RENCANA UMUM KAPAL CARGO
Disusun Oleh : HIDAYAH IRSYAD NRP . 63123!
PROGRAM S"UDI "EKNIK PERMESINAN #URUSAN "EKNIK PERMESINAN KAPAL POLI"EKNIK POLI"EK NIK PERKAPALAN NEGERI SURA$AYA SURA$AYA 213
PENDAHULUAN
Rencana umum dari sebuah kapal dapat didefinisikan sebagai perancangan di dalam penentuan atau penandaan dari semua ruangan ruangan yang dibutuhkan, dibutuhkan, ruangan yang dimaksud dimaksud seperti ruang muat dan ruang kamar mesin dan akomodasi, dalam hal ini disebut superstructure (bangunan atas). Disamping itu juga j uga direncanakan penempatan peralatan peralatan dan letak jalan-jalan dan beberapa sistem dan perlengkapan lainnya. lainnya. Dalam pembuatan sebuah kapal meliputi beberapa beberapa pekerjaan yang secara garis besar dibedakan menjadi dua kelompok pengerjaan yakni kelompok pertama adalah perancangan dan pembangunan badan kapal kapal sedangkan yang kedua kedua adalah perancangan dan pemasangan permesinan kapal. Pengerjaan atau pembangunan pembangunan kapal yang terpenting adalah perencanaan perencanaan untuk mendapatkan sebuah kapal yang dapat bekerja dengan baik harus diawali dengan perencanaan yang baik pula. Pengerjaan Pengerjaan kelompok pertama meliputi perencanaan bentuk bentuk kapal yang menyangkut kekuatan dan stabilitas kapal. edangkan untuk perencanaan penggerak utama, sistem propulsi, sistem instalasi dan sistem permesinan kapal merupakan merupakan tugas yang berikutnya. Dalam perencanaan Rencana !mum terdapat beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan yakni yakni "
•
Ruang merupakan sumber pendapatan, sehingga diusahakan kamar mesin sekecil mungkin agar didapat #olume ruang muat yang lebih besar.
•
Pengaturan sistem yang secanggih dan seoptimal mungkin agar mempermudah dalam pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan, pemakaian ruangan yang kecil dan mempersingkat waktu kapal dipelabuhan saat sedang bongkar muat.
•
Penentuan jumlah $%& seefisien dan seefektif mungkin dengan kinerja yang optimal pada kapal agar kebutuhan ruangan ruangan akomodasi dan keperluan lain dapat dapat ditekan.
•
Dalam pemilihan 'esin %ongkar 'uat dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa semakin lama kapal sandar di pelabuhan bongkar muat semakin besar biaya bia ya untuk keperluan tambat kapal.
•
Pemilihan Ruang $komodasi $komodasi dan ruangan lain termasuk kamar mesin dilakukan dengan seefisien dan seefektif seef ektif mungkin dengan hasil yang optimal.
Rencana umum adalah suatu proses yang berangsur-angsur disusun dan ini dari percobaan, penelitian, dan masukan dari dari data-data kapal yang sudah ada (pembanding). (pembanding). nformasi yang mendukung pembuatan rencana umum"
. Penentuan besarnya #olume ruang muat, type dan jenis muatan yang dimuat. *. 'etode dari sistem bongkar muat.
+. o olume ruangan untuk ruangan kamar mesin yang ditentukan dari type mesin dan dimensi mesin. . Penentuan tangki-tangki terutama perhitungan #olume seperti tangki untuk minyak, ballast, dan pelumas mesin. . Penentuan #olume ruangan akomodasi jumlah crew, penumpang dan standar akomodasi. /. Penentuan pembagian sekat melintang. 0. Penentuan dimensi kapal (1, %, 2, 3, ) 4. 1ines plan yang telah dibuat sebelumnya.
3ahapan 3ahapan Penyusunan Rencana umum untuk mata kuliah tugas sistim bongkar muat dan rencana umum ini ialah sebagai berikut " setelah bentuk dari rencana garis kapal telah ditentukan dan disetujui maka mahasiswa melakukan perhitungan dan penentuan untuk selanjutnya menggambakan"
. Perhitungan 3ahanan &apal *. Perhitungan Daya 'otor Penggerak !tama +. Perhitungan &onstruksi yang meliputi " a. Perencanaan ekat dan 5arak 6ading b. Perhitungan 5arak 6anda
. Penentuan $wak dan Perlengkapan a. Penentuan jumlah awak kapal b. Penentuan ruangan dan perlengkapan akomodasi awak kapal kapal c. Penentuan &ebutuhan peralatan 7a#igasi d. Penentuan ukuran dan peletakan kabin, pintu dan jendela
. Penentuan #olume tangki dan ruang muat
/. Perhitungan Permesinan 6eladak
a. Penentuan ukuran rudder b. Penentuan kebutuhan daya untuk teering 6ear c. Penentuan pesifikasi 5angkar dan anchor winch d. Penentuan spesifikasi rantai jangkar dan tali tambat e. Penetuan kebutuhan daya anchor winch
0. Perhitungan &ebutuhan istim %ongkar 'uat kapal a. Perhitungan &ebutuhan daya 8rane 8argo b. Perhitungan Dimensi hatch co#er dan hatch coaming c. Penentuan sistim perpipaan bongkar muat untuk kapal tangker jenis product oil dan crude oil d. Perhitungan daya kebutuhan pompa cargo oil
4. Penentuan spesifikasi dan kelengkapan perlengkapan keselamatan sesuai SOLAS a. Penentuan spesifikasi dimensi sekoci b. Penentuan jalur perpipaan air pemadam untuk masing masing ruang akomodasi pada anjungan ( 9ire water system e:tinguisher for $ccomodation deck).
PERHI"UNGAN "AHANAN KAPAL Pada tahapan ini dihitung harga tahanan kapal yang telah ditentukan ukuran dimensi (Principal Particular) untuk mendapatkan harga tahanan sesuai dengan kecepatan dinas dan daerah pelayaran kapal tersebut. $da beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan harga dari tahanan kapal. 'etode tersebut seperti" . 'ethode 2oltrop *. 'etode an 1app +. 'etode $uf an &eller . 'etode 6uldhammer ; 2ar#arld . 'etode
Pemilihan metode yang akan digunakan harus sesuai dengan spesifikasi dan karakteristik dari jenis kapal. %eberapa pertimbangan yang mempengaruhi ialah seperti 8b ( 8oeficient block) dan 8p (8oeficient Prismatic) !ntuk tugas kali ini kita menggunakan metode 6uldhammer ; 2ar#arld. Me%&'e Gul'h())e*+H(*,(*l'
Data yang harus disiapkan untuk melakukan perhitungan dengan metode ini ial ah " D$3$ !3$'$ &$P$1
"
7ama &apal
" &'. =&$ 8$R6>
3ipe &apal
" &apal 8argo
1PP
" /?./+ m
1>$
" 0.?@ m
1A1
" 0@./+ m
%
" .* m
2
" 0.@ m
3
" ./@ m
8%
" @.0/
&ecepatan Dinas
" @.@@ ¬s
&oefisien perismatik " @.0/ Radius pelayaran
" ?0@ mil laut
5enis 'uatan
" 6eneral
Daerah pelayaran
" urabaya - 'anado
5umlah crew
" +
o
-&lu)e Disl(/e)en% 0 ∇
∇ = LBP x B x T x Cb B /?,/+ : .* : ./@ : @.0/ B *00?.?+@
o
m
3
Disl(/e)en% 0
∆ = ∇ x ρ B *00?.?+@
m
3
: .@* tonC
m
3
B *4?.*40 ton
o
e%%e' Su*4(/e A*e( 0 S
S B (1.025 x LBP) x (Cb x B + 1.7T) B (.@* : /?,/+) : ( @.0/ : .* .0 : ./@) B 00./@+
m
2
Rasio 1ebarCarat " %C3
B .*C./@ B *.4 B *.
o
'enentukan %ilangan 9roude 7umber ( 9n ) s g
Fn
B @ knot ( knot B @. mCs ) B . mCs B Percepatan gra#itasi standar B ?.4 m C detik * vs B √ gL 5.144
5
√ 9 .8 × 69.63
B @.*@
o
'enghitung $ngka Reynold Rn
= ( Vs x Lbp) / v
v merupakan koe!"!en v!"ko"!#a" $!nema#!" = 1.1%& x 10' m2 *#
Rn
B (. : /?./+) C.+? : @ -/ B +./ : @ / mCs*
o
'encari koefisien tahanan gesek ( 8f ) &oefisien tahanan gesek didapat dengan rumus "
Cf a, 11)
= 0.075/(log Rn-2)2
( arva,* 5.5.1- Ta/anan an Propu,"! $apa,
B @,@0C(log +./ : @ / ; *)* B @,@@00/
$ppendages Cf
= 0,001776 X
Stotal S
B @,@@04
o
'enentukan 2arga 8r ( &ofisien tahanan sisa ) Dari Diagram &oefisien tahanan sisa kapal dapat ditentukan melalui diagram 6uldhammer 2ar#ald dengan hasilnya adalah sebagai berikut 1bp C ∇C+ 9n ᵠ
B /?,/+ C (*00?,?+)C+ B ,? B @.*@ B @,0/
Dari diagram 6uldhammer dan 2ar#ald diperoleh " $ . 1 C ∇C+ *. 1 C ∇C+ interpolasi) +. 1 C ∇C+
% B ,
8r
B ,?
B ,@
B ,+/ : @ -+ 8r
8r
B ,*+ : @ -+ (Dicari Dengan
B ,** : @ -+
Diambil harga 8r " B ,*+ : @ -+ ( dari interpolasi )
8r
•
Rasio %C3 %ila diagram tersebut dibuat berdasarkan rasio lebar-sarat %C3 B *. maka harga 8r untuk kapal yang mempunyai rasio lebar-sarat lebih besar atau lebih kecil daripada harga tersebut harus dikoreksi, sesuai pada buku T33 3 P4P6LS $PL S8. 48L /a,. 11& harus dikoreksi, sesuai pada buku T33 3 P4P6LS $PL S8. 48L /a,. 11&
•
Penentuan 18% standart dalam E dengan acuan grafik 18% tandart, buku T33 3 P4P6LS $PL S8. 48L /a,. 1%0 9ambar 5.5.15 18% &apal B @,4E 18% tandart B @, &arena letak 18% di muka 18% standart maka perlu dikoreksi sehingga F18%
B 18%E ; 18% standart B @,4 ; @, B @,@4 B @,*
di dapat dari interpolasi figure
(../)
@+8R
B @+8R (standart)
F18%
B ,*+ (@,* : @,@4) B ,*/ : @ -+
8R
•
$nggota badan &apal Dalam hal ini yang perlu dikoreksi adalah " a. %os %aling-baling !ntuk kapal penuh 8r dinaikkan sebesar +-E, diambil +E (tentukan persentasenya), sehingga " 8r
B ( +E ) : ,*/ :@ -+ B ,*4 :@ -+
b. %racket dan poros baling-baling
!ntuk kapal ramping 8r dinaikkan sebesar -4E, diambil E, sehingga " 8r
B ( E) : ,*/ :@ -+ B ,+ :@ -+
c. 3ahanan 3ambahan &oefisien penambahan tahanan untuk korelasi model-kapal umumnya sebesar 8a B @. (1%P G @@) d. 3ahanan !dara &arena data mengenai angin dalam perancangan kapal tidak diketahui maka disarankan untuk mengoreksi koefisien tahanan udara (T33 3 P4P6LS $PL S8. 48L ..*/ hal +*) 8aa B @,@0 e. 3ahanan &emudi %erdasarkan T33 3 P4P6LS $PL S8. 48L ..*0 hal. +* koreksi untuk tahanan kemudi mungkin sekitar " 8as B @,@
o
'enghitung 3ahanan 3otal &apal &oefisien tahanan total kapal atau 8t, dapat ditentukan dengan menjumlahkan seluruh koefisien -koefisien tahanan kapal yang ada " 83 B 8f 8r 8a 8aa 8as B @,@@04 @,@@+ @,@@@ @,@@@@0 @,@@@@ B @,@@+/ sehingga tahanan total " R3 B 83 : @, : H air laut : s * : B @,@@+/ : @, : @* : , * : 4*,?* m * B 4,// k7 R3 ( dinas)
B ( E ) : R3 B ( E ) : 4,// B /0,4 k7 Penambahan sebesar E ialah bergantung dari daerah pelayaran kapal
PERHI"UNGAN DAYA MO"OR PENGGERAK U"AMA etelah harga dari tahanan kapal diperoleh, maka kita dapat menentukan secara kasar (draft) nilai untuk besarnya daya motor penggerak utama yang diperlukan. 1angkah langkah yang harus dilakukan ialah sebagai berikut " .
'enghitung Daya =fektif &apal (=2P) Perhitungan daya efektif kapal (=2P) menurut buku T33 3 P4P6LS $PL S8. 48L hal. + =2P
B Rt dinas : s B /0,4 k7 : , mCs B +,0 kA B /?,4 2P
*. 'enghitung Aake 9riction (A) Pada perencanaan ini digunakan tipe single screw propeller sehingga nilai w adalah A
B @, 8b - @,@ B @,++
+. 'enghitung 3hrust Deduction 9actor (3) 7ilai t dapat dicari dari nilai w yang telah diketahui yaitu t
Bk:w B @,4 : @,++ B @,*/
nilai k antara @,0 ; @,? diambil k B @,4
. 'enghitung peed >f $d#ance (a)
a B ( - w ) : s B ( - @,++) : , mCs B +,/4 mCs
. 'enghitung =fisiensi Propulsif a. =fisiensi Relatif Rotatif (Irr)
2arga Irr untuk kapal dengan propeller tipe single screw berkisar ,@* ; ,@. pada perencanaan propeller dan tabung poros propeller ini diambil harga Irr sebesar B,@+
b. =fisiensi Propulsi (Ip) nilainya antara @ -0@ E dan diambil @ E
c. =fisiensi 1ambung (I2) (I2)
B ( - t ) C ( - w) B ( - @,*/ ) C ( ; @,++ ) B ,@?4
d. 8oefisien Propulsif (Pc) (Pc)
B Irr : Ip : I2 B ,@+ : @E : ,@?4 B @,/0 2P
/. 'enghitung Daya Pada 3abung Poros %uritan %aling-%aling (Dhp) Daya pada tabung poros baling-baling dihitung dari perbandingan antara daya efektif dengan koefisien propulsif, yaitu " D2P
B =2PCPc B /?,4C@,/0 B 4+@,@? 2P
0. 'enghitung Daya Dorong (3hp)
32P
B D2PCI2 B 4+@,@?C,@?4 B *0,0@0 2P
4. 'enghitung Daya Pada Poros %aling-%aling (hp) !ntuk kapal yang kamar mesinnya terletak di bagian belakang akan mengalami losses sebesar *E,sedangkan pada kapal yang kamar mesinnya pada daerah midship kapal mengalami losses sebesar+E. Pada perencanaan ini kamar mesin di bagian belakang sehingga mengalami losses atau efisiensi transmisi porosnya (IsIb) sebesar B @,?4 2P
B D2PC IsIb B 4+@,@?C@,?4
B 40,*0 2P
?. 'enghitung Daya Penggerak !tama
@. Pemilihan 'esin nduk Dari data mengenai karakteristik putaran kerja dan daya pada kondisi '8R dapat ditentukan spesifikasi motor penggerak utama atau main engine dari kapal ini. ehingga dari data ini, dapat ditentukan tipe - tipe motor penggerak yang akan dipakai. Dari berbagai pertimbangan tersebut, maka dalam perencanaan untuk kapal general cargo ini, dipilih mesin induk sebagai berikut " 'erk 8ycle 3ype Daya ma:imum 5umlah ylinder %ore Piston troke =ngine peed 9uel 8onsumtion (9>8)
" 8!''7 " trokes " &3$+4-' " 4* &A atau @@ %2P " -* 8ylinder " ? mm " /,* mm " 4@@ Rpm " 0? gr C &wh
Dimension Panjang
" ** mm
1ebar
" /* mm
3inggi
" *@4+ mm
%erat kering
" ,*4 3on
PERHI"UNGAN KONS"RUKSI ebagai 1angkah awal setelah proyeksi garis air dari gambar recana garis untuk proyeksi pada main deck baik untuk side #iew dan half breadth #iew di proyeksikan ke gambar rencana umum, kemudian kita menghitung sekaligus juga meletakkan s ekat kedap pada gambar rencana umum. ebagai contoh penentuan sekat pada modul ini ialah dengan menggunakan standar klasifikasi yang ditentukan oleh P3 %iro &lasifikasi ndonesia ( P3 %&). &ita juga dapat menggunakan standar dari biro klasifikasi lainnya. 1angkah yang dapat ditempuh ialah sebagai berikut "
1. Pe*en/(n((n Se(% '(n #(*( G('in7
a. 5arak 6ading (ao) 5arak gading atau 9rame pacing merupakan jarak antara * gading yang terletak antara ekat 8eruk %uritan ($fter Peak %ulkhead) dengan ekat 3ubrukan (8ollision %ulkhead).5arak tersebut dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut " LPP a@ B 500 @,4 ( m ).......(B$ vo, 1&& "e: &. 1.1)
69,63
=
500
@,4
= @,/? m ( maksimum ) 2arga a@ diambil sebesar @,/ meter. (Dipilih jarak yang lebih kecil atau sama dengan jarak maksimum yang telah ditentukan oleh kelas berdasar hasil perhitungan). J!" #$%ng $% &'pn '" *+b!+"n &n $% 'l"ng '" C'!+" +!%n 'enurut %& #ol section ? $...*, jarak antara * gading yang terdapat di belakang ekat 8eruk %uritan dan di depan ekat 3ubrukan tidak boleh melebihi /@@ mm. Dalam perencanaan ini diambil jarak gading sebesar @@ mm.
b. Perhitungan ekat &edap $ir etiap kapal harus mempunyai sekat - sekat kedap air yang meliputi " ekat tubrukan. o o
ekat tabung buritan.
o
ekat kamar mesin.
%erdasarkan ketentuan - ketentuan %& #ol tentang jumlah sekat minimal termasuk sekat diatas adalah " 1 G / m adalah + sekat / 1 G 4 m adalah sekat 1 J 4 m adalah sekat ( untuk setiap kelipatan sampai *@ m)
'aka direncanakan pemasangan sekat kedap air untuk tipe kapal tanker ( , m ) adalah sebagai berikut " • buah " ekat 8eruk %uritan
•
buah " ekat 3ubrukan
•
buah " ekat depan &amar 'esin
•
buah " ekat kamar pompa
•
buah " ekat antar ruang muat
'" *+b!+"n 'enurut peraturan %& yang tercantum pada buku peraturan konstruksi lambung , untuk semua kapal barang dengan 1G *@@ m, sekat tubrukan diletakkan tidak kurang dari @,@ 1 dari 9P dan tidak boleh lebih dari @.@4 1 dari 9P. yarat minimum letak sekat tubrukan di belakang 9P adalah @,@ 1. @,@ 1 B @,@ (/?,/+ m) dimana 1 B /?,/+ m B +,4 m
yarat ma:imum letak sekat tubrukan di belakang 9P adalah @,@4 1. @,@4 1 B @,@4 (/?,/+ m) dimana 1 B /?,/+ m B ,0 m ehingga diambil letak sekat tubrukan m di belakang 9P atau pada frame no. *
'" C'!+" +!%n ekat ceruk buritan sekurang-kurangnya berjarak + ja rak gading dari ujung boss propeller atau - E 1pp dihitung dari $P. Direncanakan jarak antara sekat ceruk buritan ke $P adalah " 5arak sekat buritan adalah - E 1pp dihitung dari $P. E 1pp B @,@ : /?,/+ B +,4 m
E 1pp
B @, : /?,/+ B @, m
$gar terdapat kecukupan ruang dalam memasang poros antara di buritan kamar mesin, pada kapal ini diambil jarak m sehingga sekat ceruk buritan terletak di frame no. @.
'" ! 's%n 5arak sekat kamar mesin diletakkan dengan mempertimbangkan banyak hal antara
lain " o
Panjang mesin
o
Poros
o
5arak untuk peletakan peralatan di depan mesin induk
Dalam hal ini panjang kamar mesin diusahakan seminimal mungkin sesuai dimensi permesinan yang ada agar ruang muat menjadi maksimal.
K1ebar lubang palkah adalah L @,/ : lebar kapal atau sesuai kelipatan jarak gading atau frame. P('( ((l ini 'i*en/(n((n : Ru(n7 )u(% I %ele%( (n%(*( 4*()e 0* - + MPanjang ruang muat B **,* m
MPanjang lubang palkah B ,* m M1ebar lubang palkah B 4, m Ru(n7 )u(% II %ele%( (n%(*( 4*()e + - 0* MPanjang ruang muat B **,* m
MPanjang lubang palkah B ,* m M1ebar lubang palkah B 4, m
2. Pe*hi%un7(n D(s(* G(n'( 'enurut ketentuan %& ?4? olume %ab 3inggi double bottom (h) tidak boleh kurang dari " 2 B +@ % ( mm ) dimana % B ,* m B +@ ( ,* ) B 4/+,? mm N diambil @@@ &s! #n$ p$ ! 's%n Pada perencanaan ini diambil peninggian konstruksi pondasi motor diatas dasar ganda pada kamar mesin sebesar @@ mm dari base line kapal, harga tersebut berdasarkan pertimbangan kelurusan antara center line boss propeller dengan center line pada main engine.
SUSUNAN A$K 1. Penen%u(n #u)l(h A$K '(n "u7(sn9(
5umlah $%& merupakan fungsi terkait dari pelayanan terhadap system ; system yang berada di dalam kapal. Penentuan jumlah ditentukan oleh pemilik kapal dan badan ; badan terkait dengan pembuatan kapal. 3ingkat otomatisasi sebuah kapal juga akan sangat berpengaruh pada jumlah $%&nya. A. Penen%u(n #u)l(h C*e
Penentuan 5umlah 8rew kapal dapat menggunakan rumus pendekatan sebagai berikut " Dengan rumus pendekatan (antosa, .6.'., !k#a# Peren:anaan $apa, ) sebagai berikut" ;/ 5 Cs% < = C'0L.$.H < 3!>1 ! 1>16 ? Cen7 0 $HP>1! 1>! ? C('e% @ Dimana" Oc B jumlah crew 8st B 8oefficient for steward department (,* ; ,++), diambil 8st B ,++ 8dk B 8oefficient for deck department (, ; ,), diambil 8dk B 8eng B 8oefficient for engine department (4, ; ), diambil 8eng B ? 8adet B 'aka" ;/ 5 Cs% < = C' 0 L.$.H < 3!>1! 1>16 ? Cen7 0 $HP>1! 1>! ? C('e% @ B ,++ : ( /?,/+ . ,* . 0,@ : + . @ - ) 1>16 ? (?/@.4+ : @ - ) C Q B +,? N 'aka jumlah crew ditetapkan sebanyak + orang
Perencanaan jumlah $%& dan pembagian menurut fungsinya" 1. M(s%e* Cap#a!n ( 3a/ko*a ) 2. De/ De(*%e)en% Pe*i*( : 1. C/!e !:er ( ;ua,!m ) < 1 oran9 2. Se:on* !:er ( ;ua,!m ) < 1 oran9 $in%(*( : 1. Seaman ( $e,a"! ) < 1 oran9 2. uar#er ;a"#er ( >uru ;u*! ) < 1 oran9 %. Boa#"?a!n ($epa,a $e,a"! ) < 1 oran9 3. En7ine De(*%e)en% Pe*i*( : 1. C/!e @n9!neer ( $epa,a $amar ;e"!n ) < 1 oran9 2. A!r"# @n9!neer < 1 oran9 $in%(*( :
1. !,er
< 1 oran9
2. @,e:#r!:an
< 1 oran9
. Se*,i/e C*e Pe*i*( : 1. C/!e Cook $in%(*( : 1. ""!"#. Cook 2. S#e?ar* %. Bo"
< 1 oran9 < 1 oran9 < 1 oran9 < 1 oran9 5umlah " 1% oran9
KMDeck Departement Departement deck menguasai masalah yang berkaitan dengan geladak seperti pembersihan dan perawatan geladak, penanganan penanganan dan pengoperasian peralatan keselamatan,administrasi pelabuhan, komunikasi dan na#igasi, labuh dan sandar, bongkar muat dan penanganan penanganan muatan dikapal. K ;a"#er M C8aptain C8aptain 'erupakan kedudukan tertinggi dikapal.menjadi pemberi komando, mengambil keputusan dan penangung jawab secara umum. K e:k M !:er ( 1"# 2n* %r* ) 'erupakan kedudukan dibawah master.Pada kondisi master tidak aktif (istirahat, sakit dan sebagainya), menjadi pemegang komando dengan pertanggungjawaban kepada kepada master. 5uga melakukan melakukan fungsi mengatur anak buah kapal di departementnya serta melakukan melakukan pekerjaan administrasi di kapal. K M uar#erma"#er 5uru mudi bertugas untuk mengendalikan jentara untuk mendapatkan arah kapal yang ditentukan. K M Seaman $nak buah kapal yang bertugas menangani pengoperasian dan perawatan mesin geladak, penggoperasian peralatan bongkar muat, penanganan muatan di kapal dan pengoperasian serta perawatan peralatan keselamatan.
K M=ngineering Departement Departement K M C/!e @n9!neer Dalam kapal memiliki kedudukan yang hampir setara dengan nahkoda atau master. %ertanggungjawab %ertanggungjawab penuh atas kamar mesin mes in dan operasionalnya besrta segala isinya. K @n9!neer M 'empunyai kedudukan diatas mekanik. %ertanggungjawab terhadap operasional kamar mesin.
K M Te:/n!:!an %ertugas menangani workshop dan pengoperasian peralatan ; peralatan didalamnya.ebagai tugas sekundernya adalah memberikan bantuan pada mekanik untuk pekerjaan ; pekerjaan tertentu. K ;e:/an!: M %ertugas menangani pengoperasian, pemantauan, perawatan dan perbaiakan permesinan dikamar mesin dan system penunjangnya. penunjangnya. Aaktu Aaktu tugas tugas normalnya adalah 4 jam. K Mer#ice Departement Departement K M C/!e Cook 'engepalai departemen pelayanan bagian hidanganCmemasak makanan untuk seluruh anak buah kapal, bertanggungjawab kepada nahkoda ( master ). K ""!"#en# M Cook %ertugas membantu 8hief cook memasak makanan untuk seluruh anak buah kapal dan menyajikannya ke pantry. K M 6#!,!# ;an Bo" 'elakukan tugas ; tugas kerumahtanggaan seperti membersihkan kabin anak buah kapal, laundry dan setrika. $. C*e A//&)&'(%i&n %erdasarkan %erdasarkan hip hip Design Design and and 8onstructi 8onstruction on oleh oleh D ‟$rcangelo $melio $melio '., '., maka direncanakan kebutuhan ruang akomodasi sebagai berikut" - 3inggi ruang bebas minimal *, m.
- 3empat 3empat ibadah formal (musholla). $. 3empat 3empat ibadah (musholla) sebagai se bagai sarana formal untuk memenuhi rohani seperti sholat, pembinaan hubungan batin diantara awak kapal tanpa memandang status harus tersedia di kapal. %. Dimensi ruangan berdasarkan pada kebutuhan untuk sholat berjamaah, yang mampu untuk menampung minimal setengah jumlah awak kapal diatur sedemikian rupa untuk arah kiblat yang diatur sesuai kebutuhan. 2.1. Ru(n7 A&)&'(si ebagai suatu ruangan yang akan dihuni oleh manusia, maka kapal selayaknya dapat memenuhi persyaratan layak huni. ecara garis besar persyaratan layak huni ruangan ruangan yang terdapat di kapal untuk ruangan akomodasi ialah sebagai berikut "
. leeping room • &apal dengan %R3 antara 4@@ ; 0.@@@ ton, luas lantai ruang tidur minimal adalah *,+ m*Corang.
•
3inggi 3inggi ruangan dalam keadaan bebas minimum ?@ cm. 'enurut %ritish Regulation untuk kapal lebih besar atau sama dengan ./@@ %R3 adalah 0 feet / inces atau **4,/ cm *,+ m. 3inggi ruangan direncanakan *, m.
•
5umlah pemakaian sleeping room"
- 'aster, chief officer, chief engineer dan radio officer masing-masing kamar tidur untuk orang. - !ntuk perwira lain orang kamar tidur atau kalau tidak cukup maksimal * orang kamar tidur. - !ntuk kelasi ruang tidur t idur untuk * orang atau kalau tidak memungkinkan dapat dipakai maksimal untuk + orang.
•
!ntuk tempat tidur minimum ?@ cm : /4 cm, direncanakan *@@ cm : 4@ cm.
•
usunan tempat tidur maksimum * tingkat, dimana tempat tidur bawah jaraknya terhadap lantai minimal +@ cm, dan tempat tidur atas terletak di tengah-tengah antara tempat tidur bawah dengan langit-langit.
*. 'ess room
•
etiap kapal harus tersedia mess room yang cukup.
•
!ntuk kapal yang lebih besar dari .@@@ %R3 harus tersedia mess room terpisah untuk perwira, bintara dan kelasi.
•
'ess room harus dilengkapi dengan meja kursi dan perlengkapan lain yang dapat menampung seluruh jumlah pemakai dalam waktu yang bersamaan.
+. anitary accomodation
•
etiap kapal harus dilengkapi dengan sanitary sanitar y accomodation minimal toilet, wash basin, bath tubCshower untuk 4 orang $%&.
•
5umlah minimum kamar kecil (A8) di atas kapal buah untuk kapal dengan %R3 4@@ ; +.@@@ ton.
•
!ntuk kapal dengan tempat radio officer terpisah maka fasilitas sanitary harus tersedia di sana.
•
3oilet 3oilet dan shower untuk deck engine dan steward department harus disediakan secara terpisah.
•
9asilitas sanitair umum. - tub atau bath maksimal untuk 4 orang. - A8 maksimal untuk 4 orang. - wash basin maksimal untuk 4 orang.
. 2ospital accomodation
•
!ntuk kapal yang $%&-nya $%&-nya lebih dari orang atau ata u kapal berlayar lebih dari + hari harus dilengkapi dengan satu ruang hospital accomodation dengan perlengkapan khusus.
•
Dilengkapi dengan toilet, wash basin dan bath tubCshower sendiri.
•
2arus tersedia minimal tempat tidur, maksimal / buah.
. Pro#ision store
•
Dry pro#ision store room.
6udang tempat penyimpanan makanan kering dan harus diletakkan dekat dengan galley dan pantry. Ruang dry pro#ision store ini luasnya KM0, m *, dengan tinggi ruangan *, m, cukup untuk menyimpan persediaan makanan KM ton.
•
8old pro#ision store room. !ntuk menyimpan bahan makanan yang memerlukan pendinginan agar tetap segar dan baik selama pelayaran. 3erdiri dari meat room dengan temperatur maksimal 4 K9 dan #egetable room dengan temperatur maksimal + K9.
/. 6alley
• •
Diletakkan dekat dengan mess room. 3idak ada openingChubungan langsung antara galley dan s leeping room.
•
2arus terhindar dari asap, debu dan tempat penimbunan bahan bakar.
•
1uas galley diperkirakan sebesar @, m*C$%&, jadi luas galley diperkirakan K M m *.
2.2. N(7i,(%i&n S(/e $. Aheel house • Pandangan dari ruang kemudi ke arah samping, depan dan belakang tidak boleh terganggu.
•
Pandangan ke arah depanChaluan harus memotong garis air, tidak boleh lebih besar dari ,* panjang kapal.
•
Ruang untuk wheel house dibuat secukupnya di sisi kiri dan kanan selalu ada flying bridge sampai sisi kapal.
•
5arak dari kompas ke kemudi @@ mm.
•
5arak dari kemudi belakang adalah /@@ mm.
•
Pintu samping adalah pintu geser. %. 8hart room • 3erletak tepat di belakang wheel house dengan ukuran minimal ; 0 m* atau *, m : *, m.
•
'eja peta diletakkan melintang kapal merapat ke dinding depan dengan panjang meja adalah ,* m ; ,4 m.
•
$ntara chart room dengan wheel house dihubungkan dengan pintu geser. 8. Radio room • 1uas radio room minimal , m*.
• •
Ditempatkan setinggi mungkin pada deck atas kapal dan terlindung dari gangguan air dan gangguan suara serta harus terpisah dari kegiatan lain.
Ruang tidur radio officer harus terletak sedekat mungkin dengan ruang radio. D. ==P (=mergency ource of =lectrical Power) • ebagai pengganti sementara instalasi listrik utama apabila instalasi listrik utama tidak berfungsi. • 'emberi jaminan aliran listrik pada kapal selama + jam.
•
nstalasi darurat ini akan tetap bekerja dalam berbagai kondisi darurat kapal.
•
3erdapat sebuah battery accumulator yang mampu menampung beban darurat tanpa pengisian kembali atau penurunan tegangan yang berlebih. =. Pintu dan jendela • !kuran pintu - !kuran tinggi ambang pintu di atas deck /@@ mm (di luar). - 1ebar pintu /@@ mm dan tinggi 4@@ mm. • !kuran jendela - !ntuk bridge deck dan na#igation deck berbentuk segi empat, sedangkan poop deck dan main deck berbentuk lingkaran. - emua jendela untuk wheel house bagian depan harus membentuk sudut keluar sebesar K. - 5arak antara jendela tidak boleh lebih dari @@ mm dan bagian sisi bawah jendela ,* m ; * m di atas deck. 9. Perencanaan flying bridge $turan %& #olume tahun ??/, %ab * menyebutkan bahwa jalan atau gang yang menghubungkan bangunan atas di haluan (akil) dan buritan (kimbul) diletakkan setinggi poopdeck. Pada kapal yang tidak memiliki anjungan (bangunan atas di tengah), perencanaan flying bridge hendaknya menyangkut faktor keamanan crew kapal supaya dapat menjangkau s eluruh bagian kapal saat melakukan pekerjaan di atas geladak diluar area flying bridge. 'enurut Practical hip %uilding seri %, terdapat beberapa persyaratan perencanaan gang sebagai berikut, dimana ukuran ini dibuat untuk mencegah selip karena jalanan yang licin, mengingat letak flying bridge di tempat terbuka." a. 1ebar minimum / cm, direncanakan lebar flying bridge 4@ cm. b. 3inggi minimum 4 cm, direncanakan tinggi flying bridge m. ebagai contoh penempatan ruangan tersebut untuk suatu kapal ia lah sebagai berikut " ) Ruang 3idur (leeping Room) o
o
o
o
o
Ruang tidur harus diletakkan diatas garis air muat di tengah C dibelakang kapal. Direncanakan ruang tidur " 3idak boleh ada hubungan langsung (opening) didalam ruang tidur dari ruang muat, ruang mesin, dapur, ruang cuci umum, wc, lamp room, paint room dan drying room (ruang pengering). 1uas lantai untuk ruangan tidur tidak boleh kurang dari *,04 m* untuk kapal diatas +@@@ %R3. 3inggi ruangan, dalam keadaan bebas minimum ?@ cm. Perabot dalam ruang tidur - Ruangan tidur seluruhnya dibelakang kapal. - emua kabin $%& terletak pada dinding luar sehingga mendapat cahaya matahari.
- 'ain deck terdapat tempat tidur steward, oiler, uarter master, electrican, chief cook, cadet, assistant cook, dan boys - Poop deck terdapat tempat tidur uarter master, seaman dan boatswain, third officer, dan third engineer - %oat deck terdapat tempat tidur second officer, first engineer, chief officer, dan second engineer. - %ridge deck terdapat tempat tidur chief engineer dan captain a. Ruang tidur &apten " - 3empat tidur ( single bed ), lemari pakaian, sofa, meja tulis dengan kursi putar, t#, kamar mandi, bathtub, shower, washbasin, wc. b. Ruang tidur Perwira " - 3empat tidur ( single bed ), lemari pakaian, sofa, meja tulis dengan kursi putar, kamar mandi, shower, washbasin, wc. c. Ruang tidur %intara " - 3empat tidur ( single bed dan double bed ), lemari pakaian, meja tulis dengan kursi putar. o
!kuran perabot $. 3empat tidur !kuran tempat tidur minimal Direncanakan ukuran tempat tidur
" ?@ : /4 cm " *@@ : ?@ cm
yarat untuk tempat tidur bersusun " - 3empat tidur yang bawah berjarak @ cm dari lantai. - 5arak antara tempat tidur bawah dan atas /@ cm. - 5arak antara tempat tidur atas dan langit-langit /@ cm. - 5arak antar deck diambil *@ cm. %. 1emari pakaian Direncanakan ukuran lemari pakaian
" /@ : : /@ cm.
8. 'eja tulis Direncanakan ukuran meja tulis
" @@ : /@ : 4@ cm.
*. Ruang 'akan ('ess Room) o 2arus cukup menampung seluruh $%&. !ntuk kapal yang lebih dari @@@ %R3 harus tersedia ruang makan yang terpisah untuk perwira dan bintara. Direncanakan * ruang makan " $. Ruang makan di Poop deck " - &apasitas 4 tempat duduk, meja makan, washbasin, t# dan kulkas. %. Ruang makan di 'ain deck " - &apasitas @ tempat duduk, meja makan, * washbasin, dan kulkas o
+. anitary $ccomodation o 5umlah wc minimum untuk kapal lebih dari +@@@ %R3 adalah / buah.
o
o
o
!ntuk kapal dengan radio operator terpisah maka harus tersedia fasilitas sanitary di tempat itu. 3oilet dan shower untuk deck department, catering departement harus disediakan terpisah. 9asilitas sanitary umum minimum" - %ath tub atau shower untuk 4 orang atau kurang. - wc untuk 4 orang atau kurang. - washbasin untuk / orang atau kurang.
Dari semua persyaratan diatas maka direncanakan " $. Di 'ain Deck " - + shower - + A8 - * washbasin. - * mesin cuci %. Di Poop Deck " - toilet - * Aashbasin - A8 - &amar mandi di ruang third engineer (shower, washbasin dan wc) - &amar mandi di ruang third officer (shower, washbasin dan wc) 8. Di %oat Deck " - &amar mandi di ruang second officer (shower, washbasin dan wc) - &amar mandi di ruang first enggineer (shower, washbasin dan wc) - &amar mandi di ruang second engineer (shower, washbasin dan wc) - &amar mandi di ruang chief officer (shower, washbasin dan wc) D. Di %ridge Deck " - &amar mandi di ruang chief engineer (shower, washbasin dan wc) - &amar mandi di ruang kapten (shower, washbasin dan wc)
. &antor (hip >ffice) o Direncanakan kantor" - 1etak di Poop Deck.
- ofa beserta meja tulis - 1emari buku " 4@ : + : @@ cm . Dry Pro#ision and 8old tore Room $. Dry Pro#ision o Dry pro#ision berfungsi untuk menyimpan bahan bentuk curah yang tidak memerlukan pendinginan dan harus dekat dengan galley dan pantry.
%. 8old store o !ntuk bahan yang memerlukan pendinginan agar bahan-bahan tersebut tetap segar dan baik selama pelayaran. o
3emperatur ruang pendingin dijaga terus dengan ketentuan " - !ntuk menyimpan daging suhu ma:imum adalah -4 8. - !ntuk menyimpan ikan suhu ma:imum adalah -4 8. - !ntuk menyimpan sayuran suhu ma:imum adalah 8. Direncanakan Dry tore dan 8old tore " - 1etak di 'ain Deck menjadi satu dengan dapur. - 8old store terdiri dari ruang penyimpan daging dan ikan(-4 8) dan ruang penyimpan sayur ( 8).
/. Dapur (6alley) 1etaknya menjadi satu dengan ruang makan, cold dan dry store. o o
o
2arus dilengkapi dengan e:hause fan dan #entilasi untuk menghisap debu dan asap. 2arus terhindar dari asap dan debu serta tidak ada opening antara galley dengan sleeping room. Direncanakan dapur " - 1etak di 'ain Deck - Dilengkapi sarana lift ke pantry di Poop deck yang tepat diatas dapur.
0. Ruang 7a#igasi (7a#igation Room) $. Ruang &emudi (Aheel 2ouse) o 3erletak pada deck yang paling tinggi sehingga pandangan ke depan dan ke samping tidak terhalang (v!"!b!,!# +/@@) o
o
9lying wheel house lebarnya dilebihkan @, meter dari lebar kapal. !ntuk mempermudah waktu berlabuh. 5enis pintu samping dari wheel house merupakan pintu geser.
%. Ruang Peta (8hart Room)
o
3erletak didalam ruang wheel house.
o
!kuran meja peta ,4 m : ,* m.
o
$ntara ruang peta dan wheel house bisa langsung berhubungan sehingga perlu dilengkapi jendela atau tirai yang dapat menghubungkan keduanya.
8. Ruang radio (Radio Room) o
Diletakkan setinggi mungkin diatas kapal dan harus terlindungi dari air dan gangguan suara.
o
Ruang ini harus terpisah dari kegiatan lain.
o
Ruang tidur radio operator harus terletak sedekat mungkin dan dapat
o
Ditempuh dalam waktu + menit.
4. %attery Room o 3erletak di tempat yang jauh dari pusat kegiatan karena suara bising o
o
o
$kan mengganggu. 2arus mampu mensupply kebutuhan listrik minimal + jam pada saat darurat. nstalasi ini masih bekerja jika kapal miring sampai **,@ atau kapal mengalami trim @ @.
?. Perencanaan =ngine 8asing o
=ngine casing harus cukup besar untuk memudahkan pekerjaan pada cylinder head station. !mumnya engine casing mempunyai tangga dalam. 3angga dalam engine casing lebarnya antara @,/ N @,4 m. (@3@4L 443@;@3T PL3) =ngine casing dapat berfungsi sebagai berikut " - 1ubang pemasukan mesin - 3empat pipa gas buang - 1ubang sinar matahari masuk
2.3. Pe*en/(n((n A&)&'(si
Dari SP @S3 3 C3ST46CT3 1&0 /a, 11%'120 diperoleh beberapa persyaratan untuk crew accomodation. %R3
B @,/ DA3 B @,/ (*4?.+) B 0@?,/4 ton %R3 B 1 : % : 3 +, B @,@? %R3 2.. Pe*len7((n N(,i7(si
esuai dengan S/!p e"!9n an* Con"#ru:#!on e*!"! rev!"! "name 3e?ork 1&0 tentang perlengkapan lampu na#igasi. $. $nchor 1ight o etiap kapal dengan l J @ ft pada saat lego jangkar harus menyalakan anchor light. o
Aarna
" Putih.
o
5umlah
" buah.
o
isibilitas
" + mil ( minimal )
o
udut inar
" +/@@ horisontal.
o
3inggi
" /, meter.
o
1etak
" 9orecastle.
%. 1ampu %uritan (tern 1ight) Aarna o
" Putih.
o
isibilitas
" * mil ( minimal )
o
udut inar
" +@ horisontal
o
5umlah
" buah.
o
3inggi
" +, meter.
o
1etak
" %uritan
8. 1ampu 3iang $gung ('ast 2ead 1ight) o Aarna " Putih. o
isibilitas
" / mil ( minimal )
o
udut inar
" **@ horisontal
o
3inggi
" , meter
D. 1ampu isi (ide 1ight) 5umlah o
" tarboard ide
" buah.
o
Port ide
" buah
o
Aarna
" tarboard ide
o
Port ide
" 'erah
o
isibilitas
" * mil ( minimal )
o
udut inar
" *, @ horiSontal
o
1etak
" 7a#igation deck (pada 9ly Aheel 2ouse)
=. 'orse 1ight o Aarna
" Putih.
" 2ijau
" +/@@ horisontal
o
udut inar
o
1etak di 3op Deck, satu tiang dengan mast head light, antena !29 dan radar.
2.!. Pe*en/(n((n "(n77(B Pin%u D(n #en'el(
. Perencanaan Pintu $. Pintu %aja &edap 8uaca ( hip teel Aater 3ight Door ) o Digunakan sebagai pintu luar yang berhubungan langsung dengan cuaca bebas. o
3inggi " 4@@ mm
o
1ebar " 4@@ mm
o
3inggi ambang " +@@ mm
%. Pintu Dalam 3inggi " 4@@ mm o o
1ebar " /@@ mm
o
3inggi ambang " *@@ mm
8. hip 7on Aater 3ight teel Door Digunakan untuk pintu gudang-gudang. o D. hip 8abin teel 2ollow Door o
Digunakan untuk pintu-pintu ruangan didalam bangunan atas.
*. !kuran 5endela o 5endela bundar dan tidak dapat dibuka ( menurut D7 > 0 ), direncanakan menggunakan jendela bundar type $ dengan ukuran d B @@ mm. o
5endela empat persegi panjang - Panjang ( w ) " @@ mm Radius ( r ) " @ mm - Panjang ( w* ) Radius ( r*)
o
o
" @@ mm " @@ mm
!ntuk wheel house %erdasarkan simposium on the design of ship budges - emua jendela bagian depan boleh membentuk sudut @. - %agian sisi bawah jendela harus ,* meter diatas deck - 5arak antara jendela tidak boleh kurang dari @@ mm
+. 1adder C 3angga $. $ccomodation ladder
$ccomodation ladder diletakkan menghadap kebelakang kapal. edang untuk menyimpannya diletakkan diatas main deck (diletakkan s egaris dengan railingCmiring). udut kemiringan diambil @ . o Dimensi 3angga $komodasi " - Aidth of ladder " @@@ mm - 2eight of handrail " @@@ mm - 3he handrail " @@ mm - tep space " +@@ mm %. teel Deck 1adder Digunakan untuk menghubungkan deck satu dengan deck lainnya. Pada kapal ini menggunakan deck ladder type $ dengan nominal siSe 0@@ mm, lebar 0@@ mm. &emiringan terhadap hiriSontal (@) iter#al of treads *@@ sCd +@@, step space *@ mm.
8. hip teel ertical 1adders Digunakan untuk tangga yang menuju ke cargo hold dari main deck. 3ype $? jarak dari dinding @ mm, inter#al treads +@@ sCd +@ mm, lebar tangga *@ mm.
PERHI"UNGAN "ANGKI "ANGKI RUANG MUA" Penentuan 3angki ; tangki dan ruang muat ditentukan setelah jenis engine dan jumlah awak kapal ditentukan dan dipastikan. Perubahan terhadap ke dua parameter itu akan sangat mempengaruhi bobot dan tonase dari tangki yang akan berdampak pada kekeliruan penentuan tonase kapal secara keseluruhan. %eberapa parameter yang dihitung pada bagian ini ialah " A. Pe*hi%un7(n C&nsu)(8le ei7h%. Pe*hi%un7(n D" . %erat %ahan %akar 'esin nduk *. %erat %ahan %akar 'esin %antu +. %erat minyak Pelumas .%erat $ir 3awar . %erat %ahan 'akanan /. %erat 8rew dan %arang %awaan 0. %erat 8adangan 4. %erat 'uatan %ersih
(Ahfo) (Amdo) (Alo) (Afw) (Ap ) (Acp) (Ar ) (Apc)
1. $e*(% $(h(n $((* Mesin In'u 0h4& Ahfo B %2Pme : bme : Cs : @-/: 8 ( ton ) Parameter yang diperlukan " %2Pme B @@ 2P B 4@?,@ &A %'= B specific konsumsi bahan bakar mesin induk B 0? grC&w 2our R34*4 83!g b' (fo9) $%'n+"n $!% 'ng%n' p!o:'9 g+%$' +n+" :'n%s 'ng%n' ;ng 'l $%'n+"n<.
8 s Ahfo
B Radius pelayaran B ?0@ miles B &oreksi cadangan (,+ sCd ,) B @ ¬ B 4* : 0? : (?0@C@) : @-/ : , ton B ?,//0 ton
'enentukan #olume bahan bakar mesin induk hfo B Ahfo C H B ?,//0 ton C @,4 tonCm +
Diambil ,
dimana Ahfo B ?,//0 ton H B @,4 tonCm+
B *+,+0 m + olume %ahan %akar 'esin nduk terdapat penambahan dikarenakan . Double %ottom B*E *. =:spansi karena panas
5adi olume
B*E BE
B *+,+0 m+ (E : *+,+0 m +) 5 *,@/+ )3
2. $e*(% $(h(n $((* Mesin $(n%u 0 )'& %ahan bakar 'D> digunakan untuk motor induk sebagai change fuel dan motormotor bantu. • %erat bahan bakar (A'D>)" &ebutuhan berat bahan bakar 'D> untuk motor - motor bantu diperkirakan sebesar @ - *@ E dari berat kebutuhan 29> untuk motor induk. Dalam perencanaan ini diambil perkiraan kebutuhan sebesar E.
Amdo B (@, sCd @,*) Ahfo B @, : ?,//0 ton B *,?@@ ton 'enentukan #olume bahan bakar mesin bantu (mdo) mdo B AmdoC H diesel B *,?@@ ton C @,4 tonCm + 5 +,0 m +
dimana H diesel B @,4 tonCm+
olume %ahan %akar 'esin bantu terdapat penambahan dikarenakan +. Double %ottom B*E . =:spansi karena panas
5adi olume
B*E
BE B +,0 m (E : +,0 m +) 5 +,/@? m+ +
•
K((si%(s Se%lin7 "(n 0 Ss%% 3angki ini digunakan untuk mengedapkan kotoran pada bahan bakar. %iasanya waktu pengedapan berkisar @ ; *@ jam, sehingga dalam perencanaan ini #olume satling tank direncanakan untuk * jam operasi. stt B ( %2P : 9>8 : @ -/ : 2 ) C H B (4@?,@ : 0? : @ -/ : *) C @,4 tonC m + B ,/ m +
•
K((si%(s se*,i/e %(n 0-s,%: Dalam perencanaan kapasitas ser#ice tank atau tangki harian berdasarkan asumsi sebagai berikut, jam kerja crew dibagi dalam + shiff ( pergantian tiap jam ), sehingga kapasitas tangki ini harus mampu untuk mensuplai konsumsi bahan bakar motor induk selama jam pada saat operasi beban penuh. s#t B ( %2P : 9>8 : @-/ : 2 ) C H B (4@?,@ : 0? : @ -/ : ) C @,4 tonC m + B @,04 m +
3. $e*(% Min9( Pelu)(s 0l& &apasitas tangki minyak pelumas di sini adalah tangki minyak pelumas untuk minyak pelumas mesin atau 1ube >il dan minyak pelumas silinder atau 8ylinder >il. • Lube o!, "#ora9e #ank pecific 1ubricating >il 8onsumtion ( 1>8 ) " 1>8 B ( @,?-, ) grCkAh R34*4 83!g b' (Lo9) $%'n+"n $!% 'ng%n' p!o:'9 g+%$' +n+" :'n%s 'ng%n' ;ng 'l $%'n+"n<. . %erat jenis minyak pelumas Hlo B @,4 3on C m +
•
ehingga %erat minyak pelumas (Alo)" Al>
B %2P : 1>8 :
R Vs
: @-/ : ,+ sCd , ( 3on )
B 4@?,@ : ,** : (?0@C@) : @ -/ : , ( 3on ) B @.+ ton !ntuk mesin two stroke ditambah @,4 E ; ,* E, direncanakan penambahan ,* E jadi menjadi " B @,+(,*E : @,+)ton Al> B @,+/ ton
•
olume tangki minyak pelumas ( l> )" l> B Al> H B @,+/C@,4 tonC m + B @,/@ m + olume pelumas au:ilary engine B * E : #olume pelumas motor induk B @,* : @,/@ m + B @,@ m+
. $e*(% Ai* "((* 04 Pe*hi%un7(n U)u) : 5umlah awak kapal B ** orang Radius pelayaran B ?0@ mil laut &ecepatan dinas kapal B @ knot
1ama pelayaran B S 8".2B ?0@ mil C (@ : * ) B ,@/hari N diambil hari !ntuk perhitungan consumable berdasarkan buku Le:#ure" n S/!p e"!9n D S/!p T/eor P 1%
•
Ke8u%uh(n el(9(*(n un%u )((n '(n )inu) &ebutuhan air untuk makan dan minum satu hari antara @ - *@ &gCorangChari. Diambil sebesar @ &gCorangChari %erat air tawar B crew : lama pelayaran : konsumsi ............&g
B + : : @ : @ -+ B @,* 3on
•
Ke8u%uh(n un%u S(ni%(si &ebutuhan air untuk sanitasi ( mandi dan cuci ) perorang satu hari antara /@ - *@@ &gCorangChari. Diambil sebesar @@ &gCorangChari %erat air B crew : lama pelayaran : konsumsi ........&g B + : : @@ : @ -+ B ,* 3on
•
Ke8u%uh(n un%u Me)(s( &ebutuhan air untuk keperluan memasak satu hari antara + - &gCorangChari. Diambil sebesar + &gCorangChari %erat air B crew : lama pelayaran : konsumsi.........&g B + : : + : @ -+ B @,/ 3on
•
Ke8u%uh(n un%u Pen'in7in Mesin &ebutuhan air untuk pendingin mesin antara * - &gCkA. 5adi diambil sebesar +, &g : %2P %erat air B +, &g : 4@?,@ B *4+* &g B *,4+* 3on #('i e8u%uh(n %&%(l (i* %((*0 4 4 5 @,* ,* @,/ *,4+* ( ton ) B 4,0@4 3on + H B 3onCm Vol+'*ol %! ! Vo = 10,2>5 ?
!. $e*(% $(h(n M((n(n 0 Ap B %erat makanan : 8rew : 1ama pelayaran B : + : : @ -+ B @,*/ %&n
Ap B kgCorang : hari
6. $e*(% C*e '(n $(*(n7 $(((n 0/ &ebutuhan " Diasumsikan berat crew dan barang bawaannya B @@ kgCorang Acp B @@ : + : @ -+ B ,+ ton . $e*(% C('(n7(n 0* 3erdiri dari peralatan di gudang , antara lain " - 8at
- Peralatan reparasi kecil yang dapat diatasi oleh $%&. - Peralatan lain yang diperlukan dalam pelayaran. Ar
B (@. sCd . ) E : Disp ( ton ) B @, E : *4?.+
Diambil sebesar @, E
B ,*0 ton F. $e*(% )u(%(n 8e*sih 0/ Apc diperoleh dari " Dwt - berat keseluruhan 1wt dengan perhitungan kasar B C+ : Disp B C+ : *4?,+ ton B ??,4 ton Dwt diperoleh dari " ( Disp - 1wt perhitungan kasar ) 'aka "
Dwt
B Disp - 1wt B *4?,+ ; ??,4 ( ton ) B 4??,/* ton
%erat keseluruhan " Dwt ; Apc B Ahfo Amdo Alo Afw Ap Acp Ar B 0,*/0? ton Apc
B Dwt - berat keseluruhan B 4??,/* ; 0,*/0? (ton) B 4*,+* ton
"(n7i Ai* $(ll(s% !ntuk perhitungan tangki ballast berdasarkan buku '$R7= $!T1$R< '$827=R< U <3=', p+
%erat air ballast direncanakan berkisar antara @ - 0 E berat displasement kapal, direncanakan @E : displasement kapal, jadi berat air ballast adalah sebagai berikut " (E = *4?.*40 Ton ) Aballast B E : @ E B *4?.*40 : @E 3on B*4,?*40 3on ehingga " tb
B Aballast C H ir laut B *4,?*40 C ,@* B *00,??+ m +
B.
PerhitunganVolume ruang muat Ruang MuatI Terletakantara frame 72-113
NO FRAME
JARAK ½ LEBAR WL 1
WL 3,
! "#,
%$1
$
1
A
#
#,$( )$
#,$( )$
#,)0 ((
31, ($
#,)* (#
#,)* (#
$+,(*$ +3
#*
#,3* 01
#,3* 01
#,#3 +
30,+* ()
#,) 1$
#,) 1$
$+,03 *
#)
#,1+ +3
#,1+ +3
#,($ (*
30,*) (
#,#( +(
#,#( +(
$),*+1 )+
30,0( #
#,() ++
#,() ++
$#,#$0 +1
)1
#
#
#,*1 ()
)$
(,#( *3
(,#( *3
#,3$ +
+,3# 1(
#,*) $
#,*) $
$(,(33 +
)#
(,$+ 3
(,$+ 3
#,1 **
),*0
#,$$ 1
#,$$ 1
$*,($ *3
+0
(,1) 1#
(,1) 1#
(,)* )1
#,$3 $
#,* $
#,* $
$3,*+ )*
+3
*,)0 ()
*,)0 ()
(,*3
(,1
#
#
$1,*1 +
+#
*,3$ )#
*,3$ )#
(,11 )
$,$# )
(,(( 0)
(,(( 0)
3),+1$ $*
101
$,#( (#
$,#( (#
*,*+ +
,3# 1(
(,1) 3(
(,1) 3(
3*,*$3 3(
F&
A ' F&
1
$+,(*$+ 3
$
1+(,)1$ 1
+#,1)3# +
$
1+0,+(3 (
+3,(#) $
$
1)1,0*) 1
)#,1)*# 1
$
1((,0)# #
##,))+ 1
$
1$,1#3 $
10*
$,1 0(
$,1 0(
0
*,(0 (+
*,(0 (+
31,#0+ 33
*
1,*
$#,*($
10+
3,$0 0#
3,$0 0#
$,$ 1$
1(,+( *(
$,+$ $#
$,+$ $#
(,++) $
*3,++()
113
,(( 0(
,(( 0(
3,$( $1
13,)* ($
$,0 #3
$,0 #3
,10* +
0,*
11,0*+ (
ot a&
13+$,)3
F&
A ' F&
1
$+,#30 13
$
1++,+$ $1
++,+$+ $$
$
00,* #
100,3# 33
$
00,+0 )
-o&um /!1 3 '2'"ota& A 'F.impson%....(h =1,8 m) 3 '1,)'13+$,)3 1(#3,#+ m3
NO FRAME
JARAK ½ LEBAR WL 1
WL 3
WL *.$
1
$
1
A
31
#,3( )
#,3( )
#,)3 )(
31,3* $$
#,)+ +(
#,)+ +(
$+,#30 13
3$
#,$3 ()
#,$3 ()
#,)) 13
31,* *
#,)+ ++
#,)+ ++
$+,+)( 03
3#
#,$+ *3
#,$+ *3
#,)( $
31,$* (
#,+
$+,+#$ #
$0
#,*3 +1
#,*3 +1
#,)) +(
31,** )$
#,+
*0,130 (#
$3
#,*) 1
#,*) 1
#,)+
31,*( ))
#,+
*0,1)( (#
$(
#,(1 0
#,(1 0
#,)+ $1
31,*# ($
#,+
*0,* #1
$+
#,(3 *
#,(3 *
#,)) )(
31,** $$
#,+
#,+
*0,) (+
100,$* #$
*
#,(*
#,(*
#,)+
31,*(
#,+
#,+
*0,*(
$
01,0
#,+
#,+
#,+
#,+
0
0
1
$)
*(
#,(* 1
#,(* 1
#,)+ 0)
31,*( 3
(0
#,(3 #
#,(3 #
#,+0 01
31,(0 0$
($
#,(0 (#
#,(0 (#
#,)# $#
()
#,** *#
#,** *#
#
#,$( )$
#,$( )$
$
#,+
*0,** 3(
#,+
#,+
*0,#+ )+
31,$+ ))
#,)# $#
#,)# $#
*0,11 1
#,)* 1
31,$0 )$
#,)0 (*
#,)0 (*
$+,))) ($
#,)0 ((
31, ($
#,)* (#
#,)* (#
$+,(*$ +3
#,+
100,*1 0#
$
01,11 +(
1,*
#*,1() 3
++,### )
0,*
$,)# $#
ot a&
1(*$,3 0#
F&
A ' F&
Ruang MuatII Terletakantara frame31-72
-o&um /! 3 '2'"ota& A 'F.impson%....(h =1,8 m)
3 '1,)'1(*$,30#
1+)*,1()$ m3
C. PerhitunganVolumeTangki Ballast
TankiBallast I Terletakantara frame 72-113 NO FRAME
JARAK ½ LEBAR WL 0
WL 0,*
WL 1
1
$
1
A
#
*,++ ++
*,++ ++
(,## 01
#,0) 0$
#,$* *)
#,$* *)
13,*1 03
1
13,*1 03
#*
*,#)
*,#)
(,**
(,1
#,31
#,31
13,10(
$
*,$(
(*
(*
3$
3(
+#
+#
(
$
#)
*,** $3
*,** $3
(,31 #$
*,( +(
#,1* ()
#,1* ()
1,((0 3
*,30 $#
)1
*,31 )*
*,31 )*
(,0# $
$,) +(
(,+* +$
(,+* +$
1,1)+ 1#
$
$),#*( (#
)$
*,0# 1(
*,0# 1(
*,) $*
3,+ )
(,#1 3
(,#1 3
11,(+3 +#
3,3)# +3
)#
$,#+ +$
$,#+ +$
*,*( $
,* ()
(,$3 *3
(,$3 *3
11,1(3 )3
$
$$,(** 33
+0
$,$# 1
$,$# 1
*, $3
0,)+ #
(,10 3
(,10 3
10,$+0 *3
0,+)1 0#
+3
$,0# #
$,0# #
$,)
1+,
*,#0 (
*,#0 (
+,((1
$
3),($$
+#
3,(0 3
3,(0 3
$,3 )*
1#,31 $
*,3 03
*,3 03
),#1** 33
1#,$31 0#
101
3,0+ 1
3,0+ 1
3,)3 (
1*,33 0$
$,($ 0
$,($ 0
#,()#
$
30,#$) )
10*
,*3 (+
,*3 (+
3,+ *+
13,1) 3(
3,+# *(
3,+# *(
(,*(*3 (#
1,*
+,)$)0 *
10+
,00 #+
,00 #+
,#) (
11,1$ $)
3,3) 1$
3,3) 1$
*,*113 (#
11,0 #3
113
1,1$ 3)
1,1$ 3)
1,)0 33
#,13
,3+ $1
,3+ $1
0,*
1,#+1) *
3,*)3#
ot a& (A dirumuskan dengan 1/3 x h x(totalWLxF. im!son))
-o&um B1 13 '2'"ota& A 'F.impson%....(h =1,8)
13 '1,)'33),*($03,11*)$
33),* ($
TankiBallast II Terletakantara frame3- 72
NO FRAM E
3+
$
$*
$)
*1
*$
*#
(0
($
()
#
JARAK ½ LEBAR WL 0
WL 0,*
WL 1
1
$
1
(,***)
(,*** )
#
(,*$#(
(,*$# (
#,$ *
(,*$*(
(,*$* (
#,$ *
(,*$**
(,*$* *
(,++ *
(,**11
(,**1 1
(,**(
A
F&
A ' F&
1
1$,0$3 *
$
*#,$* $
),(#1
$
*(,0# +
#,)$ $
)
#,*#$ #
#,*#$ #
1$,0$3 *
),+#
#,$1( *
#,$1( *
1$,311 3#
),+#
#,$+1 3
#,$+1 3
1$,33* (3
#,+#
#,*3+
#,*3+
1$,01) 3
(,++ *
#,+#
#,$ *
#,$ *
13,+1
(,**(
#,$
),+() )
#,(0( *
#,(0( *
1$,3## 1#
$
*#,*0) (
(,*$(
(,++ *
#,+#
#,()
#,()
1$,0$)
),0+(
(,*0+
(,*0+
(,++ *
#,+#
#,()
#,()
1$,03* (#
$
*(,1$ (
(,$(1(
(,$(1 (
#,03
),)1 )
#,(*1 *
#,(*1 *
1$,30) (3
),(1#
(,310+
(,310 +
#,0) (
),330 $
#,(00 3
#,(00 3
1$,0)0 *3
$
*(,3 1
(,310+
(,310 +
#,0) (
),330 $
#,(00 3
#,(00 3
1$,0)0 *3
1,*
1,10 )
ota&
$31.()
(,*$(
(A dirumuskan dengan 1/3 x h x(totalWLxF. im!son))
-o&um B 13 '2'"ota& A 'F.impson%....(h =1,8) 13 '1,) '$31.()
*+.00+m
3
Tanki !"# NO FRAME
JARAK ½ LEBAR WL 0
WL 0,*
WL 1
1
$
1
A
F&
A ' F&
3*
*,+0 +
*,+0 +
(,* 1$
(,0)* (
(,031 (
(,031 (
1,(#3 3#
1
1,(#33#
3(
*,## 3
*,## 3
*,+1 #)
3,(#1
(,3) )
(,3) )
1$,330 ))
$
*#,33*
3#
*,( +(
*,( +(
(,$ 01
$,+(0 $
*,)
*,)
1$,**(
+,11
3)
*,$# 3*
*,$# 3*
(,0* ))
$,3*
*,(() $
*,(() $
1$,1*0 )$
$
*(,(033(
3+
*,30 ()
*,30 ()
*,)# ++
3,*1+ (
*,*( )
*,*( )
13,#$1 )
#,$)*(
$0
*,13 0(
*,13 0(
*,(+ $+
,##+ (
*,3+
*,3+
13,30 0)
$
*3,)03
$1
$,+$ #1
$,+$ #1
*,*0 $#
,01) )
*,3 +
*,3 +
1,)#* +
*,#*1)$
ota &
(,(
(A dirumuskan dengan 1/3 x h x(totalWLxF. im!son))
-o&um .!FO
13 '2'"ota& A 'F.impson%....(h =",#)
13 '0,('(,(
3
*,$$*m
Tanki M$# NO FRAME
JARAK ½ LEBAR WL 0
WL 0,*
WL 1
1
$
1
A
F&
A ' F&
1
+,101
$
3$,(#+
ot a&
$3.#++ 3
31
$,1# 0)
$,1# 0)
$,(0 )$
1),$3 3(
$,#* *+
$,#* *+
+,10 1
3
$,1( (
$,1( (
$,3) 1+
1#,* #(
$,31 *)
$,31 *)
),((+ )
(A dirumuskan dengan 1/3 x h x(totalWLxF. im!son))
-o&um .!FO
13 '2'"ota& A 'F.impson%....(h =",#)
13 '0,('$3.#++3 ),#*+)( m
3
Tanki%u&ri'ants #il
NO FRAME
JARAK ½ LEBAR WL 0
WL 0,*
WL 1
1
$
1
A
F&
A ' F&
+
3,## (3
3,## (3
$,31 *)
1#,(3
30
3,*) 1
3,*) 1
$,1+ 1
1(,#() $
31
3,3+ 1#
3,3+ 1#
1(
$
$,3)1 +
$,3)1 +
),$#3)
1
),$#3)
$,$*#
$,$*#
),(+1 (#
$
33,0#((#
3,+#+ *
3,+#+ *
#,#+0$
1
#,#+0$
ota &
$+,3$0)#
-o&um .Lu45i6ants oi& 13 '2'"ota& A 'F.impson%....(h =1,$) 13 '1,'1,*#3$ 3
),(1m
Tanki "resh (ater
NO FRAME
JARAK ½ LEBAR WL 0
WL 0,*
WL 1
1
$
1
F&
A ' F&
(,$$* *
13,$1* *
1
13,$1**
$
*3,0+$* 3
3*
(,() (
(,() (
(,))3 1
#,*3 $
3(
(,1+) *
(,1+) *
(,)1) (
#,#$ $
(,3$)
(,3$)
13,#3 (3
3#
(,11* 1
(,11* 1
(,#3) 3
(,+*3
(,*1 )
(,*1 )
13,10( #
(,13$
$,(31 (
(,($0 *
(,($0 *
1,$+ #
$
$+,#1))
(,0)* (
(,031 (
(,031 (
1,(#3 3#
1
1,(#33 #
ota&
1**,11* (
3)
(,01#
(,01#
(,1*# +
$+
*,+0 +
*,+0 +
(,*1 $
(,$$* *
A
-o&um .Lu45i6ants oi& 13 '2'"ota& A 'F.impson%....(h =1,$)
13 '1,'1**,11*(
I
3
(,0$($m
PENEN"UAN PERMESINAN GELADAK
1 Penentuan )angkar* Rantai )angkar +an Tali Tam&at A. 7nntuan Jang8a5
%erdasarkan %& ol. tahun *@@ section 4-*, ditentukan " O
B D*C+ *h% $C@
dimana"
D
B Displacement kapal B *4?,*4//* ton
%
B 1ebar kapal B ,* m
fb
B2-3
dimana 2 B 4. m
B 0. ; ./@
3 B ./ m
B *, m
∑h
B *, : B ?,/ m
h
B fb ∑ h
,* 9 +,( 1,0+ m $
B 1uas penampang membujur dari bangunan atas diatas sarat
air pada centre line m* B *0+, m * maka " O B ,@++
&arakteristik peralatan jangkar dapat ditentukan atau dilihat berdasarkan harga O pada tabel 4.* %& ol. tahun *@@/, maka dengan nilai O B .@++, diperoleh data jangkar sebagai berikut" - 5umlah jangkar
B * buah
- %erat 5angkar
B 0@ kg
- Panjang Rantai 5angkar total
B @ m
- Diameter
B +/ mm
- 3ali tarik a. panjang
B ?@ m
b. beban putus
B +@ &7
- 3ali tambat a. 5umlah
B buah
b. Panjang
B /@ m
c. beban putus
B +@ &7
&emudian dari data dapat dianbil ukuran-ukuran yang ada pada jangkar, pada tabel yang ada pada buku PR$838$1 2P %!1D76 dapat diketahui dimensi jangkar sebagai berikut "
%erat jangkar diambil @@ kg a. B ** mm ( %asic Dimension ) b. B @,00? : a
B /
mm
c. B ,@@ : a
B +4
mm
d. B @,* : a
B 40
mm
e. B @,40 : a
B 4*
mm
f. B ?,// : a
B *@+/ mm
g. B ,4@+ : a
B @4 mm
h. B ,@@ : a
B *++
mm
i.
B *,@ : a
B @?
mm
j.
B +,* : a
B 0*
mm
k. B ,+*+ : a
B *4@
mm
l.
B 4
mm
B @,0@ : a
Dari Pra:#!:a, S/!p Bu!,*!n9 direncanakan menggunakan jangkar type 2all $ncor.
B. 7nntuan 5antai Jang8a5
etelah diketahui data-data dari jangkar yaitu " - Panjang keseluruhan rantai jangkar B @ mm - Diameter rantai jangkar " - diameter rantai jangkar
B +4 mm
- bahan
B 3.@ ;
&omposisi dan konstruksi dari rantai jangjar meliputi "
1. O5dina5: &in8 a ; 1,00 d
3)
mm
4 ; (,00 d
)) mm
6 ; 3,(0 d
13# mm
. La5g &in8 a ; 1,10 d
$
mm
4 ; (,*0 d
$# mm
6 ; $,00 d
1* mm
3. End &in8 a ; 1, d
$(
mm
4 ; (,#* d
*# mm
6 ; $,00 d
1* mm
$. /onn6ting 2a68& a ; 1,3 d
$+
6 ; #,1 d
mm #0 mm
d ; $,0 d
1* mm
; 0,) d
31
mm
*. 2a68& Bo&t a ; 1,( d
(1 mm
4 ; 0,* d
1+ mm
6 ; 0,( d
3 mm
d ; 0, d )
mm
(. ; 1,#* d ((,* mm #. An62o5 Knt5 2a68& ?ntu8 2a& ini dipi&i2 an62o5 8nt5 s2a68& pada ta4& di Bu8u 75a6ti6a& 2ip Bui&ding -o&.@@@ B pa5t 1, dngan an62o5 62ain diamt5 3) mm. A ; ),0 d
30$
mm
B ; *,+* d (,1 mm 4 ; 1,0) d $1,0$ mm 6 ; 1,*$ d *),* mm
d ; ,# d
10,( mm
; 0,#* d ),*
mm
> ; 1,1 d
$*,+) mm
g ; 3,$ d
1+, mm
2 ; 1,0* d 3+,+
mm
8 ; 1,#* d ((,*
mm
). Knt5 2a68& ?ntu8 2a& ini dipi&i2 an62o5 8nt5 s2a68& pada ta4& di Bu8u 75a6ti6a& 2ip Bui&ding -o&.@@@ B pa5t 1, dngan an62o5 62ain diamt5 3) mm. A ; (,0 d
)
mm
B ; $, d
1*+,( mm
4 ; 0,(# d *,$( mm 6 ; 1,)3 d (+,*$ mm d ; 1,* d *#,#( mm
/. a&i am4at
%ahan yang dipakai untuk tali tambat terbuat dari nilon. $dapun ukuran- ukuran
B
buah
- Panjang tali tambat
B /@ m
- %eban putus
B +@ k7
&euntungan dari tali nylon (polypropelene) untuk tambat " -
3idak rusak oleh air dan sedikit menyerap air.
-
Ringan dan dapat mengapung di permukaan air.
2 Perhitungan Volume Chain %o'ker Dari buku VPractical hip %uilding ol. % part W, ng 5.P De 2aan, #olume chain locker dapat dihitung dengan rumusan yang ada dibawah ini atau dapat dicari dalam grafik pada figure +/* di buku yang telah disebutkan di atas. ehingga dapat dicari sebagai berikut " olume chain locker adalah " Dimana " m d
B #olume chain locker untuk panjang rantai jangkar fathom B diameter rantai jangkar dalam inch B +/C*, B , inch
Panjang rantai jangkar B @ m , dari 61 diketahui @@ fathoms B 4+ m, maka " P& B @ m B *@, fathom 'aka #olume dari chain locker adalah " m B (P& : d*)C @@ B ( *@, : , *) C @@ B ,0*/ m + Perencanaannya yaitu dengan ditambah #olume cadangan ± *@E untuk antisipasi adanya lumpur saat rantai jangkat akan digulung, maka " m B (*@E : ,0*/) ,0*/ B ,/ m+ Pada chain locker diberi sekat pemisah antara kotak sebelah kanan dan kotak sebelah kiri. Y
Perencanaan ukuran chain locker
( + @,*) x, *
+
(, + @,/) x, X x *,* *
B
B ,+ m + Y
!kuran mud bo: B @,4/? m+
B
(@,* + @,) x@, *
+
(@,/ + @,0) x@, *
X x *,*
3 Penentuan Tenaga (in+lass* Ca,stan* +an teering ear A. 7nntuan naga Wind&ass
Perhitungan ini berdasarkan pada Practical hip %uilding oleh '. &hetagurof
♦ 6aya tarik cable lifter untuk menarik jangkar adalah " 3cl B ,0 : ( 6a (Pa : 1a)) kg
Dimana " 6a B %erat jangkar
3cl B ,0 : (@@ (*4,* : @))
B @@ kg
Pa B %erat rantai jangkar permeter
B /+,?
B @,@*4 : d *
kg
B @,@*4 : +/ * B *4,* kg 1a B Panjang rantai jangkar keseluruhan B @ m
♦Diameter 8able 1ift" DclB @,@+ d (m) B @,@+ : +/ B @,/4 m
♦3orsi pada 8able 1ifter T CL x0CL
Dimana " ηcl B @,? sCd @,?*
* xη CL
diambil B @,?
τcl B /+-,? x @,-/4 * x @,? B B /@,? kgm
♦ 3orsi pada poros motor Aindlass τ CL
Dimana "
7axη a
τw
B
Dimana " 3m 3:, a B
η B efisiensi total (@,0** - @,4) 7m B *+ rpm ; / rpm 'aka " Diambil η B @,0 7m B 0*@ rpm
0*@
+@@
0,?
* 7cl B
B
+@@
B ?,
+4
'aka "
B /@,?
B 0,? mm
?, x @,0
τw
B
B /0,4? kgm ♦Dari data atas dapat diperoleh data sebagai berikut" 3ype Aindlaas " =$2 ; * Pulling force
" /0
kg
peed
" @,
m C min
Daya motor
" *
2p
%. 8apstan
♦ 6aya tarik pada 8apstan 3wb B Rbr C /
Dimana "
B @@@C/
Rbr B %eban putus dari wire roop
B 4++,+ kg
B @@@ kg
♦ Putaran pada poros penggulung 8apstan Dimana " Dw B diameter penggulung
?, x8 F
0?
+
* ?
tali B ( ; 4)dw, diambil
7w B
0 dw B 0 : @,@** B ?, x @,*
@,0 m
@,0 + @,@+/
dw B diameter tali tambat
B
B +/ mm B @,@+/ m
B *+,* rpm
w " kecepatan tarik capstan B @,* mCs
♦ 'omen torsi penggulung ('n) T?bx ( 0?
+
* F )
*.! ? .η ?
'n
B
Dimana " Iw " =fisiensi motor penggulung capstan (@,/ ; @,?), diambil @,?
w " 7mC7w 7m" putaran motor capstan jenis elektrik (4@@ ; @)rpm, diambil 4@@ rpm w " 4@@C*+,* B +,4 rpm 4++,+-(@,0 + @,@+/) * x+-,-4 x @,? 'n
B B /, kgm
♦ Daya 'otor capstan (7e) ;nx3m 0/,* 7e
B /, x4@@ 0/,* B B /,4 2P
♦ Dari Practical hip %uilding b (hal *@ - *@), diperoleh data berikut" 3ype 8apstan " 3ype $ Pulling force " @@@ kg Daya
" ? 2p
%erat
" @@ kg
8. teering 6ear 1uas daun kemudi TxL @@ $ B
" * ( %C1 ) *Q
-/ x/?,/+ @@ B
" * ( +, C 0 ) *Q
B ,?* m* 1uas ballansir $Z B *+E : $ B *+E : ,?* B @, m*
sebagai
!ntuk baling-baling tunggal dengan kemudi ballansir
λ B ,4 λ B hCb Dimana " h B 3inggi kemudi b B 1ebar kemudi h Bλ : b B ,4 : b $ B h:b ,?* B ,4 : b : b B ,4 : b * b* B ,@/0 m b
B ,@++ m
'aka
" h B ,?*C ,@++ B ,4/ m bZ B $Z C h B @, C ,4/ B @,*+/ m
♦&apasitas mesin kemudi (power steering gear ) Dasarnya adalah gaya dan momen yang bekerja pada mesin tersebut.
♦ 6aya normal kemudi (Pn) Pn B ,/ : $ : a* : sin α
Dimana " $ B 1uas daun kemudi B ,?* m* a B 0,// knots sin α B +°
Pn B ,/ : , ?* : 0,// * : sin + ° B ??,/4 kg
♦ 'oment puntir kemudi ('p) 'p B Pn.r
Dimana " r B c([-&b) b B c B lebar rata-rata daun kemudi
B ,+ m [ B @,++ &b B faktor balance B $WC$ B @,4/ \ untuk tipe balansir 'aka" r B ,+ (@,++-@,4/) B @,/+ m 'p B ??,/4 : @,/+ B /,*+ k7m B /*+ 7m
♦ Diameter tongkat kemudi Dimana" Dt B ,* :
+
;pxk r
+
/*-+ x,/
&r B 9aktor material, dipakai bahan t- (Re2B 7Cmm *) B
B ,* :
(Re2C*+)@,0B (C*+) @,0B ,/
B *,@0
mm
B * mm
♦ Daya Pada 3ongkat &emudi Dimana" t B waktu yang ditempuh tongkat kemudi untuk bergerak
7rs B
dengan radius @B *4 detik
; P .*.α .π # .4@ @.0 /*-+ x * x+ @ xπ *4 x4@ @ x0
7rs B B ?, 2P
♦ Daya teering 6ear adalah" 3r"
Dimana "
η "9
Isg B efisiensi mesin kemudi
7sg B
B (@, ; @,+)
?,- @,+ B B *0 2P II PERHI"UNGAN DIAME"ER PIPA DAN DAYA POMPA UN"UK SIS"EM $ONGKAR MUA"
a
Diameter Pipa !tama
!ntuk menghitung diameter pipa utama bongkar muat dapat dilakukan dengan rumus " 0b =
-=e C(8:xπ )
0b =
- x@,@+0 C(, x+,-)
0b = @,04m
Dimana " ]e B debit pompa
olume total ruang muat B +++,?4* m +
8o,ume Fak#u
B
Aaktu bongkar(@ ; *)jam, diambil @ jam
+++,?4*m + @ B B ++,+?4* m+C jam B @,@+0 m+Cs c B tandar kecepatan 9luida(>il) dalam pipa (@,0 ; *) mCs Diambil , mCs b
Perencanaan Daya Pompa Pipa !tama
Perhitungan 2ead 'inor (2m) Pipa !tama Panjang pipa ?0,? m diukur keseluruhan pada r uang muat %ahan pipa cast iron,^Cd B @,@@4 5umlah sambungan 3 B 0
k B * : , B +
(harga k B , ; *) 5umlah belokan ?@@ B
k B @, : @, B@,*
(harga k B @, ; @,0)
k total
+m = k #o#
B +,*
8: * *. 9
+m = +,* x
(,) * * x?,4
+m = @,+0+m
Perhitungan 2ead 'ayor Pipa !tama Re B (c : Db)C_ \ _ B #iskositas kinematik muatan (, : @-/) Re B (,* : @,04)C , : @-/
B *,4/ : @ Dari diagram 'oody didapat factor gesekan f B @,@++* + = .
L 0b
x
8: * *. 9
?0,? (,) * + = @,@++* x x @,04 * x?,4 + = *,@?m
Perhitungan 2ead &etinggian Permukaan !ntuk menentukan ketinggian ini digunakan pada saat bongkar , karena membutuhkan head lebih besar daripada saat muat. Dengan pertimbangan hal ; hal sebagai berikut " Pompa diletakkan B
m dari base line
&etinggian pipa diatas main deck B @,+ m ehingga " O B (2 ; ) @,+ B (, ; ) @,+ B ,4 m
2ead 3otal 2t B 2m 2f O B @,+0+ *,@? ,4 B 0,*0 m
Perhitungan Daya Pompa !tama 7 B ]e : H : (2tC+/@@): 0 : I Dimana" `
B massa jenis muatan (@,4 ; @,?) : @+ kgC lt
2t B 2ead total
B =ffisiensi pompa (@,/ ; @,?) diambil @,4
'aka " 7 B @,@+0 : @,4 : @ + : (0,*0C+/@@): 0 : @,4 7 B +,/ kA
c
Diameter Pipa %antu
!ntuk menghitung diameter pipa bantu bongkar muat dapat dilakukan dengan rumus " 0b =
-=e C(8:xπ )
0b =
- x@,@@?+ C(, x+,-)
0b = @,@4? m
Dimana " ]s B debit pompa ]s B @,* : ]e B @,* : ++,?4* m+C jam B ++,+ m+C jam B @,@@?+ m+Cs c B tandar kecepatan 9luida(>il) dalam pipa (@,0 ; *) mCs Diambil , mCs d
Perencanaan Daya Pompa Pipa %antu
Perhitungan 2ead 'inor (2m) Pipa %antu Panjang pipa bantu ?0,? m diukur keseluruhan pada ruang muat %ahan pipa cast iron,^Cd B @,@/ 5umlah sambungan 3 B 0
k B * : , B +
(harga k B , ; *) 5umlah belokan ?@@ B
k B @, : @, B@,*
(harga k B @, ; @,0)
k total
+m = k #o#
B +,*
8: * *. 9
+m = +,* x
(,) * * x?,4
+m = @,+0+m
Perhitungan 2ead 'ayor Pipa %antu Re B (c : Db)C_ \ _ B #iskositas kinematik muatan (, : @-/) Re B (,* : @,@4?)C , : @-/ B * : @ Dari diagram 'oody didapat factor gesekan f B @,@0
+ = .
L 0b
x
8: *
+ = @,@-0 x
*. 9 ?0,? @,@4?
x
(,) * * x?,4
+ = /m
Perhitungan 2ead &etinggian Permukaan !ntuk menentukan ketinggian ini digunakan pada saat bongkar , karena membutuhkan head lebih besar daripada saat muat. Dengan pertimbangan hal ; hal sebagai berikut " Pompa diletakkan B
m dari base line
&etinggian pipa diatas main deck B @,+ m ehingga " O B (2 ; ) @,+ B (, ; ) @,+ B ,4 m
2ead 3otal 2t B 2m 2f O B @,+0+ / ,4 B ,* m
Perhitungan Daya Pompa %antu 7 B ]e : H : (2tC+/@@): 0 : I Dimana" `
B massa jenis muatan (@,4 ; @,?) : @+ kgC lt
2t B 2ead total
B =ffisiensi pompa (@,/ ; @,?) diambil @,4 'aka "
7 B @,@@?+ : @,4 : @ + : (,*C+/@@): 0 : @,4 7 B ,+? kA
7ERLENKA7AN KA7AL 1.
Perlengka,an /eselamatan
Kapa& 2a5us di&ng8api dngan p5&ng8apan 8s&amatan p&a:a5an :ang ssuai :ang ada. 'enurut fungsinya alat keselamatan dibagi +, yaitu " A. 8o6i
ekoci Penolong direncanakan menggunakan ukuran sebagai berikut" Digunakan model buatan 9R. 9$'=R U 8> - 3ype
"
6$R /,@
- 1enght
"
/,4* m
- %readth
"
*,+ m
- Registered height
"
,@ m
- Person
"
** orang
- Aeight without persons
"
+*@@ kg
Persyaratan sekoci penolong " - Dilengkapi dengan tabung udara yang diletakkan dibawah tempat duduk. - 'emiliki kelincahan dan kecepatan untuk menghindar dari tempat kecelakaan - 8ukup kuat dan tidak berubah bentuknya saat mengapung dalam air ketika dimuati $%& beserta perlengkapannya. - tabilitas dan lambung timbul yang baik - 'ampu diturunkan kedalam air meskipun kapal dalam kondisi miring @ - Perbekalan cukup untuk waktu tertentu. - Dilengkapi dengan peralatan na#igasi, seperti kompass radio komunikasi B 75&ng8apan Apung "Bou:ant Appa5atus% B.1 7&ung 7no&ong " Li> Buo: %
Persyaratan pelampung penolong " - Dibuat dari bahan yang ringan (gabus dan bahan semacam plastik). - %erbentuk lingkaran atau tapal kuda. - 2arus mampu mengapung dalam air selama * jam dengan beban sekurangkurangnya , kg besi.
- 3ahan pada pengaruh minyak, berwarna menyolok dan diberi tali pegangan, keliling pelampung dilengkapi dengan lampu yang menyala secara otomatis serta ditempatkan pada dinding atau pagar yang mudah terlihat dan dijangkau. - 5umlah pelampung untuk kapal dengan panjang /@ - ** m minimal * buah. B.. Bau 7no&ong "Li> Ja68t%
Persyaratan baju penolong " -'ampu mengapung selama * jam dengan beban 0, kg besi -5umlah sesuai banyaknya $%&, berwarna menyolok dan tahan minyak serta dilengkapi dengan peluit. /. anda Ba2a:a Cngan igna& atau Radio
%ila dengan signal dapat berupa cahaya, misal lampu menyala, asap, roket, lampu sorot, kaca dsb. %ila berupa radio dapat berupa suara radio, misal radio dalam sekoci, auto amateur rescue signal transmiter dsb. C. A&at 7madam K4a8a5an
Dalam kapal ini terdapat alat pemadam kebakaran berupa " - 8>* - $ir laut
BAB @@@ KE@M7?LAN
t&a2 mn:&sai8an ugas Rn6ana ?mum ini dapat&a2 diam4i& 8simpu&an :ang p5&u dip52ati8an ;
1 Ruang m5upa8an sum45 pndapatan, s2ingga diusa2a8an 8ama5 msin s86i& mung8in ttapi angan sampai mngu5angi >8tiDtas da5i msin, aga5 didapat =o&um 5uang muat :ang &4i2 4sa5. 7nntuan um&a2 ABK sDsin dan s>8ti> mung8in dngan 8in5a
:ang
optima&
pada
8apa&
aga5
84utu2an
5uangan
a8omodasi dan 8p5&uan &ain dapat dit8an. 3 75n6anaan Ruang A8omodasi dan 5uangan &ain t5masu8 8ama5 msin di&a8u8an dngan sDsin dan s>8ti> mung8in dngan 2asi& :ang optima&. $ 7ngatu5an sistm :ang s6anggi2 dan soptima& mung8in aga5 mmp5muda2 da&am pngop5asian, pm&i2a5aan, p54ai8an, pma8aian 5uangan :ang 86i& dan mmp5sing8at
pmi&i2an
Msin
Bong8a5
Muat
di&a8u8an
dngan
mmp5tim4ang8an 4a2
DA"AR PUS"AKA . %& ??/ >1 . *. %& *@@ >1 . +. De Rooij.?04Q, Pra:#!:a, S/!pbu!,*!n9 De 3echnische !itge#erij 2. tam, 7 2aarlem.