PLAN OF ACTION (POA) PBLK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. R.M. DJOELHAM BINJAI No 1.
).
Kegiatan PENGKAJIA N 1. Orientasi Ruangan a. Pengkajia Pengkajian n Kegiat Kegiatan an Pelay Pelayanan anan Ruang Ruangan an terhadap pasien DBD . !engkaji !engkaji pr"sedur pr"sedur pelayanan pelayanan di#ulai di#ulai dari dari #eneri#a pasien #asuk hingga pasien pulang $. !engkaji !engkaji #asalah #asalah yang terdapat terdapat di ruanga ruangan n #elipu% pelayanan terhadap pasien& dan huungan kerja sa#a dengan d"kter& d"kter& ahli gi'i dan tenaga lain di ruangan d. Pengkajia Pengkajian n (en"#ena (en"#ena kasus di Ruangan Ruangan.. PENEN*+AN KA KA,+, !enentukan (en"#ena kasus yang dia#il se agai ahan PB-K DBD dengan #elakukan #elakukan dis$harge
/.
2.
planning IN*ER0EN,I 1. Penyu enyusu suna nan n Int Inter ere ens nsii !an !anaj aje# e#en en Pelayanan Kasus a. Penyus Penyusuna unan n pr"t"k pr"t"k"l "l discharge planning . Penyusuna Penyusunan n #ateri #ateri pendidi pendidikan kan kesehat kesehatan an #elalui discharge planning ). Penyu enyusu suna nan n inte inter ren ensi si #an #anaj aje# e#en en kas kasus us I!P-E!EN*A,I
(4 Fe!"a!i # 4 Ma!et $%&')
No
Kegiatan 1. I#pl I#ple# e#en enta tasi si !ana !anaje je#e #en n Pel Pelay ayan anan an Kepera3atan !elakukan penkes seagai agian dari discharge
(4 Fe!"a!i # 4 Ma!et $%&')
planning
4.
).I#ple#entasi !anaje#en Asuhan Kepera3atan pasien DBD. E0A-+A,I
5. 7.
1. Eal Ealuas uasii #ana #anaje# je#en en pelay pelayan anan an kepe kepera ra3a 3ata tan n ). Eal Ealua uasi si #ana #anaje je#e #en n asu asuha han n keper epera3 a3at atan an PEN6+,+NAN -APORAN PEN6ERA8AN -APORAN
Diketahui Oleh& Pe#i#ing PB-K
(Roenni Site*"+ S.Ke*+ MARS)
RESUME KASUS ASUHAN KEPERAWAT KEPERAWATAN AN SISTEM IMUNOLOGI DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI RUANGAN KENANGA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. Dr. R.M. DJOELHAM BINJAI TAHUN 2016
A. Peng Pengka ka! !an an 1.
I"en# I"en#!#a !#a$$ K%!e K%!en n "an "an Penan Penangg& gg&ng ng Ja'a( Ja'a(
Klien seorang anak perempuan bernama An. S, berumur 6 tahun. Klien belum bekerja, beragama Kristen, suku Batak. Klien masuk rumah sakit tanggal 20 Februari 2016 pukul 07.00 Wib, engan iagnosa meis !engue "emoragi# Fe$er. Klien ikaji tanggal 21 Februari 2016, %ukul 1&.00 Wib. 'entitas penanggung ja(ab klien aalah ibun)a )aitu *). W, berumur +0 tahun, berpeniikan SA, seorang ibu rumah tangga. "ubungan engan klien aalah ibu kanung. -empat -empat tinggal i *amu kur.
2.
Keluhan tama
2. Da#a B!)%)g!$ N)
1.
2.
Ke(&*an
*utrisi a. Berat baan -inggi baan b. !iit -erakhir -erakhir #. Kemampuan engun)ah 3 engun)ah 3 enelan 3 Ba Bantuan total sebagian . Frekuensi makan e. %orsi akan 5. a akanan )ang isukai g. akanan )ang menimbulkan alergi airan a. 'ntake 3 ral enis 3 umlah 3 Ba Bantuan total sebagian 3 'nter$ensi 3 enis mlah
Se(e%&+ Sak!#
Ke#!ka Sak!#
17 kg 107 #m
16 kg 107 #m
-iak terkaji
Bubur
Bisa Bisa -iak aa + 4 1 hari 1 porsi akanan instan -iak aa
Bisa Bisa Sebagian 2 4 1hari 1 porsi Bubur -iak aa
Air putih 8 gelas -iak aa -iak terkaji Air putih 8 gelas
Air putih susu + gelas Sebagian 'n5use tts /ing as 800 ##
N)
8.
6.
,.
Ke(&*an
%ersonal ")gine a. ani 3 Frekuensi 3 Kebiasaan ani 3 Bantuan total sebagian b. ?osok ?igi #. u#i /ambut . ?unting Kuku e. ?anti %akaian Apakah aa kesulitan melakukan akti$itas@ Apakah aa anjuran Be /est@
Se(e%&+ Sak!#
Ke#!ka Sak!#
2 4 sehari emakai air ingin biasa -iak aa 2 4 sehari 2 4 seminggu 1 4 seminggu 2 4 sehari -iak aa
1 4 2 hari emakai air hangat
-iak aa
Aa
Pe+er!k$aan -!$!k
a. Kesaaran ompos entis 9 : b. %enampilan umum Klien tampak kotor #. Berat baan an tinggi baan 16 kg an 107 #m . %emeriksaan tana tana $ital
Sebagian 1 4 2 hari 1 4 2 hari 1 4 + hari 1 4 2 hari Aa
klien menja(ab engan benar, gerak bola mata normal terbukti saat klien i perintah untuk menggerakkan bola matan)a sesuai arah penlight, #ek lapang panang normal, tiak aa lesi maupun benjolan i kelopak mata hal ini terbukti saat i palpasi, bulu mata an alis mata aa. +: -elinga Keua telinga bentukn)a simetris, tiak aa serumen i telinga kiri an kanan terbukti saat i sinari engan penlight engan #ara inspeksi, tiak aa lesi maupun benjolan hal ini terbukti saat i palpasi an inspeksi, penengaran klien normal terbukti saat klien i tan)a, klien apat merespon an mena(ab pertan)aan engan benar, an engan iekatkan jam tangan paa telinga klien. &: "iung Bentuk hiung simetris 9inspeksi:, tiak aa lesi maupun benjolan 9inspeksi an palpasi:, #uping hiung bersih, tiak aa n)eri tekan 9palpasi:, pen#iuman normal hal ini terbukti saat klien iperintah untuk men#ium bau min)ak (angi.
stetoskop, irama jantung lub ub, tiak aa suara na5as tambahan saat ekspirasi an inspirasi. >: Ketiak Ketiak tampak kotor 9inspeksi:, tiak aa lesi maupun benjolan 9palpasi:. C: Abomen Bentuk abomen atar an tampak kotor, aa n)eri tekan paa abomen bagian atas, bising usus normal terbukti saat i auskultasi abomen menggunakan stetoskop, bising usus > 4 menit, tiak aa lesi maupun benjolan 9inspeksi an palpasi:. 10:%unggung Bentuk punggung simetris an tampak kotor an tiak aa lesi maupun benjolan. 11:?enetalia ?enetalia tampak kotor, tiak aa lesi maupun benjolan.
Keua kaki klien simetris, keua jari3jari kaki lengkap aa 10, tiak aa n)eri tekan paa keua kaki, aan)a re5lek patela terbukti saat iperkusi patela engan menggunakan re5leks hummer, aa re5lek paa jari3jari kaki kiri an kanan, aan)a re5lek babinski, terbukti saat re5leks hummer bagian ujungn)a isentuhkan paa telapak kaki ekat jempol lalu i putar sesuai engan bentuk telapak kaki, re5lek a#hilles baik terbukti saat i perkusi an i putar, aa re5lek paa jari3jari kaki, tiak aa oeem paa kaki kiri an kanan. . Pe+er!k$aan La()ra#)r!&+
-anggal 20 Februari 2016 "aematologi "aemoglobine ml. =eukosit ml. -rombosit "ematokrit ?olongan arah /hesus 'munologi Serologi
"asil 12, 2 &,&00 E 60,000 E +8 E B GH, %ositi5 "asil
N) 1.
Da#a !s Klien mengatakan emam an tubuhn)a terasa panas.
!o Suhu tubuh klien +>, 2 0 #el#ius an ketika i palpasi tubuhn)a panas.
2.
!s 'bu klien mengatakan klien belum mani 2 hari )ang lalu. !o Baan klien tampak kotor, mulut klien kotor, kuku klien kotor an panjang.
E#!)%)g! asukn)a $irus engue ke alam tubuh J 'n5eksi J "ipotalamus terganggu J %eningkatan ketiakseimbangan suhu tubuh J "ipertermi Kelemahan 5isik J Be rest total J Kebutuhan personal h)giene tiak terpenuhi J !e5isit personal h)giene
Ma$a%a* "ipertermi
!e5isit personal h)giene
Renana Keera'a#an NO
1
D3 Keera'a#an
NO4
"ipertermi NO45 berhubungan -hermoregulasi engan proses in5eksi $irus Setelah ilakukan engue. tinakan kepera(atan !s Klien pasien menunjukkan mengatakan emam 1. Suhu tubuh alam an tubuhn)a terasa batas normal panas. engan kriteria hasil !o Suhu tubuh 2. Suhu +6 +7D klien +>, 2Dan +. *ai an // ketika i palpasi alam rentang tubuhn)a panas. normal &. -iak aa perubahan (arna kulit an tiak aa pusing, merasa n)aman
NI4 NI4 5 1. onitor suhu sesering mungkin 2. onitor (arna an suhu kulit +. onitor tekanan arah, nai an // &. onitor penurunan tingkat kesaaran 8. onitor WB, "b, an "#t 6. onitor intake an output 7. Berikan anti piretik >. Kelola Antibiotik C. Selimuti pasien 10. Berikan #airan intra$ena 11. Kompres pasien
NO
D3 Keera'a#an
NO4
engganti perlak )ang kotor apat membantu ken)amanan istirahat an tiur klien.
!o Baan klien tampak kotor, mulut klien kotor, kuku klien kotor.
+
Kurang pengetahuan berhubungan engan kurang in5ormasi tentang pen)akit anakn)a.
NI4
NO45 1. Knowledge : disease process 2. Knowledge : health Behavior
Setelah ilakukan tinakan kepera(atan pasien menunjukkan pengetahuan tentang proses pen)akit engan kriteria hasil 1. %asien an keluarga men)atakan
NI4 5 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien an keluarga 2. elaskan pato5isiologi ari pen)akit an bagaimana hal ini berhubungan engan anatomi an 5isiologi, engan #ara )ang tepat. +. ?ambarkan tana an gejala )ang bias mun#ul paa
NO
D3 Keera'a#an
NO4
NI4
se#on opinion engan #ara )ang tepat atau iinikasikan 10. ;ksplorasi kemungkinan sumber atau ukungan, engan #ara )ang tepat.
I+%e+en#a$! "an Ea%&a$! N)
Tangga% Ja+
1
2130232016
I+%e+en#a$!
3
3
3
3
3
engobser$asi tana3tana $ital engan hasil *ai C> 4 menit. /espirasi +0 4 menit. Suhu +7,7 0 #el#ius. emberikan kompres hangat paa kepala klien. enganjurkan paa ibu klien agar klien memakai baju tipis )ang apat men)erap keringat. enganjurkan paa klien untuk minum > gelas air putih seikit tapi sering. elaksanakan a$is okter alam
Ea%&a$!
S Klien mengatakan tubuhn)a tiak emam an panas lagi. Saat i palpasi tubuh klien masih panas an emam. Suhu tubuh klien men#apai +7,7 0 #el#ius. A asalah teratasi. %3
N)
Tangga% Ja+
I+%e+en#a$!
Ea%&a$!
pengalas i alam bak instrumen, bengkok 1, air hangat untuk merenam kuku, tisu 2 untuk mengeringkan kuku )ang telah i renam paa air hangat, baki an pengalasn)a. 3 engganti perlak i tempat tiur klien. +
2130232016
a. emperkenalkan iri kepaa ibu klien an menjelaskan tentang maksu an tujuan penkes b. engkaji tingkat pengetahuan klien tentang pen)akit !B! #. enjelaskan kepaa klien tentang
S 'bu klien mengatakan suah mengerti tentang pen)akit !B! 'bu klien apat menjelaskan kembali tentang pen)akit !B! an tiak bertan)a3 tan)a lagi
RESUME KASUS ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM IMUNOLOGI DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI RUANGAN KENANGA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. R.M. DJOELHAM BINJAI TAHUN 2016
B. Pengka!an 1.
I"en#!#a$ K%!en "an Penangg&ng Ja'a(
Klien seorang anak perempuan bernama An. !, berumur 8,8 tahun. Klien beragama Kristen %rotestan, suku Karo. Klien masuk rumah sakit tanggal 1+ Februari 2016 pukul 07.00 Wib, engan iagnosa meis !engue "emoragi# Fe$er. Klien ikaji tanggal 1& Februari 2016, %ukul 07.00 Wib. 'entitas penanggung ja(ab klien aalah ibun)a )aitu *). -, berumur 2> tahun, berpeniikan S%, seorang ibu rumah tangga. "ubungan engan klien aalah ibu kanung. -empat tinggal i Kuala Bekala.
2.
Keluhan tama
an tiak mempun)ai pen)akit menular seperti "' A'!S, -B, "epatitis, an lain3lain.
2. Da#a B!)%)g!$ N)
1.
2.
Ke(&*an
*utrisi a. Berat baan -inggi baan b. !iit -erakhir #. Kemampuan engun)ah 3 engun)ah 3 enelan 3 Bantuan total sebagian . Frekuensi makan e. %orsi akan 5. akanan )ang isukai g. akanan )ang menimbulkan alergi airan a. 'ntake 3 ral enis
Se(e%&+ Sak!#
Ke#!ka Sak!#
17 kg 107 #m
16 kg 107 #m
-iak terkaji
Bubur
Bisa Bisa -iak aa + 4 1 hari 1 porsi akanan instan -iak aa
Bisa Bisa Sebagian 2 4 1hari 1 porsi Bubur -iak aa
Air putih
Air putih susu
N)
8.
6.
,.
Ke(&*an
Se(e%&+ Sak!#
Ke#!ka Sak!#
3 Siang 3 alam b. Kesulitan ulai -iur
2 jam > jam -iak aa
#. Kebiasaan -iur %ersonal ")gine a. ani 3 Frekuensi 3 Kebiasaan ani
-iak aa
2 jam 7 jam Ketika emam an n)eri ulu hati -iak aa
3 Bantuan total sebagian b. ?osok ?igi #. u#i /ambut . ?unting Kuku e. ?anti %akaian Apakah aa kesulitan melakukan akti$itas@ Apakah aa anjuran Be /est@ Pe+er!k$aan -!$!k
2 4 sehari emakai air ingin biasa -iak aa 2 4 sehari 2 4 seminggu 1 4 seminggu 2 4 sehari -iak aa
1 4 2 hari emakai air hangat
-iak aa
Aa
Sebagian 1 4 2 hari 1 4 2 hari 1 4 + hari 1 4 2 hari Aa
membesar an ketika sinar penlight iekatkan paa keua pupil, pupiln)a menge#il, kemampuan membeakan (arna normal, hal ini terbukti saat klien iperintah untuk men)ebutkan (arna ari meteran an (arna ari penlight, klien menja(ab engan benar, gerak bola mata normal terbukti saat klien i perintah untuk menggerakkan bola matan)a sesuai arah penlight, #ek lapang panang normal, tiak aa lesi maupun benjolan i kelopak mata hal ini terbukti saat i palpasi, bulu mata an alis mata aa. +: -elinga Keua telinga bentukn)a simetris, tiak aa serumen i telinga kiri an kanan terbukti saat i sinari engan penlight engan #ara inspeksi, tiak aa lesi maupun benjolan hal ini terbukti saat i palpasi an inspeksi, penengaran klien normal terbukti saat klien i tan)a, klien apat merespon an mena(ab pertan)aan engan benar, an engan iekatkan jam tangan paa telinga klien. &: "iung Bentuk hiung simetris 9inspeksi:, tiak aa lesi maupun benjolan 9inspeksi an palpasi:
#uping hiung bersih
tiak aa n)eri tekan 9palpasi:,
Keua bentuk aa simetris an kotor, ekspansi aa seimbang, tiak aa benjolan maupun lesi, tiak aa n)eri tekan paa aa terbukti saat i palpasi, bun)i jantung normal an regular terbukti saat auskultasi menggunakan stetoskop, irama jantung lub ub, tiak aa suara na5as tambahan saat ekspirasi an inspirasi. >: Ketiak Ketiak tampak kotor 9inspeksi:, tiak aa lesi maupun benjolan 9palpasi:. C: Abomen Bentuk abomen atar an tampak kotor, aa n)eri tekan paa abomen bagian atas, bising usus normal terbukti saat i auskultasi abomen menggunakan stetoskop, bising usus > 4 menit, tiak aa lesi maupun benjolan 9inspeksi an palpasi:. 10:%unggung Bentuk punggung simetris an tampak kotor an tiak aa lesi maupun benjolan.
18: ;kstremitas ba(ah Keua kaki klien simetris, keua jari3jari kaki lengkap aa 10, tiak aa n)eri tekan paa keua kaki, aan)a re5lek patela terbukti saat iperkusi patela engan menggunakan re5leks hummer, aa re5lek paa jari3jari kaki kiri an kanan, aan)a re5lek babinski, terbukti saat re5leks hummer bagian ujungn)a isentuhkan paa telapak kaki ekat jempol lalu i putar sesuai engan bentuk telapak kaki, re5lek a#hilles baik terbukti saat i perkusi an i putar, aa re5lek paa jari3jari kaki, tiak aa oeem paa kaki kiri an kanan.
. Pe+er!k$aan La()ra#)r!&+
-anggal 1+ Februari 2016 "aematologi "aemoglobine umlah =eukosit umlah -rombosit "ematokrit ?olongan arah /hesus 'munologi3Serologi 'g Anti salmonella -h)pi
"asil 12, 2 &,&00 E 68,000 E +8 E B GH, %ositi5 "asil GH , %ositi5 9s#ore (ell I 8:
-anggal 1& Februari 2016 "aemoglobine umlah =eukosit umlah -rombosit "ematokrit -anggal 18 Februari 2016
12, 1 1,>00 E 70,000 +& E
6. Ana%!$a Da#a N) 1.
Da#a !s Klien mengatakan emam an tubuhn)a terasa panas.
!o Suhu tubuh klien +>, 2 0 #el#ius an ketika i palpasi tubuhn)a panas.
2.
!s 'bu klien mengatakan klien belum mani 2 hari )ang lalu. !o Baan klien tampak kotor, mulut klien kotor, kuku klien kotor an panjang.
E#!)%)g! asukn)a $irus engue ke alam tubuh J 'n5eksi J "ipotalamus terganggu J %eningkatan ketiakseimbangan suhu tubuh J "ipertermi Kelemahan 5isik J Be rest total J Kebutuhan personal h)giene tiak terpenuhi J
Ma$a%a* "ipertermi
!e5isit personal h)giene
6. Kurang pengetahuan berhubungan engan kurang in5ormasi tentang pen)akit anakn)a.
Renana Keera'a#an NO
1
D3 Keera'a#an
NO4
"ipertermi NO45 berhubungan -hermoregulasi engan proses in5eksi $irus Setelah ilakukan engue. tinakan kepera(atan !s Klien pasien menunjukkan mengatakan emam 8. Suhu tubuh alam an tubuhn)a terasa batas normal panas. engan kriteria hasil !o Suhu tubuh 6. Suhu +6 +7D klien +>, 2Dan 7. *ai an // ketika i palpasi alam rentang tubuhn)a panas. normal >. -iak aa perubahan (arna
NI4 NI4 5 17. onitor suhu sesering mungkin 1>. onitor (arna an suhu kulit 1C. onitor tekanan arah, nai an // 20. onitor penurunan tingkat kesaaran 21. onitor WB, "b, an "#t 22. onitor intake an output 2+. Berikan anti piretik 2&. Kelola Antibiotik 28. Selimuti pasien
NO
D3 Keera'a#an
!s 'bu klien mengatakan klien belum mani 2 hari )ang lalu !o Baan klien tampak kotor, mulut klien kotor, kuku klien kotor.
NO4
NI4
ari bau baan kebersihan iri, 2. en)atakan berpakaian, berhias, ken)amanan toileting an terhaap makan. kemampuan untuk +. Seiakan bantuan melakukan A!=s sampai klien +. !apat melakukan mampu se#ara utuh A!=S engan untuk melakukan bantuan sel53#are. &. !orong klien untuk melakukan akti$itas sehari3hari )ang normal sesuai kemampuan )ang imiliki. 8. !orong untuk melakukan se#ara maniri, tapi beri bantuan ketika klien tiak mampu melakukann)a. 6. Ajarkan klien keluarga untuk
NO
D3 Keera'a#an
NO4
NI4
pengetahuan tentang proses pen)akit engan kriteria hasil &. %asien an keluarga men)atakan pemahaman tentang pen)akit, konisi, prognosis an program pengobatan 8. %asien an keluarga mampu melaksanakan proseur )ang ijelaskan se#ara benar 6. %asien an keluarga mampu menjelaskan kembali apa )ang
engan anatomi an 5isiologi, engan #ara )ang tepat. 1+. ?ambarkan tana an gejala )ang biasa mun#ul paa pen)akit, engan #ara )ang tepat 1&. ?ambarkan proses pen)akit, engan #ara )ang tepat 18. 'enti5ikasi kemungkinan pen)ebab, engan #ara )ang tepat 16. Seiakan in5ormasi paa pasien tentang konisi, engan #ara )ang tepat 17. Seiakan bagi keluarga in5ormasi
,.. I+%e+en#a$! "an Ea%&a$! N)
Tangga% Ja+
1
2130232016
I+%e+en#a$!
3
3
3
3
3
engobser$asi tana3tana $ital engan hasil *ai C> 4 menit. /espirasi +0 4 menit. Suhu +7,7 0 #el#ius. emberikan kompres hangat paa kepala klien. enganjurkan paa ibu klien agar klien memakai baju tipis )ang apat men)erap keringat. enganjurkan paa klien untuk minum > gelas air putih seikit tapi sering. elaksanakan a$is okter alam
Ea%&a$!
S Klien mengatakan tubuhn)a tiak emam an panas lagi. Saat i palpasi tubuh klien masih panas an emam. Suhu tubuh klien men#apai +7,7 0 #el#ius. A asalah teratasi. %3
N)
Tangga% Ja+
I+%e+en#a$!
Ea%&a$!
klien engan menggunakan gunting kuku 1 alam bak instrumen an kasa 1 untuk pengalas i alam bak instrumen, bengkok 1, air hangat untuk merenam kuku, tisu 2 untuk mengeringkan kuku )ang telah i renam paa air hangat, baki an pengalasn)a. 3 engganti perlak i tempat tiur klien. +
2130232016
. emperkenalkan iri kepaa ibu klien an menjelaskan
S 'bu klien mengatakan suah mengerti tentang pen)akit !B!
N)
Tangga% Ja+
I+%e+en#a$!
memakai baju tipis )ang apat men)erap keringat. 3 enganjurkan paa klien untuk minum > gelas air putih seikit tapi sering. 3 elaksanakan a$is okter alam memberikan obat parasetamol sanmol paa klien.
Ea%&a$!
RESUME KASUS ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM IMUNOLOGI DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI RUANGAN KENANGA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. R.M. DJOELHAM BINJAI TAHUN 2016
!A-A !;?/AF' -anggal Wa(an#ara
10 02 2016
-anggal /S
10 02 2016
*o. /K
0C 11 7C
*ama
An. ;
mur
7 -ahun
enis Kelamin
laki3laki
SukuBangsa
a(a'nonesia
Agama
'slam
%eniikan
3
%ekerjaan
3
Status %erka(inan
3
Kebiasaan merokok an alkohol -iap pernah
/i(a)at %en)akit Keluarga !alam keluarga tiak aa )ang menerita pen)akit !, -B an h)pertensi.
/i(a)at Sosial "ubungan klien an orang tua isa)angi.
2. %ola *utrisi etabolik
asukan *utrisi Sebelum Sakit %agi
*asi, lauk, piring
Siang *asi, lauk, sa)ur Sore
3
Saat Sakit *asi bubur, 1 2 senok. *a5su makan menurun Klien tiak mengalami kesulitan alam menelan. Keaaan gigi atas an ba(ah partial an tiak menggunakan protesa. Fluktuasi BB 6 bulan terakhir -etap
%emeriksaan Fisik
!arah
3 "B
11,> gr L
3 =eukosit
11.600mm2
3 =;!
88mm jam '
3 "itung jenis
rine
BAS
0,
;S
2
Stab
+
Seg
60
=imp
+0
ono
8
3 -rombosit
1+8.000mm+
3 "ematokrit
+8 L
+. %ola ;liminasi Kebiasaan e5ekasi 1 kalihari. Abomen Simetris, tiak aa istensi Frekuensi B *ormal 9>312 4menit: Kebiasaan miksi & kalihari.
3
Kualitas
*ormal
3
Batuk
-iak
3
Bun)i na5as
*ormal
b. uskuloskletal 3
/entang gerak
%enuh
3
Keseimbangan an #ara berjalan
-egap
3
?enggaman tangan
Sama kuat kanan an kiri
3
tot kaki
Sama kuat
8. %ola -iur 'stirahat Kebiasaan > jamhari. -iur malam 2 jam. erasa segar
-iak
asalah
'nsomnia
%emeriksaan 5isik 3
%enampilan umum =emah
3
ata *ormal =ingkaran hitam isekitar mata -iak
Kepeualian keluarga mengenai pera(atan Baik. -erlihat orang tua selalu setia mera(at menjaga klien saat i /S, se#ara bergantian.
C. %ola Seksualitas Klien berjenis kelamin perempuan. -iak aa kelainan paa genetalia. -iak aa pen)akit mengenai seks. %emeriksaan 5isik ?enetalia
Struktur simetris
10. %ola Koping -oleransi Stress Kemampuan aaptasi Klien mampu beraaptasi engan baik. Keputusan iambil oleh a)ah an ibu. Koping toleransi terhaap stress -iak terkaji
11. %ola *ilai Keper#a)aan %embatasan religius -iak eminta kunjungan pemuka agama -iak ANALISA DATA
N
D # S (
k#!7 "
O(
k#!7
E#! %
!
M
% *
DA-TAR MASALAH
N) 1.
2.
+.
D!agn)$a Keera'a#an Tg% M&n&% ")pertermi berhubungan engan $irus 10 02 2016 !engue itanai engan Klien mengatakan baan terasa panas an kepala pusing. Suhu tubuh +> 0. *ai 12> 4menit. /espirasi &0 4menit. -ampak gelisah an lemah. /esiko nutrisi kurang ari kebutuhan 10 02 2016 berhubungan engan penurunan na5su makan 9anoreksia: itanai engan Klien mengatakan tiak mau makan. BB 16,8 kg. akanan )ang iseiakan han)a imakan 132 senok makan. Klien terlihat lemah. Kelelahan berhubungan engan proses 10 02 2016 pen)embuhan itanai engan Klien mengatakan tiak bisa uuk, mani, jalan, ketoilet. Klien terbaring i --
Tg% Tera#a$! 10 02 2016
3
3
REN4ANA TINDAKAN
*o 1.
!4. Kep '
* Suhu tubuh menjai normal men#apai +6 +7 0 alam (aktu 1 9satu: jam.
1.
2. +.
&. 8. 2.
''
Kebutuhan akan resiko kekurangan nutrisi apat terpenuhi satu kali sehari.
1.
*' Beri kompres ingin isekitar a4illa atau bagian kepala. Beri pakaian )ang tipis an men)erap keringat. Beri air minum )ang ingin )ang ban)ak sesering mungkin. Berikan #airan parenteral. Kolaborasi pemberian obat antipiretik. Anjurkan makan sering alam porsi ke#il.
2. Sajikan makanan )ang lagi hangat sesuai iet. +. "inari makanan berbau b b b
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N) Tg% 1. 10302316
D9
'
1. 2. +. &.
8. 2.
10 02316
''
1.
2.
+.
I+%e+en#a$! emberikan kompres ingi iaerah a4illa bagian kepala. emberikan pakaian )ang tipis an men)erap keringat. emberikan minuman air ingin 9aNuaes: sesering mungkin. elaksanakan kolaborasi membantu memasang #airan in5us /= 11 ttsm. emberikan antipiretik 9para#etamol:. enganjurkan kepaa ibu klien untuk memberikan makanan alam porsi ke#il tapi sering. embantu alam men)ajikan makanan )ang masih alam keaaan hangat an sesuai engan iet )ang telah itentukan 9ahli giOi:. enganjurkan untuk menghiari makanan )ang berbau an berbumbu )ang berlebihan.
3
3 3
3
3
3
Ea%&a$! Suhu tubuh menurun menjai +7,8 0. Klien masih lemah. -erbaring i --.
Klien menolak makan. akanan iseikan imakan senok. BB tetap kg.
masih untuk )ang han)a 132 16,8
4ATATAN PERKEMBANGAN
N) 1.
Tg% 1002316
D3. ke '
2.
10 02316
''
Perke+(angan S Klien mengatakan panas baann)a mulai berkurang an tiak pusing lagi. Suhu +7,8 0, nai 12& 4m, respirasi +6 4m. A ")pertermi. % 'nter$ensi teruskan. ' 3 emberikan kompres ingin. 3 emberikan menganjurkan pakaian )ang tipis an men)erap keringat. 3 enga(asi tetesan in5us 11 ttsm. 3 emberikan obat hasil kolaborasi 9para#etamol:. S Klien mengatakan tiak mau makan. akanan )ang iseiakan han)a imakan 132 senok. Klien masih lemah. A /esiko nutrisi kurang ari kebutuhan. % 'nter$ensi teruskan. ' 3 emberikan makanan alam porsi ke#il tapi sering. b t l jik k
N)
Tg%
D3. ke
6.
11 02316
'''
7.
123 02316
''
Perke+(angan
makan. A /esiko nutrisi kurang ari kebutuhan. % 'nter$ensi teruskan. ' 3 emberikan makanan alam porsi ke#il tapi sering. 3 embantu alam men)ajikan makanan )ang masih alam keaaan hangat. 3 enganjurkan untuk menghinari makanan )ang berbau an berbumbu )ang berlebihan. 3 enganjurkan memba(a makanan ari rumah sesuai selera klien. S Klien mengatakan suah mulai mampu uuk maniri. Klien tampak uuk bersanar paa sisi tempat tiur. Klien apat merespon pertan)aan pera(at. A asalah teratasi sebagian. %3 ' 3 S Klien mengatakan na5su makann)a mulai aa. akanan )ang iseiakan 1+ porsin)a suah mampu ihabiskan. A asalah teratasi. %3
SAP DEMAM BERDARAH
%okok Bahasan !emam Berarah !engue 9!B!: Sub %okok Bahasan 1. %engertian !B! 2. %en)ebab !B! +. ara penularan !B! &. ara pen#egahan !B! Sasaran Keluarga %asien !B! Waktu 18.00 W'B s. selesai -empat /uang Kenanga I. T&&an U+&+ %eserta mampu memahami an mengerti tentang pen)akit !B! serta pen#egahann)a II. T&&an K*&$&$ 1. %eserta iharapkan apat men)ebutkan pengertian !B! 2. %eserta iharapkan apat menjelaskan pen)ebab !B! +. %eserta iharapkan mampu menjelaskan #ara penularan !B! &. %eserta iharapkan mampu menjelaskan #ara pen#egahan !B!
:II. Keg!a#an Pen8&%&*an N) Keg!a#an 1 %embukaan
3 3 3 3
Pen8&%&*an mengu#apkan salam 3 memperkenalkan iri mengingatkan kontrak 3 menjelaskan tujuan 3
3 2
'si
3 3 3 3
+
%enutupan
3
3
menjelaskan 3 pengertian !B! menjelaskan pen)ebab !B! 3 menjelaskan #ara penularan !B! menjelaskan #ara 3 pen#egahan !B! menge$aluasi perasaan peserta setelah pen)uluhan mengajukan beberapa pertan)aan
3
3
Pe$er#a Wak#& menja(ab 8 menit salam menengarkan memperhatikan an menja(ab menengarkan an men#atat memperhatikan, 18 menit bertan)a, iskusi memperhatikan, bertan)a, iskusi memperhatikan, bertan)a, iskusi mengungkapkan 10 menit perasaan setelah pen)uluhan bertan)a tentang materi pen)uluhan
=ampiran ateri
DEMAM BERDARAH DENGUE
1. Penger#!an
!emam berarah 9!B: atau emam berarah engue 9!B!: aalah pen)akit emam akut )ang itemukan i aerah tropis, engan pen)ebaran geogra5is )ang mirip engan malaria. %en)akit ini isebabkan oleh salah satu ari empat serotipe $irus ari genus Fla$i$irus, 5amili Fla$i$iriae. Setiap serotipe #ukup berbea sehingga tiak aa proteksi3silang an (abah )ang isebabkan beberapa serotipe 9hiperenemisitas: apat terjai. !emam berarah isebarkan kepaa manusia oleh n)amuk Aees aeg)pti. 2. Tan"a "an Gea%a
%en)akit ini itunjukkan melalui mun#uln)a emam tinggi terus menerus, isertai aan)a tana perarahan, #ontohn)a ruam. /uam emam berarah mempun)ai #iri3#iri merah terang. Selain itu tana an gejala lainn)a aalah sakit perut, rasa mual, trombositopenia , hemokonsentrasi, sakit kepala berat, sakit paa seni 9artralgia:, sakit paa otot 9mialgia:. Sejumlah ke#il kasus bisa
atau /umah Sakit, mengingat se(aktu3(aktu apat mengalami s)ok kematian. !emam berarah umumn)a laman)a sekitar enam atau tujuh hari engan pun#ak emam )ang lebih ke#il terjai paa akhir masa emam. Se#ara klinis, jumlah platelet akan jatuh hingga pasien ianggap a5ebril. +. !iagnosis !iagnosis emam berarah biasa ilakukan se#ara klinis. Biasan)a )ang terjai aalah emam tanpa aan)a sumber in5eksi, ruam petekial engan trombositopenia an leukopenia relati5. Serologi an reaksi berantai polimerase terseia untuk memastikan iagnosa emam berarah jika terinikasi se#ara klinis. eniagnosis emam berarah se#ara ini apat mengurangi risiko kematian aripaa menunggu akut. &. %en#egahan -iak aa $aksin )ang terseia se#ara komersial untuk pen)akit emam berarah. %en#egahan utama emam berarah terletak paa menghapuskan atau mengurangi $ektor n)amuk emam berarah. 'nsiati5 untuk menghapus kolam3 kolam air )ang tiak berguna 9misaln)a i pot bunga: telah terbukti berguna untuk mengontrol pen)akit )ang isebabkan n)amuk, menguras bak mani setiap semi sekali, an membua hal 3 hal )ang ap gakibatk
ika hal itu tiak apat ilakukan, penambahan engan #airan intra$ena mungkin iperlukan untuk men#egah ehirasi an hemokonsentrasi )ang berlebihan. -rans5usi platelet ilakukan jika jumlah platelet menurun rastis. %engobatan alternati5 )ang umum ikenal aalah engan meminum ekstrak aun jambu biji. erujuk hasil kerja sama penelitian Fakultas Keokteran nair an B%, ekstrak aun jambu biji bisa menghambat pertumbuhan $irus engue. Bahan itu juga meningkatkan trombosit tanpa e5ek samping. as)arakat mesti memperhatikan in5ormasi penting ini. Berasarkan hasil kerja sama alam uji pre klinis Fakultas Keokteran ni$ersitas Airlangga, Suraba)a, a(a -imur an Baan %enga(as bat an akanan 9B%: )ang ilansir i akarta, /abu 910+: siang, ekstrak aun jambu biji ipastikan bisa menghambat pertumbuhan $irus engue pen)ebab emam berarah engue 9!B!:. Bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu milimeter per kubik tanpa e5ek samping. %eningkatan tersebut iperkirakan apat ter#apai alam tempo elapan hingga &> jam setelah ekstrak aun jambu biji ikonsumsi.
DA-TAR PUSTAKA
anra, Ar)u. 2010. !emam Berarah !engue ;piemiologi, %atogenesis, an Faktor /isiko %enularan. Aspirator ol. 2110 11C.
Oleh
Me,anita ! Ba!"+ S.Ke*
P,IK ,*IKes ,+ !EDAN& )917