelijen MI6 & CIA, hasil penelitian para cendikia ternama dunia, buku-buku yang ditulis para ahli di bidangnya, investigasi kantor berita tertua dunia seperti New York Times & Reuters yang sudah hadir di dunia sejak tahun 1850-an yang terkenal jujur & beretika (BBC baru ada tahun 1920-an), dan referensi tambahan dari ensiklopedia online Wikipedia. E-BOOK ini memaparkan fakta-fakta Konflik Dunia dari sumber yang sangat kredibel, bukan teori konspirasi, bukan cocoklogi. Penulis hanya menyajikan data-data tersebut tanpa memberikan spekulasi ataupun opini pribadi.
2
E-BOOK ini terdapat konten link (tautan) berita, ensiklopedia online Wikipedia, dan video yang diunggah di youtube, direkomendasikan untuk baca E-BOOK ini bersama sambungan internet.
AWAL DARI SEGALANYA Nervos Belli Pecuniam , terjemahan: urat nadi perang adalah uang (Marcus Tulius Cicero, senator terkenal kekaisaran Romawi, 49 SM) Perlu anda pahami bahwa sejak ditemukannya moda transportasi berbahan bakar minyak (BBM), Minyak telah menjadi komoditas no.1 dunia untuk abad ke-20, dan Timur Tengah adalah wilayah yang memiliki kandungan minyak terbesar dunia dengan akses termudah, membuatnya menjadi salah satu wilayah yang paling vital & strategis. Moda transportasi BBM diciptakan oleh peradaban Barat, seperti banyak teknologi yang kita nikmati sekarang, dari lampu bohlam, sampai roket yang membawa satelit untuk siaran TV, sampai internet, dan masih banyak lagi. Kita harus tulus mengucapkan terima kasih kepada peradaban Barat atas kenikmatan ini. Dan adalah peradaban Barat juga yang menemukan ladang minyak kaya di Timur Tengah. Gambar kiri: Semua berawal ketika tim eksplorasi yang dikirim oleh konglomerat Irlandia William Knox D'Arcy menemukan ladang minyak luas di Persia (sekarang Iran), kemudian bersama Burmah Oil Co (BUMN Inggris) mendirikan perusahaan APOC (Anglo Persian Oil Company), korporasi minyak milik Barat pertama di Timur Tengah, yang sekarang kita kenal dengan nama British Petroleum (BP Plc). Menyadari nilai strategis komoditi yang satu ini, Barat mengirim sepasukan peneliti Minyak ke Timur Tengah, dan ladangladang minyak besar lainnya pun segera ditemukan, dari semenanjung Arab sampai laut Kaspia, pantai utara Afrika, di daerahdaerah yang kita kenal sekarang dengan nama Arabi Saudi, UEA, Kuwait, Irak, Suriah, sampai Libya dan Aljazair. Penemuan ini adalah game changer yang merombak total kebijakan luar negeri Barat dalam sekejap mata. Timur Tengah menjadi pertaruhan besar bagi persaingan global domination (perlombaan menguasai dunia). Dan yang menjadi penghalang adalah kekaisaran Ottoman yang saat itu menguasai hampir seluruh semenanjung Arab. Ottoman harus pergi.
3
Buku THE PRIZE: Epic Quest for Oil, Money, & Power (Simon Schuster) by Daniel Yergin WIKIPEDIA William Knox D'Arcy: http://en.wikipedia.org/wiki/William_Knox_D'Arcy
KOLABORASI MILITER DAN BISNIS Setelah sadar perang terbuka head to head tidak akan mempercepat proses ‘pendongkelan’ Ottoman dari Timur Tengah, peradaban Barat menemukan metoda lebih efektif & mematikan untuk menjinakkan bangsa penunggang unta padang pasir ini, yakni: perang intelijen. Militer Inggris lalu mengirim perwira-perwira jenius, diantaranya sang Legenda T. E. Lawrence, yang membaur & sukses memimpin pemberontakan Arab tahun 1916. Sejarah ini telah difilmkan oleh Hollywood dengan judul Lawrence of Arabia, dibintangi aktor legendaris (alm) Peter O'Toole, yang menceritakan secara mendetail kejeniusan seorang kapten intelijen Inggris menanamkan ide ‘merdeka’ ke dalam pikiran Arab kemah Bedouin, bahkan mempersatukan klan-klan yang saling bermusuhan untuk bersatu melawan Ottoman. dan kekaisaran Ottoman pun sukses ‘didongkel’ dari Timur Tengah hanya dalam kurun waktu satu tahun. Gambar kiri: T.E. Lawrence, yang sukses menyusup & memimpin pemberontakan Arab yang menggulingkan Ottoman, kelak akan menjadi blue print (rujukan utama) untuk operasi-operasi serupa terhadap rezim-rezim tidak ramah kepada Barat di masa depan, yang kita kenal juga sekarang dengan istilah Proxy War (perang boneka). Wilayah Ottoman pun dipartisi oleh Barat, melalui perjanjian The Armistice of Mudros tertanggal 30 Oktober 1918. Dilanjutkan dengan perjanjian Sykes-Picot , diikuti oleh perjanjian Treaty of Sèvres, kesepakatan bagi-bagi potongan kue pampasan perang. Inggris mendapat bagian Trans-Yordania, Suriah dan Libanon. Palestina juga resmi ditetapkan jadi British Mandate (dibawah kuasa Inggris), yang nantinya memberikan landasan hukum bagi Perdana Menteri Inggris Arthur Balfour menerbitkan Balfour Declaration (Deklarasi Balfour) yang memproklamirkan pembentukan negara Israel di wilayah koloni Inggris: Palestina. Lalu pada 29 November 1947, Majelis Umum PBB mensahkan partisi Palestina menjadi Israel.
WIKIPEDIA: T. E. Lawrence (Lawrence of Arabia) http://en.wikipedia.org/wiki/T._E._Lawrence WIKIPEDIA: Arab Revolt http://en.wikipedia.org/wiki/Arab_Revolt
4
Inggris juga mengirimkan atase militer untuk bertemu dengan Ibnu Saud (nantinya penguasa Arab Saudi), dan membuat perjanjian Darin, yang menetapkan wilayah Arab Saudi dibawah proteksi Inggris. Kemudian kerajaan Inggris mensuplai senjata & dana 5.000 Pound per bulan kepada Ibnu Saud untuk memastikan ‘pembersihan’ sisa-sisa Ottoman di gurun Nejd. Kerajaan inggris lalu menganugerahi gelar Sir (ksatria) dalam Order of Bath kepada Ibnu Saud. Ini semua memuluskan jalan Rockefeller, pemilik konglomerasi minyak terbesar dunia Standard Oil untuk mendapatkan Konsesi Minyak Arab Saudi. RockefellerIbnu Saud mendirikan Arabian American Oil Company (ARAMCO), didukung jaringan korporasi minyak super raksasa Standard Oil Co. of California (SOCAL), nantinya kita kenal dengan nama Chevron, Standard Oil of New Jersey, nantinya menjadi Exxon, Standard Oil New York, nantinya Mobil Oil, menguasai ladangladang minyak Saudi. Pada tahun 1949, BP dan Shell menguasai 52% dari seluruh ladang minyak di Timur Tengah, sementara Chevron, Exxon, Mobil, Texaco menguasai 42% dari total wilayah. Arab Saudi nasionalisasi ARAMCO dengan membeli 100% saham pada tahun 1980. Namun pada prakteknya, para raksasa minyak: Exxon, Mobil Oil & SHELL masih mengoperasikan dan menguasai saham ARAMCO. Pada tahun 1990, Exxon melaporkan pemilikan saham sebesar 28,33% di ARAMCO kepada SEC (Bapepam untuk Wall Street). 10 tahun setelah ARAMCO dinasionalisasi, 28,33% sahamnya masih milik Exxon. Seluruh industri migas Arab Saudi masih joint ownership dengan Mobil Oil & SHELL: - Al Jubail Petrochemical Company mayoritas saham dikuasai Exxon - Kilang Minyak PetroLube Arab Saudi sahamnya dimiliki Mobil Oil - Kilang Minyak Yanbu Arab Saudi masih dioperasikan Mobil Oil - Saudi Petrochemical Company 50% sahamnya dimilik SHELL - Kilang minyak di Jeddah, 50% sahamnya dimiliki SHELL - Al Jomaih Lubricating Oil 49% saham dimilik SHELL - Junail Industrial City 50% sahamnya dimiliki SHELL
5
Buku BIG OIL & Their Bankers in The Persian Gulf: Four Horsemen, Eight Families & Their Global Intelligence & Terror Network (Bridger House) by Dean Henderson WIKIPEDIA: Ibn Saud http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Saud
di Persia, militer Inggris menduduki wilayah (sekarang Iran) & menjalin kerja-sama dengan rezim ramah kepada Barat Monarki Mohammad Reza Pahlavi, dikenal juga dengan Shah Iran (raja Iran), meresmikan Iran sebagai negara partner minyak terbesar setelah Arab Saudi. Namun pada 1951, gerakan Nasionalis dipimpin Perdana Menteri Iran Mohammad Mosaddegh mencoba membatasi kekuasaan monarki Shah Pahlavi, dan mencoba menasionalisasi AngloIranian Oil Company (British Petroleum). Inggris dibantu C.I.A. (dinas intelijen Amerika) melancarkan perang intelijen utk menggulingkan PM Mossadegh melalui provokasi kudeta yang dikenal dengan 28 Mordad Coup. Berpuluh tahun kemudian, pada Agustus 2013, C.I.A. resmi mengakui secara publik operasi intelijen pelengseran PM Iran Mossadegh melalui penggerakan massa, menyogok politisi & petinggi militer Iran. British Petroleum (BP) menyumbang uang sebesar $25.000 untuk operasi tsb.
BBC: CIA documents acknowledge its role in Iran's 1953 coup http://www.bbc.com/news/world-middle-east-23762970 CNN: CIA acknowledges role in '53 Iran coup http://edition.cnn.com/2013/08/19/politics/cia-iran-1953-coup/ WIKIPEDIA: 1953 Iranian coup d'état http://en.wikipedia.org/wiki/1953_Iranian_coup_d%27%C3%A9tat Meskipun gerakan nasionalis PM Mossadegh berhasil dipatahkan, namun kemesraan ternyata tak bertahan lama, ketika monarki Pahlavi akhirnya berhasil digulingkan oleh Fundamentalis Ayatollah Khomeini, yang mendirikan Republik Islam Iran, dikenal juga dengan Iranian Revolution 1979. C.I.A. membiayai Jendral Oveisi, petinggi militer loyalis Shah Pahlavi untuk mengobarkan perang saudara, kapal perang USS Constellation berangkat dari Subic Bay Filipina menuju laut Arab untuk mendukung percobaan penghasutan perang saudara antara loyalis Pahlavi V.S. Rezim Khomeini. Namun kali ini, operasi yang dibiayai oleh Rockefeller (Chevron) menemui kegagalan.
6
PROXY WAR (PERANG BONEKA) Berdasarkan rekomendasi Zbigniew Brzezinski, National Security Advisor Gedung Putih kepada Presiden Jimmy Carter: “began to look more favorably toward Saddam Hussein as a potential counterweight to the Ayatollah Khomeini”, terjemahan: Saddam Hussein bisa dipertimbangkan sebagai kandidat lawan potensial untuk Ayatollah Khomeini, diterima dengan baik oleh Saddam Hussein yang memang punya ambisi ekspansionis. Tanpa menunggu lama, C.I.A buka kantor di Baghdad. Lalu A.S. menerbitkan peringatan ke negara-negara sekitar akan kemungkinan eskalasi ketegangan antara Irak dan Iran. Washington bahkan memberikan ultimatum kepada Soviet agar tidak turut campur. Saddam Hussein melihat ini sebagai ‘lampu hijau’, dan agresi militer ke Iran pun dimulai pada 22 September 1980. A.S. keluarkan Irak dari ‘daftar hitam’ untuk legitimasi pencairan bantuan milyaran Dollar, suplai senjata, suplai amunisi, sampai transfer teknologi militer. C.I.A. memberikan arahan Tactical untuk setiap operasi militer Irak, memberikan bocoran intel, bahkan pelatihan Special Ops. Departemen Defense Intelligence Agency Pentagon tak ketinggalan membuka kantor di Baghdad berikan arahan taktis langsung kepada A.U. Irak. Personel militer Irak menerima pelatihan dari Satuan Khusus Green Berets di Fort Bragg, North Carolina, juga pelatihan untuk Pilot Helikopter. Tak hanya itu, militer A.S. juga terlibat langsung melakukan serangan terhadap target-target militer Iran. C.I.A. melancarkan Operasi Eager Glacier sabotase target-target strategis di Iran menggunakan agen-agen lapangan. Kapal perang USS Stark menyerang kapal-kapal Minyak Iran. A.S. bahkan tutup sebelah mata saat Saddam Hussein menggunakan senjata kimia yang melanggar Protokol Jenewa 1952 dan merupakan kejahatan perang. Perang baru berakhir 8 tahun kemudian melalui intervensi PBB pada 20 Agustus 1988 Resolution 59, setelah menewaskan lebih dari 1.000.000 personel militer dan sipil pada kedua belah pihak.
WIKIPEDIA: United States support for Iraq during the Iran–Iraq war
7
http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_support_for_Iraq_during_the_Iran%E2%80%93Iraq_ war
MEMPERSENJATAI TALIBAN & OSAMA Sebagai rival utama, Soviet Rusia juga berusaha untuk mendapatkan potongan kue di Timur Tengah, dan menginvasi Afghanistan pada 1979. Presiden Jimmy Carter merespon dengan menerbitkan Carter Doctrine yang kurang lebih berbunyi, “Amerika Serikat akan menggunakan kekuatan Militer bila diperlukan untuk mempertahankan kepentingan di Teluk Persia”. Pada tanggal 3 Juli 1979, Presiden Carter menandatangani PO (perintah operasi) Operation Cyclone yang menugaskan C.I.A untuk melakukan Covert Op (operasi intelijen) membiayai Mujahidin Afghanistan (Taliban). Pendanaan Etape Pertama dimulai 20-30 juta Dollar per tahun pada 1980, diujung tombaki oleh National Security Adviser, Zbigniew Brzezinski, diteruskan Presiden Ronald Reagan menjadi 630 juta Dollar per tahun pada 1987, yang lalu memberikan delegasi kepada Senator Charlie Wilson, sampai akhirnya Soviet sukses diusir dari Afghanistan pada tahun 1989.
Presiden Ronald Reagan bertemu petinggi Taliban di Gedung Putih, Washington, 1985 Operasi mempersenjatai Mujahidin Taliban Afghanistan ini melibatkan sukarelawan Arab Saudi yang dikomandani oleh Osama Bin Laden, yang mana militan asuhan Osama ini nantinya menjadi cikal bakal organisasi teroris global Al-Qaeda. Berikut ini adalah video testimoni Hillary Clinton dihadapan Kongres (DPR AS) mengakui bahwa Taliban & Al-Qaeda (jaringan teroris Salafis Wahabis) memang besar karena dibiayai oleh Amerika.
Video testimoni Hillary Clinton: https://www.youtube.com/watch?v=6z4pS-5cfoU
WIKIPEDIA: Carter Doctrine https://en.wikipedia.org/wiki/Carter_Doctrine
8
WIKIPEDIA: Operation Cyclone https://en.wikipedia.org/wiki/Operation_Cyclone
Osama Bin Laden dipuji sebagai ‘pahlawan perdamaian’ setelah mengusir Soviet dari Afghanistan pada artikel Koran Independent edisi 6 Desember 1993
MUAMAR KHADAFI YANG SELINGKUH Pada tahun 2009, Muamar Khadafi membuat pernyataan di depan mahasiwa Georgetown University Amerika, bahwa ia mempertimbangkan untuk menasionalisasi Libyan Oil. Lalu pada awal tahun 2011, Khadafi menyatakan bahwa ia akan membatalkan kontrak minyak dengan Barat & memberikan kontrak tersebut kepada Tiongkok.
9
ALJAZEERA: China's interests in Gaddafi http://www.aljazeera.com/indepth/opinion/2011/04/201141195046788263.html
Pada tahun itu juga, pemberontakan Libya pecah & bereskalasi menjadi perang saudara yang akhirnya menggulingkan Muamar Khadafi. Berdasarkan penyelidikan The Jamestown Foundation Institute for Research and Analysis Washington, Khalifa Haftar, komandan pasukan pemberontak Libya yang menggulingkan Khadafi adalah seorang agen CIA. Khalifa Haftar bahkan mengaku kepada CNN bahwa ia adalah seorang kolaborator C.I.A., tak hanya itu ia juga mengakui C.I.A. mendanai & mempersenjatai militan anti Khadafi di Libya.
CNN: Khalifa Haftar, The man who left Virginia to lead Libya's rebels http://www.cnn.com/2011/WORLD/africa/04/04/libya.rebel.leader/ Dalam sebuah ‘kebetulan’ yang luar biasa, C.I.A. melepas 3 tahanan anggota Al-Qaeda: Abdel Hakim al-Hasady, Salah al-Barrani, Sufyan Ben Qumu, dari penjara keamanan maksimum Guantanamo Bay bertepatan dengan pecahnya pemberontakan Libya, yang kemudian ketiga teroris Al-Qaeda tersebut bergabung dengan pasukan pemberontak Libya.
WALL STREET JOURNAL: Ex-Mujahedeen Help Lead Libyan Rebels http://www.wsj.com/news/articles/SB10001424052748703712504576237042432212406 Operasi C.I.A di Libya saat penggulingan Khadafi juga dilansir oleh New York Times, bersama dinas intelijen Inggris MI6 membantu mengumpulkan informasi sensitif di Libya. juga diketahui ada perintah dari Obama ke C.I.A untuk persenjatai pemberontak, yang mana NATO akhirnya terang-terangan melakukan pemboman terhadap posisi militer Khadafi yang memberikan kemenangan kepada pasukan pemberontak.
10
NEW YORK TIMES: C.I.A. Agents in Libya Aid Airstrikes and Meet Rebels http://www.nytimes.com/2011/03/31/world/africa/31intel.html?_r=1
GULINGKAN ASSAD, LEMAHKAN RUSIA Sudah bukan rahasia rezim Assad Suriah adalah sekutu kuat Rusia (selain Iran) di Timur Tengah. dan dalam upaya pelemahan musuh bebuyutan yang satu ini, Amerika terang-terangan memberikan pendanaan dan persenjataan kepada teroris Al-Qaeda yang bahu-membahu bersama pemberontak Suriah berkamuflase sebagai freedom fighters (pejuang kemerdekaan).
Untungnya berkat kegigihan para jurnalis dari kantor berita tertua dunia seperti New York Times yang telah hadir sejak tahun 1850-an, mata dunia dibuka terhadap kenyataan di lapangan akan peranan dominan teroris Al-Qaeda dalam pemberontakan di Suriah sejak tahun 2012. Al-Qaeda juga membentuk Nusra Front (Al-Qaeda cabang Suriah) sejak 23 Januari 2012.
NEW YORK TIMES 2012: Syrian Rebels Tied to Al Qaeda Play Key Role http://www.nytimes.com/2012/12/09/world/middleeast/syrian-rebels-tied-to-al-qaeda-play-keyrole-in-war.html?pagewanted=all&_r=0 WIKIPEDIA: al-Nusra Front http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Nusra_Front Bahkan setelah mengetahui pemberontak Suriah bekerja-sama dengan teroris Al-Qaeda, C.I.A. tetap terang-terangan mensuplai persenjataan dengan dalih hanya memberikannya kepada ‘pemberontak moderat’, seperti yang dilansir oleh CNN pada pertengahan 2013 berikut ini:
11
CNN: Official says CIA-funded weapons have begun to reach Syrian rebels http://www.cnn.com/2013/09/12/politics/syria-arming-rebels/
“hanya memberikan senjata kepada pemberontak moderat FSA (Free Syrian Army)” ini tentunya adalah dalih Amerika Serikat untuk mempersenjatai teroris Al-Qaeda (Nusra & ISIS) yang memegang peranan dominan pada pemberontakan Suriah, seperti investigasi jurnalis BBC terhadap pemberontak ‘moderat’ FSA yang bernama Omar Azba, yang tertangkap basah melakukan radikalisme SARA, dan bercengkrama dengan teroris ISIS.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang Senator AS Rand Paul (R-Ky) dari negara bagian Kentucky ini, “America has been funding people who are allies with ISIS... ISIS is stronger because we've been funding Islamic rebels in Syria.” , terjemahan: America membiayai sekutu ISIS.. ISIS menjadi kuat karena kita (AS) membiayai pemberontak Suriah.
12
Video testimoni Senator AS Rand Paul: https://www.youtube.com/watch?v=cUV2-UmVulM
Bahkan pada satu wawancara yang disiarkan oleh sebuah televisi swasta Amerika, kandidat Presiden AS yang juga Senator John McCain mengakui white house (gedung putih) Washington pernah memberikan rekomendasi untuk mempersenjatai ISIS, seperti yang dapat disimak dalam video berikut ini:
Video testimoni capres AS John McCain: https://www.youtube.com/watch?v=5hxd00_Naik
Pada tahun 2013, John McCain pun terang-terangan berangkat ke Suriah bertemu dengan teroris FSA & Nusra (Al-Qaeda), yang mana komandan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi diduga berada di ruangan yang sama dengan John McCain sebagai partisipan rapat yang membicarakan suplai senjata Amerika kepada para ‘pemberontak pejuang demokrasi’. *) saat itu hubungan antara FSA, Nusra & ISIS masih baik, belum pecah perang antar sesama.
13
NBC: Sen. John McCain meets with Free Syrian Army leader http://www.today.com/video/today/52019010#52019010 BBC: McCain called for US to provide military aid to Syrian insurgency http://www.bbc.com/news/world-us-canada-22683261
Obama juga tak ketinggalan terang-terangan melobi Kongres (parlemen AS) meminta persetujuan atas alokasi dana sebesar 500 juta Dollar untuk membiayai & mempersenjatai ‘pemberontak Suriah’ meskipun telah ditemukan begitu banyak bukti yang menunjuk bahwa pemberontakan tersebut dikomandoi oleh jaringan teroris Al-Qaeda yang melakukan serangan 911, yang kini berlabel Nusra Front & ISIS.
BBC: Syria crisis: Obama asks Congress for $500m for rebels http://www.bbc.com/news/world-middle-east-28042309 Semuanya demi upaya NATO untuk melemahkan musuh bebuyutan Blok Timur (Rusia) dengan menjual cerita ‘perang sektarian’ Sunni VS Syiah, dan dengan dalih ‘demokrasi’ diatas ratusan ribu jiwa rakyat sipil melayang akibat terjepit ditengah penanganan dingin & kejam rezim Assad, dan kebiadaban teroris berkedok ‘pemberontak’ yang melakukan pembersihan etnis & genosida, sebuah tragedi kemanusiaan yang belum terlihat tanda-tanda usai.
Berdasarkan laporan dinas intelijen Israel Mossad yang dilansir oleh kantor berita Israel YNET NEWS, “Vladimir Putin's Russia is making every effort to increase its influence in the Middle East by means of a firm foothold in Syria.” , terjemahan: presiden Vladimir Putin telah berkomitmen penuh untuk memastikan pengaruh Rusia di Timur Tengah dengan memberikan dukungan solid kepada Suriah (rezim Assad). Sejauh ini, satu-satunya hal yang membuat rezim Assad masih mampu berdiri menghadapi serangan ‘empat penjuru angin’ oleh koalisi teroris & NATO adalah dukungan dari Iran & Rusia, juga intervensi Tiongkok yang mem-veto resolusi PBB untuk intervensi militer ke Suriah pada tahun 2012, menyelamatkan Assad dari bernasib serupa dengan Khadafi. YNET NEWS: Mossad Report on Putin support for Syria http://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-4608294,00.html
14
REUTERS: Russia, China veto U.N. Security Council resolution on Syria http://www.reuters.com/article/2012/07/19/us-syria-crisis-un-idUSBRE86I0UD20120719
INDUK SEMANG TERORISME GLOBAL Berdasarkan keterangan mantan Direktur C.I.A. James Woolsey, sejak akhir 1970-an & awal 1980-an, Arab Saudi telah menghabiskan 90 milyar Dollar untuk penyebaran aliran Salafi Wahabi, dalam bentuk sumbangan ke negara-negara berkembang (seperti Indonesia) dengan kemasan dana pembangunan Mesjid, dana operasional Madrasah & Pesantren, pembiayaan pendidikan calon Ustadz, distribusi buku-buku agama, yang sayangnya disisipkan materi Radikal penghasutan kebencian (anti yahudi, anti syiah, dll), provokasi konflik & terorisme. Dalam sebuah artikel Saudi Arabia's Export Of Radical Islam yang ditulis oleh jurnalis & pemerhati terorisme Adrian Morgan, donatur Arab Saudi dari kalangan pengusaha sampai anggota keluarga kerajaan, diketahui telah mentransfer dana ratusan juta dollar ke teroris AlQaeda. Bahkan UN Security Council (Dewan Keamanan PBB) yang menggunakan jasa JeanCharles Brisard (ahli teroris no.1 dunia) telah mengetahui fakta tersebut sejak tahun 2002.
Saudi Arabia's Export of Radical Islam by Adrian Morgan http://www.think-israel.org/morgan.saudiexportislam.html Islam Daily: Saudi Arabia Export of Radical http://www.islamdaily.org/en/saudi-arabia/5808.saudi-arabias-export-of-radical-islam.htm Hal senada dilaporkan oleh Laurent Murawiec, seorang defence analyst di Kementerian Prancis, yang ia tuangkan dalam salah satu bukunya yang berjudul Princes of Darkness: Saudi's Assault on the West, berdasarkan Laporan yang diserahkan Jean-Charles Brisard kepada DK PBB pada 19 Desember 2002 yang berjudul Terrorism Financing: Roots and Trend of Saudi Terrorism Financing, Arab Saudi diketahui telah mentransfer sampai total 1,5 milyar Dollar ke jaringan teroris Al-Qaeda hanya sampai tahun 2002 saja. Adrian Morgan pada artikelnya juga menyertakan laporan dari FBI Joint Terrorism Task Force, bahwasanya FBI telah mengetahui sejak tahun 2002 Yayasan Al-Haramain dibawah kendali Pangeran Salman (sekarang Raja Arab Saudi), membiayai operasi teroris Al-Qaeda, bahkan sejak sebelum serangan 911.
15
Senada dilaporkan oleh Harry Helms, seorang peneliti & penulis yang ia tuangkan dalam buku investigasinya yang berjudul 40 Questions About 9/11, yakni tak hanya Yayasan Al-Haramain milik Pangeran Salman telah menjadi sumber pendanaan krusial bagi operasional Al-Qaeda, tapi juga ditemukan banyak bukti yang menunjukan setidaknya dua Pangeran Arab Saudi lainnya menyalurkan dana (atas nama Kerajaan) ke Osama Bin Laden sejak tahun 1995.
Buku Princes of Darkness by Laurent Murawiec PDF http://books.google.ae/books?id=eLPGIj0XShkC&pg=PA100&lpg=PA100&dq=Jean+Charles+Br isard+UN+Security+Council+Saudi+al+Qaeda&source=bl&ots=xKLJHhpuAO&sig=SM3jOK5lGa cGXn4mEGC29F0H4V8&hl=en&sa=X&ei=1Ez4U8nTDamJ4gSb4IGgBg&redir_esc=y#v=onepa ge&q=Jean%20Charles%20Brisard%20UN%20Security%20Council%20Saudi%20al%20Qaeda &f=false
Buku 40 Questions About 9/11 Attacks by Harry Helms PDF http://books.google.ae/books?id=ojJ-xoABpgoC&pg=PA135&lpg=PA135&dq=AlHaramain+Saudi+royal+family+funding+Al+Qaeda&source=bl&ots=sFoC7ljiW&sig=J2msGJczxSW1DwTlimRjoqwws5A&hl=en&sa=X&ei=fF_4U6iBL8nj4QTkxYDIC w&redir_esc=y#v=onepage&q=AlHaramain%20Saudi%20royal%20family%20funding%20Al%20Qaeda&f=false Pada Juli 2013, Dewan Parlemen Uni Eropa memberikan laporan bahwa Wahabi sebagai biang/ induk semang terorisme global. Petikan artikel: In July 2013, the European Parliament identified Wahhabism as the main source of global terrorism.
European Parliament identified Wahhabism as the main source of global terrorism http://www.newstatesman.com/world-affairs/2014/11/wahhabism-isis-how-saudi-arabiaexported-main-source-global-terrorism Berdasarkan penyelidikan tiga lembaga riset dunia, Brookings Institute Washington (BIW), Institute for the Study of War (ISW), dan The International Institute for Strategic Studies (IISS), Islamic State of Iraq & Levant (ISIL) atau ISIS dibentuk dari AQI (cabang Al-Qaeda di Irak) asuhan Abu Musab al-Zarqawi, tangan kanan Osama yang juga mantan anggota Hizbut Tahrir.* Setelah al-Zarqawi tewas, tampuk pimpinan AQI diwariskan kepada Abu Bakar al-Baghdadi (sekarang emir ISIS). Transformasi AQI menjadi ISIS bertujuan untuk membantu Al-Qaeda Nusra menggulingkan Assad di Suriah ini tidak akan dapat terwujud tanpa sokongan dana dari Arab Saudi, Kuwait dan Qatar (dengan Saudi sebagai donatur terbesar). Petikan artikel: Gulf State (Saudi, Kuwait, Qatar) donors five an estimated $100 million to rebels ISIS in 2013, with additional $30 million raised later.
16
*) WIKIPEDIA: Abu Musab al-Zarqawi a leader of al-Qaeda in Iraq (AQI), was a former members of Hizbut Tahrir.[4]
ISIS saat penggalangan dana, dengan donatur Saudi
Telegraph: http://www.belfasttelegraph.co.uk/news/world-news/how-the-west-bankrolls-isismillions-from-governments-and-ngos-funding-radical-islamic-terror-group-30438217.html WIKIPEDIA al-Zarqawi: https://en.wikipedia.org/wiki/Abu_Musab_al-Zarqawi WIKIPEDIA Hizbut Tahrir: https://en.wikipedia.org/wiki/Hizb_ut-Tahrir Berdasarkan riset Karen Armstrong, seorang cendikia ternama, akar ajaran ISIS berasal dari aliran Wahabi, dan Arab Saudi telah menjadi eksportir utama terorisme global. Petikan artikel: ISIS has its roots are in Wahhabism. Saudi Arabia exported the main source of global terrorism.
Karen Armstrong, Wahhabism to ISIS: how Saudi Arabia exported the main
17
source of global terrorism: http://www.newstatesman.com/worldaffairs/2014/11/wahhabism-isis-how-saudi-arabia-exported-main-source-global-terrorism
Senada dengan hasil investigasi kantor berita tertua dunia New York Times, berdasarkan laporan salah seorang jurnalisnya Ed Husain yang juga seorang Muslim dan telah menetap di Timur Tengah sejak lama, bahwa ISIS lahir dari dukungan Saudi terhadap Radikalisme Salafi. Petikan artikel: Saudi Arabia has been the official sponsor of Salafism across the globe. Saudi Arabia created the monster that is Salafi terrorism.
New York Times: ISIS Atrocities Started With Saudi Support for Salafi Hate http://www.nytimes.com/2014/08/23/opinion/isis-atrocities-started-with-saudi-support-for-salafihate.html?_r=0 Alastair Crooke, seorang mantan dinas intelijen Inggris MI-6, penulis buku The Essence of Islamic Revolution, memberikan pernyataan: ISIS tidak bisa dipisahkan dari Wahabi-isme. ISIS adalah Wahabis fanatik yang ultra radikal. Petikan artikel: There is nothing here that separates Wahhabism from ISIS. ISIS is deeply Wahhabist, ultra radical.
You Can't Understand ISIS If You Don't Know the History of Wahhabism in Saudi Arabia: http://www.huffingtonpost.com/alastair-crooke/isis-wahhabism-saudiarabia_b_5717157.html?utm_hp_ref=tw Patrick Cockburn, seorang jurnalis investigatif yang menetap di Timur Tengah sejak tahun 1991 melaporkan bahwa pendanaan substansial untuk ISIS datang dari Arab Saudi, yang mana pemerintah Arab Saudi menutup sebelah mata. Petikan artikel: He does not doubt that substantial and sustained funding from private donors in Saudi Arabia and Qatar, to which the authorities may have turned a blind eye, has played a central role in the ISIS surge. Bahkan mantan Direktur dinas intelijen Inggris MI-6, Sir Richard Dearlove mengaku Pangeran Bandar pernah kasih bocoran bahwa ia punya rencana menghabisi para Syiah (lewat ISIS). Petikan artikel: Sir Richard Dearlove. Prince Bandar told him: “The time is not far off in the Middle East, Richard, when it will be literally 'God help the Shia'. More than a billion Sunnis have simply had enough of them.”
18
Iraq crisis: How Saudi Arabia helped Isis take over the north of the country http://www.independent.co.uk/voices/comment/iraq-crisis-how-saudi-arabia-helped-isis-takeover-the-north-of-the-country-9602312.html
Hillary Clinton juga memberikan testimoni bahwa Arab Saudi adalah Sumber Dana Terbesar bagi jaringan terorisme global Salafi Wahabi, dari al-Qaeda, Taliban sampai ISIS. dan dukungan Arab Saudi tersebut telah masuk kategori State Sponsored Terrorism (terorisme didukung resmi Negara). Petikan artikel: Saudi Arabia is the world's largest source of funds for terrorist militant groups: Al-Qaeda, Taliban, ISIS, according to Hillary Clinton.[84]
WIKIPEDIA State Sponsored Terrorism http://en.wikipedia.org/wiki/State-sponsored_terrorism#Saudi_Arabia
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/550885-keponakan-raja-akui-arab-saudi-dukung-isis Keponakan Raja Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal, dalam sebuah wawancara dengan kantor berita CNN, pernah blak-blakan mengakui kerajaan Arab Saudi mendukung dan memberikan bantuan dana bagi grup-grup teroris Nusra & ISIS di Suriah. Meskipun ia juga berkilah Arab Saudi sekarang telah stop bantuan dana tersebut (katanya).
Video pangeran Saudi, Saudi danai ISIS: https://www.youtube.com/watch?v=EjYBouYD0qY
19
Hal senada dilaporkan oleh Doktor (S3) Yousaf Butt, penasehat senior di Dewan Keamanan ASInggris (British American Security Information Council), memberikan pernyataan tak lama setelah serangan ke Charlie Hebdo, bahwa Al-Qaeda maupun ISIS berasal dari sumber tunggal, yakni: aliran Salafi Wahabi Arab Saudi. Petikan artikel: ISIS or its rival, Al-Qaeda, no matter which organizational connections , one thing is clear: the fountainhead of Islamic extremism that promotes and legitimizes such violence lies with the fanatical "Wahhabi" strain of Islam centered in Saudi Arabia. Saudi Wahhabism is the Fountainhead of Terrorism by Dr. Yousaf Butt http://www.huffingtonpost.com/dr-yousaf-butt-/saudi-wahhabism-islamterrorism_b_6501916.html Berikut ini adalah komparasi (perbandingan) referensi dengan sumber semi akademis kredibel Wikipedia: aliran Salafi Wahabi yang berasal dari Arab Saudi ini dibawa pertama kali oleh imam M. ibn ʿAbd al-Wahhab, yang lahir tahun 1700-an (1100 tahun setelah era Nabi), membentuk aliansi dengan Ibn Saud bersama-sama membangun Arab Saudi, dan aliansi tersebut masih kuat sampai hari ini. Wikipedia: Ibn ʿAbd al-Wahhab's pact with Muhammad bin Saud helped to establish the first Saudi state[12] and began a dynastic alliance and power-sharing arrangement between their families which continues to the present day in the Kingdom of Saudi Arabia.[13] WIKIPEDIA: Muhammad ibn ʿAbd al-Wahhab https://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_ibn_Abd_al-Wahhab
Osama bin Laden adalah jihadis beraliran Salafi Wahabi. Begitu juga jaringan teroris terbesar dunia Al-Qaeda (yang nantinya melahirkan ISIS) juga beraliran Salafi Wahabi. Wikipedia: many in the Wahhabi/Salafi movement (such as Osama bin Laden) focusing on jihad (Salafist jihadists) against the US and (what they believe are) other enemies of Islam. [178][179]. Al-Qaeda's Ideology: Salafist jihadism [1][2][3] Salafism / Wahhabism. It operates as a network comprising both a multinational, stateless army[48] an extremist wahhabi jihadist group.[49]
20
WIKIPEDIA: Wahhabism http://en.wikipedia.org/wiki/Wahhabism WIKIPEDIA: Al-Qaeda http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Qaeda
Amrozi pelaku teroris bom bali semasa hidupnya menganut aliran Salafi Wahabi asal Arab Saudi ini. Wikipedia: Amrozis' family were strictly religious, following the Wahhabist school of Islam which has its roots in Saudi Arabia.
WIKIPEDIA: Amrozi bin Nurhasyim http://en.wikipedia.org/wiki/Amrozi_bin_Nurhasyim ISIL (Islamic State of Iraq & Levant), atau ISIS dibentuk dari AQI (Al-Qaeda in Iraq) atau cabang Al-Qaeda di Irak, beraliran Salafi Wahabi. Wikipedia: The group (ISIS) originated as AQI (AlQaeda in Iraq) Ideologies: Salafist jihadism. Salafism / Wahhabism [6][7]
WIKIPEDIA: Islamic State of Iraq & Levant (ISIS) http://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_State_of_Iraq_and_the_Levant Osama bin Laden adalah jihadis beraliran Salafi / Wahabi. Jaringan terorisme global terbesar dunia Al-Qaeda (yang nantinya melahirkan ISIS) juga beraliran Salafi / Wahabi. Amrozi pelaku teroris bom bali semasa hidupnya menganut aliran Salafi / Wahabi. ISIS transformasi dari AQI (Al-Qaeda in Iraq) juga beraliran Salafi / Wahabi yang berasal dari Arab Saudi.
21
Namun setelah menerima peringatan berbagai tokoh dan lembaga-lembaga dunia, setelah menerima intel akurat dari FBI & CIA, setelah mendapat tekanan dari DK PBB, setelah menerima laporan anggota dinas intelijen sampai Dewan Uni Eropa, bahwa Arab Saudi telah menjadi sumber dana terbesar bagi terorisme global Salafis Wahabis dari Al-Qaeda sampai ISIS, tidak membuat blok Barat yang dipimpin oleh Amerika menggerakkan satu jaripun untuk menghukum Arab Saudi. Afghanistan diinvasi & dibom hanya karena dituduh menyembunyikan Osama. Irak diinvasi & dibom padahal tidak terlibat dalam serangan 911. Rusia diberi sanksi hanya karena dituduh ikut-campur dalam konflik Ukraina. Tapi Arab Saudi yang jelas-jelas membiayai teroris Al-Qaeda yang melakukan serangan 911, tidak diinvasi, tidak dibom, tidak diberikan sanksi, bahkan dijewer kuping pun tidak. Sebuah standar ganda yang sangat menghina intelejensia. Terjemahan gambar kiri: Saudi yang lakukan 911, tapi Afghanistan, Irak, Libya & Suriah yang menjadi target, dan Saudi sebagai induk semang terorisme 911 tidak pernah menjadi target. Senator Bob Graham, Chairman of Senate Intelligence Committee (ketua komite intelijen senator AS), menyatakan bahwa jaringan teroris 911 mendapat dukungan finansial dari lingkar keluarga kerajaan Arab Saudi, dituangkan dalam Laporan 27 halaman Congressional Inquiry's Final Report tahun 2002. Testimoni Bob Graham sbb: “the Bush administration & FBI blocked a congressional investigation into that relationship (Saudi & terrorists)”. Terjemahan: pemerintahan Bush dan FBI menghalang-halangi penyelidikan terhadap hubungan (Saudi & para Teroris) tersebut.
22
Michael Scheuer, mantan kepala CIA Counter Terrorism Center (unit anti teroris CIA), memberikan pernyataan kepada Washington Post tahun 2005, “bin Laden family in the US are nearly completely off limits to US law enforcement.”, Terjemahan: keluarga Bin Laden di Amerika hampir tidak bisa disentuh oleh penegakan Hukum. Senator Bob Graham juga menumpahkan kekesalannya akan kegagalan C.I.A. dan F.B.I menangani terorisme yang bersumber dari Arab Saudi yang ia tuangkan dalam bukunya yang berjudul Intelligence Matters: The CIA, the FBI, Saudi Arabia, and the Failure of America's War on Terror (gambar kanan).
Simak testimoni seorang mantan marinir AS NAVY SEAL yang komplain akan lemahnya kebijakan pemerintah Amerika kepada Arab Saudi, bahkan ia sampai menyindir Obama tunduk kepada Raja Arab Saudi pada link (tautan) dibawah gambar kiri.
Video testimoni anggota NAVY SEAL: https://www.youtube.com/watch?v=yKwCi5AT3ig Kantor Berita tertua dunia Reuters melaporkan bahwa PBB menegur Arab Saudi, dan meminta Arab Saudi patuh kepada Resolusi PBB dan berperan aktif membantu menghentikan aliran dana ke ISIS dari donatur-donatur di Arab Saudi. Sejak ditegur PBB inilah, Arab Saudi bersandiwara bergabung dengan pasukan koalisi memerangi ISIS (karena takut kena Sanksi PBB). Petikan artikel: Saudi Arabia agreed to comply with a United Nations resolution aimed at stopping financing for Islamist militant groups in Syria and Iraq. REUTERS: Saudi Arabia, Kuwait to abide by U.N. blacklisting of citizens http://www.reuters.com/article/2014/08/17/us-security-un-gulf-idUSKBN0GH0FH20140817 Dengan ‘berton-ton’ bukti keterlibatan Arab Saudi dalam pendanaan terorisme global Al-Qaeda dan ISIS, sebenarnya administrasi Obama pernah mempertimbangkan untuk membeberkannya bukti-bukti tersebut ke publik, terutama sejak kasus penembakan Charlie Hebdo, tapi lagi-lagi selalu dijegal oleh birokrasi seperti yang telah dijelaskan Senator Bob Graham sebelumnya. Satu-satunya hal yang membuat Media belum mengekspos besar-besaran fakta Arab Saudi induk semang terorisme global Al-Qaeda & ISIS adalah hubungan baik antara kedua negara (AS-Saudi), dan gurita bisnis dinasti Saud dengan konglomerasi minyak super raksasa Rockefeller yang masih mengelola ARAMCO sampai hari ini, dan juga gurita bisnis dengan dinasti Bush (akan dijelaskan secara mendetail nanti).
REUTERS: U.S. considers declassifying report on Saudi funding of al Qaeda http://uk.reuters.com/article/2015/02/05/uk-usa-security-saudi-idUKKBN0L92O820150205
23
MEMBONGKAR DALIL-DALIL TERORISME Saat terjadi kebangkitan ISIS (Daulah Islam) sekitar awal tahun 2014, banyak ormas, pesantren & pengajian Manhaj Salaf (Salafi) di tanah air begitu gigih membela meskipun ISIS telah terangterangan melakukan aksi biadab & pembunuhan keji, tetap dibela mati-matian dengan dalih ISIS hanya membunuh musuh dalam keadaan perang (tidak membunuh sipil dan rakyat berdosa). Gambar kiri: contohnya Tabligh Akbar yang diadakan oleh pengajian Manhaj Salaf di Semarang: Jama’ah Ansharut Tauhid, yang berafiliasi dengan Abu Bakar Ba’asyir dan Abu Jibril, mengambil judul ‘mereka (ISIS) bukan Khawarij (kaum sesat), tapi mereka adalah Mujahid (pejuang Allah)’. Berikut ini profil pengajian Manhaj Salaf Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) yang ditulis oleh Dr. H. Amir Mahmud, M.Ag, dilansir oleh situs voa-islam: “JAT dipimpin Ustadz Abu Bakar Ba'syir, melaksanakan kewajiban berjama'ah yang dicontohkan oleh para ulama Salafus Shalih. JAT bermanhajkan Al-Quran & As-Sunnah, bersendikan paham As-Salaf As-Shalih.”
voa-islam: JAT adalah pengajian Manhaj Salaf (Salafi) www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2011/12/08/16949/jat-dalam-perspektif-pergerakanislam-dan-kontroversi/#sthash.NV1RAvIG.dpbs MERDEKA: Diduga gelar pengajian ISIS, anggota JAT Semarang diperiksa www.merdeka.com/peristiwa/diduga-gelar-pengajian-isis-anggota-jat-semarang-diperiksa.html
24
Namun ketika induk semang mereka (Arab Saudi) berpaling dari ISIS, disebabkan oleh kekejaman & kebiadaban ISIS sudah di luar nalar kemanusiaan, dan juga karena Arab Saudi ditegur oleh PBB, tiba-tiba seluruh ormas, pesantren pengajian Manhaj Salaf (Salafi) di tanah air ikut berlomba-lomba ‘cuci tangan’ menolak ISIS yang dulu mereka bela mati-matian. Lebih konyolnya lagi, entah karena kehabisan ide, para Salafis sekarang membantah sendiri kampanye yang dulu mereka perjuangkan dengan gigih , yakni: ‘ISIS adalah pejuang Allah, bukan kaum sesat (Khawarij)’, saat ini para Salafis di tanah air (tanpa rasa malu) berkampanye ‘ISIS adalah kaum sesat (Khawarij)’, mungkin karena ingin menutupi jejak ISIS beraliran Manhaj Salaf (Salafi) sama dengan yang mereka anut.
Bab Membongkar dalil-dalil terorisme ini akan memaparkan fakta-fakta aliran Salafi (Wahabi) korelasinya dengan terorisme global Al-Qaeda & ISIS melalui verifikasi dari sumber Islam, juga kantor berita Islam di Timur Tengah, tak ketinggalan membedah kitab-kitab ulama Manhaj Salaf (Salafi/Wahabi) untuk menjawab berbagai macam Taqqiyah (kebohongan) yang sengaja disebar dengan tujuan ‘cuci tangan’ untuk menutupi jejak Al-Qaeda & ISIS juga beraliran Salafi. Dalam sebuah wawancara dengan MEMRI TV (stasiun TV swasta di Timur Tengah), Ulama Salafi Saudi Sheikh Aadet Al-Kabani, Imam dari Mesjidil Haram (Grand Mosque) Mekah, memberikan kesaksian sbb: “Islamic State (ISIS) adalah murni produk Salafi-isme.” Pengakuan Ulama Manhaj Salaf bahwa ISIS beraliran Salafi ini juga dilansir oleh lembaga pemantau terorisme jihad watch yang terkenal kredibel dalam memberikan liputan & ulasan seputar ‘jihad’ para teroris
JIHAD WATCH: Senior Saudi Salafi cleric: The Islamic State is “a true product of Salafism”: http://www.jihadwatch.org/2014/11/senior-saudi-salafi-cleric-the-islamic-state-isa-true-product-of-salafism Berdasarkan laporan kantor berita kota Mosul Irak saat perayaan Maulid Nabi pada Januari tahun ini 2015 sbb: "و ض الل ة ب دعة" أن ه ب حجة ف ي ال مو صل ب مدي نة ال ن بوي ب ال مول د االح ت فال ي م نع داعش ال عراق ف ي ال مو صل ب مدي نة ال ن بوي ب ال مول د االح ت فال ي م نع داعش )أر ش يف( ال عراق ال جم عة2 ي ناي ر2015 / 20:47 24 - م تاب عة محاف ظة ف ي مح لي م صدر أف اد، ال يوم ن ي نوى،أن ال جم عة ال مول د ب م نا س بة االح ت فال م نع داعش ت نظ يم،ك ون ه ال ن بوي ""و ض الل ة ب دعة، ف ي ب ال ع قاب ال دي ن رجال هدد أن ه إل ى مشيرماش ت ع ل يمات ه مخال فة حال.
Berita: http://24.ae/article.aspx?ArticleId=127938 Terjemahan: Daesh (ISIS) melarang Maulid Nabi di kota Mosul Irak, dengan alasan sesat (bid'ah). Daesh (ISIS) melarang perayaan Maulid Nabi di kota Mosul di Irak (arsip) Jumat, 2 Januari, 2015 / 20:47 Menurut sumber lokal di provinsi Nineveh, Jumat, bahwa organisasi Daesh (ISIS) melarang perayaan Maulid Nabi, karena bidah (sesat).
25
Ini juga satu dari banyak bukti tak terbantahkan ISIS beraliran sama dengan Manhaj Salaf (Salafi), karena hanya Salafi (Wahabi) yang menganggap perayaan Maulid Nabi bid’ah (sesat).
TEMPO.CO, Gaza: Ketegangan antara kelompok teror Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan Hamas di Gaza telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Bentrokan bermula setelah Hamas menghancurkan sebuah masjid Salafi. Kabarnya, Hamas menangkap anggota Salafi tokoh pengkhotbah ISIS di Gaza, menyusul pengambil alihan kamp pengungsi Palestina, Yarmouk, di dekat Damaskus dari tangan ISIS. Yang perlu dicermati dari berita ini adalah, berdasarkan laporan jurnalis TEMPO yang melaporkan dari Gaza Palestina: 1. Tokoh pengkotbah ISIS = Salafi 2. ISIS khotbah di mesjid Salafi 3. Hamas berangus Salafi sejak bentrok dengan ISIS Ini juga satu dari banyak bukti tak terbantahkan ISIS beraliran Salafi atau yang para Salafis tanah air sebut dengan istilah ‘Manhaj Salaf’, makanya pengajian Manhaj Salaf JAT mati-matian menolak ISIS disebut kaum sesat ‘Khawarij’, makanya Hamas menyerang kaum Salafi sejak bentrok dengan ISIS, makanya Arab Saudi (pusat Salafiyyah dunia) sempat mendukung ISIS. Selain mencoba ‘cuci tangan’ menolak mengakui ISIS beraliran Salafi, para Salafis tanah air juga tengah mencoba menciptakan cerita bahwa aliran Manhaj Salaf mereka berbeda dengan ajaran ‘Wahabi’ yang dibawa oleh Muhammad Ibn Abd Wahhab yang berasal dari gurun Nejad Saudi. Mereka bahkan sampai membuat cerita bahwa istilah ‘Wahabi’ sudah ada jauh sebelum masa M.Ibn Abd Wahhab, sebuah cerita yang akan kita kroscek kebenarannya. Pada Kitab yang berjudul Fatawa Nur ala ad-Darb no.6, Ulama Salaf Mufti Saudi Sheikh Abdul Aziz ibn Abdullah ibn Bazz berkata, “Ulama tauhid di Najd (Saudi) yang menisbatkan dirinya kepada al-Imam Muhammad Bin Abd Wahhab R.A., maka pengikutnya dan yang mengikuti dakwahnya disebut al-Wahabi.” Menurut Ulama Salaf, istilah Wahabi adalah sebutan bagi pengikut M.Ibn Abd Wahhab Saudi, bertolak belakang dengan cerita yang disebar oleh Salafis tanah air, yang sepertinya sedang mencoba mengaburkan hubungan Manhaj Salaf dan Wahabi radikal seperti Al-Qaeda & ISIS.
26
Pada Kitab al-Suhub al-Wabilah ‘ala Dharaih al-Hanabilah, ditulis ulama madzhab Hanbali, al-Imam Muhammad bin Abdullah bin Humaid al-Najdi menjelaskan, َ ب ع ْب مد ن ْالوهَا لم ي سَليْمانم ْب َم ي الت َ لمي لْم لم ب وا لل مد َ وهَوم النَجْ لد لم اح لم الَ لت ْم ي الدَعْولمد ص ل ْ ْ اق فلي انتشرشر َرها ن بيْن َنما ل لكنْم اقف لم الَ بلالدَعْودلم يتظاه ْمر ل ْم َمح َمدشا أنَم معم تباي َ َم إل م َ ال ع لن ْيموأ ْخبرم وا لل لدلما ب ْعدم ْوعلم ع عنْم ل لق ْيت َ مه َ منْم ب ْع َم ْل ب ْع ل م شيْشم عاصرم ع َمنْم ْال لع ْل لم أه لم اضبشا كانم أنَ مه َ هذا عبْد ْالوهَا لم ب ي ْشت لتلم أنْم ي ْرعم ل ْم للك ْونل لمه َمح َم ُمد ول لدلما علىم ا ل ْل بل ْال لف ْق لنكِسْالفل لمه ي لجنتل لمه وأه لم ي ويتف َر َم َح أنَ مه َ افل ْم أ ْم َمر لم ْن مه َ يحْ د َم.ل فكانم اي يق َ ْو َم لللنَ ل م: يا َ َُ فقد َرم ال ش لمر لمنم َمح َم ُمد لمنْم تر ْونم ما أخ ْمَو سَليْمانَم ا ْبن َ مهَ وكذ للكم ماصارم صارم أنْم م َ ال ي ل مهَ َمنا لفيشا كانم َمح َم ُمد ش وس َمى واَِْا لمر ليلدا ش لباِْياعلمجم رد َا عل ْي لمه ور مد َ دعْو لت لمه لف ْم ش ْي َم ْ ْ َ َ ل َ ل ( عل ْي لمه ردما َ سَليْمانَم صم الر لمد فلي ال لخطا لم ب ع ْب لمد ب لم وسلم مهَ ) الوهَا لم ْ بف َ ْن علَّ َمح َم لمد ص ْول لمة تل ْلكم معم وم ْك لرلما ش لرلما لمنْم م َ باين مه َ إلذا كانم فهلنَ مه َ با لعدماْقم الَتليِْ ْرعبعلم ْالنائلل لمة ال َُ َ لر ول ْم عل ْي لمه ور مد َ أح مد ل ِتْ لل لمه على ي ْقد ْم ي ي ْتتال َ مهَ منْم إلل ْي لمه َمجاهردشي َْر لس َم فلي أ ْمو فلرا لش لمه فل ْم ْر للق ْو لل لمه ل ْيالشم الس ْلو لم ق ل منْم بلت ْك لفي لم ِتْ لل لمه خالف َنوا ْستلحْ ال لم. حم يد اب ن( اهـ،ال نجدي ضرائ ح ع لى ال واب لة ال سحب، ال ح ناب لة٢٧٥).
Abdul Wahhab bin Sulaiman al-Tamimi al-Najdi, adalah ayah pembawa dakwah Wahhabiyah, yang percikan apinya telah tersebar di berbagai penjuru. Akan tetapi antara keduanya terdapat perbedaan." (Kitab al-Suhub al-Wabilah, Ibn Humaid al-Najdi, hal. 275) Lagi-lagi fakta berdasarkan Kitab Ulama bertolak belakang dengan cerita yang disebar para Salafis tanah air yang mengatakan bahwa istilah ‘Wahabi’ sudah ada jauh sebelum lahirnya sang imam pembawa M.Ibn Abd Wahhab dari Nejad Saudi. Pada Kitab as-Syekh Muhammad ibn Abdul Wahhab, Aqidatuh as-Salafiyyah Wa Da’watuh al Islamiyyah, yang ditulis oleh Ulama Salafi Ahmad bin Hajar Al Buthami menuliskan, ع لى اإل س الم ية ال دول ة ي ق يموا أن ال وهاب يون ا س تطاع ال وهاب ية ال م بادئ من أ ساس “… orang-orang Wahabi mampu mendirikan Dawlah Islamiyyah di atas dasar ajaran-ajaran Wahabiyah” ال وهاب ي ال مذهب ع لى اإل س الم ي دي نون “Mereka (orang-orang Wahabi) beragama Islam di atas madzhab Wahabi...”. (Kitab as Syekh Muhammad ibn Abdul Wahhab, Aqidatuh as Salafiyyah Wa Da’watuh al Islamiyyah, hal. 105)
27
Kitab Ulama Salaf ini mematahkan upaya Taqqiyah para Salafis tanah air yang mencoba menciptakan cerita bahwa Manhaj Salaf mereka tidak mengacu kepada M.Ibn Abd Wahhab dalam rangka percobaan menghapus jejak hubungan dengan Salafis radikal Al-Qaeda & ISIS, yang mana faktanya Kitab Ulama Salaf ini jelas-jelas menyebut bahwa Akidah Salafi (Aqidatuh as-Salafiyyah) adalah berdasarkan ajaran Syekh M.Ibn Abd Wahhab.
pada Kitab Wattuh fatul Wahabiyyatin Najdiyah, yang ditulis ulama Salafi Sulaiman ibn Sahman alNajdi, menyatakan, ال وهاب إل ى ن س بة وهاب ي الوهاب ع بد ب ن محمد “Nama Wahabi disandarkan kepada al Wahhab, yakni Muhammad ibn Abdul Wahab, Bapak pembawa Salafiyah Wahabiyyah.” Salafiyah Wahabiyah dari Najdiyah (Saudi) berdasarkan Muhammad ibn Abdul Wahab
Satu lagi Kitab Ulama Salafi yang bertolak-belakang dengan kampanye para Salafis tanah air akhir-akhir ini yang sepertinya sedang berusaha keras untuk meyakinkan bahwa Manhaj Salaf mereka seolah-olah tidak ada hubungannya dengan ajaran Muhammad ibn Abdul Wahab. Pada Kitab as-Sowaikhul illahiyah Firroddi Alal Wahabiyyah, volume 3, yang ditulis oleh Ulama Salaf Syekh Sulaiman bin Abdul Wahab al-Najdi Pada sampul Kitab ini terpampang jelas bukti bahwa Ulama Salafi menggunakan istilah Wahabiyyah (Wahabi) yang merujuk kepada sang Imam M.ibn Abdul Wahab, seperti pada kitab sebelumnya yang senada jelas-jelas menyatakan bahwa Akidah Salafi (Aqidatuh as-Salafiyyah) adalah berdasarkan ajaran Syekh M.Ibn Abd Wahhab.
Sejak Arab Saudi memutuskan untuk berhenti mendukung ISIS setelah ditegur keras dan diancam sanksi oleh PBB, serta-merta beredar cerita di kalangan Salafis tanah air bahwasanya aliran Manhaj Salaf mereka tidak ada kaitannya dengan ajaran Salafi Wahabi yang dianut oleh para teroris Osama bin Laden, Al-Qaeda sampai ISIS, salah satunya dengan menolak sebutan ‘Wahabi’ memakai dalih mereka tidak mengacu kepada sang Imam M.Ibn Abd Wahhab, sebuah upaya desperate (putus asa) untuk mengaburkan hubungan antara mereka dengan para Salafis radikal Al-Qaeda & ISIS yang faktanya memang beraliran sama.
28
Pada Kitab al-Tawhid, yang ditulis sang Imam Syaikhul Islam Muhammad Ibn Abd al-Wahhab, berdasarkan penjelasan Ulama Salaf Allama AbdRahman Al-Sadi, menjelaskan, Disebutkan bahwa karya ibn Taymiyyah adalah inspirasi utama bagi M. ibn Abd al-Wahhab, juga menjadi pedoman bagi Salafiyyah Wahabiyyah. Bahkan istilah ‘Manhaj Salaf’ terinspirasi dari salah satu kitab ibn Taymiyyah yang berjudul Minhaj asSunnah. (Kitab al-Tawhid, Ibn Abd al-Wahhab, BAB 9, hal. 51) Memahami karya Ibn Taymiyyah telah menjadi pedoman utama bagi aliran Salafi (Wahabi) adalah kunci untuk memahami dasar / dalil yang digunakan oleh para teroris Salafis Wahabis seperti Al-Qaeda dan ISIS untuk justifikasi (pembenaran) aksi biadab terorisme & pembunuhan keji yang mereka lakukan selama ini. Kitab Majmu’ Al-Fatawa, Ibn Taymiyyah (kanan), adalah Kitab yang dalamnya terdapat Fatwa Takfir, sebuah fatwa yang diterbitkan oleh Ibn Taymiyyah, yang melegalkan mengkafir-kafirkan orang lain, tak hanya non-muslim, tapi juga membolehkan mengkafirkan sesama muslim, bahkan menghalalkan darahnya.
Fatwa Takfir inilah yang digunakan sebagai dasar "jihad" oleh Osama Bin Laden, juga Al-Qaeda, Amrozi, dan ISIS (Daulah Islam) yang beraliran Salafiyyah Wahabiyyah. Dari Kitab Majmu’ Al-Fatawa, Ibn Taymiyyah: ل ِص يِي أ ر قييَا روْر رَ قَتو يَ ” أ ر ق ا قل رو ِعي ِد أ ر ق. يرن ِ رن ل ِص ر ِ ِْ ِا الت ر ق ِ ي ِ ” روالت ر قْ ِسي ْ ِعلرى ا قل رم قبن وص ب يِي الرتِي ” ا قل رو ِعي ِد ” ن و و ِ روالسُّنر ِة ا قل ِِت را ل ر “dan telah aku tetapkan juga pada prinsip Takfir yang dibangun di atas dasar dalil-dalil ancaman. Berdasarkan teks-teks ancaman yang terdapat dalam Al-Qur’an.” (Kitab Majmu’ Al-Fatawa, Ibn Taymiyyah, 10/372) Dalil ancaman (ayat Al-Quran) yang dimaksud oleh Ibn Taymiyyah adalah sbb: رو رهدتوموهوم رحي و كَِينر يراْتولووا ال وح وَمو ِ ي ال وم “…maka bunuhlah orang-orang Musyrik itu dimana saja kamu jumpai mereka” (QS. At Taubah 9:5 )
29
Beberapa kategori ‘Kafir’ menurut Ibn Taymiyyah dalam Kitab Majmu’ Al-Fatawa sbb: ص رم قن علر قي ِو ر للرى ر رِْ ررَ ر ِ الَسوو ِص نر قق سلر رم ر ص ر علرى يرد و ُّص بِ رما ت ر رِلر رم أ ر قو رو ر الَسوو رص نرقر ر اه و ر 1. “Barang siapa menghina Rasulullah, atau melecehkan beliau maka ia Kafir” (Majmu' Al-Fatawa, 35/99) 2. “Barang siapa berdoa kepada orang mati (menyembah selain Allah) maka ia Kafir” (halal darahnya) 3. “Barang siapa tidak tunduk / patuh pada (aturan) Khilafah setempat maka ia Kafir” (halal darahnya) 4. “Barang siapa tidak berbaiat / kepada Khalifah setempat maka ia Kafir” (halal darahnya), dan masih banyak lagi tidak mungkin disertakan semuanya Fatwa Takfir inilah yang digunakan oleh Jihadis Salafiyyah Wahabiyyah dari era Osama Bin Laden, Amrozi, sampai ISIS (Daulah Islam) untuk pembenaran membunuh sipil, rakyat biasa, bahkan sesama Muslim. Fatwa Takfir diterbitkan oleh ibn Taymiyyah (tahun 1200-1300), belum ada pada era Nabi / Sahabat. Fatwa tersebut diterbitkan dalam masa darurat perang (saat itu Timur Tengah sedang menghadapi invasi bangsa Mongol). Klaim fatwa Takfir sudah ada sejak jaman Sahabat didasarkan pada kisah masa sahabat Nabi Abu Bakar R.A. yang ingin menindak beberapa klan Arab yang tidak mau membayar Zakat. Abu Bakar R.A. berkata, “Demi Allah, saya akan memerangi orang yang memisahkan Shalat dan Zakat (sholat tapi tidak berzakat). Allah saksinya, saya akan memerangi siapapun jika mereka menolak untuk memberikan Zakat (retribusi kekayaan). Allah saksinya, sungguh saya akan perangi!” Klaim ini HOAX karena Abu Bakar tidak pernah gunakan kata ‘Kafir’ dalam niatnya memerangi sesama Muslim. Klaim Fatwa Takfir sudah ada sejak jaman Nabi adalah HOAX karena Abu Bakar R.A. tidak pernah gunakan kata "Kafir".
Fatwa Takfir sudah ada pada jaman Nabi / Sahabat adalah HOAX
Faktanya: berdasarkan Kitab-Kitab Ulama Salaf, aliran Manhaj Salaf (Salafi) adalah mengacu kepada ajaran yang dibawa oleh sang Imam Muhammad ibn Abdul Wahab asal Saudi, aliran sama dengan yang dianut oleh Salafis radikal Al-Qaeda & ISIS, dan tidak ada kaitannya dengan Sunni Ahlus Sunnah seperti yang mereka klaim selama ini.
30
Sumber: 1. Kitab al-Tawhid, Ibn Abd al-Wahhab, BAB 9, hal. 51 2. Kitab Majmu al-Fatwa al-Kubra, Ibn Taymiyyah, 36 VOLUME 3. Kitab Majmu al-Fatwa, Ibn Taymiyyah, VOL. 10, hal. 372 4. Kitab Majmu al-Fatwa, Ibn Taymiyyah, VOL. 35, hal. 99
Gambar kiri: adalah foto bukti dokumen dari ‘negara Daulah Islam’ ISIS, yang mana buku dalam foto tersebut adalah buku pedoman yang digunakan oleh ISIS, berjudul: Kitabut al-Tawhid ‘al-Imam’ Muhammad ibn Abdul Wahhab ISIS menggunakan Kitab al-Tawhid ‘Bapak pembawa ajaran Wahabi’ Syaikhul Islam Muhammad ibn Abdul Wahhab sebagai pedoman, yang juga telah ditetapkan sebagai acuan bagi Akidah Salafi (Aqidatuh as Salafiyyah) dalam banyak Kitab Ulama Salaf. Bahkan pada sampul buku tersebut ISIS jelas-jelas memberikan gelar ‘imam’ kepada Muhammad ibn Abdul Wahhab.
ISIS beraliran Manhaj Salaf (Salafiyyah Wahabiyyah) adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan.
sebuah fakta yang tak terbantahkan
31 TO BE CONTINUED TO E-BOOK PART 2 & 3
PART 2: PERANG ADALAH BISNIS PROYEK HITLER “The U.S. has destroyed democracy throughout the globe while claimed to be spreading democracy. I spent 33 years in active military service as a muscle-man for Wall Street and bankers. I was a gangster for capitalism.” (Major General Smedley Butler, US Army) Terjemahan: Amerika Serikat telah menghancurkan demokrasi di penjuru dunia sambil mengklaim menyebarkan demokrasi. Saya aktif 33 tahun di militer AS cuma untuk menjadi ‘tukang pukul’ bagi Wall Stret dan para Bankir. Saya adalah penjahat pelayan Kapitalisme. Pengakuan seorang Jendral Militer AS General Smedley Butler yang dituangkan dalam bukunya War is a Racket: The Profit Motive Behind Warfare. Maj.Gen Butler adalah seorang Patriot Amerika, veteran Perang Dunia I penuh tanda jasa, dan mantan Panglima Marinir AS. General Butler membuat testimoni di depan Komisi DPR AS: The McCormack-Dickstein Congressional Committee, bahwa ia telah didekati oleh para konglomerat AS pada tahun 1934, yang menawarkannya sejumlah uang asalkan General Butler mau melakukan coup d'état (kudeta) gulingkan Presiden Franklin D. Roosevelt (FDR) Pada sebuah pertemuan, General Butler bertemu dengan Robert Sterling Clark sebagai perwakilan dari para Bankir di Wall Street. General Butler ditawarkan uang muka sebesar 100.000 Dollar ditambah jaminan ketersediaan dana sampai 300 juta Dollar untuk melakukan kudeta gulingkan FDR. Belakangan diketahui otak dari rencana kudeta ini adalah paguyuban industrialis, konglomerasi minyak, dan bankir Wall Street: John D. Rockefeller (Standard Oil & Chase Bank), J.P. Morgan (General Motors & JP. Morgan Bank), Henry Ford (Ford Motor Company), Prescott Bush (kakek dari Presiden George W. Bush, salah satu pemilik Brown Brothers Harriman & Co. yang nantinya akan memenangkan seluruh tender proyek di Perang Vietnam).
32
Setelah mendapat bukti-bukti cukup, General Butler melaporkan tindakan Treason (pengkhianatan terhadap negara) ini kepada Komisi DPR AS: McCormack-Dickstein Committee, yang diketuai oleh Congressman (anggota DPR AS) John McCormack dan Samuel Dickstein. Namun meski laporan telah diterima dengan baik, McCormack dan Dickstein seperti enggan menindak-lanjuti kemungkinan pelanggaran konstitusi berat ini. Bahkan tak lama kemudian, seluruh media di Amerika malah berbalik menyerang General Butler, menyebutnya sebagai penyebar fitnah dan pencari sensasi. Sampai General Butler tutup usia, tidak ada tindak lanjut, dan tidak ada yang dihukum.
“My post in Berlin to witness how close some of our American ruling families are to the Nazi regime. At the present moment, the Du Ponts are aiding in the armament business, their chief ally is I.G. Farben Company. Standard Oil Company (Rockefeller) has made $500,000 a year helping Germans make Ersatz for war purposes. General Motors Company (J.P. Morgan), and Ford also do enormous business here. I mention these facts because they complicate things and add to war dangers.” (US Ambassador William Dodd) Terjemahan: Posisi saya di Berlin memberikan saya kesempatan untuk menyaksikan langsung kedekatan keluarga raksasa bisnis Amerika dengan rezim Nazi. Saat ini, keluarga Du Pont melakukan investasi melalui I.G.Farben di industri persenjataan. Standard Oil Company (Rockefeller) memberikan 500.000 Dollar per tahun kepada Ersatz untuk kebutuhan industri Perang. General Motors (J.P.Morgan) dan Ford juga melakukan bisnis besar disini. Saya khawatir mereka akan memperumit bahaya Perang. Petikan surat William Dodd, Duta Besar AS untuk Jerman, yang ia tulis untuk Presiden Roosevelt pada 19 Oktober 1936, mengenai kekhawatirannya akan para industrialis dan konglomerat raksasa AS yang memberikan uang tak terhitung banyaknya kepada Hitler & Nazi. Setelah gagal mengobarkan perang di kampung halaman Amerika, perhatian para konglomerat raksasa beralih ke Hitler & Nazi yang kelihatan lebih kooperatif mengemban proyek pengobaran perang ini. Henry Ford (Ford Motor) dan J.P. Morgan (General Motors) melakukan investasi besar-besaran ke dua produsen Ranpur (kendaraan tempur) terbesar Jerman: Opel dan Ford A.G. Dua bahan baku vital untuk perang, yakni: bahan peledak dan bahan bakar, juga dapat diakses mudah oleh Hitler & Nazi berkat investasi jor-joran yang digelontorkan Du Pont dan Rockefeller melalui jaringan super bisnis Standard Oil & Chase Bank. Bankir raksasa Wall Street: J.P. Morgan, diketahui melakukan mega investasi sampai 3 milyar Dollar (pada tahun 1931 saja) ke berbagai industri strategis Jerman. J.P Morgan Bank juga diketahui menjadi pendana utama bagi rezim fasis Mussolini, dan militer Dai Nippon pada 1931. Berikut ini adalah dana yang ‘tertangkap basah’ mengalir dari Wall Street kepada Hitler & Nazi selama tahun 1929 s/d 1933: 1929 total dana $10,000,000 dikirim Wall Street kepada Hitler 1931 total dana $15,000,000 dikirim Wall Street kepada Hitler 1933 total dana $7,000,000 dikirim Wall Street kepada Hitler Total $32,000,000 sampai tahun 1933 saja * tidak termasuk mega investasi ke industri-industri strategis Jerman
33
Sumber: 1. Wall Street and the Rise of Hitler (Hoover Press) by Professor Anthony C. Sutton 2. The House of Morgan: American Banking Dynasty & the Rise of Modern Finance (Grove Press) by Ron Chernow
Mega investasi yang diketahui digelontorkan Konglomerat Raksasa AS ke Jerman: 1. Du Pont (US. Steel) menjadi investor utama bagi I.G.Farben, suplier terbesar industri perang Jerman (bahan kimia, plastik, karet sintetis, sampai amunisi), 2. Rockefeller (Chase Bank) mejadi investor utama bagi Ersatz, yang juga merupakan suplier terbesar industri perang Jerman seperti I.G.Farben 3. Prescott Bush (Union Banking Corporation UBC) menjadi investor utama bagi Fritz Thyssen & Krupp, produsen baja strategis no.1 terbesar di Jerman 4. Henry Ford (Ford Motor Co.) dan J.P.Morgan (General Motors) menjadi investor utama bagi OPEL & Ford A.G., produsen utama Ranpur (kendaraan tempur) untuk militer Nazi 5. J.P. Morgan (ITT dan General Electric), penyedia alat komunikasi canggih Ranpur Jerman 6. Rockefeller (Standard Oil), menjadi investor utama untuk DAPAG (Deutsche-Amerikanische Petrolieum AG), BUMN Migas paling strategis bagi industri perang Jerman Pada Agustus 1938, Hitler menganugerahi medali Grand Cross of the Order of the German Eagle kepada Henry Ford atas jasanya membantu membangun Jerman. Ini kali pertama medali tersebut diberikan kepada non-Jerman. Charles Lindbergh ‘bapak Aviasi Amerika’ yang konon anti-perang pun dianugerahi medali Service Cross of the German Eagle oleh Reichsmarschall Hermann Goering (orang kedua setelah Adolf Hitler di rezim Nazi), atas kontribusinya membangun Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman).
Henry Ford diketahui telah terlibat langsung membiayai kampanye Hitler dari awal, jauh sebelum Partai NSDAP (Nazi) memenangkan Pemilu di Jerman. Adolf Hitler menggantung foto Henry Ford berbingkai di kamar kerja-nya, dan tak jarang mengungkapkan kekagumannya terhadap Henry Ford ke banyak orang. Bahkan buku Mein Kampf yang terkenal rasis terhadap Yahudi adalah plagiarisme (mencontek mentah-mentah) dari buku Henry Ford yang berjudul The International Jew yang berkonten SARA terhadap Yahudi dan telah terbit sebelum Mein Kampf. Sindikasi konglomerasi raksasa AS ini juga masuk ke Jerman melalui program The Dawes Plan (semacam IMF), yang berkedok ‘bantuan pembangunan Jerman pasca PDI’, namun kenyataannya mengalir langsung ke jantung industri strategis pendukung Perang, memastikan metamorfosis Jerman menjelma menjadi negara adidaya dalam sekejap mata, dan menyebabkan Perang Dunia II yang memakan korban puluhan juta jiwa.
34
JEW OR NOT A JEW: http://www.jewornotjew.com/profile.jsp?ID=710 Dan satu hal yang perlu diketahui adalah, para pemilik dari konglomerasi super raksasa dinasti Rockefeller, Ford, J.P. Morgan, dkk adalah 100% ras kulit putih (bule). Bukan Yahudi.
MENAKLUKAN DUNIA DENGAN HUTANG Seusai Perang Dunia II, Eropa dalam kehancuran total. Hampir setiap kota besar dan area industri porak-poranda dari pemboman udara berulang-ulang. Hampir setiap wilayah kehilangan infrastruktur secara signifikan: rel kereta, jembatan, dermaga, membuat transportasi hampir sama sekali tidak berfungsi. Kegiatan berniaga dan bisnis pun lumpuh total, membuat tingkat pengangguran tak terkendali, diperparah oleh kekurangan pangan dan kelaparan. Dalam kondisi seperti ini, Jerman berhutang kepada JP.Morgan sebesar 151 juta Dollar, Jepang berhutang sebesar 197 juta Dollar, dan Austria berhutang sebesar 20 juta Dollar * ini baru kewajiban kepada satu konglomerat saja. Lalu apa yang harus dilakukan oleh sebuah negara yang sedang dalam kondisi ‘lumpuh’ dan tidak mampu membayar hutangnya? Jawab: Menambah hutang lagi. Dengan label ‘Bantuan Ekonomi’ untuk mempercepat pemulihan Eropa, kali ini paguyuban konglomerat melibatkan pemerintah Amerika Serikat untuk mencairkan pinjaman ke negara-negara korban PDII di Eropa, yang kemudian diberi nama Marshall Plan (diambil dari nama Chief of Staff Gedung Putih saat itu: George Marshall). Karena jumlah pinjaman yang diperlukan fantastis, kali ini uang kas negara hasil pungutan pajak rakyat Amerika pun digunakan. Setelah disetujui congress (DPR AS), pemerintah AS pun mencairkan pinjaman perdana sebesar 40 juta Dollar kepada Prancis, Austria dan Italia. Tahap kedua Inggris dan Prancis menerima pencairan dengan nilai masing-masing 225 juta Dollar. Tahun pertama program Marshall Plan berjalan, 5 milyar Dollar berhasil disalurkan ke negara-negara Eropa dalam bentuk pinjaman. Pada tahun ke-empat, Eropa telah sukses berhutang sebesar 15 milyar Dollar.
35
Matematika-nya seperti ini: Eropa berhutang ke Konglomerat => hutang dipakai perang => eropa hancur => kredit macet => eropa tambah hutang dari uang rakyat Amerika => eropa bisa bayar hutang ke Konglomerat
Keuntungan dari Perang: 1. Penjualan senjata 2. Penciptaan hutang baru (bunga dari pinjaman pasca-perang) 3. Privatisasi (Penanaman Modal Asing PMA ke industri strategis) 4. Menghancurkan jaringan bisnis lama (menciptakan akses ke pasar Eropa) 5. Menciptakan negara-negara Eropa yang ‘Ramah’ terhadap kebijakan Amerika Penerapan poin no.5 membuka akses bagi produk-produk Amerika masuk Eropa, misal: bioskop-bioskop yang memasang film Hollywood, cadangan Devisa dalam valuta USD, yang pada hilirnya menciptakan sistem finansial yang terintegrasi dengan Wall Street dan Bank Sentral AS, menciptakan satu dunia ‘the American Way’. Negara-negara yang sampai saat ini belum terintegrasi dengan sistem finansial Amerika, tidak memiliki Pasar Modal yang berafiliasi dengan Wall Street, tidak memiliki Bank Sentral yang terkoneksi, dijuluki Rogue Country (negara nakal) yang nasibnya tinggal tunggu waktu dapat jatah intervensi militer. Kenapa Perang? Karena tidak ada bisnis yang lebih menguntungkan daripada Perang.
PEMBIAYAAN AGRESI MILITER BELANDA Ketika perwakilan Republik Indonesia (yang baru berdiri) ke Washington untuk meminta dukungan kepada Harry Truman pada Oktober 1945, Amerika Serikat sedang menghadapi musuh baru: Blok Timur. Hal ini membuat Departemen Perencanaan Kebijakan AS pada saat itu menilai lebih logis untuk dukung kolonial Belanda, daripada dukung gerakan para Republikan Nasionalis yang tidak bisa diprediksi arah ideologi-nya. Berdasarkan keputusan tersebut, AS langsung berikan dukungan penuh terhadap legitimasi kolonisasi Hindia Belanda. Dibuktikan lewat salah satu butir Klausul Marshall Plan yang menyebutkan secara tertulis: “Belanda boleh alokasikan pinjaman untuk ‘membangun’ Hindia Belanda.” Dengan ini, Belanda menjadi satu-satunya negara debitur Marshall Plan yang mendapat dukungan tertulis dari AS atas rencana penjajahan Kolonial pasca Perang Dunia II.
36
Atas dasar Klausul tersebut, Den Haag langsung memberlakukan embargo ekonomi terhadap negara kedaulatan ‘seumur jagung’ Republik Indonesia. Washington juga memberikan restu kepada militer Belanda untuk menggunakan peralatan tempur AS dalam status Pinjaman. Pada Oktober 1945, Chief of Staff George C. Marshall memerintahkan untuk mencopot identitas militer AS pada perangkat tempur yang akan digunakan oleh pasukan SEAC (South East Asia Command) yang dikomandoi Lord Louis Mountbatten untuk bombardir Surabaya pada hari yang diperingati sampai saat ini sebagai hari pahlawan: 10 November 1945.
Pada 30 November 1946, pemerintah AS resmi meminjamkan kepada militer Belanda sbb: 118 unit pembom B-25, pesawat tempur P-40 dan P-51 45 unit kendaraan tempur tank tipe Stuart 459 unit kendaraan militer tipe Jeep (Willys) 170 unit berbagai unit artileri (meriam cannon) Tak ketinggalan truk-truk militer, dan puluhan ribu persenjataan infantri dari arena Perang Pasifik untuk kolonisasi Hindia Belanda. Militer Belanda juga diberikan akses ke 65.000 ton suplai logistik. Tak hanya itu, Washington juga memberikan restu atas permintaan Belanda untuk mendapatkan dana tambahan sampai sebesar 26 juta Dollar (di luar Marshall Plan) untuk keperluan di Hindia Belanda. Tak tanggung-tanggung Amerika juga memboikot keanggotaan Republik Indonesia dalam Komisi Ekonomi PBB untuk Timur Jauh (ECAFE). Momen titik balik krusial yang mempengaruhi kebijakan Gedung Putih Washington adalah kejadian Pemberontakan PKI di Madiun pada tgl 18 September 1948. Pernyataan Soekarno yang berapi-api, “Bangsa Indonesia harus memilih!! Saya, atau Musso??” dianggap sebagai bentuk keberpihakan kepada Blok Barat. Ditambah perlawanan sengit dari para freedom fighters (pejuang) yang membuat proses kolonisasi jauh dari mulus. Belanda dianggap memble, dan Washington memutuskan untuk mengakhiri keruwetan di Hindia Belanda dengan berbalik mendukung kemerdekaan Indonesia. Keputusan tersebut direalisasikan pada forum DK PBB pada tanggal 27 Desember 1949, ketika Amerika berbalik meminta Belanda menyerahkan Indonesia kepada Soekarno (yang nantinya juga akan digulingkan karena terlalu dekat dengan Blok Timur).
37
Sumber: American Visions of the Netherlands East Indies (Indonesia): US Foreign Policy and Indonesian Nationalism 1920-1949 (Amsterdam University Press) by Frances Gouda
JOHN F. KENNEDY HARUS MATI Berikut ini adalah Rangkuman dari dua buah buku: On the Trail of the Assassins dan Crossfire: the Plot that Killed Kennedy, salah satunya telah diangkat ke layar lebar oleh Hollywood dengan judul JFK, berdasarkan kisah nyata seorang District Attorney (Jaksa Wilayah) yang bernama Jim Garrison yang menyelidiki pembunuhan John F. Kennedy. Pada November 1960, seorang senator muda dari negara bagian Massachusetts yang bernama John Fitzgerald Kennedy memenangkan pilpres dan menjadi Presiden AS ke 35. Salah satu agenda JFK sebagai Presiden, adalah mengurangi otoritas dinas intelijen C.I.A yang ia anggap sudah terlalu berkuasa di AS, dan JFK tidak main-main dengan agendanya. JFK menolak permintaan CIA untuk memberikan bantuan militer melalui udara bagi pasukan Anti-Castro (asuhan CIA) pada kontak senjata di teluk Bay of Pig April 1961, yang menyebabkan kekalahan pasukan bentukan CIA tersebut. Tak cukup sampai disitu, JFK kembali menguji kesabaran para petinggi militer dan intelijen Amerika ketika pada awal tahun 1963, ia menetapkan rencana untuk memulangkan 16.000 tentara Amerika dari Laos dan Vietnam. Pada Jumat siang 22 November 1963, iring-iringan mobil presiden JFK berparade mengelilingi kota Dallas, Texas. Pada jam 12:30, iring-iringan Presiden JFK berbelok di tikungan patah masuk ke taman Dealey Plaza melewati gedung penyimpanan buku Texas Book Depository, saat itu juga terdengar suara tembakan meletus berkali-kali. JFK dilarikan ke rumah sakit Parkland Memorial 5 km dari taman Dealey Plaza, namun JFK menghembuskan nafas terakhirnya pada jam 13:00 waktu Amerika. Siang itu juga, kepolisian kota Dallas menangkap seseorang bernama Lee Harvey Oswald, dan pada malamnya, Jaksa kota Dallas Henry M. Wade mengumumkan tanpa keraguan bahwa Oswald adalah pembunuh JFK (hanya 6 jam dari waktu penembakan), bahkan sebelum dilakukan penyidikan. Oswald tidak diberikan Kuasa Hukum, dan tidak ada satu lembar pun Laporan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) yang dibuat selama interogasi. Senapan MannlicherCarcano yang dibeli Oswald melalui Mail Order, dipaket ke alamat PO Box milik Oswald (yang membuatnya mudah untuk dilacak), ditetapkan sebagai senapan yang digunakan membunuh JFK. Lalu hanya 48 jam setelah penangkapan, Oswald tewas ditembak oleh seseorang bernama Jack Ruby di depan 70 orang polisi yang sedang mengawalnya. Anehnya lagi, Ruby sang pembunuh Oswald pun tewas di penjara tak lama setelah ditangkap. Demikian akhir dari drama pembunuhan Presiden Amerika tanpa penyidikan, tanpa persidangan.
38
Presiden Lyndon Johnson membentuk Komisi kerja Warren Commission untuk menyelidiki pembunuhan JFK di Dallas. Warren Commission membuat kesimpulan: JFK tewas oleh tiga peluru dari pembunuh tunggal bernama Lee Harvey Oswald, dari lantai enam gedung penyimpanan buku Texas Book Depository, yang berposisi di belakang iring-iringan mobil Presiden JFK yang telah melewati Gedung tersebut masuk ke area Dealey Plaza.
Pada tahun 1966, seorang Jaksa Wilayah Orleans Parish, New Orleans, bernama Jim Garrison memutuskan untuk melakukan penyelidikan atas Laporan Komisi Warren yang ia nilai banyak kejanggalan dan tidak konsisten dengan fakta-fakta temuan di lapangan. Jim Garrison mewawancara ulang beberapa saksi hidup yang berada di tempat kejadian ketika presiden JFK tewas ditembak di taman Dealey Plaza pada siang na’as 22 November itu. Saksi no.1: S.M. Holland, Richard Dodd dan James Simmons, ketiganya berada di TKP, “Saya mendengar tembakan berasal dari pagar di depan iring-iringan mobil presiden.” Saksi no.2: William Newman, berada di TKP, “Kami semua melihat hal yang sama, ada asap keluar dari rerimbunan pohon dekat pagar dari depan mobil JFK.” Saksi no.3: Jean Hill dan Mary Moorman, berada di TKP, “Aku melihat kilatan cahaya dari semak-semak pagar seberang. Aku terus memandang dan melihat asap keluar dari balik pagar tersebut. Ketika aku menceritakan apa yang terjadi, bahwa aku mendengar 4-5 kali bunyi letusan tembakan dari pagar, petugas Secret Service (dinas rahasia) dengan memaksa menjelaskan bahwa yang ku dengar tersebut adalah gema. Mereka juga memaksaku untuk memberikan kesaksian 3 suara tembakan yang ku dengar berasal dari gedung penyimpanan buku, dan mengatakan akan menahanku apabila aku tidak kooperatif.” Kejanggalan no.1: William Walter, seorang petugas piket malam di kantor federal FBI menerima teleks pada 17 November 1963 berbunyi, “Sebuah percobaan pembunuhan akan dilakukan kepada presiden Kennedy saat kunjungan ke Dallas 22 November”. Peringatan yang sangat akurat tersebut diterima FBI tanpa ada satu tindakan pun dilakukan. Tanpa perubahan rencana iringiringan pawai, dan tanpa pengadaan keamanan ekstra pada hari-H. Kejanggalan no.2: Tes nitrat untuk periksa kadar mesiu yang menempel pada tubuh seseorang, dilakukan kepada Oswald dengan hasil Negatif. Tes nitrat ini menunjukan bahwa Oswald tidak menembakan senjata api dua hari sebelum tes dilakukan. Laporan TKP FBI pun menyatakan tidak menemukan sidik jari Oswald pada senapan yang ditemukan di gedung Texas Book Depository. Kejanggalan no.3: Saat rekonstruksi TKP, FBI menghadirkan tiga penembak jitu, melakukan serangkaian uji coba, tidak satupun dari mereka mampu me-reka ulang apa yang Oswald lakukan, yakni melepaskan 3 tembakan dengan akurasi kelas dunia dalam 5,6 detik menggunakan senapan ekonomis. Hasil terbaik penembak jitu FBI rata-rata 6-7 detik tanpa membidik sama sekali, mustahil apabila harus ditambah variabel membidik.
39
Kejanggalan no.4: Beberapa dokter yang piket di RS Parkland Memorial saat JFK diotopsi memberikan kesaksian kepada Jim Garrison bahwa bagian belakang dari kepala JFK sudah tidak utuh lagi, terdapat luka menganga sepanjang tujuh sentimeter di bagian belakang kepala, sebuah karakteristik luka tembakan yang disebabkan oleh peluru yang masuk dari arah sebaliknya, yakni dari arah depan JFK.
Jim Garrison juga menemukan bahwa ada perintah dari Presiden Lyndon Johnson agar mobil Limosin JFK yang penuh darah dan lubang peluru untuk segera diperbaiki dan direstorasi, sebuah pelanggaran berat terhadap SOP penyelidikan FBI, apalagi menyangkut pembunuhan kepala negara. Namun tentunya tidak satu pun kejanggalan, maupun kesaksian ini disinggung dalam 26 jilid Laporan Komisi Warren (sesuatu yang akan diulang oleh 9/11 Commission Report 35 tahun kemudian). Lee Harvey Oswald (sang pembunuh tunggal) bekerja di Jaggars-Chilles-Stovall, sebuah perusahaan percetakan sub-kontrak dinas intelijen Amerika CIA. Di waktu senggangnya, Oswald bersahabat dengan George De Mohrenschildt, sosialite di Dallas Petroleum Club (klub pengusaha Minyak). De Mohrenschildt memperkenalkan Oswald kepada koleganya yang bernama Bill Williams, seorang insinyur yang bekerja di Research Divison manufaktur helikopter Bell Helicopters, yang menawarkan kepada Oswald lowongan kerja di gedung penyimpanan buku Texas Book Depository. Pada November 1966, Jim Garrison mendapat telepon dari seorang Kolonel dari Departemen Intelijen Pentagon yang ingin membantu Garrison dalam investigasinya, namun sang Kolonel meminta Garrison untuk menggunakan inisial ‘Kolonel-X’ dalam laporannya. Ketika Garrison menjumpainya di Washington, Kolonel-X menjelaskan mengenai operasi CIA bersandi Black Ops yang merupakan operasi gabungan antara Pentagon dan CIA. Black Ops adalah hierarki tertinggi intelijen di Amerika, dengan misi-misi antara lain: pembunuhan kepala negara, mengorkestrasi kudeta, mengatur pemilihan umum, proxy war (perang boneka), semua dengan satu tujuan, pelestarian kepentingan Amerika dan kroni-kroninya di dalam maupun luar negeri. Kolonel-X menjelaskan bahwa ia sedang berada di Selandia Baru, ketika ia membaca berita pembunuhan presiden JFK yang menjadi headline di sebuah surat kabar yang terbit pada pagi 23 November. Ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal, karena surat kabar pagi dicetak pada dini hari waktu Selandia Baru, atau siang 22 November waktu Amerika (beda waktu 12 jam), yang berarti JFK baru saja ditembak. Namun Surat Kabar tersebut telah memuat berita lengkap termasuk profil ‘sang pembunuh tunggal’ Lee Harvey Oswald. “Sesuatu yang absurd dan berbau operasi Black Ops”, jelas Kolonel-X.
40
Kolonel-X juga menjelaskan bahwa salah satu tugas utamanya di Pentagon adalah Keamanan Presiden, dan belakangan ia baru mengetahui bahwa selama penugasannya ke luar negeri, ada perintah yang diberikan oleh Pentagon kepada dinas intelijen militer 112 Fort Sam Houston agar tidak perlu terlibat dalam pengamanan tambahan kunjungan JFK ke kota Dallas, atau yang dikenal dengan istilah stand down order. Ini adalah pelanggaran sangat serius terhadap SOP pengamanan Presiden, karena Dallas masuk dalam yurisdiksi din-intel 112 Fort Sam Houston, yang mana menurut regulasi, dinas intel setempat wajib menempatkan 100 s/d 200 personel di sepanjang jalan yang menjadi rute iring-iringan presiden. Berdasarkan SOP, dept.intel Pentagon wajib untuk tiba di lokasi paling lambat 2 hari sebelum jadual kunjungan untuk memeriksa seluruh gedung, dan menempatkan penembak-penembak jitu, namun pada hari na’as itu tidak satu pun SOP yang dita’ati. Dan tidak ada hierarki dalam militer AS yang mampu membuat 112 Fort Sam Houston untuk tidak mengerjakan tugasnya, kecuali perintah tersebut datang langsung dari jajaran tertinggi Pentagon. Sekembalinya ke Amerika, Kolonel-X berusaha untuk mendapatkan data-data Lee Harvey Oswald, namun ia diberitahukan bahwa data-data tersebut telah dimusnahkan, yang juga merupakan pelanggaran.
Iring-iringan mobil JFK tanpa personel keamanan disepanjang sisi-sisi jalan Dua dosa tidak terampuni JFK menurut Kolonel-X: Pertama, mencoba membekukan operasi ‘War against Communism’ yang merupakan lahan basah bagi CIA dan Dinas Intelijen Militer Pentagon. Diperparah dengan pemecatan Allen Dulles dari posisinya sebagai Direktur CIA, dan pemecatan Jendral Charles Cabell sebagai Wakil Direktur CIA, yang mana keduanya telah dianggap sebagai tokoh ‘keramat’ intelijen AS sejak pasca Perang Dunia II. Kedua, keputusan JFK untuk mengakhiri keterlibatan AS di konflik indo-cina, yang secara praktis mengakhiri operasi militer dengan anggaran milyaran Dollar per tahun-nya, yang mana Militer AS telah terikat kontrak pembelian peralatan perang dengan para konglomerat pemilik Pabrik Senjata. Defense budget (anggaran pertahanan) yang dipotong oleh JFK pada bulan Maret 1963 adalah anggaran yang menopang ‘hajat hidup’ 52 instalasi militer di 25 negara bagian AS, dan 21 pangkalan militer di luar negeri. Per tahun 1966, Bell Helicopters menjual 3000 unit Helikopter kepada militer AS untuk dipakai di Perang Vietnam. Manufaktur jet General Dynamics yang berlokasi di Fort Worth, Texas juga meraup keuntungan dari penjualan jet tempur F-111 kepada militer AS untuk Perang Vietnam. Anggaran Pertahanan AS sejak pecah Perang Vietnam membengkak menjadi 75 milyar Dollar, masih merangkak naik menjadi 100 milyar Dollar pada tahun 1966, berakhir pada kisaran angka 200 milyar Dollar pada akhir perang. Sekedar perbandingan: anggaran pertahanan AS pada tahun 1949 hanya sebesar 10 milyar Dollar oleh absennya perang.
41
Dosa tak terampuni JFK adalah berniat untuk ‘mengeringkan kolam’ bisnis milyaran Dollar kolusi para petinggi militer AS dan para konglomerat raksasa Amerika. Hanya sehari setelah JFK dimakamkan, Presiden Lyndon Johnson menandatangani Keppres National Security Action Memorandum 273 tertanggal 26 November 1963 yang menghidupkan kembali program War against Communism, dan memerintahkan pengiriman personel ke Vietnam Utara. Pada 8 Agustus 1964, terjadi penyerangan dua kapal Amerika oleh kapal perang Vietnam Utara di Teluk Tonkin (lepas pantai Vietnam), yang menjadi landasan bagi Lyndon Johnson meminta Kongres untuk memberinya otorisasi menginvasi Vietnam. Begitu permintaan dikabulkan, militer AS langsung membelanjakan 6 milyar Dollar untuk membeli ribuan helikopter tipe Hueys dari Bell Helicopters dan jet tempur tipe F-111 dari General Dynamics.
Perusahaan kontraktor raksasa AS Brown & Root memenangkan seluruh tender proyek fisik pendukung perang senilai 2 milyar Dollar di Saigon, Cam Rahn Bay, dan Da Nang, termasuk proyek pembangunan Pangkalan Udara di Phan Rang. Brown and Root adalah donatur terbesar kampanye Lyndon Johnson sejak running for congress (menjadi Caleg) pada tahun 1937. Brown and Root juga diketahui memberikan uang dengan jumlah yang sangat besar untuk Lyndon Johnson ketika ia mencalonkan diri untuk US. Senate pada tahun 1941. Brown and Root adalah subsidiary (anak perusahaan) dari Halliburton, Oil Service Company (perusahaan kontraktor migas) terbesar di dunia, yang mana wapres AS Dick Cheney pada kabinet George W. Bush pernah menjabat sebagai CEO disitu, yang mana Halliburton-Brown & Root nantinya juga akan memenangkan seluruh tender proyek di Irak.
42
Akhir cerita, 220 milyar Dollar dibelanjakan Militer AS dari anggaran pertahanan untuk perang Vietnam. Lalu pada tahun 2005, ditemukan sebuah dokumen yang berasal dari National Security Agency (NSA), yang menyebutkan bahwa penyerangan terhadap dua kapal Amerika oleh kapal perang Vietnam Utara di Teluk Tonkin tidak pernah terjadi. Suatu hal yang ‘serupa tapi tak sama’ akan terulang lagi pada 11 September 2001.
KORPORASI DIBALIK 911 “I cannot think of a time when we have had a region emerge as suddenly to become as strategically significant as the Caspian. But the oil and gas there is worthless until it is moved.” (Dick Cheney, Wapres AS 2001-2009) Terjemahan: Saya tidak menyangka Laut Caspia bisa menjelma menjadi wilayah yang sangat vital dan strategis. Namun Minyak dan Gas dari sana tidak berguna bila tidak bisa dipindahkan. Dick Cheney, mantan wakil presiden AS era George W. Bush, juga mantan Menteri Pertahanan era George H. Bush (ayah dari George W. Bush). Selama Cheney menjadi Menhan, Bush Sr. melancarkan tiga aksi militer: invasi ke Panama 1989, Perang Teluk 1991, dan Somalia 1992. Namun yang menarik untuk disimak adalah: Brown & Root, perusahaan kontraktor raksasa sponsor utama presiden Lyndon Johnson yang memenangkan seluruh tender proyek fisik perang Vietnam, melalui Dick Cheney, Brown & Root akan menikmati banyak lagi proyek dari Department of Defense (DOD) Pentagon. Pada tahun 1992, melalui Cheney, Pentagon membayar Brown & Root 8,9 juta Dollar untuk penyusunan Laporan Feasibility Study ‘Riset dan analisa peran Perusahaan Swasta sebagai Suplier Logistik untuk Militer AS di zona-zona perang’. Pada tahun yang sama, Brown & Root memenangkan tender kontrak 5-tahun dari U.S. Army Corps of Engineers (divisi teknik militer AS) untuk mensuplai logistik bagi tentara Amerika di wilayah-wilayah berikut: Zaire, Haiti, Somalia, Kosovo, Balkan dan Arab Saudi. Berdasarkan data U.S. Army Corps of Engineers, selama tahun 1992-1999, Pentagon membayar Brown & Root 1,2 milyar Dollar atas kontrak suplai logistik tersebut. Tak hanya itu, Brown & Root menerima lagi pembayaran 731 juta Dollar untuk proyek fisik di daerah Balkan, dan 100 juta Dollar untuk proyek renovasi Kedutaan AS diseluruh dunia. Feasibility Study yang disusun Brown & Root kelak akan menjadi Blueprint bagi hubungan ‘mesra’ antara militer AS dengan perusahaan kontraktor swasta raksasa AS, yang juga dikenal dengan istilah War profiteering (manipulasi perang demi keuntungan). Paguyuban keluarga super elit AS: saat Bill Clinton & partai Demokrat menangkan pilpres, Dick Cheney meninggalkan DOD bergabung dengan Halliburton Co, salah satu perusahaan Oil Service Company (penyedia jasa teknik pertambangan minyak) terbesar di Amerika. Sejak tahun 1995, Dick Cheney memegang jabatan CEO (presiden direktur) di mega korporat yang berbasis di Texas tersebut. Pada tahun 1998, dibawah pimpinan Cheney, Halliburton melakukan merger (penggabungan perusahaan) dengan Dresser Industries, yang juga Oil Service Co. berbasis di Texas.
43
Sumber: Cronies: Oil, the Bushes, and the Rise of Texas, America's Superstate by Robert Bryce The Halliburton Agenda: The Politics of Oil and Money (Wiley & Sons Inc) by Dan Briody
Dresser Industries, perusahaan jasa teknik pertambangan minyak, yang mana Prescott Bush (kakek dari W.Bush) menjabat sebagai Managing Director, juga tempat George H.Bush (ayah dari George W.Bush) meniti karir seusai masa kuliah. Dresser Industries adalah main-con (kontraktor utama) dari konglomerasi minyak raksasa Standard Oil milik Rockefeller. Pada tahun 1988, Dresser Ind. membeli saham mayoritas M.W. Kellog, jasa pengolahan minyak, yang juga rekanan dari Standard Oil of Indiana Rockefeller dan Texaco. Dresser Ind. adalah salah satu kontraktor yang mendapat tender Manhattan Project (pengembangan bom atom AS). Dick Cheney menggabungkan Halliburton dan Dresser Industries dengan nilai merger mencapai 7,7 milyar Dollar, menjadikan Halliburton sebagai Oil Service Co. terbesar di dunia. Tak ketinggalan Brown & Root, yang merupakan subsidiary (anak perusahaan) dari Halliburton, juga digabungkan dengan M.W. Kellog (anak perusahaan Dresser Industries), menggunakan nama baru: Kellog Brown & Root (KBR), melahirkan kekuatan korporat superpower baru oligarki para kroni dari Rockefeller dan keluarga super elit AS dinasti Bush.. Hanya 2 bulan dari Operation Enduring Freedom (invasi AS ke Afghanistan, Desember 2001), anak perusahaan Halliburton: KBR menandatangani kontrak 10 tahun dengan Pentagon untuk mensuplai Logistik bagi Militer AS dalam sebuah proyek yang bernama Logistics Civil Augmentation Program (LOGCAP). Berdasarkan keterangan dari U.S. Army Field Support Command, LOGCAP mengharuskan KBR membangun Tent Cities (kota kemah), tempat tinggal semi-permanen bagi seluruh personel militer AS selama di Afghanistan (dan nantinya Irak). Berdasarkan kontrak LOGCAP, Pentagon wajib membayar KBR sebesar 830 juta Dollar hanya pada anggaran termin pertama saja. Salah satu Tent Citites (kota kemah) LOGCAP yang dibangun KBR adalah di Kuwait perbatasan Irak untuk kebutuhan invasi ke Irak, memberi atap ke 80.000 tentara. KBR juga mendapat lagi 118 juta Dollar melalui divisi katering-nya: Vinnell, Brown and Root (VBR), untuk suplai Logistik dan Katering bagi personel AU dan pilot Jet tempur F15 dan F16 di Pangkalan Udara AS Incirlik Air Base di Adana, Turki. Pada juni 2002, LOGCAP memberikan tambahan lagi 22 juta Dollar kepada KBR untuk logistik Pangkalan Udara AS di Khanabad, Uzbekistan. ‘Ikan Kakap’ di Irak: November 2002, beberapa bulan sebelum Operation Iraqi Freedom (invasi AS ke Irak) dieksekusi pada Maret 2003, KBR mendapat lagi tambahan 42,5 juta Dollar untuk memberikan pelayanan Logisitik di pangkalan Militer AS di Bagram dan Khandahar. Namun ikan kakap yang sebenarnya adalah Iraq Reconstruction Project, yang tender-nya dimenangkan Haliburton dan KBR, yakni: proyek konstruksi fisik pascaperang terbesar dalam sejarah dunia.
44
Proyek rekonstruksi Irak ini prinsipnya adalah pembangunan infrastruktur pendukung industri minyak Irak: pembangunan jalan, pembangunan jembatan-jembatan, pembangkit tenaga listrik, dll. Pemerintah AS membayar Halliburton-KBR lebih dari 900 juta Dollar untuk proyek ‘Rekonstruksi Irak’ hanya pada anggaran tahun pertama saja. Pentagon juga memberikan proyek stabilisasi ladang minyak Irak ke Halliburton-KBR dengan nilai proyek 1,5 milyar Dollar.
Kritik pedas sampai demonstrasi dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat AS terhadap tindakan war profiteering yang dilakukan oleh Halliburton-KBR yang raup keuntungan milyaran Dollar dari invasi AS ke Afghanistan-Irak, tapi apa daya, ‘anjing menggonggong, khafilah berlalu’. Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh The Financial Times, total sampai 138 milyar Dollar dibelanjakan Pemerintah AS dari anggaran pertahanan untuk membayar kontraktor swasta untuk tender di Irak, yang mana Halliburton-KBR membukukan total keuntungan bersih 39,5 milyar Dollar hanya dari proyek fisik saja. Namun Halliburton-KBR hanyalah tip of the iceberg (puncak dari gunung es yang tersembunyi di dalam laut), karena serangan teroris 911 menyembunyikan ‘borok’ yang jauh lebih busuk dari war profiteering yang dilakukan Halliburton.
“Thanks for the money, Sorry about your kids”, papan protes yang dipasang pendemo di depan kantor Halliburton, dan karikatur sindiran yang dimuat di media massa AS Sleeping with the Enemy: Presiden George W. Bush pernah memberikan pernyataan bahwa Pemerintah AS akan membekukan aset-aset perusahaan yang berbisnis dengan Osama bin Laden, untuk mencegah pembiayaan terorisme global, “If you do business with terrorists, you will not do business with America!”, ujarnya.
Namun yang George W.Bush lupa bilang adalah The Carlyle Group, sebuah perusahaan Asset Management (pengelola aset), yang mencarikan solusi pendanaan untuk pembiayaan project (modal kerja) bagi perusahaan-perusahaan di Amerika, salah satunya melalui Private Equity (penyertaan modal dari investor, baik dalam maupun luar negeri). Carlyle Group membuka jalan bagi investor asing untuk berinvestasi di berbagai macam industri strategis di Amerika Serikat, memberikan solusi pendanaan untuk perusahaan-perusahaan pemilik project yang membutuhkannya. Namun yang paling menarik untuk disimak adalah pembelian United Defense Industries. United Defense Industries, dibeli Carlyle Group dengan nilai akuisisi 850 juta Dollar, yang merupakan penyaluran investasi terbesar yang pernah dilakukan Carlyle Group. United Defense adalah salah satu Pabrik Senjata dan Kontraktor Pertahanan Swasta terbesar, dengan produkproduk seperti: M2 Bradley Infantry Fighting Vehicle (IFV), M3 Bradley Cavalry Fighting Vehicle (CFV), dll., yang mana setelah Tragedi 9/11, Pemerintah AS belanja jor-joran membeli unit-unit kendaraan tempur M2 & M3 Bradley tersebut dari United Defense untuk dipergunakan di Irak.
Tebak siapa salah satu Investor United Defense? Saudi Bin Ladin Group Tebak siapa salah satu Komisaris Carlyle Group? George H. Bush (Bush Sr)
45
Saudi Bin Ladin Group (SBG), adalah konglomerasi industri konstruksi Arab Saudi yang dimiliki oleh Sheikh Mohammed bin Laden Sayyid, ayah dari Osama Bin Laden. SBG telah melakukan investasi di industri migas Texas, Amerika Serikat sejak tahun 1970-an. Salah satu investasi SBG adalah ke Harken Energy Corp., Dallas, Texas, dimana George W. Bush kelak bergabung menjadi salah satu Direktur pada tahun 1986. Melalui koneksinya di White House, yakni semenjak ayahnya Bush Sr. menjabat Presiden AS pada Januari 1989, Harken Energy banyak memenangkan tender proyek ‘basah’ dari Pemerintah AS. Pada tahun 2003, Carlyle Group berdalih bahwa kepemilikan Saudi Bin Ladin Group di United Defense hanyalah saham minoritas sebesar 7%. Carlyle Group akui pernah menerima aliran dana 2 juta Dollar dari saudara kandung Osama yang bernama Shafiq bin Laden pada tahun 1995, namun dana berikut saham kepemilikan SBG di United Defense diklaim telah dilikuidasi dan dikembalikan pada Oktober 2001, yakni hanya sebulan setelah Tragedi 9/11. Namun yang Carlyle Group lupa bilang adalah: SBG bukan satu-satunya investor dari jaringan keluarga Bin Ladin Arab Saudi.
Pada tahun 1992, The Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN), sebuah bagian dari U.S. Justice Department (departemen kehakiman AS) menindak-lanjuti laporan atas dugaan tindakan kriminal money laundering (pencucian uang) yang dilakukan oleh James Bath, sahabat karib George W. Bush dari semasa meniti karir di Texas Air National Guard (angkatan udara AS Texas). James Bath yang memiliki afiliasi dengan dinas intelijen CIA, diduga menyalurkan dana dari konglomerasi Arab Saudi ke berbagai perusahaan swasta di Amerika. Penyelidikan ini adalah salah satu skandal terbesar di Amerika yang melibatkan banyak politikus penting di Washington, yang bisa ditebak: berakhir di ‘peti es’ (kasusnya menghilang tanpa jejak). Dalam sebuah kesaksian dibawah sumpah di Pengadilan Texas tahun 1992, James Bath mengakui bahwa ia menyalurkan dana dari 4 konglomerasi terkaya di Arab Saudi, yang dua diantaranya adalah: Saudi Bin Ladin Group SBG, dan Sheik Khalid bin Mahfouz yang juga lingkar keluarga Bin Ladin, owner dari Bank of Credit and Commerce International BCCI, sebuah bank raksasa multinasional yang memiliki cabang di 73 negara, tak terkecuali di Washington, Paris, Geneva, London dan Hongkong. BCCI telah lama dicurigai sebagai ‘Bank Hitam’ yang memberikan layanan perbankan bagi kartel narkotik Medellin, TRIAD Golden Triangle (kartel heroin Asia), membiayai diktator Panama Manuel Noeriega, membiayai Saddam Hussein, dan tentunya membiayai operasional jaringan teroris terbedar dunia Al-Qaeda asuhan Osama bin Laden.
46
yang George W.Bush lupa bilang adalah Sheik Khalid bin Mahfouz (BCCI) adalah salah satu sumber dana akuisisi United Defense
James Bath mengakui dibawah sumpah menyalurkan investasi dari keluarga Bin Ladin sbb: 1. Arbusto Ltd., perusahaan milik George W. Bush, menerima aliran dana dari Saudi Bin Ladin Group SBG, diperkuat oleh Laporan Pajak Arbusto, yang mana James Bath memiliki 5% saham 2. Harken Energy Corp., perusahaan yang mana George W. Bush menjabat menjadi Direktur, dan memegang 212.000 lembar saham, juga menerima aliran dana dari Saudi Bin Ladin Group 3. George W. Bush, menerima aliran dana berupa pinjaman sebesar 25 juta Dollar dari Union des Banques Suisses, sebuah Bank di Swis yang sebagian sahamnya dimiliki oleh BCCI 4. Aliran dana dari SBG dan BCCI juga diketahui diterima oleh Worthen Banking Corporation, Arkansas, dan Main Bank, Houston, Texas yang mana kedua bank tersebut kemudian memberikan pinjaman sebesar 1,4 juta Dollar ke George W. Bush pada tahun 1990 Akhir cerita, United Defense-Carlyle Group membukukan keuntungan 13,5 miliar Dolar dari penjualan berbagai macam persenjataan (termasuk M2 & M3 Bradley) untuk kebutuhan di Afghanistan dan Irak, yang dibayar militer AS dari anggaran pertahanan. Pada pagi na’as 11 September 2001, saat dunia terbelalak tak percaya melihat dua pesawat ditabrakan ke menara kembar, tak jauh dari WTC di hotel Ritz Carlton, tengah berlangsung investor conference yang diadakan oleh Carlyle Group. Dalam pertemuan tersebut hadir Bush Sr. dan Shafiq bin Laden (saudara kandung Osama). Berita pertemuan ini telah dilansir oleh beberapa media kredibel di Barat, yakni: Washington Post 16/3/2003, Observer 16/6/2002, & London Times 8/5/2003. Tidak akan ada yang tahu apa yang dibicarakan oleh Bush Sr. dan Shafiq bin Laden di hotel Ritz Carlton saat menara kembar WTC runtuh, tapi satu hal yang pasti, mustahil administrasi Bush dan pemerintah AS tidak mengetahui lingkar keluarga Bin Ladin membiayai aksi teror Osama & Al-Qaeda. Pada tahun 1999, investor Carlyle Group, Khaled bin Mahfouz (bos BCCI), diketahui mengalirkan dan 10 juta Dollar langsung ke rekening Osama bin Laden. Dana sejumlah 3 juta Dollar dari rekening Khaled bin Mahfouz di National Commercial Bank juga diketahui ditransfer ke Capitol Trust Bank New York, didepositokan ke rekening Yayasan Islamic Relief dan Bless Relief, yayasan yang masuk ‘Daftar Hitam’ CIA karena dicurigai mendukung secara finansial dan membiayai aksi terorisme global Al-Qaeda.
47
Sumber: House of Bush, House of Saud: The Secret Relationship Between the World's Two Most Powerful Dynasties (Scribner) by Craig Unger
Transaksi Pasar Modal Mencurigakan: berdasarkan artikel Stocks Inquiry: Millions of shares sold before disaster by James Doran yang dimuat oleh Majalah Times, beberapa praktisi Pasar Modal menemukan transaksi sangat mencurigakan yang terjadi di Wall Street (Bursa Efek New York) tepat sebelum terjadinya serangan 11 September, keanehan tersebut adalah tingginya transaksi Put Option yang dibeli 3 hari sebelum serangan. Put Option adalah transaksi pasar modal yang bertaruh harga saham akan turun pada waktu yang disepakati. Misal: A menggunakan Put Option jual saham kepada B pada harga X dengan jangka 1 bulan. Setelah 1 bulan, B wajib bayar saham tsb ke A dengan harga X, dan apabila harga saham hari itu turun lebih rendah dari X, maka A menikmat keuntungan dari selisih harga. Anehnya, tingginya pembelian Put Option hanya pada dua saham Maskapai yang pesawatpesawatnya digunakan teroris untuk menabrak menara kembar WTC dan Pentagon, yakni: American Airlines dan United Airlines. Seolah-olah segelintir orang telah mengetahui bahwa sesuatu yang kontra-produktif akan menimpa kedua Maskapai tersebut. Selain itu, Put Option dari Morgan Stanley dan Dean Witter, dua perusahaan yang berkantor di lantai 22 gedung WTC juga diborong beberapa hari sebelum serangan. Dan tentunya harga saham kedua Maskapai tersebut benar-benar anjlok setelah Tragedi 9/11, dan memberikan keuntungan juta-an Dollar bagi para pemegang Put Option. FBI Join-Ops (operasi gabungan) dengan SEC (Bapepam AS) memonitor secara rutin pergerakan pasar modal, terutama anomali transaksi dan indikasi penyimpangan. Namun tidak ada satupun dari pembeli Put Option tersebut yang dipanggil (apalagi ditindak), bahkan tidak pernah disinggung dalam Laporan 9/11 Commission.
Larry Silverstein, konglomerat pemilik dari Silverstein Properti & Developer membeli gedung menara kembar World Trade Center hanya dua bulan sebelum Tragedi 9/11, dan mendapatkan santunan dari asuransi gedung sebesar 4,9 milyar Dollar.
Kebetulan?
48
KEJANGGALAN-KEJANGGALAN 911 Federal Emergency Management Agency (FEMA), sebuah instansi pemerintah AS yang beroperasi dibawah US Homeland Security, memiliki tanggung-jawab sebagai koordinator dalam situasi terjadinya bencana di wilayah AS, baik oleh alam maupun manusia, menerbitkan sebuah Manual (buku panduan) yang berjudul EMERGENCY RESPONSE TO TERRORISM: SELF-STUDY pada tahun 1997, dengan cover (sampul depan) bergambar gedung menara kembar World Trade Center (WTC) New York, yang mana pada North Tower (menara utara) diberikan Target teropong senapan. FEMA menerbitkan panduan ini 4 tahun sebelum terjadi serangan teroris ke menara kembar pada 11 September 2001.
Pada September 2000, para think tank (pemikir) neo-konservatif terbaik Amerika, yang terdiri dari: Dick Cheney, Donald Rumsfeld, Paul Wolfowitz dan Jeb Bush (saudara kandung Presiden George W. Bush), menulis sebuah Laporan yang berjudul Project for the New American Century, berisikan rekomendasi bagi pemerintah AS untuk meninjau ulang kebijakan pertahanan dan kebijakan luar negeri, pendaya-gunaan kekuatan militer, dan pendaya-gunaan sumber daya untuk milenium baru. Salah satu paragraf dalam Laporan tersebut berbunyi: “the process of transformation, even if it brings revolutionary change, is likely to be a long one, absent some catastrophic and catalyzing event – like a new Pearl Harbor.” , Terjemahan: proses transformasi, meskipun revolusioner, akan berlangsung lambat tanpa hadirnya sebuah musibah besar yang menjadi ‘picu;, bagaikan Pearl Harbor baru. Tragedi 9/11 meminta kita untuk mencerna kejadian pada pagi na’as 11 September, 19 orang Arab bersenjatakan pisau cutter pemotong karton, membajak 4 pesawat komersial dan menerbangkan gajah-gajah angkasa tersebut selama 1 jam 45 menit, melewati zona angkasa yang paling terproteksi oleh Angkatan Udara dengan sistem radar pertahanan tercanggih di dunia, yang mampu mengirimkan skuadron jet tempur dengan kecepatan 3000 km/jam yang dapat menembakkan rudal-rudal berpanduan laser super akurat yang mampu menghancurkan sasaran sebesar koin berkilo-kilometer jauhnya. Laporan penyelidikan 9/11 Commission yang disusun oleh Pansus Congressional Joint Enquiry, menceritakan episode kebingungan petugas FAA membaca radar, miskomunikasi, SOP (Standar Operasi Prosedur) pangkalan militer yang canggung, dan ketidak-pastian Rules of Engagement (aturan main) rantai komando militer. Seolah menggambarkan seluruh pejabat & perwira militer yang bertugas pada pagi itu adalah para mahasiswa yang sedang magang.
49
SOP pertahanan zona angkasa AS dilakukan melalui koordinasi erat, ketat, dan tegas antara dua instansi, yakni: Federal Aviation Administration FAA (badan administrasi penerbangan AS) dan North American Aerospace Defense Command NORAD (komando militer pertahanan angkasa AS). Petugas Air Traffic Controllers ATC (pengendali lalu lintas udara) dari FAA adalah personel yang sangat terlatih, profesional, dan sangat terbiasa menghadapi layar monitor Radar yang memantau lalu-lintas angkasa terpadat di dunia. rules of engagement dan rantai komando militer pangkalan Angkatan Udara AS dipatuhi dengan ketat dan tegas. yang mendekatkan kita kepada satu kesimpulan: telah terjadi pelanggaran SOP berat pada pagi na’as 11 September.
Peta atas kiri: lokasi FAA Control Center (pusat kendali FAA). Peta atas kanan: Pangkalan AU NORAD. dapat kita lihat dengan jelas FAA New York lokasinya cukup dekat dengan NORAD Langley dan Otis Cerita resmi pemerintah AS: Pada Laporan 9/11 Commission, berdasarkan keterangan dari petugas ATC, skenario pembajakan pesawat telah disadari pada jam 8:15, yakni 30 menit sebelum pesawat pertama ditabrakan ke North Tower pada jam 8:46 pagi waktu Amerika. Lalu disebutkan bahwa pangkalan AU NORAD menerbangkan jet tempur untuk mencegat baru pada jam 8:53, yakni 38 menit setelah petugas ATC menyadari situasi pembajakan. FAA memiliki 22 Control Center (pusat kendali lalu lintas udara), lebih dari 26.000 petugas ATC, 400 Control Tower (menara kendali lalu lintas), 195 Radar yang memantau setiap milimeter zona angkasa AS, belum termasuk 34.000 sistem monitor, komunikasi dan navigasi tercanggih di dunia, bekerja non-stop 24 jam 7 hari. Setiap petugas ATC memiliki akses ke fasilitas radar canggih Terminal Radar Approach Controls (TRACON) yang memantau pergerakan setiap pesawat dari mulai lepas landas sampai jarak sejauh 30 kilometer, yang kemudian diserahkanterimakan kepada Petugas ATC pada zona angkasa berikutnya yang juga sedang menatap layar monitor Radar TRACON-nya. Sumber: FAA REPORT, Administrator’s Fact Book
50
Pada pagi na’as 11 September, empat pesawat yang dikuasai para pembajak masuk dalam pantauan zona angkasa FAA regional: Boston Center, New York Center, Cleveland Center, dan Indianapolis Center (wilayah kuning pada peta Key FAA Centers sebelumnya), yang mana setiap Control Center tersebut menjalin komunikasi dan koordinasi erat antara satu & lainnya.
Berdasarkan SOP FAA: setiap pesawat, baik komersial atau jenis apapun, yang lepas landas ataupun memasuki zona angkasa AS, wajib mengikuti Flight Plan (rute terbang), yang mana setiap Flight Plan memiliki Fix Points (titik-titik koordinat), yang mana setiap pesawat wajib terbang mengikuti koordinat tersebut demi keamanan di udara. Ketika sebuah pesawat melenceng keluar dari Fix Point, Radar seketika peringatkan Petugas ATC, yang akan segera menghubungi Pilot melalui Radio dan meminta Pilot untuk kembali ke rute terbang. Apabila Pesawat bersangkutan tidak menurut, Petugas ATC detik itu juga akan melapor ke FAA Control Center, yang akan meneruskannya ke Pentagon National Military Command Center (NMCC), yang akan memerintahkan NORAD untuk memberangkatkan jet tempur, yang mana seluruh prosedur dapat dilakukan dibawah 15 menit atau yang dikenal dengan permanent 15-minute alert siaga permanen siap cegat dalam 15 menit. Komando pertahanan angkasa NORAD memiliki 7 pangkalan berstatus siaga, dengan masingmasing 2 jet tempur (total 14 jet tempur) tersebar di 3 sektor regional, yang mana zona angkasa New York masuk dalam sektor Northeast Air Defense Sector (NEADS) yang memiliki 4 jet tempur, yakni: dua jet tipe F-15 Eagle di Otis Air National Guard Base, Massachusetts, dan dua jet tipe F-16 Fighting Falcon di Langley Air Force Base, Langley, Virginia, yang mana jet-jet tersebut dalam status permanent 15-minute alert (siap cegat dalam 15 menit). Buku Air Power Against Terror (permanent 15-minute alert) PDF https://books.google.co.id/books?id=y-WM4bhvXzoC&pg=PA18&lpg=PA18&dq=norad+15minute+alert&source=bl&ots=xhIRJEZNhg&sig=DMnAev1Atzepj1iIH35ZJiELj7Y&hl=en&sa=X& ei=DUg6VY6IDIXq8AWTq4CADA&ved=0CFEQ6AEwCQ#v=onepage&q=norad%2015minute%20alert&f=false Kronologis kejadian: Berdasarkan Laporan 9/11 Commission, pesawat American Airline kode Flight 11 tidak menjawab komunikasi Radio Petugas ATC pada jam 8:15 (lihat gambar bawah). Lalu FAA Control Center melaporkan situasi tersebut ke Komando Pertahanan NORAD pada jam 8:37. Pesawat Flight 11 menabrak North Tower (gedung 1 WTC) pada jam 8:46. Kemudian 2 jet tempur F-15 baru mengudara dari Otis Air National Guard Base pada jam 8:53, membutuhkan waktu total 38 menit terhitung dari Flight 11 memutuskan komunikasi.
51
Kejanggalan cerita ini adalah: 1. Selain memutuskan komunikasi, saat membawa Flight 11 keluar jalur para teroris juga mematikan Transponder (alat pengirim sinyal identifikasi), yang seharusnya mempercepat pengambilan keputusan untuk melapor ke NORAD. Namun FAA seolah tidak terburu-buru untuk melakukan laporan. 2. FAA Control Center baru melaporkan situasi pembajakan ke NORAD pada jam 8:37, butuh waktu 22 menit (hampir setengah jam) terhitung dari Petugas ATC tidak dapat menghubungi pesawat Flight 11 yang melenceng dari jalur pada jam 8:15. Terlalu lambat untuk SOP FAA yang mengharuskan FAA menghubungi NORAD detik itu juga, atau paling lambat pada 8:16, 3. Dua Jet tempur F-15 yang pertama kali mengudara dari Otis Air National Guard Base, berjarak 250 kilometer dari WTC New York, setidaknya dapat mencegat United Airlines Flight 175, sebelum pesawat kedua ditabrakan ke South Tower pada jam 9:03. Namun entah kenapa, kedua F-15 terlambat sampai di tujuan. 4. F-15 Eagle memiliki top speed 2,7 Mach (2,7 kali kecepatan suara). 1 Mach = 1200 km/jam. Maka 2,7 Mach = 3.240 km/jam, yang berarti kedua jet F-15 dari Otis Airbase dapat tiba di WTC New York hanya dalam waktu 4,6 menit bila memacu kecepatan maksimum, atau dapat tiba pada jam 8:58, yakni 5 menit sebelum Flight 175 menabrak South Tower pada 9:03. Namun kedua jet F-15 tersebut baru tiba di WTC New York 18 menit kemudian pada jam 9:11, yang berarti hanya terbang pada kecepatan 830 km/jam, atau hanya menggunakan sekitar 25% dari kecepatan maksimumnya. Seharusnya Tragedi 9/11 masih bisa minimalisir, apabila pada pagi na’as 11 September, FAA dan NORAD berkomunikasi dan berkoordinasi cekatan sesuai dengan SOP, juga bila Pilot memacu jet tempur F-15 dengan kecepatan maksimum, maka penabrakan Flight 175 (pesawat kedua) ke South Tower WTC seharusnya masih bisa dicegah. Namun entah kenapa FAA membutuhkan waktu 22 menit untuk melaporkan Flight 11 yang telah memutuskan komunikasi & Transponder. Dan entah kenapa Pilot dari kedua F-15 memutuskan untuk tidak memacu jet tempur mereka, seolah tidak terburu-buru menuju WTC. Banyaknya ditemukan cerita yang tidak konsisten dengan fakta di lapangan pada konten laporan 9/11 Commission (yang dapat diakses bebas oleh publik), telah memicu gelombang kritik dari berbagai elemen masyarakat dan kalangan profesional di Amerika. Insinyur teknik, ahli kimia sampai sineas lokal disana berlomba menyumbang pemikiran mereka mempertanyakan banyak hal yang dianggap tidak logis atau melanggar kaidah akal sehat dari cerita resmi versi pemerintah AS dan laporan 9/11 Commission.
52
Penggunaan Controlled Demoliton (peledakan presisi) pada gambar atas kiri menyebabkan semburan ledakan yang khas (lihat tanda panah). Gambar atas kanan: semburan ledakan yang mirip tertangkap kamera pada gedung WTC
Salah satu yang dipertanyakan adalah karakteristik runtuh gedung menara kembar WTC yang menurut analisa para ahli teknik sangat memiliki ciri khas runtuh akibat peledakan presisi menggunakan bahan peledak, seperti ditemukannya semburan ledakan (gambar atas), dan cara rubuh gedung yang bersifat sangat ‘metodis’ (jatuh bebas tanpa hambatan), yang menandakan terjadinya pelemahan terencana pada lantai-lantai bawahnya.
Gambar atas: gedung yang diruntuhkan menggunakan controlled demolition (peledakan presisi), yang runtuh secara ‘metodis’ (jatuh bebas tanpa hambatan), dapat dilakukan dengan cara meledakkan lantai-lantai bawahnya dengan penuh perhitungan untuk membuka jalan, menciptakan gerakan free fall (terjun bebas) vertikal.
Gambar atas: gedung-gedung yang runtuh alami (misal: disebabkan oleh desain konstruksi yang buruk) memiliki karakteristik runtuh acak tak berpola dengan banyak bagian dari gedung masih utuh, sangat berbeda dengan yang diruntuhkan oleh peledakan presisi yang menyebabkan gedung hancur bagaikan ‘bubur’ disebabkan oleh peledakan yang dilakukan pada setiap lantai, karakteristik yang dimilik oleh runtuhnya menara kembar WTC.
53
Penyelidikan atas penyebab runtuhnya South & North Tower dari gedung WTC dilakukan pertama kali oleh Federal Emergency Management Agency (FEMA), menggandeng Structural Engineering Institute of the American Society of Civil Engineers (SEI/ASCE) yang menerbitkan Laporan Building Performance Study (BPS) pada Mei 2002 sebagai adendum (pelengkap) dari Laporan 9/11 Commission, memberikan kesimpulan bahwa runtuhnya kedua menara WTC disebabkan oleh: benturan pesawat yang menyebabkan kerusakan Struktur, dan terutama oleh Api yang berasal dari Jet Fuel (bahan bakar pesawat) yang melemahkan struktur baja, lalu menyebabkan keruntuhan.
South Tower: United Airlines Flight 175 dihunjamkan ke menara 110 lantai ini tepat diantara lantai 77 dan lantai 85, lalu runtuh pada jam 9:59 setelah terbakar oleh Jet Fuel selama 1 jam. North Tower: American Airlines Flight 77 menghantam menara 110 lantai ini tepat diantara lantai 93 dan lantai 99, lalu runtuh jam 10:28 setelah terbakar selama 1 jam 40 menit The National Institute of Standards and Technology (NIST), Biro Pemerintah AS dibawah Departemen Perdagangan, yang memiliki wewenang dalam penetapan standarisasi industri, sains dan teknologi, juga melakukan penyelidikan terhadap penyebab runtuhnya kedua menara kembar WTC, dan memberikan kesimpulan yang mendukung Laporan BPS oleh FEMA, yakni: penyebab runtuh adalah kolom penyangga rusak oleh benturan, lalu patah akibat terbakar Api dari Jet Fuel (BBM pesawat). Berikut ini adalah sanggahan dari para ahli: 1. Professor Steven E. Jones, seorang Ahli Fisika berpengaruh di AS (ahli fusion energy) dari Structural Engineering Faculty (fakultas teknik struktur) Brigham Young University 2. Kevin Ryan, seorang Ahli Fisika, Direktur dari Environmental Health Laboratories Inc. yang ditunjuk Pemerintah AS meneliti komponen Baja yang digunakan pada konstruksi gedung WTC 3. Frank Legge, PhD, seorang Ahli Kimia dari University of Western Australia 4. Tony Szamboti, M.E., seorang Ahli Teknik, dan James R. Gourley, seorang Ahli Kimia Para ahli di bidang fisika, kimia dan teknik diatas melakukan penelitian terhadap puing-puing reruntuhan gedung WTC, dan membawa beberapa sampel debu dari Ground Zero (TKP) ke Laboratorium untuk dianalisa, dan hasil penemuan mereka adalah: “Ditemukan bukti kandungan Nano-thermite dalam sampel debu dari reruntuhan menara kembar World Trade Center.” *) *) Open Chemical Physics Journal: Active Thermitic Material Discovered in Dust from the 9/11 World Trade Center Catastrophe by Steven E. Jones, Kevin R. Ryan, Frank M. Legge, James R. Gourley, Niels H. Harrit, Daniel Farnsworth, Gregg Roberts, Bradley R. Larsen, Jeffrey Farrer Para ahli tersebut menemukan bukti adanya Nano-thermite (serbuk mesiu militer) di reruntuhan menara kembar WTC. Ditemukan molten metal (logam mencair karena panas) di puing-puing reruntuhan menara kembar WTC, yang merupakan bukti terjadinya peningkatan suhu luar biasa yang hanya bisa terjadi oleh reaksi eksotermik (pelepasan energi panas) oleh serbuk mesiu.
Carbon Steel (baja) memiliki melting point (titik lebur) 1500 derajat Celcius Jet fuel hasilkan suhu 260-315 derajat Celcius di udara terbuka (open air) * Suhu api dari Jet Fuel tidak cukup untuk lumerkan baja struktur WTC
54
*) data dari suplier Jet Fuel ME Petroleum, spek JET FUEL tipe JET A-1 (US JET A) Paraffin Oil-based Fuel: http://www.mepetroleum.com/jet_fuel.htm
Jet fuel mampu menghasilkan suhu maksimal 980°C dalam ruangan tertutup, yang mana kondisi lantai 70-90 pencakar langit WTC dengan dinding menganga sebesar badan pesawat, sama sekali tidak masuk kategori tertutup, tapi masuk kategori open air burning (pembakaran di udara terbuka). Professor Thomas W. Eagar, Professor of Materials and Systems Engineering dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), menambahkan: kuantitas bahan bakar tidak meningkatkan suhu, namun hanya memperluas daerah penyebaran panas. Maka 38.000 liter BBM pesawat tidak serta-merta menyebabkan peningkatan suhu.
Gambar atas: pencakar langit yang tidak runtuh oleh kebakaran hebat: The First Interstate Tower. Pencakar Langit 64 lantai di Los Angeles, AS. Kebakaran hebat mulai dari lantai 12, api melahap 5 lantai (sampai lantai 17). Baru bisa dipadamkan setelah 3,5 jam. Bila dibandingkan dengan South Tower WTC, terbakar 3,5x lebih lama, api lebih hebat, tidak runtuh.
Gambar atas: pencakar langit yang tidak runtuh oleh kebakaran hebat: One Meridian Plaza. Pencakar Langit 38 lantai di Philadelphia, AS. Kebakaran hebat mulai dari lantai 22, api melahap 8 lantai (sampai lantai 30). Baru bisa dipadamkan setelah 19 jam. Bila dibandingkan dengan South Tower WTC, gedung terbakar 19x lebih lama, api lebih hebat, tidak runtuh.
55
Gambar atas: pencakar langit yang tidak runtuh oleh kebakaran hebat: The Windsor Tower. Pencakar Langit 32 lantai di Madrid, Spanyol. Kebakaran hebat mulai dari lantai 21, api melahap seluruh lantai. Baru bisa dipadamkan setelah 24 jam. Bila dibandingkan dengan South Tower WTC, terbakar 24x lebih lama, api lebih hebat, tidak runtuh.
Peristiwa kebakaran gedung-gedung pencakar langit yang tidak runtuh tersebut bahkan disertakan juga dalam Laporan resmi NIST sebagai perbandingan: “therefore concluded that the fires in First Interstate Bank and One Meridian Plaza were at least as severe, and probably more severe, than the fires in WTC.” Terjemahan: bersama ini menyimpulkan bahwa kebakaran yang terjadi di First Interstate Tower dan One Meridian Plaza adalah sama hebat, bahkan lebih hebat dari Kebakaran di WTC. *) *) NIST “National Construction Safety Team on the Collapses of the World Trade Center Tower, (NCSTAR) vol.1-9, Final Report, page 341
Gambar atas: masih berasal dari Laporan resmi NIST NCSTAR vol.1-2, pages 222-223, pada gambar paling kiri dapat dilihat bahwa benturan pesawat tidak membuat kerusakan signifikan pada Core Structure (struktur inti), melainkan hanya merusak kurang dari 1/3 bagian Core Structure. Sedangkan pada dua gambar paling kanan, dapat dilihat bahwa gedung First Interstate Tower memiliki Core Structure yang mirip dengan menara kembar WTC. Pada laporan Building Performance Study (BPS) yang diterbitkan biro pemerintah AS FEMA dan NIST, menyertakan analisa runtuhnya North Tower WTC oleh Profesor Zdeněk Bažant dari Civil and Environmental Engineering Faculty Northwestern University, yang berbunyi: “the kinetic energy imparted by a falling upper section onto the floor below was an order of magnitude greater than that which the lower section could support.” Terjemahan: energi kinetik dari lantai atas yang jatuh ke lantai bawah, memiliki intensitas yang lebih besar daripada kemampuan lantai bawah menyangga, sehingga menyebabkan keruntuhan.
yang kemudian dikenal dengan Pancake Theory (teori surabi)
56
menurut Profesor Zdeněk Bažant , kerusakan salah satu sisi penyangga North Tower WTC yang menyebabkan patahan & kemiringan, membuat seluruh gedung runtuh karena bagian bawahnya tidak kuat menyangga.
Teori ini langsung mendapat kritikan keras dari para ahli fisika seantero Amerika yang menyatakan bahwa ‘teori panekuk’ sebagai sesuatu yang absurd karena melanggar hukum fisika Newton. Profesor Zdeněk Bažant meminta dunia untuk mengakomodir kemungkinan struktur inti menara WTC sebanyak 80 lantai tidak sanggup menahan beban 30 lantai diatasnya. FYI menara WTC strukturnya didesain untuk sanggup menahan beban sampai 5x beratnya.
Isaac Newton, mendapat gelar ‘Bapak ilmu pengetahuan’ karena menjadi pelopor peneliti gejala alam dan memformulasikannya kedalam rumusan yang jadi aturan baku ilmu fisika digunakan sampai hari ini. Salah satu hukumnya Newton First Law of Motion: The Law of Inertia (Hukum Gerak inersia) berbunyi: “an object in motion tends to stay in motion with the same speed and same direction”
“Obyek bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan yang sama dan arah yang sama” Pada pagi na’as tanggal 11 September, American Airlines Flight 77 lepas landas dari bandara Washington Dulles International pada jam 8:20, dipiloti oleh seorang Arab asal Saudi bernama Hani Hanjour. Flight 77 kemudian ditabrakan Hani Hanjour ke Pentagon pada jam 9:37. Berdasarkan Laporan 9/11 Commission, pesawat American Airline Flight 77 tidak menjawab komunikasi radio petugas ATC pada jam 8:50, namun NORAD baru menerbangkan dua jet tempur F-16 Fighting Falcon dalam status permanent 15-minute alert dari Langley Air Force Base, Virginia (200 kilometer dari Pentagon) pada jam 9:30, yakni membutuhkan waktu sampai 40 menit terhitung dari Flight 77 tidak dapat dihubungi oleh Petugas ATC.
57
Kejanggalan cerita ini adalah: 1. Berdasarkan SOP Federal Aviation Administration (FAA), petugas ATC diwajibkan segera melapor ke FAA Control Center atas kemungkinan pembajakan pesawat. dan waktu melapor tersebut adalah saat teroris mematikan radio komunikasi & transponder pada jam 8:50. Namun entah kenapa sampai membutuhkan waktu 40 menit untuk NORAD menerbangkan pesawat (yang seharusnya bisa dilakukan dibawah 15 menit). 2. F-16 Fighting Falcon memiliki top speed 2 Mach (2x kecepatan suara). 1 Mach = 1200 km/jam. Maka 2 Mach = 2.400 km/jam, artinya: jet tempur F-16 yang mengudara jam 9:30 dari Langley Airbase seharusnya dapat tiba Pentagon hanya dalam waktu 5 menit apabila ‘tancap gas’, atau dapat tiba pada jam 9:35, yakni 2 menit sebelum Flight 77 ditabrakan pada 9:37.
Namun kedua jet F-16 tsb baru tiba di Pentagon 19 menit kemudian pada jam 9:49, yang berarti terbang 630 km/jam, atau hanya menggunakan sekitar 26% dari kemampuan Top speed-nya. Catatan samping: mematikan Transponder hanya menghilangkan identitas. Menara pengawas masih dapat memantau pergerakan pesawat-pesawat yang dibajak teroris melalui radar. Artinya: kedua jet F-15 dari Otis Airbase yang tiba jam 9:11 di WTC (berjarak 370 kilometer dari Pentagon), masih dapat mencegat Hani Hanjour menabrakan Flight 77 ke Pentagon apabila mereka memacu jet mereka, dapat tiba di Pentagon hanya dalam 6,8 menit pada jam 9:17, atau 20 menit sebelum kejadian. NORAD berdalih, bahwa alasan jet-jet tempur tersebut tidak sempat mencegat pada waktunya, adalah disebabkan FAA yang meminta NORAD untuk menunda mengirim jet tempur dengan alasan khawatir terjadi kecelakaan udara (karena tingginya lalu lintas penerbangan). Sebuah alasan yang Absurd, karena bukan hanya permintaan semacam itu melanggar SOP, tapi juga mendikte otoritas militer AU, dan konyolnya lagi, tidak ada satu pejabat pun dari FAA yang dipecat atau dituntut ke pengadilan karena bertanggung jawab ‘menunda kedatangan jet’ yang menyebabkan 4000 jiwa tewas di WTC. Mempersiapkan ‘Pengantin’: Setelah Laporan 9/11 Commission rampung disusun, seluruh dokumen disimpan di National Archives and Records Administration (NARA), dikunci 4,5 tahun, sampai akhirnya dibuka untuk publik pada tahun 2009. Berikut ini adalah penyelidikan yang dilakukan oleh Mark H. Gaffney, seorang peneliti dan penulis di AS, terhadap Laporan 9/11 Commission mengenai sang teroris Hani Hanjour yang menabrakan Flight 77 ke Pentagon. Hani Hanjour, asal Arab Saudi, mendaftar ke Sekolah Pilot Sierra Academy of Aeronautics di Oakland, Amerika pada September 1996, mengambil kursus Flight Training (pelatihan pilot pesawat), namun menghilang setelah menghadiri kelas orientasi berdurasi 30 menit pada 8 September, dan tidak pernah kembali lagi. Berita ini juga dilansir oleh beberapa media kredibel di Barat sbb: CBS 10/10/2001, San Francisco Chronicle 10/10/2001, ABC 12/21/2001 dan Associated Press 10/11/2001
58
Akhir tahun 1996, Hani Hanjour mendaftar ke CRM Airline Training Center di Scottsdale, Arizona, mengambil kursus 3 bulan untuk mendapatkan Private Pilot’s License PPL (surat izin pesawat pribadi), yang mana Hani Hanjour dinyatakan tidak lulus , berita ini juga dilansir oleh kantor berita Los Angeles Times 9/27/2001. Duncan Hastie, pemilik dari CRM Airline Training Center, memberikan pernyataan mengenai Hani Hanjour, “a weak student, who was wasting our resources”, Terjemahan: seorang pelajar tidak pintar yang hanya buang-buang waktu kami. Duncan Hastie juga menyatakan, “He was not able to fly solo in a small plane, which is equivalent to getting out of a parking space in a car and stopping.”, Terjemahan: Hani Hanjour tidak mampu mengendalikan pesawat kecil, bagaikan tidak mampu untuk keluar dari tempat parkir dan menginjak rem saat menyupir mobil. Lalu Hani Hanjour kembali menghilang, dan baru muncul lagi pada Desember 1997. Namun lagi-lagi Hani Hanjour dinyatakan tidak lulus mendapatkan PPL (izin mengemudi) single-engine aircraft (pesawat kecil bermesin tunggal). Setelah itu, Hani Hanjour menghubungi CRM Airline Training Center sebanyak 2x dalam setahun meminta pelatihan pilot pesawat komersial, namun ditolak oleh Duncan Hastie dengan alasan, “he wanted to be an airline pilot, that’s why I didn’t allow him to come back. I thought, You’re never going to make it”. Terjemahan: ia ingin menjadi pilot pesawat komersial, makanya saya tidak izinkan untuk kembali, karena menurut saya dia tidak akan berhasil. Pernyataan Duncan Hastie juga dilansir oleh kantor-kantor berita berikut: Los Angeles Times 27/9/2001, Chicago Tribune 2/10/2001, dan Washington Post 10/9/2002.
Setelah ditolak CRM Airline Training Center, Hani Hanjour mendaftar ke Sawyer Aviation, sekolah penerbangan berstandar rendah di Amerika yang dikenal tidak sulit menerima murid. Wes Fult, manajer dan instruktur di Sawyer memberikan pernyataan, “He had only the barest understanding of what the instruments were there to do.”, Terjemahan: Ia memiliki pemahaman sangat dasar dalam mengoperasikan instrumen pesawat. Setelah menggunakan Flight Simulator (mesin simulasi terbang) hanya sebanyak 3-4x, Hani Hanjour kembali menghilang. Wes Fult menambahkan, “he got overwhelmed with the instruments in the school’s flight simulator.” Terjemahan: ia bingung menggunakan instrumen pesawat pada mesin simulasi terbang. Pernyataan Wes Fult juga dilansir oleh kantor berita Washington Post 15/10/2001.
59
Anehnya, setelah dinyatakan tidak lulus oleh 2 sekolah penerbangan (CRM dan Sawyer), Hani Hanjour mendapatkan Izin Pilot pada April 1999. FAA memberikan Airplane Multi-Engine Commercial Pilot License (izin pilot pesawat komersial) kepada orang yang tidak mampu mengendalikan pesawat kecil, dan juga tidak menguasai bahasa inggris dengan baik. Sebagai catatan: pada tahun 2001, Arizona Flight School (sekolah penerbangan Arizona) mengadukan Hani Hanjour ke FAA sebanyak 5x sehubungan buruknya kemampuan bahasa Inggris-nya, yang tidak digubris oleh FAA. Hani Hanjour juga tidak lulus ujian tulisan untuk SIM (surat izin mengemudi) beberapa minggu sebelum Tragedi 9/11.
Badan Penerbangan AS FAA memberikan izin pilot pesawat Besar ke orang Arab yang dinyatakan tidak lulus mempiloti pesawat Kecil oleh 2 Sekolah FAA berdalih bahwa izin pilot pesawat komersial Hani Hanjour diberikan oleh outsourcing (pegawai kontrak) bernama Daryl Strong, yang dikatakan menerima sogokan dan meluluskan Hani Hanjour. Konyolnya, Daryl Strong yang (katanya) menerima sogokan dan memberikan Izin Pilot kepada teroris yang bertanggung jawab atas serangan 911, tidak dihukum.
Tidak dihukum? Sebuah sekolah penerbangan bernama Jet Tech, Phoenix, Arizona, pernah mempertanyakan Izin Pilot Hani Hanjour kepada FAA dikarenakan bahasa inggris-nya yang begitu buruk. Peggy Chevrette, manajer operasi dari Jet Tech melayangkan pengaduan ke FAA, “he displayed a lack of understanding of some basic concepts. I couldn’t believe that he had a license of any kind with the skills that he had!.”, Terjemahan: Hani Hanjour gagal menunjukan pemahaman konsep yang paling dasar. Saya tidak mengerti bagaimana dia bisa mendapatkan izin pilot, dengan kemampuan yang dia punya! Setelah beberapa kali Peggy Chevrette melayangkan protes, FAA akhirnya mengirimkan inspektur John Anthony ke Jet Tech, namun menyatakan tidak melihat ada masalah dengan Izin Pilot Hani Hanjour dan tidak mengambil tindakan. Anehnya lagi, Pan Am International (pemilik dari Jet Tech) menghentikan operasi dan menutup Jet Tech setelah Tragedi 9/11. Berita ini juga dilansir oleh kantor-kantor berita berikut: New York Times dan Associated Press. Pada 29 Mei 2001, Hani Hanjour menyewa sebuah pesawat kecil dari Teterboro Airport, New Jersey, dan terbang ditemani instruktur, namun ditolak ketika mencoba merental kedua kalinya. Sang instruktur memberikan kesaksian ke 9/11 Commission, “would not allow it again because of Hanjour’s poor piloting skills”. Terjemahan: tidak memberikan izin lagi karena buruknya kemampuan pilot Hanjour.
60
Laporan 9/11 Commission menyebutkan bahwa Hani Hanjour pernah menyewa sebuah pesawat kecil tipe Cessna 172 dari Congressional Air Charter, dekat Gaithersburg airport, dan instruktur tempat tersebut yang bernama Eddie Shalev memberikan kesaksian ke 9/11 Commission yang berbunyi, “Hanjour successfully conducted a challenging certification flight supervised by an instructor, landing at a small airport with a difficult approach.” Terjemahan: Hanjour sukses menyelesaikan sertifikasi terbang, mampu mendarat di lapangan terbang kecil yang punya tingkat kesulitan tinggi.
Pernyataan Eddie Shalev ini adalah satu-satunya pernyataan instruktur yang memuji kemampuan terbang Hani Hanjour, yang bertolak belakang dengan seluruh pernyataan dari instruktur penerbang lainnya. Ketika Mark Gaffney melakukan penyelidikan terhadap identitas instruktur Eddy Shalev, Mark menemukan informasi yang ia cari pada dokumen di National Archives yang berjudul Memorandum for the Record, yang mana Eddie Shalev AKA Guigui Shalev tercatat sebagai anggota militer linud (lintas udara) IDF Israel Defense Force (militer Israel). Eddie Guigui Shalev pindah kerja ke Congressional Air Charters airport pada April 2001, tepat pada saat kunjungan Hanjour. Ketika Mark Gaffney mencoba menghubungi kediaman Eddie Shalev di Gaithersburg, Maryland, menemukan bahwa nomor telepon yang bersangkutan telah diputus. Mark Gaffney lalu mendatangi Imigrasi AS dan menemukan bahwa VISA Eddie Shalev telah habis pada Juli 2004, dan yang bersangkutan telah pulang ke Israel. Laporan 9/11 Commission meminta dunia untuk ‘sedikit’ mengesampingkan logika dalam mencerna cerita 19 teroris bersenjatakan pisau kecil yang membelah pintu ke ruang kemudi pesawat bagaikan ksatria Jedi di film Star Wars, lalu menerbangkan gajah angkasa bagaikan Tom Cruise di film Top Gun, juga pencakar langit yang runtuh oleh api pertama dalam sejarah, jet tempur yang terbang slow motion, gerakan yang melanggar kaidah hukum fisika, sampai murid penerbang gagal yang diberikan ijin mengemudi pesawat komersial raksasa, Sementara di sisi lain, fakta-fakta yang bertolak-belakang dengan cerita resmi langsung didiskreditkan sebagai ‘Teori Konspirasi’.
karena kaidah akal sehat adalah Teori Konspirasi Masih ingat Senator Bob Graham yang dibahas pada PART 1? Mungkin saatnya menyegarkan ingatan (siapa tau ada yang terlewat tak membacanya). Senator Bob Graham adalah ketua Senate Intelligence Committee (komite intelijen senat AS) yang menemukan bukti dukungan finansial dari lingkar keluarga kerajaan Arab Saudi, yang ia tuangkan dalam Laporan 27 halaman Congressional Inquiry's Final Report tahun 2002.
61
Testimoni Bob Graham: “the Bush administration and FBI blocked a congressional investigation into that relationship.” Terjemahan: pemerintahan Bush dan FBI menghalanghalangi penyelidikan terhadap hubungan (Saudi & Teroris) tersebut.
PART 3: PENGUASA ABAD MILENIUM MEMBEDAH KONFLIK ISRAEL-PALESTINA Siapa yang mampu menyangkal Israel telah menjadi Trending Topic selama 2 dasawarsa lebih, yang telah menguras perhatian dan enerji banyak manusia. Dunia geram tak berdaya ketika PBB dan negara-negara adidaya seolah hanya menjadi penonton enggan mengangkat satu jari pun untuk mengintervensi pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina. Dunia terbius oleh hampir setiap krisis yang datang dari tanah ‘bulan sabit’, melahirkan kebencian terhadap orang Yahudi lebih besar dari sebelumnya. Kebencian yang bukan monopoli umat Muslim saja, tapi dirasakan juga oleh banyak pemilik televisi di seluruh penjuru dunia. Lagu lama “Zionis yahudi biang kerok segalanya” pun makin sering terdengar terkumandang di berbagai sudut kehidupan dalam sebuah nyanyian hikmat penuh keyakinan & dendam kesumat. Tak banyak orang yang tahu bahwa Israelite (Bani Israil atau bangsa Yahudi) tidak ikut andil dalam penciptaan negara Israel di tanah Palestina. Sebagian besar dari kita sudah terlanjur ‘tersesat’ dalam panasnya situasi & opini, serta merta gagal untuk melihat motif yang tersembunyi, dan siapa kekuatan sebenarnya dibalik keruwetan di tanah suci trio Samawi. Diperparah oleh sajian berita ‘opera sabun’ yang disuguhkan Media, memperkokoh imajinasi kolektif “Zionis yahudi dalang semuanya”. Sebuah pandangan yang lahir dari sebuah pemahaman naif disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akan sejarah. Kilas balik Sejarah: Palestina, yang juga dikenal dengan sebutan Ffertile Crescent (tanah Bulan Sabit yang subur), wilayah dari ujung utara semenanjung Arabia (teluk Persia), melingkari padang gurun Arab, melalui sungai Tigris dan Efrat, menuju Siria, dan sampai ke Mesir. Sebutan ‘Palestina’ diambil dari nama bangsa Pelishtim (Filistin), yang menetap di daerah pantai Laut Tengah , dari Yope sampai Gaza sekitar tahun 1300-1200 SM. “Philistine, one of a people of Aegean origin who settled on the southern coast of Palestine in the 12th century BC”, Terjemahan: Filistin aslinya berasal dari wilayah Aegean (mediterania: kreta, yunani, sparta, macedon), lalu bermigrasi ke pesisir pantai selatan Palestina pada 1200 SM.
Bangsa Filistin bukan Arab. tapi berasal dari Mediterania, secara rumpun lebih dekat ke bangsa Yunani / Sparta. (sumber: ensiklopedia Britannica)
62
Sumber: Buku A History of Palestine (Cambridge University Press) by Moshe Gil Ensiklopedia Britannica: www.britannica.com/EBchecked/topic/456536/Philistine WIKIPEDIA Palestine: http://en.wikipedia.org/wiki/Palestine
Pada 330 SM, Palestina ditundukkan bangsa Macedonia dipimpin raja ekspansionis Alexander the Great (Aleksander Agung). Baru pada 636 Masehi Palestina ditundukkan bangsa Arab melalui perang Yarmouk pada era kekhalifahan Islam kedua Umar bin Khattab. Lalu setelah Khalifah terakhir Ali bin Abi Thalib tutup usia (tewas terbunuh), rezim pemenang Muawiah yang juga ekspansionis, membuat kerajaan Islam pertama dan menetapkan Jerusalem sebagai ‘tanah suci’ bagi bangsa Arab pada tahun 661 Masehi. Arab Palestina Bukan penduduk asli Palestina. Melainkan bangsa Kana'an, yang kemudian diusir oleh bangsa Filistin (rumpun Yunani), lalu dikuasai Macedonia, baru dikuasai bangsa Arab pada tahun 600-an Masehi. Barat Penguasa Palestina abad 20: Setelah Ottoman berhasil diusir melalui pemberontakan Arab tahun 1916 yang dipimpin oleh seorang perwira intelijen jenius militer Inggris TE. Lawrence (Lawrence of Arabia), yang sukses mempersatukan klan-klan Arab kemah Bedouin untuk bersatu memerangi kekaisaran Ottoman, Barat bagi-bagi pampasan perang melalui perjanjianperjanjian The Armistice of Mudros, 30 Oktober 1918, lalu perjanjian Sykes-Picot, dan perjanjian Treaty of Sèvres, yang mempartisi wilayah-wilayah eks-Ottoman. Inggris mendapatkan Suriah, Trans-Yordania dan Libanon. Palestina juga resmi menjadi British Mandate (dibawah kuasa kerajaan Inggris). Gambar kiri: bendera sah British Mandate. Palestina secara teknis adalah milik Inggris. Tak hanya itu, Inggris juga ‘menginstalasi’ rezim-rezim yang ramah kepada Barat, membentuk negara-negara Arab yang kita kenal sekarang. Tidak ada Pangeran yang bisa menjadi Emir (Raja) di semenanjung Arab tanpa ‘restu’ dari London. WIKIPEDIA British Mandate of Palestine http://en.wikipedia.org/wiki/Mandatory_Palestine Lalu PM Inggris Arthur Balfour menerbitkan Balfour Declaration (Deklarasi Balfour) yang menjadi memproklamirkan pembentukan negara Israel di wilayah koloni Inggris: Palestina. Dan pada 29 November 1947, Majelis Umum PBB menyetujui rencana partisi Palestina mensahkan pendirian negara bentukan Inggris yang bernama Israel.
Deklarasi PM Inggris Arthur Balfour, landasan hukum pembentukan negara Israel WIKIPEDIA Balfour Declaration: http://en.wikipedia.org/wiki/Balfour_Declaration
63
Palestina punya Inggris. Israel dibentuk Inggris. yang salah bangsa Yahudi?
Mari kita simak yang berikut ini.. Klasifikasi ras Caucasoid berdasarkan taksonomi peneliti ‘asal usul ras manusia’ Professor Christoph Meiners dan Johann Friedrich Blumenbach pada tahun 1700-an, terbagi menjadi tiga rumpun: 1. Indo-European: Nordic (bule eropa), Slavic (bule Rusia), Persia Iran 2. Afroasiatic: Mesir, Algeria, Maroko, Tunisia 3. Semitic: Arab dan Yahudi (sumber: The Outline of History of Mankind (1785) by Christoph Meiners) Menurut Hans Eiberg, ilmuwan Cellular and Molecular dari University of Copenhagen, pada awalnya semua manusia memiliki rambut berwarna gelap (hitam / coklat tua), juga mata berwarna hitam / coklat tua. Israelite (bani israil / yahudi) sebagaimana layaknya Arab (satu rumpun Semitic) juga memiliki ciri khas rambut & mata berwarna hitam / coklat tua.
Israelite (bani Israil / Yahudi) serumpun dengan Arab (rumpun Semit) memiliki ciri khas kulit putih, rambut & mata berwarna gelap (hitam / coklat tua) Yahudi Ashkenazi adalah keturunan dari Ashkenaz ()זַ נְׁ ְׁכשַא, turunan Noah (nabi Nuh) yang menetap di wilayah Persia (sekarang Iran), lalu berdiaspora (migrasi) ke Armenia, Rusia, dan Eropa Utara 2000-an tahun yang lalu. Berdasarkan penelitian ahli genetik, bangsa Armenia adalah keturunan murni dari Yahudi Ashkenazi. Ciri khas fisik Armenia: berkulit putih, rambut & mata berwarna gelap (hitam / coklat tua). Kim Kardashian (selebriti Amerika) yang berdarah Armenia punya fitur fisik tipikal rumpun Semitic (rambut & mata berwarna hitam / coklat tua).
Orang Armenia keturunan genetis Yahudi Ashkenazi. Memiliki ciri khas rambut & mata berwarna gelap (hitam / coklat tua)
Rambut pirang, brunette & mata warna warni biru, dll Bukan ciri genetis bangsa Israelite (bani Israil / yahudi)
64
Sumber: WIKIPEDIA Ashkenaz son of Noah: http://en.wikipedia.org/wiki/Ashkenaz WIKIPEDIA Ashkenazi Jews: http://en.wikipedia.org/wiki/Ashkenazi_Jews
Asal muasal ‘Bule’, menurut ahli genetika Dr. Barry Starr dari Stanford University, memiliki nenek moyang yang berasal dari pegunungan Caucasus yang beriklim dingin dan kurang sinar matahari menciptakan kondisi kekurangan vitamin D, yang menyebabkan hypopigmentation (perubahan warna kulit menjadi lebih terang), kulit menjadi putih, yang juga menyebabkan perubahan rambut & mata menjadi warna warni ke berbagai varian yang kita kenal sekarang: Blonde (pirang), Brunette (coklat terang), dll, juga warna mata biru, abu-abu, dll. Manusia Caucasus inilah yang bermigrasi ke Eropa Utara 10.000 tahun yang lalu dan menjadi nenek moyang bule eropa. (sumber: Understanding Genetics by Dr. Barry Star, Standford University)
Indo-European: Persia Iran, Nordic Eropa, Slav Rusia. Rambut pirang mata berwarna Bukan ciri khas Israelite (bani Israil / Yahudi) Berdasarkan penelitian Profesor Genetika Martin Richards, Archaeogenetics Research Group, University of Huddersfield yang ia tuangkan kedalam tulisan ‘Ancestry Of Ashkenazi Jews - Men Migrated And Married European Women’, Professor Richards menyimpulkan bahwa satusatunya cara Yahudi bisa memiliki rambut pirang mata warna warni adalah nenek moyangnya menikahi wanita Indo-European (bule eropa).
mustahil Yahudi punya rambut pirang mata warna warni kecuali nenek moyangnya menikahi wanita bule eropa Ancestry of Ashkenazi (University Huddersfield) by Prof. Martin Richards www.science20.com/news_articles/ancestry_ashkenazi_jews_men_migrated_and_married_eur opean_women-121962
65
Artis-artis tanah air blasteran indo (berdarah bule) seperti Tamara Blezinsky, Luna Maya, Cinta Laura, dll semuanya memiliki paras eropa tapi lahir dengan rambut asli berwarna hitam mengikuti darah melayunya, ini disebabkan oleh Gen orang tua yang berimbang 50:50. Artinya: Yahudi berambut pirang mata warna warni bisa dipastikan punya Gen dominan bule eropa, dan sedikit Gen Yahudi.
Pelajari siapa itu Yahudi (Israelite). Pelajari siapa Penguasa Israel. Dua ras yang berbeda. Professor Shlomo Sand, seorang Profesor Sejarah Universitas Tel Aviv, pernah melakukan penelitian terhadap ras penguasa Israel, yang ia tuangkan dalam sebuah buku yang berjudul The Invention of the Jewish People. Simak kesimpulan yang ia ambil berikut ini: “Jewish people is an invention, forged out of myths and fictitious history to justify ownership of the Land of Israel.” , Terjemahan: ‘orang yahudi’ adalah karang-karangan yang dibuat berdasarkan mitos / fiksi untuk pembenaran mengklaim (kepemilikan) Israel
Karen Armstrong, cendikia ternama barat pernah berbagi pengalamannya menghabiskan waktu di Palestina kepada BBC, kurang lebih begini petikan wawancaranya: “saya tidak melihat konflik seperti yang diberitakan oleh media. Arab Palestina hidup harmonis dengan Yahudi Israel. Orang yahudi membawa makanan ke rumah tetangganya Arab Palestina saat perayaan hari besar, begitu juga sebaliknya.” Hal senada diungkapkan oleh Ferrari Sheppard, Pimred harian Huffington Post UK yang sengaja menghabiskan waktu di Palestina. ini laporannya: “I Traveled to Palestine-Israel And Discovered There is no 'Palestinian-Israeli Conflict” , Terjemahan: Saya bepergian ke Palestina & Israel. Tidak menemukan adanya Konflik Palestina VS. Israel.
66
I Traveled to Palestine-Israel and Discovered There Is No 'Palestinian-Israeli Conflict' by Ferrari Sheppard: www.huffingtonpost.com/ferrari-sheppard/i-traveled-to-palestine_b_4761896.html
Tidak ada konflik Arab Palestina VS Yahudi Israel. Jadi siapa yang berkonflik?? Avner Cohen, seorang pejabat pemerintah Israel menyatakan kepada The Wall Street Journal: “Hamas, to my great regret, is Israel's creation,” Terjemahan: dengan penuh penyesalan saya nyatakan bahwa Hamas adalah ciptaan Israel. Hal senada pernah diungkapkan oleh Charles Freeman, mantan Dubes AS untuk Arab Saudi, “Israel started Hamas, which had a feeling that they could use it to hem in the PLO” , Terjemahan: Israel sendiri yang menciptakan Hamas, untuk menetralisir PLO. Anthony Cordesman, seorang Middle East Analyst (analis Timur Tengah) yang bekerja untuk Center for Strategic Studies, pernah memberikan testimoni: “Israel aided Hamas directly. the Israelis wanted to use it as a counterbalance to the PLO”. Terjemahan: Israel membiayai langsung Hamas sebagai penyeimbang kekuatan PLO. Larry Johnson, dari unit Counterterrorism (anti teroris) U.S. State Department (depdag AS) memberikan pernyataan, “The Israelis are like a guy who sets fire to his hair and then tries to put it out by hitting it with a hammer. They do more to incite and sustain terrorism than curb it.”, Terjemahan: Israel seperti orang yang membakar rambut sendiri lalu mematikannya dengan Palu/Godam. Mereka lebih berusaha untuk memprovokasi, daripada meredam teror.
67
THE WALL STREET JOURNAL: How Israel Helped to Spawn Hamas by Andre Higgins www.wsj.com/articles/SB123275572295011847
Mari kita dengarkan testimoni negarawan AS Ron Paul, kandidat Calon Presiden AS yang juga congressman (anggota DPR AS), jelas bukan orang sembarangan. Beliau bersaksi di depan parlemen, memaparkan fakta-fakta seputar HAMAS, juga peran C.I.A. di Timur Tengah berdasarkan apa yang ia ketahui, (ini bukan opini beliau, tapi sebuah testimoni)
Video testimoni Capres AS Ron Paul: https://www.youtube.com/watch?v=bECDepfZcKE Bonus: meluruskan apakah Indonesia berhutang budi kepada Palestina: berdasarkan buku “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri” yang ditulis oleh pelaku sejarah M. Zein Hassan Pada bulan Juni 1946, Delegasi ‘Panitia Pusat Kemerdekaan Indonesia’ dipimpin H. Agus Salim sebagai Ketua Delegasi RI, pergi ke Mesir untuk hadir di acara seremonial “pengakuan Kemerdekaan RI” yang diadakan oleh Pemerintah Mesir, yang dihadiri juga Mufti (pemimpin) Palestina Amin al Husseini yang saat itu tinggal di Kairo sebagai pelarian mencari Suaka Politik. Pada acara tersebut, Amin al Husseini menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan RI. Namun sebagai pelarian Suaka Politik, secara politis Amin al Husseini inkapasitas (tidak dalam kapasitas) mewakili Palestina. Tokoh Palestina lain Muhammad Ali Taher juga menyumbangkan uang kepada Delegasi RI bukan dalam kapasitas mewakili Palestina, tapi lebih sebagai sumbangan pribadi.
Mengapa? Karena saat itu Palestina masih Koloni Inggris (British Mandate) Dukungan negara Arab terhadap kemerdekaan Republik Indonesia pertama kali diterima dari Mesir, yang mengirimkan seorang Diplomatnya yang bernama Mohamad Abdul Mun’im ke Jogjakarta untuk mengantar langsung Surat Pernyataan Dukungan. Lalu dihadapan Delegasi RI yang terdiri dari Suwandi (Menteri Kehakiman), Abdul Karim (Sekretaris Negara) dan Dr.Sudarsono (Mendagri). Mesir mengakui secara de facto kemerdekaan RI tepatnya pada tanggal 22 Maret 1946.
Republik Indonesia tidak berhutang budi kepada Palestina Tepatnya, Republik Indonesia berhutang budi kepada Mesir
68
SATU DARAH, SATU KELUARGA “Some even believe we (the Rockefeller family) are part of a secret cabal working against the best interests of the United States, characterizing my family and me as ‘internationalists’ and of conspiring with others around the world to build a more integrated global political economic structure - one world, if you will. If that's the charge, I stand guilty, and I am proud of it.” (David Rockefeller, Memoirs) Terjemahan: Beberapa orang menuduh kami (keluarga Rockefeller) sebagai bagian dari sekte rahasia yang mengendalikan Amerika Serikat, dan menyebut keluarga kami sebagai ‘Internasionalis’ yang berkonspirasi untuk membangun jaringan politik dan ekonomi global - satu dunia. Bila itu tuduhannya, saya mengaku salah, dan menyatakan bangga melakukannya. Dinasti Rockefeller mungkin adalah oligarki mega bisnis terkaya di dunia, konglomerasi super raksasa pemilik dari jaringan korporasi minyak multinasional dengan nama-nama yang sudah tidak asing di telinga kita: Chevron, Exxon, Mobil yang memegang konsesi minyak di berbagai penjuru dunia (termasuk Indonesia), juga juragan kerajaan finansial Wall Street pemilik dari salah satu lembaga perbankan terbesar dunia: Chase Bank (sekarang bernama JP Morgan Chase). Yayasan Rockefeller diketahui sebagai donatur no.1 untuk dinas intelijen AS C.I.A., dan jawabannya: Bukan. Rockefeller Bukan Yahudi, tapi 100% kulit putih (bule). .
Ilmuwan genetika dari pusat riset DNA & Genealogi iGENEA yang berbasis di Zurich, Swis, beberapa tahun lalu menemukan fakta baru yang cukup mencengangkan dunia ilmu pengetahuan, yakni: berdasarkan hasil penelitian DNA, ditemukan bahwa setengah ras kulit putih (bule) di Eropa memiliki Gen (genetik) yang sama dengan Pharaoh Tutankhamun (Firaun Mesir kuno). . Berdasarkan keterangan dari Roman Scholz, Direktur dari iGENEA, lebih dari 50% ras kulit putih Eropa masuk dalam grup Gen haplogroup R1b1a2, yang merupakan grup genetik sama dengan Firaun Tutankhamun, atau yang juga dikenal dengan nama King Tut. yang berkuasa di Mesir hampir 4000 tahun yang lalu.
69
www.reuters.com/article/2011/08/01/us-britain-tutankhamun-dna-idUSTRE7704PB20110801
Temuan iGENEA ini selaras dengan riset Bioanthropology (biologi antropologi) yang telah lebih dahulu menemukan fakta bahwa beberapa nenek moyang bule indo-european bermigrasi dari wilayah Mesir kuno ke Eropa. Berdasarkan penelitian ilmuwan antropologis Laurence Austine Waddell dari Royal Anthropological Institute (institut antropologi kerajaan Inggris) yang telah menghabiskan seluruh hidupnya meneliti nenek-moyang bangsa Inggris, menyatakan bahwa manusia yang bermigrasi dan menetap di inggris menjadi Britons, Scots dan Anglo-Saxons adalah ras kulit putih ‘Aryan’ dari wilayah Mesir Kuno. “our own ancestors in Ancient Britain of about that period, as they are now disclosed to have been a branch of the same great ruling race to which belonged, as we shall see, the Sunworshipping Akhen-aten (the predecessor and father-in-law of Tut-ankh-amen) and the authors of the naturalistic new Egyptian art.” Terjemahan: nenek moyang kita dari periode Inggris Kuno, yang mana telah terungkap bahwa mereka adalah cabang dari ras penguasa, penyembah matahari Akhen-aten (pendahulu dan ayah mertua dari Firaun Tut-ankh-amen), penemu dari peradaban Mesir kuno. (sumber: The Origin of the Britons, Scots & Anglo-Saxons by L.A. Waddel)
Gambar atas: foto-foto mumi Mesir kuno yang berprofil ‘bule’, dengan rambut berwarna Blonde (pirang) & Brunette (coklat terang). Mumi paling kiri pada foto adalah Firaun Ramses II yang berkuasa di Mesir kuno pada 1304-1237 SM, juga memiliki rambut pirang.
70
Berdasarkan penyelidikan The New England Historic Genealogical Society NEHGS, sebuah lembaga penelitian Genealogy (keturunan darah & silsilah) tertua di Amerika yang didirikan pada tahun 1845, menemukan fakta yang tidak kalah mencengangkan dengan temuan iGENEA Swis, yakni: adanya hubungan darah para presiden AS (George Bush, Barack Obama, dll.) dengan keluarga kerajaan Inggris Windsor. Temuan NEHGS di Amerika memperkuat hasil penelitian Burke's Peerage di Inggris, yang telah lebih dahulu sejak tahun 1826 melacak silsilah, pertalian darah dari keluarga kerajaan Inggris dan klanklan bangsawan Eropa, sampai presiden dan keluargakeluarga terhormat Amerika Serikat. Temuan Burke's Peerage diterbitkan dalam publikasi resmi yang berjudul Burke's Peerage, Baronetage & Knightage. Nobility & Genealogy by John Burke
Gary Boyd Roberts, Senior Research Scholar dari New England Historic Genealogical Society (NEHGS) menerbitkan hasil penelitiannya dalam publikasi resmi yang berjudul ‘Ancestors of American Presidents’, dengan temuan-temuan sbb: George W. Bush memiliki pertalian darah langsung dengan 16 presiden AS diantaranya: George Washington, Abraham Lincoln, Teddy Roosevelt, Franklin D. Roosevelt, Richard Nixon, Gerald Ford, dll. Dinasti Bush juga memiliki pertalian darah dengan keluarga kerajaan Inggris House of Windsor. Masih saudara sedarah dengan 20 Dukes Inggris, 13 sepupu dari Ratu Inggris Elizabeth. “Bush is 13th cousin once removed from Prince Charles and has direct descent from King Henry III, Charles II, and Edward I of England. Through the House of Windsor and King Henry III, the Bush’s family and Bill Clinton’s are genetically related as well.” Terjemahan: Bush adalah sepupu ke-13 dari Pangeran Charles dan keturunan langsung dari Raja Henry III, Charles II, dan Edward I dari Inggris (melalui garis House of Windsor). Bush dan Bill Clinton juga memiliki pertalian darah.
71
Peta Silsilah diatas: memperlihatkan Bloodline (keturunan darah) dari genetik Firaun Mesir kuno Tutankhamun termasuk diantaranya Raja Philip of Macedonia (382-336 SM), ayah dari Alexander the Great (356-323 SM) yang berhasil menaklukan Asia. Keturunannya juga termasuk Ratu Mesir yang terkenal kecantikannya Cleopatra (60-30 SM), yang mendapat keturunan dari Julius Caesar (Romawi): Ptolemy XIV, sampai ke George W. Bush. Peta Silsilah George W. Bush diatas tidak menyertakan sekitar 80 generasi raja-raja (karena terlalu panjang bila dicantumkan semua). Yang tak tercantumkan dalam Peta Silsilah termasuk Raja Herod, Raja Spanyol King Ferdinand dan Queen Isabella of Castile yang mensponsori perjalanan Christopher Columbus, Raja Charlemagne (742-814 M), juga Raja-Raja Prancis Robert II, Philip I, II, III, dan Louis I, II, VI, VII, VIII, IX, XIII, XV, XVI. Dan tentunya Raja-Raja Inggris termasuk King John, yang menanda-tangani Magna Carta, King Henry I, II, III, King James I, King George I, II, III, Edward I, II, III, termasuk juga Queen Victoria, Edward VII, George V, VI, sampai Queen Elizabeth II
NEHGS: www.americanancestors.org/index.aspx Berdasarkan hasil penelitian The New England Historic Genealogical Society (NEHGS), sebuah lembaga penelitian Genealogy (keturunan darah & silsilah) tertua di Amerika yang didirikan pada tahun 1845, ditemukan bukti bahwa Presiden AS Barack Obama masih sepupu jauh dari George W. Bush. Bahkan Obama terbukti memiliki pertalian darah dengan Sir Winston Churchill, General Robert Lee, dan Camila Parker Bowles. Hasil penelitian NEHGS ini juga dilansir di beberapa kantor berita di Barat seperti diantaranya sbb:
The Guardian: http://www.theguardian.com/world/2008/mar/25/barackobama1
Huffington Post: www.huffingtonpost.com/2008/03/25/barack-obama-and-brad-pit_n_93356.html
72
Stasiun televisi berita swasta AS TV FOX 11 juga tak ketinggalan meliput temuan NEHGS atas bukti Obama masih sepupu jauh ke-11 dari mantan Presiden George W. Bush, bahkan punya pertalian darah dengan presiden-presiden AS seperti Gerald Ford dan Lyndon Johnson.
Temuan NEHGS juga pernah ditayangkan oleh stasiun berita FOX11 Sedikit banyak menjelaskan benang merah kehebatan bangsa Mesir kuno membangun piramid menggunakan ‘iptek’ yang pastinya sangat maju untuk masa itu, dan peradaban Barat yang kini merajai iptek era Milenium. Menjelaskan benang merah ambisi ekspansionis Raja Macedonia Alexander the Great, dan petualangan peradaban Barat Inggris & Spanyol menemukan dunia baru era Conquistador, dominasi Hitler & Nazi, sampai supremasi Amerika. ‘Bangsa pilihan Tuhan’ yang dikaruniai superioritas kecerdasan yang mampu ciptakan alatalat perang penakluk dunia, jet-jet tempur, rudal-rudal balistik dan berbagai inovasi teknologi militer yang terlalu canggih dan tak terpikirkan oleh ras-ras kulit warna lainnya di muka bumi. ‘Bangsa pilihan Tuhan’ yang melahirkan Johannes Gutenberg , Niklaus Otto , Alexander Graham Bell , Thomas Alfa Edison , Wernher von Braun , Lawrence Roberts yang tanpa mereka semua kita tidak akan mengenal yang namanya mesin cetak. mobil berbahan bakar bensin, telepon , lampu bohlam , roket dan internet. ‘Bangsa pilihan Tuhan’ yang pernah memperbudak Israelite (yahudi) sampai Tuhan harus turun tangan dan mengirimkan kader terbaik-Nya untuk membebaskan bani israil dari perbudakan, dan kini setelah 4000 tahun kembali lagi menjadi penguasa di Israel, kali ini berkamuflase menjadi yahudi demi pembenaran kepemilikan tanah suci trio Samawi tsb. Dari Alexander the Great sampai Adolf Hitler, sampai supremasi militer Amerika, ras kulit putih ‘Aryan’ akan selalu sepuluh langkah di depan. Garis keturunan ‘darah biru dari yang terbiru’ yang selalu berhasil & sukses menjadi ‘majikan’ dari ras-ras inferior lainnya yang menghuni planet ini. Dan faktanya beberapa dari anda sulit menelan paparan fakta ini, karena anda memang telah dibesarkan untuk menurut apa kata majikan.. hanya menyukai & membenci apaapa yang telah mereka tetapkan.
73
Satu Darah, Satu Keluarga, Memimpin Semua.
PENUTUPAN Pertanyaan yang mungkin timbul di benak pembaca setelah membaca ini (mungkin): “jadi apa
yang bisa atau harus kita lakukan setelah mengetahui semua ini??” Jawab: tidak banyak. tentunya tidak banyak yang bisa dilakukan oleh warga dunia berstatus ‘rakyat jelata’ seperti kita. Tapi juga harus kita sadari bahwasanya kita golongan ‘akar rumput’ sering jadi obyek / korban bulan-bulanan pembentukan opini seputar sebuah konflik yang disebar oleh pihak2 yang bertikai & berkepentingan.. Jadi satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah STOP, berhenti jadi korban bulan-bulanan pembodohan sistematis & penghasutan kebencian tsb. setelah kita menguasai pengetahuan pamungkas & hakiki terhadap esensi konflik, setelah kita memahami aspek yang melatar belakangi konflik yg tak selalu seperti yg kita kira, setelah kita paham banyak kepentingan dalam konflik, dari ekonomi sampai persaingan politik, jangan lagi kita termakan oleh sajian opera sabun ‘perang agama Israel VS Islam’ di Palestina jangan lagi kita mudah terhasut oleh sajian ‘perang sektarian HOAX Sunni VS Syiah’ di Suriah karena konflik Israel-Palestina sama sekali bukan perang agama Yahudi VS Islam, karena perang Suriah esensinya proxy war Blok Barat Amerika VS Blok Timur Rusia, karena perang tidak seperti yang disajikan di berita, karena perang tidak seperti yang dikatakan oleh Ustad. perang adalah bisnis. memahami ini, adalah kunci merdeka dari belenggu pembodohan Salam sejahtera,
Kuch Kuch Hota Hae
END