semoga dapat membantu dalam pembuatan panduan kamar transit jenazahFull description
SPO Jenazah
SPO JenazahFull description
mngkin dapat membantuFull description
KARSDeskripsi lengkap
KARSFull description
SPO KAMAR JENASAH
spoFull description
spo perawatan jenazahDeskripsi lengkap
SPO MEMANDIKAN JENAZAHDeskripsi lengkap
Spo Pemulasaran Jenazah
Spo serah terima jenazah
SPO merawat jenazahDeskripsi lengkap
SPO serah terima jenazah di RSU Kasih Bunda..
sop pemesanan ambulan jenazah di rsFull description
spoDeskripsi lengkap
SPO Identifikasi JenazahFull description
spo perawatan jenazahFull description
Spo Pemulasaran JenazahFull description
1Deskripsi lengkap
1
TRANSIT JENAZAH
No. Dokumen ……….
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Tanggal Terbit ……….
No. Revisi ……….
Halaman 1 dari 2
Ditetapkan, Direktur RSIA Abby
dr. Andi Mahato Lase
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
Kegiatan memindahkan jenazah dari instalasi gawat darurat maupun instalasi rawat inap yang dilakukan oleh perawat transit jenazah diperuntukan untuk penitipan jenazah dengan waktu terbatas sampai dengan transfortasi kerumah duka/pemakaman. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Mencegah terjadinya transmisi/penularan penyakit dari jenazah ke petugas. 2. Mencegah terjadinya penularan penyakit dari jenazah kelingkungan dan pengunjung 1. Mengacu pada SK Direktur RSIA “abby” No /SK/RSIA “abby”/X/2018 “abby”/X/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSIA “abby” 2. Mengacu pada Sk Direktur No /SK/RSIA “abby”/X/2018 tentang Kebijakan Kerohanian/Bina Rohani RSIA “abby” 3. Seluruh pasien yang meninggal di lingkungan Rumah Sakit Ibu dan Anak “abby”. 1.
PROSEDUR
Petugas IGD berkolaborasi dengan petugas transit jenazah dan scurty untuk mempersiapkan ruangan kamar transit jenazah. 2. Petugas transit kamar jenazah dan perawat IGD mengambil jenazah dari ruangan yang telah dilengkapi dengan surat keterangan kematian dari dokter yang berasal dari ruang rawat inap atau dari IGD 3. Sebelum jenazah ditransit ke kamar transit jenazah, jenazah dibersihkan sesuai dengan standar operasional meliputi: a. Persiapan alat seperti: 1) Apron 2) Kain panjang atau selimut 3) Waslap 4) Baskom air bersih 5) Kapas 6) Kassa gulung 7) Tempat cuci tangan 8) Sabun 9) Handuk kecil 10) Sarung tangan b. Prosedur perawatan jenazah, yaitu: 1) Beritahu keluarga bahwa jenazah akan dibersihkan. 2) Siapkan alat dan bahan yang digunakan 3) Cuci tangan dan keringkan dengan handuk kecil yang telah disiapkan 4) Pakai alat pelindung diri, pastikan apron terpasang dengan benar dan sarung tangan tidak perlu steril
TRANSIT JENAZAH
No. Dokumen ……….
PROSEDUR
UNIT TERKAIT DOKUMEN TERKAIT
No. Revisi ……….
Halaman 2 dari 2
5) Bersihkan dan rapihkan jenazah sesuai kebutuhan. Bersihkan tubuh jenazah dengan waslap, jika ada luka yang memerlukan penjahitan maka lakukan penjahitan dan minta izin (persetujuan) terlebih dahulu kepada keluarga 6) Letakan tangan jenazah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Lipat tangan diatas perut jenazah dan ikat pergelangan tangan dengan kassa 7) Rapatkan kelopak mata dan tutup lubanglubang pada tubuh. Tutup mata dan kemudian tutup lubang hidung dengan kapas. 8) Rapatkan mulut dengan cara ikat dari dagu kekepala. Ikat dengan kassa dimulai dari dagu sampai kepala kemudian diikat simpul pada kepala. 9) Rapatkan kedua kaki kemudian ikat lutut dan kedua ibu jari dengan menggunakan kassa. 10) Tutup jenazah dengan menggunakan kain penutup jenazah. 11) Bereskan peralatan dan perawat cuci tangan. 4. Setelah jenazah selesai dirapihkan. Bawa jenazah kekamar transit jenazah dengan melampirkan formulir jenazah yang telah diisi lengkap. 5. Lama tinggal jenazah kurang lebih 4 jam -
IGD Rawat Inap ICU Ruang Transit Jenazah Formulir Jenazah