Tugas Akhir Modul 6 Penilaian Hasil Belajar
1.
Pilihlah dua Kompetensi Dasar sesuai mata pelajaran yang Anda ajarkan. Kembangkan soal tes tertulis bentuk pilihan ganda (lima alternative alternative jawaban) untuk mengukur penguasaan penguasaan kognitif siswa terhadap materi kedua KD tersebut
2.
Jelaskan langkah-langkah dan kaidah-kaidah penulisan soal tes pilihan ganda.
Kisi Kisi Penulisan Soal
Jenjang Sekolah : SMA SM A Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kurikulum No
1
: 2013
Kompetensi Dasar
Kelas
Materi
Level
Indikator
Kognitif Soal
4.4.1
Diperlihatkan
Menangkap
teks
makna
deskriptif,
secara
No
peserta
terkait
fungsi
dapat
1
sosial,
struktur
mengidentifikasi
2
teks, dan unsur
Social
deskriptif, lisan dan
X
tulis,
pendek
Teks Deskriptif
dan
Soal
berbentuk
kontekstual
kebahasaan teks
Bentuk
didik
Function Generic
L3
3
PG
Structure (Identification,
sederhana
Description
terkait
tempat
wisata
dan
Language Feature
bangunan bersejarah terkenal 2
3.2 Menerapkan
X
Expression of
Diperlihatkan
Congratulating
situasi
terkait,
L3
PG
fungsi
sosial,
struktur
teks,
dan
unsur
and
peserta
Complimenting
mampu
didik
menentukan
kebahasaan teks
a. Giving and
interaksi
Responding
interpersonal
Compliment
lisan dan tulis
b. Giving and
yang
Responding
melibatkan
Congratulation
4
5
tindakan memberikan ucapan selamat dan
memuji
bersayap (extended), serta menanggapinya, sesuai
dengan
konteks penggunaannya
A. B. C. D. E.
Contoh Soal Kediri is a name of a town. It is situated in a valley between the Kelud and Willis mountains and inhabited by about 1.3 million people. In the centre of the town there is a large hill which is called the Dathok Mountain. Because of the topography of the region, Kediri is called a chilly town by the locals. There is a big river called Brantas cutting off the centre of the town. Beside the temples, Kediri is also famous for its products like cigarettes and a special kind of tofu or bean curd. This highly nutritious food is delicacy of Kediri and has a distinctive taste. The cigarettes factory dominates the town economy and employs the majority of the women labor force. Kediri and the cigarettes factory are inseparable and it is considered the biggest cigarette factory in Indonesia. Most of the local people work in this factory. Those who do not work here are farmers or traders. 1. What is the purpose of the text? To persuade the readers to visit Kediri To entertain the readers about the story of the Dathok Mountain To report the condition of Kediri nowadays To describe how Kediri looks like To inform the readers how Kediri is.
A. B. C. D. E.
A. B. C. D. E.
A. B. C. D. E.
A. B. C. D. E.
2. The last paragraph of the text is called…. Identification Orientation General Statement Description Conclusion 3. Those who do not work here are farmers or traders. (Paragraph 2 Line 3). The underlined word refers to….. Factory Local People Farmers Traders Women 4. Complete the blank with a correct statement Marsya is wearing a new T-shirt. She meets his friend, Ilham. Ilham admires Marsya’s T-shirt Ilham
: That’s a nice and cute T -shirt you’re wearing.
Marsya
: __________________________. It was a birthday present from my mother.
Ilham
: Where did your mother buy it?
Marsya
: My mother said that she had bought it for me when she was in Singapore
It’s very kind of you to say that. Let’s buy one for you. You make me scare I feel so happy Never mind 5. Complete the blank with a correct statement Farhan : So, how many copies have been sold this far? Yola : Thank God. Many people seem to like it very much. Since the first publishing 3 weeks ago, there have been over 500 copies sold. Farhan : __________________________________________ Yola : Thank you very much, Mr . Farhan. It’s very kind of you to say so Farhan : Keep the good work, Yola. I know you could be a great author someday. Nice work, you did very well I think you should have it shorter. Don’t be quickly satisfied You made it easy You are a great writer ever.
2. Sebelum kita menulis soal sebagai alat ukur untuk hasil belajar, kita wajib mengathui langkah langkah dan Kaidah dalam penulisan soal tes pilihan ganda. Langkah langlah yang harus kita perhatikan dalam penulisan soal tersebut adalah 1. Merumuskan Tujuan Tes
Dengan mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah tercantum tujuan pembelajaran, materi-materi sesuai Kompetensi Dasar (KD), dan indikator ketercapain KD maka diharapkan penulisan soal sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
2. Menentukan Bentuk Pelaksanaan Tes
Ketika kita ingin memilih bentuk tes pilihan ganda, kita sebaiknya mempertimbangkan tujuan, karakteristik materi, peserta didik, fasilitas, dan lainnya.
3. Menyusun Kisi-Kisi
Kisi-kisi adalah suatu matriks yang dapat dijadikan pedoman dalam menulis atau merakit soal. Kisi-kisi tes hendaknya memenuhi persyaratan berikut: (1) mewakili isi kurikulum yang akan diujikan, (2) komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami, dan (3) indikator soal harus jelas dan dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan
Format Kisi Kisi
Kisi Kisi Penulisan Soal
Jenjang Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kurikulum No
: 2013 Kompetensi Dasar
Kelas
Materi
Indikator
Level
No
Kognitif Soal
Bentuk Soal
4. Menulis Butir Soal Tes
Dalam penulisan soal tes pilihan ganda hendaknya mempertiangkan hal berikut
-
memiliki alternative jawaban lebih dari dua. Umumnya alternative jawabannya 4 (empat) atau 5 (lima).
-
Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal ( stem) dan pilihan jawaban ( option ).
-
Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh ( distractor )
5. Menelaah Butir Soal
Butir-butir soal yang sudah ditulis harus ditelaah sebelum digunakan untuk menga=etahui kualitas soal ditinjau dari substansi materi, konstruksi, dan bahasa yang digunakan.
1.
Materi:
a.
Butir harus sesuai dengan indicator yang ditetapkan
b.
Hanya ada satu jawaban yang benar
c.
Pengecoh homogin, dan berfungsi.
2.
Konstruksi
a.
Pokok soal harus dirumuskan secara jelas.
b.
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
c.
Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
d.
Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
e.
Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjaudari segi materi.
f.
Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.
g.
Pilihan jawaban yang berbentu angka atau waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologis waktunya.
h. i.
Gambar/grafik/tabel/diagaram dan sejenisnya harusn jelas dan berfungsi. Butir tes tidak tergantung pada jawaban sebelumnya.
3.
Bahasa
a.
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indoensia.
b.
Menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dimengerti.
c.
Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
d.
Menggunakan istilah baku
6, Uji coba dan analisis Diperlukan data-data dari lapangan untuk menelah secara empiris. Berdasarkan analisis data lapangan kita dapat mengetahui seberapa jauh tingkat kualitas soal terutama menyangkut masalah tingkat kesukaran, daya beda, keberfungsian pengecoh, validitas, dan reliabilitas.
1). Tingkat Kesukaran
Rentang angka ini adalah 0,00 sampai 1,00. Jika suatu butir soal memiliki tingkat kesukaran 0,00 berarti butir soal terlalu sukar. Jika butir soal memiliki tingkat kesukaran 1,00 berarti butir soal terlalu
mudah. Rentang tingkat kesukaran yang dapat digunakan sebagai kriteria adalah: lebih kecil dari 3,00 masuk kategori sukar, antara 0,30 – 0,80 termasuk cukup/sedang, dan lebih besar dari 0,80 termasuk mudah.
2). Daya Beda
Daya beda butir soal adalah indeks yang menggambarkan tingkat kemampuan suatu butir soal untuk membedakan kelompok yang pandai dari kelompok yang kurang pandai dan daya beda butir soal yang dianalisis berdasarkan data kelompok tertentu belum tentu dapat berlaku pada kelompok yang lain.
3). Keberfungsian Alternatif Pilihan Jawaban
Dalam tes hasil belajar berbentuk objektif dengan model pilihan ganda, 1. memiliki (4) empat atau (5) lima alternatif pilihan jawaban dimana salah satu alternatif jawabannya adalah jawaban yang benar (kunci jawaban). 2. Alternatif pilihan jawaban yang salah sering disebut dengan istilah pengecoh ( distractor ). Pengecoh berfungsi jika paling sedikit 5% dari peserta tes memilih jawaban tersebut.
4). Omit
Omit adalah proporsi peserta tes yang tidak menjawab pada semua alternatif jawaban. Butir soal yang baik jika omit paling banyak 10% dari peserta tes.
5). Validitas
Secara empiris, suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila memenuhi dua criteria, yaitu: a)
instrumen tersebut harus mengukur konsep atau variable yang diharapkan hendak diukur dan harus tidak mengukur konsep atau variable lain yang tidak diharapkan untuk diukur, dan
b)
instrumen tersebut dapat memprediksi perilaku yang lain yang berhubugan dengan variabel yang diukur. Analisis validitas dapat dilakukan pada dua kawasan yaitu analisis untuk keseluruhan isi instrumen dan analisis untuk masing-masing butir soal atau tes.
6). Reliabilitas
Makna reliabilitas dapat didekati dengan memperhatikan tiga aspek yang terkait dengan alat ukur, yaitu: kemantapan, ketepatan, dan homogenitas. Kemantapan merujuk pada hasil pengukuran yang sama
pada pengukuran berulang-ulang dalam kondisi yang sama. Ketepatan merujuk pada istilah tepat dan benar dalam mengukur dari sesuatu yang diukur. Artinya, instrumen tersebut memiliki pernyataan pernyataan yang jelas, mudah dimengerti, dan detail. Homogenitas merujuk pada tingkat keterkaitan yang erat antar unsur-unsurnya.
7. Merakit Perangkat Tes
Butir-butir soal yang sudah memenuhi persyaratan selanjutnya dengan memperhatikan identitas soal, petunjuk pengerjaan, urutan nomor soal, pengelompokkan bentuk-bentuk soal, dan tata letak penulisan.