SEJARAH LA GALIGO
SEJARAH LA GALIGO La GALIGO La Galigo adalah sebuah karya sastra yang terbentang sepanjang zaman. Epos yang panjangnya melebihi Mahabharata ini berisi kisah di abad lalu, yang sempat menjadi kepercayaan di antara masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan. Sayangnya, gerakan pemurnian ajaran agama, prasangka dan pula modernisasi telah bersekutu menggempur kesaktian! warisan budaya ini. "kibatnya, karya karya sastra ini kini hanya dikenal di kalangan kalangan akademisi. #adahal, #adahal, La Galigo memiliki memiliki kekuatan yang mengejutkan. Sebuah hajat besar bulan Maret lalu digelar di $abupaten Barru untuk menghidupkan kembali roh Sure% Galigo. &kuti laporan wartawan 'EM#( )usi ". ". #areanom langsung dari Bumi *elebes untuk menjejaki keajaiban Sawerigading. La Galigo
Potoh Colliq Pujie penyalin 12 Naskah Lagaligo
Syahdan, pada abad ke+-, dunia telah mengenal La Galigo. Bahkan // ribu larik epik itu konon sudah lahir ketika abad Masehi baru mencium bumi. Sungguh tua, sungguh panjang usia kisah yang pernah menjadi bagian dalam kehidupan suku Bugis ini. &nilah epos yang konon terpanjang di seluruh dunia. 0umlah ini jauh lebih gemuk ketimbang epos agung Mahabharata, yang terdiri dari -/ ribu+1// ribu baris, atau &liad dan (dyssey yang hanya! terdiri dari 2 ribu baris. $arena itulah, bulan Maret silam, puluhan peneliti dan pakar internasional bertemu di Barru, Sulawesi Selatan, untuk mendiskusikan karya sastra mahapanjang yang istimewa ini. 3i Barru, tempat waktu berjalan merayap, Sure% Galigo diperkenalkan kembali pada publik. &stilah pengenalan kembali memang ironis. Sure% Galigo yang usianya sudah berabad+abad itu di masa lalu adalah bagian tak terpisahkan dalam kehidupan rakyat Sulawesi Selatan, khususnya suku Bugis. 4amun, 5akta di lapangan, karya sastra ini sudah mulai dilupakan.
Maka, selama 6esti7al La Galigo itu, 3esa #ancana sejenak berubah wajah. 3esa yang terletak di pinggir pantai $abupaten Barru, Sulawesi Selatan, yang biasa disiram aroma amis ikan laut, pada Maret silam dikunjungi ribuan orang dari berbagai kawasan yang memenuhi lorong+lorong kampung. 0alan masuk yang membelah tambak di desa itu malah macet gara+gara banyaknya mobil yang parkir. 8iburan macam ini memang jarang ditemui. 'api tidak semuanya senang dengan hiruk+pikuk ini. 8ajjah Siti "ra, 91 tahun, pedagang obat di #asar Sentral Barru, terang+terangan mengaku kecewa. &a datang ke 5esti7al dengan harapan bisa menyimak Masure%, pembacaan La Galigo atau Sure% Galigo :penamaan ini untuk membedakan dengan nama tokoh & La Galigo; yang khidmat da menghanyutkan. 8arapannya meleset karena situasi 5esti7al mirip pasar malam yang sesak dengan pedagang. Siti, yang semasa sekolah menengah pernah main drama dengan tema La Galigo, juga menyesalkan banyaknya atraksi kesenian yang tak ada hubungan dengan tema 5esti7al. 0adi, apa sesungguhnya yang membuat La Galigo begitu istimewa< 3an, bagaimana karya itu bisa sedemikian panjang< &a membentangkan dongeng tentang tujuh generasi. &ni berbeda dengan cerita rakyat dari daerah lain di &ndonesia, yang umumnya berbentuk banjaran :kisah satu tokoh dari lahir sampai meninggal;. *erita kolosal ini juga terlihat dengan ./// tokoh penting yang menghuni episode+ episodenya. *hristian #elras, ilmuwan asal #rancis, sempat membuat 2=1 kartu nama tokoh+tokoh Sure% Galigo. 'entu, bukan ini saja yang menjadikan Galigo unik. *ampbell Macknight, guru besar emeritus antropologi di >ni7ersitas 4asional "ustralia di *anberra, menyebut Galigo adalah pencapaian kultural yang signi5ikan. 6aktanya, materi teks Galigo paling banyak dielaborasi dalam pelbagai 7ersi dalam bahasa Bugis. La Galigo menyebar dengan dua cara? tradisi lisan dan tulis. 'radisi pertama dikenal oleh hampir semua etnik di Sulawesi, bahkan sebagian $alimantan dan Semenanjung Melayu. "dapun yang kedua praktis hanya dilakukan oleh masyarakat Bugis. Sebagai satu karya, La Galigo punya kon7ensi bahasa :yaitu bahasa Galigo yang untuk mudahnya bisa disebut juga bahasa Bugis $uno;, sastra, metrum :guru lagu dan guru wilangan;, dan alur. Misalnya, satu bait pasti terdiri dari lima baris dan nama tokohnya pasti terdiri dari lima suku kata? Sawerigading, & La Galigo, & @e *udai%, dan seterusnya. Galigo diperkirakan lahir pada abad+abad awal Masehi. Sampai abad ke+-, penyebarannya masih lisan, dengan bahasa yang masuk rumpun "ustronesia :yang digunakan hingga $epulauan 6iji;. Bukti yang mendukung adalah kemiripan sistem hierarki sosial yang digunakan etnik+etnik #asi5ik yang masuk rumpun ini. 'radisi tulis diduga baru dimulai pada abad ke+-. Sejak na skah ini didokumentasi, Galigo sudah mengembara ke negara+negara jauh, terutama Belanda. )ang masuk sampai ke perpustakaan negara "merika Serikat di @ashington, 3*, pada abad ke+A adalah buah tangan 8usin bin &smail, seorang munsyi Bugis kelahiran @ajo yang tinggal di Singapura. Struktur Galigo bisa dibagi dalam dua bagian besar, kisah awal yang bersi5at kosmologiyang menceritakan asal+usul kehadiran manusia di bumi. Bagian kedua yang menceritakan sistem status yang sangat penting sebagai pegangan dalam kehidupan sosial Bugis. Menurut 6achruddin "mbo Enre, guru besar sastra di >ni7ersitas 4egeri Makassar, bagian yang menceritakan manusia pertama alias nenek moyang raja+raja Bugis, terutama orang Luwu, dianggap sakral. 4askah ini tidak boleh dibaca sembarangan. Bahkan judul sure% ini sengaja menggunakan nama Galigo, bukannya Sawerigading. #adahal Sawerigading adalah peran utama. 4amun, alasan tak menggunakan nama Sawerigading sebagai judul karena nama itu tak boleh diucapkan sembarangan. Bagian penciptaan alam semesta malah didudukkan lebih wingit lagi sehingga betul+betul dirahasiakan untuk kalangan terbatas. 'ak semua bangsawan Bugis yang masih menyimpan naskah periode ini sudi membagi pengetahuannya pada orang lain. *olli% #uji "rung #ancana 'oa, perempuan bangsawan Bugis yang menghimpun kisah Galigo untuk peneliti Belanda 3r. B.6. Mathhes pada C-1, misalnya, memulai penulisan lontara% dengan adegan musyawarah para dewa untuk menurunkan Batara Guru sebagai cikal bakal manusia di bumi. "lhasil, siklus kisah Galigo sebelum manusia lahirDyang dianggap sebagai periode keramat!Dmasih diketahui sekelumit belaka. Salah satunya adalah naskah Mula riling Sangiang Serr :Mulai 3iciptakannya Sangiang Serr;. 4askah ini diperoleh *hristian #elras, peneliti dari #rancis, dari seorang bangsawan Bugis. 4askah ini bercerita tentang @ (ddang 4riwF, anak bungsu pasangan 3ewa Langit 3atu #atotoe dan 3atu #alinge. @ (ddang, adik Batara Guru, dikisahkan memiliki kecantikan yang sanggup membuat para lelaki yang melihatnya gila :kecantikan perempuan macam ini sepertinya mirip emedios 'he Beauty, tokoh dalam no7el (ne 8undred )ears o5 Solitude karya Gabriel Garcia
Mar%uez;. "gar tidak menimbulkan malapetaka di mana+mana, @ (ddang akhirnya diubah bentuknya menjadi tanaman padi dengan nama baru Sangiang Serr. 3engan begini, ia tetap d icintai banyak orang dan sekaligus tak mengundang marabahaya. *erita Sangiang Serr inilah yang melahirkan tradisi upacara persembahan para petani sebelum memulai musim tanam.
Bagian utama dari La Galigo tak lain adalah kehidupan Sawerigading. *erita cucu Batara Guru ini sedemikian memikat, sehingga rakyat Sulawesi Selatan menganggap sosok ini nyata. "rtinya, Galigo diperlakukan sebagai sumber sejarah untuk periode zaman tembaga+besi akhir :prasejarah;. Bisakah< &an *aldwell, dosen sejarah di >ni7ersitas 8ull, &nggris, yang melakukan penelitian arkeologis sealama tiga tahun di Luwu dan sekitarnya, menampiknya. "lasannya, anakronisme :penempatan kejadian pada waktu yang salah; yang be rtaburan di dalam naskah La Galigo. Misalnya, gambaran $erajaan Luwu dan *ina raja adalah cerminan keadaan politik dan demogra5is pada abad ke+- sampai =. #adahal, dari pemakaian bahasa Galigo yang arkaik :tidak lazim dipakai;, terlihat bahwa Galigo lahir pada masa yang jauh lebih kuno. $isah pengembaraan Sawerigading dengan kapal La @elrnng ke pelbagai negeri jauh, bila dilihat dengan kacamata ilmu pelayaran yang sebenarnya, terlihat ganjil. @aktu tempuh untuk daerah yang secara geogra5is sangat dekat bisa memakan waktu berbulan+bulan, sedangkan untuk daerah yang lebih jauh malah ditempuh dengan waktu singkat saja. $arena itu, 8orst 8. Liebner, ilmuwan asal 0erman yang bertahun+tahun mempelajari seluk+beluk perahu tradisional Sulawesi Selatan, menilai bahwa perjalanan Sawerigading adalah perjalanan mimpi. "lhasil, toponomi sebagian 4usantara menurut GaligoHdengan Luwu sebagai pusat dunia!Dmenurut Liebner tak lebih dari upaya mengagung+agungkan kejayaan Bugis tanpa melihat kenyataan dunia riil. $aum ningrat Bugis masa itu ingin dielu+elukan sebagai penguasa jagat raya,! kata Liebner. Menilik bertaburnya kesembronoan! data tersebut, diduga perawi Galigo adalah para perempuan bangsawan Bugis yang tak akrab dengan dunia pelayaran ataupun geogra5i. &ndikasi yang menunjukkan identitas pengarang adalah penggambaran pernik upacara serta akti7itas bissu yang demikian detail. 8al ini lebih banyak diketahui golongan wanita ningrat. Genangan 5antasi dalam Galigo memang jadi mencemaskan bila naskah tersebut dipakai sebagai rujukan sejarah. 3i sisi lain, hal ini dinilai 4irwan "hmad "rsuka, kurator Bentara Budaya, justru menunjukkan kekuatan sastra Galigo. &a memuji daya imajinasi para p engarangnya. 4amun yang paling memikat hati 4irwan dari Galigo adalah petingkah tokoh+tokoh utamanya. &a menilai Galigo berlari jauh melampau zamannya. #enggambaran yang begitu transparan sangat dekat dengan kecenderungan sastra mutakhir dunia yang sudah melampaui romantisme dan siap berdamai dengan sosok+sosok anti+ hero,! kata 4irwan yang berdarah Bugis ini.
>raian kecerdasan para p erawi Galigo bisa lebih panjang lagi dituliskan. 4amun hal ini tak akan bisa menutupi 5akta bahwa sure% ini kini kian pudar pesonanya. Banyak 5aktor yang membuat Galigo surut. Gempuran awal pada Galigo dimulai ketika &slam masuk ke Sulawesi pada abad ke+9. "walnya, masih terjadi sinkretisme yang memberi ruang hidup ajaran Galigo. Misalnya, para dewata d alam epos ini digolongkan kelompok jin yang baik, sementara Sangiang Serr tidak lagi disebut dewi padi tapi jiwa padi. 4amun, sejak akhir abad ke+C, di Sulawesi Selatan mulai berkembang ajaran yang menginginkan ajaran agama &slam dilaksanakan secara murni. #uncaknya adalah periode A-/+A2-, masa ketika 3arul &slam memberontak. Bissu, sebagai salah satu pewaris utama ajaran Galigo, menjadi korban yang paling mengenaskan. Bissu yang tersisa juga tak bisa berkiprah lebih banyak karena pamor bangsawan Bugis yang jadi pengayom mereka juga ikut redup. 6aktor lain yang menenggelamkan kesaktian Galigo adalah modernisasi. Epos yang dulu memiliki 5ungsi menghibur jadi tak laku bila dibandingkan dengan acara tele7isi. #ara petani pun lebih percaya pada pupuk dan benih unggul ketimbang memberi sesajian pada Sangiang Serr. 4amun 6achruddin melihat nasib buruk ini tidak dialami Galigo saja, tetapi juga karya sastra tradisional lainnya di Sulawesi Selatan. &a melihat generasi yang lebih muda tak tertarik karena orang tua mereka sudah tak menaruh perhatian. #erkecualian tentu ada. Ma%bul 8alim, 1A tahun, penggiat sebuah lembaga swadaya masyarakat di bidang media massa yang tinggal di Makassar, mengaku masih membaca La Galigo. Sewaktu kecil, di kampung saya di @ajo, dari orang tua dan kakek+nenek saya, saya sering mendengar penggalan cerita tentang kehidupan jawara atau jagoan bangsawan Bugis yang ternyata adalah bagian dari Galigo.! #emuda ini terlihat 5asih berbicara tentang naskah ini. 'api orang seperti Ma%bul sangat sedikit. >paya untuk mengembalikan Galigo pada publiknya sebetulnya sudah dimulai cukup lama oleh kalangan akademisi. 4amun jalannya sampai saat ini masih tersaruk. 6achruddin mencontohkan beratnya langkah penerbitan 1 jilid naskah Galigo :yang pe kerjaan transliterasi dan penerjemahannya dalam bahasa &ndonesia sudah dirampungkan Muhammad Salim dalam kurun waktu - tahun bulan;. )ang siap memberikan suntikan dana justru pemerintah Belanda, ironis, padahal untuk dua jilid hanya butuh sekitar p // juta,! kata 6achruddin. 3alam seminar di Barru, banyak usul untuk menghidupkan kembali La Galigo secara populer? pembuatan sinetron, komik, ataupun penulisan ulang dalam bentuk no7el. )ang sudah dimulaiDsekalipun baru tahap praproduksiDadalah pembuatan 5ilm La Galigo. #enggagasnya adalah koreogra5er dan penari estu &man Sari dan sutradara pemenang Emmy "ward asal "merika Serikat, hoda Grauer. "walnya, duet ini berniat membuat 5ilm dokumenter tentang perahu tradisional Bugis. 'ernyata mereka malah tersesatI membikin 5ilm tentang bissu. 3ari produksi ini, mereka mengenal epos Galigo dan tak punya pilihan lain kecuali terpikat. Sulit dipercaya ada hal sepenting Galigo di bumi ini yang tidak dikenal secara global,! kata Grauer. #ertanda baik dari kerja estu dan GrauerDyang kini senang dipanggil dengan nama Makkarodda :seperti salah satu tokoh dalam Galigo;D adalah kesediaan obert @ilson menjadi sutradara pementasan La Galigo. @ilson adalah sutradara panggung yang sangat terkemuka di "merika. Salah satu kerjanya yang paling kondang adalah Einstein on the Beach :A=2;, yang disebut+sebut sebagai pendekatan yang sepenuhnya baru untuk teater musikal. 6ilm yang dijadwalkan kelar tahun 1//9 kelak diharapkan b isa
membuka mata banyak pihak. Sesungguhnya, keindahan La Galigo memang bukan cuma warisan untuk suku Bugis. )usi "7ianto #areanom dan Syarie5 "mir :Barru; Sumber? 'empo 4o. /2JKKK&JC D 9 "pril 1//1 La Bolong $uru% sumange% anri% ponratuLe muaseng gi belo jajareng maroe%e#alaguna le goarie'ekkuturusi rajung+rajummu#esewalimmu mutia simpeng masagalae"la rini le upatudang mulu jajareng ri laimmu'enna io mi anri% ponratuMulu jajareng ri sao denra manurungngeSining anukku, anummu maneng anriMugiling paleppangia% rupa mabboja "rti dalam &ndonesia$ur semangat adinda'ahukah engkau duhai hiasan balairungku yang ramaiBulan purnama penghias bilikku$upenuhi seluruh keinginannmu'ak ada lain yang duduk di balairungku selain engkauEngkaulah satu+satunya andinda#ermaisuriku di istana agung manurungSegala milikki milikmu jua adindaBerpalinglah memandangku dengan tatapan cinta "ndhini #rabawati #ertama kali kami mendengar epos La Galigo karena ada seseorang yang menyarankan untuk menampilkan epos tersebut pada pementasan budaya nusantara di #oliteknik 'elkom untuk pertama kalinya. 0ujur saja, pada awalnya kami sendiri pun tidak tahu menahu tentang epos tersebut. Setelah mencari tahu, kami pun menemukan kenyataan bahwa memang epos tersebut tidak terlalu dikenal di negaranya sendiri, &ndonesia. Epos tersebut justru lebih terkenal di luar negeri &ronis, ya 4amun, kami rasa belum terlambat. 3aripada tidak sama sekali, maka kami pun memutuskan untuk menuliskan sedikit mengenai sejarah epos La Galigo melalui sumber+sumber yang kami dapatkan. 3engar+dengar epos La Galigo pun sedang diperjuangkan untuk mendapatkan pengakuan sebagai Memory o5 'he @orld :M(@; atau ingatan kolekti5 manusia berupa warisan dokumenter yang secara sah dapat menjadi bukti sejarah manusia. Semoga saja terlaksana. 3an semoga saja melalui ini bisa membuat para pembaca semua mengetahui :walaupun sedikit; mengenai epos La Galigo. : Sebagian kecil naskah La Galigo ; Sejarah La Galigo Epos La Galigo atau biasa juga dikenal dengan & La Galigo merupakan karya sastra :epos; yang terpanjang di dunia. La Galigo adalah hasil karya sastra dari $erajaan Luwu, Sulawesi Selatan, &ndonesia. &sinya sebagian berbentuk puisi yang ditulis dalam bahasa Bugis kuno. Epos ini menceritakan tentang penciptaan alam semesta oleh raja dunia atas atau raja langit bernama La #atiganna. 3isebutkan pula bahwa epos ini bercerita tentang Sawerigading, seorang perantau juga pahlawan yang gagah berani. La Galigo sebenarnya tidak tepat disebut sebagai teks sejarah karena isinya penuh dengan mitos+mitos. 4amun, epos La Galigo tetap dapat memberikan gambaran kepada kita mengenai kebudayaan Bugis sebelum abad ke+9. La Galigo telah dipentaskan di beberapa negara Eropa. #ada tahun 1//9, La Galigo dipentaskan di Belanda, #erancis, dan "merika. #ementasan tersebut mendapatkan respon yang sangat positi5 dari berbagai kalangan masyarakat. Bahkan, koran 'he 4ew )ork 'imes yang biasanya sangat kritis memberikan komentar yang positi5. #ementasan La Galigo tersebut terlaksana di bawah bimbingan obert @ilson, yang sayangnya seorang seniman teater dari "merika Serikat dan bukan dari negeri sendiri. Sehingga pada akhirnya cerita diadaptasi dan merupakan percampuran dari berbagai kebudayaan dengan tetap menggunakan ciri kebudayaan Makassar. &n5ormasi mengenai salinan naskah+naskah La Galigo sebagian besar terdapat di perpustakaan Leiden, Belanda. 4askah lainnya juga terdapat di 0akarta, yakni di perpustakaan 4asional dan juga d i )ayasan $ebudayaan Sulawesi Selatan di Gedung Mulo yang memiliki - buah naskah Bugis. $andungan La Galigo Epos bermula dengan penciptaan dunia. $etika dunia masih kosong :merujuk kepada Sulawesi Selatan;, raja langit, La #atiganna, mengadakan musyawarah keluarga dari beberapa kerajaan termasuk Senrijawa dan #eretiwi dari alam gaib. Musyawarah tersebut menghasilkan keputusan berupa pelantikan anak lelaki raja langit yang tertua, La 'ogeI langiI menjadi aja "lekawa :bumi; dan memakai gelar Batara Guru. Sebelum turun ke bumi, ia h arus melalui masa ujian selama 9/ hari 9/ malam. 'idak lama sesudah ujian tersebut, Batara Guru kemudian turun ke bumi, di >ssuI, daerah LuwuI yang saat ini menjadi Luwu 'imur dan terletak di 'eluk Bone. 3i kemudian hari, La 'ogeI langiI menikahi sepupunya @e 4yiliItimoI,
anak dari Guru ri Selleng, raja alam gaib. Batara Guru kemudian digantikan oleh anaknya, La 'iuleng yang memakai gelar Batara LattuI. La 'iuleng sendiri lalu mendapatkan dua orang anak kembar bernama Lawe atau Sawerigading dan seorang anak perempuan bernama @e 'enriyabeng. $edua anak kembar tersebut tidak dibesarkan bersama+sama sehingga pada suatu saat Sawerigading ingin menikahi @e 'enriyabeng akibat ketidaktahuannya bahwa mereka masih bersaudara. $etika ia mengetahui hal tersebut, ia lantas meninggalkan LuwuI dan bersumpah tidak akan kembali lagi. Sawerigading lantas melanjutkan perjalanannya ke $erajaan 'iongkok. Selama perjalanan ia mengalahkan beberapa pahlawan termasuk pemerintah 0awa @olio yakni Setia Bonga. Sesampainya di 'iongkok, ia lantas menikahi putri 'iongkok bernama @e *udai. Sawerigading sendiri digambarkan sebagai seorang kapten kapal yang perkasa. &a pernah mengunjungi berbagai macam tempat, seperti 'aranate :'ernate di Maluku;, Gima :diduga Bima atau Sumbawa;, 0awa ilauI dan 0awa itengnga :diduga 0awa 'imur dan 0awa 'engah;, Sunra ilauI dan Sunra iaja :diduga Sunda 'imur dan Sunda Barat; serta Melaka. &a pun dikisahkan pernah mengunjungi surga dan alam gaib. Sawerigading sendiri dikisahkan merupakan ayah dari La Galigo yang kemudian bergelar 3atunna $elling. La Galigo juga seperti ayahnya, adalah seorang kapten kapal, perantau, dan pahlawan yang hebat. &a mempunyai empat orang istri yang berasal dari berbagai negara. 4amun, seperti ayahnya pula, La Galigo dikisahkan tidak pernah menjadi raja. "nak lelaki La Galigo yang bernama La 'enritattaI lah yang dikisahkan terakhir dinobatkan menjadi raja di LuwuI.
&si epos ini merujuk pada masa ketika orang Bugis bermukim di pesisir pantai Sulawesi. 8al ini dibuktikan dengan pemukiman yang berpusat di muara sungai, tempat kapal+kapal besar boleh be rlabuh. #usat pemerintahan pun yang terdiri dari istana dan rumah+rumah bangsawan terletak berdekatan dengan muara sungai. Berdekatan dengan istana terdapat umah 3ewan :Baruga; yang ber5ungsi sebagai tempat bermusyawarah dan tempat menyambut pedagang+pedagang asing. $ehadiran pedagang asing disambut baik di kerajaan Bugis. #ara pedagang tersebut baru boleh berniaga setelah membayar cukai kepada pemerintah. #erniagaan ketika itu menggunakan sistem barter. $etika itu, laut menjadi media yang sangat penting untuk saling berhubungan antar kerajaan. Golongan muda bangsawan di Bugis ketika itu pun dianjurkan untuk merantau sejauh mungkin sebelum mereka diberi tanggung jawab yang besar. Latar belakang dan usaha pelestarian "da dugaan pula bahwa epik ini mungkin lebih tua dan ditulis sebelum epik Mahabharata dari &ndia. &sinya sebagian terbesar berbentuk puisi yang ditulis dalam bahasa Bugis kuno. Epik ini mengisahkan tentang Sawerigading, seorang pahlawan yang gagah berani dan juga perantau. La Galigo bukanlah teks sejarah karena isinya penuh dengan mitos dan peristiwa+peristiwa luar biasa. 4amun demikian, epik ini tetap memberikan gambaran kepada sejarawan mengenai kebudayaan Bugis sebelum abad ke+9. Nersi bahasa Bugis asli Galigo sekarang hanya dipahami oleh kurang dari // orang. OP Sejauh ini Galigo hanya dapat dibaca dalam 7ersi bahasa Bugis aslinya. 8anya sebagian saja dari Galigo yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa &ndonesia, dan tidak ada 7ersi lengkapnya dalam bahasa &nggris yang tersedia. OP Sebagian manuskrip La Galigo dapat ditemui di perpustakaan+perpustakaan di Eropa, terutama di #erpustakaan $oninklijk &nstituut 7oor 'aal+ Land+ en Nolkenkunde Leiden di Belanda. 'erdapat juga 2// muka surat tentang epik ini di )ayasan $ebudayaan Sulawesi Selatan dan 'enggara, dan jumlah muka surat yang tersimpan di Eropa dan di yayasan ini adalah 2///, tidak termasuk simpanan pribadi pemilik lain. 8ikayat La Galigo telah menjadi dikenal di khalayak internasional secara luas setelah diadaptasi dalam pertunjukan teater & La Galigo olehobert @ilson, sutradara asal "merika Serikat, yang mulai dipertunjukkan secara internasional sejak tahun 1//9. OsuntingP&si hikayat La Galigo Epik ini dimulai dengan penciptaan dunia. $etika dunia ini kosong :merujuk kepada Sulawesi Selatan;,
aja 3i Langit, La #atiganna, mengadakan suatu musyawarah keluarga dari beberapa kerajaan termasuk Senrijawa dan #eretiwi dari alam gaib dan membuat keputusan untuk melantik anak lelakinya yang tertua, La 'ogeQ langiQ menjadi aja "lekawa :Bumi; dan memakai gelar Batara Guru. La 'ogeQ langiQ kemudian menikah dengan sepupunya @e 4yiliQtimoQ, anak dari Guru ri Selleng, aja alam gaib. 'etapi sebelum Batara Guru dinobatkan sebagai raja di bumi, ia harus melalui suatu masa ujian selama 9/ hari, 9/ malam. 'idak lama sesudah itu ia turun ke bumi, yaitu di >ssuQ, sebuah daerah di LuwuQ, sekarang wilaya Luwu 'imur dan terletak di 'eluk Bone. Batara Guru kemudian digantikan oleh anaknya, La 'iuleng yang memakai gelar Batara LattuQ. &a kemudian mendapatkan dua orang anak kembar yaitu Lawe atau La MaQdukelleng atau Sawerigading :#utera @areQ; dan seorang anak perempuan bernama @e 'enriyabeng. $edua anak kembar itu tidak dibesarkan bersama+sama. Sawerigading ingin menikahi @e 'enriyabeng karena ia tidak tahu bahwa ia masih mempunyai hubungan darah dengannya. $etika ia mengetahui hal itu, ia pun meninggalkan LuwuQ dan bersumpah tidak akan kembali lagi. 3alam perjalannya ke $erajaan 'iongkok, ia mengalahkan beberapa pahlawan termasuklah pemerintah 0awa @olio yaitu Setia Bonga. Sesampainya di 'iongkok, ia menikah dengan putri 'iongkok, yaitu @e *udai. Sawerigading digambarkan sebagai seorang kapten kapal yang perkasa dan tempat+tempat yang dikunjunginya antara lain adalah 'aranate :'ernate di Maluku;, Gima :diduga Bima atau Sumbawa;, 0awa ilauQ dan 0awa itengnga, 0awa 'imur dan 'engah;, Sunra ilauQ dan Sunra iaja :kemungkinan Sunda 'imur dan Sunda Barat; dan Melaka. &a juga dikisahkan melawat surga dan alam gaib. #engikut+pengikut Sawerigading terdiri dari saudara+maranya dari pelbagai rantau dan rombongannya selalu didahului oleh kehadiran tamu+tamu yang aneh+aneh seperti orang bunian, orang berkulit hitam dan orang yang dadanya berbulu. Sawerigading adalah ayah & La Galigo :yang bergelar 3atunna $elling;. & La Galigo, juga seperti ayahnya, adalah seorang kapten kapal, seorang perantau, pahlawan mahir dan perwira yang tiada bandingnya. &a mempunyai empat orang istri yang berasal dari pelbagai negeri. Seperti ayahnya pula, & La Galigo tidak pernah menjadi raja. "nak lelaki & La Galigo yaitu La 'enritattaQ adalah yang terakhir di dalam epik itu yang dinobatkan di LuwuQ. &si epik ini merujuk ke masa ketika orang Bugis bermukim di pesisir pantai Sulawesi. 8al ini dibuktikan dengan bentuk setiap kerajaan ketika itu. #emukiman awal ketika itu berpusat di muara sungai dimana kapal+kapal besar boleh melabuh dan pu sat pemerintah terletak berdekatan dengan muara. #usat pemerintahannya terdiri dari istana dan rumah+rumah para bangsawan. Berdekatan dengan istana terdapat umah 3ewan :Baruga; yang ber5ungsi sebagai tempat bermusyawarah dan tempat menyambut pedagang+pedagang asing. $ehadiran pedagang+pedagang asing sangat disambut di kerajaan Bugis ketika itu. Setelah membayar cukai, barulah pedagang+pedagang asing itu boleh berniaga. #emerintah selalu berhak berdagang dengan mereka menggunakan sistem barter, diikuti golongan bangsawan dan kemudian rakyat jelata. 8ubungan antara kerajaan adalah melalui jalan laut dan golongan muda bangsawan selalu dianjurkan untuk merantau sejauh yang mungkin sebelum mereka diberikan tanggung jawab. Sawerigading digambarkan sebagai model mereka. La Galigo di Sulawesi 'engah 4ama Sawerigading & La Galigo cukup terkenal di Sulawesi 'engah. 8al ini membuktikan bahwa kawsan ini mungkin pernah diperintah oleh kerajaan purba Bugis yaitu LuwuQ. Sawerigading dan anaknya & La Galigo bersama dengan anjing peliharaanya, Buri, pernah merantau mengunjungi lembah #alu yang terletak di pantai barat Sulawesi. Buri, yang digambarkan sebagai seekor binatang yang garang, dikatakan berhasil membuat mundur laut ketika & La Galigo bertengkar dengan 4ili 4ayo, seorang atu Sigi. "khirnya, lautan berdekatan dengan Loli di 'eluk #alu menjadi sebuah danau iaitu 'asiQ BuriQ :'asik Buri;. Berdekatan dengan 3onggala pula, terdapat suatu kisah mengenai Sawerigading. Bunga Manila, seorang ratu Makubakulu mengajakSawerigading bertarung ayam. "kan tetapi, a yam Sawerigading kalah dan ini menyebabkan tercetusnya peperangan. Bunga Manilakemudian meminta pertolongan kakaknya yang berada di LuwuQ. Sesampainya tentara LuwuQ, kakak Bunga Manila mengumumkan bahwaBunga Manila dan Sawerigading adalah bersaudara dan hal ini mengakhiri peperangan antara mereka berdua.
Betapapun juga, Bunga Manilamasih menaruh dendam dan karena itu ia menyuruh anjingnya, Buri :anjing hitam;, untuk mengikuti Sawerigading. "njing itu menyalak tanpa henti dan ini menyebabkan semua tempat mereka kunjungi menjadi daratan. $isah lain yang terdapat di 3onggala ialah tentang & La Galigo yang terlibat dalam adu ayam dengan orang 'awali. 3i Biromaru, ia mengadu ayam dengan 4gginaye atau 4ili 4ayo. "yam 4ili 4ayo dinamakan *alabae sementara lawannya adalah Baka *impolo. "yam & La Galigokalah dalam pertarungan itu. $emudian & La Galigo meminta pertolongan dari ayahnya, Sawerigading. Sesampainya Sawerigading, ia mendapati bahwa 4ili 4ayo adalah bersaudara dengan & La Galigo, karena aja Sigi dan Ganti adalah sekeluarga. 3i Sakidi Selatan pula, watak Sawerigading dan & La Galigo adalah seorang pencetus tamadun dan ino7aLa Galigo di Sulawesi 'enggara : Sebagian kecil naskah La Galigo ; atu @olio pertama di Buntung di gelar @akaka, dimana mengikut lagenda muncul dari buluh :bambu gading;. 'erdapat juga kisah lain yang menceritakan bahwa atu @olio adalah bersaudara dengan Sawerigading. Satu lagi kisah yang berbeda yaitu Sawerigading sering ke @oliomelawat @akaka. &a tiba dengan kapalnya yang digelar 8almahera dan berlabuh di 'eluk Malaoge di Lasalimu. 3i #ulau Muna yang berdekatan, pemerintahnya mengaku b ahwa ia adalah adalah keturunan Sawerigading atau kembarnya @e 'enriyabeng. #emerintah pertama Muna yaitu Belamo 4etombule juga dikenali sebagai Rulzaman adalah keturunan Sawerigading. 'erdapat juga kisah lain yang mengatakan bahwa pemerintah pertama berasal dari 0awa, kemungkinan dari Majapahit. #ermaisurinya bernama 'endiabe. 4ama ini mirip dengan nama @e 'enyirabeng, nama yang di dalam kisah La Galigo, yang menikah dengan emmangrilangiQ, artinya, Q)ang tinggal di surgaQ. "da kemungkinan 'endiabe adalah keturunan @e 'enyirabeng. #emerintah kedua, entah anak kepada Belamo 4etombule atau 'endiabe atau kedua+duanya, bernama La #atola $agua Bangkeno 6otu. Sementara nama+nama bagi pemerintah awal di Sulawesi 'enggara adalah mirip dengan nama+nama di 'ompoktikka, seperti yang tercatat di dalam La Galigo. *ontohnya Baubesi :La Galigo? >rempessi;. "ntara lainnya ialah Satia Bonga, pemerintah @olio:La Galigo? Setia Bonga;. OsuntingPLa Galigo di Gorontalo Legenda Sawerigading dan kembarnya, awe, adalah berkait rapat dengan pembangunan beberapa negeri di kawasan ini. Mengikut legenda dari kawasan ini, Sarigade, putera aja LuwuQ dari negeri Bugis melawat kembarnya yang telah hidup berasingan dengan orangtuanya. Sarigade datang dengan beberapa armada dan melabuh di 'anjung Bayolamilate yang terletak d i negeri #adengo. Sarigade mendapat tahu bahwa kembarnya telah menikah dengan raja negeri itu yaitu 8ulontalangi. $arena itu bersama+sama dengan kakak iparnya, ia setuju untuk menyerang beberapa negeri sekitar 'eluk 'omini dan membagi+bagikan kawasan+kawasan itu. Serigade memimpin pasukan berkerissementara 8ulontalangi memimpin pasukan yang menggunakan kelewang. Setelah itu, Sarigade berangkat ke 'iongkok untuk mencari seorang gadis yang cantik dikatakan mirip dengan saudara kembarnya. Setelah berjumpa, ia langsung menikahinya. 'erdapat juga kisah lain yang menceritakan tentang pertemuan Sawerigading dengan awe. Suatu hari, aja Matoladula melihat seorang gadis asing di rumah @adibuhu, pemerintah #adengo. Matoladula kemudian menikahi gadis itu dan akhirnya menyadari bahwa gadis itu adalah awe dari kerajaan Bugis LuwuQ. awe kemudiannya menggelar Matoladula dengan gelar Lasandenpapang. La Galigo di Malaysia dan iau $isah Sawerigading cukup terkenal di kalangan keturunan Bugis dan Makasar di Malaysia. $isah ini dibawa sendiri oleh orang+orang Bugisyang bermigrasi ke Malaysia. 'erdapat juga unusur Melayu dan "rab diserap sama. #ada abad ke+-, Melaka di bawah pemerintahan Sultan Mansur Syah diserang oleh Q$eraing SemerlukiQ dari Makassar. Semerluki yang disebut ini berkemungkinan adalah $araeng 'unilabu ri Suriwa, putera pertama kerajaan 'alloQ, dimana nama sebenarnya ialah SumangeQrukkaQ dan beliau berniat untuk
menyerang Melaka, Banda dan Manggarai. #erhubungan yang jelas muncul selepas abad ke+-. #ada tahun 22=, Belanda memaksa pemerintah Goa untuk mengaku kalah d engan menandatangani #erjanjian Bungaya. 3alam perjuangan ini,Goa dibantu oleh "rung Matoa dari @ajoQ. #ada tahun berikutnya, kubu 'osora dimusnahkan oleh Belanda dan sekutunya La 'enrittaQ "rung #alakka dari Bone. 8al ini menyebabkan banyak orang Bugis dan Makassarbermigrasi ke tempat lain. *ontohnya, serombongan orang Bugis tiba di Selangor di bawah pimpinan 3aeng Lakani. #ada tahun 2C, sebanyak -/ orang Bugis menetap di $edah. Manakala sekitar abad ke+C, 3aeng MatokkoQ dari #eneki, sebuah daerah di @ajoQ, menetap di 0ohor. Sekitar =9 dan =2, adiknya, La MaQdukelleng, juga ke 0ohor. La MaQdukelleng juga diberi gelar sebagai pemimpin bajak laut olehBelanda. $eturunan (pu 'enriburong memainkan peranan penting dimana mereka bermukim di $uala Selangor dan $lang keturunan ini juga turut dinobatkan sebagai Sultan Selangor dan Sultan 0ohor. Malahan, kelima+lima anak (pu 'enriburong memainkan peranan yan g penting dalam sejarah di kawasan ini. 3aeng Merewah menjadi )ang 3ipertuan iau, 3aeng #arani menikah dengan puteri+puteri 0ohor, $edah danSelangor dan juga ayanhanda kepada (pu 3aeng $amboja :)ang 3ipertuan iau ketiga;, (pu 3aeng Manambung :menjadi Sultan Mempawah dan Matan;, (pu 3aeng *ellaQ :menikah dengan Sultan Sambas dan keturunannya menjadi raja di sana;. #ada abad ke+A, sebuah teks Melayu yaitu 'uh5at al+4a5is mengandung cerita+cerita seperti di dalam La Galigo. @alaubagaimanapun, terdapat perubahan+perubahan dalam 'uh5at al+4a5is seperti permulaan cerita adalah berasal dari #uteri Balkis, #ermaisuri Sheba dan tiada cerita mengenai turunnya keturunan dari langit seperti yang terdapat di dalm La Galigo. "nak perempuannya, Sitti MallangkeQ, menjadi atu Selangi, sempena nama purba bagi pulau Sulawesi dan menikah dengan 3atu LuwuQ. $isah ini tidak terdapat dalam La Galigo. 4amun demikian, anaknya, yaitu 3atu #alingeQ kemungkinan adalah orang yang sama dengan tokoh di dalam La Galigo. La Galigo dalam seni pentas
: Sebagian kecil naskah La Galigo ; La Galigo sudah diadaptasi ke dalam seni pentas oleh sutradara obert @ilson setelah diadaptasi oleh hoda Grauer. #ertunjukan ini telah dipertunjukkan sejak tahun 1//9 di "sia, Eropa, "ustralia dan "merika Serikat. 3alam bagian+bagian dari cerita yang dikisahkan, para aktor tidak saling berbicara tapi mengekspresikan diri mereka melalui tari dan gerak tubuh. Bagian cerita dinarasi oleh seorang narator dalam 7ersi bahasa Bugis aslinya. #ertunjukan sepanjang tiga jam ini disertai dengan penggunaan ekstensi5 e5ek cahaya untuk karakteristik pekerjaan @ilson dan disertai pula oleh musik oleh ansambel panggung. O1P#ertunjukan ini menggunakan musik tradisional Sulawesi, namun sebenarnya telah disusun dan diproduksi oleh komponis 0awa ahayu Supanggah setelah riset yang intensi5 di Sulawesi Selatan. OPO9P >ntuk menciptakan ekspresi dramatis yang lebih baik, instrumen 0awa dan Bali lainnya ditambahkan ke dalam lima instrumen Sulawesitradisional aslinya, dan instrumen lain yang baru juga dibuat, sehingga akhirnya terdapat =/ instrumen yang dimainkan oleh 1 musisi. O9P#ara pelaku produksi pentas ini terdiri dari - pemusik dan penari yang semuanya datang secara ekslusi5 dari &ndonesia dan sebagian besar dari Sulawesi, serta salah satu dari sedikit pendeta tradisional bissu :pendeta non gender; Bugis, yang tersisa dari komunitas non gender Bugis, #uang Matoa Saidi yang menceritakan sebagian dari cerita.