Manajemen Komunikasi dan Informasi 8 Maret 2013 mtaufikharahap akreditasi rs, rs, rumah sakit Memberikan asuhan pasien adalah suatu upaya yang kompleks dan sangat tergantung pada komunikasi komunikasi dari informasi. Komunikasi Komunikasi tersebut adalah kepada dan dengan komunitas, komunitas, pasien dan keluarganya, serta dengan professional kesehatan lainnya. Kegagalan dalam berkomunikasi merupakan salah sal ah satu akar masalah yang paling sering s ering menyebabkan insiden keselamatan pasien. Untuk Untuk member memberika ikan, n, mengko mengkoord ordinas inasika ikan n dan mengin mengintegr tegrasik asikan an pelaya pelayanan nan,, rumah rumah sakit sakit mengandalkan pada informasi tentang ilmu pengasuhan, pasien secara indiidual, asuhan yang diberikan diberikan dan kiner!a mereka sendiri. "eperti halnya halnya sumber daya manusia, manusia, material dan finansial, maka informasi !uga merupakan suatu sumber daya yang harus dikelola secara efektif oleh pimpinan rumah sakit. "etiap rumah sakit berupaya mendapatkan, mengelola dan menggunakan menggunakan informasi informasi untuk meningkatk meningkatkan#mem an#memperbai perbaiki ki outcome outcome pasien, demikian pula kiner!a indiidual maupun maupun kiner!a rumah sakit secara keseluruhan. "eiring per!alanan $aktu, rumah sakit akan men!adi lebih efektif dalam %
mengidentifikasi kebutuhan informasi&
merancang suatu sistem mana!emen informasi&
mendefinisikan dan mendapatkan data dan informasi&
menganalisis data dan mengolahnya men!adi informasi&
mentransmisi#mengirim serta melaporkan data dan informasi& dan
mengintegrasikan dan menggunakan informasi.
'alaupun komputerisasi dan teknologi lainnya meningkatkan efisi ensi, prinsip mana!emen informasi yang baik tetap berlaku untuk semua metode, baik berbasis kertas maupun elektronik. "tandar(standar ini dirancang men!adi kompatibel dengan sistem non( komputerisasi dan teknologi masa depan
STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN KOMUNIKASI DENGAN MASARAKAT!KOMUNITAS
S"andar MKI#$ )umah )umah sakit sakit berkom berkomuni unikas kasii dengan dengan komuni komunitas tas untuk untuk memfasi memfasilita litasi si akses akses terhad terhadap ap ke pelayanan dan maupun akses terhadap informasi tentang pelayanan asuhan pasien.
Maksud dan "ujuan MKI#$ )umah sakit menetapkan komunitas dan populasi pasiennya, serta merencanakan komunikasi berkelan!utan dengan kelompok kunci (key group) group) tersebut. Komunikasi dapat dilakukan dilakukan kepada kepada indiidu indiidu secara langsung langsung atau melalui media publik dan melalui agen yang ada di komunitas atau pihak ketiga. ketiga. *enis informasi yang dikomunikasikan dikomunikasikan meliputi % informasi tentang pelayanan, !am pelayanan dan proses mendapatkan pelayanan&
informasi tentang kualitas pelayanan, yang diberikan kepada publik dan kepada sumber ru!ukan.
E%emen Peni%aian MKI#$
1. )umah umah sak sakit tela telah h men mengid gidenti entifi fika kasi si komu komuni nita tass dan dan popul opulas asii yang ang men!a en!ad di perhatiannya 2. )uma )umah h sakit sakit tela telah h mengi mengimp mple leme ment ntas asik ikan an suat suatu u strat strateg egii komun komunik ikas asii denga dengan n populasi tersebut. 3. )uma )umah h sakit sakit meny menyed edia iaka kan n infor informa masi si tent tentan ang g pelay pelayan anan an,, !am oper operas asio iona nal, l, dan dan proses untuk mendapatkan pelayanan. +lihat !uga K-.3.1 K-.3.1 /.
)umah umah saki sakitt men menye yed diaka iakan n inf info ormas rmasii ten tenta tan ng mut mutu u
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN KELUARGA S"andar MKI#& )umah sakit menginformasikan kepada kepada pasien dan keluarga keluarga tentang asuhan dan pelayanan, pelayanan, serta bagaimana cara mengakses#untuk mendapatkan pelayanan tersebut.
Maksud dan "ujuan MKI#& -asien dan keluarga membutuhkan informasi lengkap mengenai asuhan dan pelayanan yang dita$ dita$ark arkan an oleh oleh ruma rumah h saki sakit, t, serta serta baga bagaim iman anaa untu untuk k meng mengak akses ses pela pelaya yana nan n terseb tersebut ut.. Memb Memberi erika kan n info inform rmasi asi ini ini pent pentin ing g untu untuk k memb memban angu gun n komu komuni nika kasi si yang yang terb terbuk ukaa dan dan terpe terperc rcay ayaa anta antara ra pasi pasien en,, kelu keluar arga ga dan dan ruma rumah h sakit sakit.. nfo nform rmas asii terseb tersebut ut memba membant ntu u mencocokkan harapan pasien dengan kemampuan rumah sakit untuk memenuhi harapan
tersebut. nformasi tentang sumber alternatif untuk asuhan dan pelayanan diberikan bila kebutuhan asuhan di luar misi dan kemampuan rumah sakit. E%emen Peni%aian MKI#&
1. -asien dan keluarga diberi informasi tentang asuhan dan pelayanan diberikan oleh rumah sakit. +lihat !uga -K.1.2, - 2 2. -asien dan keluarga diberi informasi tentang bagaimana mengakses pelayanan di rumah sakit. +lihat !uga -K.1.2, - 2 3. nformasi tentang sumber altenatif bagi asuhan dan pelayanan diberikan bila rumah sakit tidak bisa menyediakan asuhan dan pelayanan.
S"andar MKI#' Komunikasi dan pendidikan kepada pasien dan keluarga diberikan dalam format dan bahasa yang dapat dimengerti.
Maksud dan "ujuan MKI#' -asien hanya dapat membuat keputusan yang dikemukakan dan berpartisipasi dalam proses asuhan apabila mereka memahami informasi yang diberikan kepada mereka. leh karena itu, perhatian khusus perlu diberikan kepada format dan bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi, dan pemberian pendidikan kepada pasien dan keluarga. -asien merespon secara berbeda terhadap instruksi lisan, materi tertulis, ideo, demonstrasi#peragaan dan lain( lain. 4emikian !uga, penting untuk mengerti bahasa yang dipilih. da kalanya, anggota keluarga atau pener!emah mungkin dibutuhkan untuk membantu dalam pendidikan atau menter!emahkan materi. dalah penting untuk mengenali keterbatasan anggota keluarga, khususnya anak(anak, dalam berperan sebagai pener!emah untuk mengkomunikasikan informasi klinis dan informasi lainnya serta pendidikan. "ehingga, pener!emah anak digunakan hanya sebagai suatu upaya akhir. Ketika pener!emah atau penginterpretasi bukan anggota keluarga, mereka menyadari berbagai keterbatasan pasien untuk berkomunikasi dan memahami informasi. +lihat !uga -K.1.3& --K.3, - 1, dan --K.5, - 1(3 E%emen Peni%aian MKI#'
1. Komunikasi dan pendidikan kepada pasien dan keluarga menggunakan format yang mudah dipahami. +lihat !uga --K.5, p 1 dan 2, dan 6-K.5, Maksud dan u!uan 2. Komunikasi dan pendidikan kepada pasien dan keluarga diberikan dalam bahasa yang dimengerti. +lihat !uga --K.5, p 1 dan 2, dan 6-K.5, Maksud dan u!uan
3. nggota keluarga, khususnya pener!emah anak, digunakan sebagai pener!emah hanya sebagai upaya akhir.
KOMUNIKASI ANTAR PEM(ERI PELAANAN ! PRAKTISI DI DALAM DAN DI LUAR RUMA) SAKIT S"andar MKI#* Komunikasi yang efektif di seluruh rumah sakit
Maksud dan "ujuan MKI#* Komunikasi yang efektif di dalam rumah sakit adalah merupakan suatu issue#persoalan kepemimpinan. *adi, pimpinan rumah sakit memahami dinamika komunikasi antar anggota kelompok profesional, dan antara kelompok profesi, unit structural& antara kelompok profesional dan non professional& antara kelompok profesional kesehatan dengan mana!emen& antara profesional kesehatan dan keluarga& serta dengan pihak luar rumah sakit, sebagai beberapa contoh. -impinan rumah sakit bukan hanya menyusun parameter dari komunikasi yang efektif, tetapi !uga berperan sebagai panutan (role model) dengan mengkomunikasikan secara efektif misi, strategi, rencana dan informasi lain yang relean. -impinan memberi perhatian terhadap akurasi dan ketepatan $aktu informasi dalam rumah sakit. E%emen Peni%aian MKI#*
1. -impinan men!amin ter!adinya proses untuk mengkomunikasikan informasi yang relean di seluruh rumah sakit secara tepat $aktu. +lihat !uga -K.2, - 1, dan M-.5.1, - 1 2. er!adi komunikasi yang efektif di rumah sakit antar program rumah sakit +lihat !uga -K.2, - 1 3. er!adi komunikasi yang efektif dengan pihak luar rumah sakit. +lihat !uga -K.3.1, - 2 dan 3, dan M-.5.1, - 1 /. er!adi komunikasi yang efektif dengan pasien dan keluarga. +lihat !uga -K.2, - / 5. -impinan mengkomunikasikan misi dan kebi!akan penting, rencana, dan tu!uan rumah sakit kepada semua staf.
S"andar MKI#+ -impinan men!amin ada komunikasi efektif dan koordinasi antar indiidu dan departemen yang bertanggung !a$ab untuk memberikan pelayanan klinik.
Maksud dan "ujuan MKI# + Untuk mengkoordinasikan dan mengintergrasikan asuhan pasien, pimpinan mengembangkan suatu budaya yang menekankan ker!asama dan komunikasi. -impinan mengembangan metode secara formal, +misalnya % komite tetap, tim terpadu dan metode informal +misalnya % poster dan buletin untuk meningkatkan komunikasi diantara pelayanan dan antar pribadi anggota staf. Koordinasi pelayanan klinis berasal dari suatu pemahamam misi dan pelayanan masing(masing departemen dan kolaborasi dalam mengembangkan kebi!akan umum dan prosedur. "aluran komunikasi yang umum baik yang bersifat klinis dan maupun nonklinis ditetapkan diantara badan pemilik dan mana!emen. E%emen Peni%aian MKI# +
1. -impinan men!amin komunikasi yang efektif dan efisien antara departemen klinis dan non klinis, pelayanan dan anggota staf indidual. +lihat !uga -K.2, - 1, dan M-.5.1, - 1 2. -impinan membantu mengembangkan komunikasi dalam memberikan pelayanan klinis. 3. da saluran (channels) komunikasi reguler yang dibangun antara pemilik dengan mana!emen.
S"andar MKI# nformasi tentang asuhan pasien dan respon terhadap asuhan dikomunikasikan antara praktisi medis, kepera$atan dan praktisi kesehatan lainnya pada $aktu setiap kali penyusunan anggota regu ker!a # shift maupun saat pergantian shift .
Maksud dan "ujuan MKI# Komunikasi dan pertukaran informasi diantara dan antar professional kesehatan adalah penting untuk mulusnya proses asuhan. nformasi penting dapat dikomunikasikan dengan cara lisan, tertulis atau elektronik. "etiap rumah sakit menentukan informasi apa yang dikomunikasikan, dengan cara apa, dan seberapa sering informasi tersebut dikomunikasikan dari satu praktisi kesehatan kepada sesamanya, meliputi %
status kesehatan pasien&
ringkasan asuhan yang diberikan& dan
respon pasien terhadap asuhan.
E%emen Peni%aian MKI#
1. da suatu proses untuk mengkomunikasikan informasi pasien antar praktisi kesehatan secara berkelan!utan atau pada $aktu penting dalam proses 2.
nformasi dikomunikasikan termasuk status kesehatan pasien
3.
nformasi dikomunikasikan termasuk ringkasan dari asuhan yang diberikan.
/.
nformasi dikomunikasikan termasuk perkembangan pasien.
S"andar MKI# 7erkas rekam medis pasien tersedia bagi praktisi kesehatan untuk memfasilitasi komunikasi tentang informasi yang penting.
Maksud dan "ujuan MKI# 7erkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien, sehingga merupakan alat komunikasi yang penting. gar informasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien keberla!utan, maka perlu tersedia selama asuhan pasien ra$at inap, untuk kun!ungan ra$at !alan, dan setiap saat dibutuhkan, serta di!aga selalu diperbaharui (up to date). atatan medis kepera$atan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi kesehatan pasien tersebut. Kebi!akan rumah sakit mengidentifikasi praktisi kesehatan mana sa!a yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk men!amin kerahasiaan informasi pasien. E%emen Peni%aian MKI# -
1. Kebi!akan (policy menetapkan tentang praktisi kesehatan yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien. 2. 7erkas rekam medis tersedia bagi para praktisi yang membutuhkannya untuk asuhan +lihat !uga -.1.2, Maksud dan u!uan, dan -.1.5, - 2 3. 7erkas rekam medis di perbaharui (up date) untuk men!amin komunikasi dengan informasi mutakhir.
S"andar MKI# . nformasi yang berkaitan dengan asuhan pasien ditransfer bersama dengan pasien.
Maksud dan "ujuan MKI# . -asien sering dipindah (transfer) di dalam rumah sakit selama mereka dira$at. 7ila tim asuhan berganti akibat perpindahan (transfer), kesinambungan asuhan pasien mempersyaratkan bah$a informasi yang penting terkait pasien tersebut !uga dipindahkan
+ditransfer bersama dengan pasien. "ehingga, obat(obatan dan pengobatan lainnya dapat dilan!utkan tanpa terputus, dan status pasien dapat dimonitor secara memadai. Untuk keberhasilan transfer informasi ini, berkas rekam medis pasien !uga dipindahkan#ditransfer atau informasi dari berkas rekam medis pasien dibuatkan resume#ringkasannya pada saat transfer. )esume#ringkasan meliputi % alasan dira$at inap, temuan yang signifikan, diagnosis, tindakan yang telah dilakukan, obat( obatan dan pengobatan lainnya, serta kondisi pasien saat transfer. E%emen Peni%aian MKI# .
1. 7erkas rekam medis pasien atau resume#ringkasan informasi asuhan pasien ditransfer bersama pasien ke unit pelayanan lain di dalam rumah sakit. 2.
)esume#ringkasan berisi alasan masuk ra$at inap
3.
)esume#ringkasan berisi temuan yang signifikan
/.
)esume#ringkasan berisi diagnosis yang telah ditegakkan +dibuat
5.
)esume#ringkasan berisi tindakan yang telah dilakukan
9.
)esume#ringkasan berisi obat( obatan atau pengobatan lainnya.
:.
)esume#ringkasan berisi kondisi pasien saat dipindah +transfer
KEPEMIMPINAN DAN PEREN/ANAAN S"andar MKI# 0 )umah sakit merencanakan dan merancang proses mana!emen informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi internal maupun eksternal
Maksud dan "ujuan MKI# 0 nformasi dikumpulkan dan digunakan selama asuhan pasien dan untuk mengelola sebuah rumah sakit yang aman dan efektif. Kemampuan menangkap dan memberikan informasi memerlukan perencanaan yang efektif. -erencanaan rumah sakit menggabungkan masukan dari berbagai sumber, termasuk %
-ara praktisi kesehatan
-ara pimpinan dan mana!er rumah sakit
-ihak luar rumah sakit yang membutuhkan data atau informasi tentang operasional dan pelayanan rumah sakit
-erencanaan !uga memasukkan misi rumah sakit, pelayanan yang diberikan, sumber daya, akses teknologi yang dapat dicapai, dan dukungan komunikasi efektif diantara pemberi pelayanan. -rioritas kebutuhan informasi dari sumber(sumber mempengaruhi strategi mana!emen informasi rumah sakit dan kemampuan mengimplementasikan strategi tersebut. "trategi tersebut sesuai dengan ukuran rumah sakit, kompleksitas pelayanan, ketersediaan staf terlatih, dan sumber daya manusia serta teknikal lainnya. -erencanaan yang komprehensif dan meliputi seluruh departemen dan pelayanan yang ada di rumah sakit. -erencanaan untuk mana!emen informasi tidak memerlukan suatu perencanaan informasi tertulis formal tetapi perlu bukti suatu pendekatan yang terencana yang mengidentifikasi kebutuhan rumah sakit akan informasi. E%emen Peni%aian MKI# 0
1. Kebutuhan informasi dari para pemberi pelayanan klinis dipertimbangkan dalam proses perencanaan. 2. Kebutuhan informasi dari para pengelola rumah sakit dipertimbangkan dalam proses perencanaan. 3. Kebutuhan informasi dan persyaratan indiidu dan agen di luar rumah sakit dipertimbangkan dalam proses perencanaan. /.
-erencanaan didasarkan atas ukuran dan kompleksitas rumah sakit
S"andar MKI# $1 Kera2asiaan dan 3ri4asi informasi dija5a Maksud dan "ujuan MKI#$1 )umah sakit men!aga priasi dan kerahasiaan data serta informasi dan secara khusus dalam men!aga data dan informasi yang sensitif. Keseimbangan antara berbagi (sharing) data dan kerahasiaan data diatur. )umah sakit menetapkan tingkat priasi dan kerahasiaan yang di!aga untuk kategori beragam informasi +misalnya % rekam medis pasien, data riset dan lainnya E%emen Peni%aian MKI# $1
1. da kebi!akan tertulis yang mengatur priasi dan kerahasiaan informasi berdasarkan dan sesuai peraturan perundang(undangan yang berlaku.
2. Kebi!akan men!abarkan se!auh mana pasien mempunyai akses terhadap informasi kesehatan mereka dan proses untuk mendapatkan akses bila dii;inkan. +lihat !uga 6-K.1.9, Maksud dan u!uan 3.
Kebi!akan tersebut
/.
Kepatuhan terhadap kebi!akan dimonitor.
S"andar MKI# $$ Kemanan informasi, termasuk integritas data, di!aga.
Maksud dan "ujuan MKI#$$ Kebi!akan dan prosedur mengatur prosedur pengamanan yang memperbolehkan hanya staf yang mendapat ke$enangan +otoritas untuk bisa mengakses data dan informasi. kses terhadap informasi dari kategori yang berbeda didasarkan pada kebutuhan dan di!abarkan dalam !abatan dan fungsi, termasuk mahasis$a di lingkungan akademis. -roses yang efektif menetapkan %
siapa yang mempunyai akses pada informasi&
informasi dimana seseorang indiidu mempunyai akses &
ke$a!iban pengguna untuk men!aga kerahasiaan informasi & dan
proses yang harus diikuti ketika ter!adi pelanggaran terhadap kerahasiaan dan keamanan.
"alah satu aspek untuk men!aga keamanan informasi pasien adalah dengan menentukan siapa yang ber$enang untuk mendapatkan berkas rekam medis klinis pasien dan melakukan pengisian berkas ke dalam rekam medis pasien tersebut. )umah sakit mengembangkan suatu kebi!akan dalam memberikan ke$enangan pada seseorang indiidu dan mengidentifikasi isi dan format pengisian berkas rekam medis klinis pasien. da suatu proses untuk men!amin bah$a hanya indiidu yang diberi otorisasi#ke$enangan yang melakukan pengisian berkas rekam medis klinis pasien. E%emen Peni%aian MKI# $$
1. )umah sakit mempunyai kebi!akan tertulis untuk mengatur keamanan informasi, termasuk integritas data yang didasarkan pada atau konsisten dengan peraturan dan perundang
3. Mereka yang membutuhkan, atau !abatan apa yang mengi;inkan akses terhadap setiap kategori data dan informasi, diidentifikasi. "imak /.
Kebi!akan dilaksanakan#diimplementasikan
5.
Kepatuhan terhadap kebi!akan dimonitor
S"andar MKI# $& )umah sakit mempunyai kebi!akan tentang masa retensi#penyimpanan dokumen, data dan informasi.
Maksud dan "ujuan MKI# $& )umah sakit mengembangkan dan melaksanakan suatu kebi!akan yang men!adi pedoman retensi berkas rekam medis pasien dan data serta informasi lainnya. 7erkas rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan +retensi untuk suatu !angka $aktu yang cukup dan mematuhi peraturan dan perundang(undangan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, mana!emen, dokumentasi yang sah secara hukum, riset dan pendidikan. Kebi!akan tentang penyimpanan +retensi konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut. Ketika periode retensi yang ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data serta informasi dapat dimusnahkan dengan semestinya. E%emen Peni%aian MKI# $&
1. )umah sakit mempunyai kebi!akan tentang masa penyimpanan +retensi berkas rekam medis klinis, dan data serta informasi lainnya dari pasien 2.
-roses retensi memberikan kerahasiaan dan keamanan dan kerahasiaan yang
3.
atatan #records, data dan informasi dimusnahkan dengan semestinya.
S"andar MKI# $' )umah sakit menggunakan standar kode diagnosa, kode prosedur#tindakan, simbol, singkatan, dan definisi.
Maksud dan "ujuan MKI#$' "tandarisasi terminologi, definisi, vocabulari +kosa kata dan penamaan +nomenklatur memfasilitasi pembandingan data dan informasi di dalam maupun antar rumah sakit. Keseragaman penggunaan kode diagnosa dan kode prosedur#tindakan mendukung pengumpulan dan analisis data. "ingkatan dan simbol !uga distandarisasi dan termasuk daftar
=yang tidak boleh digunakan=. "tandarisasi tersebut konsisten dengan standar lokal dan nasional yang berlaku. E%emen Peni%aian MKI# $'
1.
"tandarisasi kode diagnosis digunakan dan penggunaannya dimonitor
2.
"tandarisasi kode prosedur#tindakan digunakan dan penggunaannya dimonitor
3.
"tandarisasi definisi digunakan
/. serta
"tandarisasi simbol digunakan, dan yang tidak boleh digunakan didentifikasi
5. "tandarisasi singkatan digunakan dan yang tidak boleh digunakan diidentifikasi serta dimonitor
S"andar MKI# $* Kebutuhan data dan informasi dari orang di dalam dan di luar rumah sakit terpenuhi secara tepat $aktu dalam format yang memenuhi harapan pengguna dan dengan frekuensi yang dikehendaki"imak7aca secara fonetik
Maksud dan "ujuan MKI# $* >ormat dan metode penyebarluasan +diseminasi data dan informasi kepada pengguna yang men!adi sasaran dibuat agar memenuhi harapan pengguna. "trategi penyebarluasan +diseminasi, meliputi % memberikan data dan informasi hanya atas permintaan dan kebutuhan pengguna&
membuat format laporan untuk membantu pengguna dalam proses pengambilan keputusan&
memberikan laporan dengan frekuensi sesuai yang dibutuhkan oleh pengguna&
mengaitkan sumber data dan informasi& dan
memberikan interpretasi atau klarifikasi atas data.
E%emen Peni%aian MKI# $*
1.
4iseminasi data dan informasi memenuhi kebutuhan pengguna,
2.
-engguna menerima data dan informasi tepat $aktu,
3. -engguna menerima data dan informasi dalam suatu format yang membantu maksud penggunaannya /. "taf mempunyai akses ke data dan informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung !a$ab peker!aan mereka.
S"andar MKI# $+ "taf mana!erial dan klinis yang pantas berpartisipasi dalam memilih, mengintegrasikan dan menggunakan teknologi mana!emen informasi.
Maksud dan "ujuan MKI# $+ eknologi ma!emen informasi merepresentasikan sumber daya inestasi yang besar untuk suatu rumah sakit. Untuk alasan tersebut, teknologi secara cermat disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit saat ini dan masa depan, serta sumber dayanya.Kebutuhan teknologi yang tersedia diintegrasikan dengan proses mana!emen informasi yang ada saat ini dan membantu mengintegrasikan aktifitas dari seluruh departemen dan pelayanan rumah sakit. ingkat koordinasi demikian mensyaratkan staf klinis dan mana!erial yang berpengaruh (key) berpartisipasi dalam proses seleksi tersebut. E%emen Peni%aian MKI# $+
1. "taf klinis berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang teknologi informasi. 2. "taf mana!erial berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang teknologi informasi.
S"andar MKI# $ atatan dan informasi dilindungi dari kehilangan, kerusakan, gangguan, serta akses dan penggunaan oleh yang tidak berhak.
Maksud dan "ujuan MKI#$ )ekam medis pasien dan data serta informasi lain aman dan dilindungi sepan!ang $aktu. "ebagai contoh, rekam medis pasien yang aktif disimpan di area dimana hanya staf profesional kesehatan yang mempunyai otorisasi untuk akses, serta dokumen disimpan pada lokasi dimana terhindar dari air, api, panas dan kerusakan lainnya. )umah sakit !uga memperhatikan otorisasi akses terhadap penyimpanan informasi elektronik dan melaksanakan proses pencegahan untuk akses tersebut +terkait dengan kerahasiaan informasi. E%emen Peni%aian MKI# $
1.
)ekam medis dan informasi dilindungi dari kehilangan dan kerusakan.
2. )ekam medis dan informasi dilindungi gangguan dan akses serta penggunaan yang tidak sah.
S"andar MKI# $-engambil keputusan dan staf lain yang kompeten telah mendapat pendidikan dan pelatihan tentang prinsip mana!emen informasi.
Maksud dan "ujuan MKI#$ndiidu di rumah sakit yang membuat, mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan data serta informasi mendapat pendidikan dan pelatihan untuk berpartisipasi secara efektif dalam mana!emen informasi. -endidikan dan pelatihan tersebut membuat indiidu mampu %
memahami keamanan dan kerahasiaan data serta informasi&
menggunakan instrumen pengukuran, alat statisti, dan metode analisis data&
membantu dalam menginterpretasi data&
menggunakan data dan informasi untuk membantu pengambilan keputusan&
mendidik dan mendukung partisipasi pasien dan keluarganya dalam proses asuhan& dan
menggunakan indikator untuk melakukan asesmen dan meningkatkan proses asuhan dan proses ker!a.
ndiidu diberi pendidikan dan dilatih sesuai dengan tanggung !a$ab, uraian tugas, dan kebutuhan data serta informasi mereka. -roses mana!emen informasi memungkinkan untuk menggabungkan informasi dari berbagai sumber dan menyusun laporan guna mendukung pengambilan keputusan. "ecaa khusus, gabungan dari informasi klinis dan mana!erial membantu pimpinan rumah sakit dalam membuat perencanaan secara kolaboratif. -roses mana!emen informasi mendukung pimpinan dengan data longitudinal yang terintegrasi dan data komparatif. E%emen Peni%aian MKI# $-
1. -ara pengambil keputusan dan yang lainnya diberikan pendidikan tentang prinsip mana!emen informasi 2.
-endidikan sesuai dengan kebutuhan dan tanggung !a$ab peker!aannya
3. 4ata dan informasi klinis maupun mana!erial diintegrasikan sesuai kebutuhan untuk mendukung pengambilan keputusan.
S"andar MKI# $. Kebi!akan tertulis atau protokol menetapkan persyaratan untuk mengembangkan serta men!aga kebi!akan dan prosedur internal maupun suatu proses dalam mengelola kebi!akan dan prosedur eksternal.
Maksud dan "ujuan MKI# $. Kebi!akan atau prosedur dimaksudkan untuk memberikan keseragaman pengetahuan tentang fungsi rumah sakit. "uatu kebi!akan atau garis besar#outline protokol tentang bagaimana kebi!akan dalam rumah sakit akan dikendalikan. Kebi!akan atau protokol berisi informasi berikut tentang bagaimana pengendalian kebi!akan akan dilaksanakan, meliputi langkah( langkah sebagai berikut % 1. )eie$ dan persetu!uan atas semua kebi!akan dan prosedur oleh pe!abat yang ber$enang sebelum diterbitkan. 2. -roses dan frekuensi reie$ serta persetu!uan berkelan!utan atas kebi!akan dan prosedur 3. -engendalian untuk men!amin bah$a hanya kebi!akan dan prosedur terkini, dengan ersi yang relean tersedia dimanapun akan digunakan. /.
dentifikasi perubahan dalam kebi!akan dan prosedur
5.
-emeliharaan identitas dan dokumen yang bisa dibaca#terbaca
9. "uatu proses pengelolaan kebi!akan dan prosedur yang berasal dari luar rumah sakit. :. )etensi dari kebi!akan dan prosedur yang sudah tidak berlaku, minimal dalam kurun $aktu yang dipersyaratkan peraturan dan perundang(undangan yang berlaku, serta memastikan tidak ter!adi kesalahan dalam penggunaannya. 8.
dentifikasi dan penelusuran dari sirkulasi seluruh kebi!akan dan prosedur.
"istem penelusuran memungkinkan setiap dokumen untuk diidentifikasi melalui % !udul, tanggal dikeluarkan#diberlakukan, edisi dan#atau tanggal reisi sekarang, !umlah halaman, siapa yang memberikan otorisasi dan#atau mereie$ dokumen tersebut, serta identifikasi data base +bila ada.
da proses untuk memastikan bah$a anggota staf telah membaca dan familier/ terbiasa dengan kebi!akan dan prosedur yang relean dengan peker!aan mereka. -roses untuk mengembangkan dan memelihara kebi!akan dan prosedur dilaksanakan. E%emen Peni%aian MKI# $.
1. da kebi!akan dan protokol tertulis yang men!abarkan persyaratan untuk mengembangkan dan men!aga kebi!akan dan prosedur, meliputi paling sedikit item a sampai dengan h dalam Maksud dan u!uan, dan dilaksanakan. 2. da protokol tertulis yang menguraikan bagaimana kebi!akan dan prosedur yang berasal dari luar rumah sakit dapat dikendalikan dan diimplementasikan. 3. da kebi!akan atau protokol tertulis yang menetapkan retensi kebi!akan dan prosedur usang#lama setidaknya untuk kurun $aktu yang dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku, sambil memastikan bah$a tidak ter!adi kekeliruan dalam penggunaannya, dan kebi!akan atau protokol tersebut diterapkan /. da kebi!akan dan protokol tertulis yang menguraikan bagaimana semua kebi!akan dan prosedur yang beredar dapat diidentifikasi dan ditelusuri, serta diimplementasikan.
REKAM MEDIS PASIEN S"andar MKI# $0 )umah sakit membuat # memprakarsai dan memelihara rekam medis untuk setiap pasien yang men!alani asesmen#pemeriksaan atau diobati.
Maksud dan "ujuan MKI# $0 "etiap pasien yang men!alani asesmen#pemeriksaan atau diobati di rumah sakit baik sebagai pasien ra$at inap, ra$at !alan maupun dilayani di unit emergensi harus punya rekam medis. )ekam medis diberi pengenal#pengidentifikasi (identifier) yang unik untuk masing(masing pasien, atau mekanisme lain yang digunakan dalam menghubungkan pasien dengan rekam medisnya. )ekam medis tunggal dan pengidentifikasi tunggal bagi setiap pasien akan memudahkan menemukan rekam medis pasien dan mendokumentasikan pelayanan pasien setiap saat#se$aktu($aktu. E%emen Peni%aian MKI# $0
)ekam medis dibuat untuk setiap pasien yang men!alani asesmen atau diobati $# oleh rumah sakit.
)ekam medis pasien dipelihara dengan menggunakan pengidentifikasi pasien yang unik#khas menandai pasien atau metode lain yang efektif #
S"andar MIK # $0#$ )ekam medis memuat informasi yang memadai#cukup untuk mengidentifikasi pasien, mendukung diagnosis, !ustifikasi#dasar pembenaran pengobatan, mendokumentasikan pemeriksaan dan hasil pengobatan. dan meningkatkan kesinambungan pelayanan diantara para praktisi pelayanan kesehatan.
S"andar MKI#$0#$#$ )ekam medis setiap pasien yang menerima pelayanan emergensi memuat#mencantumkan !am kedatangan, kesimpulan saat mengakhiri pengobatan, kondisi pasien pada saat dipulangkan, dan instruksi tindak lan!ut pelayanan.
Maksud dan "ujuan $0#$# dan MKI#$0#$#$ )ekam medis masing(masing pasien harus menya!ikan informasi yang memadai#cukup untuk mendukung diagnosis, !ustifikasi pengobatan yang diberikan, dan untuk mendokumentasikan langkah(langkah#course dan hasil pengobatan. "uatu format dan isi yang distandarisasi dari suatu berkas rekam medis pasien membantu meningkatkan integrasi dan kesinambungan pelayanan diantara berbagai praktisi pelayanan kepada pasien. )umah sakit menetapkan data dan informasi spesifik yang dicatat dalam rekam medis setiap pasien yang dilakukan asesmen atau diobati baik sebagai pasien ra$at !alan, emergensi atau ra$at inap. 7erkas rekam medis setiap pasien yang menerima pelayanan emergensi memuat informasi spesifik yang diidentifikasi dalam standar MK.20.1.1. E%emen Peni%aian MKI # $0#$
1. si spesifik dari berkas rekam medis pasien telah ditetapkan oleh rumah sakit. +lihat !uga -.1.5, - 1 2. )ekam medis pasien berisi informasi yang memadai untuk mengidentifikasi pasien, 3. )ekam medis pasien berisi informasi yang memadai untuk mendukung diagnosis, +lihat !uga -7.:, - 3 /. )ekam medis pasien berisi informasi yang memadai untuk memberi !ustifikasi pelayanan dan pengobatan.+lihat !uga -7.:.3,- 2 5. )ekam medis pasien berisi informasi yang memadai untuk mendokumentasikan !alannya#course dan hasil +lihat !uga -.1.5, - 1& -.2, Maksud
dan u!uan& --.5, - /& -7.5.2, - 1& -7.5.3, - 2& -7.9, -2& -7.:.3, - 3& dan M-./.3, - 1 E%emen Peni%aian MKI#$0#$#$
1.
)ekam medis pasien emergensi mencantumkan !am kedatangan
2. )ekam medis pasien emergensi mencantumkan kesimpulan ketika pengobatan diakhiri 3. )ekam medis pasien emergensi mencantumkan kondisi pasien pada saat dipulangkan. /. )ekam medis pasien emergensi mencantumkan instruksi tindak lan!ut pelayanan
S"andar $0#& Kebi!akan rumah sakit mengidentifikasi mereka yang berhak untuk mengisi rekam medis pasien dan menentukan isi dan format rekam medis.
S"andar MKI#$0#' "etelah mengisi catatan di rekam medis setiap pasien, dituliskan !uga identitas penulisnya.
Maksud dan "ujuan MKI#$0#& dan MKI # $0#' kses ke masing(masing kategori informasi didasarkan atas kebutuhan dan diatur oleh !abatan dan fungsi, termasuk mahasis$a yang sedang pendidikan. -roses yang efektif menentukan %
siapa yang punya akses ke informasi& !enis informasi yang dapat diakses oleh petugas& ke$a!iban pengguna untuk men!aga kerahasiaan informasi& dan proses yang di!alankan ketika kerahasiaan dan keamanan
"alah satu aspek dalam men!aga keamanan informasi pasien adalah menentukan siapa yang berhak memperoleh rekam medis pasien dan mengisi +memasukkan catatan ke dalam rekam medis pasien. )umah sakit mengembangkan suatu kebi!akan otorisasi indiidu dan mengidentifikasi isi dan format dalam memasukkan catatan ke rekam medis pasien. da proses untuk men!amin bah$a hanya indiidu yang diberi otorisasi yang mengisi rekam medis pasien dan bah$a setiap pengisian !uga mengidentifikasi siapa yang mengisi dan
tanggalnya. Kebi!akan !uga harus meliputi proses bagaimana pengisian dan koreksi # pembetulan atau penulisan ulang catatan dalam rekam medis. *ika dipersyaratkan oleh rumah sakit, $aktu pengisian !uga dicatat, seperti halnya $aktu pengobatan yang $aktunya ditetapkan dan $aktu pemberian obat. E%emen Peni%aian MKI#$0#
1. Mereka yang mendapat otorisasi untuk mengisi rekam medis pasien diatur dalam kebi!akan rumah sakit. +lihat !uga "K-.2, - 1 2.
>ormat dan lokasi pengisian ditentukan dalam kebi!akan rumah sakit.
3. da proses untuk men!amin bah$a hanya yang mempunyai otorisasi#ke$enangan yang dapat mengisi berkas rekam medis pasien. /. da proses yang mengatur bagaimana isi rekam medis pasien dikoreksi atau ditulis ulang. 5. Mereka yang mempunyai otorisasi untuk akses ke rekam medis pasien diidentifikasi dalam kebi!akan rumah sakit 9. da proses untuk men!amin hanya indiidu yang mempunyai otorisasi yang mempunyai akses ke rekam medis pasien E%emen Peni%aian $0#'
1. -enulis yang melakukan pengisian rekam medis setiap pasien dapat diidentifikasi 2.
anggal pengisian rekam medis dapat diidentifikasi
3. 7ila dipersyaratkan oleh rumah sakit, $aktu#!am pengisian rekam medis dapat diidentifikasi.
S"andar MKI#$0#* "ebagai bagian dalam kegiatan peningkatan kiner!a, rumah sakit secara reguler melakukan asesmen terhadap isi dan kelengkapan berkas rekam medis pasien.
Maksud dan "ujuan MKI#$0#* "etiap rumah sakit menetapkan isi dan format rekam medis pasien dan mempunyai proses untuk melakukan asesmen terhadap isi dan kelengkapan berkas rekam medis. -roses tersebut, merupakan bagian dari kegiatan peningkatan kiner!a rumah sakit yang dilaksanakan secara berkala. )eie$ rekam medis berdasarkan sampel yang me$akili praktisi yang memberikan
pelayanan dan !enis pelayanan yang diberikan. -roses reie$ dilaksanakan oleh staf medis, kepera$atan dan profesional klinis lainnya yang relean dan mempunyai otorisasi untuk mengisi rekam medis pasien. )eie$ berfokus pada ketepatan $aktu, kelengkapan, dapat terbaca, dan seterusnya dari rekam medis dan informasi klinis. si rekam medis yang dipersyaratkan oleh peraturan dan perundang(undangan dimasukkan dalam proses reie$ rekam medis. )eie$ rekam medis di rumah sakit tersebut termasuk rekam medis dari pasien yang saat ini sedang dalam pera$atan dan pasien yang sudah pulang. E%emen Peni%aian MKI# $0#*
1.
)ekam medis pasien dreie$ secara reguler#teratur
2.
)eie$ menggunakan sample yang me$akili#representatif
3. )eie$ dilakukan oleh dokter, pera$at dan profesi lain yang diberi otorisasi untuk pengisian rekam medis atau mengelola rekam medis pasien. /. )eie$ berfokus pada ketepatan $aktu, dapat terbaca dan kelengkapan berkas rekam medis 5. si rekam medis yang disyaratkan oleh peraturan dan perundang(undangan dimasukkan dalam proses reie$ 9. 7erkas rekam medis pasien yang masih aktif dira$at dan pasien yang sudah pulang dimasukkan dalam proses reie$ :. 6asil proses reie$ digabungkan ke dalam mekanisme penga$asan mutu rumah sakit
KUMPULAN DATA DAN IN6ORMASI S"andar MKI# &1 Kumpulan data dan informasi mendukung asuhan pasien, mana!emen rumah sakit, dan program mana!emen mutu.
S"andar &1#$ )umah sakit mempunyai proses untuk mengumpulkan data dan telah menetapkan data dan informasi apa yang secara rutin (regular) dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan staf klinis dan mana!emen di rumah sakit, serta agen#badan# pihak lain di luar rumah sakit.
S"andar MKI# &1#&
)umah "akit mempunyai proses untuk menggunakan atau berpartisipasi dalam database eksternal.
Maksud dan "ujuan MKI#&1 sam3ai MKI &1#& )umah sakit mengumpulkan dan menganalisa kumpulan data untuk mendukung asuhan pasien dan mana!emen rumah sakit. Kumpulan data memberikan gambaran#profil rumah sakit selama kurun $aktu tertentu dan memungkinkan untuk membandingkan kiner!a dengan rumah sakit lain. *adi, kumpulan data merupakan suatu bagian penting dalam kegiatan peningkatan kiner!a rumah sakit. "ecara khusus, kumpulan data dari risk management/ mana!emen risiko, sistem mana!emen utilitas, pencegahan dan pengendalian infeksi, dan reie$ pemanfaatan#utilisasi dapat membantu rumah sakit untuk mengetahui kiner!anya terkini dan mengidentifikasi peluang untuk peningkatan#perbaikan. Melalui partisipasi dalam kiner!a data base eksternal, rumah sakit dapat membandingkan kiner!anya dengan rumah sakit yang se!enis, baik lokal, secara nasional maupun internasional. -embandingan kiner!a adalah suatu alat yang efektif untuk mengidentifikasi peluang guna peningkatan dan pendokumentasian tingkat kiner!a rumah sakit. *aringan pelayanan kesehatan dan mereka yang berbelan!a atau membayar untuk pelayanan kesehatan memerlukan informasi demikian. Data base eksternal ariasinya sangat luas, dari data base asuransi hingga yang dikelola perhimpunan profesi. )umah sakit mungkin dipersyaratkan oleh perundang(undangan atau peraturan untuk berkontribusi pada beberapa data base eksternal. 4alam semua kasus, keamanan dan kerahasiaan data dan informasi di!aga. E%emen Peni%aian MKI# &1
1.
Kumpulan data dan informasi mendukung asuhan pasien.
2.
Kumpulan data dan informasi mendukung mana!emen rumah sakit.
3.
kumpulan data dan informasi mendukung program mana!emen mutu.
E%emen Peni%aian MKI# &1#$
1. )umah sakit mempunyai proses untuk mengumpulkan data dalam merespon kebutuhan pengguna yang diidentifikasi 2. )umah sakit memberikan data yang dibutuhkan kepada lembaga di luar rumah sakit. +lihat !uga --.10.9, - 1 E%emen Peni%aian &1#&
1. )umah sakit mempunyai proses untuk berpartisipasi dalam atau menggunakan informasi dari data base 2. )umah sakit berkontribusi data atau informasi kepada data base eksternal sesuai peraturan dan perundang(undangan. 3. )umah sakit membandingkan kiner!anya dengan menggunakan ru!ukan# referensi dari data base +lihat !uga -MK-./.2, - 2, dan --.10./, - 1 /. Keamanan dan kerahasiaan di!aga ketika berkontribusi atau menggunakan data base
S"andar MKI# &$ )umah sakit mendukung asuhan pasien, pendidikan, riset, dan mana!emen dengan informasi yang tepat $aktu dari sumber data terkini.
Maksud dan Tujuan MKI # &$ -raktisi pelayanan kesehatan, peneliti, pendidik, dan mana!er seringkali membutuhkan informasi untuk membantu mereka dalam pelaksanaan tanggung !a$ab. nformasi demikian termasuk literatur ilmiah dan mana!emen, pedoman praktek klinis, temuan penelitian, dan metode pendidikan. nternet, materi cetakan dari di perpustakaan, sumber pencarian on-line dan materi pribadi semuanya merupakan sumber yang bernilai bagi informasi terkini. E%emen Peni%aian MKI# &$
1.
nformasi ilmiah terkini dan informasi lain mendukung pelayanan pasien
2.
nformasi ilmiah terkini dan informasi lain mendukung pendidikan klinik
3.
nformasi ilmiah terkini dan informasi lain mendukung riset.
/.
nformasi profesional terkini dan informasi lain untuk mendukung mana!emen
5. nformasi diberikan dalam kerangka $aktu yang memenuhi harapan pengguna.
Re%a"ed Pos"s
Mana!emen dan -enggunaan bat
"asaran Milenium 4eelopment ?oals
"asaran Keselamatan -asien )umah "akit
Kualifikasi dan -endidikan "taf
Mana!emen fasilitas dan Keselamatan