SMK MUHAMMADIYAH 5 BABAT
SKEMA SERTIFIKASI PENGGUNAAN ALAT UKUR
LSP-P1 SMK M 5 BABAT JL.Rumah Sakit No. 15–17 Babat, Lamongan 671 T!"#. T! "#. $ %a& ' ()*+ 51*1* $ ()*+ 57656 -mai" ' "#.mkmuh5bab "#.mkmuh5babat/gmai".0om at/gmai".0om
FR-SKE-03
1|7
SKMA SRT%KAS
PENGGUNAAN ALAT UKUR
Nomor Dokumen Nomor Salinan Status Distribusi
: : :
Disusun atas dasar permintaan LSP-P1 SMK M !"!"# dalam Ke$iatan Pelati%an dan Kea%lian Serti&ikasi !a$i Sis'a Sekola% Menen$a% Ke(uruan !idan$ #eknik Pemesinan di lin$kun$an SMK M !"!"# untuk memban$un) memeli%ara dan memastikan kompetensi PENGGUNAAN ALAT UKUR
1.
Disa%kan *le%)
!abat) 2 4anuari 201
KE#+" LSP-P1 SMK M !"!"#
KE#+" K*M#E SKEM"
, M./"RS
, /Fatk%urrok%im)MPd
Latar Belakang
2|7
Skema sertifikasi klaster Penggunaan Alat Ukur disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan dan mengembangkan standar penilaian kompetensi. Skema ini digunakan untuk membuat materi uji kompetensi (perangkat penilaian), melaksanakan uji kompetensi, menerbitkan sertifikat kompetensi, melakukan akreditasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) serta memiliki tanggung jawab teknis dan administrasi atas implementasi, pembinaan dan pengembangan standar kompetensi dan sertifikasi kompetensi. Skema sertifikasi profesi ini disusun berdasarkan tuntutan persyaratan (!)program uji kompetensi nasional Kementrian Pendidikan "asional dan Kebudayaan,(#) kualifikasi personil yang dipersyaratkan dalam standar $S% (&''! #''), dan () persiapan menuju masyarakat ekonomi Asean (*+A) yang akan dimulai tanggal ! esember #'!-. Sertifikasi profesi merupakan satu ara pemberian jaminan ba/wa profesi yang disertifikasi memenu/i persyaratan dengan mengau kepada profil0pemaketan kompetensi yang ditetapkan pada jabatannya. engan demikian, untuk memastikan ba/wa indi1idu tela/ kompeten pada jabatannya tersebut serta diperlukan proses asesmen dan sertifikasi, se/ingga dapat dipastikan ba/wa dengan kompetensi tersebut dapat menjalankan tugasnya seara efektif sesuai dengan standar proses0sistem0produk0kinerja di area kerja.
2.
Ruang Lingkup Penerapan Skema sertifikasiklaster Penggunaan Alat Ukur ini diterapkanpada lingkup pekerjaan dalam bidang pemesinan, yang meliputi proses pekerjaan pemili/an alat ukur, penggunaan alat ukur dan pemeli/araan alat ukur sesuai dengan prosedur.
3.
Tujuan Penyusunan Skea Serti!ikasi
-
Sebagai auan untuk memastikan ba/wa sertifikasi dilakukan dengan menggunakan standar dan prosedur yang sama
".
-
Sebagai auan Uji Kompetensi bagi PTUK dan Asessor
-
*emastikan dan memeli/ara kompetensi klaster Penggunaan Alat Ukur sesuai dengan prosedur
A#uan N$rati! Auan2auan yang digunakan menakup
-
$S% !3'#4 #'''. General requirements for bodies operating certification systems of persons
-
Undang2undang "omor ! Ta/un #'' Tentang Ketenagakerjaan
-
Undang2undang "omor Ta/un #'!4 Tentang Perindustrian
-
Undang2undang nomor #' ta/un #'' tentang Sistem Pendidikan "asional
-
Peraturan Pemerinta/ 5.$ "omor # ta/un #''4 tentang 6adan "asional Sertifikasi Profesi
-
Peraturan Pemerinta/ nomor ! ta/un #''7 tentang Sistem Pelati/an Kerja "asional
-
Permenakertrans 5.$ "omor - ta/un #'!# tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja "asional
3|7
-
Permenakertrans 5.$ "o. ta/un #'!# tentang Tataara Penetapan Standar Kompetensi Kerja "asional $ndonesia
-
Klasifikasi 6aku 8apangan Usa/a $ndonesia #''& (K68U$ #''&)
-
Peraturan 6adan "asional Sertifikasi Profesi "omor !06"SP0$$$0#'!4 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum 8embaga Sertifikasi profesi
-
Peraturan 6adan "asional Sertifikasi Profesi "omor 406"SP09$$0#'!4 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeli/araan Skema Sertifikasi Profesi
%.
Tuntutan persyaratan kompetensi dari persyaratan pasar (Owner Requirement )
&enis Keasan ' Paket Keasan %.1 &enis Keasan ( Klaster ' )#upasi ' KKN* ' UN*T %.2 Klaster Bi+ang Penggunaan Alat Ukur %.3 Rin#ian Unit K$petensi
,.
"%
K%+ U"$T
:UU8 U"$T
'!
8%;.%%.'!.''#.'!
*enerapkan prinsip2prinsip K
'#
8%;.%%.'!.''.'!
*enerapkan prosedur mutu
'
8%;.%%.'&.''#.'!
*embaa gambar teknik
'4
8%;.%%.!#.''!.'!
*enggunakan peralatan pembanding dan0alat akur dasar
'-
8%;.%%.'#.''-.'!
*engukur dan menggunakan alat ukur
'7
8%;.%%.!#.''.'!
*engukur dengan alat ukur mekanik presisi
Persyaratan -asar Pe$$n Serti!ikasi Persyaratan -asar
-
Siswa S*K Kelas < Paket Kea/lian Teknik Pemesinan yang tela/ memperole/ materi pembelajaran sesuai unit2unit kompetensi yang terantum dalam klaster Penggunaan Alat Ukur
/.
Siswa tela/ memperole/ rekomendasi dari Ketua Kompetensi Kea/lian0Ketua Program Kea/lian
0ak Pe$$n Serti!ikasi +an Keajian Peegang Serti!ikat /.1 0ak Pe$$n
-
Peserta yang kompeten dalam asesmen kompetensidiberikan sertifikat kompetensi sesuai penapaian unit yang direkomendasikan ole/ asesor dan die1aluasi ole/ manajemen PTUK.
-
*empunyai /ak banding jika dalam proses uji ada yang merasa dirugikan.
-
Pemo/on ber/ak mengeta/ui besarnya biaya proses uji seara rini.
/.2 Keajian Peegang Serti!ikat
-
*ematu/i persyaratan skema sertifikasi terkini.
-
Tidak menyala/gunakan sertifikat yang dimiliki.
-
Sertifikasi yang diterima /anya untuk ruang lingkup sertifikasi yang tela/ diberikan.
4|7
Biaya Serti!ikasi
-
6iaya sertifikasi dapat bersumber dari pemerinta/, partisipasi masyarakat atau sumber dana lainnya.
-
6iaya uji terdiri dari biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertifikat, /onor asesor, penggandaan materi,biaya akomodasi dan transport asesor yang diper/itungkan sesuai kondisi dan renana pelaksanaan asesmen.
4
Pr$ses Serti!ikasi 4.1 Persyaratan Pen+a!taran
-
Pemo/on mengajukan permo/onan mengikuti asesmen dengan mengisi form AP82'! (Aplikasi Permo/onan Sertifikasi).
-
Pemo/on diberikan penjelasan tentang skema dan ruang lingkup sertifikasi.
-
Pemo/on menyetujui persyaratan sertifikasi dan memberikan informasi yang diperlukan untuk penilaian.
-
Pemo/on melampirkan fotokopi transkrip0raport semester ! dan #, pas p/oto =4 berwarna sebanyak 4 lembar.
-
Pemo/on berkebutu/an k/usus akan diberikan penjelasan seara k/usus tentang proses sertifikasi.
-
PTUK S*K akan menelaa/ berkas pendaftaran untuk konfirmasi ba/wa pemo/on sertifikasi memenu/i persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.
4.2 Pr$ses Asesen
-
PTUK S*K akan menerapkan metoda dan prosedur asesmen yang disesuaikan ter/adap persyaratan dasar pemo/on sertifikasi.
-
Peserta diberikan Standar Kompetensi Kerja (SKK"$) sesuai pada skema sertifikasi yang akan diujikan.
-
Peserta melakukan uji mandiri dengan ara mengisi penilaian mandiri (AP82'#) yang tela/ dibuat PTUK S*K.
-
Peserta bertemu dengan Asesor Kompetensi (Konsultasi Pra Uji) mendiskusikan tentang pelaksanaan uji yang akan dilakukan termasuk metode yang akan digunakan.
-
Asesor melakukan 1erifikasi bukti2bukti seara obyektif dan sistematis sesuai persyaratan skema sertifikasi
-
Asesor akan melakukan asesmen lanjut,jika bukti2bukti tela/ memenu/i persyaratanaspek keukupan 9AT* (1alid, asli, terkini dan memadai).
5|7
4.3 Pr$ses Uji K$petensi
-
Peserta Uji melaksanakan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi sesuai dengan perenanaan.
-
Asesor mengumpulkan bukti2bukti baik seara langsung, tidak langsung maupun tamba/an untuk menilai kompetensi peserta.
-
PTUK S*K akan menetapkan, mendokumentasikan dan memantau kriteria untuk kondisi uji kompetensi peserta sertifikasi.
-
Peralatan teknis yang digunakan dalam proses uji kompetensi /arus di1erifikasi atau dikalibrasi seara tepat.
-
Asesor memberikan rekomendasi keputusan sesuai bukti2bukti yang tela/ dikumpulkan peserta
-
Asesor segera melaporkan rekomendasi kepada PTUK S*K
4." Keputusan Serti!ikasi
-
PTUK S*K akan melakukan sidang pleno untuk melakukan 1erifikasi berkas sertifikasi dan menetapkan status kompetensi yang dibuat dalam berita aara, untuk proses penerbitan Sertifikat kompetensi.
-
Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk peserta sertifikasi ole/ PTUK S*K
/arus
berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat keputusan sertifikasi tidak bole/ berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelati/an peserta sertifikasi.
-
PTUK S*K memberikan sertifikat kepada semua peserta yang tela/ dinyatakan kompeten sesuai dengan /asil sidang pleno.
-
Peserta tidak diberikan sertifikat kompetensi klaster Penggunaan Alat Ukur jika semua unit yang diujikan masi/ terdapat unit kompetensi yang dinyatakan belum kompeten dan /anya diberikan Skill Pasport sesuai unit kompetensi yang tela/ diapai, dan selanjutnya diberikan kesempatan ! (satu) kali untuk mengulang unit kompetensi yang belum kompeten
-
Sertifikat kompetensi kerja berlaku dalam jangka waktu Ta/un setela/ tanggal penerbitannya, dan dapat diperpanjang dengan memenu/i persyaratan yang ditetapkan
4.% Peekuan +an Pen#autan Serti!ikat
-
PTUK S*K akan melakukan pembekuan apabila pemegang sertifikat menyala/gunakan kewenangan yang tela/ diberikan. Selama pembekuan sertifikat, pemegang sertifikat tidak diperkenankan melakukan kegiatan promosi terkait dengan sertifikasi yang tela/ dibekukan.
-
PTUK S*K akan melakukan penabutan sertifikat, setela/ proses pembekuan sertifikat selanjutnyapemegang sertifikat tidak diperkenankan menggunakan sertifikatnya sebagai ba/an rujukan untuk kegiatannya.
4., Peeliaraan serti!ikasi 5 jika a+a 6
-
Sur1ailen minimal dilakukan sekali dalam jangka waktu masa berlaku sertifikat kompetensi.
-
6entuk sur1eilen bukti rekaman /asil pekerjaan 0 laporan di tempat kerja, baik seara langsung, fa= ataupun email, dan pengamatan langsung(witness)bila diperlukan.
6|7
4./ Pr$ses Serti!ikasi Ulang PTUK S*K menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sama seperti persyaratan pelaksanaan sertifikasi awaluntuk menjamin ba/wa profesi yang disertifikasi selalu memenu/i sertifikasi yang mutak/ir dengan melaksanakan asesmen, apabila
-
Peserta tidak bekerja lagi pada bidang sesuai kompetensinya lebi/ dari # ta/un, maka peserta /arus mengikuti pelaksanaan uji ulang kegiatan asesmen (praktek 0 unjuk performance).
-
Peserta tetap bekerja atau maksmal ! ta/un tidak bekerja sesuai bidang kompetensinya, maka ukup berupa portofolio rekaman pekerjaan yang memuaskan dan rekaman pengalaman kerja.
4. Penggunaan Serti!ikat
-
*emenu/i ketentuan skema sertifikasi.
-
Sertifikat /anya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan.
-
Tidak menyala/gunakan sertifikasi yang dapat merugikan PTUK S*K
-
PTUK S*K akan meng/entikan semua kewenangan pemegang sertifikat yang ber/ubungan dengan sertifikat yang tela/ diterbitkan
-
Penyala/gunaan sertifikat kompetensi akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku
4.4 Ban+ing
-
PTUK S*K akan menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan membuat keputusan ter/adap banding.
-
PTUK S*K akan menetapkan prosedur yang menjamin ba/wa semua banding ditangani seara konstruktif, tidak berpi/ak dan tepat waktu.
-
Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketa/ui publik tanpa diminta.
-
PTUK S*K akan memberita/ukan seara resmi kepada pemo/on banding pada ak/ir proses penanganan banding.
7|7