Materi Pembelajaran ini terkait dengan materi gerk parabola dengan analisis vektor
This is the material of physic 12 grade.. Hope it will help you a lot...^^
Full description
Deskripsi lengkap
This is the material of physic 12 grade.. Hope it will help you a lot...^^
PelajaranDeskripsi lengkap
PelajaranFull description
kelas 4 semester 2Full description
kelas 4 semester 2Full description
Deskripsi lengkap
Inilah beberapa materi pokok fisika kelas XII semester 1Full description
fgshsjssgshFull description
Full description
fgshsjssgshDeskripsi lengkap
BAB 4 GERAK LURUS Gerak dideinisikan relatif terhadap siapa pengamatnya. Gerak termasuk bidang yang dipelajari dalam mekanika yang merupakan cabang dari fisika. Mekanika dibagi menjadi 3 cabang ilmu yaitu : Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak tanpa memperdulikan penyebab timbulnya gerak. Dinamika adalah ilmu yang mempelajari penyebab Stati ka adalah ilmu yang gerak, yaitu gaya. Stat mempelajari tentang keseimbangan statis benda. (Sumber : Buku Paket Fisika SMA/MA Kelas X Marthen Kanginan halaman Kanginan halaman 71)
A. Besaran – Besaran Besaran pada Gerak Lurus 1. Posisi, Jarak, dan Perpindahan Posisi adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap acuan tertentu. J ar ak adalah adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu. Perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda karena adanya perubahan waktu. waktu. 2. Kecepatan (besaran vektor) perubahan persatuan waktu po posisi persatuan V=
Ket : V = Kecepatan ( m/s ) S = Perpindahan ( m ) t = waktu ( s ) - Kecepatan Sesaat (V t)
Kecepatan Rata-rata (V ) − V = = − Vt =
-
rt
rt
c. Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata untuk perjalan dari P ke R melalui Q
Diketahui : SPQ = 400 m VPQ = 20 m/s SQR = 300 m t QR = 20 s Ditanyakan : a. t PQ...? b. jarak dan perpindahan PR..? PR..? c. kelajuan rata-rata & Vrt..? jawab : a. Hubungan rumus kecepatan V=
t=
TPQ =
= 400 m = 20 s 20 m/s
b. Jarak adalah total lintasan benda Jarak PQR = S PQ + SQR = 400 + 300 = 700 m Perpindahan dari P ke R adalah karena lintasan membentuk segitiga pytagoras mka perpindahanny adalah R = 500 m arah P ke R c. Untuk menentukan Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata, kita hitung dulu waktu total yang ditempuh lintasan benda. tPQ + tQR = = 20 s + 20 s = 40 s
700 = 40 = 17,5 m/s K ecepa cepatan tan rata rata--r ata = 500 = 40 = 12,5 m/s
kelajuan rata-rata =
Ket : S2 = Perpindahan akhir S1 = Perpindahan awal t2 = Waktu akhir (Sumber : Buku Paket Fisika SMA/MA kelas X Marthen t1 = Waktu awal - Kelajuan (besaran skalar) perubahan Kanginan halaman 76) jarak jarak persatuan persatuan waktu perubahan kecepatan 3. Percepatan V= persatuan waktu ( a = ) termasuk dalam
Contoh Soal : Sebuah mobil bergerak dari P ke Q dengan kelajuan tetap 20 m/s. Kemudian mobil itu bergerak dari Q ke R dengan kelajuan yang sama selama 20 s (lihat gambar). Tentukan : a. Selang waktu PQ b. Jarak dan perpindahan untuk perjalanan dari P ke R melalui Q
besaran Vektor, dimana jika percepatan bernilai ( - ) itu menandakan adanya perlambatan -
Percepatan Sesaat
-
Percepatan Rata-rata art =
= − −
a =
B. Gerak Lurus Beraturan (GLB) Apabila Suatu benda bergerak dengan kelajuan konstan (V = 0) pada suatu lintasan garis lurus maka benda tersebut dikatakan bergerak lurus beraturan. Jarak yang ditempuh S selama waktu t dengan kelajuan V adalah S=V.t Ket : S = Jarak tempuh ( m ) V = Kelajuan atau Kecepatan ( m/s ) t = waktu tempuh ( s ) Grafik hubungan kecepatan (v) dan Jarak (S) terhadap Fungsi waktu (t) pada GLB
C. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan perubahan kecepatan yang berubah-
ubah sehingga memiliki percepatan konstan ( a = 0) a. Hubungan antara Kecepatan dan Percepatan pada GLBB Untuk menentukan kecepatan akhir (v t) dari suatu benda yang bergerak dengan kecepatan awal (vo) dan mengalami percepatan tetap ( a) Vt = Vo ± a . t
Ket : Vt = Kecepatan akhir (m/s) Vo = Kecepatan awal (m/s) a
= Percepatan (m/s2)
t = waktu (s) * tanda (+) digunakan jika benda mengalami percepatan dan (-) jika benda mengalami perlambatan
Grafiknya
b. Jarak / Perpindahan pada GLBB Jika kecepatan rata-rata (vrt) selama interval waktu (t), untuk menentukan perpindahan benda S = Vrt . t untuk percepatan konstan. Sehingga :
S = Vrt . t Vrt =
V0+Vt 2
V0+Vt ) . t 2 V0+V0+a .t ) . t S=( 2 2V0 . S = ( + ) . t 2 2 S=(
dimana Vt = V0 + a.t
S = ( V0 + ½ a.t ) . t S = V0.t ± ½ a.t 2 Grafik Hubungan jarak dg waktu
c. Rumus Jarak tanpa diketahui waktu
=
a
V = Vt−V0
t=
−
Substitusi pada rumus persamaan Jarak S = V0.t ± ½ a.t 2
Contoh-contoh Soal GLB dan GLBB 1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal 20m/s dan mengalami percepatan -1 m/s2 tentukan kecepatan dan jarak tempuh mobil setelah 10s ! Diketahui : V0 = 20 m/s a = - 1 m/s 2 t = 10 s Ditanyakan : Vt dan S...? Jawab : Vt = V0 + a t Vt = 20 + (-1) . 10 = 20 – 10 = 10 m/s
B. Menentukan Tinggi Maksimum, Jarak terjauh dan kecepatan benda dititik sembarang pada benda dilempar miring keatas dengan sudut elevasi ( )
S = V0 . t + ½ a t 2 = 20 .10 + ½ . (-1) . 10 2 = 200 + ½ . (-100) S = 200 – 50 = 150 meter BAB 5 GERAK PARABOLA Arah sumbu X (GLB) A. Persamaan Posisi dan Kecepatan pada Gerak Parabola 1) Saat benda dilempar horizontal dari puncak menara atau dijatuhkan dari atas pesawat. Maka persamaan yang berlaku : - Pada arah sumbu X berlaku pers. GLB V = V0 = tetap dan X = X 0 + V0 . t Shg kecepatan awal (V 0x), kecepatan akhir atau setelah menempuh t adalah (Vx), dan posisi atau jarak adalah (X) maka : Vx = V0x X = X0 + V0x . t dan - Pada arah sumbu Y berlaku persamaan GLBB V = V0 + a t dan X = X 0 + V0 . t + ½ a t 2 dimana kecepatan awal (V0y), kecepatan akhir atau setelah menempuh t adalah (Vy), percepatan a = -g dan posisi atau jarak adalah (y) maka : Vy = V0y – g t dan y = y0 + V0y . t – ½ g t2 2) Kecepatan benda saat diketahui kecepatan
awal (V0) persamaan:
dan
Sudut
elevasi
0
maka
V0y = V0 Sin 3) Kecepatan benda saat menempuh t sekon berlaku persamaan :
Besar Kecepatan V =
-
Arah Kecepatan tan
cat : Vy dititik puncak 0
X = V0x . t
Vy = V0y – g . t
X = V0 Cos . t
0
t=
g . t = V0 Sin
= V0 Sin - g . t
tH =
sehingga waktu yang diperlukan selama diudara : t = 2 . tH t=2
1. Tinggi maksimum yang dicapai (Y = H) : Y = V0y . tH – ½ g . tH2
Vo Sin - ½ g ( Vo Sin g g V0 Sin V0 Sin = g 2g 2 V0 Sin − V0 Sin = 2g Y=
= V0 Sin
)2
2. Jarak Terjauh yang dicapai ( X )
V0x = V0 Cos
-
V0x =
arah sumbu Y (GLBB)
√ =
X = V0 Cos
.t
2 Vo Sin g X= X = V0 Cos .
Karena Sin X=
Cos
= Sin 2 maka:
3. Kecepatan Benda dititik sembarang
Jika benda ditembakan dengan sudut elevasi maka kecepatan benda dilintasan sembarang (titik sembarang) tetapi bukan dititik tertinggi memenuhi persamaan : V=
Catatan : Vx = V0x dan Vy V0y
Contoh Soal : 1. Sebuah peluru ditembakkan dari tanah dekat dengan tepi jurang yang sangat dalam, dengan kecepatan awal 100 m/s. Setelah melintas