PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PENGENDALIAN TEKANAN PADA PROSES TRANSPORTASI FLUIDA DENGAN SISTEM SISTEM CONTROL CONTROL VALVE di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek oleh :
KIKI PANGGABEAN
08121002055
JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015
Proposal Kerja Praktek
PT. Medco Energi E&P Indonesia
LEMBAR PENGESAHAN 1.
Pelaksana
Nama
: Kiki Sahat Covernicus Pangabean (08121002055) (08121002055)
Bidang Ilmu
: Elektronika, Instrumentasi dan Komputasi
Jurusan
: Fisika
Fakultas
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Perguruan Tinggi
: Universitas Sriwijaya
2.
: PENGENDALIAN TEKANAN PADA PROSES
Topik
TRANSPORTASI FLUIDA DENGAN SISTEM CONTROL VALVE di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk 3.
Tempat pelaksanaan : PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Desa Sosor Ladang, Pangombusan, Kecamatan Sumatera Utara, Indonesia
4.
Waktu pelaksanaan
: 13 Juli - 20 Agustus 2015
Mengetahui, Ketua Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
Dosen Pembibing
Drs. Octavianus Cakra Setya M.T.
Hadi S.Si., M.T
NIP.196510011991021001
NIP.19790417 2002121003
i
Proposal Kerja Praktek
PT. Medco Energi E&P Indonesia
PROPOSAL KERJA PRAKTEK 1.
Pelaksana
Nama
: Kiki Sahat Covernicus Pangabean (08121002055)
Bidang Ilmu
: Elektronika, Instrumentasi dan Komputasi
Jurusan
: Fisika
Fakultas
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Perguruan Tinggi
: Universitas Sriwijaya
2.
: PENGENDALIAN TEKANAN PADA PROSES
Topik
TRANSPORTASI FLUIDA DENGAN SISTEM CONTROL VALVE di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk 3.
Tempat pelaksanaan : PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Desa Sosor Ladang, Pangombusan, Kecamatan Sumatera Utara, Indonesia
4.
Waktu pelaksanaan
: 13 Juli - 20 Agustus 2015
Inderalaya,
Mei 2015
Mengetahui,
Ketua Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
Drs. Octavianus Cakra Setya M.T. NIP.196510011991021001
ii
Proposal Kerja Praktek
PT. Medco E&P Indonesia KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya proposal kerja praktek ini dapat diselesaikan. Adapun kerja praktek ini akan dilaksanakan di PT. Medco E&P Indonesia, dengan tujuan untuk melengkapi persyaratan kurikulum guna memenuhi pengambilan mata kuliah wajib di Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal kerja praktek ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan bantuan berupa saran dan kritik yang sifatnya membantu dan membangun dalam menyelesaikan kerja praktek ini. Selanjutnya, penulis sangat berharap agar kiranya proposal kerja praktek ini dapat diterima oleh pihak instansi terkait dan tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih atas izin serta kesempatan yang diberikan instansi kepada penulis.
Inderalaya,
Mei 2015
Kiki S.C. Pangabean 08121002055
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................... i PROPOSAL KERJA PRAKTEK ...................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ iii DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 1 1.2 Dasar-dasar Pemikiran ............................................................................................... 2 1.3 Tujuan Kerja Praktek .................................................................................................. 2 BAB II. PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Fluida dan Tekanan ............................................................................... 3 II.2 Istilah-istilah Sistem Pengendalian ........................................................................ 5 II.3 Control Valve ................................................................................................................... 7 II.4 Jenis dan Struktur Valve ............................................................................................. 9 II.5 Actuator ............................................................................................................................. 12 BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN
III.1 Tempat Pelaksanaan .................................................................................................. 14 III.2 Waktu Pelaksanaan .................................................................................................... 14 III.3 Pelaksana ........................................................................................................................ 14 BAB IV PENUTUP ....................................................................... ....................................
15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... ..............................
16
iv
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah mengalami perkembangan yang semakin maju. Hal ini perlu diimbangi dengan adanya sumber daya manusia yang siap dan mampu menghadapi era globalisasi yang penuh dengan persaingan. Sehingga mahasiswa sebagai calon tenaga profesional harus memiliki bekal yang cukup, tidak saja menguasai ilmu yang bersifat teoritis tetapi juga mampu untuk mengimplementasikannya ke kondisi yang nyata. Dalam hal ini Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya telah menyiapkan suatu program berupa mata kuliah Kerja Praktek yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswanya. Dengan demikian mahasiswa mempunyai dedikasi yang tinggi untuk memanjukan serta mengembangkan seluruh aktivitas dan kreativitas pada setiap mahasiswanya. Kerja praktek merupakan suatu perluasan pemikiran mahasiswa dan salah satu sistem interaksi yang dilakukan antara bidang pendidikan dengan industri. Kerja praktek juga merupakan suatu bentuk partisipasi aktif para mahasiswa dalam mengamati, meneliti, dan menganalisa serta melakukan suatu ketrampilan di dalam bidang dan ruang lingkup yang dalam pengawasan serta penilaian oleh instansi yang terkait. Dengan dilaksanakannya kerja praktek tersebut, mahasiswa dapat melihat dan memahami secara langsung aplikasi dan penerapan bidang ilmu fisika khususnya mengenai Elektronika, Instrumentasi dan Komputasi pada kondisi lapangan dimana dilaksanakan kerja praktek ini. Dalam kegiatan yang bersifat praktek ini juga mahasiwa diharapkan dapat lebih memperluas pandangannya terhadap hal-hal yang menyangkut ilmu pengetahuan dan teknologi serta lebih memahami pengoperasian ataupun pengembangan teknologi. Dalam hal ini, PT. Toba Pulp Lestari, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri, maka dipandang sangat berpotensi dijadikan sebagai tempat studi lapangan terutama yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang berkenaan dengan materi pembelajaran yaitu dasar pengukuran dan instrumentasi.
Halaman 1
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
Kegiatan ini merupakan uji kemampuan dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah, dan sebagai bekal bagi mahasiswa sebelum kembali pada masyarakat terutama dunia kerja. Dalam kerja praktek (KP), mahasiwa dihadapkan pada pekerjaan nyata yang harus diselesaikan sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah dengan harapan mahasiwa dapat bekerja dengan terampil, disiplin, kreatif, tekun, jujur sesuai dengan bidang pekerjaan yang dihadapinya di masa yang akan datang.
I.2 Dasar-Dasar Pemikiran 1. Kurikulum Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya. 2. PT. Toba Pulp Lestari, Tbk merupakan perusahaan yang banyak melibatkan ilmu Fisika khususnya dalam bidang instrumentasi dan komputerisasi yang erat kaitannya dengan proses industri. 3. Memberikan kontribusi nyata bagi mahasiswa dalam menggali potensi diri secara teori maupun praktek (lapangan).
I.3 Tujuan Kerja Praktek Secara umum yang ingin dicapai dalam pelaksanaan praktek ini diharapkan mahasiswa dapat mengikuti, mengamati dan melaksanakan kegiatan rutin di lapangan serta dapat mengerjakan tugas-tugas dan menyelesaikan masalah masalah di lapangan. Beberapa tujuan lain yang diharapkan : 1. Untuk perbandingan antara teori yang dipelajari dan diterapkan terhadap praktek di lapangan. 2. Mengetahui dan memahami prinsip kerja peralatan yang ada di lapangan serta cara penggunaannya. 3. Menambah wawasan dan pola pikir mahasiswa yang bersangkutan terutama di dalam bidang Elektronika Instrumentasi dan Komputasi. 4. Menjalin kerja sama yang baik antara PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, dengan Universitas Sriwijaya. 5. Sebagai sarana bekerja secara profesional agar mampu bersaing di era globalisasi.
Halaman 2
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
BAB II PEMBAHASAN II.1 Pengertian Fluida dan Tekanan Fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup zat cair dan gas karena zat cair seperti air atau zat gas seperti udara dapat mengalir. Zat padat seperti batu dan besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa digolongkan dalam fluida. Air, minyak pelumas, dan susu merupakan contoh zat cair. Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain. Fluida dibagi menjadi dua bagian yakni fluida statis (fluida diam) dan fluida dinamis (fluida bergerak). Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikelpartikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser. Fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak sederhana. Contoh fluida statis secara sederhana adalah air di bak yang tidak dikenai gaya oleh gaya apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut bergerak. Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memiliki kecepatan seragam pada tiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan sampai dasar sungai. Fluida dinamis adalah fluida yang sifat alirannya berubah setiap saat. Misalnya air yang keluar dari keran, air sungai, air terjun, dan lain-lain. Tekanan adalah gaya yang diberikan oleh gas dan cairan karena beratnya, sebagaimana tekanan atmosfer di permukaan bumi, tekanan wadah atau cairan mendesak pada bagian bawah dan dinding wadah. Satuan tekanan adalah gaya yang bekerja pada luasan tertentu. Satuan tekanan palin Gaya dinyatakan dalam lb/inc2(psi), kadang-kacang lb/ft 2(psf) dalam satuan inggris, atau pascal(Pa atau kPa) dalam satuan metric. =
..................................................................................................... 2.1
Halaman
3
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
Tekanan Statis Dalam keadaan atmosfer titik tertentu, tekanan statis diberikan sama ke segala arah. Tekanan statis adalah hasil dari berat semua molekul udara di atas titik jenuh. Tekanan statis tidak melibatkan gerakan relatif udara.
Gambar 1. Tekanan Statis (Sutarno, 2014)
Tekanan Dinamis Cukup sederhana, jika Anda memegang tangan Anda di angin yang kuat atau ke luar dari jendela pada mobil yang berjalan, maka tekanan angin kuat dirasakan karena udara mempengaruhi tangan Anda. Tekanan kuat tersebut melebihi dan diatas (selalu dihasilkan) tekanan statis, dan disebut tekanan dinamis. Dikatakan tekanan dinamis dikarenakan gerakan relatif. Tekanan dinamis terjadi jika sebuah benda bergerak melalui udara, atau udara mengalir ke dalam tubuh. Tekanan Dynamic tergantung pada dua faktor:
-
Kecepatan tubuh relatif terhadap arus tersebut. Semakin cepat mobil bergerak atau semakin kuat angin bertiup, maka tekanan dinamis makin kuat yang dirasakan pada tangan Anda. Hal ini karena jumlah molekul udara yang lebih besar tiap detiknya
Gambar 2. Tekanan Dinamik bertambah sesuai kecepatan udara/angin (Sutarno, 2014)
-
Kerapatan udara. Tekanan dinamis bergantung juga padakerapatan udara. Jika mengikuti arus udara, maka kerapatannya kecil, sehingga gayanya kecil dan maka tekanan dinamisnya akan kecil.
Halaman
4
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
Gambar 3. Tekanan Dinamik Bergantung pada Kerapatan Udara (Sutarno, 2014)
Tekanan Total Di Atmosfir, beberapa tekanan statis selalu diberikan, tapi untuk tekanan dinamis akan diberikan jika ada gerakan tubuh relatif terhadap udara. Tekanan Total adalah jumlah dari tekanan statis dan tekanan dinamis. Tekanan total juga dikenal dan disebut sebagai dampak tekanan, tekanan pitot atau bahkan tekanan ram.
Gambar 4. Tekanan Total yang diukur dengan Tabung Pitot (Sutarno, 2014)
II.2 Istilah-Istilah Sistem Pengendalian Di dunia sistem pengaturan kita kenal dengan adanya jerat terbuka ( open loop control system) dan jerat tertutup (closed loop feedback control system). Sistem kendali jerat terbuka atau umpan maju ( feedforward control ) umumnya mempergunakan pengatur (controller ) serta aktuator kendali (control actuator ) yang berguna untuk memperoleh respon sistem yang baik. Sistem kendali ini keluarannya tidak diperhitungkan ulang oleh kontroler. Suatu keadaan apakah plant benar-benar telah mencapai target seperti yang dikehendaki masukan atau referensi, tidak dapat mempengaruhi kinerja kontroler. Pada sistem kendali yang lain, yakni sistem kendali jerat tertutup memanfaatkan variabel yang sebanding dengan selisih respon yang terjadi
Halaman
5
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
terhadap respon yang diinginkan. Sistem seperi ini juga sering dikenal dengan sistem kendali umpan balik. Aplikasi sistem umpan balik banyak dipergunakan untuk sistem kemudi kapal laut dan pesawat terbang. Perangkat sehari -hari yang juga menerapkan sistem ini adalah penyetelan temperatur pada lemari es, oven, tungku, dan pemanas air. masukan
Perbandingan
Pengatur
Proses/Plant
keluaran
Pengukuran Gambar 5. Sistem pengendalian loop tertutup
Dengan sistem kendali Gambar 5. kita bisa ilustrasikan apabila keluaran aktual telah sama dengan referensi atau masukan maka input kontroler akan bernilai nol. Nilai ini artinya kontroler tidak lagi memberikan sinyal aktuasi kepada plant, karena target akhir perintah gerak telah diperoleh. Sistem kendali loop terbuka dan tertutup tersebut merupakan bentuk sederhana yang nantinya akan mendasari semua sistem pengaturan yang lebih kompleks dan rumit. Hubungan antara masukan (input) dengan keluaran (output) menggambarkan korelasi antara sebab dan akibat proses yang berkaitan. Masukan juga sering diartikan tanggapan keluaran yang diharapkan. Untuk mendalami lebih lanjut mengenai sistem kendali tentunya diperlukan pemahaman yang cukup tentang h al-hal yang berhubungan dengan sistem kontrol. Dalam konsep mekanika fluida semua bahan nampak berada dalam dua keadaan, yaitu sebagai zat padat dan cair (fluida). Kebanyakan bahan bisa disebut sebagai zat padat, zat cair, atau gas. Walaupun sebahagian diantaranya mempunyai sifat-sifat yang memungkinkan diperolehnya sebutan ganda. Sebuah zat padat umumnya mempunyai bentuk yang tertentu, sedangkan zat cair dan gas mempunyai bentuk yang ditetapkan oleh wadahnya sendiri (masing-masing). Perbedaan dasar antara zat cair dan gas (keduanya digolongkan sebagai fluida) adalah bahwa gas akan menyebar dan mengisi seluruh wadah yang ditempatinya. Definisi yang lebih tepat untuk membedakan zat padat dengan fluida adalah dari karateristik deformasi bahan tersebut. Zat padat dianggap sebagai bahan yang menunjukkan reaksi deformasi yang terbatas ketika menerima suatu Halaman
6
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
gaya geser (shear). Fluida dapat didefenisikan sebagai suatu zat yang terus menerus berubah bentuk apabila mengalami tegangan gesar fluida tidak mampu menahan tegangan geser tanpa berubah bentuk. Kendatipun demikian ada bahanbahan seperti oli, cat, ter dan larutan polimer yang menunjukkan karakteristik entah zat padat atau fluida tergantung dari tegangan geser yang dialami.
II.3 Control Valve Valve merupakan suatu device / alat yang digunakan untuk membuka atau pun menutup suatu aliran fluida (liquid atau gas). Valve (katup) dalam kehidupan sehari-hari, paling nyata adalah pada pipa air, seperti keran untuk air. Contoh akrab lainnya termasuk katup kontrol gas di kompor, katup kecil yang dipasang di kamar mandi dan masih banyak lagi. Pada perkembangannya dalam dunia industri terutama pada bagian instrumentasi valve menjadi salah satu device yang sering digunakan. Katup memainkan peran penting dalam aplikasi industri mulai dari transportasi air minum juga untuk mengontrol pengapian di mesin roket. Jenis valve yang menjadi pokok bahasan pada tulisan ini adalah control valve. Control valve sendiri adalah valve yang digunakan untuk mengatur aliran (flow) yang akan dilewatkan sesuai dengan set point yang ditugaskan padanya. Sebagai salah satu parameter pengendali control valve ini bisa berupa preasure (tekanan), flow (aliran), temperature (suhu), level (ketinggian), dan lainnya sesuai dengan sensor elemen yang terdapat pada control valve tersebut. Parameter parameter ini dapat mempengaruhi diafragma, pegas atau piston yang pada gilirannya mengaktifkan katup secara otomatis. Control valve ini dapat bekerja secara mekanis dan elektris. Pada cara kerja mekanis, posisi buka tutup valve didasarkan dari gerak mekanis dari elemen – elemen yang menyusunnya, pada jenis ini control valve nya biasanya berukuran besar. Dan yang kedua, cara kerja elektris, posisi buka tutup valve bekerja berdasarkan sinyal listrik yang diberikan oleh elemen sensor yang terdapat padanya, biasanya pada jenis ini digunakan controller bisa berupa PLC, DCS, atau mikrokontroler sebagai unit pengolah datanya.
Halaman
7
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
Control Valve merupakan final control element yang banyak digunakan di industri. Control valve biasanya digunakan untuk memanipulasi laju aliran seperti steam, gas, air, senyawa kimia dan lain sebagainya. Dalam meregulasi laju aliran rata-rata fluida dalam c ontrol valve sebanding dengan posisi bukaan valve yang berubah akibat gaya dari aktuator. Dalam menjalankan fungsinya control valve harus memenuhi kriteria di bawah ini : -
Terhubung dengan jalur pipa proses
-
Tahan terhadap erosi, korosi, temperatur dan tekanan yang mempengaruhi proses
-
Memilki kapasitas yang memadai untuk proses yang dimaksud
-
Mengandung fluida tanpa adanya kebocoran
Control Valve pada dasarnya disusun oleh 2 bagian utama 1. Aktuator Bagian yang mengerjakan buka tutup valve, sesuai dengan sinyal yang diterima dari controller (letaknya dibagian atas valve) 2. Body Valve Komponen mekanis yang menentukan besarnya flow yang mengalir ke proses.
Gambar 6. Komponen Utama Control Valve (eryhartoyo.wordpress.com)
Halaman
8
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
II.4 Jenis dan Struktur valve 1. GATE VALVE Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk membuka aliran dengan cara mengangkat gerbang penutup nya yang berbentuk bulat atau persegi panjang. Gate valve adalah jenis valve yang paling sering dipakai dalam sistem perpipaan. Yang fungsinya untuk membuka dan menutup aliran. Gate valve tidak untuk mengatur besar kecil laju suatu aliran fluida dengan cara membuka setengah atau Gambar 7. Gate Valve (eryhartoyo.wordpress.com)
seperempat posisinya, Jadi posisi gate pada valve ini harus benar benar terbuka (fully open) atau benar-benar tertutup (fully close).
2. GLOBE VALVE Prinsip dasar dari operasi globe valve adalah gerakan tegak lurus disk dari dudukannya. Hal ini memastikan bahwa ruang berbentuk cincin antara disk dan cincin kursi bertahap sedekat Valve ditutup. Ada tiga jenis desain utama bentuk tubuh Globe Valve, Gambar 8. Globe Valve (eryhartoyo.wordpress.com)
yaitu: Z-body, Y-body dan Angle- body :
Z-Body desain adalah tipe yang paling umum yang sering dipakai, dengan diafragma berbentuk Z. Posisi dudukan disk horizontal dan pergerakan batang disk tegak lurus terhadap sumbu pipa atau dudukan disk. Bentuknya yang simetris memudahkan dalam pembuatan, instalasi maupun perbaikannya. Y-Body desain adalah sebuah alternatif untuk high pressure drop. Posisi dudukan disk dan batang (stem) ber sudut 45˚ dari arah aliran fluidanya. Jenis ini sangat cocok untuk tekanan tinggi Angle-Body desain adalah modifikasi dasar dari Z-Valve. Jenis ini digunakan untuk mentransfer aliran dari vertikal ke horizontal.
Keuntungan menggunakan globe valve adalah :
Kemampuan dalam menutup baik. Kemampuan throttling (mengatur laju aliran) cukup baik.
Kelemahan utama penggunaan globe valve adalah:
Penurunan tekanan lebih tinggi dibandingkan dengan gate valve
Halaman
9
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
Valve ukuran besar membutuhkan daya yang cukup atau aktuator yang lebih besar untuk beroperasi
Gambar 9. Macam-macam Desain Globe Valve (eryhartoyo.wordpress.com)
3. BALL VALVE Ball Valve adalah sebuah valve atau katup dengan pengontrol aliran berbentuk disc bulat (seperti bola/belahan). Bola itu memiliki lubang, yang berada di tengah sehingga ketika lubang tersebut segaris lurus atau sejalan dengan kedua ujung valve / katup, maka aliran akan terjadi. Tetapi ketika katup Gambar 10. Ball Valve (eryhartoyo.wordpress.com)
tertutup, posisi lubang berada tegak lurus terhadap ujung katup, maka aliran akan terhalang atau
tertutup. Ball valve dapat menahan tekanan hingga 10.000 Psi dan dengan temperature sekitar 200 derajat Celcius. Ball Valve digunakan secara luas dalam aplikasi industri karena sangat serbaguna, dapat menahan tekanan hingga 1000 bar dan suhu hingga 482 ° F (250 ° C). Ukurannya biasanya berkisar 0,2-11,81 inci (0,5 cm sampai 30 cm).Ball Valve dapat terbuat dari logam , plastik atau pun dari bahan keramik. Bolanya sering dilapisi chrome untuk membuatnya lebih tahan lama. 4. BUTTERFLY VALVE Butterfly Valve adalah valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau mengatur aliran. Mekanisme penutupan menggunakan bentuk sebuah disk. Sistem pengoperasiannya mirip dengan ball valve, yang memungkinkan valve menutup cepat. Butterfly Valve umumnya disukai karena harganya lebih murah di Gambar 11. Butterfly Valve (eryhartoyo.wordpress.com)
banding valve jenis lainnya. Desain valvenya lebih ringan dalam berat dibanding jenis-jenis valve yang lain. Biaya
Halaman 10
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
pemeliharaan biasanya pun lebih rendah karena jumlah bagian yang bergerak minim. Butterfly valve mudah dan cepat untuk dioperasikan karena rotasi 90 o yang digerakkan oleh handwheel dengan menggerakkan disk dari tertutup penuh ke posisi terbuka penuh. Butterfly valve sangat cocok untuk penanganan arus besar cairan atau gas pada tekanan yang relatif rendah dan untuk penanganan slurries atau cairan padatan tersuspensi dengan jumlah besar. 5. CHECK VALVE Check valve adalah alat yang digunakan untuk membuat aliran fluida hanya mengalir ke satu arah saja atau agar tidak terjadi reversed flow/back flow . Aplikasi valve jenis ini dapat dijumpai pada outlet/discharge dari centrifugal pump. Gambar 12. Check Valve (eryhartoyo.wordpress.com)
Ketika laju aliran fluida sesuai dengan arahnya, laju aliran tersebut akan membuat plug atau disk
membuka. Jika ada tekanan yang datang dari arahberlawanan, maka plug atau disk tersebut akan menutup. 6. SAFETY VALVE Safety valve adalah jenis valve yang mekanismenya secara otomatis melepaskan zat dari boiler, bejana tekan, atau suatu sistem, ketika tekanan atau temperatur melebihi batas yang telah ditetapkan. Safety valve(katup pengaman) pertama kali digunakan pada ketel uap selama revolusi industri . Gambar 13. Safety Valve (www.srvengineering.com.au)
Halaman 11
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
Gambar 14. Struktur Control Valve (eryhartoyo.wordpress.com)
II.5 ACTUATOR `Actuator merupakan alat peralatan mekanis yang berfungsi untuk menggerakan atau menghasilkan masukan ke plant sesuai dengan sinyal kontrol sedemikian sehingga sinyal umpan balik akan berkaitan dengan sinyal masukan acuan. Dalam pengertian kelistrikan, actuator adalah setiap alat yang mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanis yang diatur berdasarkan masukan acuan. Sistem yang melibatkan actuator di dalamnya tersebut dapat digambarkan diagram bloknya seperti gambar 15 dibawah ini : Halaman 12
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
Reff
Output
penguat
aktuator
plant
sensor Gambar 15. Diagram Blok Closed Loop System (Budi, 2014)
Jenis-jenis actuator, yaitu: pneumatic (diaphragm & piston), electric, dan hydraulic. Dalam pengaplikasian pada control valve, actuator berfungsi untuk memberikan daya dorong untuk menggerakkan valve serta memastikan posisi valve tetap pada posisinya ketika dalam keadaan terbuka atau tertutup (shut off ). Gambar berikut contoh dari sebuah actuator control valve: 1. Upper Diaphragm Case 2. Lower Diaphragm Case 3. Diaphragm 4. Spring. 5. Yoke 6. Travel Indicator 7. Actuator Stem 8. Signal Air Pressure Gambar 16. Actuator Control Valve (Budi,2014)
Prinsip kerja actuator yaitu saat tekanan sinyal pneumatic yang terakumulasi didalam ruang (diaphragm dan diaphragm case) menimbulkan gaya yang bekerja melawan pegas sehinga akan menggerakkan bagian stem untuk bergerak membuka atau menutup body valve. Karena konstruksinya, body valve akan menjadi terbuka dengan turunnya stem dan ada pula yang menjadi tertutup dengan turunnya stem.
Halaman 13
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
III. 1 Tempat Pelaksanaan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Sumatera Selatan, Indonesia
III.2
Waktu Pelaksanaan 13 Juli - 20 Agustus 2015
Jadwal rencana kerja praktek No
Jenis Kegiatan
Minggu I
1
Orientasi dan Pengenalan
2
Studi Perpustakaan
3
Praktik Lapangan dan Pelatihan
4
Bimbingan dan Konsultasi
5
Penyelesaian Laporan
II
III
IV
III.3.Pelaksana Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Sriwijaya, dengan nama sebagai berikut :
Kiki Sahat Covernicus Panggabean
NIM. 08121002055
Halaman 14
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
BAB IV PENUTUP
Demikianlah proposal kerja praktek ini saya buat sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, untuk dapat memberikan kesempatan kepada saya agar dapat melaksanakan kerja praktek di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Semoga pihak instansi dapat mengarahkan serta membimbing dalam melaksanakan kerja praktek ini. Besar harapan kami untuk dapat melaksanakan Kerja Praktek di perusahaan ini. Kami menyadari bahwa pada saat pelaksanaan Kerja Praktek akan sedikit mengganggu kegiatan perusahaan dan untuk itu sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita semua. Demikian atas bantuan dan kerja sama semua pihak yang terkait saya ucapkan terima kasih.
Inderalaya,
Mei 2015
Kiki Panggabean NIM. 08121002055
Halaman 15
Proposal Kerja Praktek
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2013, Fluida (online),(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/ 22099/3/Chapter%20II.pdf ), diakses tanggal 05 April 2015. Anonim, 2013, Control Valve (online), (http://all-thewin.blogspot.com/2012/ 04/control-valve.html ), diakses tanggal 05 April 2015. Anonim, 2013, Control Valve (online), (http://galih-instrument.blogspot.com/ 2012/08/control-valve.html), diakses tanggal 05 April 2015. Budi, 2014 , Aktuator , Semarang : Universitas Diponegoro. Hartoyo, Ery, 2012, Jenis jenis Valve(online), ( https://eryhartoyo.wordpress.com/ 2012/08/14/jenis-jenis-valve/ ), diakses tanggal 05 April 2015. Sutarno, 2014, Instrumen Industri dan Kontrol Proses, Yogyakarta : Graha Ilmu.
Halaman 16
CURRICULUM VITAE Name
: Kiki Sahat Covernicus Panggabean
Date / Place Of Birth
: Medan, November 30th 1994
Sex
: Male
Nationality
: Indonesia
Address
: Balige, Toba Samosir, North Sumatera
Phone
: 085273539364/089690855144 (handphone)
Email
:
[email protected]
Educational Background Institution Physics Department, Faculty of Mathemathics and Natural Science,
Year 2012 – now
Sriwijaya University Senior High School 1, Balige, North Sumatera
2009 – 2012
Junior High School 2, Balige, North Sumatera
2006 – 2009
Onan Sampang Elementary School, Balige, North Sumatera
2000 – 2006
Parparean Kindergarten Porsea, North Sumatera
1998-2000
Organizational Experience Position
Organizational
Human
Year
OSIS SMA Negeri 1 Balige (Student
Head of
2010-2011
Executive Forum Of Senior High School
Develompent and
1 Balige)
Education
HIMAFIA (Student ’s Association Of Physics)
Member
2012-now
Punguan Si Raja Hasibuan dohot
Head
2013-2014
Pomparan ni Guru Mangaloksa Universitas Sriwijaya(Association of Hasibuan and Guru Mangaloksa’s generations in Sriwijaya University) Panitia Rertreat PO Getsemani MIPA
Head of
Universitas Sriwijaya(Commitee of PO
Money
Work and
2014-now
Getsemani Retreat) Swiwijaya Nano Club
Member
2013-now
Physics Nano Club
Vice Chairman
2013-2014
ELINKOM UNSRI(The Association of
Member of Human
2014-now
Electronics, Instrumentation, and
Development
Computing Student in Sriwijaya University) Basic Electronic Laboratory
Assistant
2015-now