latihan soal UTS Sistem Pengendalian ManajemenDeskripsi lengkap
jurusan pemasaran kelas xDeskripsi lengkap
Full description
YyyDeskripsi lengkap
Full description
uts
Soal uts jarkom
lalalaFull description
Deskripsi lengkap
tdf
jurusan pemasaran kelas x
contoh soal inggris smpFull description
d3 kebidananFull description
Soal Uts Gadar 2010Full description
Soal : 1. Sebutkan Sebutkan jenis jenis produk produk pangan pangan hasil hasil produksi produksi UMKM UMKM apa saja yang yang harus harus mendapatkan MD dan tidak boleh PIR! ". #elaska #elaskan n tahap tahap untuk untuk mendap mendapatka atkan n MD ! $. %pa perbedaa perbedaan n antara antara UU pangan pangan yang yang lama lama dengan dengan UU pangan pangan yang baru! &. Sebutkan Sebutkan dalam dalam undang'u undang'undang ndang apa apa saja yang yang mengatur mengatur tentang tentang pangan pangan halal( buat analisis keterkaitan satu undang'undang dengan undang'undang lainnya ). Sebutkan Sebutkan point'po point'point int penting penting yang diatur diatur dalam dalam UU Perlindung Perlindungan an Konsumen #a*aban : 1. ' Susu Susu dan dan hasil hasil olah olahan anny nyaa ' +asil +asil olahan olahan dagi daging( ng( ikan ikan(( dan ungg unggas as yang yang memer memerluk lukan an prose prosess atau penyimpanan beku( ' Pang Pangan an kale kaleng ng(( pang pangan an bay bayi ' Minuma Minuman n beralk beralkoho ohol( l( %MDK %MDK(( pangan pangan lain lain yang yang *aji *ajib b S,I( S,I( pangan pangan lain yang ditetapkan -PM. ". a. Pengisian Pengisian /ormulir /ormulir penda/taran( penda/taran( kemudian kemudian diserah diserahkan kan kembali kembali bersama bersama 0ontoh produk dan ran0angan label yang sesuai dengan yang akan diedarkan. b. Mengumpulkan dokumen dokumen sebagai syarat penda/taran yaitu : ' otoko otokopi pi ijin ijin usah usahaa indust industri ri dari dari Departe Departemen men Peri Perindu ndustr strian ian dan dan Perdagangan atau -adan Kordinasi Penanaman Modal 2-KPM3. ' Sert Serti/ i/ik ikat at Mer Merek ek dar darii Ditj Ditjen en +%K +%KI. I. ' +asil +asil analisa analisa labora laborator torium ium 2asli 2asli33 yang yang berhub berhubung ungan an dengan dengan prod produk uk antara lain 4at gi4i 2klaim gi4i3( 4at yang diklaim sesuai dengan label( uji kimia( 0emaran mikrobiologi dan 0emaran logam. Keabsahan hasil analisa tersebut berlaku 5 2enam3 bulan sejak tanggal pengujian. 0. Meng Mengisi isi orm ormul ulir ir %( -( -( 6( D ' ormulir % a3 Surat Kuasa bermeterai bermeterai yg menjelaskan menjelaskan jabatan pemberi pemberi dan penerima Kuasa dari perusahaan bersangkutan untuk pengurusan penda/taran Produk Pangan 2berlaku $ bulan3 b3 Pengisian nama dagang( nama jenis( berat bersih( jenis kemasan( nama dan alamat perusahaan 2Pengemas kembali7-erlisensi7Importir3 03 ,ama #elas( tanda tangan tangan penanggu penanggung ng ja*ab ja*ab dan dan 0ap 0ap perusahaan ' ormulir a3 Da/t Da/tar ar -ah -ahan an 7 komp kompos osis isii b3 Spesi/ikasi bahan tambahan pangan dan kemasan yg digunakan digunakan 03 Keterangan Keterangan 8M7,o 8M7,on n 8M untuk produk produk #agung( #agung( Kedelai( Kedelai( Kentang dan hasil lahannya
d3 Keterangan asal bahan 2nabati7he*ani3 utk Protein( 9'Systein( n4ym( Kolostrum( 9emak( minyak( lemak nabati 2shortening3( pengental( pengemulsi( pemantap( mono'd'glyserida' trigliserida( kolagen( gelatin dan yg di duga berasal dari he*an. e3 Untuk produk daging dan hasil olahannya: %. Produk dalam ,egeri: Keterangan dari RP+ -. Produk Import: Rekomendasi dari Kementan RI utk produk Ruminansia dan hasil olahnya. 6. Proses produksi7alur proses produksi( kode produksi dan in/ormasi kadaluarsa. D. +asil %nalisa produk akhir 21 tahun terakhir3 meliputi analisa kimia( bahan tambahan pangan( 0emaran logam dan 0emaran mikrobiologi. ' ormulir 6 a3 Proses proses produksi dari bahan baku sampai produk jadi b3 +igiene dan sanitasi pabrik dan karya*an 03 Denah dan peta lokasi pabrik ' ormulir D a3 Struktur organisasi b3 Sistem penga*asan mutu( sarana dan peralatan penga*asan mutu 03 +asil analisa produk akhir lengkap dan asli meliputi pemeriksaan /isika( kimia( -M 2sesuai dengan masing'masing jenis makanan3( 0emaran mikroba dan 0emaran logam d3 %pabila diperiksa oleh laboratorium sendiri( harus dilengkapi dengan metoda dan prosedur analisa yang digunakan dengan melampirkan da/tar peralatan laboratorium yang dimiliki e3 %pabila dilakukan pemeriksaan dilaboratorium pemerintah atau laboratorium yang sudah diakreditasi( agar menyebutkan metoda yang digunakan. /3 ;in pro0ess 0ontrol< penga*asan mutu selama proses produksi. d. ormulir yang telah diisi( dibuat masing'masing rangkap & 2empat3. 1 2satu3 rangkap untuk arsip produsen dan $ 2tiga3 rangkap untuk diserahkan kepada petugas dengan ketentuan sebagai berikut : Umum • 1. -erkas makanan( minuman dan bahan tambahan pangan dalam map snelhe0ter ber*arna merah= ". -erkas makanan diet khusus dalam map snelhe0ter ber*arna hijau= $. -erkas makanan /ungsional( makanan rekayasa genetika dalam map snelhe0ter ber*arna biru. DS • 1. -erkas makanan dalam map snellhe0ter transparan ber*arna biru= ". -erkas minuman dan bahan tambahan pangan dalam map snellhe0ter transparan *arna merah.
,o. & Undang'undang pangan halal : UU ,o. > tahun 1??? UU no. > tahun 1??? tentang perlindungan konsumen 2;UUPK<3 telah memberikan perlindungan bagi umat muslim. Dalam pasal > ayat 213 huru/ + UUPK( diatur bah*a pelaku usaha dilarang memproduksi dan7atau memperdagangkan barang dan7atau jasa yang tidak mengikuti ketentuan berproduksi se0ara halal( sebagaimana pernyataan @halal@ yang di0antumkan dalam label. Karena keterangan halal untuk suatu produk pangan sangat penting bagi masyarakat indonesia yang mayoritas memeluk agama islam( pemerintah mengatur mengenai label produk halal melalui UU ,o. 1> tahun "A1" tentang pangan dimana Setiap rang yang memproduksi Pangan di dalam negeri untuk diperdagangkan *ajib men0antumkan label di dalam dan7atau pada Kemasan Pangan salah satunya memuat keterangan mengenai halal bagi yang dipersyaratkan= Selanjutnya( lebih spesi/ik diatur dalam pasal 1A PP 5?71??? mengenai ke*ajiban produsen produk pangan untuk men0antumkan label halal pada makanan yang dikemas sebagai berikut: Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan pangan yang dikemas ke dalam *ilayah indonesia untuk diperdagangkan dan menyatakan bah*a pangan tersebut halal bagi umat islam( bertanggung ja*ab atas kebenaran pernyataan tersebut dan *ajib men0antumkan keterangan atau tulisan halal pada label. Penjelasan pasal 1A ayat 213 : Pen0antuman keterangan halal atau tulisan @halal@ pada label pangan merupakan ke*ajiban apabila pihak yang memproduksi dan atau memasukkan pangan ke dalam *ilayah indonesia menyatakan 2mengklaim3 bah*a produknya halal bagi umat islam. Penggunaan bahasa atau huru/ selain bahasa indonesia dan huru/ latin( harus digunakan bersamaan dengan padanannya dalam bahasa indonesia dan huru/ latin. Keterangan tentang kehalalan pangan tersebut mempunyai arti yang sangat penting dan dimaksudkan untuk melindungi masyarakat yang beragama islam agar terhindar dari mengonsumsi pangan yang tidak halal 2haram3. Kebenaran suatu pernyataan halal pada label pangan tidak hanya dibuktikan dari segi bahan baku( bahan tambahan pangan( atau bahan bantu yang digunakan dalam memproduksi pangan( tetapi harus pula dapat dibuktikan dalam proses produksinya. #a*aban no. ) : Poin'poin penting yang diatur dalam UUPK : 1. Klausula -aku Pengaturan Klausul -aku yang tertuang dalam Pasal 1> UUPK dimaksudkan untuk membatasi atas kebebasan berkontrak yang selama ini dijadikan a0uan bagi pelaku usaha dalam membuat perjanjian standar. Perjanjian standar ini biasanya menjadi beban bagi konsumen karena isi Perjanjian telah dirumuskan oleh Pelaku Usaha dan Konsumen hanya dihadapkan pada suatu pilihan mengikuti atau tidak mengikuti sama sekali. UUPK tetap memperbolehkan Perjanjian Standar( namun Pelaku Usaha
".
$.
&.
).
5.
dilarang men0antumkan beberapa Klausul yang dinilai merugikan Konsumen. Sistem Pembuktian erbalik Salah satu kesulitan dalam memperoleh ganti rugi bagi konsumen akibat mengkonsumsi produk adalah membuktikan kesalahan produsen untuk mengatasi kesulitan tersebut UUPK menetapkan bah*a pembuktian ada tidaknya unsur kesalahan menjadi beban tanggung ja*ab Produsen 2Ps "" dan "> UUPK3 Sistem dan Mekanisme Penyelesaian Sengketa UUPK men0iptakan mekanisme penyelesaian sengketa baik melalui pengadilan maupun diluar pengadilan. Penyelesaian sengketa melalui pengadilan memperkenalkan $ instrumen yakni gugatan kelompok konsumen 2Class action3. 8ugatan oleh lembaga Konsumen S*adaya Masyarakat 2legal Standing3 dan gugatan yang diajukan oleh Pemerintah. Sedangkan penyelesaian diluar Pengadilan melalui jalan damai atau mengajukan ke -adan Penyelesaian Sengketa Konsumen 2-PSK3 yang penyelesaianya menggunakan mediasi( konsiliasi dan arbitrasi Dikenalnya 9embaga Perlindungan Konsumen S*adaya Masyarakat 29PKSM3 Salah satu elemen penting dalam pemberdayaan konsumen adalah masyarakat itu sendiri yang dapat dilakukan se0ara indiBidu( kelompok atau organisasi dalam bentuk lembaga perlindungan konsumen. Dikenalnya -adan Perlindungan Konsumen ,asional 2-PK,3 yang kedudukannya Independen dan anggotanya dipilih melalui it and Propertest oleh DPR. 9embaga ini ber/ungsi sebagai tink thank Pemerintah yang menyusun strategi ,asional Perlindungan Konsumen dan memberi pertimbangan pada pemerintah mengenai kebijakan C kebijakan dibidang perlindungan konsumen. Kriminalisasi Pelanggaran erhadap +ukum Perlindungan Konsumen. Salah satu yang khas dari UUPK adalah kriminalisasi beberapa bentuk pelanggaran yang di lakukan oleh pelaku usaha. UUPK memberi peluang bagi sengketa perdata untuk diteruskan menjadi tindakan pidana. UUPK juga memperkenalkan subyek hukum pidana( tidak hanya indiBidu tetapi juga badan hukum. Sanksi pidana ini diharapkan menimbulkan e/ek jera bagi pelanggar UUPK.