BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
A. Sejarah berdirinya rumah sakit Rumah Sakit Umum Daerah Genteng ( RSUD Genteng ) semula adalah rawat inap dari Puskesmas Genteng Kulon, kemudian
pada tahun 1981 terpisah dan
berdiri sendiri menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Genteng, sedangkan pelayanan rawat jalan puskesmas tetap ada sampai sekarang. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi No.6 tahun 1984 tanggal 20 Juni 1984 dan Keputusan Gubernur KDH TK. I Jawa Timur tanggal 12 Oktober 1984 No. 338/ P tahun 1984 , secara resmi Rumah Sakit Umum Daerah Genteng telah disahkan menjadi Rumah Sakit kelas.D, kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No :168 / MENKES /II / 1994 tanggal 3 Maret 1994, Rumah Sakit Umum Genteng ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit kelas C. Ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Bupati No : 188/1561/KEP/429.011/2011 Tanggal 30 Desember 2011 Rumah Sakit Umum Daerah Genteng ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) penuh sampai dengan sekarang. Sesuai dengan Peraturan Bupati Banyuwangi dimaksud, Rumah Sakit Umum Daerah Genteng sebagai salah satu SKPD, selain mempunyai tugas pokok dan fungsinya, juga mempunyai tugas yang amat penting dalam rangka upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, khususnya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan (rujukan).
B. Analisa situasi RSUD Genteng
adalah salah satu komponen pendukung Pemerintah
Daerah dalam upaya peningkatan derajat kesehatan perorangan khususnya daerah Banyuwangi. Dalam upayanya tersebut maka lingkungan internal dan eksternal Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
1
turut mempengaruhi kinerja pelayanan di Rumah Sakit, baik itu sebagai komponen pendukung pelayanan maupun sebagai pesaing pelayanan. Berikut analisa internal dan ekternal Rumah Sakit.
a. Analisa internal Ada
beberapa
faktor
internal
yang
mempengaruhi
keberadaan
dan
keberlangsungan serta kesuksesan Rumah Sakit, adapun faktor-faktor itu adalah sebagai berikut :
1.
FAKTOR KEKUATAN RS (STRENGTH)
i. Pelayanan Multispesialis. a. RSUD Genteng adalah Rumah Sakit dengan ijin penyelenggaraan sebagai Rumah Sakit Umum sehingga bisa melakukan pelayanan multispesialis.
b. RSUD Genteng Banyuwangi mempunyai 15 orang dokter spesialis dengan 12 jenis spesialisasi.
ii. Akreditasi dan ISO RSUD Genteng Banyuwangi sudah terakreditasi 5 pelayanan dan belum tersertifikasi ISO.
iii. Memiliki unit layanan dan sarana diagnostik RSUD Genteng Banyuwangi berdasarkan produk jasa layanannya memiliki unit layanan penunjang dan pendukung tindakan medis yang didukung peralatan canggih dan SDM yang mumpuni.
iv. Kecukupan jumlah dan tipe SDM Jumlah
dan kualifikasi SDM (pegawai tetap/PNS) RSUD Genteng
Banyuwangi 62% terpenuhi sesuai standart yang ditetapkan oleh Depkes. Masing-masing unit sudah terwakili oleh disiplin/bidang ilmu yang bersangkutan. Hal ini merupakan suatu kekuatan bagi RS karena fungsi organisasi dan pelayanan diharapkan akan bisa berjalan secara optimal.
v. Komitmen Pelayanan
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
2
Komitmen pelayanan di RSUD Genteng Banyuwangi secara umum cukup baik dalam pelayanan. Tidak dipungkiri ada beberapa unsur personal Rumah Sakit yang masih memerlukan kesepahaman dalam komitmen ini dan semua pelaku pelaksana pelayanan di RS telah diatur dalam suatu aturan sistem layanan yang mau dan tidak akan terbawa oleh sistem itu. Sebagai sumber kekuatan atas komitmen pelayanan ini bahwa Rumah Sakit adalah milik Pemerintah, sehingga hampir semua pegawai adalah berstatus PNS yang hal ini memudahkan dalam penjaminan komitmen untuk melaksanakan pelayanan di RSUD Genteng Banyuwangi (tidak mudah untuk keluar/mengundurkan diri dari institusi RS).
vi. Memiliki anggaran biaya Kesehatan Tetap dan Tarif layanan yang bersaing RSUD Genteng Banyuwangi tahun 2011 menjadi BLUD, sehingga sistem pengelolaan
keuangannya
lebih
fleksibel,
mandiri,
langsung
dan
akuntabel. Efek dari sistem ini maka anggaran RS untuk pembiayaan operasional pelayanan kesehatan tidak ada kendala, sehingga kebutuhan pelayanan tertentu bisa langsung dipenuhi oleh RS. Tarif layanan yang relatif lebih rendah dibanding Rumah Sakit swasta lainnya di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya juga merupakan kekuatan bagi RSUD Genteng Banyuwangi.
vii. Memiliki lokasi, luas dan letak yang strategis Lokasi RS saat ini cukup strategis, berada di tengah Kabupaten Banyuwangi sehingga capaian aksesibilitasnya cukup mudah. RSUD Genteng juga mempunyai cukup lahan untuk pengembangan unit layanan selanjutnya.yaitu lahan di belakang RSUD yang masih dalam proses pelaksanaan.
2.
FAKTOR KELEMAHAN RUMAH SAKIT (WEAKNESS)
i.
SDM yang kurang ramah
Tidak dipungkiri keluhan klasik bagi RS Pemerintah adalah kurang ramahnya pegawai Rumah Sakit, demikian juga di RSUD Genteng Banyuwangi. Hal ini perlu dikaji latar belakangnya, input SDM yang Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
3
memang berwatak demikian, adanya persepsi bahwa pasien adalah beban pekerjaan baginya, tanpa mengingat bahwa pasien sebenarnya merupakan “uang” baginya, atau proses pelaksanaan pelayanan yang melelahkan fisik dan mental, karena sikap pasien yang menjengkelkan, dll. Hal ini tidak boleh terus berlangsung karena faktor terpenting dalam servis/pelayanan adalah attitude pelayan/petugas.
ii.
Marketing dan produk unggulan yang kurang menonjol/popular. Selama ini RSUD Genteng Banyuwangi masih terlalu umum dalam pelayanan kesehatan, seperti kebanyakan RSUD yang lain. Produk jasa hampir rata dan sama, belum ada suatu branded atau unggulan khas yang membuat RS tersebut menjadi pusat pilihan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan. Hal ini menjadi kurang populer bagi masyarakat sehingga masyarakat datang karena proses rujukan bukan merupakan suatu tempat tujuan awal berobat.
iii.
Ketidaknyamanan pelayanan Adanya beberapa sarana fasilitas pelayanan di RSUD Genteng Banyuwangi yang terbatas kondisinya dan belum sempat diperbaiki menyebabkan beberapa keluhan ketidaknyamanan pelayanan. Adanya tingkat antrian yang panjang juga menyebabkan hal yang sama, terutama tindakan
pembedahan
medik.
Hal
ini
bila
berlangsung
terus
menyebabkan pelanggan akan berpaling pada RS lain.
iv.
Infrastruktur bangunan tua Orang sering menggambarkan bahwa mutu pelayanan RS identik dengan orang yang melayani, gedung yang megah dan fasilitas alat kedokteran yang canggih. Infrastruktur bangunan RSUD Genteng Banyuwangi yang merupakan bagunan lama di beberapa unit layanan masih ada, hal ini akan membuat pasien membandingkan dengan kondisi RS lain yang relatif merupakan gedung baru. Saat ini RSUD Genteng Banyuwangi sedang melakukan renovasi terhadap gedung lama supaya pelayanan nantinya menjadi lebih nyaman dan efektif.
b. Analisa eksternal
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
4
Data Geografis
- Kabupaten Banyuwangi merupakan bagian dari wilayah Propinsi Jawa Timur dengan jarak 256 km dan 35 km dari kota banyuwangi.
- Posisi
: 115°53’ - 114°38’ BT : 7°43’ – 8° 46’ LS
- Luas wilayah Kab.Banyuwangi
: 5.782,50 km 2
- Batas Wilayah
Utara
: Kabupaten Situbondo
Timur
: Selat Bali dan Pulau bali
Selatan : Samudera Hindia
Barat
: Kabupaten Jember
Data Demografi
- Jumlah Penduduk akhir tahun 2013
: 2.106.312 jiwa
Data jejaring pelayanan kesehatan
- Jumlah Puskesmas Non Perawatan
:6
- Jumlah Puskemas Perawatan
: 45
- Jumlah Puskesmas Pembantu
: 105
Sarana pelayanan kesehatan /RS di Kabupaten Banyuwangi
a. RSUD Blambangan (Kelas C) Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
5
b. RSUD Genteng (Kelas C) c. RS Yasmin d. RS Khotijah e. RS Al-Huda f. RS Muhammadiyah g. RS NU h. RS Al-Rohmah i. RS Bhakti Husada j. RS Gladiool Medika k. RS Islam Banyuwangi l. RS Islam Fatimah m. RS PTPN XII Bhakti Husada
Adanya faktor eksternal dari RS juga sangat mempengaruhi keberlangsungan RSUD Genteng Banyuwangi, yang bisa dijabarkan sebagai berikut :
1. FAKTOR PELUANG RS (OPPORTUNITY) i.
Jumlah penduduk yang banyak dan semakin meningkat Jumlah penduduk Banyuwangi yang besar (data akhir tahun 2013 = 2.106.312 jiwa) merupakan suatu peluang bagi RS yaitu sebagai cakupan sasaran terdekat RS. Dengan jumlah penduduk ini maka menjadi peluang bagi RS dalam strategi upaya pertumbuhan,terutama menambah volume TT dan layananan pendukung lainnya.
ii.
Kepercayaan masyarakat yang masih tinggi Kepercayaan masyarakat banyuwangi khususnya kota Genteng yang masih tinggi terhadap RSUD Genteng, ini terbukti dengan peningkatan kunjungan dari tahun ke tahun.
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
6
iii.
Laju pertumbuhan ekonomi meningkat Seiring dengan berkembangnya indutri Pariwisata yang cukup pesat maka tingkat ekonomi masyarkatnya diharapkan meningkat. Dengan meningkatnya sosial ekonomi masyarakat maka pola pikir masyarakat terhadap upaya pelayanan kesehatan juga akan meningkat, bahkan paradigma sehat akan mulai lebih dipilih masyarakat untuk menjaga kesehatannya. Tidak hanya orang yang sakit yang berobat ke Rumah Sakit, orang sehat juga datang untuk melakukan check up kesehatanya. Hal ini merupakan peluang bagi RS untuk mengeluarkan produk unggulan yang bisa menarik minat konsumen. Misal poliklinik Eksekutif.
iv.
Kebutuhan layanan Tempat Tidur masih tinggi Dari evaluasi perkembangan BOR RSUD Genteng Banyuwangi selama 2 tahun terakhir menunjukkan angka yang selalu berada diatas 60%, meskipun ini juga bersamaan dengan bertambahnya jumlah kompetitor RS. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan layanan TT di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya belum mencapai titik jenuh sehingga sangat potensial bagi RSUD Genteng Banyuwangi untuk mengembangkan jumlah TT-nya.
v.
Adanya Captive Market Sasaran market RS masih secara umum, tetapi ada satu kekuatan yang menguntungkan RS untuk captive market ini yaitu sebagai PPK bagi pelayanan pasien asuransi baik asuransi sosial (Askes PNS, Jamsostek) maupun asuransi sukarela (Askes sukarela dan perusahaan lain) serta program jaminan pelayanan kesehatan masyarakat miskin lainnya (Jamkesmas, Jamkesda, Jampersal, dll), Walaupun ini adalah pelayanan nirlaba dari sisi bisnis, tapi membawa dampak positif bagi RS.
vi.
Adanya dukungan yang kuat dari Pemda dan DPRD Beberapa usulan dari RS mendapatkan dukungan baik dari Pemda maupun DPRD, ini menunjukkan bahwa pelayanan di RS baik dan perlu terus ditingkatkan.
3.
FAKTOR ANCAMAN RS (THREAT)
i. Tingkat inflasi
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
7
Tingkat inflasi yang tinggi di Indonesia dan dunia menyebabkan peningkatan semua beban biaya hidup termasuk biaya pelayanan kesehatan. Harga alat kedokteran menjadi sangat mahal sehingga membutuhkan dana investasi yang tinggi untuk memilikinya, belum lagi bahan habis pakai dan obat-obatan untuk tindakan dan pengobatan pasien. Yang kesemuanya itu merupakan tantangan bagi RSUD Genteng Banyuwangi untuk tetap bersaing dengan tarif yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga butuh strategi agar kualitas mutu layanan tetap terjamin tetapi tarif masih dibawah para kompetitor.
ii. Kompetitor Semakin bertambah dan berkembangnya RS swasta di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya membuat RSUD Genteng Banyuwangi harus semakin cermat dan cepat dalam mengambil langkah-langkah yang cukup strategis agar pelanggan lama tidak lepas dan pelangan baru akan tetap datang ke RSUD Genteng Banyuwangi. Perlu kerja sama semua stakeholder dan shareholder RS. Perlunya pemasaran dan peningkatan kualitas layanan yang lebih intensif bagi pelanggan eksternal dan jaminan kesejahteraan bagi pegawai internal RS. Serta perlunya menjalin jejaring komunikasi dengan insitusi pelayanan kesehatan strata dibawahnya.
iii. Image kualitas pelayanan Adanya image yang beredar di masyarakat bahwa kualitas pelayanan kesehatan rata-rata di RS milik Pemerintah termasuk RSUD Genteng Banyuwangi adalah kurang menyenangkan, baik dari segi SDM yang tidak ramah, perawat judes, cerewet, jahat atau image negatif lainnya tetang pemberi layanan di RS, serta suatu image kalau dibawa ke RSUD Genteng tidak sembuh-sembuh, ini semua merupakan suatu tantangan yang harus dirombak oleh RSUD Genteng Banyuwangi untuk merubah image itu. Yaitu dengan meningkatkan performance gedungnya,
profesionalitas
SDMnya
serta
menjalin
komunikasi
dengan
masyarakat.
iv. Teknologi kedokteran berkembang pesat Berkembangnya teknologi kedokteran yang sangat cepat membuat beberapa peralatan RSUD Genteng mengalami ketertinggalan dengan RS lain terutama RSRS di Propinsi. Hal ini merupakan tantangan bagi RSUD Genteng untuk
bisa
mengikuti perkembangan teknologi tersebut agar bisa meminimalkan kasus
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
8
rujukan ke RS propinsi. Masalah
ini tidak bisa lepas dari ketersediaan dana
mengingat pendapatan RS belum cukup untuk pengadaan investasi alat-alat tersebut sehingga RS harus melakukan kerjasama dengan para investor alat kedokteran.
C.
Kondisi sosial ekonomi Sektor perekonomian yang menjadi penyumbang dominan bagi perekonomian
Kabupaten Banyuwangi adalah sektor pertanian kemudian sektor pariwisata, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta dari sektor jasa. Sedangkan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian, disusul sektor perdagangan, sektor jasa dan sektor industri. Jumlah penduduk Kabupaten yang semakin meningkat merupakan modal sumber daya manusia yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam rangka mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Banyuwangi. D.
Ringkasan pencapaian/kinerja
1. Semua pengaduan masyarakat baik secara langsung maupun via media pengaduan telah ditindaklanjuti dan diselesaikan semua.
2. Capaian pendapatan tahun 2013 sebesar 101 % dari terget yang ditetapkan. 3. Realisasi anggaran / penyerapan anggaran mencapai 92,23% dari pagu anggaran yang tersedia.
4. Pencapaian program kerja dan anggaran, Terdapat 9 program dan 38 kegiatan 5. Belanja tidak langsung 91,93%, Belanja langsung 92,53 % 6. Pengembangan SDM bekerjasama dengan Institusi Pendidikan AKPER & AKBID Rustida, STIKES Banyuwangi, UBI Banyuwangi ,STIKES Jember,
Praktek Profesi
Kedokteran Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dan Universitas Jember.
7. Kerjasama dengan surat kabar
Radar Banyuwangi dan Station TV JTV dalam
sosialisasi dan pemasaran kegiatan/ pelayanan RS
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
9
8. Kerjasama bidang pelayanan kesehatan dengan perusahaan asuransi, antara lain : PT Askes, PT Asuransi In Health Indonesia, PT KAI
9. Pembangunan Rumah Sakit a. Pembangunan gedung poli klinik. b.Pembangunan ruang tunggu pengunjung pasien. E.
Ringkasan Hambatan-Hambatan
1.
Masih banyaknya tenaga Perawatan, tenaga Administrasi dan tenaga
Penunjang di Rumah Sakit Umum Daerah Genteng yang berstatus non PNS.
2. Rumah Sakit Umum Daerah Genteng saat ini berbentuk SKPD-BLUD, tetapi dalam pencairan Anggaran belum menggunakan pencairan sistem PPK BLUD, sehingga kurang fleksibel untuk mengatasi hal-hal yang sangat mendesak dalam pelaksanaan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat sebagaimana yang telah ditetapkan dalam PPK-BLUD.
3. Kurangnya sarana Transportasi untuk merujuk pasien,baik rujukanHorisontal antar Rumah Sakit didalam Kabupaten Banyuwangi maupun Rujukan Vertikal ke Rumah Sakit yang lebih tinggi di luar kota, karena sarana Ambulance yang masih kurang. Ringkasan solusi
F.
1. Mengusulkan adanya penambahan tenaga Perawatan, tenaga Administrasi dan tenaga Penunjang untuk diangkat menjadi tenaga PNS, disamping mengoptimalkan tenaga yang sudah ada.
2. Mengusulkan pencairan Anggaran menggunakan pencairan sistem PPKBLUD.
3. Mengusulkan adanya tambahan unit mobil Ambulance baru beserta peralatan penunjang lainnya.
G. Inovasi.
Rumah Sakit Umum Daerah Genteng akan melaksanakan Pelayanan
unggulan dalam bentuk Pelayanan kepada seluruh pasien dengan konsep Pelayanan seperti di kelas Utama dan dalam konsep BPIS (Bila Pasien Itu Saya).
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
10
1.2.
Visi, Misi, Motto Visi Visi RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi adalah : ”Terwujudnya Rumah Sakit tipe B p ada Tahun 2015 melalui Pelayanan yang Mandiri dan Berkualitas dengan Prinsip Berkeadilan” . Penjelasan Visi :
-
Rumah Sakit tipe B
adalah
rumah sakit tipe B non
pendidikan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan RI.
-
Pelayanan mandiri dan berkualitas adalah pelayanan
yang diupayakan dapat melayani semua kasus kesehatan, di wilayah jangkauan Rumah Sakit secara bertahap sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap Rumah Sakit lain dengan prinsip pelayanan yang bermutu / berkualitas sesuai dengan Standart Operating Prosedur.
-
Berkeadilan adalah pelayanan
yang
profesional
dengan tidak memandang status sosial. Misi Misi RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi adalah :
-
Mewujudkan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat melalui SDM yang Profesional, Produktif dan Berkomitmen.
-
Meningkatkan sarana dan prasarana yg memadai.
-
Mewujudkan manajemen yang efektif, efisien dan mandiri.
-
Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kualitas lingkungan yang dapat mendorong peningkatan kinerja.
Moto Kepuasan pasien harapan kami. Janji Layanan
1. Cepat 2. Aman Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
11
3. Nyaman 4. Tepat 5. Informatif 6. komunikatif Nilai-Nilai (Budaya) Rumah Sakit
1. Keramahan 2. Kejujuran 3. Profesional 4. Keteladanan 5. Komitmen 6. Saling Percaya
1.3 Tujuan dan Sasaran Strategis Tujuan Tujuan yang ingin diwujudkan Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Banyuwangi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun Periode Tahun 2010 – 2015 adalah :
1.
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan SDM yang Profesional, dengan
indikator :
a. Mengutamakan kepentingan pasien dan keluarganya (customer servis). b. Memegang teguh etika profesi dalam memberikan pelayanan. c. Memiliki skill manajerial dan keahlian sesuai dengan bidangnya dan dengan latar belakang pendidikan masing-masing.
2.
Meningkatkan pemeliharaan dan pengembangan sarana fisik, peralatan
medis dan non medis.
3.
Mengembangkan tata ruang / tata letak gedung dan meningkatkan
kualitas lingkungan Rumah Sakit.
4.
Meningkat kualitas pelayanan Rumah Sakit dengan pelayanan paripurna,
dengan indikator :
a. Pelayanan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan dan sesuai dengan Prosedur tetap (Protap) pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
12
b. Selalu mencegah dan mengendalikan infeksi Nosokomial Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Banyuwangi.
c. Pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang memberikan kepuasan kepada pasien / pelanggan dan keluarganya.
d. Mengembangkan Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).
Sasaran Strategis Sasaran Strategis yang ingin dicapai merupakan sasaran dari masing-masing kegiatan yang akan dilaksanakan selama 5 tahun, dalam kurun waktu tahun 2010 2015 Sasaran setiap kegiatan
No
Target kinerja
Perspektif pelanggan 1
Pengadaan obat & perbekalan kesehatan 1.1
2
3
4
Tercukupinya obat & perbekalan kesehatan di RS
100 %
Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana RS 2.1
Terlaksananya pelayanan paripurna bagi Ibu dan Bayi
100 %
2.2
Meningkatnya mutu pelayanan kepada masyarakat
100 %
2.3
Tersedianyan kebutuhan alat dapur, linen dan bahan pembersih
100 %
2.4
Tercukupinya penyediaan bahan bakar & bahan makanan
100 %
Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit 3.1
Terselenggaranya kelancaran pelayanan pasien
100 %
3.2
Lancarnya operasional transport pasien
100 %
Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan 4.1
Menurunnya angka indikator klinik penyakit menular
4.2
Terlaksananya perawatan pasien dan pemakaman jenazah bagi pasien gelandangan di RS
0% 100 %
Perspektif proses bisnis internal
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
13
Sasaran setiap kegiatan
No 1
2
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.1
Tercapainya tertib administrasi
100 %
1.2
Tercukupinya penyediaan jasa komunikasi,air dan listrik
100 %
1.3
Kebersihan lingkungan RS 24 jam
100 %
1.4
Terpenuhinya kebutuhan data pendukung pelayanan dan administrasi
100 %
1.5
Terpenuhinya kebutuhan data pendukung pelayanan dan administrasi
100 %
1.6
Kelancaran pelayanan di RS
100 %
1.7
Kelancaran tugas perkantoran
100 %
1.8
Terpenuhinya kelancaran rapat /tamu
100 %
1.9
Peningkatan kelancaran program & koordinasi RS
100 %
1.10
Terpenuhinya kesejahteraan pegawai RS
100 %
1.11
Peningkatan kelancaran program & koordinasi RS
100 %
Peningkatan Sarana prasarana aparatur 2. 1
3
4
Lancarnya operasional transport dinas & pasien
100 %
Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana RS 3.1
Terpeliharanya pengendalian dampak lingkungan RS
100 %
3.2
Tercapainya tertib administrasi
100 %
Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit 4.1
5
Target kinerja
Terpeliharanya gedung tempat kerja
100 %
Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan 5.1
Meningkatnya mutu pelayanan kepada masyarakat
100 %
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
14
Sasaran setiap kegiatan
No 1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.1
2
5
100 %
Kelancaran pelaksanaan tugas Aparatur
100 %
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 3.1
4
Kebutuhan buku perpustakaan terpenuhi
Peningkatan Disiplin Aparatur 2.1
3
Target kinerja
Meningkatnya mutu dan standart pelayanan kepada masyarakat
100 %
Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana RS 4.1
Terlaksananya PPK-BLU di RS Genteng
100 %
4.2
Meningkatnya mutu dan standart pelayanan kepada masyarakat
100 %
Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan 5.1
Keselamatan & kesehatan kerja tercapai, produktivitas meningkat
100 %
5.2
Meningkatnya mutu pelayanan kepada masyarakat pada profesi medik
100 %
Perspektif keuangan 1
2
Optimalisasi Pendapatan dan Biaya. 1.1
Terpenuhinya ketepatan dan kecepatan data keuangan RS
100 %
1.2
Meningkatnya pendapatan fungsional
100 %
1.3
Terwujudnya pengendalian biaya
100 %
Terwujudnya Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi yang berlaku 2.1
Penerbitan Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku
100 %
2.2
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
100 %
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
15
No
Sasaran setiap kegiatan
Target kinerja
kinerja dan keuangan
Laporan Tahunan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013
16