RSUD PRAYA
PRIVASI PRIVASI DAN K ERAHASIAAN REKAM MEDIS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
00
3/3
Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL HAK PASIEN DAN KELUARGA
Pros rosedur
Ditetapkan oleh: Direktur RSUD Praya
( dr. Muzakir Langkir ) NIP. 19641115 200604 1 001 5. Info Inform rmasi Re Rekan Medis hanya boleh leh dibu ibuka untuk tuk kepentin tingan ; a. Keseh esehat atan an Pas Pasien ien.. b. Memenu emenuhi hi permintaan permintaan aparatur aparatur penegak penegak hukum hukum dalam rangka rangka penegakan hokum atas perintah pengadilan. c. Permintaan intaanda dan n perse persetuju tujuan an pas pasien ien send sendiri. iri. d. Permintaan Permintaan institusi institusi / lembaga lembaga berdasarkan berdasarkan ketentuan ketentuan perund perundangangundangan dan penelitian, pendidikan, dan audit medis, sepanjang tidak tidak menyebutkan menyebutkan identitas identitas
pasien sesuai dengan dengan SP SPO O
pengungkapan informasi Rekam Medis. Unit Terkai rkaitt
RM, IGD IGD, IRJ, IRJ, IRN IRNA, ICU ICU, IIDB IIDB, RA RADIOL IOLOGI, LA LABORATORIUM IUM, IBS IBS, GIZ GIZI, I, FARMASI.
RSUD PRAYA
PRIVASI DAN K ERAHASIAAN REKAM MEDIS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
00
2/3
Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL HAK PASIEN DAN KELUARGA
Tujuan
Ditetapkan oleh: Direktur RSUD Praya
( dr. Muzakir Langkir ) NIP. 19641115 200604 1 001 3. Agar semua kariawan mengetahui dan memahami bahwa informasi Rekam Medis bersifat privasi dan rahasia, sehingga pengungkapan informasi Rekam Medis bisa berjalan dengan tertib dan lancar.
Kebijakan
SK Direktur No : …/…../…../……tentang Pemberlakuan Kebijakan Hak Pasien Dan Keluarga di RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah
Prosedur
1. Permintaan informasi Rekam Medis melalui e-mail atau fax, harus diberikan catatan bahwa apabila informasi Rekam Medis tidak sampai kepada yang berhak, Rumah Sakit tidak bertanggung jawab. 2. Permintaan informasi Rekam Medis oleh pihak ketiga bisa diberikan apabila ada izin pengungkapan informasi medis dari pasien atau wali yang berhak. 3. Permintaan informasi medis oleh orang tua pasien pada kasus chaild abuse (penganiayaan anak oleh orang tuanya) tidak diperkenankan. 4. Petugas Rekam Medis, Perawat dan Praktisi medis lainnya harus menjunjung tinggi asas privasi dan kerahasiaan informasi Rekam Medis sesuai dengan sumpah jabatan.
RSUD PRAYA
PRIVASI DAN K ERAHASIAAN REKAM MEDIS
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
00
1/3
Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL HAK PASIEN DAN KELUARGA Pengertian
Ditetapan oleh: Direktur RSUD Praya
( dr. Muzakir Langkir ) NIP. 19641115 200604 1 001 Penggunaan kata privasi, kerahasiaan dan keamanan seringkali tertukar, akan tetapi terdapat bebrapa perbedaan yang penting, diantaranya : 1.Privasi adalah hak individu untuk dibiarkan sendiri, termasuk bebas dari campur tangan atau observasi terhadap hal-hal pribadi seseorang sertakan untuk mengontrol informasi-informasi pribadi tertentu dan informasi kesehatan. 2.Kerahasiaan merupakan pembatasan pengungkapan informasi pribadi tertentu. Dalam hal ini mencakup tanggung jawab untuk menggunakan, mengungkapkan
atau
mengeluarkan
informasi
hanya
dengan
sepengatuhuan dan izin individu. 3.Informasi yang bersifat rahasia dapat berupa tulisan ataupun verbal. Privasi (Privacy) berarti menghormati hak privasi pasien, kerahasiaan (confidentiality) berarti kewajiban menyimpan informasi kesehatan sebagai rahasia. Privasi dan kerahasiaan informasi Rekam Medis merupakan hak pasien yang harus diperhatikan dalam penyimpanan Rekam Medis. Agar privasi dan kerahasiaan informasi Rekam Medis bisa terjaga perlu dibuatkan aturan untuk diketahui dan dipahami oleh semua praktisi kesehatan dan mencegah penyalahgunaan hak-hak tersebut oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Tujuan
1. Untuk melindungi privasi dan kerahasiaan informasi Rekam Medis Pasien. 2. Untuk mencegah akses dan pengungkapan informasi RekamMedis yang tidak sah yang bisa berdampak hukum.