HEPATITIS A No. Dokumen No. Revisi SOP Tanggal Terbit Halaman
1-2
PUSKESMAS dr. Syamsyuddin NIP. 197306062003121017
SEULIMEUM Pengertian
Hepatitis A adalahsebuahkondisipenyakitinfeksiakut di liver yang disebabkan oleh
Tujuan Kebijakan Referensi
hepatitis A virus (HAV), sebuah virus RNA yang disebarkan melalui rute fecal oral Penatalaksanaan Hepatitis A sesuai dengan standar terapi SK Kepala Puskesmas No. Permenkes No.5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Anamnesa
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Demam
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Mata dan kulit kuning
Penurunan nafsu makan
Nyeri otot dan sendi
Lemah, letih, lesu
Mual, muntah
Warna urine seperti teh
Tinja seperti dempul
Febris
Sclera ikterik, jaundice
Hepatomegali
Warna urine seperti teh
Tinja seperti dempul
Tes laboratorium urin (bilirubin di dalam urin)
Pemeriksaan darah : peningkatan kadar bilirubin dalam darah, kadar SGOT dan SGPT ≥ 2x nilai normal tertinggi, dilakukan pada fasilitas primer yang lebih lengkap
Penegakan Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
Penatalaksanaan
penunjang Asupan kalori dan cairan yang adekuat
Tirah baring
Tata laksana Farmakologi sesuai dengan gejala yang dirasakan oleh pasien Antipiretik bila demam; ibuprofen 2x400mg/hari Mual : Antiemetik seperti Metoklopropamid 3x10 mg/hari atau Domperidon 3x10mg/hari Perut perih dan kembung : H2 Bloker (Simetidin 3x200 mg/hari
atau Ranitidin 2x 150mg/hari) atau Proton Pump Inhibitor
Kriteria Rujukan
Unit Terkait
(Omeprazol 1 x 20 mg/hari) Penderita Hepatitis A dengan keluhan ikterik yang menetap tanpa disertai keluhan yang lain Penderita Hepatitis A dengan penurunan kesadaran dengan kemungkinan ke arah ensefalopati hepatik Poli Umum Rawat Inap Laboratorium Apotik