SOP
SOP PELAYANAN ANC No Dokumen Dokumen : No Revisi Tanggal terbit : Halaman
Kepala UPT Puskesmas
UPT Puskesmas Rawat Inap Laguboti
Dr.Tommy C Siahaan Nip.19770610 201001 201001 1 001
1. Pengertian
2. Tujuan
Perawatan selama kehamilan sebelum bayi lahir yang telah ditekankan pada Kesehatan ibu 1. Mengawas ibu hamil selama kehamilan sampai persalinan 2. Merawat dan memeriksa ibu hamil 3. Menemukan penyakit ibu sejak dini yang dapat mempengaruhi kesehatan janin serta berusaha mengobatinya 4. Mempersiapkan ibu sehingga proses persalinan yang dihadapinya dapat dijadikan pengalaman yang menyenangkan dan diharapkan. 5. Mempersiapkan ibu hamil agar dapat memelihara bayi dan menyusui secara optimal
3. Kebijakan 4. Referensi
Pedoman PWS – KIA KIA 2009
5. Alat/Bahan
Buku KIA/Register Alat tulis Spigmomanometer Stetoscope Timbangan Meter LILA Doppler Sarung Tangan Jam
6. Prosedur/Langk ah - Langkah
1.
2. 3. 4. 5.
Bahan Obat : SF 1*1,Calsium 2*1 Lakukan Anamnese meliputi Tanyakan identitas ibu Tanyakan HPHT dan tentukan TTP ibu Ukur Tinggi Badan,Berat Badan dan LILA. Tanyakan riwayat penggunaan alat kontrasepsi Tanyakan riwayat penyakit dan keluhan saat ini Tanyakan jumlah anak hidup,jumlah dan berapa kali keguguran Tanyakan riwayat kehamilan Tanyakan riwayat persalinan yang lalu meliputi penolong tempat dan cara persalinan Tanyakan status perkawinan status imunisasi jumlah anak hidup riwayat alergi,pemeriksaan fisik meliputi:Vital sain,ukur TB,BB dan LILA Cuci Tangan Beritahu ibu bahwa akan dilakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan Maneuver Leopold dan pemeriksaan fisik lainya Gunakan sarung Tangan Posisikan ibu dalam posisi terlentang lakukan pemeriksaan head to toe
Pemeriksaan Kepala dan Leher Kepala :bersih atau tidak ada lesi atau tidak Mata :anemia atau tidak sclera ikterik tidak Hidung :ada polip atau tidak Telinga :Ada Mastuditis atau tidak Leher : Ada kelenjar getah bening atau tida Dada Jantung : Ritme Jantung Paru :Pengembangan dada simetris atau tidak ada penambahan suara nafas atau tidak Payudara : ada benjolan atau tidak,Putting susu inverted atau tidak bengkak atau tidak.Pengeluaran ASI ada atau tidak Abdomen Palpasi abdomen sebelah kiri terhadap adanya pembesaran limfe. Uterus 1. Palpasi apakah ada kontraksi atau tidak 2. Leopold I:Untuk menentukan TFU,Kepala /bokong/kosong 3. Leopold II:Menentukan letak punggung janin dan menentukan DJJ . 4. Leopold III:Menentukan bagian terendah 5. Leopold IV: Menentukan bagian terendah apakah sudah masuk PAP atau tidak
6. 7. 8. 9. 10.
Pigmentasi :Kaji ada tidaknya linea nigra, Vagina :ad avarices atau tidak Keputihan :jenis ,warna konsistensi dan baunya Haemoroit: Kaji derajat,lokasi,berapa lama nyeri Ekstremitas 1. Ekstremitas atas :ada tidaknya odema atau varices 2. Ekstremitas bawah : ada tidaknya odema,varices dan reflex patella. Eliminasi 1. Urine : Kebiasaan BAK 2. BAB : Kebiasaan BAB Lakukan Konseling HIV Mengirim ibu ke laboratorium untuk pemeriksaan Lab Menerima Hasil Lab Melaporkan kepada ibu hasil pemeriksaan ANC dan hasil LAB Lakukan Pencatatan dan pelaporan pada buku register kia FLOW CART
Melakukan Anamnesa
Mencuci tangan
Memberitahukan kepada ibu akan dilakukan pemeriksaan kehamilan
Gunakan Sarung Tangan
Memposisikan ibu dalam posisi terlentang untuk melakukan pemeriksaan head to toe
Melakukan konseling HIV
Mengirim ibu kelaboratorium untuk Melakukan pemeriksaan laboratorium
Menerima hasil Lab
Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan
Melakukan pencatatan dan pelaporan
SOP
SOP PELAYANAN PNC No Dokumen : No Revisi Tanggal terbit : Halaman :
PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR Pengertian Tujuan
Masa dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat – alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil 1. Mencegah pendarahan nifas karena atonia uteri 2. Mendeteksi dan merawat penyebab lain pendarahan 3. Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga bagaimana mencegah pendarahan masa nifas karena atonia uteri 4. Pemberian ASI awal 5. Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir 6. Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah
hypotermi Kebijakan Referensi Prosedur /Alat
Prosedur/Langkah
1. Tensimeter 2. Stethoscope 3. Thermometer 4. Jam tangan 5. Kapas /kasa DTT 6. Bak instrument 7. Handscone 8. Larutan klorin 9. Air bersih dalam wascom 10. Pembalut PELAKSANAAN 1. Mencuci tangan 2. Periksalah tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu 3. Periksalah tinggi fundus uteri ( Involusi uterus ) 4. Periksalah lokhea dan pengeluaran pervaginam lainnya 5. Periksalah payudara dan anjurkan ASI Eksklusif 6 bulan 6. Berilah kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kali, pertama segera setelah melahirkan, ke 2 berikan setelah 24 jam pemberian kapsul vitamin A pertama Lakukan pelayanan KB pasca salin 7. Melakukan Pencatatan dan pelaporan
Diagram Alir Memeriksa tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu
Memeriksa tinggi fundus uteri ( Involusi uterus )
Memeriksa lokhea dan pengeluaran pervaginam lainnya
Memeriksa payudara dan anjurkan ASI Eksklusif 6 bulan
Memberi kapsul vitamin A 200.000 IU
Lakukan pelayanan KB pasca salin
SOP
SOP KONSELING KB No Dokumen : No Revisi Tanggal terbit : Halaman :
PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR Pengertian Tujuan
Memberikan informasi serta pendidikan tentang mamfaat kb terhadap Pasangan Usia Subur 1. Memberikan penjelasan tentang alat – alat KB 2. Membatu memberikan pilihan kepada pasangan yang akan menggunakan alat kontrasepsi
Kebijakan Referensi Prosedur /Alat Prosedur/Langkah
Diagram alir
1. Buku bagan tentang KB 2. Contoh Alkon alat kontrasepsi 1. Memberikan penjelasan kepada calon akseptor tentang alat kontrasepsi antara lain,macam macam alat kontrasepsi,keuntungan dan kerugian,cara pasang,waktu pemakaian dan waktu pelepasan 2. Memberikan kesempatan bertanya kepada akseptor 3. Mempersihlakan akseptor memilih KB yang akan digunakannya/yang diinginkanya 4. Membuat kesepakatan untuk waktu pemasangan alat kontrasepsi 5. Pencatatan dan pelaporan kegiatan konseling KB Menjelaskan tentang alat kontrasepsi
Memberikan kesempatan bertanya kepada akseptor kb
Mempersilahkan akseptor kb Memilih kb yang akan digunakan
Membuat kesepakatan waktu pemasangan
Pencatatan dan pelaporan
SOP
SOP KB PIL KOMBINASI No Dokumen : No Revisi Tanggal terbit : Halaman :
PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR Pengertian Tujuan
Pil yang berisi hormone estrogen dan progestin diminum oleh PUS (pasangan usia subur) sebagai obat kontrasepsi selama satu bulan Memberikan pelayanan kontrasepsi kepada PUS (Pasangan Usia Subur) untuk menurunkan angka kelahiran,angka kesuburan dan angka kematian.
Kebijakan Referensi Prosedur /Alat Prosedur/Langkah
Pedoman Manajemen pelayanan keluarga Berencana oleh kemenkes 2014 Pil KB Kombinasi Petugas menganamnese pasien menanyakan HPHT(untuk memastikan pasien tidak Hamil) Petugas mencatat hasil anamneses pasien di kartu status KB pasien Petugas melakukan pemeriksaan fisik antara lain Tekanan darah Planotes untuk pasien yang dicurigai hamil Riwayat pendarahan yang belum diketahui penyebabnya Riwayat kanker payudara /dicurigai kangker payudara Petugas mencatat hasis pemeriksaan fisik di kartu status pasien Petugas memberikan terapi Farmakologis Pil kombinasi 28 tablet,21 tablet mengandung hormone aktif dalam dosis yang sama dan 7 tablet tanpa hormone aktif. Melakukan Pencatatan dan pelaporan Mulai
Diagram Alir
Petugas menganamnese pasien
Pencatatan dan pelaporan hasil anamneses
Pemeriksaan Fisik
Pencatatan dan pelaporan pemeriksaan fisik
Melakukan Therapi KB
SOP PEMASANGAN KB IMPLAN No Dokumen : No Revisi SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2017 Halaman Kepala UPT Puskesmas
UPT Puskesmas Rawat Inap Laguboti
Dr.Tommy C Siahaan Nip.19770610 201001 1 001
1. Pengertian 2. Tujuan
Suatu tindakan pemasangan kapsul implant didaerah lengan kiri atas sebelah dalam 1.Untuk mencegah kehamilan
2.Mengatur jarak diantara kehamilan 3. Kebijakan 4. Referensi
Buku
5. Alat/Bahan
Panduan Praktis Pelayanan kontrasepsi 2004 Duk steril berlubang Sarung tangan steril satu pa sang Trokart steril + bisturi mess Lakukan Anamnese meliputi Tanyakan identitas ibu Tanyakan HPHT dan tentukan TTP ibu Ukur Tinggi Badan,Berat Badan dan LILA. Tanyakan riwayat penggunaan alat kontrasepsi Tanyakan riwayat penyakit dan keluhan saat ini Tanyakan jumlah anak hidup,jumlah dan berapa kali keguguran Tanyakan riwayat kehamilan Tanyakan riwayat persalinan yang lalu meliputi penolong tempat dan cara persalinan Tanyakan status perkawinan status imunisasi jumlah anak hidup riwayat alergi,pemeriksaan fisik meliputi:Vital sain,ukur TB,BB dan LILA Cuci Tangan Beritahu ibu bahwa akan dilakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan Maneuver Leopold dan pemeriksaan fisik lainya Gunakan sarung Tangan Posisikan ibu dalam posisi terlentang lakukan pemeriksaan head to toe Pemeriksaan Kepala dan Leher Kepala :bersih atau tidak ada lesi atau tidak Mata :anemia atau tidak sclera ikterik tidak Hidung :ada polip atau tidak Telinga :Ada Mastuditis atau tidak Leher : Ada kelenjar getah bening atau tida
6. Prosedur/Langk ah - Langkah
11.
12. 13. 14. 15.
Dada Jantung : Ritme Jantung Paru :Pengembangan dada simetris atau tidak ada penambahan suara nafas atau tidak Payudara : ada benjolan atau tidak,Putting susu inverted atau tidak bengkak atau tidak.Pengeluaran ASI ada atau tidak Abdomen Palpasi abdomen sebelah kiri terhadap adanya pembesaran limfe. Uterus 8. Palpasi apakah ada kontraksi atau tidak 9. Leopold I:Untuk menentukan TFU,Kepala /bokong/kosong 10. Leopold II:Menentukan letak punggung janin dan menentukan DJJ . 11. Leopold III:Menentukan bagian terendah 12. Leopold IV: Menentukan bagian terendah apakah sudah masuk PAP atau tidak
Pigmentasi :Kaji ada tidaknya linea nigra, Vagina :ad avarices atau tidak Keputihan :jenis ,warna konsistensi dan baunya Haemoroit: Kaji derajat,lokasi,berapa lama nyeri Ekstremitas 3. Ekstremitas atas :ada tidaknya odema atau varices
16. 17. 18. 19. 20.
4. Ekstremitas bawah : ada tidaknya odema,varices dan reflex patella. Eliminasi 3. Urine : Kebiasaan BAK 4. BAB : Kebiasaan BAB Lakukan Konseling HIV Mengirim ibu ke laboratorium untuk pemeriksaan Lab Menerima Hasil Lab Melaporkan kepada ibu hasil pemeriksaan ANC dan hasil LAB Lakukan Pencatatan dan pelaporan pada buku register kia FLOW CART Melaksanakan anamnesa
Mencuci tangan
Memberitahukan kepada ibu akan dilakukan pemriksaan kehamilan
Memposisikan ibu dalam posisi terlentang untuk melakukan pemeriksaan head to toe
Melakukan konseling HIV
Mengirim ibu kelaboratorium untuk Melakukan pemeriksaan laboratorium
Menerima hasil Lab
Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan
Melakukan pencatatan dan pelaporan
SOP KB SUNTIK 3 BULAN
SOP
No. Dokumen
: 440.
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
: 16 Januari 2017
Halaman
:
/B.V/PUSK-SOP/I/2017
Kepala UPT Puskesmas
UPT Puskesmas Rawat Inap Laguboti
1. Pengertian 2. Tujuan
dr. Tommy C Siahaan NIP19770610201001 1 001
Cara untuk mencegah kehamilan melalui suntik hormonal dalam jangka waktu 3 bulan yaitu Depo Medroxyprogesteron Asetat(Hormon Progestin) 1. Mencegah kehamilan 2. Mengatur jarak diantara kehamilan 3. Sebagai acuan dalam melakukan suntik KB
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan bahan
6. Prosedur/Langk ah-langkah
Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi tahun 2004 1.Spuit 3 ml 2.Obat KB Depo Medroxyprogesteron Asetat (Hormon Progestin) 3.Kapas alcohol 4.Format informed consent 5. Buku cacatan dan pelaporan 1. Petugas memberi salam kepada pasien 2. Petugas mencocokkan identitas pasien 3. Petugas menjelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan dilaksanakan 4. Petugas melaksana informed consent sebelum melakukan tindakan 5. Petugas menyiapkan alat dan bahan 6. Petugas mengatur posisi pasien 7. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah 8. Petugas Mengambil spuit isi dengan obat yang akan di suntikkan .obat Kb suntik 3 bulan hanya mengandung 1 hormon yaitu Depo Medroxyprogesteron Asetat (hormone Progestin)dengan volume 150 mg dan dikemas dalam vial 3ml 9. Petugas melakukan aseptic tempat yang akan disuntik dengan kapas alcohol. 10. Petugas menyuntikkan jarum di daerah penyuntikan dengan arah tegak lurus hingga mencapai daerah otot 11. Petugas melakukan aspirasi apabila tidak terdapat darah masukkan obat secara perlahan-lahan 12. Petugas mengangkat keluar jarum suntik dan bersihkan kulit dengan kapas alcohol 13. Petugas membuang spuit yang telah dipakai ke tempat sampah khusus 14. Petugas mencuci tangan dengan sabun di air mengalir lalu mengeringkannya 15. Petugas menulis di buku catatan mengenai tindakan yang telah dilakukan dan merencanakan tanggal penyuntikan berikutnya.
7. Diagram Alir
FLOW CART
Melakukan anamneses ada asien
Membuat informed consent pada pasien yang akan diberikan suntik KB
Petugas menyiapkan alat
Petugas Mengatur posisi pasien
Petugas mencuci tangan
Petugas mengisi obat Kb yang akan di suntikkan kedalam spuit 3 ml
Petugas melakukan aseptic pada tempat yang
akan disuntikkan dengan kapas alkohol
Petugas menyuntikkan jarum ke dalam tempat penyuntikan sampai kedalam otot
Petugas mengangkat keluar jarum suntik dan membersihkan daerah penyuntikan dengan kapas alkohol
Petugas membuang spuit yang telah dipakai pada tempat sampah khusus kemudian petugas mencuci tangan
Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan akan tindakan yang telah dilakukan
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait
10. Dokumen Terkait 11. Rekam historis perubahan
Kepala Puskesmas Tata usaha Koordinataor UKM Pemegang program UKM Kerangka Acuan Program Orientasi Laporan orientasi pegawai baru No
Yang diubah
Isi perubahan
Tanggal mulai dilakukan