sebagai referensi dalam penyusunan laporan praktikum pemprogramanDeskripsi lengkap
Algoritma Pemrograman Dengan PascalDeskripsi lengkap
Full description
Laporan praktikumFull description
praktikum modulFull description
Modul Praktikum SCADA
Deskripsi lengkap
Full description
shell
laboratorio de antenasDescripción completa
PENGANTAR AKUNTANSI 2 KASUS MONALISAFull description
Descripción completa
PENGANTAR AKUNTANSI 2 KASUS MONALISADeskripsi lengkap
Praktikum 5" Pemrograman Shell
16
Praktikum 5
Pemrograman Shell
Oleh :
Novella Ayu Oktaviani
1421140020
1 MI – B
20 Mei 2015politeknik negeri malang20 Mei 2015politeknik negeri malang
Pemrograman Shell
20 Mei 2015
politeknik negeri malang
20 Mei 2015
politeknik negeri malang
Percobaan 1 : Membuat Shell Script
Buatlah file prog01.sh dengan editor nano, bagi pemula
Kemudian jika di enter akan menampilkan interface seperti dibawah ini
Setelah menuliskan script tekan CTRL+X untuk keluar dan akan muncul tampilan dibawah lalu pilih Y
Tulis nama file dengan judul 'prog01.sh' lalu tekan enter
Program diatas merupakan cara untuk membuat sebuah program shell dengan nama prog01.sh
Instruksi/perintah $ . prog01.sh
Perintah ini digunakan untuk menjalankan shell yang telah dibuat dengan menambahkan notasi TITIK di depan nama program
Perintah $ chmod +x proog01.sh
$ ./prog01.sh
Perintah pada gambar diatas digunakan untuk menjalankan shell menggunakan executable file dan dieksekusi relative dari current direktori
Percobaan 2 : Variabel
Perintah $ VPT=Linux
$ echo $VPT
Perintah yang digunakan untuk melihat variabel pada shell interaktif dengan menggunakan karakter $ pada awal nama variabel.
Pemisahan 2 kata dengan spasi menandakan eksekusi 2 buah instruksi. Karakter $ pada awal nama variable digunakan untuk melihat isi variable jika tidak, echo akan mengambil parameter tersebut sebagai string.
Perintah $ V1=Linux
$ V2=' : '
$ V3=Ubuntu
$ V4=$V1$V2$V3
$ echo $V4
Perintah diatas digunakan untuk membuat dan menggabungkan 2 variabel atau lebih
Menggabungkan isi variable dengan string yang lain. Jika digabungkan dengan nama variable yang belum didefinisikan (kosong) maka instruksi echo menghasilkan string kosong. Untuk menghindaari kekeliruan nama variable perlu diproteksi dengan { } dan kemudian isi variable tersebut digabung dengan string.
Perintah $ CMD=who
$ $CMD
$ CMD="ls –l"
$ $CMD
Digunakan untuk membuat variable menjadi berisi instruksi yang kemudian jika dijadikan input untuk shell,instruksi tersebut akan dieksekusi.
Perintah $ nano prog.sh
Masukkan perintah seperti gambar dibawah lalu tekan CTRL+X dan pilih Y untuk menyimpan
Perintah diatas digunakan untuk mengedit shell 'prog01.sh' yang telah dibuat sebelumnya menggunakan editor nano.
Perintah diatas digunakan untuk mengeksekusi shell. Bila direktori actual tidak terdaftar dalam PATH maka command tersebut tidak dapat ditemukan. Jika script belum executable maka script tidak dapat dieksekusi.
Percobaan 3: Membaca Keyboard
Perintah $ read nama
amir
$ echo $nama
Perintah $ read digunakan untuk membuat judul dari suatu variable yang kemudian diinputkan variabelnya dan dieksekusi menggunkan perintah echo dan karakter $.
Perintah $ nano lalu ketika sudah masuk pada editor nano masukkan perintah dibawah ini, setelah tekan CTRL+X untuk keluar dan pilih Y untuk menyimpan.
Ketikkan nama dari shell yang telah dibuat yaitu 'prog02.sh'.
Perintah diatas digunakan untuk membuat program shell baru dengan nama 'prog02.sh' dan apabila dieksekusi akan menyediakan tempat untuk diinputkan variable.
Perintah $ . prog02.sh lalu isikan nama, alamat, dan kota sehingga menghasilkan seperti gambar dibawah ini. Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi prog02.sh yang telah dibuat dan menginputkan variable pada form yang disediakan hingga menghasilkan seperti pada contoh.
Perintah $ nano prog02.sh digunakan untuk memodifikasi program shell lalu modifikasi seperti contoh dibawah. Perintah –n digunakan untuk membuat spasi penulisan variable yang dimasukkan menjadi segaris tidak berbeda baris seperti sebelumnya.
Perintah $ . prog02.sh yang digunakan untuk mengeksekusi program kemudian menginputkan variable seperti contoh hingga menghasilkan seperti dibawah ini.
Variable kosong adalah variable yang tidak mempunya nilai. Variable ini didapat atas assignment atau membaca dari keyboard atau variable yang belum didefinisikan.
Perintah $ pwd
$ DIR=`pwd`
$ echo $DIR
Variable dapat disubtitusikan dengan hasil eksekusi dari sebuah intuksi. Paada contoh diatas, instruksi pwd dieksekusi lebih dahulu dengan sepasang Back Quate (tanda kutip terbalik). Hasil dari eksekusi tersebut akan masuksebagai nilai variable DIR.
Perintah $ nano lalu masukkan script seperti dibawah dan tekan CTRL+X untuk keluar kemudian pilih Y untuk menyimpan.
Berilah nama pada program shell yang telah dibuat dengan nama seperti pada contoh lalu enter.
Perintah diatas digunakan untuk membuat program shell baru.
Perintah $ . prog03.sh digunakan untuk mengeksekusi 'prog03.sh' yang telah dibuat.
Percobaan 4: Parameter
Perintah $ nano digunakan untuk membuat program shell bagi pemula, lalu masukkan script seperti contoh dibawah kemudian CTRL+X untuk keluar dan tekan Y untuk menyimpan. Pada perintah $0 mewakili variable bash sehingga jika dieksekusi akan menampilkan variable bash.
Setelah itu berilah nama program shell yang telah dibuat bernama prog04.sh lalu tekan enter.
Perintah $ . prog04.sh
$ . prog04.sh amir hasan
$ . prog04.sh amir hasan badu al
Perintah diatas digunakan untuk mengesekusi prog04.sh dengan menambahkan 2 parameter dan 4 parameter, tetapi pada parameter ke 4 variabel 'al' tidak dapat diinputkan karena program shell hanya menyediakan untuk 3 parameter saja.
Perintah $ nano lalu masukkan script seperti dibawah ini kemudian CTRL+X untuk keluar dan tekan Y untuk menyimpan dan beri nama prog04.sh pada program kali ini kita membuat 4 parameter.
Perintah $ . prog04.sh
$ . prog04.sh amir hasan badu ali
Perintah diatas digunakan untuk mengeksekusi program shell prog04.sh dan memasukkan 4 parameter yang telah disediakan.
Perintah $ nano kemudian masukkan script seperti dibawah kemudian CTRL+X untuk keluar dan tekan Y untuk menyimpan dan beri nama prog04.sh pada program kali ini kita membuat 4 parameter.
Perintah $ . prog04.sh amir hasan badu ali digunakan untuk mengeksekusi dengan 4 parameter. Dan memberikan hasil total parameter juga hasil PID pada proses tersebut.
String pada perintah diatas tidak ditemukan sehingga status exit adalah 1.
Perintah $ grep /etc/passwd
$ echo $?
String pada perintah diatas ditemukan ketika memasukkan 'novella' sebagai user sehingga status exit adalah 0.
Percobaan 6 : Konstruksi If
Perintah $ who
$ who " grep
$ echo $?
Perintah diatas digunakan untuk menampilkan user yang sedang aktif.
Perintah $ if [ $? =0 ]
> then
> echo "Pemakai tersebut sedang aktif"
> fi
Perintah $ if digunakan untuk membandingkan exit status dengan 0, apabila sama maka blok program masuk ke dalam blok then – fi. Untuk menampilka variable yang telah diinputkan.
Perintah $ if who " grep >/dev/null
> then
> echo okay
> fi
Perintah diatas merupakan penyederhanaan dari perintah pada nomor 1 dan 2.
Percobaan 6 : Konstruksi If
Perintah $ nano lalu kemudian masukkan script seperti dibawah ini lalu tekan CTRL + X untuk keluar dan Y untuk menyimpan.
Kemudian beri nama prog05.sh untuk program shell yang baru dibuat.
Perintah $ who diatas digunakan untuk menampilkan user yang sedang aktif dan memasukkan variable pada program yang telah dieksekusi dan setelahnya memberikan keterangan apakah sedang aktif atau tidak. Dan perintah $ if berfungsi untuk membandingkan exit status.
LAPORAN RESMI:
PERINTAH
DESKRIPSI
FORMAT
NANO
Perintah yang digunakan untuk membuat program shell bagi pemula
$ nano
ECHO
Perintah berfungsi untuk menampilkan variable yang telah dibuat
$ echo
READ
Perintah ini digunakan untuk memberi nama dan isi dari suatu variabel
$ read
IF
Perintah ini digunakan untuk membandingan exit status pada program shell
$ if
Kesimpulan
Program shell pada sistem operasi Linux dapat dibuat pada Terminal menggunakan editor vi dan nano tetapi bagi pemula disarankan untuk menggunakan editor nano agar lebih mudah sertaa diawali dengan syntax # disambung dengan ! dan nama shell yang digunakan. Untuk penulisan variable tidak boleh ada spasi diantara nama variable karena shell akan menganggap pemisahan tersebut sepagai parameter. Sedangkan untuk mengeksekusi program shell yang telah dibuat menambahkan tanda TITIK sebelum nama program shell atau membuat executable file dan dieksekusi relative dari current directory. Apabila terjadi kesalahan penulisan script pada program shell yang telah dibuat dapat memodifikasinya dengan menuliskan perintah nano dan nama program shell yang akan dimodifikasi. Selain itu juga dapat memanfaatkan perintah if untuk membandingkan status exit.