DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH LAUT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TAJAU PECAH Jalan H.M Sarbini RT.XV Desa Batu Ampar
SOP
PELEPASAN IMPLANT No.Dokumen SOP-UKP-RAJAL-KIA-07
No.Revisi 01
Halaman 1/4
Diajukan oleh, Koordinator KIA
Ditetapkan, 3 Januari 2017 Kepala Puskesmas Tajau Pecah
Ikha Rosselawati, Amd. Keb
M. Yulainsyah, SKM NIP.19760912 200501 1 001
Rawat Jalan NIP. 19761214 200604 2 014
1. TUJUAN Sebagai acuan dalam malaksanakan pencabutan implan (susuk) secara benar dan tepat. Hanya petugas klinik yang sudah dilantik (dokter, bidan, perawat).
2. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup prosedur ini mengatur : 2.1 Pelayanan di Ruang Rawat Jalan 2.2 Pelayanan Rawat Inap 2.3 Pelayanan Poli Gigi 2.4 Pelayanan di Apotek 2.5 Pelayanan Loket
3. DASAR HUKUM
3.1 Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063) 3.2 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 741/Menkes/P er/VII/2008 tentang standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di kabupaten/kota 3.3 UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Permenkes RI No. 131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional. DAFTAR PUSTAKA
4. DEFINISI
Melakukan tindakan pelepasan implant.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH LAUT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TAJAU PECAH Jalan H.M Sarbini RT.XV Desa Batu Ampar
SOP
PELEPASAN IMPLANT No.Dokumen SOP-UKP-RAJAL-KIA-07
No.Revisi 01
Halaman 2/4
Diajukan oleh, Koordinator KIA
Ditetapkan, 3 Januari 2017 Kepala Puskesmas Tajau Pecah
Ikha Rosselawati, Amd. Keb
M. Yulainsyah, SKM NIP.19760912 200501 1 001
Rawat Jalan NIP. 19761214 200604 2 014
5. KETERKAITAN
Ruang Lingkup prosedur ini mengatur : 2.1 Pelayanan di Ruang Rawat Jalan 2.2 Pelayanan Rawat Inap 2.3 Pelayanan Poli Gigi 2.4 Pelayanan di Apotek 2.5 Pelayanan Loket
6. PERINGATAN 6.1
Bidan Puskesmas bertanggung jawab terhadap prosedur pelayanan di Poli KIA/KB
7. KOMPENTENSI PERSONIL Pelaksanaan
Jumlah
Kompetensi - S1 KEDOKTERAN
Dokter
1 orang
-
Ramah
-
Teliti dan tanggap
-
Memahami persyaratan, prosedur dan standar Pelayanan kebidanan
- AHLI MADYA KEBIDANAN Bidan Puskesmas
3 Orang
-
Ramah
-
Teliti dan tanggap
Memahami persyaratan, prosedur dan standar Pelayanan kebidanan
Loket
1 orang
Jumlah
5 orang
-
Ramah, teliti dan tanggap
-
Menguasai komputer
-
Memahami prosedur loket
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH LAUT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TAJAU PECAH Jalan H.M Sarbini RT.XV Desa Batu Ampar
SOP
PELEPASAN IMPLANT No.Dokumen SOP-UKP-RAJAL-KIA-07
No.Revisi 01
Halaman 3/4
Diajukan oleh, Koordinator KIA
Ditetapkan, 3 Januari 2017 Kepala Puskesmas Tajau Pecah
Ikha Rosselawati, Amd. Keb
M. Yulainsyah, SKM NIP.19760912 200501 1 001
Rawat Jalan NIP. 19761214 200604 2 014
8. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
Sebagai acuan dalam malaksanakan pencabutan implan (susuk) secara benar dan tepat. Hanya petugas klinik yang sudah dilantik (dokter, bidan, perawat).
9.Standard Operation Prosedur Konseling Pra Pencabutan 1. Sapa klien dengan ramah dan hangat 2. Tanyakan pada klien alasannya ingin mencabut implant dan jawab semua pertanyaannya 3. Tanyakan tujuan dari Keluarga Berencana selanjutnya 4. Jelaskan proses pencabutan implant dan apa yang akan klien rasakan pada saat proses pencabutan dan setelah pencabutan 5. Pasien umum di minta ke kasir untuk membayar, untuk pasien gratis tanda tangan form PHD gratis Tindakan Pencabutan Kapsul Implant Persiapan 1. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air 2. Atur posisi lengan klien dan raba kapsul untuk menentukan lokasi tempat insisi 3. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau DTT sudah tersedia Tindakan Pra Pencabutan 1. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih 2. Pekai sarung tangan steril atau DTT, bila sarung tangan diberi bedak, hapus bedak dengan menggunakan kassa yang telah dicelupkan ke dalam air steril atau DTT 3. Usap tempat pemasangan dengna larutan antiseptik 4. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di sekeliling lengan klien
Pencabutan Kapsul dengan Teknik Baku 1. Suntikkan sedikit anestesi (2-3 cc) pada tempat insisimdan di bawah ujung akhir dari kapsul sampai sepertiga panjang kapsul 2. Uji efek anestesinya sebelum membuat insisi pada kulit 3. Buat insisi kecil (4 mm) di bawah ujung dari kapsul 4. Jepit ujung kapsul dengan klem lengkung (mosquito) 5. Bersihkan kapsul dari jaringan ikat yang mengelilinginya dengan menggunakan kassa steril atau skapel
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH LAUT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TAJAU PECAH Jalan H.M Sarbini RT.XV Desa Batu Ampar
SOP
PELEPASAN IMPLANT No.Dokumen SOP-UKP-RAJAL-KIA-07
No.Revisi 01
Halaman 4/4
Diajukan oleh, Koordinator KIA
Ditetapkan, 3 Januari 2017 Kepala Puskesmas Tajau Pecah
Ikha Rosselawati, Amd. Keb
M. Yulainsyah, SKM NIP.19760912 200501 1 001
Rawat Jalan NIP. 19761214 200604 2 014
Pencabutan Kapsul yang Sulit 1. Untuk kapsul yang jauh dari tempat insisi, masukkan klem lengkung, jepit kapsul dengan klem dan jatukan atau putar klem 180 0 ke arah bahu klien untuk membuat ujung kapsul mencuat 2. Jepit kapsul yang telah mencuat itu dengan klem lain dan cabut kapsul dengan hatihati dan taruh pada mangkok yang berisi larutan khlorin 0,5% 3. Pilih kapsul berikutnya yang akan dicabut dan bila perlu suntikkan lagi anestesi Pencabutan Kapsul dengan Teknik U 1. Suntikkan sedikit anestesi (2-3 cc) pada tempat insisi di bawah setiap ujung kapsul dekat siku 2. Uji efek anestesi sebelum membuat insisi pada kulit 3. Buat insisi kecil (4 mm) pada kulit diantara kapsul ke 3 dan 4 dengan arah memanjang 5 mm di atas ujung kapsul 4. Masukkan ujung klem implant, jepit kapsul dan tarik keluar 5. Jatuhkan klem implant 90º ke arah bahu hingga kapsul terlihat 6. Bersihkan kapsul dari jaringan ikat yang mengelilinginya 7. Jepit ujung kapsul yang sudah dibersihkan dengan klem lengkung, tarik keluar dan taruh pada mangkok yang berisi larutah khlorin 0,5% Tindakan Pasca Pencabutan 1. Setelah seluruh kapsul tercabut, hitung kembali jumlah kapsul untuk memastikan kedua kapsul telah tercabut dan perlihatkan pada klien 2. Rapatkan kedua tepi luka insisi dan tutup dengan band-aid 3. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi memar 4. Taruh alat suntik di tempat terpisah dan letakkan smua peralatan dalam larutan khlorin untuk dekontaminasi 5. Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ke tempatnya 6. Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan dengna kain bersih Konseling Pasca Pencabutan 1. Beri petunjuk cara merawat luka dan teritahu kapan harus kontrol 2. Beritahu apa yang harus dilakukan bila mengalami masalah 3. Beri konseling untuk alat kontrasepsi yang baru 4. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien pulang