REFERAT
HEMORRHOID
Pembimbing : Dr. Taufan Hidayat Sp. B
Disusun !e" : Handiana Samanta #$A%&'%()
SMF BA#IA* I+M, BEDAH FA-,+T FA-,+TAS AS -EDO-TERA* -EDO-TER A* DA* I+M,I+M, I +M,I+M, -ESEHATA* -ESEHATA* ,*I/ERSITAS 0E*DERA+ SOEDIRMA* RS,D PROF. DR. MAR#O*O SOE-AR0O P,R1O-ERTO )%&2
+EMBAR PE*#ESAHA*
REFERAT
HEMORRHOID
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian di bagian Ilmu Bedah Program Profesi Dokter di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Disusun !e" : Handiana Samanta #$A%&'%()
Te!a" dipresentasi3an pada tangga!
Pembimbing4
dr. Taufan Hidayat Sp. B
0uni )%&2
I.
+ATAR BE+A-A*#
Hemoroid adalah elebaran atau !arises satu segmen atau lebih dari !ena" !ena hemoroidalis. Hemoroid dibagi dalam dua jenis# yaitu hemoroid interna dan hemoroid eksterna. Hemoroid interna meruakan !arises !ena hemoroidalis suerior dan media. Sedangkan hemoroid eksterna meruakan !arises !ena hemoroidalis inferior. Sesuai istilah yang digunakan# maka hemoroid interna timbul di sebelah dalam otot sfingter ani dan hemoroid eksterna timbul di sebelah luar otot sfingter ani. Hemoroid timbul akibat kongesti !ena yang disebabkan gangguan aliran balik !ena hemoroidalis $Syl!ia# %&&'(. )edua jenis hemoroid ini sangat sering terjadi dan terdaat ada sekitar *'+ enduduk# baik ria mauun wanita yang biasanya berusia lebih dari %' tahun. ,alauun keadaan ini tidak mengan-am jiwa# tetai daat menyebabkan erasaan yang sangat tidak nyaman. ejala yang dirasakan# yaitu rasa gatal# terbakar# endarahan# dan terasa sakit. Penyakit ini biasanya hanya memerlukan erawatan ringan dan erubahan gaya hidu $allandiuk# %&&%(. Hemorroid adalah enyakit yang -uku sering terjadi di masyarakat dan tersebar luas diseluruh dunia.Pre!alensi enyakit ini di US/ dierkirakan sekitar 0"'+. Hemorroid bukan enyakit yang fatal#tetai sangat mengganggu kehiduan. Sebelumnya hemorroid ini dikira hanya timbul karena stasis aliran darah daerah leksus hemorroidalis# tetai ternyata tidak sesederhana itu. Simtomatologi sering tidak sejalan dengan besarnya hemorroid# kadang"kadang hemoroid yang besar# hanya sedikit memberikan keluhan# sebaliknya hemorroid ke-il daat memberikan gejala erdarahan masif. )arena itu untuk diagnosis hemorroid memerlukan anamnesis#emeriksaan fisik dan emeriksaan konfirmasi yang teliti serta erlu die!aluasi dengan seksama agar daat di-aai endekatan teraeutik yang sesuai $Djumhana# %&1&(.
II.
TI*0A,A* P,STA-A
/. D23I4ISI
Hemoroid adalah elebaran atau !arises satu segmen atau lebih dari !ena" !ena hemoroidalis. Hemoroid dibagi dalam dua jenis# yaitu hemoroid interna dan hemoroid eksterna. Hemoroid interna meruakan !arises !ena hemoroidalis
suerior
dan
media.
Sedangkan
hemoroid
eksterna
meruakan !arises !ena hemoroidalis inferior. Sesuai istilah yang digunakan# maka hemoroid interna timbul di sebelah dalam otot sfingter ani dan hemoroid eksterna timbul di sebelah luar otot sfingter ani. Hemoroid timbul akibat kongesti !ena yang disebabkan gangguan aliran balik !ena hemoroidalis $Syl!ia# %&&'(.
B. P/56242SIS Pleksus
hemorroidalis
meruakan
sistem
arteriovenous
anastomosis yang terletak didaerah submukosa kanalis analis. 5erdaat dua buah leksus yaitu leksus hemorroidalis internal dan eksternal yang terisah satu dengan yang lainnya# sebagai batas adalah linea dentata. /da * hal yang enting untuk diketahui# yaitu ertama adalah mukosa rektum atau mukosa anodermal# kemudian stroma jaringan yang berisi embuluh darah#otot olos dan jaringan ikat enunjang serta ketiga adalah angkar$an-hor( yang akan melindungi leksus hemorroid dari mekanisme kerja sfinkter ani. Dengan bertambah usia dan berbagai faktor erburuk $seerti bendungan sistim orta# kehamilan# PP6)# konstiasi kronik# keadaan yang menimbulkan tekanan intrael!is meningkat( maka jaringan enunjang dan jangkar tersebut daat menjadi rusak akibatnya leksus akan menonjol dan turun dan memberikan simtom. 5eori lain menyatakan bahwa hemorroid ini miri dengan suatu /7 malformation# ini dibuktikan dengan adanya erdarahan yang berwarna merah $bukan hitam( seerti erdarahan arterial. 5eori terakir menyatakan bahwa defek utama meruakan kombinasi dari lemahnya jaringan enyokong leksus
hemorroidalis 8 hiertrofi dari otot sfinkter ani. Pada beberaa indi!idu sfinkter ani interna hiertrofi sehingga kanalis analis makin menyemit# ada saat mengedan terjadi kongesti# bolus feses menekan leksus kebawah melalui sfinkter yang hiertrofi# terjadi kongesti dan menjadi simtomatik. Dalam hal ini akan terjadi sirkulus !itiosus yaitu9 Penonjolan leksus submukosa akan menimbulkan kanalis analis menjadi kaku hal ini merangsang sfinkter menjadi lebih ken-ang sehingga kongesti aliran darah menjadi semakin berat dan akhirnya enonjolan semakin besar. 5idak ada bukti bahwa keturunan dan faktor geografi turut bereran $Djumhana# %&1&(.
Hemoroid dibedakan antara yang interna dan eksterna. Hemoroid interna adalah leksus !ena hemoroidalis suerior di atas linea dentata:garis mukokutan dan ditutui oleh mukosa. Hemoroid interna ini meruakan bantalan !askuler di dalam jaringan submukosa ada rektum sebelah bawah. Sering hemoroid terdaat ada tiga osisi rimer# yaitu kanan dean $jam ;(# kanan belakang $jam 11(# dan kiri lateral $jam *(. Hemoroid yang lebih ke-il terdaat di antara ketiga letak rimer tesebut Hemoroid eksterna yang meruakan elebaran dan enonjolan leksus hemoroid inferior terdaat di sebelah distal linea dentata:garis mukokutan di dalam jaringan di bawah eitel anus $Sjamjuhidajat# %&&0(. )edua leksus hemoroid# internus dan eksternus berhubungan se-ara longgar dan meruakan awal aliran !ena yang kembali bermula dari
rektum sebelah bawah dan anus. Pleksus hemoroid interna mengalirkan darah ke !ena hemoroidalis suerior dan selanjutnya ke !ena orta. Pleksus hemoroid eksternus mengalirkan darah ke eredaran sistemik melalui daerah erineum dan liat aha ke !ena iliaka $Sjamjuhidajat# %&&0(. <. )=/SI3I)/SI Hemoroid eksterna diklasifikasikan sebagai akut dan kronik. Bentuk akut berua embengkakan bulat kebiruan ada inggir anus dan sebenarnya meruakan hematoma# walauun disebut hemoroid trombosis eksterna akut. Bentuk ini sangat nyeri dan gatal karena ujung"ujung syaraf ada kulit meruakan resetor nyeri. Hemoroid eksterna kronik atau skin tag berua satu atau lebih liatan kulit anus yang terdiri dari jaringan enyambung dan sedikit embuluh darah. Hemoroid interna diklasifikasikan menjadi 0 derajat yaitu $Djumhana# %&1&( Derajat I
> 5onjolan masih di lumen rektum# biasanya keluhan enderita adalah erdarahan.
Derajat II
> 5onjolan keluar dari anus waktu defekasi dan masuk sendiri setelah selesai defekasi.
Derajat III
> 5onjolan keluar waktu defekasi# harus didorong masuk setelah defekasi selesai karena tidak daat masuk sendiri.
Derajat I7
> 5onjolan tidak daat didorong masuk:inkarserasi
D. 3/)56R R2SI)6 1.
/natomik> !ena daerah anorektal tidak memunyai katu dan leksus hemoroidalis kurang mendaat sokongan dari otot dan fas-ia sekitarnya.
%.
Umur> ada umur tua terjadi degenerasi dari seluruh jaringan tubuh# juga otot sfingter menjadi tiis dan atonis.
*.
Pekerjaan> orang yang harus berdiri# duduk lama# atau harus mengangkat barang berat memunyai redisosisi untuk hemoroid.
0.
Mekanis> semua keadaan yang menyebabkan meningkatnya tekanan intra abdomen# misalnya enderita hiertrofi rostat# konstiasi menahun dan sering mengejan ada waktu defekasi.
'.
2ndokrin> ada wanita hamil ada dilatasi !ena ekstremitas dan anus oleh karena ada sekresi hormone relaksin.
?.
3isiologi> bendungan ada eredaran darah ortal# misalnya ada enderita sirosis heatis $)ahle# 1@@A(.
2. 5/4D/ 2/=/ Pasien sering mengeluh menderita hemoroid atau Cwasir tana ada hubungannya dengan gejala rektum atau anus yang khusus. 4yeri yang hebat jarang sekali ada hubungannya dengan hemoroid interna dan hanya timbul ada hemoroid eksterna yang mengalami trombosis. Perdarahan umumnya meruakan tanda ertama dari hemoroid interna akibat trauma oleh fae-es yang keras. Darah yang keluar berwarna merah segar dan tidak ter-amur dengan fae-es# daat hanya berua garis ada fae-es atau kertas embersih samai ada erdarahan yang terlihat menetes atau mewarnai air toilet menjadi merah. Hemoroid yang membesar
se-ara
erlahan"lahan
akhirnya
daat
menonjol keluar
menyebabkan rolas. Pada taha awal# enonjolan ini hanya terjadi ada waktu defekasi dan disusul reduksi sontan setelah defekasi. Pada stadium yang lebih lanjut# hemoroid interna ini erlu didorong kembali setelah defekasi agar masuk kembali ke dalam anus. Pada akhirnya hemoroid daat berlanjut menjadi bentuk yang mengalami rolas meneta dan tidak bisa didorong masuk lagi.
)eluarnya mukus dan terdaatnya fae-es ada akaian dalam meruakan -iri hemoroid yang mengalami rolas meneta. Iritasi kulit erianal daat menimbulkan rasa gatal yang dikenal sebagai ruritus anus dan ini disebabkan oleh kelembaban yang terus menerus dan rangsangan mukus. 4yeri hanya timbul aabila terdaat trombosis yang luas dengan udem dan radang $Sjamjuhidajat# %&&0(. 3. P242/))/4 DI/46SIS /namnesis harus dikaitkan dengan faktor obstiasi# defekasi yang keras# yamg membutuhkan tekanan intra abdominal meninggi $mengejan(# asien sering duduk berjam"jam di ,<# dan daat disertai rasa nyeri bila terjadi eradangan. Pemeriksaan umum tidak boleh diabaikan karena keadaan ini daat disebabkan oleh enyakit lain seerti sindrom hiertensi ortal. Hemoroid eksterna daat dilihat dengan inseksi aalagi bila terjadi trombosis. Bila hemoroid interna mengalami rolas# maka tonjolan yang ditutui eitel enghasil musin akan daat dilihat aabila enderita diminta mengejan $Sjamjuhidajat# %&&0(. a5 Pemeri3saan 6!3 Dubur
Pada emeriksaan -olok dubur# hemoroid interna stadium awal tidak daat diraba sebab tekanan !ena di dalamnya tidak terlalu tinggi dan biasanya tidak nyeri. Hemoroid daat diraba aabila sangat besar. /abila hemoroid sering rolas# selaut lendir akan menebal. 5rombosis dan fibrosis ada erabaan teras a adat dengan dasar yang lebar. Pemeriksaan -olok dubur ini untuk menyingkirkan kemungkinan karsinoma re-tum $Sjamjuhidajat# %&&0(. b5 Pemeri3saan Ans3pi
Dengan -ara ini daat dilihat hemoroid internus yang tidak menonjol keluar. /nosko dimasukkan untuk mengamati keemat kuadran. Penderita dalam osisi litotomi. /nosko dan enyumbatnya dimasukkan dalam anus sedalam mungkin# enyumbat diangkat dan enderita disuruh bernafas anjang. Hemoroid interna terlihat sebagai struktur !askuler yang menonjol ke dalam lumen. /abila enderita diminta mengejan sedikit maka ukuran hemoroid akan membesar dan enonjolan atau rolas akan lebih nyata. Banyaknya benjolan# derajatnya#
letak #besarnya dan keadaan lain dalam anus seerti oli# fissura ani dan tumor ganas harus dierhatikan $Sjamjuhidajat# %&&0(. 75 Pemeri3saan pr3tsigmids3pi
Proktosigmoidoskoi erlu dikerjakan untuk memastikan keluhan bukan disebabkan oleh roses radang atau roses keganasan di tingkat tinggi# karena hemoroid meruakan keadaan fisiologik saja atau tanda yang menyertai. 3ae-es harus dieriksa terhada adanya darah samar $Sjamjuhidajat# %&&0(. #. Diagnsis Banding
Perdarahan rektum meruakan manifestasi utama hemoroid interna yang juga terjadi ada > 1. )arsinoma kolorektum %. Penyakit di!ertikel *. Poli 0. )olitis ulserosa Pemeriksaan sigmoidoskoi harus dilakukan. 3oto barium kolon dan kolonoskoi erlu diilih se-ara selektif# bergantung ada keluhan dan gejala enderita. Prolas rektum juga harus dibedakan dari rolas mukosa akibat hemoroid interna $Sjamjuhidajat# %&&0(.
H. Penata!a3sanaan a5 Terapi nn beda" &5 Farma3!gi dan Diet
)ebanyakan enderita hemoroid derajat ertama dan derajat kedua daat ditolong dengan tindakan lokal sederhana disertai nasehat tentang makan. Makanan sebaiknya terdiri atas makanan berserat tinggi seerti sayur dan buah"buahan. Makanan ini membuat gumalan isi usus besar# namun lunak# sehingga memermudah defekasi dan mengurangi keharusan mengejan berlebihan. Suositoria dan sale anus diketahui tidak memunyai efek yang bermakna ke-uali efek anestetik dan astringen. Hemoroid
interna yang mengalami rolas oleh karena udem umumnya daat dimasukkan kembali se-ara erlahan disusul dengan tirah baring dan komres lokal untuk mengurangi embengkakan. Rendam duduk dengan dengan -airan hangat juga daat meringankan nyeri $Sjamjuhidajat# %&&0(.
)5 S3!erterapi
Skleroterai
adalah enyuntikan
larutan
kimia
yang
merangsang# misalnya '+ fenol dalam minyak nabati. Penyuntikan diberikan ke submukosa dalam jaringan areolar yang longgar di bawah hemoroid interna dengan tujuan menimbulkan eradangan steril yang kemudian menjadi fibrotik dan meninggalkan arut. Penyuntikan dilakukan di sebelah atas dari garis mukokutan dengan jarum yang anjang melalui anosko. /abila enyuntikan dilakukan ada temat yang teat maka tidak ada nyeri.Penyulit enyuntikan termasuk infeksi# rostatitis akut jika masuk dalam rostat# dan reaksi hiersensiti!itas terhada obat yang disuntikan. 5erai suntikan bahan sklerotik bersama nasehat tentang makanan meruakan terai yang efektif untuk hemoroid interna derajat I dan II# tidak teat untuk hemoroid yang lebih arah atau rolas $Sjamjuhidajat# %&&0(. '5 +igasi dengan ge!ang 3aret
Hemoroid yang besar atau yang mengalami rolas daat ditangani dengan ligasi gelang karet menurut Barron. Dengan bantuan anosko# mukosa di atas hemoroid yang menonjol dijeit dan ditarik atau dihisa ke tabung ligator khusus. elang karet didorong dari ligator dan ditematkan se-ara raat di sekeliling mukosa leksus hemoroidalis tersebut. Pada satu kali terai hanya diikat satu komleks hemoroid# sedangkan ligasi berikutnya dilakukan dalam jarak waktu % 8 0 minggu.
Penyulit utama dari ligasi ini adalah timbulnya nyeri karena terkenanya garis mukokutan. Untuk menghindari ini maka gelang tersebut ditematkan -uku jauh dari garis mukokutan. 4yeri yang hebat daat ula disebabkan infeksi. Perdarahan daat terjadi waktu hemoroid mengalami nekrosis# biasanya setelah ; 8 1& hari $Sjamjuhidajat# %&&0(.
$5 -riterapi 8 beda" be3u
Hemoroid daat ula dibekukan dengan suhu yang rendah sekali. ika digunakan dengan -ermat# dan hanya diberikan ke bagian atas hemoroid ada sambungan anus rektum# maka krioterai men-aai hasil yang serua dengan yang terlihat ada ligasi dengan gelang karet dan tidak ada nyeri. Dingin diinduksi melalui sonde dari mesin ke-il yang diran-ang bagi roses ini. 5indakan ini -eat dan mudah dilakukan dalam temat raktek atau klinik. 5erai ini tidak diakai se-ara luas karena mukosa yang nekrotik sukar ditentukan luasnya. )rioterai ini lebih -o-ok untuk terai aliatif ada karsinoma rektum yang ireonibel 25 Hemrrida! Arteri +igatin 9 HA+ 5
Pada terai ini# arteri hemoroidalis diikat sehingga jaringan hemoroid tidak mendaat aliran darah yang ada akhirnya mengakibatkan jaringan hemoroid mengemis dan akhirnya nekrosis (5 Infra Red 6agu!atin 9 IR6 5 8 -agu!asi Infra Mera"
Dengan sinar infra merah yang dihasilkan oleh alat yang dinamakan photocuagulation# tonjolan hemoroid dikauter sehingga terjadi nekrosis ada jaringan dan akhirnya fibrosis.
aringan hemoroid dirusak dengan arus listrik searah yang berasal dari baterai kimia.
Prinsinya teta sama dengan terai hemoroid lain di atas yaitu menimbulkan nekrosis jaringan dan akhirnya fibrosis. 4amun yang digunakan sebagai enghan-ur jaringan yaitu radiasi elektromagnetik berfrekuensi tinggi. Pada terai dengan diatermi biolar# selaut mukosa sekitar hemoroid dianasi dengan radiasi elektromagnetik berfrekuensi tinggi samai akhirnya timbul kerusakan jaringan.
menahun dan ada enderita hemoroid derajat III dan I7. 5erai bedah juga daat dilakukan dengan erdarahan berulang dan anemia yang tidak daat sembuh dengan -ara terai lainnya yang lebih sederhana. Penderita hemoroid derajat I7 yang mengalami trombosis dan kesakitan hebat daat ditolong segera dengan hemoroidektomi. Prinsi yang harus dierhatikan dalam hemoroidektomi adalah eksisi yang hanya dilakukan ada jaringan yang benar"benar berlebihan. 2ksisi sehemat mungkin dilakukan ada anoderm dan kulit yang normal dengan tidak mengganggu sfingter anus. 2ksisi jaringan ini harus digabung dengan rekonstruksi tunika mukosa karena telah terjadi deformitas kanalis analis akibat rolasus mukosa $Mansjur# %&1&( /da tiga tindakan bedah yang tersedia saat ini yaitu bedah kon!ensional $menggunakan isau dan gunting(# bedah laser $sinar laser sebagai alat emotong( dan bedah staler $menggunakan alat dengan rinsi kerja staler(.
&5 Beda" 3n;ensina!
Saat ini ada * teknik oerasi yang biasa digunakan yaitu > 1. 5eknik Milligan 8 Morgan 5eknik ini digunakan untuk tonjolan hemoroid di * temat utama. 5eknik ini dikembangkan di Inggris oleh Milligan dan Morgan ada tahun 1@;*. Basis massa hemoroid teat diatas linea mukokutan di-eka dengan hemostat dan diretraksi dari rektum. )emudian diasang
jahitan
transfiksi
-atgut
roksimal
terhada
leksus
hemoroidalis. Penting untuk men-egah emasangan jahitan melalui otot sfingter internus. Hemostat kedua ditematkan distal terhada hemoroid eksterna. Suatu in-isi elis dibuat dengan skalel melalui kulit dan tunika mukosa sekitar leksus hemoroidalis internus dan eksternus# yang dibebaskan dari jaringan yang mendasarinya. Hemoroid dieksisi se-ara keseluruhan. Bila diseksi men-aai jahitan transfiksi -at gut maka hemoroid ekstena dibawah kulit dieksisi. Setelah mengamankan hemostasis# maka mukosa dan kulit anus ditutu se-ara longitudinal dengan jahitan jelujur sederhana. Biasanya tidak lebih dari tiga kelomok hemoroid yang dibuang ada satu waktu. Striktura rektum daat meruakan komlikasi dari eksisi tunika mukosa rektum yang terlalu banyak. Sehingga lebih baik mengambil terlalu sedikit dariada mengambil terlalu banyak jaringan $Mansjur# %&1&(. %. 5eknik ,hitehead 5eknik oerasi yang digunakan untuk hemoroid yang sirkuler ini yaitu dengan menguas seluruh hemoroid dengan membebaskan mukosa dari submukosa dan mengadakan reseksi sirkuler terhada mukosa daerah itu. =alu mengusahakan kontinuitas mukosa kembali. *. 5eknik =angenbe-k Pada teknik =angenbe-k# hemoroid internus dijeit radier dengan klem. =akukan jahitan jelujur di bawah klem dengan -at gut -hromi- no %:&. )emudian eksisi jaringan diatas klem. Sesudah itu klem dileas
dan jeitan jelujur di bawah klem diikat. 5eknik ini lebih sering digunakan karena -aranya mudah dan tidak mengandung resiko embentukan jaringan arut sekunder yang biasa menimbulkan stenosis $Sjamsuhidajat# %&&0(. )5 Beda" +aser
Pada rinsinya# embedahan ini sama dengan embedahan kon!ensional# hanya alat emotongnya menggunakan laser. Saat laser memotong#
embuluh
jaringan
teratri
sehingga
tidak
banyak
mengeluarkan darah# tidak banyak luka dan dengan nyeri yang minimal. Pada bedah dengan laser# nyeri berkurang karena syaraf rasa nyeri ikut teratri. Di anus# terdaat banyak syaraf. Pada bedah kon!ensional# saat ost oerasi akan terasa nyeri sekali karena ada saat memotong jaringan# serabut syaraf terbuka akibat serabut syaraf tidak mengerut sedangkan selubungnya mengerut. Sedangkan ada bedah laser# serabut syaraf dan selubung syaraf menemel jadi satu# seerti teratri sehingga serabut syaraf tidak terbuka. Untuk hemoroidektomi# dibutuhkan daya laser 1% 8 10 watt. Setelah jaringan diangkat# luka bekas oerasi direndam -airan antisetik. Dalam waktu 0 8 ? minggu# luka akan mengering. Prosedur ini bisa dilakukan hanya dengan rawat jalan $=in-han# 1@@;( '5 Beda" Stap!er
5eknik ini juga dikenal dengan nama Procedure for Prolapse Hemorrhoids $PPH( atau Hemoroid
mengerut menjamin kontrol keluarnya -airan dan kotoran dari dubur. 5eknik PPH
ini
mengurangi rolas
jaringan hemoroid
dengan
mendorongnya ke atas garis mukokutan dan mengembalikan jaringan hemoroid ini ke osisi anatominya semula karena jaringan hemoroid ini masih dierlukan sebagai bantalan saat B/B# sehingga tidak erlu dibuang semua.
ambar. %.*. Internal:2Eternal Hemorrhoids ambar. %.0. Dilator
ambar. %.'. Purse String
ambar. %.?.
ambar. %.;. Mu-osa Pull
ambar. %.A. Stales Mula"mula jaringan hemoroid yang rolas didorong ke atas dengan alat yang dinamakan dilator# kemudian dijahitkan ke tunika mukosa dinding anus. )emudian alat staler dimasukkan ke dalam dilator. Dari staler dikeluarkan sebuah gelang dari titanium diselikan dalam jahitan dan ditanamkan di bagian atas saluran anus untuk mengokohkan osisi jaringan hemoroid tersebut. Bagian jaringan hemoroid yang berlebih masuk ke dalam staler. Dengan memutar sekru yang terdaat ada ujung alat # maka alat akan memotong jaringan yang berlebih se-ara
otomatis.
Dengan
terotongnya jaringan hemoroid maka sulai darah ke jaringan tersebut terhenti sehingga jaringan hemoroid mengemis dengan sendirinya. )euntungan teknik ini yaitu mengembalikan ke osisi anatomis# tidak mengganggu fungsi anus# tidak ada anal discharge# nyeri minimal karena tindakan dilakukan di luar bagian sensitif# tindakan berlangsung -eat sekitar %& 8 0' menit# asien ulih lebih -eat sehingga rawat ina di rumah sakit semakin singkat.Meskiun jarang# tindakan PPH memiliki resiko yaitu >
1. ika
terlalu
banyak
jaringan
otot
yang
ikut
terbuang#
akan
mengakibatkan kerusakan dinding rektum. %. ika m. sfinter ani internus tertarik# daat menyebabkan disfungsi baik dalam jangka waktu endek mauun jangka anjang. *. Seerti ada oerasi dengan teknik lain# infeksi ada el!is juga ernah dilaorkan. 0. PPH bisa saja gagal ada hemoroid yang terlalu besar karena sulit untuk memeroleh jalan masuk ke saluran anus dan kalauun bisa masuk# jaringan mungkin terlalu tebal untuk masuk ke dalam staler.
I.
-mp!i3asi
Perdarahan akut ada umumnya jarang# hanya terjadi aabila yang e-ah adalah embuluh darah besar. Hemoroid daat membentuk intasan ortal sistemik ada hiertensi ortal# dan aabila hemoroid sema-am ini mengalami erdarahan maka darah daat sangat banyak. Fang lebih sering terjadi yaitu erdarahan kronis dan aabila berulang daat menyebabkan anemia karena jumlah eritrosit yang diroduksi tidak bisa mengimbangi jumlah yang keluar. /nemia terjadi se-ara kronis# sehingga sering tidak menimbulkan keluhan ada enderita walauun Hb sangat rendah karena adanya mekanisme adatasi. /abila
hemoroid
keluar#
dan
tidak
daat
masuk
lagi
$inkarserata:terjeit( akan mudah terjadi infeksi yang daat menyebabkan sesis dan bisa mengakibatkan kematian
0. Prgnsis
Dengan terai yang sesuai# semua hemoroid simtomatis daat dibuat menjadi asimtomatis. Pendekatan konser!atif hendaknya diusahakan terlebih dahulu ada semua kasus. Hemoroidektomi ada umumnya memberikan hasil yang baik. Sesudah terai enderita harus diajari untuk menghindari obstiasi dengan makan makanan serat agar daat men-egah timbulnya kembali gejala hemoroid $Sjamsuhidajat# %&&0(.
III.
-ESIMP,+A*
1. Hemoroid adalah elebaran !ena di dalam leksus hemoroidalis akibat kongesti !ena yang disebabkan gangguan aliran balik dari !ena hemoroidalis yang tidak meruakan keadaan atologik. Dierlukan tindakan aabila hemoroid menimbulkan keluhan. %. 3aktor resiko terjadinya hemoroid yaitu keturunan# anatomi# ekerjaan# umur# endokrin# mekanis# fisiologis dan radang. *. Hemoroid terdiri dari % jenis yaitu hemoroid interna yang terletak di atas garis mukokutan dan hemoroid eksterna yang terletak di bawah garis mukokutan. 0. Diagnosis ditegakkan dengan anamnesa# inseksi# -olok dubur dan enilaian anosko. Bila erlu dilakukan emeriksaan roktosigmoidoskoi untuk menyingkirkan kemungkinan radang dan keganasan. '. Penatalaksanaan hemoroid yaitu dengan konser!atif# membuat nekrosis jaringan dan bedah. Prognosis hemoroid baik bila diberikan terai yang sesuai
DAFTAR P,STA-A
Djumhana# /li. %&1&. Patogenesis dan eengakkan diagnosis hemoroid. Pada ustaka.unad.a-.id:w...:atogenesisGdiagnosis.df alandiuk# Susan MD# =ouis!ille# )F. %&&%. / Systemati- Re!iew of Staled Hemorrhoide-tomy 8 In!ited ::ar-hsurg.ama.org:egi:-ontent:eEtra-t. last udate Desember %&&@. )ahle# ,erner $Helmut =eonhardt#werner later (# Marjadi Hardjasudarma $alih bahasa(. 1@@A. Berwarna dan teks anatomi Manusia /lat 8 /lat Dalam#Hal> %*% )eighley MRB#,illiam 4S. 1@@*. Surgery of the anus re-tum and -olon.,B Saunders Pemeriksaan Penunjang. 3) UI. akarta. *%1 8 *%0. Sil!ia /.P# =orraine M.,. %&&'. Dalam> )onse 8 konse )linis Proses Penyakit# 2disi 7I# Patofisiologi 7ol.1. akarta# Penerbit Buku )edokteran 2<. Hal> 0?; Sjamsuhidajat# ,im de ong. %&&0 Dalam> Buku /jar Ilmu Bedah# 2d.%# akarta# Penerbit Buku )edokteran 2<. Hal> ?;% 8 ?;'