TUGAS EKONOMI SUMBER DAYA ALAM “EKSTERNALITAS“
DISUSUN OLEH :
ANDRYAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2008/2009
EKSTERNALITAS Dalam suatu perekonomian modern, setiap aktivitas mempunyai keterkaitan dengan aktivi aktivitas tas lainny lainnya. a. Apabil Apabilaa semua semua keterk keterkaita aitan n antara antara suatu suatu kegiata kegiatan n dengan dengan kegiata kegiatan n lainnya dilaksanakan melalui mekanisme pasar atau melalui suatu sistem, maka keterkaitan antar berbagai berbagai aktivitas tersebut tidak menimbulkan menimbulkan masalah. masalah. Akan tetapi banyak pula keterkaitan keterkaitan antar kegiatan kegiatan yang tidak melalui melalui mekanisme mekanisme pasar sehingga sehingga timbul berbagai berbagai macam masalah. masalah. Keterkaitan Keterkaitan suatu kegiatan kegiatan dengan kegiatan kegiatan lain yang tidak melalui mekanisme pasar adalah apa yang disebut dengan eksternalitas. Secara umum dapat dikatakan bahwa eksternalitas adalah suatu efek samping dari suatu suatu tindak tindakan an pihak pihak tertent tertentu u terhad terhadap ap pihak pihak lain, lain, baik baik dampak dampak yang yang mengun menguntun tungka gkan n maupun yang merugikan. Dalam literatur asing, efek samping mempunyai istilah seperti : external effects , externalities , neighboorhood effects , side effects, spillover effects (Mishan, 1990). Efek samping samping dari suatu kegiatan kegiatan atau transaksi ekonomi ekonomi bisa positif positif ( positive external effects , maupun un nega negati tiff (negative external effects external economic ) maup effects , external diseconomic diseconomic ). Dalam Dalam keny kenyat ataan aanny nya, a, baik baik damp dampak ak nega negati tiff maup maupun un efek efek posi positi tiff bisa bisa terj terjad adii secar secaraa bersa bersamaa maan n dan simult simultan. an. Dampak Dampak yang yang mengun menguntun tungka gkan n misaln misalnya ya seseor seseorang ang yang yang membangun sesuatu pemandangan yang indah dan bagus pada lokasi tertentu mempunyai dampak dampak positif bagi orang sekitar yang melewati lokasi tersebut. tersebut. Sedangkan Sedangkan dampak negatif negatif misalnya polusi polusi udara, air dan suara. Ada juga ekternalitas ekternalitas yang dikenal dikenal sebagai eksternalitas yang berkaitan dengan uang ( pecuniary externalities ) yang muncul ketika damp dampak ak ekst ekstern ernali alita tass itu itu dise diseba babk bkan an oleh oleh meni mening ngka katn tnya ya harg harga. a. Misa Misaln lnya ya,, suat suatu u perusahaan didirikan pada lokasi tertentu atau kompleks perumahan baru dibangun, maka harg hargaa tanah tanah ters terseb ebut ut akan akan melo melonj njak ak ting tinggi gi.. Meni Mening ngka katn tnya ya harg hargaa tana tanah h ters terseb ebut ut menimbulkan dampak external yang negatif terhadap konsumen lain yang ingin membeli tanah disekitar daerah tersebut. Dala Dalam m cont contoh oh di atas atas efek efek ters terseb ebut ut dala dalam m peru peruba baha han n harg hargaa tana tanah, h, dima dimana na kese keseja jaht hter eraan aan masy masyara araka katt beru beruba bah h tetap tetapii peru peruba baha han n itu itu akan akan kemb kembal alii ke kead keadaan aan keseimbangan karena setiap barang akan menyamakan rasio harga-harga barang dengan marginal rate of substitution (MRS ). ). Jadi, suatu suatu fakta bahwa tindakan tindakan seseorang seseorang dapat mempen mempengar garuhi uhi orang orang lain lain tidakl tidaklah ah berart berartii adanya adanya kegaga kegagalan lan pasar pasar selama selama pengar pengaruh uh tersebu tersebutt tercerm tercermin in dalam dalam hargaharga-har harga ga sehing sehingga ga tidak tidak terjadi terjadi ketida ketidak k efisie efisienan nan dalam dalam perekonomian. Jadi, Jadi, yang yang dimaks dimaksud ud dengan dengan ekstern eksternali alitas tas hanyal hanyalah ah apabil apabilaa tindak tindakan an seseor seseorang ang mempun mempunyai yai dampak dampak terhada terhadap p orang orang lain lain atau segolong segolongan an orang orang lain lain tanpa tanpa adany adanyaa kompensasi apapun juga sehingga timbul inefisiensi dalam alokasi faktor produksi.
JENIS-JENIS EKSTERNALITAS EKSTERNALITAS Efisiensi alokasi sumberdaya dan distribusi konsumsi dalam ekonomi pasar dengan kompetisi bebas dan sempurna bisa terganggu, jika aktivitas dan tindakan invividu pelaku ekonomi baik produsen maupun konsumen mempunyai dampak ( externality ) baik terhadap mereka sendiri sendiri maupun terhadap terhadap pihak lain. Eksternali Eksternalitas tas itu dapat terjadi terjadi dari empat interaksi ekonomi berikut ini : a) b) b) c) d)
Efek Efek ata atau u damp dampak ak satu satu prod produs usen en ter terha hada dap p prod produs usen en lain lain ( effects of producers on other producers ). Efek Efek atau atau dampa dampak k sampi samping ng kegi kegiat atan an produ produse sen n terha terhada dap p konsu konsume men n ( effects of producers on consumers ) Efek atau dampak dari suatu konsumen terhadap konsumen lain ( effects of consumers on consumers ) Efek aka akan dampak dari suatu konsumen terha rhadap prod rodusen ( effec effects ts of consumers on producers )
1. Dampak Suatu Produsen Produsen Terhadap Terhadap Produsen Lain
Suatu kegiatan produksi dikatakan mempunyai dampak eksternal terhadap produsen lain jika kegiatannya itu mengakibatkan terjadinya perubahan atau penggeseran fungsi produksi dari produsen lain. Dampak atau efek yang termasuk dalam kategori ini meliputi meliputi biaya biaya pemurn pemurnian ian atau pember pembersih sihan an air yang yang dipaka dipakaii (eater eater intake intake clen-up clen-up cost ) oleh produsen hilir (downstream producers ) yang menghadapi pencemaran air ( water polution ) yang yang diak diakib ibat atka kan n oleh oleh prod produs usen en hulu hulu ( upstream producers ). Hal Hal ini ini terja terjadi di ketik ketikaa produsen produsen hilir membutuhkan membutuhkan air bersih untuk proses proses produksinya. produksinya. Dampak Dampak kategori kategori ini bisa dipahami lebih jauh dengan contoh contoh lain berikut ini. Suatu proses produksi produksi (misalnya perusahaan pulp) menghasilkan limbah residu produk sisa yang beracun dan masuk ke aliran sungai, danau atau semacamnya, sehingga produksi ikan terganggu dan akhirnya merugikan merugikan produsen produsen lain yakni para penangkap penangkap ikan (nelayan). (nelayan). Dalam hal ini, kegiatan produ produksi ksi pulp pulp terseb tersebut ut mempun mempunyai yai dampak dampak negati negatiff terhad terhadap ap produk produksi si lain lain (ikan) (ikan) atau atau nelayan, dan inilah yang dimaksud dengan efek suatu kegiatan produksi terhadap produksi komoditi lain.
2.
Damp Dampa ak Pro Produ dussen Te Terhada hadap p Kon Konssumen men
Suatu Suatu produs produsen en dikatak dikatakan an mempun mempunyai yai ekster eksternal nal efek efek terhad terhadap ap konsum konsumen, en, jika jika aktivitasnya merubah atau menggeser fungsi utilitas rumah tangga tangga (konsumen). Dampak atau atau efek efek samp sampin ing g yang yang sang sangat at popu populer ler dari dari kate katego gori ri kedu keduaa yang yang popu popule lerr adal adalah ah pencemaran atau polusi. Kategori ini meliputi polusi polusi suara (noise ), berkurangnya fasilitas daya tarik alam (amenity ) karena pertambangan, bahaya radiasi dari stasiun pembangkit (polusi udara) serta polusi air, yang semuanya mempengaruhi kenyaman konsumen atau masyar masyaraka akatt luas. luas. Dalam Dalam hal ini, ini, suatu suatu agen agen ekonom ekonomii (perus (perusaha ahaan/ an/pro produs dusen) en) yang yang menghasilkan limbah (waste products ) ke udara atau ke aliran sungai mempengaruhi pihak dan agen lain yang memanfaatkan sumber daya alam tersebut dalam berbagai bentuk.
Sebagai contoh, kepuasan konsumen terhadap pemanfaatan daerah-daerah rekreasi akan berkurang dengan adanya polusi udara. 3.
Dampak Konsumen Terhadap Konsumen Lain
Dampak konsumen terhadap konsumen yang lain terjadi jika aktivitas seseorang atau kelompok tertentu mempengaruhi atau mengganggu fungsi utilitas konsumen yang lain. Konsumen Konsumen seorang seorang individu individu bisa dipengaruh dipengaruhii tidak hanya oleh efek samping samping dari kegiatan kegiatan produksi produksi tetapi juga oleh konsumsi konsumsi oleh individu yang lain. lain. Dampak Dampak atau efek dari kegiatan suatu seorang konsumen yang lain dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, bisingnya suara alat pemotong rumput tetangga, kebisingan bunyi radio atau musik dari tetangga, asap rokok seseorang terhadap orang sekitarnya dan sebagainya.
4.
Dampak Konsumen Terhadap Produsen
Dampak konsumen terhadap produsen terjadi jika aktivitas konsumen mengganggu fungsi fungsi produk produksi si suatu suatu produs produsen en atau atau kelomp kelompok ok produs produsen en tertent tertentu. u. Dampak Dampak jenis ini misalnya misalnya terjadi terjadi ketika ketika limbah limbah rumahtangg rumahtanggaa terbuang terbuang ke aliran sungai dan mencemarinya mencemarinya sehingga mengganggu perusahaan tertentu yang memanfaatkan air baik oleh ikan (nelayan) atau perusahaan yang memanfaatkan air bersih. Lebih jauh Baumol dan Oates (1975) menjelaskan tentang konsep ekternalitas dalam dua pengertian yang berbeda : a) Ekst Ekster erna nali lita tass yang yang bisa bisa habi habiss (a deplatab yaitu suatu suatu dampak dampak deplatable le external externality ity ) yaitu eksternal yang mempunyai ciri barang individu ( private good or bad ) yang mana jika jika barang barang itu dikons dikonsums umsii oleh oleh seseor seseorang ang indivi individu, du, barang barang itu tidak tidak bisa bisa dikonsumsi oleh orang lain. b) b) Ekst Ekster erna nali lita tass yang yang tida tidak k habi habiss (an undeplat adalah ah suat suatu u efek efek undeplatee external externality ity) adal eksternal eksternal yang mempunyai mempunyai ciri barang barang publik publik ( public goods) yang mana barang tersebut bisa dikonsumsi dikonsumsi oleh seseorang, dan juga bagi orang lain. Dengan kata lain, besarnya konsumsi seseorang akan barang tersebut tidak akan mengurangi konsumsi bagi yang lainnya.
Dari Dari dua konsep konsep eketer eketernali nalitas tas ini, ini, ekstern eksternalit alitas as jenis jenis kedua kedua merupa merupakan kan masala masalah h pelik/rumit dalam ekonomi lingkungan. lingkungan. Keberadaan eksternalitas yang merupakan merupakan barang publik seperti polusi udara, air, dan suara merupakan contoh eksternalitas jenis yang tidak habis, yang memerlukan instrumen ekonomi untuk menginternalisasikan dampak tersebut dalam aktivitas dan analisa ekonomi.
FAKTOR-FAKTOR FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB EKSTERNALITAS Eksternalitas timbul pada dasarnya karena aktivitas manusia yang tidak mengikuti prinsip-prin prinsip-prinsip sip ekonomi yang berwawasan berwawasan lingkungan. lingkungan. Dalam pandangan pandangan ekonomi, ekonomi, eksternalitas eksternalitas dan ketidakefis ketidakefisienan ienan timbul karena salah satu atau lebih dari prinsip-pri prinsip-prinsip nsip alokasi sumber daya yang efisien tidak terpenuhi. Karakteristik barang atau sumberdaya sumberdaya publik, publik, ketidaksem ketidaksempurnaa purnaan n pasar, kegagalan kegagalan pemerintah pemerintah merupakan merupakan keadaan-kead keadaan-keadaan aan dimana dimana unsur unsur hak pemiki pemikiran ran atau pengus pengusaha ahaan an sumber sumber daya daya ( propert tidak k propertyy rights rights) tida terpenuhi. terpenuhi. Sejauh Sejauh semua faktor ini tidak ditangani ditangani dengan baik, maka eksternalitas eksternalitas dan ketidakefisi ketidakefisienan enan ini tidak bisa dihindari. Kalau ini dibiarkan, dibiarkan, maka ini akan memberikan memberikan dampak yang tidak menguntungkan terhadap ekonomi terutama dalam jangka panjang. Bagaimana mekanisme timbulnya eksternalitas dan ketidakefisienan dari alokasi sumber daya sebagai akibat dari adanya faktor di atas diuraikan satu persatu berikut ini.
1. Keberadaan Barang Publik
Barang publik ( public goods) adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh oleh individu tertentu tertentu tidak akan mengurangi mengurangi konsumsi orang lain akan barang barang tersebut. tersebut. Selanjutny Selanjutnya, a, baran barang g publik publik sempu sempurna rna ( pure didefinisi isikan kan sebaga sebagaii barang barang yang yang harus harus pure public public good ) didefin disediakan dalam jumlah dan kualitas yang sama terhadap seluruh anggota masyarakat. Kajian ekonomi sumber daya dan lingkungan salah satunya menitikberatkan pada perso persoala alan n barang barang publik publik atau barang barang umum ini (common consumption , public public goods goods, common property resource ). Ada dua ciri utama dari barang publik ini. Pertama , barang ini merupakan konsumsi umum yang dicirikan oleh penawaran gabungan ( joint supply) dan tidak bersaing dalam mengkonsumsinya ( non-rivalry non-rivalry in consumption ). Kedua adalah tid tidak eksl ekslus usif if (non-exclusive ) dala dalam m peng engerti ertian an bahwa ahwa pen penawar awaran an tid tidak han hanya diperu diperuntu ntukan kan untuk untuk seseor seseorang ang dan mengab mengabaik aikan an yang yang lainny lainnya. a. Barang Barang publik publik yang yang berkaitan dengan lingkungan meliputi udara segar, pemandangan yang indah, rekreasi, air bersih, hidup yang nyaman dan sejenisnya. Satu-satunya mekanisme yang membedakannya adalah dengan menetapkan harga (nilai moneter) terhadap barang publik tersebut sehingga sehingga menjadi menjadi barang privat (dagang) sehingga sehingga benefit yang diperoleh diperoleh dari harga itu bisa dipakai dipakai untuk mngendalik mngendalikan an atau memperbaiki kualitas lingkungan itu sendiri. Tetapi dalam menetapkan harga ini menjadi masalah masalah tersendiri tersendiri dalam analisa analisa ekonomi lingkun lingkungan. gan. Karena ciri-ciri ciri-ciri di atas, barang barang publik tidak diperjual belikan sehingga tidak memiliki harga, barang publik dimanfaatkan berleb berlebiha ihan n dan tidak tidak mempun mempunyai yai insent insentif if untuk untuk melest melestari arikan kannya nya.. Masyar Masyaraka akatt atau atau konsumen cendrung acuh tak acuh untuk menentukan harga sesungguhnya dari barang publik ini. Dalam hal ini, mendorong mendorong sebagian masyarakat masyarakat sebagai “ free rider ”. ”. Sebagai contoh, jika si A mengetahui bahwa barang tersebut akan disediakan oleh oleh si B, maka si A tidak mau membayar untuk penyediaan barang tersebut dengan harapan bahwa barang itu akan disediakan oleh si B, maka si A tidak mau membayar untuk penyediaan barang tersebut tersebut dengan harapan harapan bahwa barang itu akan disediakan disediakan oleh si B. Jika akhirnya akhirnya si B berke berkeput putusa usan n untuk untuk menyed menyediaka iakan n barang barang terseb tersebut, ut, maka maka si A bisa bisa ikut ikut menikm menikmati atinya nya karena tidak seorangpun yang bisa bisa menghalanginya untuk mengkonsumsi mengkonsumsi barang tersebut, karena sifat barang publik yang tidak ekslusif dan merupakan konsumsi umum. umum. Keadaan seperti akhirnya cendrung mengakibatkan berkurangnya insentif atau rangsangan untuk
memberikan memberikan kontribusi kontribusi terhadap penyediaan penyediaan dan pengelolaan pengelolaan barang publik. Kalaupun Kalaupun ada kontribusi, maka sumbangan itu tidaklah cukup besar untuk membiayai penyediaan barang barang publik yang efisien, karena masyarakat masyarakat cendrung cendrung memberikan memberikan nilai yang lebih rendah dari yang seharusnya ( undervalued ).
2. Sumberdaya Daya Bersama
Keberadaan sumber daya bersama (common resources ) atau akses terbuka terbuka terhadap terhadap sumber daya tertentu ini tidak jauh berbeda dengan dengan keberadaan barang publik publik di atas. Sumber-sum Sumber-sumber ber daya milik bersama, bersama, sama halnya halnya dengan dengan barang-baran barang-barang g publik, publik, tidak tidak eksk eksklu luda dabe bel. l. Sumb Sumber er-s -sum umbe berr daya daya ini ini terb terbuk ukaa bagi bagi siap siapaa saja saja yang yang ingi ingin n memanfaatkan memanfaatkannya, nya, dan cuma-cuma. Namun tidak seperti seperti barang publik, sumber sumber daya milik milik bersam bersamaa memili memiliki ki sifat sifat bersainga bersaingan. n. Pemanf Pemanfaat aatann annya ya oleh oleh seseor seseorang ang,, akan akan mengurangi mengurangi peluang peluang bagi orang lain untuk untuk melakukan melakukan hal yang sama. Jadi, keberadaan keberadaan sumber sumber daya daya milik milik bersam bersamaa ini, ini, pemeri pemerinta ntah h juga juga perlu perlu memper mempertim timban bangka gkan n seberap seberapaa banyak banyak pemanfaatann pemanfaatannya ya yang efisien. Contoh Contoh klasik klasik tentang tentang bagaimana bagaimana eksternalitas eksternalitas terjadi pada kasus sumberdaya bersama ini adalah seperti yang diperkenalkan oleh Hardin (1968) yang terkenal dengan istilah tragedi barang umum (the tragedy of the commons ).
3. Ketidaksempurnaan Ketidaksempurnaan Pasar
Masalah lingkungan bisa juga terjadi ketika salah satu partisipan didalam suatu tukar manukar hak-hak kepemilikan ( property rights ) mampu mempengaruhi mempengaruhi hasil yang terjadi terjadi (outcome ). Hal ini bisa terjadi pada pasar yang tidak tidak sempurna (imperfect market ) seperti pada kasus monopoli (penjual tunggal). Ketidaksempurnaan pasar ini misalnya terjadi pada praktek monopoli dan kartel. Contoh Contoh konkri konkritt dari dari prakte praktek k ini adalah adalah Organi Organisas sasii negara negara-neg -negara ara pengek pengekspo sporr minyak minyak (OPEC) dengan memproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit sehingga mengakibatkan meningkatn meningkatnya ya harga yang lebih tinggi dari normal. Pada kondisi kondisi yang demikian akan hanya berakibat terjadinya peningkatan surplus produsen yang nilainya jauh lebih kecil dari kehilangan kehilangan surplus konsumen, konsumen, sehingga sehingga secara keseluruhan keseluruhan praktek praktek monopoli monopoli ini merugikan masyarakat (worse off ). ).
4. Kegagalan Pemerintah
Sumber ketidakefisienan dan atau eksternalitas tidak saja diakibatkan oleh kegagalan pas pasar ar teta tetapi pi juga juga kare karena na kega kegaga gala lan n peme pemeri rint ntah ah ( governm government ent failure failure). Kegagalan pemerintah banyak diakibatkan tarikan kepentingan pemerintah sendiri atau kelompok terte tertent ntu u (interest yang tida tidak k mend mendor oron ong g efis efisie iens nsi. i. Kelo Kelomp mpok ok terte tertent ntu u ini ini interest groups groups) yang memanfaatkan pemerintah untuk mencari keuntungan ( rent seeking ) melalui proses politik, melalui kebijaksan kebijaksanaan aan dan sebagainya. sebagainya. Aksi pencarian pencarian keuntungan keuntungan ( rent seeking ) bisa dalam berbagai bentuk :
a)
Kelom Kelompo pok k yang yang pun punya ya kep kepen enti ting ngan an terte tertent ntu u ( interest groups ) melakukan loby dan dan usah usaha-u a-usa saha ha lain lain yang yang memu memung ngki kink nkan an dibe diberl rlak akuk ukan anny nyaa atura aturan n yang yang melindungi serta menguntungkan mereka. b) Praktek Praktek mencari mencari keuntu keuntungan ngan bisa juga berasal berasal dari dari pemerintah pemerintah sendiri sendiri secara secara sah sah misalnya misalnya memberlaku memberlakukan kan proteksi proteksi berlebihan berlebihan untuk barang-baran barang-barang g tertentu tertentu sepert sepertii mengen mengenaka akan n pajak pajak impor impor yang yang tinggi tinggi dengan dengan alasan alasan mening meningkat katkan kan efisiensi perusahaan dalam negeri. c) Prak Prakte tek k menc mencari ari keunt keuntun unga gan n ini ini bisa bisa juga dilak dilakuk ukan an oleh apara aparatt atau atau oknum oknum terte tertent ntu u yang yang memp mempun unya yaii otor otorit itas as tert terten entu tu,, sehi sehing ngga ga piha pihakk-pi piha hak k yang yang berkepentingan bisa memberikan uang jasa atau uang pelicin untuk keperluan tertentu, untuk menghindari resiko yang lebih besar kalau ketentuan atau aturan diberlakuka diberlakukan n dengan dengan sebenarnya sebenarnya.. Praktek Praktek mencari mencari keuntunga keuntungan n ini membuat alokasi alokasi sumber sumber daya menjadi tidak efisien efisien dan pelaksanaan pelaksanaan aturan-atura aturan-aturan n yang mendorong mendorong efisiensi efisiensi tidak berjalan berjalan dengan semestinya. semestinya. Praktek Praktek jenis ini bisa mendor mendorong ong terjad terjadiny inyaa ekster eksternal nalita itas. s. Sebaga Sebagaii contoh contoh,, perusa perusahaa haan n A yang yang mengeluarkan limbah yang merusak lingkungan. lingkungan. Berdasarkan perhitungan atau esti estima masi si peru perusa saha haan an A haru haruss meng mengel elua uark rkan an biay biayaa (den (denda da)) yang yang besa besar r (mis (misal alny nyaa Rp. Rp. 1 mily milyar) ar) untu untuk k mena menang nggu gula lang ngii efek efek dari dari limb limbah ah yang yang dihasilkan itu. Pencari keuntungan keuntungan (rent seeker ) bisa dari perusahaan itu sendiri atau dari dari pemerin pemerintah tah atau atau oknum oknum memung memungkin kinkan kan membay membayar ar kurang kurang dari dari 1 milyar agar peraturan sesungguhnya tidak diberlakukan, dan denda informasi ini bel belum um tent tentu u menj menjad adii reven reveneu eu peme pemeri rinta ntah. h. Sehi Sehing ngga ga akhi akhirn rnya ya damp dampak ak lingkungan yang seharusnya diselidiki dan ditangani tidak dilaksanakan dengan semest semestiny inyaa sehing sehingga ga masala masalahny hnyaa menjad menjadii bertam bertambah bah serius serius dari dari waktu waktu ke waktu.
EKSTERNALITAS TEKNOLOGI Suat Suatu u asum asumsi si yang yang kuat kuat di sini sini adal adalah ah bahw bahwaa semu semuaa firma firma (usa (usaha ha ekon ekonom omis is)) mempunyai mempunyai perangkat perangkat peluang produksi produksi yang konveks. konveks. Dugaan-dug Dugaan-dugaan aan ini berarti bahwa peningkat peningkatan an hasil tidak dapat terus meningka meningkat. t. Atau tidak boleh benar bahwa firma-firma firma-firma yang lebih besar besar dapat menghasilkan menghasilkan produk produk yang sama dengan dengan satuan biaya lebih rendah rendah dibandingkan dengan firma yang relatif lebih kecil. Pertimbangan ke dua ialah ketersediaan informasi. Produsen diasumsikan mempunyai pengetahuan yang yang lengkap lengkap tentang teknologi yang yang tersedia. Konsumer dianggap mengetahui mengetahui barang barang dan dan jasa jasa apa yang tersedia tersedia dan juga karakteristi karakteristiknya knya.. Akhirnya, Akhirnya, baik produsen produsen maupun konsumen dianggap mengetahui seperangkat harga yang relevan. Kondisi ke tiga berkaitan dengan karakteristik barang dan jasa yang akan dihasilkan dihasilkan oleh sistem ekonomi. Bukan hanya apakah diduga tidak tidak ada barang publik seperti gelombang siaran siaran radio radio atau atau gelomb gelombang ang televi televisi si yang yang dapat dapat dinikm dinikmati ati oleh oleh seoran seorang g penden pendengar gar atau atau pemirsa pemirsa melalui melalui penerimaan, penerimaan, tanpa mengurangi mengurangi ketersediaannya ketersediaannya bagi orang lain; tetapi juga konsumsi barang atau jasa lainnya (yang doisebut barang privat) oleh sesuatu unit keputusan tidak dianggap dianggap berpengaruh berpengaruh secara langsung langsung terhadap unit keputusan keputusan lainnya. lainnya. Sehingga Sehingga walaupun walaupun efek sampingan sampingan diperke diperkenanka nankan, n, dianggap dianggap tidak tidak ada ada apa yang yang disebu disebutt oleh para ahli ekonomi sebagai “ eksternalitas non-pecuniary” . Orang harus memperhatikan bahwa adanya adanya ekster eksternal nalitas itas belum belum cukup cukup untuk menyeba menyebabka bkan n pasar pasar mengalam mengalamii kegaga kegagalan lan optimalitanya, tetapi adanya adanya eksternalitas tersebut berarti bahwa pencapaian optimalitas oleh mekanisme pasar tidak dapat dijamin. Kondisi ke empat yang harus diperhatikan adalah tidak adanya kekuatan monopoli. Pasar Pasar bersil bersilat at kompeti kompetitif, tif, sehing sehingga ga pada kondi kondisi-k si-kond ondisi isi terten tertentu, tu, mampu mampu mencap mencapai ai Optima Optimalita lita Pareto Pareto.. Monopo Monopoli li sering seringkal kalii berhub berhubung ungan an dengan dengan kondis kondisi-k i-kond ondisi isi lain yang yang dipert dipertimb imbang angkan kan.. Misaln Misalnya, ya, telah telah diketah diketahui ui bersam bersamaa bahwa bahwa salah salah satu satu kesuli kesulitan tan yang yang emergensi monopoli . berhubun berhubungan gan dengna dengna keuntunga keuntungan n yang semakin meningkat meningkat adalah emergensi Demiki Demikian an juga, juga, kekuat kekuatan an monopo monopoli li initial initial kadang-k kadang-kala ala dapat dipertah dipertahank ankan an karena karena pengetahu pengetahuan an teknologis teknologis tidak tidak selalu tersedia tersedia bagi semuany semuanyaa dan meskipun meskipun ia dapat dibuat dibuat tersedia, masih ada barier-barier bagi transmisinya dan adopsinya. Sisi positif eksternalisasi teknologi Membantu proses produksi barang • Mempersingkat waktu produksi • Menghasilkan keuntungan lebih besar • Dapat melakukan proses produksi yang lebih besar • Biaya produksi lebih kecil • Sisi negative Polusi yang dihasilkan cukup mengganggu masyarakat • Mengurangi lapangan kerja • Mempercepat habisnya sumber daya alam • Mengakibatkan polusi air, udara, maupun tanah •
EKSTERNALITAS PECUNIARY Eksternalitas ini terjadi karena adanya perubahan harga dari beberapa input maupun output . Dengan kata lain, eksternalitas ini terjadi manakala aktivitas ekonomi seseorang mempengaruhi kondisi finansial pihak lain. Contohnya, meningkatnya penjualan furniture akan akan meny menyeb ebab abka kan n meni mening ngka katn tnya ya harg hargaa kayu kayu yang yang kemu kemudi dian an akan akan memp mempen enga garu ruhi hi kemamp kemampuan uan daya daya beli beli maupun maupun kesejah kesejahtera teraan an dari dari konsum konsumen en bahan bahan bangun bangunan an ataupun ataupun konsumen lain yang memanfaatkan kayu. Eksternalitas ini biasanya tidak menyebabkan perubahan perubahan teknologi teknologi produksi produksi dan tidak harus menimbulkan menimbulkan alokasi alokasi sumber sumber daya yang salah. Sisi pisitive Menguntungkan pihak produsen bahan baku yang barang jadinya diminati • konsumen Membuk Membukaa lapang lapangan an pekerja pekerjaan an baru, baru, karena karena dibutu dibutuhka hkan n tenaga tenaga bantua bantuan n • tambahan untuk membantu karena banyaknya permintaan akan bahan baku Sisi negative Menurunnya kemampuan daya beli konsumen karena harga yang terus naik • Bahan baku untuk barang jadi tersebut semakin cepat habis, contohnya kayu •
EKSTERNALITAS PUBLIK Eksternalitas publik terjadi manakala barang publik di konsumsi tanpa pembayaran yang tepat. Karena sifat barang publik tersebut, pemanfaatan oleh satu pihak meskipun tidak mengurangi kuantitas untuk di manfaatkan oleh pihak lain, namun bisa saja kualitas barang publik tersebut berkurang. Misalnya, jalan raya adalah barang publik. Pemanfaatan oleh semua semua pihak pihak tidak tidak mengur mengurang angii jumlah jumlah jalan jalan yang yang diguna digunakan kan,, namun namun kemacet kemacetan an yang yang ditimbulkan merupakan gambaran penurunan kualitas dari barang publik tersebut. Sisi positive Barang publik bisa dimanfaatkan semua orang • Tidak ada batasan tertentu dalam penggunaan barang publik • Sisi negative Jika Jika barang barang publik publik dirusa dirusak k oleh oleh satu satu indivi individu, du, seluru seluruh h penggu pengguna na barang barang • publik juga ikut merasakan dampaknya Kual Kualit itas as seti setiap ap bara barang ng publ publik ik berb berbed edaa beda beda.. Terg Tergan antu tung ng loka lokasi si dan dan • penggunaannya.
EKSTERNALITAS PRIVAT Ekstern Eksternalit alitas as privat privat meliba melibatka tkan n hanya hanya bebera beberapa pa indivi individu, du, bahkan bahkan bisa bisa bersif bersifat at bilateral dan tidak menimbulkan spill over (limpahan) kepada pihak lain. Sisi positive Barang privat bisa hanya dimanfaatkan dan diorganisir oleh pribadi, sehingga • orang lain tidak bisa menggunakan barang tersebut tanpa seizin pemilik. Tidak ada batasan dalam penggunaan barang privat, karena barang tersebut • merupakan barang milik pribadi Sisi negative Jika Jika terj terjad adii keru kerusa saka kan n pada pada bara barang ng priv privat, at, maka maka yang yang mera merasa saka kan n dan dan • menanggungnya adalah individu yang memiliki barang privat tersebut Barang publik tidak bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat umum •
=== SELESAI ===