Segala puji dan syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Karunia dan Rahmat-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan Buku Elektronik atau EBook dengan tepat waktu. Buku Elektronik ini berhasil tersusun berkat kerja sama dalam kelompok yang sangat baik, serta pihak-pihak lain yang membantu dalam proses pengerjaan Buku Elektronik ini. Pembinaan minat baca adalah usaha yang dilakukan untuk meningkatkan minat dan kebiasaan membaca masyarakat dengan cara memperbanyak dan menyebarluaskan secara merata minat baca masyarakat baik dalam bacaan akademik maupun non-akademik. Agar tercapainya usaha minat baca tersebut, kita harus membuat sebuah inovasi agar masyarakat atau generasi muda tertarik untuk membaca, serta mendapat manfaat dari bacaan tersebut. Salah satu media yang baik dalam meningkatkan minat baca tersebut adalah Buku Elektronik.
ii
Buku Elektronik ini kami buat untuk memberikan pengetahuan tentang Tokoh Vokasi Nusantara yang dapat menginspirasi, dengan dibuatnya Buku Elektronik ini semoga dapat memudahkan generasi muda, khususnya pelajar untuk membaca dimanapun mereka berada. Isi dari Buku Elektronik ini adalah cerita dari seorang tokoh vokasi dari daerah Jambi yang mampu menginspirasi kaum muda untuk berkarya dan berwirausaha. Buku ini hadir untuk memberikan inspirasi, motivasi serta solusi untuk generasi muda yang ingin berkarya dan berwirausaha sesuai dengan bidang atau keahlian yang mereka miliki. Berbagai hal disajikan secara lengkap disertai dengan tampilan visual berupa foto dan video yang mendukung isi buku ini. Semoga dengan adanya buku ini dapat membantu generasi muda, khususnya pelajar untuk meningkatkan literasi bacaannya serta mendapat pengetahuan dan inspirasi dalam kehidupannya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu, baik langsung maupun tidak langsung dalam penulisan ini.
iii
Penulis juga menyadari masih terdapat kekurangan dalam Buku Elektronik ini, penulis berharap saran dan kritik dari pembaca sehingga dapat memperbaiki Buku Elektronik ini kedepannya.
Jambi, 04 Oktober 2018
Penulis
iv
Halaman Judul ..................................................... i Kata Pengantar .................................................... ii Daftar Isi .............................................................. v Daftar Gambar ..................................................... vi Daftar Tabel ........................................................ vii BAB 1 : Tentang Akbar ........................................ 1 BAB 2 : Lahir Seekor Ankso ................................. 7 BAB 3 : “Tidak Mau Riba, Saya Takut Hukum Allah” ...................................................... 11
BAB 4 : Ankso dan Kegiatan Sosial ..................... 14 BAB 5 : Belajar Bersama Akbar ........................... 19 Daftar Pustaka .................................................... viii Biografi Penulis ................................................... x
v
Gambar 1.1
Foto Akbar bersama Istri dan Anaknya .......................................... 4
Gambar 1.2 Foto saat Menjadi Mahasiswa ....... 5 Gambar 2.1 Toko Ankso Production ................... 9 Gambar 4.1 Pemberian Donasi Kepada Anak-Anak Palestina ...................... 16 Gambar 4.2 Beasiswa Rombongan Periode 11 ... 17 Gambar 4.4 Plakat dari Tanaman Resam ......... 18 Gambar 5.1 Piagam Penghargaan Partisipasi... 20 Gambar 5.2 Berita Mengenai Ankso Melakukan Kegiatan Sosial .............................. 21
vi
Tabel 3.1
Omzet Bulan September ................... 13
vii
BIODATA NAMA LENGKAP :
:
AKBAR RABBANI, S.H
TEMPAT, TANGGAL LAHIR : Jambi, 04 Januari 1990 Agama : Islam Alamat : Jl. KS Tubun RT. 16, No. 12 A Orang Tua : Indra Mulya (Ayah) Dahlia (Ibu)
Anak KE :
Satu dari Dua Saudara
Pekerjaan : Wiraswasta
2
Begitulah pria berparas tampan ini kerap disapa. Pria bernama lengkap Akbar Rabbani ini lahir dari pasangan Bapak Indra Mulia dan Ibu Dahlia pada 4 Januari 1990. Sejak kecil hidupnya dijalani bersama orang tua dan saudaranya. Diusia yang terbilang muda, Akbar Rabbani sudah memiliki seorang putri cantik yang selalu tampil berbalut hijab. “B iar terbiasa” pikir Akbar. Gazalah Aisyah Rabbani adalah buah
pernikahannya dengan seorang wanita muslimah bernama Tuti Wijayanti. Seorang perempuan cendikia yang menjadi sumber semangat dan dukungan Akbar di setiap tahap kehidupannya.
3
Gambar 1.1 Foto Akbar bersama Istri dan Anaknya
Jenjang pendidikan Akbar dimulai di SD Negeri 15 yang berlokasi di Simpang Kawat, Sipin, Jambi. Kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah pertama di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Di SMP Akbar aktif bermain dan bertanding bola kaki. Seperti bocah laki-laki pada umumnya yang sedang terserang piala dunia waktu itu. Akbar tergolong siswa biasa saja yang jarang ikut lombalomba atau olimpiade-olimpiade. Benar-benar biasa saja. Tapi bukan berarti ia tidak sungguh-sungguh dalam belajar. Beberapa nilai pada mata pelajaran tertentu meningkat secara signifikan. Akbar melanjutkan ke sekolah menengah atas tepatnya di SMA Negeri 8 Kota Jambi. Di sekolah yang terbilang cukup populer ini, Akbar memilih lebih meningkatkan kemampuannya di bidang musik. Di sini Ia kemudian lebih dikenal sebagai bassis band besutannya dan sempat mengikuti berbagai ajang festival band di Jambi. 4
Tak hanya sampai tingkat menengah atas, Akbar melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Pada tahun 2007, Ia resmi menjadi mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Jambi dan diwisuda sebagai sarjana pada tahun 2011 dengan IPK 3,78.
Gambar 1.2 Foto saat Menjadi Mahasiswa
Selain aktif sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Aspirasi Mahasiswa (MAM), Ia juga bergabung sebagai pemuda ROHIS (Rohani Islam). Di organisasi islam inilah, Akbar memperdalam ilmu agama. Tak heran semasa muda, Ia dikenal sebagai sosok yang religius. Baik oleh keluarganya maupun teman-temannya. Sebagai seorang muslim Akbar dikenal jarang meninggalkan sholat. Selama proses menimba ilmu di Universitas yang berlokasi di Mendalo ini, Akbar memutuskan untuk belajar hidup mandiri. Ia memutuskan untuk bergabung bersama salah satu media cetak ternama di Kota Jambi sebagai editor kolom. Pekerjaan ini ditekuninya kurang lebih selama 5 tahun. 5
Selama menjadi editor media cetak, secara tidak langsung Akbar mendalami banyak ilmu. Salah satunya adalah ilmu editing dan tata letak dalam percetakan. Dari sini muncullah ide untuk melebarkan sayap ke dunia bisnis yang dapat dikelolanya sendiri. Saat itu Akbar memulainya dengan menerima pesanan desain stiker, pin, dan gantungan kunci. Pada awalnya beberapa yang memesan adalah teman dekat dan keluarga. Hingga akhirnya Akbar memutuskan untuk resign dan menekuni dengan serius usahanya itu. Dari sinilah perjalanan Akbar seorang wirausahawan sukses dimulai.
6
Bukan perkara mudah meyakinkan orang tua untuk membangun usaha dan hidup mandiri. Apalagi profesi yang akan dilakoni ini melenceng jauh dari gelar sarjananya. Maksud hati orang tua ingin anak sukses menjadi abdi negara. Lebih sejahtera dan terjamin masa depannya, pikir mereka. Mungkin juga dulu sudah jauh terbesit bagaimana rasanya jadi pengacara atau duduk di meja hakim memimpin perkara. Tapi bagi Akbar “Photoshop dan Corel Draw” lebih menarik
minatnya daripada undang-undang dan KUHP. Butuh proses lama dan tarik ulur keyakinan untuk akhirnya menjadikan niatan ini sesuatu yang bisa dilihat dan dibanggakan. Hingga akhirnya Ankso yang resmi ditekuni sejak tahun 2010 bisa berdiri sendiri. Akbar ditemani seorang sahabat yang jadi sejak awal adalah partner bisnisnya, yaitu Heri Gunawan, S.Pd. dari modal 1 juta rupiah yakni sisa uang beasiswa dari bangku perkuliahan. Itu lah dijadikan awal mula bisnis tersebut. Hingga akhirnya harus berpisah karena suatu hal. Maka Akbar mengambil alih bisnis ini sendiri.
8
Gambar 2.1 : Toko Ankso Production
Nama Ankso sendiri awalnya dicetuskan sebagai singkatan dari Aneka Kreasi Souvenir (Suvenir). Selain itu gambar angso adalah salah satu simbol yang terdapat di logo Provinsi Jambi yang asal muasal ceritanya dari Orang Kayo Hitam dan Putri Pinang Masak yang sedang mencari wilayah kerajaan baru. “B anyak artinya sih. Pertama, angso itu sebagai identitas kalau kita berasal dari Jambi. Cuma kita bedain pake K” . Jelas Akbar.
Ada juga beberapa teman dekatnya yang menyebutkan Ankso adalah singkatan dari Anak Soleh. Tapi Akbar dan istrinya punya filosofi sendiri. Ankso singkatan dari Aneka Solusi. Menurutnya, mereka adalah penyedia solusi bagi setiap konsumen yang datang.
9
10
Bisnis konveksi di Indonesia, khususnya di Jambi bukan sesuatu yang sulit ditemukan. Sudah hampir di semua kecamatan di Jambi bisa kita temukan bisnis serupa. Mulai dari yang masih kecil-kecilan. Hingga yang omzetnya milyaran. Tapi ada yang berbeda dari bisnis yang dijalankan Akbar. Selama bisnis ini berdiri, tidak sekalipun pernah melakukan transaksi yang berbau riba. Misalnya melakukan utang-piutang dengan bank. Menurutnya, dalam agama sudah ditetapkan riba adalah haram.
“ Bagi yang
melanggarnya, Yah.. Luluh Lantah lah dia”.
12
Menurutnya lagi, walau dalam dunia bisnis, modal adalah yang paling utama. Solusi paling cepat dan diminati pebisnis pemula adalah meminjam dengan bank. Alasan pertama adalah karena tidak punya cukup dana awal. Sedangkan Akbar memulai usahanya hanya dengan satu juta rupiah. Alasan klasik kedua adalah sebagai motivasi pebisnis supaya lebih giat lagi meningkatkan omzet agar hutang beserta bunganya terlunasi. Omzet yang sudah dicapai oleh Akbar sejauh ini mencapai 40 sampai 110 juta per bulan. Pemesanan
Omzet yang diterima
Pemesanan secara langsung
± 50 juta
Pemesanan secara daring
± 40 juta
Tabel 3.1 : Omzet Bulan September
Ankso production pada saat ini, telah memiliki 2 cabang. Yang pertama terletak di daerah Karya Maju dan yang kedua terletak di daerah Thehok Kota Jambi. Dengan karyawan berjumlah lima orang di cabang utama dan lima orang di cabang kedua.
13
Sebagai salah seorang wirausahawan muda, Akbar berusaha sebaik mungkin tetap menjaga ibadahnya kepada Sang Pencipta agar tetap baik. Salah satunya adalah bersedekah. Tercatat ada tiga program unggulan yang telah direalisasikan Ankso dan sedang mengalami tahap evaluasi. Program pertama dinamakan Berkah Harian. Dimana program ini bertujuan membantu sesama dengan cara memberikan satu kotak nasi setiap hari setidaknya kepada satu orang yang membutuhkan. Sampai pada detik ini program ini masih dalam tahap evaluasi. Akbar mengatakan bahwa dana program ini diambil dari keuntungan penjualan produk. Walau tidak banyak, tapi program ini menjadi satu-satunya program yang paling diutamakan. Karena selain sangat bermanfaat, juga paling mudah cara pengeluarannya. Setiap pembelian baju wisuda, maka uang keuntungannya akan dibagi 50-30%. Untuk keuntungan toko dan donasi.
15
Program kedua dinamakan Ankso Peduli, dimana Akbar mencanangkan program bantuan materi atau logistik kepada korban bencana alam, bantuan pendidikan wirausaha untuk sekolah atau kebutuhan lain yang sifatnya darurat dan sangat penting. Seperti yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, Ankso memberikan bantuan dana kepada korban bencana perang Palestina.
Gambar 4.1 : Pemberian Donasi Kepada Anak-Anak Palestina
16
ANGSO PEDULI senantiasa istiqomah bergerak setiap harinya menyalurkan bantuan. Iya..... SETIAP HARI.
Program ketiga dinamakan Beasiswa Rombongan. Program ini tak jauh beda dengan program beasiswa lain. Yaitu memfokuskan bantuan kepada pelajar pelajar yang kurang mampu.
Gambar 4.2 : Beasiswa Rombongan Periode 11
Hal ini membuktikan, bahwa kesuksesan seseorang tidak akan mengubahnya menjadi buruk dan serakah. “Jika di dalam
dirinya sudah tertanam iman dan berserah diri. Jika kita semua anggap harta dunia ini hanyalah titipan Allah, mudah-mudahan kita tidak akan gelap mata” . Terang Akbar
17
Bina Desa, merupakan salah satu kegiatan unggulan yang mana mengolah tanaman resam menjadi sebuah benda yang bernilai ekonomis. Produk hasil dari Bina Desa ini dapat berupa gantungan kunci dan plakat, yang sekarang menjadi salah satu produk unggulan di Ankso Production.
Gambar 4.3 : Plakat dari Tanaman Resam
18
Salah satu kebermanfaatan seorang Akbar di bidang wirausaha adalah bagaimana cara dia menyalurkan ilmu-ilmunya kepada orang lain dengan cara yang sederhana. Salah satu di antaranya adalah menjadi pembicara di Universitas Islam Indonesia dengan tema kewirausahaan. Selain itu menjadi pembicara dengan tema yang sama di Universitas Jambi.
Gambar 5.1 : Piagam Penghargaan Partisipasi
Dalam pembicaraan tersebut, selain memberikan ilmu secara teoritis, Akbar juga menjelaskan bagaimana kaum muda agar mampu mengembangkan keahlian khusus yang mereka punya sehingga dapat memberikan dampak positif baik bagi diri sendiri maupun orang di sekitar mereka. 20
Akbar menekankan kepada kaum muda untuk tidak pasif dan konsumtif, tapi berkaryalah di bidang yang mereka kuasai. Apalagi ketika mereka pasif terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan pendidikan. Karena realita hidup sebenarnya tidak seperti yang mereka bayangkan, tidak semudah yang mereka kira untuk dijalani. Dan bagi kalangan muda yang konsumtif, karena faktor keluarga yang berkecukupan, lebih baik lagi jika mereka tidak hanya mampu membeli tanpa bisa menciptakan. Jika mereka mempunyai passion atau keinginan di bidang tertentu, kembangkanlah, sumbangkanlah, dan jangan pernah malas, takut untuk mencoba bahkan gagal. Jadi kalangan muda ini khususnya di Jambi, agar bisa lebih responsif. Dengan menciptakan sebuah karya dan bekerja, mereka akan merasakan bagaimana jerih payah dalam bekerja agar mendapatkan imbalan yang setimpal. Sehingga mereka tidak berfoya-foya dan mereka tahu mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan.
Gambar 5.2 Berita Mengenai Ankso Melakukan Kegiatan Sosial
21
Selain itu, Akbar berpesan jika mempunyai minat yang tinggi dalam berwirausaha, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Dari berbagai macam usaha yang ada saat ini, bahkan usaha yang jenisnya sama atau berbeda, kita diminta untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha tersebut. Tidak menghalalkan segala cara agar usaha tersebut berkembang pesat atau secara instan. Mampu mengatur usaha, waktu, dan materi dengan baik dan tepat dan yang terakhir adalah doa orang tua.
22
23
Asafitriku. 2014. Beasiswa rombongan LAZ OPSEZI WITH ANKSO PRODUCTION. https://asafitriku.wordpress.com/2014/12/31 /beasiswa-rombongan-laz-opsezi-withankso-production/ , diakses pada 03 Oktober 2018. Basuki, Sulistyo. 1992. Pengantar Ilmu Pengetahuan. Jakarta : Gramedia. Ibrahim, Bafadal. 2014. Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia di kbbi.kemdikbud.go.id/entri/religius, diakses 02 Oktober 2018. Nurhadi, Imam. 1988. Pembinaan Minat, Kebiasaan dan Budaya Baca. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. Production, Ankso. 2018. PEDULI GEMPA LOMBOK https://id-id.facebook.com/ankso.production diakses pada 03 Oktober 2018.
viii
Production, Ankso. 2015. Flanel Bros Motif Bunga. https://www.instagram.com/p/xsPkn9HSrX/? hl=id , diakses pada 03 Oktober 2018. Production, Ankso. 2015. Perjalanan ke Pondok setelah Siswa/i SMA Attaufiq Jambi Mengambil Tanaman Resam. https://www.youtube.com/watch?v=Sv4BgEk cxLo , diakses pada 03 Oktober 2018. SMK dari masa ke masa (E-Book), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Soedarso, 1988. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Balai Pustaka.
ix
RENALDO FAREZA TAMBUNAN Remaja kelahiran Jambi 04 April 2002 adalah siswa Kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Unggul Sakti, jurusan Multimedia. Anak pertama dari dua bersaudara ini lahir dari Ibu berdarah Chinese, Ibu Irawati dan Ayah berdarah Batak, Bapak Dohar. Aldo begitu sapaan akrabnya, mempunyai hobi dalam fotografi dan merupakan anggota paskibra SMK Unggul Sakti. Karena keaktifannya di sekolah maupun luar sekolah, Aldo selalu mewakili sekolahnya dalam beberapa perlombaan seperti pernah meraih juara Harapan 1 sebagai Duta Lingkungan Hidup Provinsi Jambi 2018 dan masih aktif hingga saat ini, kedua Aldo termasuk 11 Besar dalam ajang Lomba IT Software Solutions For Business di Lombok tahun 2018. Di kesehariannya, baik di mata keluarga, guru, dan teman Aldo dikenal sebagai anak yang baik, ramah, dan memiliki rasa sosialisasi yang tinggi. Saat ini Aldo masih aktif di SMK Unggul Sakti.
x
TEGAR AJI WASKITO Tegar Aji Waskito lahir di Jambi pada 27 November 2001 adalah siswa Kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Unggul Sakti, jurusan Multimedia. Anak pertama dari 3 bersaudara ini lahir dari keturunan Jawa Sumatera. Tegar begitu Ia akrab dipanggil mempunyai hobi dalam bidang desain, fotografi, dan olahraga ini merupakan Ketua Majelis Perwakilan Kelas di SMK Unggul Sakti. Tegar juga merupakan Ketua PMR di SMK Unggul Sakti. Ia memiliki hobi berolahraga. Tegar juga memiliki kemampuan desain grafis dan fotografi yang diperoleh dari sang ayah yang merupakan seorang pengusaha percetakan. Sesuai dengan bidang keahlian yang Ia pilih di sekolah dan dalam hobinya pada desain dan fotografi, Tegar sangat berperan aktif dalam semua kegiatan yang diadakan di sekolah maupun luar sekolah. Tegar selalu menjadi siswa kepercayaan dalam membuat membuat desain di berbagai acara baik di sekolah maupun di luar sekolah.
xi