Potensi Pltmh Kab. Purbalingga

Laporan Akhir

4.

4.1. PENDAHULUA N

POTENSI PLTMH DI KABUPATEN PURBALINGGA

Laporan Akhir

Gambar 4.1.

Vegetasi di daerah perbukitan Kabupaten Purbalingga bagian utara

Banyak Banyakny nya a sungai sungai yang yang menga mengalir lir di wilaya wilayah h Kabupa Kabupaten ten

Laporan Akhir

sumb su mber er ener energi gi adala adalah h salu salura ran n iriga irigasi si sepe sepert rtii misaln isalnya ya aliran irigasi Banjar Banjar Cahyana Cahyana yang lokasinya lokasinya berbatasa berbatasan n langsung dengan Kabupaten Banjarnegara. Aliran irigasi ini memp mempuny unyai ai kelebi kelebihan han karena karena debit debit airnya airnya yang yang relati relatif f stabil stabil sepanj sepanjang ang tahun tahun karen karena a berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii irigasi irigasi bagi lahan pertanian terutama persawahan. Vegetasi yang berada berada di wilaya wilayah h utara utara Kabupa Kabupaten ten Purbal Purbaling ingga ga banyak banyak didom didomina inasi si oleh oleh jenisjenis-jen jenis is tanam tanaman an keras keras baik itu yang yang dikelola oleh Perum Perhutani maupun lahan kering milik warga masyarakat. Beberapa jenis vegetasi yang banyak di budidayakan oleh masyarakat sebagai investasi adalah jenis sengon sengon dan albasia, albasia, sedangkan sedangkan kawasan kawasan yang dikelola dikelola oleh oleh Perhut Perhutani ani banyak banyak berupa berupa kawasa kawasan n lindun lindung g yang berfungsi sebagai kawasan tangkapan air biasanya bia sanya di dom dominas inasii

deng dengan an

jeni jeniss-je jeni nis s

tana tanam man

yang yang

mampu ampu

Laporan Akhir

sebe sebelu lum mnya nya

suda su dah h

membu embuat at

PLTM PL TMH H

kare karena na

adan adanya ya

keterb keterbata atasan san sumber sumberday daya a energi energi dalam dalam hal ini adalah adalah kete keters rse edia diaan

list listri rik k

dari ari

masya asyara raka katt.

Hal

ter tersebu sebutt

menyebabkan beberapa komponen masyarakat berusaha untu untuk k menc mencuk ukup upii kebu kebutu tuha han n lis listr trik ikny nya a send sendiri iri deng dengan an memb membuat uat instal instalasi asi pemban pembangki gkitt listrik listrik misal misalnya nya dengan dengan menggunakan genset. Pembangkit Pembangkit yang banyak digunakan oleh leh

masy asyarak araka at

adal adalah ah

tena enaga

diese iesell

dan dan

ten tenaga aga

mikrohidro. Tabel 4.1.

Potensi PLTMH Kabupaten Purbalingga

No.

PLTMH

KAPASITAS (MW)

1.

Tungtung gunung

0,41

2. 3

Laban Tambra

0,25 0 80

SUNGAI Tungtung Tungtung gunung Laban Tambra

KECAMATAN Karangjambu Karangjambu Karangmoncol

Laporan Akhir

5.

Masy. Purbasari

Ds Sungai

PLTMH

40 KVA

Industrial 70 KK

Sumber : Kec Karangmoncol & Purbalingga Th 2007

Kajian Kajian Inventa Inventarisa risasi si Data Sektor Sektor Pertamba Pertambanga ngan n dan Energi, Energi, Kanto Kantorr Lingku Lingkung ngan an Hidup Hidup Perta Pertamba mbang ngan an dan dan Energ Energii Kabupaten Purbalingga Tahun 2007

Kabu Kabupa pate ten n

Purb Pu rbal alin ingg gga a

memili emiliki ki

bany banyak ak

sung su ngai ai

dan dan

salura saluran n irigasi irigasi dengan dengan debit debit dan keting ketinggia gian n terjun terjunan an air yang yang seca secara ra tekn teknis is berp berpot oten ensi si untu untuk k memb memban angk gkitk itkan an tena tenaga ga list listri rik. k. Pem Pembang bangki kitt List Listri rik k Tena Tenaga ga Mini Mini Hidr Hidro o (PLTMH) bisa dibangun dengan terjunan air mulai 2 meter.

4.2.

Laporan Akhir

Tabel 4.3.

Kondisi Curug, Sebaran dan Potensinya di Kabupaten Purbalingga

DATA POTENSI N O

NAMA

LOKASI

TING GI (Met er)

DEBIT (Ltr/detik) Kemara u

Penghu jan

DAYA (KVA)

1.

Curug Palumbungan Kulon (Penisihan)

Desa Palumbungan Kulon Kec. Bobotsari

10

200

2.000

20 200

2.

Curug Siputut

Desa Serayularangan Kec. Mrebet

40

120

400

30 100

3.

Curug Nini

Desa Cipaku Kec. Mrebet

9

20

100

2 - 10

4.

Curug Singa

Desa Kramat Kec.

50

80

400

25 150

Laporan Akhir

Sela Selain in data ata

surv su rvai ai terse erseb but ada ada

sat satu

pote potens nsii

yang ang

memungkin memungkinkan kan untuk untuk di kembangk kembangkan an yaitu di Purbasari Purbasari yang secara administratif termasuk ke dalam wilayah Desa Panusupan, Kecamatan Karangjambu. Pada titik tersebut memiliki debit perkiraan 5 meter3 / detik dan ketinggian terjun terjunan an menca mencapai pai 15 meter meter dengan dengan perkir perkiraan aan potens potensii daya yang bisa diperoleh 400 KVA.

4.2.1.CURUG PALUMBUNGAN KULON (PENISIHAN)

Laporan Akhir

dengan besar debit antara 200 liter/detik (pada musim kemarau)

samp ampai

2.000

lite iter/detik

(pada

musim

penghujan) yang mempunyai mempunyai potensi daya sebesar 20 – 200 20 0 KVA. KVA. Perb Perbed edaa aan n debi debitt yang yang sang sangat at sign signif ifik ikan an anta antara ra

mus usim im

perhatian ian

bagi

mengin engindik dikas asika ikan n

kem kemarau rau

dan

peng penghu hujjan

pengembang angan adan adanya ya

keru kerusa saka kan n

tangkapan air di bagian hulunya.

menjad njadii

PLTMH

karena

pada pada

wilay wilayah ah

Laporan Akhir

permu permukaa kaan n air sungai sungai maka maka pemanf pemanfaat aatan an air untuk untuk irigasi dilakukan dengan menggunakan diesel.

Gambar 4.4.

Areal persawahan di sekitar lokasi Curug Palumbungan

Laporan Akhir

Fasilitas lain yang sudah masuk dan tersebar merata di Desa Palumbungan adalah jaringan listrik PLN sehingga kebutu kebutuhan han warga warga masya masyarak rakat at terhad terhadap ap energi energi listrik listrik untu untuk k peme pemenu nuha han n kebu kebutu tuha han n rum rumah tang tangga ga su suda dah h dapat dikatakan cukup. Ini terlihat dari adanya Jaringan Listri Lis trik k PLN yang yang sudah sudah sampai sampai ke peloso pelosok k pedesa pedesaan an seperti terlihat pada gambar 4.6. Gambar 4.6.

Laporan Akhir

seperti kelapa, bambu dan pisang yang banyak berada di lahan kering milik warga masyarakat.

Gambar 4.7.

Curug Siputut

Laporan Akhir

gambar 4.7. di atas terlihat adanya selang-selang air dari dari titik titik sebelu sebelum m terjun terjunan an yang yang dialirka dialirkan n ke rumahrumahrumah untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Air yang yang diguna digunakan kan untuk untuk pengai pengairan ran/ir /iriga igasi si dilewa dilewatka tkan n melalu elaluii pint pintuu-pi pint ntu u air yang yang di bang bangun un sebe sebelu lum m air mengalir ke Sungai Soso.

Laporan Akhir

B. KONDISI KONDISI INFRASTR INFRASTRUKTU UKTUR R Jalan menuju menuju lokasi lokasi Curug Curug Siputut Siputut relatif relatif bagus dan

Laporan Akhir

daerah daerah ini sebena sebenarny rnya a tidak tidak pernah pernah kering kering walaup walaupun un pada pada musim musim kemara kemarau u (karen (karena a sumber sumber airnya airnya berasa berasall dari air bawah tanah yang berasal dari Tuk Dandang). Dari interview yang sempat dilakukan dengan pemuka masya asyara rak kat, at,

sebe seben narn arnya

mereka reka

mengi engin ngink ginkan an

bantua bantuan n pemerin pemerintah tah untuk untuk dapat dapat mema memanfa nfaatk atkan an air secara ara

optima imal

sehingga

minim inimal al

warga

tidak

menga mengalam lamii kesulit kesulitan an air bersih bersih terut terutam ama a pada pada saat saat puncak musim kemarau.

4.2.3. CURUG NINI A. GAMBARA GAMBARAN N LOKASI LOKASI Curug Nini yang memiliki tinggi terjunan sekitar 6 meter ini ini seca secara ra admi admini nist stra rati tiff Curu Curug g Nini Nini terle terleta tak k di Desa Desa

Laporan Akhir

sumber energi alternatif PLTMH karena estimasi daya yang dihasilkan hanya sekitar 2 KVA. Kawasan di sekitar lokasi ini merupakan lahan kering milik penduduk sekitar yang di dominasi oleh tanaman bam bambu yang yang berfu berfung ngsi si untu untuk k mena menaha han n long longso sorn rnya ya tebing-tebing sungai dan beberapa jenis tanaman keras seperti albasia dan sengon (budidaya masyarakat) yang di selingi dengan semak-semak baik pada bagian atas terj terjun unan an maupu aupun n

sepa sepanj njan ang g

alir aliran an su sung ngai ai sepe sepert rtii

terlihat pada gambar 4.11. berikut ini.

Laporan Akhir

Air Air yang yang menga engalir lir sete setelah lah terj terjun unan an dibe dibend ndun ung g dan dan dimanf dimanfaat aatkan kan untuk untuk irigas irigasii yang yang dilewa dilewatka tkan n melalu melaluii pintu air yang di bangun di sebelah bendungan seperti terli erliha hatt pada ada gamba ambarr 4.12 .12. di atas atas.. Sela Selain in unt untuk pemen emenuh uhan an

keb kebutu utuhan han

peng pengai aira ran/ n/ir irig igas asii

lah lahan

pertanian, keberadaan curug ini juga untuk pemenuhan kebu kebutu tuha han n rum rumah tang tangga ga bagi bagi warg warga a yang yang tingg tinggal al deka dekatt deng dengan an loka lokasi si sepe sepert rtii misaln isalnya ya mencu encuci ci dan dan dijadi dijadikan kan obyek obyek wisata wisata bagi bagi masya masyarak rakat at sekita sekitarny rnya a pada hari-hari libur.

Laporan Akhir

Karangmoncol dan terletak pada ketinggian 420 mdpl. Pote Potens nsii yang yang terd terdap apat at pada pada curu curug g ini ini cuku cukup p besa besarr kare karena na besa besara ran n debi debitt anta antara ra 80 liter liter/d /det etik ik (mus (musim im kem kemarau arau))

sam sampai pai

deng dengan an

400 40 0

lite liter/ r/de deti tik k

(mus (musim im

peng penghu huja jan) n) deng dengan an estim estimas asii daya daya yang yang diha dihasi silk lkan an sekitar 25 KVA sampai dengan 150 KVA. Besarnya debit air sangat dipengaruhi oleh adanya penutupan vegetasi yang yang relat relatif if luas luas di bagi bagian an hulu huluny nya. a. Sepe Sepert rtii terli terliha hatt pada ada

gamba ambarr

4.14 .14., penu penutu tupa pan n

di dom dominas inasii

oleh leh

tanaman keras seperti albasia dan sengon yang berada pada pada laha lahan n keri kering ng milik milik pend pendud uduk uk di seki sekita tarr loka lokasi si curug Singa. Pada bagian atas lagi menurut informasi dari warga setempat, vegetasi dominannya juga jenis jenis tanaman tanaman keras termasuk termasuk juga kawasan kawasan resapan resapan air yang pengelolaannya di bawah Perum Perhutani.

Laporan Akhir

Kete Keters rsed edia iaan an air air yang yang cuku cukup p menja enjadi dika kan n curu curug g ini ini mempunyai

potensi

yang

cukup

besar

untuk

dikembangkan menjadi sumber energi alternatif karena selama ini sebagian air hanya dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk kepentingan irigasi areal persawahan

Laporan Akhir

Laporan Akhir

bawa bawah h sebe sebelu lum m air air digu diguna naka kan n untu untuk k irig irigas asii laha lahan n pertanian.

B. KONDISI KONDISI INFRASTR INFRASTRUKTU UKTUR R Salu Salura ran n irig irigas asii sepe sepert rtii terl terlih ihat at pada pada gam gambar bar 4.17 4.17.. merupakan salah satu infrastruktur yang ada di wilayah ini, ini, teta tetapi pi saya sayang ngny nya a di bebe bebera rapa pa titi titik k salu salura ran n ini ini mengalami kebocoran sehingga debit air yang sampai ke wila wilaya yah h pert pertan ania ian n bany banyak ak berk berkur uran ang. g. Ini Ini

juga juga

seharusn seharusnya ya menjadi menjadi perhatian perhatian pemerint pemerintah ah setempat setempat karena mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian dan

mengandalkan kan

alira iran

pemenuhan kebutuhan irigasi.

air

sungai

ini ini

untuk

Laporan Akhir

Jeleknya Jeleknya kondisi jalan menuju menuju lokasi (gambar (gambar 4.18) dan di tam tambah bah deng dengan an loka lokasi siny nya a yang yang cuku cukup p jauh jauh dari dari wilayah permukiman menjadikan pemanfaatan sumber energi

di

penin ening gkata katan n

sini ini

seharusnya

kese keseja jaht hter eraa aan n

dipr iprior iorita itaskan kan

untuk

masy asyarak arakat at..

Untuk ntuk

mencapai mencapai lokasi lokasi Curug Curug Singa memerlukan memerlukan perjalanan sekitar 1 jam berjalan kaki menyusuri jalan setapak di sepanj sepanjang ang salura saluran n irigasi irigasi.. Infras Infrastru truktu kturr lainnya lainnya yang yang sudah dapat dinikmati warga Desa Kramat ini adalah

Laporan Akhir

pisa pisang ng teru teruta tam ma di bagi bagian an tepi tepi su sung ngai ainy nya a sepe sepert rtii tampak pada gambar 4.19. berikut ini.

Gambar 4.19.

Vegetasi di sekitar Curug Panyatan

Laporan Akhir

alternatif, tetapi yang nantinya akan menjadi kendala utama utama adalah adalah kondi kondisi si infras infrastru truktu kturr jalan jalan yang yang cukup cukup memprihat memprihatinkan inkan sehingga sehingga aksesibilitas aksesibilitas akan menjadi menjadi terganggu. Dari hasil survey menunjukan bahwa curug ini memiliki besaran debit antara 120 liter/detik – 1.000 liter/detik yang apabila dibangun instalasi PLTMH akan menghasilkan daya sekitar 25 – 210 KVA. Sampai dengan saat ini, air lebih banyak dimanfaatkan untu untuk k irig irigas asii kare karena na mayor ayorit itas as pend pendud uduk uk di Desa Desa Gunungwuled bekerja di sektor pertanian. Aliran air dari terj terjun unan an kem kemudian udian seba sebagi gian an dibe dibelo loka kan n ke salu salura ran n irigasi yang letaknya di sebelah atas dari tebing sungai untuk untuk selanjutn selanjutnya ya di distribusik distribusikan an ke lahan pertanian (gambar 4.21) dengan menggunakan sistem pengairan sede sederh rhan ana a seda sedang ngka kan n seba sebagi gian an lainn lainnya ya di biar biarka kan n

Laporan Akhir

Dari Dari data data di Purbal Purbaling ingga ga Dalam Dalam An Angka gka Tahun Tahun 2007, 2007, didapa didapatt bahwa bahwa secara secara umum umum lahan lahan perta pertania nian n sawah sawah yang ada di Kecamatan Rembang masih banyak yang menga engand ndal alka kan n air huja hujan n untu untuk k meng mengair airii sawa sawahn hnya ya (saw (sawah ah tada tadah h huja hujan) n) yang yang luas luasny nya a menc mencap apai ai 1.17 1.171 1 hektar hektar,, sedang sedangkan kan sawah sawah dengan dengan sis sistem tem pengai pengairan ran sede sederh rhan ana a luas luasny nya a 72 724 4 hekt hektar ar dan dan sist sistem em irig irigas asii setengah teknis hanya seluas 126 hektar. Data inipun tidak jauh berbeda dengan hasil observasi dilapangan yang yang menu menunj njuk ukan an bahw bahwa a masya asyara raka katt peta petani ni Desa Desa Gunungwuled Gunungwuled masih banyak yang menggunakan sistem tadah hujan terutama yang letaknya cukup jauh dari aliran sungai sehingga mereka hanya dapat menanam padi hanya 1 atau 2 kali saja dalam satu tahun. Selai Selain n

untu untuk k

kepe kepent ntin inga gan n

irig irigas asii

bagi bagi laha lahann-la laha han n

Laporan Akhir

Sebenarnya potensi yang terdapat di Curug Panyatan ini cukup besar, tetapi kendala utama yang dihadapi adalah buruknya sarana transportasi jalan yang menuju lokasi. Kondisi jalan desa seperti terlihat pada gambar 4.22 4.22.. yang yang belu belum m dias diaspa pall dan dan masih asih beru berupa pa jala jalan n makad akadam am

deng dengan an

topo topogr graf afii

yang yang

berb berbuk ukit it-b -buk ukit it

Laporan Akhir

Infras frasttruktur

lain ainnya

yang

saat

ini ini

sudah

dapat

dinikm dinikmati ati oleh oleh pendu penduduk duk Desa Desa Gunung Gunungwul wuled ed adalah adalah listr lis trik ik yang yang bera berasa sall dari dari PL PLN. N. Gam Gambar bar 4.24 4.24.. terli terliha hatt inst instal alas asii

jari jaring ngan an

list listri rik k

yang yang

dist distri ribu busi siny nya a

suda su dah h

merata di seluruh wilayah Desa Gunungwuled sehingga pem pemenuh enuhan an kebu kebutu tuha han n ener energi gi lis listr trik ik untu untuk k rum rumah tang angga

sudah udah

dapa apat

terp terpen enuh uhii

dari ari

mulai ulai

untuk ntuk

pene penera rang ngan an samp sampai ai kebu kebutu tuha han n seku sekund nder er lain lain yang yang menggunakan menggunakan energi listrik. l istrik.

Gambar 4.24. 4.2.6. CURUG KARANG Jaringan Jaringan Listrik Listrik PLN PLN di Gunung Gunungwuled wuled

A. GAMBARA GAMBARAN N LOKASI LOKASI

Laporan Akhir

Dari hasil survey yang dilakukan pada pada bulan Juni 2009, debit pada musim kemarau besarnya sekitar 100 lite liter/ r/de deti tik k

dan dan

menca encapa paii

punc puncak akny nya a

pada pada

mus usim im

Laporan Akhir

Sampai dengan saat ini aliran air Sungai Karang lebih bany anyak

digu diguna naka kan n

untu ntuk

irig iriga asi

lah lahan

pert perta anian nian

penduduk terutama yang berada pada sepanjang aliran sungai

kar karena

mayor ayorit itas as

masyaraka akat

di

Desa

meng mengga gant ntun ungk gkan an hidu hidupn pnya ya

Panusupan pada pada

sekt sektor or

pertanian. Dari data di Purbalingga Dalam Angka Tahun 2007, 2007, didapa didapatt bahwa bahwa secara secara umum umum lahan lahan pertan pertanian ian sawah yang ada di Kecamatan Rembang masih banyak yang mengandalkan air hujan untuk mengairi sawahnya (saw (sawah ah tada tadah h huja hujan) n) yang yang luas luasny nya a menc mencap apai ai 1.17 1.171 1 hektar hektar,, sedang sedangkan kan sawah sawah dengan dengan sis sistem tem pengai pengairan ran sede sederh rhan ana a luas luasny nya a 72 724 4 hekt hektar ar dan dan sist sistem em irig irigas asii setengah teknis hanya seluas 126 hektar. Data inipun

Laporan Akhir

Gambar 4.27.

Masyarakat yang sedang wisata di Curug Karang

B. KONDISI KONDISI INFRASTR INFRASTRUKTU UKTUR R

Laporan Akhir

yang

berada

di

depan

Kantor

kondisinya masih cukup bagus.

Gambar 4.28.

Desa

Panusupan

Laporan Akhir

4.2.7. KRAMAT A. GAMBARA GAMBARAN N LOKASI LOKASI Alira Aliran n air ini ini posis posisin inya ya bera berada da pada pada keti keting nggi gian an 381 381 mdpl (diukur dari tebing atas aliran air) dan berada di wilayah Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol. Lokasi aliran ini persis di sebelah jalan raya pada kedalaman sekita sekitarr 60 meter meter apabila apabila diukur diukur dari dari tebing tebing atasny atasnya a sehin sehingga gga tim survey survey tidak tidak dapat dapat turun turun sampai sampai pada pada posisi aliran air karena akan sangat berbahaya apabila tidak menggunakan peralatan yang lengkap. Dari atas tampak aliran air yang membelah perbukitan di kanan kirinya seperti terlihat pada gambar 4.30.

Laporan Akhir

tampak kerapatan vegetasi yang menutupi perbukitan dan tebing di sekitar aliran air yang didominasi dengan berbagai jenis tanaman keras seperti misalnya pinus, albasia, sengon dengan di selingi oleh semak belukar. Dari Dari hasil hasil survey survey yang yang sudah sudah pernah pernah dilakuk dilakukan an oleh oleh salah satu anggota tim survey mencatat bahwa debit airn airnya ya anta antara ra 40 400 0 liter liter/d /det etik ik sam sampai pai deng dengan an 2.00 2.000 0 liter/detik dan mempunyai potensi daya sekitar 165 KVA sampai

dengan

825

KVA.

Potensi

sebesar

ini

sebenarnya sangat layak untuk dikembangkan menjadi sum su mber ber ener energi gi alter alterna nati tiff PL PLTM TMH H dan dan bahk bahkan an PL PLTA TA,, tetapi akan membutuhkan biaya investasi yang sangat besa besarr kare karena na haru harus s memb membua uatt bend bendun unga gan n terle terlebi bih h dahulu.

Laporan Akhir

sederh sederhana ana karen karena a letakn letaknya ya yang yang terlalu terlalu dalam dalam dari dari tebingnya.

B. KONDISI KONDISI INFRASTR INFRASTRUKTU UKTUR R Jalan yang menuju menuju ke lokasi lokasi ini sudah sudah beraspal beraspal dan kondisin isiny ya

sangat

bagus

sehingga

masa asalah

infrast infrastruk ruktur tur bagi bagi transp transport ortasi asi sudah sudah tidak tidak menja menjadi di kend kendal ala. a. Pada Pada gam gambar bar 4.32 4.32.. terli terliha hatt jala jalan n tepa tepatt di samping tebing aliran air Kramat. Untuk dapat sampai ke lokasi lokasi aliran aliran air Krama Kramatt memb membutu utuhka hkan n perala peralatan tan yang lengkap seperti tali sepanjang kurang lebih 100 meter eter dan dan pera perala lata tan n peng pengam aman an kare karena na tebin tebingn gnya ya sang sangat at cura curam m deng dengan an keda kedala lam man kura kurang ng lebi lebih h 60 meter.

Laporan Akhir

Mata Mata air air atau atau dike dikena nall deng dengan an nam nama Tuk Tuk Danda andang ng merupakan mata air bawah tanah yang berada di Desa Serayu Serayular larang angan, an, Kecam Kecamata atan n Mrebet Mrebet pada pada keting ketinggian gian 336 mdpl. Mata air ini merupakan mata air yang tidak pernah kering walaupun pada puncak musim kemarau deng dengan an besa besara ran n debi debitt yang yang stab stabil il sepa sepanj njan ang g tahu tahun n sebesar 250 liter/detik karena penutupan vegetasi yang di dominasi oleh jenis-jenis tanaman keras, bambu dan buah buah teru teruta tam ma pisa pisang ng di sekit sekitar ar kawa kawasa san n ini ini tida tidak k berpengar berpengaruh uh secara secara signifikan signifikan terhadap terhadap ketersedia ketersediaan an air. Daerah mata air atau Tuk Dandang ini memang relatif datar sehingga tinggi optimal yang dapat dicapai hanya sekitar 3 meter saja, tetapi potensi dayanya mencapai 30 KVA. Aliran air dari Tuk Dandang ini dialirkan melalui

Laporan Akhir

Gambar 4.34.

Aliran air dari mata air/Tuk Dandang

Pada Pada gam gambar bar 4.35. 4.35. tam tampak pak pint pintu u salu salura ran n air yang yang digunakan untuk mengontrol dan mendistribusikan air

Laporan Akhir

Khusus Khusus untuk untuk pemenuh pemenuhan an kebutuhan kebutuhan air bersih bersih perlu menda endapa patk tkan an

per perhat hatian ian

seri seriu us

dari ari

pem pemerint rintah ah

sete setem mpat pat kare karena na hasil hasil dari dari inte interv rview iew deng dengan an sala salah h seorang pemuka masyarakat menunjukan adanya krisis air bersih yang dialami oleh lebih dari separo warga masyarakat Desa Serayularangan terutama pada saat musim kemarau. Ini menjadi satu hal yang ironis mengingat mata air ini tidak tidak pernah pernah kering kering dan menge mengelua luarka rkan n air sepanj sepanjang ang tahun tahun dengan dengan debit yang stabil stabil sehingga sehingga pemerint pemerintah ah perlu

untuk

membantu

masyarakat

dalam

Laporan Akhir

B. KONDISI KONDISI INFRASTR INFRASTRUKTU UKTUR R Infr Infras astr truk uktu turr yang yang ada ada di daer daerah ah ini ini su suda dah h dapa dapatt dikatakan baik seperti misalnya jalan yang menuju Tuk dand dandan ang g su suda dah h bera berasp spal al dan dan cuku cukup p leba lebarr sehi sehing ngga ga dapa dapatt dila dilalui lui oleh oleh kend kendar araa aan n sepe sepert rtii terl terlih ihat at pada pada gambar 4.37.

Laporan Akhir

jaringan jaringan listrik listrik PLN di Desa Serayularan Serayularangan gan yang tampak berada di sela-sela pepohonan karena gambar diambil dari jarak yang cukup jauh.

Gambar 4.38.

Laporan Akhir

selingi oleh kelapa, pisang dan beberapa jenis tanaman keras keras lainnya lainnya (gamb (gambar ar 4.41), 4.41), sedang sedangkan kan di sebela sebelah h kanan kiri jalan raya ditanami dengan tanaman jati.

Gambar 4.39.

Titik terjunan terjunan utama utama Irigasi Irigasi Banjar Banjar Cahyana Cahyana

Laporan Akhir

kembangkan menjadi sumber energi alternatif karena memiliki memiliki beberapa kelebihan yaitu : 1.

Debit yang relatif stabil sepanjang tahun. Hasil

survey yang dilakukan bulan Juni 2009 menunjukan bahw bahwa a besa besarn rnya ya debi debitt pada pada salu salura ran n irig irigas asii ini ini sebesar 4.000 liter/detik. Apabila yang diambil untuk pengembangan sumber energi hanya sebesar 2.000 liter/detik saja sudah dapat menghasilkan daya 200 KVA dengan tinggi optimal 10 meter yang diambil dari titik terjunan pertama (gambar 4.39) sampai ke terjunan ke-10 (gambar 4.40). 2.

Kond Kondis isii

infr infras astr truk uktu turr

jaringan jaringan

listrik PLN

baik baik

sara sarana na

maupun maupun

tran transp spor orta tasi si,,

sarana sarana

penunjan penunjang g

lainnya lainnya sudah baik dan lokasinya tidak jauh dari saluran irigasi.

Laporan Akhir

birokrasi karena lokasi ini adalah wilayah perbatasan Kabupaten

Purbalingga

dan

Kabupaten

Banjarnegara.

Gambar 4.41.

Vegetasi di sekitar saluran irigasi Banjar Cahyana

Laporan Akhir

Laporan Akhir

meng mengha hasi silka lkan n sekit sekitar ar 2 KVA KVA pada pada saat saat debit debit minimu inimum m sedangkan titik-titik lainnya nilainya diatas 10 KVA pada kondisi debit minimum di musim kemarau. Besaran daya yang yang diha dihasi silka lkan n menja enjadi di pert pertim imba bang ngan an utam utama a kare karena na pembangunan instalasi yang menghasilkan daya sebesar 1 KVA sampai dengan 10 KVA membutuhkan biaya investasi yang hampir sama. Persoalan

utama

yang

akan

dihadapi

dalam

pengemba pengembangan ngan teknologi teknologi ini adalah kondisi kondisi infrastrukt infrastruktur ur yang ada di beberapa beberapa wilayah tersebut kurang memadai, memadai, padahal tanpa didukung oleh infrastruktur yang memadai maka biaya investasi yang harus dikeluarkan akan menjadi sangat besar. Hal ini terjadi terutama pada lokasi-lokasi yang yang jarakn jaraknya ya cukup cukup jauh jauh dari dari akses akses jalan jalan raya raya sepert sepertii misalnya Curug Panyatan, Curug Karang dan Curug Singa.

Laporan Akhir

alter alterna nati tiff PL PLTM TMH H deng dengan an orie orient ntas asii prof profit it adala adalah h Curu Curug g Palumbungan dengan pertimbangan beberapa hal seperti misalnya : 1.

Aksesbilitas mudah dan didukung dengan infrastruktur yang yang cuku cukup p

memad emadai ai..

Kem Kemudah udahan an ini ini

ditu ditunj njuk ukan an

dengan lokasi curugnya yang relatif dekat dengan jalan raya raya sehi sehing ngga ga memud emudah ahka kan n dala dalam m peng pengan angk gkut utan an material bagi pembangunan instalasi nantinya. Jaringan Jaringan listrik PLN juga sudah sudah masuk masuk dan tersebar tersebar merata dengan letak yang cukup dekat walaupun tidak sedekat sedekat apabila apabila dibandingka dibandingkan n dengan dengan Saluran Saluran Irigasi Irigasi Banj Banjar ar Cahy Cahyan ana. a. Jara Jarak k yang yang deka dekatt deng dengan an inst instala alasi si jaringan jaringan listrik listrik PLN akan mengur mengurangi angi jumlah jumlah biaya yang yang dikeluarkan untuk membangun instalasi penyambungan penyambungan dari PLTMH ke jaringan listrik PLN.

Laporan Akhir

dapat

menekan

mendap ndapat atka kan n pemerintah

biaya

untu ntung sebaiknya

pembangunan

dan

seba sebany nyak ak-b -ban any yakny aknya. a. lebih

berorientasi

dapat Untuk ntuk pada

peng pengem emba bang ngan an su sum mber ber ener energi gi alter alterna natif tif ini ini digu diguna naka kan n untu untuk k

penin peningk gkat atan an

kese keseja jaht hter eraa aan n

masya asyara raka katt

sepe sepert rtii

misalnya pembangunan industri kecil berskala mikro yang dikelola dikelola secara secara bersam bersama-s a-sam ama a oleh oleh suatu suatu komuni komunitas tas di wilaya wilayah h sekita sekitarr lokasi lokasi maupu maupun n pemban pembangun gunan an instalas instalasii jaringan jaringan air bersih bersih dan infrastrukt infrastruktur ur untuk untuk menunjan menunjang g sektor sektor pertan pertanian ian bagi bagi daerah daerah-da -daera erah h rawan rawan kekeri kekeringa ngan n padahal di daerah tersebut banyak terdapat sumber air yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Pada Pada kondis kondisii masya masyarak rakat at yang yang sepert sepertii terseb tersebut ut diatas, diatas, pemerintah

seharusnya

mempertimb imbangkan

dan

mengutamakan kepentingan warga masyarakat di sekitar

Laporan Akhir

tebingnya. Tingginya debit di kawasan ini berpotensi untuk memb memban angk gkitk itkan an daya daya lebi lebih h dari dari 800 800 KVA KVA deng dengan an cara cara memb membang angun un bendun bendungan gan terleb terlebih ih dahulu dahulu.. Satu Satu hal yang yang menjadi kendala adalah lokasinya yang curam dan harus diawali diawali dengan dengan pembangu pembangunan nan bendungan bendungan membutuh membutuhkan kan biaya iaya

inve invest stas asii

yang yang

san sangat gat

besar. sar.

Teta Tetapi pi

deng dengan an

besa besarn rnya ya pote potens nsii yang yang dim dimiliki iliki kawa kawasa san n dan dan keci kecilny lnya a konflik yang mungkin terjadi dengan masyarakat setempat (kare karena na

loka lokasi si

ini ini

cuku cukup p

jau jauh

denga ngan

perm permuk ukim ima an

penduduk), tidak menutup kemungkinan satu saat nanti tem tempat pat

ini ini

dapa dapatt

menjad njadii

loka lokas si

pemba embang ngki kitt

list listri rik k

berkekuatan tinggi baik itu milik pemerintah maupun milik investor swasta.

Laporan Akhir

Tabel 4.4.

Perencanaan Pengembangan PLTMH di Kabupaten P urbalingga

N O.

LOKASI

PERTIMBANGAN

KENDALA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

1.

Salu Salura ran n Iri Iriga gasi si Banjar Cahyana Ds. Karanggedang, Kec. Bukateja pada ketinggian 125 mdpl INFRASTRUKT UR : 



Jalan menuju lokasi sudah bagus, beraspal dan dapat dilalui kendaraan. Posisi jaringan jaringan PLN dekat dengan









Aliran air tidak liar dengan debit relatif stabil sepanjang tahun yang mencapai 4.000 ltr/dtk kecuali pada saat dikeringkan untuk perbaikan saluran irigasi. Potensi daya yang dihasilkan relatif besar mencapai 400 KVA (paling tidak dapat berlangsung terusmenerus selama 9 bulan). Infrastruktur di sekitar lokasi untuk sarana transportasi sudah memadai dan jaringan listrik PLN letaknya dekat dengan lokasi. Konflik kepentingan dengan masyarakat hanya sebatas penggunaan air untuk irigasi. Selama ketersediaan air irigasi cukup maka konflik tidak akan terjadi.

IDENTIFIKASI POTENSI PLTMH DI KAB. PURBALINGGA DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2009







Masalah birokrasi dan perijinan karena lokasinya berada di wilayah perbatasan Kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara. Pemanfaatan saluran irigasi harus seijin balai PSDA untuk wilayah Jateng dan DIY yang berlokasi di Yogyakarta Yogyakarta..

Dijual ke PLN dalam bentuk energi listrik

Potensial diusahakan oleh swasta

Semua debit air tidak boleh dimanfaatkan untuk PLTMH karena di sebelah titik terjunan utama terdapat lahan pertanian yang membutuhkan irigasi. Perhitungan harus dilakukan secara matang sehingga penggunaan air untuk PLTMH jangan

BAB 4 - 47

Laporan Akhir

N O.

LOKASI

PERTIMBANGAN

KENDALA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

lokasi.





2.

Curug Palumbungan



Debit relatif stabil sekitar 200 – 2000 ltr/dtk dengan potensi daya yang dihasilkan relatif besar antara 20




sampai mengganggu kelancaran fungsi utama saluran irigasi ini. Sedimentasi yang tinggi pada sepanjang aliran irigasi sehingga memerlukan kajian lebih lanjut sehingga berpengaruh negatif terhadap kinerja instalasi PLTMH dapat dihindarkan atau setidaknya diminimalkan. Aliran air tidak sepanjang tahun karena ada tahap perbaikan saluran irigasi selama kurang lebih 3 bulan (dalam setahun) sehingga harus diantisipasi sejak awal perencanaan PLTMH. Timbulnya Timbulnya keres keresahan ahan masyarakat apabila

Dijual ke PLN dalam bentuk

BAB 4 - 48

Laporan Akhir

N O.

LOKASI

PERTIMBANGAN

KENDALA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

Ds. Palumbungan Kulon, Kec. Bobotsari pada ketinggian 181 mdpl





INFRASTRUKT UR : 





Posisi jaringan jaringan PLN dekat dengan lokasi

sampai dengan 200 KVA. Infrastruktur jalan di sekitar lokasi sudah memadai dan dapat dilalui kendaraan kecuali jalan dari permukiman yang menuju lokasi Curug Palumbungan Konflik kepentingan dengan masyarakat relatif kecil karena kebutuhan air rumah tangga sudah terpenuhi baik dengan manggunakan sumur gali maupun memanfaatkan air di bagian atas terjunan.

sosialisasi tidak dilakukan secara kontinyu dengan pendekatan emosional yang baik. 



Jalan desa sudah beraspal Jalan setapak menuju lokasi hanya sekitar 100 meter




Investasi yang dibutuhkan bertambah karena adanya penambahan biaya untuk membangun infrastruktur yang belum memadai seperti misalnya jalan setapak yang menuju lokasi curug. Kebutuhan masyarakat untuk irigasi harus diperhatikan sehingga air untuk kepentingan ini harus selalu tersedia dalam jumlah yang cukup. Kawasan hulu (tangkapan air) harus diperhatikan karena perbedaan debit antara musim kemarau dengan musim hujan sangat signifikan

energi listrik


BAB 4 - 49

Laporan Akhir

N O.

LOKASI

PERTIMBANGAN

KENDALA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

mengindikasikan adanya kerusakan kawasan tangkapan air. Hal ini memerlukan kajian yang lebih lanjut agar ketersediaan air dapat tercukupi secara kontinyu apabila dikembangkan PLTMH. 3.

Kramat Ds. Kramat, Kec. Karangmoncol pada ketinggian 381 mdpl






Jalan menuju lokasi sudah bagus, beraspal dan dapat dilalui



Debit relatif stabil dan besar mencapai 2.000 ltr/dtk dengan potensi daya yang dihasilkan dapat mencapai 800 KVA. Infrastruktur transportasi di sekitar lokasi sudah memadai kecuali jalan dari tebing menuju lokasi dengan tebing yang curam sampai kedalaman 60 meter. Konflik kepentingan dengan masyarakat relatif kecil karena lokasinya cukup jauh dari permukiman penduduk.






Membutuhkan investasi yang sangat besar karena harus membuat infrastruktur tambahan seperti jalan menuju lokasi yang dimulai dari jalan raya sampai ke lokasi di kedalaman 60 meter dan membangun bendungan untuk dapat menampung debit air yang besar. Adanya benturan kepentingan dengan Perum Perhutani terkait dengan fungsi kawasan

Dijual ke PLN dalam bentuk energi listrik


BAB 4 - 50

Laporan Akhir

N O.

LOKASI

PERTIMBANGAN

KENDALA

KETERANGAN

1

2

3

4

5



4

kendaraan. Posisi jaringan jaringan PLN dekat dengan lokasi

Sungai Purbasari

di

konservasi karena kawasan di atasnya adalah kawasan resapan air.





5.

Tuk Dandang ang Ds. Serayularangan, Kec. Mrebet pada ketinggian 336 mdpl





Debit sangat tinggi dan baru sebagian kecil yang dimanfaatkan





Sudah ada yang mengusahakan PLTMH namun hanya memakai sebagian kecil sumberdaya airnya

Debit stabil sepanjang tahun mencapai 250 ltr/dtk karena berasal dari sumber air bawah tanah dengan potensi daya yang dihasilkan dapat mencapai 30 KVA. Jalan di sekitar sekitar lokasi lokasi sudah sudah memadai memadai dan jaringan listrik PLN yang letaknya dekat dengan lokasi Tuk Dandang.


Merupakan sungai liar



Harus memperkuat konstruksi sipilnya

Bisa diusahakan oleh swasta dengan daya yang dihasilkan tergantung besar daya yang ingin dihasilkan.



Masih banyak warga di sekitar lokasi (khususnya Desa Serayularangan) yang mengalami krisis air bersih terutama pada musim kemarau sehingga prioritas utamanya adalah pemenuhan kebutuhan air



Perlu bantuan pemerintah setempat baik dalam proses pembangunan instalasi maupun

BAB 4 - 51

Laporan Akhir

N O.

LOKASI

PERTIMBANGAN

KENDALA

KETERANGAN

1

2

3

4

5






Jalan menuju lokasi sudah bagus, beraspal dan dapat dilalui kendaraan.

Lahan pertanian letaknya cukup jauh dengan mata air (sekitar 200 m) sehingga ketersediaan air untuk kepentingan irigasi dapat selalu terjaga.

bersih dengan mengubah fungsi instalasi untuk memompa air dan kemudian didistribusikan dengan membangun instalasi jaringan air bersih. 


Apabila pemenuhan kebutuhan air bersih tidak diperhatikan dan hanya berorientasi pada nilai profit (jual listrik ke PLN) akan dapat memicu terjadinya keresahan masyarakat.

pengelolaannya sampai masyarakat dapat mengelola sendiri secara swadaya. 

Pengembang an lebih diprioritaskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi dulu baru berpikir tentang profit.

Potensial diusahakan oleh swasta 6.

Curu Curug g Sip Sipu utut Ds.



Debit relatif stabil dan besar mencapai 400 ltr/dtk pada musim




Banyak warga masyarakat baik Desa



Perlu bantuan

BAB 4 - 52

Laporan Akhir

N O.

LOKASI

PERTIMBANGAN

KENDALA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

Serayularangan, Kec. Mrebet pada ketinggian 335 mdpl

penghujan (debit minimum pada musim kemarau besarnya 120 ltr/dtk) dengan potensi daya yang dihasilkan sekitar 30 – 100 KVA. 







Talagening Talagening maupun maupun Serayularangan yang menggunakan sumber air ini untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan irigasi sehingga dapat memicu konflik dengan masyarakat apabila sosialisasi tidak dilakukan secara kontinyu dengan pendekatan emosional yang baik.

Infrastruktur di sekitar lokasi sudah memadai kecuali jalan dari permukiman menuju lokasi Curug Siputut sekitar 100 m yang masih berupa jalan setapak.

Kondisi jalan desa sudah bagus dan beraspal serta dapat dilalui kendaraan Jalan setapak menuju lokasi hanya sekitar 100 meter




Butuh investasi tambahan untuk membangun infrastruktur di sekitar lokasi yang belum memadai.

pemerintah setempat baik dalam proses pembangunan instalasi maupun pengelolaannya sampai masyarakat dapat mengelola sendiri secara swadaya. 

Pengembang an lebih diprioritaskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi dulu baru berpikir tentang profit.

BAB 4 - 53

Laporan Akhir

N O.

LOKASI

PERTIMBANGAN

KENDALA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

Potensial diusahakan oleh swasta 7.

Curug Panyatan Ds. Gunungwuled, Kec. Rembang pada ketinggian 540 mdpl

Debit relatif stabil yang besarnya antara 120 ltr/detik – 1.000 ltr/detik dengan potensi daya yang dihasilkan sekitar 25 – 210 KVA.

INFRASTRUKT UR : Posisi jaringan jaringan PLN cukup dekat dengan lokasi







Kondisi jalan desa masih jelek (makadam)




Banyak warga masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi yang menggunakan sumber air ini untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan irigasi sehingga dapat memicu konflik dengan masyarakat apabila sosialisasi tidak dilakukan secara kontinyu dengan pendekatan emosional yang baik. Butuh investasi besar untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur terutama jalan di sekitar lokasi yang belum memadai.

Pengembangan sumber energi di wilayah ini sebaiknya berorientasi untuk pembangunan dan perbaikan sektor pertanian dan industri hilir yang mendukungnya sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

BAB 4 - 54

Laporan Akhir

N O.

LOKASI

PERTIMBANGAN

KENDALA

KETERANGAN

1

2

3

4

5



8.

Jalan setapak menuju lokasi hanya sekitar 300 meter

Curug Si Singa Ds. Kramat, Kec. Karangmoncol pada ketinggian 420 mdpl





Debit relatif stabil yang besarnya antara 80 ltr/detik – 400 ltr/detik dengan potensi daya yang dihasilkan sekitar 25 – 150 KVA.






Posisi jaringan jaringan PLN jauh dengan dengan lokasi Kondisi




Jarak dengan dengan jaringan jaringan listrik PLN cukup jauh. Perbedaan debit musim kemarau dan penghujan yang besar menandakan sudah mulai rusaknya kawasan hulu (tangkapan air) Banyak warga masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi yang menggunakan sumber air ini untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan irigasi sehingga dapat memicu konflik dengan masyarakat apabila sosialisasi tidak dilakukan secara kontinyu dengan pendekatan emosional yang baik. Butuh investasi besar untuk membangun dan

Pengembangan sumber energi di wilayah ini sebaiknya berorientasi untuk pembangunan dan perbaikan sektor pertanian dan industri hilir yang mendukungnya sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

BAB 4 - 55

Laporan Akhir

N O.

LOKASI

PERTIMBANGAN

KENDALA

KETERANGAN

1

2

3

4

5

jalan desa jelek (aspal rusak) 

9.

memperbaiki infrastruktur terutama jalan di sekitar lokasi yang belum memadai.

Jalan setapak menuju lokasi hanya sekitar 1.500 meter

Curu Curug g Karan rang Ds. Panusupan, Kec. Rembang pada ketinggian 266 mdpl



Debit relatif stabil yang besarnya antara 100 ltr/detik – 400 ltr/detik dengan potensi daya yang dihasilkan sekitar 25 – 100 KVA.


Posisi jaringan jaringan PLN jauh dengan dengan lokasi




Jarak dengan dengan jaringan jaringan listrik PLN cukup jauh.

Banyak warga masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi yang menggunakan sumber air ini untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan irigasi sehingga dapat memicu konflik dengan masyarakat apabila sosialisasi tidak dilakukan secara kontinyu dengan pendekatan emosional yang baik.

Pengembangan sumber energi di wilayah ini sebaiknya berorientasi untuk pembangunan dan perbaikan sektor pertanian dan industri hilir yang mendukungnya sehingga kesejahteraan masyarakat dapat

BAB 4 - 56

Laporan Akhir

N O.

LOKASI

PERTIMBANGAN

KENDALA

KETERANGAN

1

2

3

4

5





Kondisi jalan desa jelek (aspal rusak) Jalan setapak menuju lokasi hanya sekitar 750 meter

10 Curug Nini . Ds. Cipaku, Kec. Mrebet pada ketinggian 242 mdpl





Butuh investasi besar untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur terutama jalan di sekitar lokasi yang belum memadai.

meningkat.

Jarak dengan dengan jaringan jaringan listrik PLN cukup jauh.

Tidak berpotensi berpotensi untuk untuk pengem pengembanga bangan n PLTMH PLTMH karena karena debitnya debitnya kecil kecil dan potensi potensi daya daya yang yang dihasilkan kecil (kurang dari 10 KVA)


BAB 4 - 57

Potensi Pltmh Kab. Purbalingga

Recommend Documents