dr. Harysinto Linoh Tata cara merawat pasien yang terinfeksi mikroba yang secara epidemiologi penting dan ditransmisikan melalui jalur udara Sebagai acuan dalam pengelolaan pasien dengan infeksi airborne 1. SK Direktur tentang kebijakan Pelayanan Kesehatan di RSUD Ade Muhamad Djoen, Sintang No. ....Tahun ... 2. SK Direktur tentang Kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi di RS No . ....Tahun... 1. Pasien ditempatkan di ruang terpisah yang mempunyai - Tekanan negatif - Aliran udara 6-12 kali/jam - Pengeluaran udara terfiltrasi sebelum udara mengalir ke ruangan - Pintu ruangan tertutup - Jika tidak memungkinkan, tempatkan pasien dengan pasien lain yang mengidap miroba yang sama 2. Transport pasien - Batasi gerak dan transport pasien hanya kalau diperlukan saja - Bila perlu untuk pemeriksaan, pasien dapat diberikan masker bedah untuk mencegah menyebarnya droplet 3. Alat pelindung diri petugas - Kenakan masker NGS saat masuk ruangan pasien/ suspek TB paru - Bila melakukan tindakan dengan kemungkinan timbul resiko, pergunakan masker B 4. Peralatan untuk pasien - Menguapkan dan mendidihkan, untuk waktu yang lama, merendam selama 20 menit dalam desinfeksi tingkat tinggi, DTT tidak membunuh endosflora - Semua linen yang sudah digunakan harus dimasukkan ke dalam kantong/wadah yang tidak rusak saat diangkut Semua Instalasi