Kali ini akan dibahas lebih mendetail tentang, apa pengertian XRF dan bagaimana prinsip kerjanya terhadap pengukuran kaca, apa kelebihan dan kekurangan XRF, apa saja aplikasi dari XRF serta …Deskripsi lengkap
laporan tentang praktikum instrumentasi kimia menggunakan XRFDeskripsi lengkap
xrf theoryFull description
instrumenDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
XRF used for ROHS and IDL and MDL are important for analystsFull description
laporan xrf gun
Descripción completa
Full description
Makalah XRD
Makalah XRDFull description
Metalurgi dan Material , Praktikum Metalografi (Analisa Struktur)
Metalurgi dan Material , Praktikum Metalografi (Analisa Struktur)
Laporan Kerja PraktekDeskripsi lengkap
Pengambilan sample batu kapur dilakukan setiap hari guna mengkontrol jika terjadi perubahan kualitas batu kapur pada tiap bench. Dilakukan oleh unit Quality Assurance and Research Division (QARD) denga dengan n meto metode de XRF XRF. Data Data bench bench quali quality ty yang yang dipa dipaka kaii pada pada
penelitian adalah hasil dari uji XRF pada tanggal 21 September 21!.
XRF (X-Ray Flourescence) Laboratorium x-ray
"aboratorium x-ray merupakan bagian bagian dari laboratorium proses
yang ber#ungsi ber#ungsi
untuk menganalisa komposisi komponen$ komponen kimia yang terdapat pada raw meal, kiln feed dan clinker . %lat yang digunakan adalah x-ray adalah x-ray analyzer . &ujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui komposisi 'a() *g() Si(2) %l2(+) Fe2(+ dalam batu kapur) tanah liat) pasir silika) pasir silika) pasir besi) raw meal, kiln feed dan clinker dan harga modulus$ modulus bahan secara otomatis setiap selang ,aktu dua jam. jam. %nalisa kiln feed dilakukan empat
jam
sekali
dan
analisa
bahan baku bahan baku dilakukan per dilakukan per shift shift .
Prinsip kerja dari laboratorium -$ray ini adalah dengan menambahkan tiga butir butir pil parafin parafin
pada
sampel
yang berbantuk berbantuk bulk
dengan
maksud
untuk
menahan
supaya sampel tidak bersi tidak bersi#at #at lengket dan pada dan pada saat dipress dapat mengurangi keretakan.
Metode Spektrometer Fluoresensisinar-X
Sina Sinarr$X
adal adalah ah salah alah sat satu
bent bentuk uk dar dari radia radiasi si
elektromagn elekt romagnetik etik dengan panjang dengan panjang
gelombang berkisar gelombang berkisar antara 1 nanometer nanometer ke ke 1 1 pikometer pikometer sama dengan #rekuensi #rekuensi dalam rentang + petahert/ + petahert/ $ $ + e-ahert/ e-ahert/00 dan memiliki energi dalam rentang 1 e e $ $ 1 e3 e3.. Sinar$ X dapat diman#aatkan dalam analisis kimia baik secara kuantutati# maupun kualitati#. 4ila suatu unsur ditembakan dengan elektron yang bertenaga bertenaga tinggi maka akan terjadi interaksi interaksi antar antar elektr elektron$ on$ele elektr ktron on yang ada didalam didalam atom atom dari dari unsur unsur terseb tersebut ut dengan dengan elektr elektron on yang yang ditem ditemba bakan kan.. Seti Setiap ap inte intera raks ksii akan akan meny menyeba ebabka bkan n panca pancara ran n sina sinarr radi radias asi. i. Spekt Spektro rome mete ter r Fluoresensi Sinar$X adalah salah satu metode kimia analisis non$destrukti#.Pada analisis Sinar$X contoh padat atau cair diradiasi oleh sinar$X) sehingga mengakibatkan unsur dalam sample
memancarkan pendar sinar$X. 5nsur dapat ditetapkan berdasarkan panjang gelombang sinar$X karakteristik yang dipancarkan dan kadarnya dapat ditetapkan berdasarkan intensitasnya. *etode XRF secara luas digunakan untuk menentukan komposisi unsur suatu material. arena metode ini cepat dan tidak merusak sampel) metode ini dipilih untuk aplikasi di lapangan dan industri untuk kontrol material. &ergantung pada penggunaannya) XRF dapat dihasilkan tidak hanya oleh sinar$X tetapi juga sumber eksitasi primer yang lain seperti partikel al#a) proton atau sumber elektron dengan energi yang tinggi iklund)260. InstrumentasiSpektrometerFluoresensiSinar-X
Pada prinsipnya) instrumentasi XRF terdiri dari tiga bagian yaitu7 1. Sumber sinar$X 2. Sistem pengurai +. Detektor 1. Sumber Sinar$X Sumber sinar$X ber#ungsi untuk menghasilkan berkas sinar$X yang akan ditembakan. Pada sistem atom unsur yang dianalisa akan terjadi proses eksitasi. 4erkas sinar yang diemisikan) diarahkan ke sistem pengurai yang ber#ungsi sebagai pemisah #oton sinar$X. Sebagai sumber sinar$X dapat digunakan tabung sinar$X X$Ray tube0 yang biasa disebut sumber utama sinar$X (Primary x-ray source). Pada dasarnya sumber utama sinar$X ini terdiri dari tabung yang 3akum) didalamnya terdapat katoda sebagai pemancar elektron dan anoda sebagai sasaran yang akan menghasilkan sinar$X untuk ditembakan pada sampel. 8mpat persyaratan untuk sumber sinar$X7 a. b. c. d.
eluaran #oton harus diatas panjang gelombang yang diperlukan. *empunyai stabilitas yang tinggi. *ampu bekerja pada tekanan tinggi &egangan antara 9$1 k0. 4ebas dari gangguan garis karakteristik sinar$X.
'ara kerja sederhana dari tabung sinar$X sebagai berikut7 atoda yang berupa #ilamen yaitu ka,at yang berpijar karena adanya pemanasan dialiri arus yang kemudian menghasilkan elektron$elektron dan bergerak menuju target anoda0 dengan kecepatan yang sangat tinggi disebabkan karena perbedaan potensial yang sangat besar antara #ilamen dan target) jika arus elektron dengan kecepatan tinggi menumbuk anoda dalam tabung
sinar$X) maka elektron akan kehilangan energinya dan dikeluarkan sebagai radiasi yang kontinu dari sinar$X. Sinar$X yang dihasilkan akan diserap oleh sampel dan sampel akan memancarkan radiasi kembali yang akan dinamakan radiasi sekunder Radiasi Fluoresense0. 2. Sistem Pengurai 4agian alat yang terpenting dari spektrometer X-Ray Fluoresence adalah sistem pengurai) karena bagian ini menentukan kepekaan dari spektrometer. Fungsi dari sistem pengurai ini adalah sebagai pengurai:pemisah radiasi sekunder atau radiasi #luoresense yang dipancarkan oleh sampel) sehingga masing$masing radiasi sekunder tersebut dapat dideteksi dan diukur besaran tenaganya oleh detektor. Radiasi sekunder yang dipancarkan mempunyai panjang gelombang yang diemisikan kesegala arah tetapi hanya berkas$berkas yang diperlukan yang diarahkan oleh lempengan$ lempengan 1. Detektor Detektor sinar$X ber#ungsi untuk mengubah #oton$#oton sinar$X menjadi arus listrik yang sebanding dengan tenaga sinar$X yang dideteksi. Prinsip Kerja Spektrometer Fluoresensi Sinar-X
emampuan Spektrometer Fluoresensi Sinar$X yang cepat dan akurat menjadi kurang berarti bila tidak dirangkai dengan program lanjutan yang baik. Dengan meman#aatkan perkembangan dunia komputer) analisis dan perhitungan komposisi kimia serta kadarnya tidak lagi menjadi pekerjaan yang sulit dan memakan ,aktu. Suatu program lanjutan yang dapat menghitung hasil penetapan spektrometer Flouresense Sinar$X dan merancang proporsi oksida$ oksida dari suatu contoh komposisi semen. 'ontoh yang diteliti disinari dengan radiasi sinar$X) terjadi interaksi antara proton dan elektron atom sample) sehingga terjadi perpindahan elektron dari kulit tertentu ke lapisan kulit yang lain) dan mengeluarkan sinar X karakteristik) kemudian sinar$X ditangkap oleh detektor sesuai dengan unsurnya menjadi intensitas:arus yang kemudian diubah oleh komputer menjadi sebuah data.
Loss ! I"nition (LI)
Pengujian kadar "(; atau hilang pijar adalah salah satu uji kimia yang bertujuan untuk mengetahui
bagian
yang
hilang
setelah
proses
pemijaran.
pengujian
"(;
ini
menggunakanmetode ra!imetri. umlah yang hilang diasumsikan sebagai jumlah =2( dan '(2 yang terdapat dalam sampel. Data hilang pijar dibutuhkan untuk mengisi input pada analisis XRF. Sample Press
Sample press merupakan preparasi contoh uji yang digunakan untuk pengujian kadar oksida pada %FR dengan menggunakan X$Ray 8psilon. Sample mula$mula ditempatkan pada alat "essel #isc $erzo =S* 1 kemudian dihaluskan dan dimasukan kedalam ring untuk di press dengan Press %achine tipe =&P ? =er/og. Sebelum di grinding sampel ditambahkan suatu bahan pengikat pil rindin aid. Penambahan pil ini bertujuan untuk agar didapatkan ukuran partikel yang sama dan untuk menambah kekuatan sample yang dipress agar tidak mudah pecah. @amun dalam kenyataannyatidak semua sampel yang masuk ke A% bisa langsung di press) hal ini dikarenakan unsur yang terdapat dalam satu sampel tersebut beragam sehingga tidak saling mengikat saat di press) selain itu karakteristik #isik dan jenisnya sendiri juga berbeda seperti karet) plastik) te-tile yang tidak memungkinkan untuk di press. Perlakuan untuk sampel yang beragam ini dilakukan pencampuran dengan limestone 171) dengan harapan bisa untuk di press. #rindin" $id
a. b. c. d.
untuk membentuk aglomerasi. e. 'ontoh senya,a yang umum digunakan adalah %min %setat)