SOP 42. MIKROSKOP.docx

PENGGUNAAN MIKROSKOP BINOKULER

SOP

No. Dokumen No. Revisi Tgl. Terbit Halaman

UPT.

: 42/SOP/Lab-NPI/2016 : 01 : 01 April 2016 :1-3 Kepala UPT Puskesmas Nusa Penida I

PUSKESMAS NUSA PENIDA I

dr. I Ketut Rai Sutapa NIP. 19790401 200604 1 012

1. Pengertian

Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Di laboratorium mikroskop di gunakan

untuk

melihat

atau

mengamati

bakteri

atau

mikroorganisme penyebab suatu penyakit.

2. Tujuan

3. Kebijakan

Mengetahui cara penggunaan Mikroskop dengan baik dan benar

1. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 133 Tahun 2016 Tentang

Pemberlakuan

Standar

Operasional

Prosedur

unit

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I 2. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 38 Tahun 2015 Tentang

Pelayanan

Laboratorium

dan

Jenis

Pemeriksaan

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I 4. Referensi

1. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Departemen Kesehatan RI, Th. 1991 2. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999. 1/4

5. Prosedur

A. PERSIAPAN 1. Aliran Listrik 220 volt

B. CARA KERJA 1. Letakkan mikroskop diatas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga berada persis di hadapan pemakai. 2. Putar revolver sehingga lensa okuler yang di tandai bunyi klik pada revolver. 3. Untuk pembacaan

sediaan

yang

diwarnai,

digunakan

perbesaran objektif 100x, sebelum pemeriksaan, cari lapang pandang dengan menggunakan perbesaran objektif 10 x 4. Apabila sudah ditemukan lapang pandang yang jelas, pindahkan perbesaran ke 100 x dengan menetesi sediaan dengan minyak emersi. 5. Untuk pembacaan sediaan tanpa perwarnaan digunakan perbesaran objektif 10x dan 40x 6. Bersihkan lensa setiap selesai pemakaian dengan tissue lensa 7. Simpan kembali mikroskop pada tempat penyimpanan mikroskop.

2/4

6. Diagram/

Alat di hubungkan dengan listrik 220 volt

Bagan Alir

Letakkan mikroskop diatas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga berada persis di hadapan pemakai.

Untuk pembacaan sediaan yang diwarnai, digunakan perbesaran objektif 100x, sebelum pemeriksaan, cari lapang pandang dengan menggunakan perbesaran objektif 10 x

Apabila sudah ditemukan lapang pandang yang jelas, pindahkan perbesaran ke 100 x dengan menetesi sediaan dengan minyak emersi.

Untuk pembacaan sediaan tanpa perwarnaan digunakan perbesaran objektif 10x dan 40x

Bersihkan lensa setiap selesai pemakaian dengan tissue lensa, Simpan kembali mikroskop pada tempat penyimpanan mikroskop.

Lepaskan kontak alat Mikroskop aliran listrik.

3/4

dari

7. Unit Terkait

1. 2. 3. 4.

Segera lakukan penanganan pada sampel darah untuk dilakukan pemeriksaan.

Laboratorium Rawat Jalan Rawat Inap UGD

Nengah Mahendra Risanu,Amd.AK Dibuat oleh

Koordinator Laboratorium dr. Agus Putu Agung,S.Ked Koordinator UKP

Disetujui oleh

dr. I Ketut Apriantara,S.Ked WMM

4/4