RPS Sensori Fix

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

HALAMAN PENGESAHAN Identitas Mata Kulia/Blok Nama MK/Blok Nomor Kode/ SKS Bidang Ilmu Status Mata Kuliah

: : : :

Koordinator/Pembina Mata Kuliah Nama : NIDN : Pangkat/ Golongan : Jabatan : Program Studi : Institusi :

Blok Sensori Persepsi

Wajib

Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes

Ilmu Keperawatan STIKES Mandala Waluya Kendari

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Blok

:

Sensori Persepsi

Kode

:

SKS

:

2 SKS

Semester

:

6

Kompetensi Utama

:

1.

Mampu melakukan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik dan komunitas (U1)

2.

Mampu menjalin hubungan interpersonal (U2)

3.

Mampu melakukan komunikasi efektif (U3)

4.

Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula (U4)

5.

Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan (U5)

6.

Mampu menerapkan aspek etik legal dalam praktik keperawatan (U7)

Sensori Persepsi pada berbagai tingkat usia

Referensi Utama

:

Ganong, W.F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Edisi 22. Jakarta : EGC Guyton & Hall, 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11, EGC. Jakarta Ignatavicius & Workman. 2006. Medical Surgical Nursing: Critical Thingking For Collaborative Care. 5 th Ed. Vol 1. Elsevier Saunders. St. Louis, Missouri. USA. Kozier, B. (2008). Fundamental of nursing: concept, process and practice. Pearson Education. Brunner dan Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Volume II. Edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Perry, A.G., & Potter, P.A. 2000. Buku saku keterampilan dan prosedur dasar. Monika Ester (translater). Jakarta: EGC. Prince, S.A., Wilson, L.M. 2000. Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit. Jakarta: EGC

NO

TUJUAN

1

Overview Blok

2

TOPIK

METODE PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN

BOBOT

PENGAMPU

NILAI

Gambaran Blok, Kompetensi, Proses Belajar Mengajar Ujian

Kuliah Kelas

Sistem Pesrsepsi Sensori tingkat usia pada anak

diberbagai 1. Pengertian Sensasi Persepsi 2. Perbedaan sensasi dan persepsi 3. Anatomi dan Fisiologi Sistem Persepsi Sensorti pada bayi dan anak 4. Perkembangan Organ Sensori dan Persepsi pada bayi

Kuliah Kelas/diskusi

Ujian MCQ


2

Sistem Persepsi Sensori tingkat Usia Pada Lansia

diberbagai 1. Persepsi Sensori Pada Lansia 2. Perbedaan Anatomi dan fisiologi system sensori dan persepsi pada lansia 3. Perubahan Fisiologis Sensori pada persepsi pada lansia


Ujian MCQ


3

Anatomi Sistem Penglihatan

1. Anatomi organ mata:Susunan optic mata,reseptor dan retina bintik buta,syaraf mata

SGD

Makalah


3

Fisiologis sistem penglihatan

SGD

Makalah


1. Neurofisiologis penglihatan sentral,jarak penglihatan,organisasi dan fungsi korteks penglihatan,lapang pandang,pergerakan mata,pengaturan anatomik dan menurut akomodasi mata 2. System cairan mata:pembentukan dan aliran keluar humor akueeus,aktifitas kelenjar lakrimal/air mata 3. Foto kimiaPenglihatan siklus,Peran sel kerucut dan sel batang dalam adaftasi gelap dan terang

Kordinator

3

Fisiologi system penglihatan

4

Gangguan system penglihatan

4

Gangguan system penglihatan

5

Askep pada klien dengan gangguan system penglihatan

5

Askep pada klien dengan ganggunan system penglihatan

6

Anatomi system pendengaran

6

Fisiologi system pendengaran

1. Proses terjadinya penglihatan warna , mekanisme pengenalan tiga warna, butawarna Definisi, patofisiologi, pemeriksaan diagnosis, medicals treatment pada pasien dengan gangguna system penglihatan 1. Penyakit infeksi mata, konjungtivitis 2. Penyakit keganansan pada mata retinoblastoma 3. Kelainan refraksi 4. Katarak 5. Trachoma Defenisi, patofisiolgoi, pemeriksaan diagnosis, medical treatment pada pasiendengan gangguan system penglihatan 1. Rabun /imeralopi 2. Mata juling 3. Pterygium 4. Xeroftalxmi 5. Keratomealasi Asuhan keperawtan pada pasien dengan ganggunan system penglihatan : pengjkajian intervensi (ONEC) Askep gangguan system penglihatan kelainan refraksi, pengukuran lensa kacamata, askep pada kelainan refraksi Anatomi dan fisiologi telinga; membrane timpani dan system osikular, koklea Fisiologi pendengaran, jaras pendengaran, kemampuan merespon secara kualias dan kuantitas ex amplitude, frekuensik, kommpleksitas, transmisi

SGD

Makalah


SGD/PBL

Kasus


SGD/PBL

Kasus


SGD/PBL

Kasus


SGD/PBL

Kasus

Firman S.kep, Ns, M.kes


Ujian MCQ



Ujian MCQ


7

Fisiologi system pendengaan

8

Gangguan system pendengaran

9

Askep pada klien dengan gangguan system pendengaran

10

Anatomi & Fisiologi system perabaan

gelombang suara, fungsikorteks serebri, arah sumber suara, sinyal sentrifugal 1.Proses terjadinya pendengaran aerotymponal dan craniotimponal, konduksi suara, transmisi suara melalui tulang, fungsi keseimbangan dari organ auditori, organ korti 2.Mekanisme mendengar 3.Kepekaan indera pendengaran Fungsi keseimbangan dari organ auditon, organ kortil Definisi, patofisiologi, pemeriksaan diagnosis, medical treatment padapasien dengan gangguna system pendengaran 1. Presbiakusis 2. Cerumen accumulation 3. Vertigo 4. Otistis media serosa/barotraumas 5. Otitis media serosa kronik/glue ear 6. Tinnitus 7. Perikondritis 8. Otitis eksterna 9. Tuli (konduksi, saraf, mixed) 10. Otosklerosis-dikelompokkan penyakit infeksi, non infeksi Asuhan Keperawatan pada pasien dengan gangguan system pendengaran 1. Penyakit infeksi OMA, OMK 2. Non Infeksi benda asing di telinga, trauma telinga a. Anatomi Kulit b. Syaraf-syaraf yang terlibat dalam indra perabaan


Ujian MCQ


SGD/PBL

Kasus


SGD/PBL

Kasus



Ujian MCQ


10

Fisiologi system perabaan

10

Gangguan system perabaan

11

Anatomi system penghidu

12

Fisiologi system penghidu

12

Gangguan system penghidu

13

Anatomi system penghidu

13

Fisiologi system pengecapan

14

Ganguan Pada pengecapan

15

penghidu


Ujian MCQ


SGD/PBL

Kasus



Ujian MCQ

Heltty, S.kep, Ns, M.kep, Sp.KMB

a. Fisiologi penciuman b. Proses terjadinya pencium bau


Ujian MCQ


Defenisi, patofisiologi pemeriksaan diagnosis medical treatment pada pasien dengan gangguan system penciuman 1. Infeksi sinusitis, tinnitus kronis 2. Kelainan penghidu- nosmia/hiposmia 3. Polip hidung a. Anatomi lidah dan jalur neurologisnya


Ujian MCQ



Ujian MCQ


a. Fisiologi Indra peraba dan reseptor taktil b. Mekanisme kulit bias merasakan sensasi benda tajam, tumpul, panas, dingin c. Syaraf-syaraf yang terlibat dalam indra perabaan \Defenisi, patofisiologi, penmeriksaan diagnosis, medical treatment pada pasien dengan gangguan system peraba 1. Agnosia 2. Phantom Limbs a. Anatomi hidung

dan

Penatalaksanaan keperawatan pada

b. c. d. e.

Fisiologi penciuman Proses terjadinya pencium bau Kaitan antara indra kecap dan indra hidung Fisiologi pengecapan dan fungsinya dalam pencernaan f. Infeksi pada lidah, ca lidah, Geographic tounge,

atrophic glossitis, fissured tounge, coated tounge, glosoptosis g. Infeksi pada lidah, ca lidah, Geographic tounge, atrophic glossitis, fissured tounge, coated tounge, glosoptosis

lidah 16

Trend issue keperawatan terkait dengan klien gangguan system sensori persepsi

Trend penatalaksanaan keperawatan terkini pada pasien gangguan system sensori persepsi

Persentasi/diskusi

TIM

RPS Sensori Fix

Recommend Documents