Tutorial Menghubungkan 3 Jaringan dengan 3 Router

Tutorial Menghubungkan 3 Jaringan dengan 3 Router menggunakan Cisco Packet Tracer oleh :

Adi Ginanjar Kusuma Jurusan Teknik Informatika - 3 (TI 3) Sekolah Tingi Ilmu Komputer Poltek Cirebon Jl. Brigjen Darsono No. 33 Cirebon, Telp.(0231)486475, Cirebon http://www.stikompoltek.ac.id

gambar 1 : skema desain

Studi kasus disini kita akan membuat simulasi tentang lab A, Lab B, dan lab C pada sebuah universitas supaya bisa berhubungan, untuk itu terlebih dahulu kita harus menyiapkan beberapa device, yaitu : - 3 buah router

- 6 server

- 6 PC

- Access Point(optional)

- 3 Switch

- Wireless Router(optional)

Setelah disiapkan lalu kita bisa mengatur posisinya sedemikian rupa, tapi untuk memudahkan silahkan ikuti penempatan posisi seperti pada gambar 2 dibawah. Dan jangan lupa untuk membedakan, beri nama yang berbeda pada beberapa perangkat, meskipun pada tutorial ini hanya memberi nama pada server saja. Dan untuk label, itu hanya sebagai pengingat saja untuk mempermudah dalam proses konfigurasi (optional).

1

Tutorial Jaringan Nirkabel, 28 Oktober 2015: 1-35

gambar 2

Lalu selanjutnya kita sambungan masing-masing perangkat kepada switch dengan menggunakan kabel copper straight-through, kecuali router. Lihat pada gambar 3.

gambar 3 : menghubungkan kabel

Setelah semua kabel terkoneksi, kita akan mensetting server pada masing-masing lab. Terlebih dahulu kita akan mensetting server lab A(gambar 4, 4.1), kemudian server lab B(gambar 5, 5.1), lalu yang terakhir sever lab C(gambar 6, 6.1). Caranya klik pada server kemudian pilih tab Desktop lalu pilh IP Configuration. Kemudian langkah selanjutnya bias dilihat pada gambar dibawah.

2

Menghubungkan 3 Router dengan Packet Tracer (Adi Ginanjar Kusuma)

gambar 4

3


gambar 5.1

4


gambar 6

5


gambar 5.1

6


gambar 7

7


gambar 6.1

Setelah semua server disetting, langkah selanjutnya adalah membuat server DNS. Pada masingmasing lab. Klik server SDNSA lalu setting dulu IP addressnya , kemudian ikuti langkahlangkahnya seperti pada gambar.

8


gambar 7

9


gambar 8

Lalu selanjutnya setting SNDSB dan SDNSC.

10


gambar 9

11


gambar 10

Untuk konfigurasi DNS pada SDNSB dan SDNSC bisa dilihat caranya pada gambar 8. Setelah semua server berhasil dikonfigurasi, selanjutnya setting IPnya menjadi DHCP.

12


gambar 11

Lalu selanjutnya kita akan mengkonfigurasi router tapi sebelum melakukan konfigurasi, karena kita akan mengunakan kabel serial untuk menghungkan router ke router maka kita harus menambahkan module terlebih dahulu pada routernya, caranya kita klik routernya, lalu matikan dulu powernya, kemudian pasangkan WIC-2T pada router dengan cara meng”drag” module tersebut kepada router.

13


gambar 12

jika masih merasa kurang, kita tambahkan satu module lagi yaitu WIC-1T.

14


gambar 13

Setelah semua module terpasang, lalu klik lagi tombol power untuk menghidupkan router kembali. Lalu sambungkan masing-masing router ke switch dengan menggunakan kabel straight pada Fastethernet 0/0, dan sambungkan Router 0 dengan Router 1 dengan masing-masing menggunakan serial 0/2, Router 0 dengan Router 2 masing-masing menggunakan serial 0/0, dan Router 1 dengan Router 2 masing-masing menggunakan serial 0/1.

15


gambar 14

Setelah semuanya sudah dihubungkan, lalu selanjutnya klik router  pilih tab CLI  lalu masukan config seperti gambar di bawah. Untuk setting berawal dari Router 0 (gambar15, 16), Router 1 (gambar17, 18), dan terakhir Router 2 (gambar19, 20).

16


gambar 15

gambar 16:config router rip

17


gambar 17

18



gambar 19

19



Dengan selesainya mengkonfigurasi router selanjutnya kita test koneksi apakah sudah terhubung dengan baik atau tidak. Dengan melakukan PING dari salah satu PC pada masing-masing Lab.

gambar 21: Ping dari PC Lab A ke gateway dan dns

20


gambar 22: Ping dari PC Lab A ke server Lab B dan C.

gambar 23: Ping dari PC Lab B ke gateway dan dns

21


gambar 24: Ping dari PC Lab B ke server Lab A dan C

gambar 25: Ping dari PC Lab c ke gateway dan dns

22


gambar 26: Ping dari PC Lab C ke server Lab A dan B

Dan dari beberapa gambar di atas dapat dipastikan bahwa jaringan dari Lab A, Lab B dan Lab C sudah terhubung dengan baik. Dengan ini selesai sudah tutorial menghungkan 3 jaringan dengan 3 router.

23


Sebenarnya untuk tutorial konfigurasi router sudah selesai, tapi disini saya akan mngkonfigurasi wireless router juga. Pertama kita akan setting wireless router yang ada di Lab A terlebih dahulu, seperti biasa klik dulu wireless router  pilih tab config  lalu pilih LAN, dan masukan IP Address seperti di gambar.

gambar 27

24


gambar 28:setting nama wireless

Untuk nama wireless/SSID itu bebas, mau menggunakan nama masing-masing atau nama pacar juga terserah. Lalu selanjutnya tambahkan perangkat baru, yaitu wireless PC supaya kita tidak perlu menggonta-ganti modulenya lagi, tambahkan sebanyak 3 perangkat dan letakan pada masing-masing lab.

gambar 29

Setelah ditambahkan klik PC wirelssnya,  masuk desktop  lalu pilih PC Wireless  pilih tab connect  pilih adi g  lalu klik connect.

25


gambar 30

Setelah terkoneksi kita bias lihat IP yang didapat dari wireless router dengan masuk ke command prompt lalu ketikan “IPCONFIG” atau kita juga bias melihatnya secara interface dari IP Configuration yang ada pada tab desktop. Dan seperti yang terlihat pada gambar default gateway yang didapat adalah IP dari wireless router itu sendiri.

26


gambar 31

Setelah dapat IP kita coba test apakah PC wireless ini terhubung dengan jaringan yang lainnya.

gambar 32

Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Wireless Router1 atau yang ada di Lab B.

27


gambar 33

28


gambar 34

Lalu masuk/klik ke PC Wireless yang sudah ditambahkan tadi, masuk desktop  lalu pilih PC Wireless  pilih tab connect  pilih lab B  lalu klik connect.

29


gambar 35

gambar 36:melihat IP Address

30


gambar 37

Lalu yang terakhir kita masuk ke wireless router 2 yang ada di Lab C.

31


gambar 38

32


gambar 39

Lalu masuk/klik ke PC Wireless yang sudah ditambahkan tadi, masuk desktop  lalu pilih PC Wireless  pilih tab connect  pilih lab C  lalu klik connect.

33


gambar 40

gambar 41

34


gambar 42

Setelah dikonfigurasi semua dan melihat dari hasil ping tampak semuanya sudah terkoneksi dengan baik. Dan cukup sekian tutorial yang bisa saya berikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. Dan terimakasih atas perhatiannya sudah mengikuti tutorial ini sampai akhir.

P.S. : jika ingin melihat hasil yang sudah jadinya atau file cisco packet tracernya, bisa di download disini.

35

Tutorial Menghubungkan 3 Jaringan dengan 3 Router

Recommend Documents