PANDUAN LITBANGYASA INDUSTRI
PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI, NOMOR : 216/PER/BPPI/12/2016 TENTANG PANDUAN UMUM PELAKSANAAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PEREKAYASAAN INDUSTRI DI LINGKUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI, NOMOR : 217/PER/BPPI/12/2016 TENTANG PANDUAN TEKNIS PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI HASIL PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PEREKAYASAAN (LITBANGYASA) INDUSTRI DI LINGKUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI DAN KEKAYAAN INTELEKTUAL
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
2016
PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI NOMOR : 216/PER/BPPI/12/2016
TENTANG PANDUAN UMUM PELAKSANAAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PEREKAYASAAN INDUSTRI DI LINGKUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI DAN KEKAYAAN INTELEKTUAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Gedung Kementerian Perindustrian Lt. 20 Jalan Gatot Subroto Kav. 52-53 Telp./Fax. 021-525.6112
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI, KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN NOMOR : 216 /BPPI/PER/12/2016 TANGGAL : 06 DESEMBER 2016 PANDUAN UMUM PELAKSANAAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PEREKAYASAAN INDUSTRI DI LINGKUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Panduan
Umum
Perekayasaan Pengembangan
Pelaksanaan
(Litbangyasa) Industri,
di
Penelitian,
Lingkungan
Kementerian
Pengembangan, Badan
Perindustrian
Penelitian ini
dan dan
merupakan
pedoman dalam pengusulan proposal, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi
litbangyasa
bagi
para
paneliti/perekayasa
yang
berada
di
lingkungan BPPI, baik yang berada di tingkat pusat maupun di Balai Besar dan Baristand Industri. Mekanisme pengusulan dan pembahasan rencana kegiatan litbangyasa industri dilakukan secara berjenjang. Pembahasan dimulai dari masing-masing Unit Kerja secara internal, kemudian diusulkan kepada BPPI untuk dievaluasi lebih lanjut dan bila memenuhi syarat akan ditetapkan sebagai program kegiatan litbangyasa industri. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan litbangyasa industri di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian agar tepat sasaran dan efektif serta efisien, maka di dalam panduan umum ini juga dilengkapi dengan pengawasan atau monitoring dan evaluasi beserta sistem pelaporannya. 2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan penilaian proposal dan monitoring serta evaluasi terhadap kegiatan litbangyasa industri di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.
3. Ruang Lingkup Ruang Lingkup Panduan Umum Pelaksanaan Litbangyasa di Lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri - Kementerian Perindustrian meliputi: a. Kriteria pengusul dan penilai matrik/proposal, b. Mekanisme penilaian program litbangyasa industri, – Mekanisme Penilaian Matrik Litbangyasa Industri di tingkat Unit Kerja – Mekanisme Penilaian Proposal Litbangyasa Industri di tingkat BPPI c. Monitoring dan evaluasi 4. Output dan Sasaran Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah diperolehnya hasil litbangyasa yang terukur, rasional, aplikatif, efisien dan mampu menjawab tantangan dan masalah yang dihadapi oleh industri nasional. Sasaran utama panduan umum ini adalah untuk meningkatkan mutu dan manfaat dari hasil kegiatan litbangyasa industri untuk mendukung pengembangan industri nasional yang aplikatif, efektif dan efisien, serta mampu
meningkatan
nilai
tambah,
daya
saing
dan
mengurangi
ketergantungan akan produk impor. 5. Pengertian/Definisi 1)
Kegiatan litbangyasa adalah seluruh kegiatan mencakup pengkajian, penelitian, pengembangan, dan perekayasaan di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan IndustriKementerian Perindustrian yang dilaksanakan
berdasarkan
metode/kaidah
ilmiah
yang
dapat
dipertanggung jawabkan. 2)
Evaluasi adalah penelaahan, pembahasan dan penilaian rencana kegiatan litbangyasa yang terdiri atas topik (judul), matrik, dan proposal litbangyasa
dalam
rangka
menyempurnakan,
melengkapi,
dan
menyeleksi rencana kegiatan untuk dapat diproses lebih lanjut. 3)
Evaluasi matrik adalah evaluasi terhadap usulan topik kegiatan litbangyasa yang didasarkan atas kebutuhan pemangku kepentingan dalam rangka pengembangan industri nasional.
4)
Evaluasi proposal adalah kegiatan untuk melihat kelayakan terhadap proposal kegiatan litbangyasa sesuai dengan kaidah ilmiah, efisien dan bermanfaat bagi pengembangan industri nasional.
5)
Matrik kegiatan litbangyasa merupakan penggambaran ide/rencana kegiatan litbangyasa secara ringkas dan jelas sesuai kebutuhan pemangku kepentingan.
6)
Persetujuan matrik adalah proses penetapan topik kegiatan litbangyasa yang
akan
dilanjutkan
ke
penyusunan
proposal
dengan
mempertimbangkan hasil evaluasi. 7)
Proposal litbangyasa merupakan rencana kegiatan yang ditetapkan dan diusulkan oleh pimpinan Unit Kerja kepada BPPI yang bersifat holistik, terintegrasi dengan sasaran yang jelas dan terukur, serta sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
8)
Persetujuan proposal adalah penetapan proposal oleh Kepala BPPI yang akan dibiayai berdasarkan hasil evaluasi.
9)
Monitoring adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan secara berkala untuk menyediakan informasi tentang status perkembangan suatu kegiatan,
serta
mengidentifikasi
permasalahan
yang
timbul
dan
merumuskan tindak lanjut yang diperlukan. 10) Peneliti adalah pegawai negeri sipil yang berada di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, baik yang memiliki jabatan fungsional, struktural maupun staf, yang melaksanakan kegiatan penelitian (meneliti) dengan menggunakan metode ilmiah. 11) Perekayasa adalah pegawai negeri sipil yang diberikan jabatan dengan ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan kerekayasaan dalam suatu kelompok kerja fungsional pada bidang
penelitian
terapan,
pengembangan,
perekayasaan,
dan
pengoperasian. II. KRITERIA PENGUSUL, JANGKA WAKTU PELAKSANAAN, DAN KRITERIA PENILAI 1. Kriteria Pengusul Kriteria pengusul untuk memperoleh anggaran kegiatan litbangyasa di lingkungan BPPI antara lain adalah:
a. Pengusul adalah peneliti dan perekayasa yang berada di lingkungan Kementerian Perindustrian; b. Tim pelaksana litbangyasa minimal berjumlah 3 orang, dan ketua Tim berpendidikan minimal S1 dengan pengalaman di bidang litbangyasa minimal
3
tahun.
Apabila
diperlukan
dapat
melibatkan
tenaga
ahli/praktisi dari dunia usaha/akademisi/lembaga litbang nasional sebagai narasumber. Apabila kegiatan dilaksanakan dengan pola kerekayasaan, maka pembentukan Tim
disesuaikan dengan struktur rincian kerja (Work
Breakdown Structure-WBS) dan paket-paket kerja (Working Package–WP) yang diperlukan. c. Tim pelaksana litbangyasa; d. Setiap peneliti/perekayasa hanya boleh mengusulkan satu judul kegiatan litbangyasa industri sebagai ketua Tim; e. Anggota Tim dapat berasal dari luar Unit Kerja pengusul. 2. Jangka Waktu Pelaksanaan a. Kegiatan litbangyasa dilaksanakan dalam satu periode tahun anggaran; b. Kegiatan litbangyasa dapat bersifat tahun jamak (multi-year) dengan jangka waktu maksimum 3 tahun; c. Bagi kegiatan bersifat multi years, maka anggota Tim dapat berganti sesuai kebutuhan setiap tahunnya. 3. Kriteria Penilai Kriteria penilai dikelompokan atas dua kelompok, yaitu : a. Penilai matrik (di lingkungan Unit Kerja) 1) Penilai matrik adalah pejabat fungsional atau struktural dari masingmasing Unit Kerja yang memahami permasalahan dan tantangan pembangunan industri pada umumnya dan Renstra Unit Kerja, dan didukung oleh satu atau dua orang dari dunia industri atau asosiasi terkait, dengan kriteria :
Penilai dari lingkungan internal harus memiliki jabatan fungsional minimal Peneliti Muda atau Perekayasa Madya atau jabatan struktural Eselon III.
Menguasai metode penelitian ilmiah,
Memiliki pemahaman yang komprehensif di bidang industri tertentu,
Jumlah Tim Penilai minimal 3 orang atau maksimal 5 orang.
2) Penilai matrik ditetapkan oleh Kepala Unit Kerja. b. Penilai proposal (terpusat di BPPI). 1) Penilai proposal terdiri dari : a) Pejabat struktural atau fungsional yang berada di lingkungan Kementerian Perindustrian, dengan kriteria sebagai berikut : Mempunyai
komitmen
yang
tinggi
atau
tanggung
berintegritas, jujur, sanggup melaksanakan tugas
jawab,
sebagai Tim
Penilai. Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya peneliti muda atau perekayasa madya atau memiliki jabatan struktural rendah-rendahnya Eselon III di bidang litbang. Berpengalaman
melaksanakan
kegiatan
litbangyasa
atau
menangani program litbang. Menguasai metode penelitian ilmiah Berpengalaman dalam melakukan evaluasi di bidang teknologi b) Perwakilan yang berasal dari dunia industri atau asosiasi atau pakar dari dunia akademisi, dengan kriteria sebagai berikut: Mempunyai
komitmen
yang
tinggi
atau
tanggung
berintegritas, jujur, sanggup melaksanakan tugas
jawab,
sebagai Tim
Penilai. Pakar di bidangnya, atau Memiliki pemahaman yang komprehensif di bidang industri. 2) Jumlah Tim Penilai minimum 3 (tiga) orang yang terdiri atas wakil dari pemerintah, akademisi, dan atau dunia industri. 3) Penilai proposal ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian yang diusulkan oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual.
III. TAHAPAN PENETAPAN KEGIATAN LITBANGYASA INDUSTRI 1. Penetapan Topik Kegiatan Litbangyasa di Tingkat Unit Kerja Dalam penetapan topik kegiatan litbangyasa di tingkat Unit Kerja dilaksanakan proses seleksi dan evaluasi topik/judul matrik kegiatan litbangyasa yang dimaksudkan untuk penajaman rumusan masalah yang mengacu pada : a) Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035; b) Program prioritas litbangyasa industri yang ditetapkan oleh BPPI, c) Renstra Unit Kerja, d) Masukan yang diperoleh dari pemangku kepentingan (industri, akademisi, Ditjen) atau umpan-balik dari hasil litbangyasa sebelumnya. a. Tahapan penetapan topik kegiatan litbangyasa meliputi: 1) Usulan topik/ide dalam bentuk matrik yang telah disusun oleh pengusul disampaikan kepada pimpinan Unit Kerja untuk dievaluasi oleh Tim Penilai. 2) Rekomendasi hasil evaluasi Tim Penilai disampaikan kepada pimpinan Unit Kerja sebagai pertimbangan dalam penetapan topik kegiatan litbangyasa Unit Kerja. 3) Topik kegiatan litbangyasa yang telah ditetapkan oleh pimpinan Unit Kerja disampaikan kepada pengusul untuk selanjutnya disusun dalam bentuk proposal. 4) Proposal dan matrik kegiatan Litbangyasa yang telah disetujui oleh pimpinan Unit Kerja secara kolektif disampaikan kepada Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual dengan tembusan kepada Sekretaris BPPI dalam bentuk softcopy (CD) dan hardcopy paling lambat pada akhir bulan Maret atau April (sebelum pagu indikatif).
Alur tahapan penetapan matrik kegiatan litbangyasa industri mulai dari penyampaian matrik oleh pengusul kepada pimpinan Unit Kerja sampai ditetapkannya menjadi proposal dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.
RIPIN PROG PRIORITAS LITBANGYASA INDUSTRI
RENSTRA UNIT KERJA
MASUKAN DARI STAKEHOLDER/ TINDAK LANJUT HASIL LITBANG SEBELUMNYA
PENGUSUL
MATRIK
PIMPINAN UNIT KERJA
EVALUASI TOPIK LITBANGYASA
TIM PENILAI MATRIK
HASIL EVALUASI
DITOLAK TIDAK LAYAK
LAYAK PIMPINAN UNIT KERJA
DITETAPKAN MARET-APRIL PROPOSAL
PENELITI/PEREKAYASA
Gambar 1 Alur Tahapan Penetapan Matrik Kegiatan Litbangyasa Industri
b. Format Matrik Litbangyasa Industri 1) Program Utama
--- mengacu pada salah satu Program Prioritas
Litbang yang ditetapkan BPPI 2) Judul --- judul kegiatan dirumuskan secara singkat dan jelas serta memberikan gambaran masalah utama yang akan diteliti/dikaji dan tujuan dari kegiatan litbangyasa 3) Justifikasi --- diuraikan secara ringkas dan jelas urgensi substansif dari kegiatan Litbangyasa yang akan dilaksanakan dan relevansinya dikaitkan dengan program Unit Kerja, termasuk uraian kuantitatif maupun kualitatif, temuan fakta untuk mengidentifikasi masalah Litbangyasanya.
JANUARI-FEBRUARI
PENYUSUNAN MATRIK LITBANGYASA INDUSTRI
4) Sasaran akhir
---
diisi
yang
akan
dengan dicapai
ringkas, jelas dan terukur sasaran dari
kegiatan
litbangyasa
yang
dilaksanakan 5) Hasil yang dicapai --- diisi secara ringkas dan jelas, output yang telah dicapai dari kegiatan litbangyasa tahun lalu (khusus untuk kegiatan lanjutan) 6) Indikator Keluaran --- merupakan parameter untuk mengukur tingkat tercapainya sasaran akhir, manfaat, dan keluaran litbangyasa. 7) Tingkat Kesiapterapan Teknologi --- ukuran yang menunjukkan tingkat kematangan atau kesiapan teknologi pada skala 1 – 9 8) Keluaran --- diisi secara ringkas, jelas, dan terukur perkiraan keluaran tahunan (antara) yang akan dicapai dari dimulainya
kegiatan
litbangyasa akan dilaksanakan sampai dengan kegiatan tersebut berakhir 9) Biaya --- diisi dengan besarnya anggaran dalam rupiah sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan litbangyasa. Biaya Litbangyasa adalah jumlah biaya per judul/kegiatan yang terinci atas tahap-tahap kegiatan, mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap laporan hasil litbangyasa dan monev. 10) Keterkaitan --- diisi dengan instansi atau dunia industri atau asosiasi terkait yang berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan litbangyasa yang dirancang.
c. Kriteria Penilaian Matrik Kegiatan Litbangyasa Industri Kriteria penilaian matrik kegiatan litbangyasa industri sesuai dengan menggunakan Formulir sebagaimana tertera di bawah ini. JUDUL KEGIATAN: ………………………………………………………………………………………....... ……………………………………………………………………………………………. KETUA TIM
: ………………………………………………………………………………………....... BOBOT
NO.
KRITERIA
%
1
Kesesuaian topik dengan Program*
20
2
10
3
Justifikasi dan Keterkaitan dengan Program Keterukuran Keluaran
4
Perkiraan Manfaat dan Dampak
20
5
Kelayakan pembiayaan
10
6
Teknometer (Tingkat kesiapterapan teknologi)
10
7
Kolaborasi dengan Instansi/ dunia industri/ asosiasi terkait atau komitmen dunia usaha/asosiasi untuk mendukung kegiatan yang akan diusulkan
15
TOTAL
100
SKOR 1
2
NILAI 3
4
5
BXS
15
Keterangan: * Skor 4 - 5 program prioritas BPPI Skor 3 - 4 renstra Unit Kerja Skor 2 – 3 masukan stakeholder Skor: 1= Sangat kurang, 2= Kurang, 3= Cukup, 4= Baik, 5= Sangat baik Hasil Penilaian > 375 diterima Untuk kegiatan yang jangka waktunya bersifat multi-years, penilaian memperhatikan output tahun sebelumnya
juga
2. Penetapan Proposal Kegiatan Litbangyasa di Tingkat Pusat Proposal
litbangyasa industri merupakan rencana kegiatan yang
diusulkan oleh pimpinan Unit Kerja kepada BPPI c.q Puslitbang TIKI dengan tembusan Sekretariat BPPI yang bersifat holistik, terintegrasi dengan sasaran yang jelas dan terukur, serta sesuai dengan kebutuhan dunia industri. a. Tahapan penetapan proposal kegiatan litbangyasa meliputi: 1) Proposal litbangyasa industri yang telah diterima oleh Puslitbang TIKI diidentifikasi dan diverifikasi.
2) Evaluasi oleh Tim Penilai Proposal dilaksanakan paling lambat bulan Juni setiap tahunnya. 3) Proposal dipaparkan oleh pengusul di depan Tim Penilai Proposal. 4) Proposal yang layak, namun perlu penyempurnaan, dikembalikan kepada
Unit
Kerja
untuk
disempurnakan
oleh
pengusul
dan
kemudian disampaikan kembali ke Puslitbang TIKI. 5) Rekomendasi tim penilai proposal disampaikan kepada Kepala BPPI sebagai pertimbangan dalam penetapan proposal kegiatan litbangyasa BPPI. Alur proses penetapan proposal kegiatan litbangyasa industri dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini. PROPOSAL LITBANGYASA INDUSTRI
PUSAT/BALAI MARET - APRIL
IDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI PROPOSAL LITBANGYASA
PUSLITBANG TIKI
MEI -JUNI EVALUASI PROPOSAL LITBANGYASA
TIM PENILAI PROPOSAL
HASIL
DITOLAK TIDAK LAYAK
PERBAIKAN
JULI
LAYAK VERIFIKASI
PUSLITBANG TIKI OKTOBER - NOVEMBER
PENETAPAN
BPPI
Gambar 2 Alur Proses Penetapan Proposal Kegiatan Litbangyasa Industri
b. Format Proposal Kegiatan Litbangyasa Industri 1)
Halaman persetujuan --- ditandatangani oleh pimpinan Unit Kerja pengusul.
2)
Abstrak --- umumnya terdiri dari tujuan atau pertanyaan yang ingin dijawab oleh penelitian, metode penelitian, dan kesimpulan yang akan diperoleh dari penelitian.
3)
Pendahuluan --- menguraikan latar belakang, justifikasi (state of the art), dan dasar pertimbangannya. State of the art
yang diambil
merupakan hal paling yang terkini ditinjau dari segi teknologi. Hal-hal terkini
dapat
berupa
metoda
pendekatan
dalam
pelaksanaan
program; model matematik yang dipilih dan cara pemecahannya; metoda pengujian/explorasi yang dipilih dan cara pengolahan datanya; metoda teknik produksi/proses/prototyping; metoda teknik sertifikasi/standardisasi/komersialisasi.
Untuk
menjaga
agar
program yang dilaksanakan tidak merupakan program yang telah dilaksanakan oleh instansi lain (duplikasi), maka harus diambil setidaknya satu dari beberapa list state of the art di atas, yang paling baru. Disamping itu, untuk kegiatan yang bersifat multi-years, keragaan hasil pengkajian tahun sebelumnya perlu dikemukakan. 4)
Tujuan dan Keluaran --- meliputi tujuan akhir dan tujuan antara (tahun berjalan), keluaran akhir dan keluaran tahun berjalan.
5)
Tinjauan Pustaka --- meliputi tinjauan terhadap hasil pengkajian terdahulu dan kerangka teoritis yang digunakan
6)
Metodologi
--- mencakup tempat dan waktu, alat dan bahan, dan
metode
pelaksanaan
pengkajian/penelitian
pengkajian/penelitian. perlu
disusun
khususnya
Tahapan untuk
pengkajian/penelitian multi-years. 7)
Perkiraan Manfaat dan Dampak --- menguraikan perkiraan manfaat dan dampak hasil pengkajian/penelitian terhadap pengguna secara jelas dan terukur.
8)
Jadwal Kerja --- menguraikan jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan, keluaran dan manfaat yang diharapkan.
9)
Rincian Anggaran --- pengajuan anggaran harus realistis sesuai dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan secara cermat alokasi anggaran.
10) Personil --- susunan personil bersifat muliti disiplin dengan kualifikasi sesuai kebutuhan dengan susunan keanggotan terdiri dari Ketua Tim, sekretaris,
anggota,
narasumber
dan
tenaga
pembantu
yang
dibutuhkan yang didukung dengan rincian tugas masing-masing anggota. 11) Perjalanan --- jelaskan daerah yang akan dikunjungi beserta tujuannya 12) Sarana
dan
Prasarana
Pendukung
---
menguraikan
fasilitas
pendukung yang tersedia di Unit Kerja dan atau kerjasama dengan lembaga litbang lainnya. 13) Daftar Pustaka --- daftar pustaka disusun dengan memperhatikan publikasi mutakhir yang terkait dengan topik kegiatan litbangyasa. 14) Lampiran-Lampiran a) Curriculum vitae --- uraian pengalaman di bidang litbangyasa atau kegiatan ilmiah lainnya secara ringkas dan jelas (termasuk narasumber). b) Surat penugasan, dan c) Surat Keputusan c. Kriteria Penilaian Proposal Litbangyasa Industri Kriteria penilaian proposal litbangyasa industri prioritas sesuai dengan format proposal tersebut di atas adalah dengan menggunakan Formulir sebagaimana tertera di bawah ini.
JUDUL KEGIATAN: )
Ketersediaan SDM dan Fasilitas Riset: Ada/Tidak* Biaya yang diusulkan: Rp. ................................ Tahun I Rp................. Tahun II Rp................ Tahun III Rp................ Kategori Litbangyasa: 1. Peningkatan Daya Saing, 2. Nilai Tambah, 3. Subtitusi Impor* ) BOBOT SKOR NILAI NO KRITERIA PENILAIAN % 1 2 3 4 5 BXS Kontribusi terhadap pemecahan masalah 15 1 industri nasional 2 Perumusan masalah 15 3 Kesesuaian metodologi dengan kaidah 10 ilmiah 4 Kelayakan sumberdaya (Jadual, Personil, 15 Biaya, Sarana dan Prasarana) untuk mendukung pencapaian hasil 5 Keterkaitan antara tujuan, metodologi dan 10 keluaran 6 Perkiraan manfaat & dampak 10 7 Keterukuran keluaran 15 8 Unsur pembaruan danpemajuan teknologi 10 TOTAL 100 Keterangan Skor: 1: Sangat kurang, 2: Kurang, 3: Cukup, 4: Baik, 5: Sangat baik Hasil Penilaian : > 450 = Prioritas tinggi; 375< x < 450 = Prioritas sedang; 300 < x < 375 = Prioritas rendah; < 300 = Ditolak. Untuk kegiatan yang bersifat multi-years, penilaian mencakup output tahun sebelumnya. *) coret yang tidak perlu
IV. MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN LITBANGYASA INDUSTRI 1. Monitoring dan Evaluasi di Tingkat Unit Kerja (Internal) a. Kegiatan litbangyasa yang dibiayai oleh DIPA Unit Kerja dimonitor dan dievaluasi oleh masing-masing Unit Kerja b. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan minimal 2 kali setahun yaitu pertengahan dan akhir perlaksanaan. c. Laporan monitoring dan evaluasi disampaikan kepada Kepala BPPI c.q. Sekretariat BPPI dan Puslitbang TIKI (terkait bidang litbang teknologi) secara berkala. d. Hasil monitoring dan evaluasi digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk dilakukan perubahan (revisi) / dilanjutkan / dihentikan pelaksanaan kegiatan litbangyasa industri.
2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Litbangyasa yang Dibiayai oleh DIPA Pusat a. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi semua kegiatan litbangyasa yang dibiayai secara terpusat dilaksanakan oleh Puslitbang TIKI. b. Setiap
Tim
pelaksana
diwajibkan
mengisi
aplikasi
monitoring
pelaksanaan kegiatan secara berkala 2 bulan sekali terhitung mulai penandatanganan
kontrak
kegiatan
litbangyasa.
Mekanisme
monitoring akan ditetapkan kemudian oleh Puslitbang TIKI. c. Unit Kerja wajib melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus dan disampaikan kepada Kepala BPPI c.q. Puslitbang TIKI secara berkala minimal 2 kali setahun yaitu pertengahan dan akhir perlaksanaan. d. Laporan sebagaimana dimaksud pada butir c meliputi metode yang digunakan dan hasil pengendalian dengan format pada lampiran. e. Evaluasi kemajuan pelaksanaan litbangyasa dilaksanakan oleh Tim evaluator yang ditunjuk. Evaluasi pelaksanaan kegiatan merujuk pada kriteria penilaian monitoring dan evaluasi kegiatan litbangyasa industri pada Format di bawah ini. Kriteria Penilaian Monev Kegiatan Litbangyasa Industri NO 1
2
KRITERIA Tim Pelaksana
Pengelola/ Penanggung jawab anggaran
ACUAN Input – Proses – Output
BOBOT %
Realisasi Pelaksanaan sesuai proposal (<25%; 25-50%; 51-75%; >75%)
20
Komitmen kerjasama Tim
15
Tingkat pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan*
35
Komitmen pendanaan
10
Koordinasi & monitoring pelaksanaan kegiatan
10
Manajemen program dan keuangan
10
SKOR
NILAI BXS
JUMLAH
Keterangan • Skor: 1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik • Realisasi pelaksanaan: Skor 5= > 75%, 4= 51-75%, 3= 25-50%, 2= < 25%, 1= belum/tidak melaksanakan • Mohon disertakan barang bukti dari capaian luaran dimaksud. * Konsistensi penggunaan dana/waktu, perubahan sasaran yang mempengaruhi keluaran, perubahan metodologi dalam pencapaian target, dan realisasi kemitraan.
Hasil monitoring menjadi acuan untuk pertimbangan pendanaan tahun berikutnya bagi kegiatan litbang yang masih berjalan. Pada akhir pelaksanaan penelitian, Tim pelaksana menyerahkan laporan akhir kepada Puslitbang TIKI, tepat pada waktu yang ditentukan dalam kontrak kegiatan litbangyasa (contoh Format Laporan Akhir dapat dilihat pada lampiran 5). Laporan kegiatan litbangyasa harus memenuhi persyaratan mutu, kelengkapan format yang ditentukan. Kepala Puslitbang TIKI bertanggung jawab atas penyelesaian laporan kegiatan litbangyasa dan mempunyai wewenang untuk menolak dan memberikan
saran
perbaikan
Laporan
Akhir
agar
sesuai
dengan
persyaratan yang ditentukan atas dasar masukan atau penilaian dari Tim evaluator yang ditunjuk. V.
PENUTUP Panduan umum ini wajib digunakan sebagai pedoman oleh semua Unit Kerja di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri dalam merencanakan program kegiatan litbangyasa industri yang akan dibiayai.
Lampiran 1 Contoh Format Sampul (warna akan ditetapkan kemudian)
Prioritas Litbangyasa Pusat/Balai* : ................... (optional)
PROPOSAL LITBANGYASA INDUSTRI
JUDUL PENELITIAN
TIM PENGUSUL
(Nama ketua dan anggota tim)
(PUSAT/BALAI) Bulan dan Tahun
* Untuk keperluan identifikasi calon penilai (lihat Program Prioritas Litbang Industri)
Lampiran 2 Contoh Format Halaman Persetujuan Proposal
Judul Litbangyasa
:.........................................................................
Tema
........................................................................
Topik
:.........................................................................
Ketua Tim Pelaksana
: ........................................................................
a. Nama Lengkap
: ........................................................................
b. NIP
: .......................................................................
c. Jabatan Fungsional/Struktural
: .......................................................................
f. Unit Kerja
:........................................................................
g. Telpon/Faks/E-mail
: .......................................................................
Waktu Penelitian
: Tahun ke ..... dari rencana ......tahun
Lama Kegiatan Litbangyasa Keseluruhan
: ......... tahun
Biaya Litbangyasa Tahun Berjalan a. Diusulkan ke BPPI (Prioritas)
: Rp. .....................
b. Dana internal Pusat/Balai
: Rp. .....................
c. Dana dari institusi/Perusahaan lain
: Rp. ..................... / in kind : ……………….
.........................................., 20.. Menyetujui, Pimpinan Unit Kerja, Cap dan ttd (Nama Lengkap) NIP:
Ketua Tim
ttd (Nama Lengkap) NIP:
Lampiran 3 Contoh Format Matrik Litbangyasa Industri Program (lingkari yang sesuai, dapat lebih dari satu) : 1.
Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035
2.
Program Prioritas BPPI
3.
Renstra Unit Kerja
4.
Masukan Stakeholder
Output Kegiatan Justifikasi Sasaran/ Hasil Tingkat Indikator Biaya Keterkaitan (Judul) dan Target yang Kesiap Keluaran (Kuantitas (RP.000) dengan Th.Awal– Keterkaitan Akhir Telah terapan (th n+1) Keluaran) Instansi/ Th.Akhir dengan Kegiatan Dicapai Teknologi (Th n+1) dunia Penanggung Program s/d *) industri/ jawab (Berisi : Tahun asosiasi Dasar SebelumLain Pertimnya bangan Keterkaitan Program Tujuan) 1
2
3
4
5
6
7
8
9
*) untuk litbangyasa dalam bidang teknologi KETERANGAN: Judul Penelitian
Diisi dengan judul kegiatan yang diusulkan.
Jangka Waktu
Diisi dengan tahun dimulai dan berakhirnya kegiatan litbangyasa
Penanggungjawab
Diisi dengan lengkap nama ketua Tim Pelaksana
Justifikasi dan Keterkaitan Diisi secara ringkas dan jelas urgensi dari kegiatan litbangyasa yang akan dengan Program dilaksanakan dan relevansinya dikaitkan dengan program Sasaran/Target Akhir
Diisi dengan ringkas, jelas dan terukur sasaran akhir yang akan dicapai dari kegiatan yang akan dilaksanakan.
Hasil s/d tahun lalu
Diisi secara ringkas dan jelas hasil (output) yang telah dicapai dari kegiatan litbangyasa tahun lau (untuk kegiatan lanjutan).
Tingkat Kesiapterapan Teknologi
Menunjukan tingkat kematangan atau kesiapterapan teknologi pada skala 1 -9
Keluaran Tahunan
Diisi secara ringkas, jelas, dan terukur perkiraan keluaran tahunan (antara) yang akan dicapai dari mulainya kegiatan litbangyasa akan dilaksanakan sampai dengan kegiatan tersebut berakhir.
Biaya
Diisi dengan besarnya anggaran dalam rupiah sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dalam melaksanakankegiatan litbangyasa.
Keterkaitan dengan Instansi lain
Diisi dengan instansi yang berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan litbangyasa yang dirancang.
Lampiran 4 FORMULIR HASIL PENILAIAN PROPOSAL LITBANGYASA
Judul Kegiatan Litbangyasa
: ...........................................................................
Ketua Tim Peneliti/Perekayasa
:............................................................................
a. Nama Lengkap
:............................................................................
b. NIP
: ..........................................................................
Waktu Penelitian
: Tahun ke ......... dari rencana ................. tahun
Pembiayaan Tahun Berjalan
: Rp. .....................................
a. Disetujui Pimpinan Unit Kerja
: Rp. .....................................
b. Anggaran dari Mitra
: in kind ................................
Pembiayaan Tahun Berikutnya a. Keputusan
: Disetujui/tidak disetujui*
b. Diusulkan ke BPPI
: Rp. ......................................
c. Direkomendasikan
: Rp. .....................................
Pembiayaan dari Mitra
; in kind : ..................................................... .........................................., 20.. Ketua Penilai, ttd (......................................)
*) coret yang tidak diperlukan Catatan penilaian: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Lampiran 5 Contoh Cover Laporan Kemajuan
LAPORAN KEMAJUAN (Times New Roman size 16 pt, all caps, bold, centered) (hardcopy; warna cover akan disesuaikan dengan ketentuan PPTHKI)
Judul Kegiatan Litbangyasa (Times New Roman size 16 pt, bold, centered)
Nama Ketua Tim (tanpa gelar)
Lampiran 6
FORMAT LAPORAN KEMAJUAN TA 20..
1. Judul Kegiatan
:.....……………………………………………..................
2. Ketua Pelaksana Kegiatan
:.....................................................................
3. Pusat/Balai
:
4. Nilai Kegiatan
:
Rp. ……..........……………
5. Jangka Waktu Pelaksanaan
:
.............. bulan, mulai tanggal......s/d......
6. Personalia Pelaksanaan Kegiatan
:
No.
Nama
Bidang Keahlian
Tugas dalam Tim
1 2 3 7. Lokasi Pelaksanaan kegiatan
:
a. Desa/Kelurahan
:
b. Kecamatan
:
c. Kabupaten/Kota
:
8. Uraian tahapan kerja dan hasil sementara yang telah diperoleh sampai saat laporan kemajuan dibuat, meliputi : - Pengantar (menggambarkan target yang harus dicapai pada tahapan ini) - Deskripsi Kegiatan yang telah dilakukan - Hasil yang telah dicapai dan pembahasan 9. Uraian rencana dan jadwal kerja selanjutnya. 10. Kesimpulan Sementara dan kendala yang dihadapi/perubahan pelaksanaan (jika ada). 11. Lampiran (keluaran yang sudah dihasilkan, dapat berupa draft, berikut buktinya )
, ....................... 20.. Mengetahui;
Ketua Tim Pelaksana,
Pimpinan Unit Kerja Kepala,
tanda tangan
Lampiran 7
FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA TA 20... TAHAP ...
Nilai Kegiatan
:
Rp. …………………
Penggunaan (saat ini)
:
Rp……………………..
:
Rp……………………..
Sisa Dengan rincian sbb.: I. Gaji Upah No 1.
Jenis Penggunaan
Volume/Harga satuan
Jumlah
Biaya
Tim Pelaksana 1. Nama Ketua 2. Nama Anggota 3. …………………
2.
Tenaga Laboratorium 1. Laboran
3.
Tenaga Lapangan 1. Nama………….. 2………………….. TOTAL
II. Bahan / Habis Pakai No
Jenis Bahan
1. 2. 3. TOTAL
Volume/Harga satuan
Harga
III. Belanja Modal dan Permesinan No
Jenis
Nilai Satuan
Volume
Jumlah Biaya
1. 2. 3. TOTAL
IV. Perjalanan No
Nama yang melakukan Perjalanan
Golongan
Tujuan
Jumlah Biaya
1. 2. 3. TOTAL
V. Lain-lain No
Jenis Pengeluaran
Volume
Satuan
Jumlah Biaya
1. 2. 3. TOTAL ......, ……………….20… Mengetahui, Unit Kerja Kepala,
Ketua Tim Pelaksana,
tanda tangan (Nama Lengkap)
(Nama Lengkap)
NIP.
NIP…………………………
Lampiran 8 Contoh Outline Laporan Akhir KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN (EXECUTIVE SUMMARY) I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang (termasuk dasar pertimbangan/alasan kegiatan diperlukan/state of the art) 1.2.Tujuan 1.3.Keluaran yang Diharapkan 1.4.Perkiraan Manfaat dan Dampak dari Kegiatan yang Dirancang II. TINJAUAN PUSTAKA III. METODOLOGI 3.1. Pendekatan dan Kerangka Teoritis 3.2. Ruang Lingkup dan Lokasi Kegiatan 3.3. Bahan dan Alat 3.4. Analisis Risiko Pelaksanaan Kegiatan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 4.2. Pembahasan V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran VI.PRAKIRAAN DAMPAK HASIL KEGIATAN VII. DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 9
PROGRAM PRIORITAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI - KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
No. Komoditi 1
Kelapa Sawit
Tema
Sub Tema
Pengembangan a Pemanfaatan daging buah Industri Hilir dan kelapa sawit untuk Produk pembuatan surfaktan Samping b Pemanfaatan inti sawit Kelapa Sawit (kernel)
c Pemanfaatan cangkang kelapa sawit d Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit
2
Karet
Pengembangan Produk Karet dan Barang Karet
e Pengolahan limbah kelapa sawit dengan teknologi membran f Ekstraksi superkritik dengan CO2 a Pengembangan teknologi proses pengolahan lateks b Pengembangan teknologi proses vulkanisasi c Pengembangan teknologi
Topik i
Sintesis surfaktan, anionik, nonionik, amfoterik dan kationik dari asam lemak turunan minyak sawit ii Pembuatan N-Alkyl-Diethanolamine Biosurfactan i Pengembangan metode pembuatan gliserida berbasis minyak kelapa sawit ii Pengembangan metode pembuatan ester berbasis minyak sawit iii Pembuatan Lipida Healthful (DAG, MLCT, MCFA) iv Pembuatan Lipida Fungsional berbasis minyak sawit skala nano (Dispersi nano dari Tocoferol, Tocotrienol, dan karotenoid), Recovery Carote dengan metode solvolytic, kristalisasi tokotrienol. i Pengembangan metode aktifasi arang aktif sebagai material adsorben ii Sintesis material nano carbon Pemanfaatan biomassa dari tandan kosong kelapa sawit sebagai alternatif sumber energi bahan bakar dengan metode pirolisis Pengembangan teknologi membran untuk pengolahan limbah cair industri kelapa sawit Ekstraksi minyak dari serat buah sawit
Kriteria Utama
Tingkat Prioritas
Subtitusi Impor
Tinggi Tinggi Sedang
Nilai Tambah
Tinggi Tinggi Tinggi
Lingkungan
Rendah Sedang
Energi
Tinggi
Lingkungan
Tinggi
Nilai Tambah
Rendah
Pengembangan teknologi proses pengolahan lateks bentuk powder Pengembangan teknologi proses vulkanisasi ban pesawat terbang
Subtitusi Impor
Pembuatan bahan kimia karet berbasis Sumber Daya Alam lokal
Subtitusi
Tinggi Tinggi Tinggi
No. Komoditi
3
4
Tekstil
Kakao
Tema
Pengembangan Industri Tekstil Berbasis Kemampuan Dalam Negeri
Pengembangan Industri Nasional Berbasis Kakao
Sub Tema proses bahan kimia karet d Pengembangan teknologi karet komposit a Pengembangan Bahan Baku Tekstil Alternatif Berbasis Pertanian dan Perkebunan b Pengembangan Bahan Baku Tekstil Alternatif Berbasis Recycle Polyester c Pengembangan Bahan Kimia Tekstil Berbasis Bahan Alam (Terbarukan) d Pengembangan Industri Tekstil Kreatif (IKM)
Topik Pengembangan produk barang karet berbasis karet komposit yang bernilai tambah tinggi Pengembangan dan pemanfaatan serat rayon (viscose) dari serat bambu dan serat pohon abaka sebagai benang tekstil
Tingkat Prioritas Rendah
Subtitusi Impor
Tinggi
Lingkungan
Sedang
Subtitusi Impor
Sedang
Daya Saing
Rendah
Nilai Tambah
Rendah
Subtitusi Impor & Nilai Tambah
Tinggi
Pengembangan teknologi daur ulang serat poliester untuk tekstil sandang
Peningkatan kualitas Zat Warna Alam (ZWA) i ii
Pengembangan dan rancang bangun peralatan IKM Pengembangan motif dan desain berbasis motif etnis dan kotemporer untuk industri pariwisata
a Peningkatan mutu biji kakao
Pengembangan teknologi fermentasi dan starter kakao untuk mempercepat waktu fermentasi dan peningkatan citarasa dan aroma biji kakao serta kandungan polifenolnya
b Pengembangan produk pangan kakao
i
c Pengembangan produk kakao non pangan d Diversifikasi produk kakao olahan
Kriteria Utama Impor Nilai Tambah
Pengembangan produk minuman fungsional berbasis kakao dan cokelat sebagai produk kesehatan ii Pengembangan produk makanan olahan kakao bernilai tambah tinggi (produk nano-kakao) Pengembangan formulasi dan metode ekstrasi berbasis kakao untuk produk kosmetik, spa, bahan emollient, sabun mandi, dan aroma terapi Diversifikasi produk kakao olahan/industri antara (cake & fat) dan industri makanan berbasis cokelat
Nilai Tambah Nilai Tambah
Tinggi Sedang Tinggi Rendah
No. Komoditi
Tema
Sub Tema e Pengembangan teknologi pengolahan kakao
Topik i ii
f
5
Coating Pengembangan Coating Technology
Pengembangan kemasan kakao dan cokelat
Pengembangan desain dan rancang bangun pengolahan kakao skala kecil Modifikasi proses dan teknologi pembuatan produk kakao warna gelap (dark cacao/dark chocolate) dengan kandungan polifenol tinggi
i
Pengembangan dan penggunaan kemasan biji kakao terfermentasi untuk menjaga mutu dan keamanan selama penyimpanan ii Pengembangan kemasan produk olahan kakao khususnya untuk produk cokelat dan meises (cokelat butiran) untuk meningkatkan daya simpan (shelf life) dan keamanan produk iii Pengembangan kemasan cerdas (smart packaging) dan kemasan biodegradable yang ramah lingkungan untuk produk pangan olahan kakao dan cokelat a. Pengembangan bahan baku i. Pengembangan bahan epoksi (bersumber dari renewable) dan zat aditif (material) coating (wax, siloksan, zirkon, anti-fouling dan lainnya)
Kriteria Utama
Tingkat Prioritas
Daya Saing
Tinggi
Substitusi Impor
Sedang
Daya Saing
Rendah Sedang
Daya Saing Sedang Substitusi Impor dan Nilai Tambah
Tinggi
ii. Pengembangan polimer sebagai biner/resin cat, misalnya resin-resin hibrida, chlorinated rubber, polyurethane dari isoxianate, akrilik (polikupro Nilai Tambah Sedang akrilat dan akrilik polyol dari alkid urethane gom rosin), nano partikel iii. Pengembangan pigmen misal penggantian zat Pb, dan sebagainya b. Pengujian
c. Formulasi
6.1
Besi
Pengembangan Industri Besi
Substitusi Impor
Pengembangan metode uji coating based on polymer yang lebih efektif dan efisien terutama untuk standar uji pengecatan dalam kondisi ekstrim Daya Saing
i. Coating bawah laut ii. Coating pada suhu ≥ 400°C iii. Coating untuk marka jalan a. Pengolahan iron ore lokal i. Pengembangan teknologi pengolahan Iron Ore sebagai bahan baku menjadi bahan baku industri industri baja
Tinggi Sedang
Substitusi Impor
Sedang
Nilai Tambah
Tinggi
No. Komoditi
Tema Baja Nasional
Sub Tema besi baja b. Optimalisasi proses c. Pengelolaan limbah
6.2 Aluminium Pengembangan Industri Aluminium Nasional
a. Optimalisasi proses pengolah an dalam rantai industri aluminium b Pengolahan limbah dan hasil samping proses produksi aluminium
Topik ii. Pemanfaatan bahan baku pendukung dalam negeri dalam pengolahan bijih besi (seperti Batubara) Penerapan konservasi energi pada proses pengolahan Besi/Baja, seperti Optimalisasi Furnace dan pemanfaatan Gas Buang
Kriteria Utama
Rendah Daya Saing
i. Pemisahan limbah Besi/Baja dalam unsur/ senyawa
6.4
Nikel
Timah
Pengembangan a. Optimalisasi proses pengoIndustri Logam lahan dan pemurnian bijih Nasi onal Bernikel basis Nikel b. Pengolahan unsur-unsur bernilai ekonomis dalam limbah pengolahan biji nikel Pengembangan a. Optimalisasi Proses PengIndustri Logam olahan Timah Nasional
Tinggi Tinggi
ii. Pemanfaatan limbah Besi/Baja untuk supporting industri lainnya
Nilai Tambah
Peningkatan efisiensi pemakaian energi dalam industri peleburan aluminium
Daya Saing
Sedang Sedang
i. Teknologi pengolahan limbah red mud untuk bahan baku industri cat Sedang (Titanium, Zirkon, Besi Oksida) ii. Teknologi pengolahan limbah refraktori agar dapat dimanfaatkan untuk Sedang kebutuhan industri lainnya iii. Teknologi pengolahan limbah elektroda karbon agar dapat dimanfaatkan Nilai Tambah Tinggi untuk kebutuhan industri lainnya iv. Pengolahan dan Pemanfaatan Produk Samping Hasil Peleburan dan pemurnian (contohnya ekstraksi Galium, Vanadium)
6.3
Tingkat Prioritas
i. Optimalisasi pemanfaatan nikel sebagai supporting industri lainnya (nikel laterit, feronikel, dll) ii. Pengembangan produk industri hilir berbasis bahan nikel i. Pengembangan bahan-bahan ikutan sebagai supporting industri lainnya ii. Teknologi ekstraksi Cobalt i. Optimalisasi penggunaan energi dalam proses pengolahan timah, cth: improvement rotary dryer ii. Pengembangan produk hilirisasi timah
Sedang
Nilai Tambah
Sedang Sedang
Nilai Tambah Daya Saing
Sedang Sedang Tinggi
Nilai Tambah Sedang
No. Komoditi
Tema Berbasis Timah
6.5
Sub Tema
Topik
Kriteria Utama
Tingkat Prioritas
b. Pengolahan unsur-unsur i. Pengembangan dan pemanfaatan zirkon, ilmenite untuk produk lainnya Sedang bernilai ekonomis di Industri (seperti zirkon utk coating) Timah Nilai Tambah ii. Pengolahan dan Pemanfaatan Produk Samping Hasil Peleburan dan Sedang pemurnian (contohnya ekstraksi Niobium, Tantalum)
Tembaga Pengembangan a. Pengembangan Teknologi i. Optimalisasi Proses Pengolahan dan Pemurnian Tembaga Sedang Industri Logam Ekstraktif Pemurnian Nasional Berbasis Tembaga dan Material ii. Pengolahan dan Pemanfaatan Produk Samping Hasil Peleburan dan Nilai Tambah Sedang pemurnian (contohnya ekstraksi Rhenium, Molybdenum, Telurium, Tembaga Bernilai Ekonomis Tinggi selenium, Cobalt) Subtitusi b. Pengembangan Produk Hili- i. Recovery Copper Oxide dari Limbah (utk coating) Sedang Impor risasi Tembaga ii. Pengembangan Produk Hilir Berbasis Tem-baga Nilai Tambah Sedang a. Pemanfaatan Limbah Pemisahan Limbah Industri berbasis logam & WEEE untuk mendapatkan Industri Berbasis Logam REE dan Limbah Elektronika Nilai Tambah Tinggi Rare Earth Potensi Pe(WEEE: Waste Electronic Material manfaatan Rare and Electric Equipment) 6.6 dan Hitch Earth Material b. Pemanfaatan Pengolahan Potensi Pengembangan Pemisahan Limbah Industri berbasis logam & WEEE dan Hitch Hiker Hiker Nilai Tambah Tinggi Logam dari Pertambangan untuk mendapatkan REE c. Teknologi Ekstraksi Hitch Teknologi recovery Hitch Hiker dan REE industri penambangan dan Logam Nilai Tambah Tinggi Hiker dan REE 7 Panel Pengembangan a. Pengembangan Teknologi a. Pemurnian pasir silika dengan teknologi tepat guna Surya Panel Surya Panel Surya berbasis Semi b. Pengembangan monokristalin sebagai bahan pembuatan wafer Nilai Tambah Tinggi Konduktor c. Pengembangan Sel Surya dengan efisiensi yang lebih tinggi dalam konversi tenaga surya menjadi tenaga listrik b. Pengembangan teknologi sel Pengembangan sel surya dari material alam lainnya (Sel surya Jenis Thin Nilai Tambah Rendah surya berbasis material lainnya Film) c. Pengembangan baterai a) Peningkatan Life Time Baterai Nilai Tambah Tinggi dengan performance tinggi b) Peningkatan Daya Simpan Baterai
Lampiran 10
KRITERIA TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI
1
Level Prinsip dasar dari suatu teknologi telah diteliti
2
Konsep teknologi dan aplikasinya telah diformulasikan
3
Konsep dan karakteristik penting dari suatu teknologi telah dibuktikan secara analitis dan eksperimental
4
Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan laboratorium
5
Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan yang relevan
6
Model atau Prototipe telah diuji dalam lingkungan yang relevan
7
Prototipe telah diuji dalam lingkungan sebenarnya
Penjelasan Tingkat terendah dari kesiapan teknologi. Riset ilmiah dimulai untuk diterjemahkan kedalam riset terapan dan pengembangan. Contoh-contohnya misalnya berupa studi makalah menyangkut sifat-sifat dasar suatu teknologi (technology's basic properties). Invensi dimulai. Saat prinsip-prinsip dasar diamati, maka aplikasi praktisnya dapat digali/dikembangkan. Aplikasinya masih bersifat spekulatif dan tidak ada bukti ataupun analisis yang rinci yang mendukung asumsi yang digunakan. Contoh-contohnya masih terbatas pada studi makalah. Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya misalnya komponenkomponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili.
Parameter Kritis Ide awal penelitian telah dilakukan/dilaporkan
Komponen-kompoenen teknologi yang mendasar diintegrasikan untuk memastikan agar bagian-bagian tersebut secara bersama dapat bekerja/berfungsi.Keadaan ini masih memiliki keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. Contoh-contohnya misalnya integrasi piranti/perangkat keras tertentu (sifatnya ad hoc) di laboratorium. Keandalan teknologi yang telah terintegrasi (breadboard technology) meningkat secara signifikan. Komponen-komponen teknologi yang mendasar diintegrasikan dengan elemen-elemen pendukung yang cukup realistis sehingga teknologi yang bersangkutan dapat diuji dalam suatu lingkungan tiruan/simulasi. Contoh-contohnya misalnya integrasi komponen di laboratorium yang telah memiliki keandalan tinggi ('high fidelity').
Validasi terhadap komponen-komponen teknologi yang telah diteliti di laboratorium
Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya misalnya komponenkomponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili. Prototipe mendekati atau sejalan dengan rencana sistem operasionalnya. Keadaan ini mencerminkan langkah perkembangan dari TKT/TKT 6, membutuhkan demonstrasi dari prototipe sistem nyata dalam suatu lingkungan operasional, misalnya dalam suatu pesawat terbang, kendaraan atau ruang angkasa. Contohnya pengujian prototipe dalam pesawat uji coba (test bed aircraft).
Prototipe teknologi yang dikembangkan telah diuji pada lingkungan yang relevan
Studi literatur, komponenkomponen teknologi, dan rancangan penelitian secara teoritis telah dikaji
penelitian mulai dilakukan di laboratorium terhadap komponen-komponen teknologi yang akan dikembangkan
Integrasi komponenkomponen teknologi dalam lingkungan yang relevan
prototipe telah diuji pada lingkungan yang sebenarnya
8
Sistem Teknologi telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan / aplikasi sebenarnya
9
Teknologi benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
Teknologi telah terbukti bekerja/berfungsi dalam bentuk akhirnya dan dalam kondisi sebagaimana yang diharapkan. Pada umumnya, TKT ini mencerminkan akhir dari pengembangan sistem yang sebenarnya. Contohnya termasuk misalnya uji pengembangan dan evaluasi dari sistem dalam sistem persenjataan sebagaimana dirancang dalam rangka memastikan pemenuhan persyaratan spesifikasi desainnya. Aplikasi (penerapan) teknologi secara nyata dalam bentuk akhirnya dan di bawah kondisi yang dimaksudkan (direncanakan) sebagaimana dalam pengujian dan evaluasi operasional. Pada umumnya, ini merupakan bagian/aspek terakhir dari upaya perbaikan/penyesuaian (bug fixing) dalam pengembangan sistem yang sebenarnya. Contohcontohnya termasuk misalnya pemanfaatan sistem dalam kondisi misi operasional.
teknologi dibuat dengan skala pilot dan diujicobakan di lingkungan sebenarnya
teknologi dibuat dengan skala pilot dan beroperasi dengan baik
PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI NOMOR : 217/PER/BPPI/12/2016
TENTANG PANDUAN TEKNIS PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI HASIL PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PEREKAYASAAN (LITBANGYASA) INDUSTRI DI LINGKUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI DAN KEKAYAAN INTELEKTUAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Gedung Kementerian Perindustrian Lt. 20 Jalan Gatot Subroto Kav. 52-53 Telp./Fax. 021-525.6112
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Nomor : 217/BPPI/PER/12/2016 Tanggal : 06 Desember 2016
PANDUAN TEKNIS PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI HASIL PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PEREKAYASAAN (LITBANGYASA) INDUSTRI DI LINGKUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
I.
Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup 4. Sasaran 5. Pengertian/Definisi
II.
Prosedur Pengukuran Tingkat Kesiapterapan Teknologi 1. Penyiapan Dokumen 2. Pengisian Lembar Kerja 3. Memasukkan Nilai dalam Aplikasi Teknometer
Lampiran : 1. Panduan TeknometerKelompok Produk 2. Panduan TeknometerKelompok Proses 3. Lembar KerjaPengukuran Kelompok Produk 4. Lembaga Kerja Pengukuran Kelompok Proses 5. Aplikasi TeknometerKelompok Produk 6. Aplikasi TeknometerKelompok Proses
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Nomor : 217/BPPI/PER/12/2016 Tanggal : 06 Desember 2016
PANDUAN TEKNIS PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI HASIL PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PEREKAYASAAN (LITBANGYASA) INDUSTRI DI LINGKUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
I.
Pendahuluan 1. Latar Belakang Dalam upaya memperkuat kelembagaan dan daya dukung IPTEK/Litbang yang menjadi agenda penting Kebijakan Industri Nasional,
diperlukan
sebuah
Panduan
Pengukuran
Tingkat
Kesiapterapan Teknologi/TKT guna mendapatkan gambaran kesiapan teknologi
hasil
riset
dan
membantu
menentukan
strategi
pengembangan dan pemanfaatannya. Belum adanya metode pengukuran yang digunakan dalam menentukan tingkat kesiapterapan teknologi hasil litbangyasa yang mengakibatkan
terjadinya
perbedaan
pemahaman
antara
peneliti/perekayasa, pengguna maupun pengambil kebijakan teknis. Panduan Teknis Pengukuran Tingkat Kesiapterapan Teknologi Hasil Penelitian, Pengembangan dan Perekayasaan (Litbangyasa) Industri di Lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian ini merupakan panduan dalam melakukan pengukuran tingkat kesiapterapan hasil litbangyasa di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. 2. Tujuan Untuk memberikan posisi kesiapterapan teknologi dan kepastian penggunaan metoda pengukuran tingkat kesiapterapan teknologi industri guna meningkatkan daya dukung IPTEK dalam penguatan sistem inovasi dan pengembangan industri nasional.
3. Ruang Lingkup Ruang
lingkup
Kesiapterapan
Panduan
Teknologi
Hasil
Teknis Penelitian,
Pengukuran
Tingkat
Pengembangan
dan
Perekayasaan (Litbangyasa) Industri di Lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian meliputi : a. Litbangyasa kelompok produk b. Litbangyasa kelompok proses 4. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas hasil litbangyasa di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, dan penggunaan panduan teknis yang baku bagi para pemangku kepentingan. 5. Pengertian/Definisi a. Litbangyasa Kelompok Produk Seluruh litbangyasa yang penekanannya pada ciri-ciri dari suatu produk yang akan dikembangkan. b. Litbangyasa Kelompok Proses Seluruh
litbangyasa
yang
penekanannya
pada
rangkaian
cara/sistem untuk menghasilkan sesuatu. c. Teknometer Alat yang digunakan dalam melakukan pengukuran tingkat kesiapterapan teknologi II.
Prosedur Pengukuran Tingkat Kesiapterapan Teknologi Dalam memulai pengukuran dapat dilakukan perkiraan capaian level tingkat kesiapterapan teknologi laporan/rancangan litbangyasa dimaksud
dengan
menggunakan
indikator-indikator
yang
menggambarkan level tingkat kesiapterapan teknologi tersebut. Apabila capaian keterpenuhan pada level tersebut kurang dari level yang digambarkan, maka perlu mereview pada level sebelumnya.
Prosedur pengukuran tingkat kesiapterapan teknologi adalah sebagai berikut : 1. Penyiapan dan Review Dokumen Laporan/Proposal Litbangyasa dan Dokumen Pendukung Panduan dan Aplikasi Teknometer Lembar Kerja Pengukuran TKT 2. Pengisian Lembar Kerja Pengisian
lembar
kerja
dengan
poin-poin
penting
dalam
laporan/proposal yang akan diukur sesuai dengan indikatorindikator dalam level teknometer. Dalam pengisian lembar kerja, ada beberapa indikator-indikator tertentu yang diperlukan interaksi dalam rangka klarifikasi dengan peneliti/perekayasa terkait. Nilai
pencapaian
indikator
sesuai
dengan
panduan
dalam
teknometer. Catatan : semakin tinggi level yang dicapai maka semakin diperlukan interaksi antara tim penilai dengan peneliti/perekayasa dalam pengisian lembar kerja untuk klarifikasi keterpenuhan indikatorindikator tertentu yang diperlukan. 3. Memasukkan Nilai dalam Aplikasi Teknometer Pada lembar ringkasan hasil pengukuran tingkat kesiapterapan teknologi
diisi
judul
litbangyasa,
bidang
teknologi,
peneliti/perekayasa, lembaga/unit pelaksana, alamat/kontak dan tanggal pengukuran. Pada lembar pengukuran teknometer, kolom Atur % Keterpenuhan Level diisi
80 % (untuk kepentingan internal/BPPI ) dan 100 %
(untuk implementasi di industri). Masukkan nilai yang telah ditentukan dalam lembar kerja ke dalam masing-masing
level
sesuai
indikatornya
hingga
level
tidak
terpenuhi. Level terakhir yang memenuhi menunjukkan tingkat pencapaian kesiapterapan teknologi litbangyasa tersebut.
Mulai
Laporan/Proposal Litbangyasa Panduan dan Aplikasi Teknometer Lembar Kerja Pengukuran TKT Perkiraan awal capaian TKT Pengisian Lembar Kerja
Memasukkan Nilai dalam Aplikasi Teknometer
Selesai
Gambar 1. Prosedur Pengukuran Tingkat Kesiapterapan Teknologi Lampiran : 1. Panduan Teknometer Kelompok Produk 2. Panduan Teknometer Kelompok Proses 3. Lembar Kerja Pengukuran Kelompok Produk 4. Lembaga Kerja Pengukuran Kelompok Proses 5. Aplikasi Teknometer Kelompok Produk 6. Aplikasi Teknometer Kelompok Proses
Lampiran 1. Panduan Teknometer Kelompok Produk
PANDUAN TEKNOMETER KELOMPOK PRODUK
Level
Indikator
0 20 40 60 80 100 Tingkat terendah dari kesiapterapan teknologi pengembangan produk . Riset ilmiah dimulai untuk diterjemahkan kedalam riset terapan dan pengembangan. Contoh-contohnya misalnya berupa studi makalah menyangkut sifat-sifat dasar suatu teknologi (technology's basic properties) atau pengembangan produk baru.
1
Prinsip dasar dari pengembangan produk diteliti dan dilaporkan
a
Asumsi dan hukum dasar (ex. fisika/kimia) yang akan digunakan pada produk (baru) telah ditentukan
Apakah asumsi dan hukum/ teori dasar telah ditentukan?
Studi literatur (teori/empirispenelitian terdahulu) tentang prinsip dasar produk yang akan dikembangkan Formulasi hipotesis penelitian
Apakah gambaran hasil analisis dan modeling mengenai prinsipprinsip dasar teknologi yang akan dikembangkan sudah ada?
b
c
Nilai (%)
Pertanyaan
Belum
Tidak relevan
Sudah ada tetapi kurang lengkap -
Sesuai dan lengkap -
Sudah ada tetapi kurang relevan -
Adakah perkiraan hasil yang akan Belum dirumuskan diperoleh dari pengembangan produk yang harus dibuktikan telah dirumuskan?
-
Sudah ada, lengkap dan relevan -
-
Sudah dirumuskan -
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam kolom indikator tersebut, hanya pada kolom nilai dengan deskripsi
-
-
-
Level
Indikator
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Invensi dimulai. Saat prinsip-prinsip dasar diamati, maka aplikasi praktisnya dapat digali/dikembangkan. Aplikasinya masih bersifat spekulatif dan tidak ada bukti ataupun analisis yang rinci yang mendukung asumsi yang digunakan. Contoh-contohnya masih terbatas pada kasus, pengalaman, atau studi makalah.
2
Formulasi konsep dan pengembangan produk baru
a
Peralatan dan sistem yang akan digunakan telah teridentifikasi
Apakah peralatan dan / atau sistem Belum untuk dipergunakan dalam diidentifikasi mengembangkan teknologi produk yang akan dibuat telah diidentifikasi?
Studi literatur (teoritis/empiris) produk baru yang akan dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan/dibutuhkan
1. Apakah dasar teori produk telah diuraikan? 2. Apakah dasar teori menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan?
Rancangan pengembangan produk secara teoritis telah teridentifikasi (ada research design)
Apakah perancangan tersebut telah mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait dengan aplikasi daripada teknologi / produk yang akan dikembangkan?
Elemen-elemen teknologi telah teridentifikasi dan interaksi diantara elemenelemen tersebut telah diketahui
Apakah kerangka diagram proses teknologi telah teridentifikasi dan interaksi diantara elemen-elemen tersebut telah diketahui?
b
c
d
e
Karakterisasi komponen Apakah karakteristik masing2 teknologi yang akan komponen telah ditentukan? dikembangkan telah dikuasai dan dipahami
-
-
-
Belum dijelaskan Dijelaskan namun dengan lengkap tidak memungkinkan untuk dikembangkan
Belum seluruh peralatan diidentifikasi
Sudah diidentifikasi seluruhnya -
Dijelaskan dan memungkinkan untuk diterapkan -
-
Telah teridentifikasi dengan jelas -
-
-
-
-
-
-
Kurang jelas
-
Telah diidentifikasi tetapi interaksi belum dideskripsikan
-
Karakteristik masing -masing komponen belum semua diidentifikasi
-
-
Telah diidentifikasi dan interaksinya sudah digambarkan secara lengkap Sudah spesifik dan detail
-
Level
Indikator
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Invensi dimulai. Saat prinsip-prinsip dasar diamati, maka aplikasi praktisnya dapat digali/dikembangkan. Aplikasinya masih bersifat spekulatif dan tidak ada bukti ataupun analisis yang rinci yang mendukung asumsi yang digunakan. Contoh-contohnya masih terbatas pada kasus, pengalaman, atau studi makalah.
2
Formulasi konsep dan pengembangan produk baru
f
Kinerja dari masing-masing elemen penyusun produk yang akan dikembangkan telah diprediksi
Apakah kinerja dari masing-masing Belum ada elemen produk telah dibuat?
Analisis awal menunjukkan bahwa fungsi utama produk diperkirakan dapat bekerja dengan baik
Apakah hasil analisis awal telah menggambarkan bahwa fungsi utama produk dapat bekerja dengan baik?
Model dan simulasi untuk menguji kebenaran prinsip dasar
Apakah model / formula / komposisi Tidak dibuat dalam metoda verifikasi dari produk telah dibuat?
Penelitian analitik untuk menguji kebenaran prinsip dasarnya
Apakah studi analisis sudah dilakukan?
Tidak dilakukan
j
Peralatan yang digunakan harus valid dan reliable
Apakah peralatan dalam kondisi yang valid dan reliable?
Tidak valid dan reliable
k
Diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan
Apakah tahapan eksperimen sudah Tidak dilakukan dilakukan secara berurutan?
g
h
i
Baru sebagian kecil
Sebagian besar sudah dibuat -
Telah selesai dan telah lengkap -
Tidak dilakukan
Telah dilakukan -
-
-
-
Sudah dibuat -
-
-
-
-
Baru sebagian dilakukan
-
-
Sebagian valid dan reliable
-
Dilakukan sebagian
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam kolom indikator tersebut, hanya pada kolom nilai dengan deskripsi
-
-
-
-
-
Telah selesai dilakukan Valid dan reliable Dilakukan secara berurutan
Level
Indikator
3
Pembuktian konsep (proof-of-concept ) pengembangan produk
a
Studi analitik mendukung prediksi kinerja elemenelemen teknologi
b
c
d
e
f
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya komponen-komponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili.
Apakah seluruh studi Tidak mendukung analitik mendukung kinerja elemen-elemen teknologi produk? Karakteristik/sifat dan Apakah karakteristik / Belum diketahui dan kapasitas unjuk kerja sifat dan kapasitas unjuk ditentukan sistem dasar telah kerja sistem dasar telah diidentifikasi dan diprediksi diketahui dan ditentukan? Telah dilakukan percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan teknologi tersebut
Apakah percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan produk telah dilakukan?
Model dan simulasi mendukung prediksi kemampuan elemenelemen teknologi
Apakah model dan Tidak mendukung simulasi mendukung prediksi kemampuan elemen-elemen teknologi produk?
Pengembangan teknologi tersebut dgn langkah awal menggunakan model matematik sangat dimungkinkan dan dapat disimulasikan
Apakah model matematik Tidak menggambarkan telah dapat menggambarkan kelayakan teknis pengembangan teknologi produk tersebut dan dapat disimulasikan?
Apakah komponen teknologi telah berfungsi/bekerja baik secara teoritis, empiris dan eksperimen?
Sebagian baru ditentukan dan diketahui
-
-
-
-
Seluruhnya teridentifikasi
Sudah seluruhnya diketahui dan ditentukan
Sudah dilakukan -
-
-
-
Mendukung -
-
-
-
Belum dilakukan
-
Hanya sebagian yang dapat memprediksi kinerja elemen
-
-
-
-
-
-
Sebagian diketahui yang bekerja baik -
apakah model atau Tidak layak simulasi yang ada telah layak melalui pengujian di laboratorium dengan menggunakan data dummy (data yang dibuat bukan dari data percobaan)?
i Teknologi layak secara Apakah teknologi yang ilmiah (studi analitik, model dikembangkan layak / simulasi, eksperimen) secara ilmiah?
-
Belum sepenuhnya mendukung kinerja elemen-elemen
Tidak dilakukan
Penelitian laboratorium Apakah penelitian Tidak dilakukan penelitian untuk memprediksi kinerja laboratorium dapat tiap elemen teknologi memprediksi kinerja tiap elemen-elemen teknologi produk? g Secara teoritis, empiris dan eksperimen telah diketahui komponenkomponen sistem teknologi tersebut dapat bekerja dengan baik h Telah dilakukan penelitian di laboratorium dengan menggunakan data dummy (data yang dibuat bukan dari data percobaan)
-
-
-
Dapat menggambarkan dan dapat disimulasikan
Dapat memprediksi kinerja dari seluruh elemen
Telah diketahui seluruhnya bekerja baik
Layak
-
-
-
-
-
-
-
-
Tidak layak
Layak
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam kolom indikator tersebut, hanya pada kolom nilai dengan deskripsi
Level 4
a
Indikator
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Validasi formula / Komponen-komponen formula/kompisisi mendasar yang diintegrasikan untuk memastikan agar bagian-bagian tersebut secara bersama dapat komposisi produk dalam bekerja/berfungsi. Keadaan ini masih memiliki keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. misalnya komponen tertentu di lingkungan laboratorium laboratorium. Test laboratorium komponen-komponen secara terpisah telah dilakukan Persyaratan sistem untuk aplikasi menurut pengguna telah diketahui (keinginan customer) Hasil percobaan laboratorium terhadap komponen-komponen menunjukkan bahwa komponen tersebut dapat beroperasi
Apakah uji laboratorium Belum dilakukan terhadap komponen teknologi telah dilakukan?
Percobaan fungsi utama teknologi dalam lingkungan yang relevan
Apakah telah dilakukan Belum dilakukan percobaan fungsi utama pada lingkungan yang relevan?
-
e
Prototipe produk skala laboratorium telah dibuat
Apakah prototipe telah dibuat skala laboratorium?
Belum dibuat
-
f
Penelitian integrasi komponen telah dimulai
Apakah penelitian integrasi seluruh komponen telah dilakukan
Belum dimulai
Proses ‘kunci’ untuk manufakturnya telah diidentifikasi dan dikaji di laboratorium
Apakah proses utama manufakturing teknologi yang dikembangkan telah diidentifikasi dan dikaji di laboratorium?
Tidak dilakukan
Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala lab telah selesai (low fidelity)
Apakah integrasi sistem teknologi dan/atau rancang bangun telah dibuat pada skala laboratorium?
Belum dilakukan
b
c
d
g
h
Apakah aplikasi hasil Tidak diketahui penelitian sudah sesuai dengan persyaratan dari adopter? Apakah hasil percobaan telah Tidak dapat menunjukkan bahwa beroperasi komponen teknologi dapat beroperasi?
-
Sebagian telah dilakukan
-
-
Telah dilakukan seluruhnya
Diketahui -
-
-
-
Hanya sebagian beroperasi -
-
-
-
-
-
-
-
-
Seluruhnya dapat beroperasi dengan baik
Sudah dilakukan
-
Sudah dimulai tetapi baru sebagian yang terintegrasi
-
-
Sudah dibuat Telah dimulai dan terintegrasi
Telah dilakukan -
-
-
-
Telah selesai -
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam kolom indikator tersebut, hanya pada kolom nilai dengan deskripsi
-
-
-
Level 5
Indikator Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam suatu lingkungan simulasi
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Keandalan formula/kompisisi produk yang telah terintegrasi (breadboard technology) meningkat secara signifikan. Komponen-komponen produk yang mendasar diintegrasikan dengan elemen-elemen pendukung yang cukup realistis sehingga produk yang bersangkutan dapat diuji dalam suatu lingkungan tiruan/simulasi. Contoh-contohnya integrasi komponen di laboratorium yang telah memiliki keandalan tinggi ('high fidelity')
a Persiapan produksi perangkat keras telah dilakukan
Apakah telah disiapkan perangkat keras untuk memproduksi teknologi yang dikembangkan?
Belum dilakukan
b Penelitian pasar (marketing research) dan penelitian laboratorium utk memilih proses fabrikasi
Apakah informasi yang memenuhi keinginan customer yang berhubungan dengan proses pabrikasi telah dilakukan?
Belum diperoleh
c Prototipe telah dibuat
apakah prototipe sudah dibuat untuk lingkungan yang relevan
Belum dibuat
d Peralatan dan mesin pendukung dalam pembuatan produk telah diujicoba dalam laboratorium
Apakah peralatan dan mesin pendukung telah diujicoba di laboratorium?
Belum dilakukan
-
Belum dilakukan
f Kondisi laboratorium di modifikasi Apakah telah dimodifikasi sehingga mirip dengan lingkungan laboratorium sesuai dengan yang sesungguhnya lingkungan sebenarnya
Belum dimodifikasi
g Proses produksi telah direview oleh bagian manufaktur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Apakah metode/sistem telah direview Belum direview oleh adopter?
-
Telah selesai dilakukan Telah diperoleh
-
e Integrasi komposisi/formula untuk Apakah integrasi komposisi/formula produk baru selesai sampai tahap sudah siap diuji pada lingkungan akhir (high fidelity), siap diuji pd nyata? lingkungan nyata
Baru sebagian dilakukan
Baru sebagian yang telah diintegrasikan
-
-
-
-
Telah selesai dibuat Telah selesai diujicobakan
Sudah terintegrasi sepenuhnya dan siap diuji coba pada lingkungan nyata Sudah dimodifikasi
-
-
-
-
-
-
-
-
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam kolom indikator tersebut, hanya pada kolom nilai dengan deskripsi
Sudah direview
Level 6
a
b
c
d
e
f
Indikator
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Demonstrasi model atau prototipe Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi sistem/subsistem dalam suatu secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya komponen-komponen yang belum lingkungan yang relevan terintegrasi ataupun mewakili. Kondisi lingkungan operasi sesungguhnya telah diketahui
Apakah telah ditentukan lingkungan operasi sesungguhnya untuk teknologi yang dikembangkan?
Belum diketahui
Kebutuhan investasi untuk peralatan dan proses pabrikasi teridentifikasi
Apakah besar investasi yang diperlukan dalam produksi teknologi yang dikembangkan telah ditentukan?
Belum ditentukan
Model dan Simulasi untuk kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasi Bagian manufaktur/ pabrikasi menyetujui dan menerima hasil pengujian laboratorium
Apakah kesepakatan antara kedua belah pihak Belum sepakat (inventor dan adopter) akan hasil teknologi yang akan dikembangkan sudah dibuat? Apakah ada kesepakatan antara kedua belah pihak Belum (peneliti dan adopter) terhadap teknologi yang menerima dikembangkan pada lingkungan operasional?
Prototipe telah teruji dengan Apakah uji prototipe dalam lingkungan yang akurasi/fidelitas laboratorium yang sebenarnya sudah dilakukan? tinggi pada simulasi lingkungan operasional yang sebenarnya (di luar laboratorium)
Belum teruji
Hasil uji membuktikan layak secara teknis (kelayakan teknis)
Belum layak
Apakah prototipe yang dibuat layak secara teknis untuk di produksi di fasilitas produksi yang ada?
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam kolom indikator tersebut, hanya pada kolom nilai dengan deskripsi
-
-
Belum seluruh investasi teridentifikasi
-
-
-
-
-
-
Telah diketahui dan dipahami Telah teridentifikasi
Telah sepakat -
-
Sudah menerima tetapi belum menyetujui
-
-
Sudah menerima dan menyetujui Sudah teruji
-
-
-
-
-
-
-
-
Sudah layak
Level 7
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
Indikator
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Demonstrasi prototipe Prototipe mendekati atau sejalan dengan rencana sistem operasionalnya. Keadaan ini mencerminkan langkah perkembangan dari produk dalam TKT/TKT 6, membutuhkan demonstrasi dari prototipe sistem nyata dalam suatu lingkungan operasional, seperti misalnya dalam lingkungan/aplikasi suatu mesin atau produk yang diuji untuk tahap awal produksi. sebenarnya Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah diidentifikasi Proses dan prosedur fabrikasi peralatan mulai diujicobakan
Apakah peralatan, proses, metode dan Belum desain teknik telah diidentifikasi diidentifikasi
Perlengkapan proses dan peralatan test/inspeksi diujicobakan didalam lingkungan produksi Draft desain/formula/ komposisi telah lengkap
Apakah perlengkapan proses dan peralatan uji/inspeksi telah di ujicobakan dalam lingkungan produksi?
Belum diujicobakan
Apakah draft gambar desain telah lengkap?
Belum lengkap
Peralatan, proses, metode dan desain teknis telah dikembangkan dan mulai diujicobakan
Apakah proses dan prosedur fabrikasi Belum telah dibuat? dikembangkan dan diujicobakan
Apakah proses dan prosedur fabrikasi Belum mulai sudah diujicobakan di lingkungan diujicobakan sebenarnya?
-
Perhitungan perkiraan biaya telah divalidasi (design to cost)
Belum divalidasi
-
Semua fungsi produk dapat berjalan dalam lingkungan/kondisi operasi
Apakah Semua fungsi produk dapat berjalan dalam lingkungan/kondisi operasi?
Siap untuk produksi awal (Low Rate Initial Production- LRIP)
Apakah teknologi yang dikembangkan Belum siap siap untuk diproduksi?
-
-
-
-
-
Sebagian telah diujicobakan
-
Belum dibuat
Proses fabrikasi secara Apakah proses fabrikasi telah umum telah dipahami dipahami? dengan baik
-
-
Telah selesai dilakukan Apakah produk sudah dibuat sesuai pembesaran skala dengan skala pabrik(scale up) (scale-up) sebenarnya? Apakah perhitungan perkiraan biaya sudah divalidasi oleh orang yang berkompeten?
-
Baru sebagian diidentifikasi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Telah selesai diidentifikasi
Mulai diujicobakan Telah seluruhnya diujicobakan
-
-
-
-
Telah dikembangkan tetapi belum diujicobakan Sebagian dibuat
-
-
Sudah lengkap dibuat Telah dikembangkan dan telah diujicobakan Telah selesai dibuat Sudah divalidasi
-
-
-
-
Sebagian sudah dipahami Sebagian dapat bekerja
-
-
-
Seluruhnya sudah dipahami dengan baik Semua fungsi dapat bekerja
Sudah siap
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam kolom indikator tersebut, hanya pada kolom nilai dengan deskripsi
-
-
Level 8
a
b
c
d
e
f
g
h
i
Indikator Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/ aplikasi sebenarnya Bentuk, kesesuaian dan fungsi komponen kompatibel dengan sistem operasi
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Teknologi telah terbukti bekerja/berfungsi dalam bentuk akhirnya dan dalam kondisi sebagaimana yang diharapkan. Pada umumnya, TKT ini mencerminkan akhir dari pengembangan sistem yang sebenarnya. Contohnya termasuk misalnya uji pengembangan dan evaluasi dari sistem dalam sistem proses/produk sebagaimana dirancang dalam rangka memastikan pemenuhan persyaratan spesifikasi desainnya.
Apakah teknologi yang dikembangkan sudah kompatibel dengan sistem operasi?
-
Mesin dan peralatan telah diuji dalam lingkungan produksi
Apakah mesin dan peralatan telah diuji di fasilitas produksi yang ada?
Belum diuji
Diagram akhir selesai dibuat
Apakah desain detil/formula/kondisi proses/sequence final sudah disetujui?
Belum disetujui
Proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilotline atau LRIP)
Apakah proses produksi telah dibuat skala pilot/percontohan?
Belum diujicobakan
Uji proses fabrikasi menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat diterima Uji seluruh fungsi dilakukan dalam simulasi lingkungan operasi
Apakah hasil uji proses sesuai dengan yang direncanakan?
belum dapat diterima
Apakah uji seluruh fungsi dilakukan dalam simulasi lingkungan operasi?
Belum semua dilakukan
Semua bahan/material dan peralatan tersedia untuk digunakan dalam produksi
Apakah semua bahan/material untuk mass production sudah tersedia untuk digunakan dalam produksi?
Belum tersedia
Sistem memenuhi kualifikasi melalui test dan evaluasi (Data Teknik & Elektrik selesai)
Apakah sistem sudah melalui test Belum dan evaluasi teknik dan atau memenuhi inspeksi teknik lainnya?
Siap untuk produksi skala penuh (kapasitas penuh)
Apakah sudah siap untuk produksi skala penuh?
-
-
-
-
Belum sepenuhnya kompatible dengan sistem operasi
-
Sudah kompatibel sepenuhnya dengan sistem operasi Telah diuji
-
Telah disetujui
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Telah diujicobakan
Sudah dapat diterima
Sudah dilakukan semuanya Sudah tersedia semuanya
Sudah terpenuhi
Belum siap
Sudah siap
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam kolom indikator tersebut, hanya pada kolom nilai dengan deskripsi
Level
Indikator
9
Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian Konsep operasional telah benar-benar dapat diterapkan
a
0 20 40 60 80 100 Aplikasi (penerapan) teknologi secara nyata dalam bentuk akhirnya dan di bawah kondisi yang dimaksudkan (direncanakan) sebagaimana dalam pengujian dan evaluasi operasional. Pada umumnya, ini merupakan bagian/aspek terakhir dari upaya perbaikan/penyesuaian (bug fixing) dalam pengembangan sistem yang sebenarnya. Contoh-contohnya termasuk misalnya pemanfaatan sistem dalam kondisi misi operasional. Apakah konsep operasional telah Belum dapat Sudah siap dapat diterapkan? diterapkan diterapkan -
b
Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat
Apakah perkiraan investasi teknologi sudah dibuat?
c
Tidak ada perubahan desain yg signifikan
Apakah ada perubahan desain yang signifikan?
Teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya
Apakah teknologi sudah teruji pada kondisi sebenarnya?
Produktivitas pada tingkat stabil
Apakah kinerja teknologi yang dikembangkan telah stabil? (ex. Kondisi tidak berubah nyata) Apakah seluruh dokumentasi pengembangan teknologi telah lengkap (ex. riwayat/logbook)?
d
e
f
g
h
Semua dokumentasi telah lengkap
Nilai (%)
Pertanyaan
Belum dibuat
-
-
-
-
-
-
-
Ada Perubahan -
-
Belum teruji
Tidak terdokumentasi Belum ada perbandingan
Teknologi kompetitor diketahui
Tidak diketahui
Sudah dibuat Tidak ada perubahan Sudah teruji
-
-
-
-
-
-
Belum stabil -
Estimasi harga produksi apakah sudah dibandingkan dibandingkan kompetitor harga teknologi yang dikembangkan dengan kompetitor/sejenis? apakah teknologi yang dikembangkan telah diketahui kompetitornya? (ex. Teknologi sejenis/memiliki fungsi yang sama)
-
-
-
Sudah stabil -
-
-
-
Telah terdokumentasi dengan baik
-
Sudah ada perbandingan harga dengan kompetitor Telah diketahui dan dipahami
-
-
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam kolom indikator tersebut, hanya pada kolom nilai dengan deskripsi
-
-
Lampiran 2. Panduan Teknometer Kelompok Proses
PANDUAN TEKNOMETER KELOMPOK PROSES
Level
Indikator
1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan a Asumsi dan hukum dasar (ex.fisika/kimia) yang akan digunakan pada teknologi (baru) telah ditentukan
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Tingkat terendah dari kesiapterapan teknologi. Riset ilmiah dimulai untuk diterjemahkan ke dalam riset terapan dan pengembangan. Contohcontohnya berupa studi makalah menyangkut sifat-sifat dasar suatu teknologi (technology's basic properties). Apakah ide awal dapat menjawab permasalahan yang terjadi?
ide awal tidak menjawab permasalahan
b Studi literatur (teori/empiris- Apakah ide awal dilandasi penelitian terdahulu) tentang oleh literatur? prinsip dasar teknologi yang akan dikembangkan
ide awal tidak dilandasi literatur
c Formulasi hipotesis penelitian
hipotesis tidak ada
Apakah sudah dibuat hipotesis?
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam indikator tersebut, hanya ada 0 atau 100
Ide awal dalam menjawab permasalahan dalam lingkup laboratorium literatur tidak mendukung ide awal
-
ide awal yang dapat ide awal dapat menjawab menjawab permasalahan balai permasalahan salah satu industri literatur masih terlalu luas/general untuk mendukung ide awal
-
ide awal dapat menjawab permasalahan industri lokal
ide awal dapat menjawab permasalahan industri nasional
ide awal ide awal didasari ide awal didasari menggunakan pada literatur pada teori terbaru (5 literatur sudah yang terakreditasi tahun terakhir) teruji dan terbukti (ex. buku, ensiklopedia) -
-
hipotesis sudah ada
Level
Indikator
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 2 Formulasi konsep Invensi dimulai. Saat prinsip-prinsip dasar diamati, maka aplikasi praktisnya dapat digali/dikembangkan. Aplikasinya masih dan/atau aplikasi bersifat spekulatif dan tidak ada bukti ataupun analisis yang rinci yang mendukung asumsi yang digunakan. Contohteknologi contohnya masih terbatas pada studi makalah. tidak peralatan dan a Peralatan dan sistem Apakah sudah diidentifikasi yang akan digunakan peralatan dan sistem yang akan diidentifikasi sistem yang telah teridentifikasi digunakan untuk pengembangan peralatan dan akan digunakan teknologi? sistem yang untuk akan digunakan pengembangan untuk teknologi telah pengembangan diidentifikasi teknologi seluruhnya Apakah literatur mendasari b Studi literatur (teoritis/empiris) penerapan konsep teknologi teknologi yang akan yang akan dikembangkan? dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan
c Desain secara teoritis Apakah desain pengembangan dan empiris telah teknologi telah diidentifikasi teridentifikasi secara teoritis dan empiris?
tidak ada literatur yang mendasari penerapan konsep teknologi yang akan dikembangkan Desain tidak teridentifikasi
literatur mendukung penerapan konsep teknologi yang akan dikembangkan Desain secara teoritis sudah diidentifikasi, namun belum secara empiris
Desain secara teoritis dan empiris telah teridentifikasi
Level
Indikator
Pertanyaan
Nilai (%) 40 60 elemenelemen-elemen elemen dasar dasar teknologi teknologi yang yang akan akan dikembangkan dikembangkan masih ± 60 % masih ± 40 % yang telah yang telah ditentukan ditentukan
80 elemen-elemen dasar teknologi yang akan dikembangkan masih ± 80 % yang telah ditentukan
100 elemen-elemen dasar teknologi yang akan dikembangkan telah ditentukan seluruhnya
sifat fisis/kimia komponen teknologi yang dijelaskan sebanyak ± 20 %
sifat fisis/kimia komponen teknologi dijelaskan sebanyak ± 40 %
sifat fisis/kimia komponen teknologi dijelaskan sebanyak ± 60 %
sifat fisis/kimia komponen teknologi dijelaskan sebanyak ± 80 %
sifat fisis/kimia komponen teknologi telah dijelaskan seluruhnya
fungsi kerja komponen teknologi yang akan dikembangkan masih ± 20 % yang telah dijelaskan
fungsi kerja komponen teknologi yang akan dikembangkan masih ± 40 % yang telah dijelaskan
fungsi kerja komponen teknologi yang akan dikembangkan masih ± 60 % yang telah dijelaskan
fungsi kerja komponen teknologi yang akan dikembangkan masih ± 80 % yang telah dijelaskan
Fungsi kerja komponen teknologi yang akan dikembangkan telah dijelaskan/dipre diksikan seluruhnya fungsi utama teknologi yang akan dikembangkan telah dianalisis seluruhnya model dan simulasi telah dibuat
0 Apakah elemen-elemen dasar elemen-elemen teknologi yang akan dasar teknologi dikembangkan telah ditentukan? yang akan dikembangkan belum ditentukan
20 elemen-elemen dasar teknologi yang akan dikembangkan masih ± 20 % yang telah ditentukan
e Karakterisasi komponen teknologi yang akan dikembangkan telah dikuasai dan dipahami dengan baik
Apakah sifat fisis/kimia dari sifat fisis/kimia komponen teknologi yang akan komponen dikembangkan telah dijelaskan? teknologi tidak dijelaskan
f Kinerja dari masingmasing elemen penyusun teknologi yang akan dikembangkan telah diprediksi
Apakah fungsi kerja komponen teknologi yang akan dikembangkan telah dijelaskan/diprediksi?
d Elemen-elemen dasar dari teknologi yang akan dikembangkan telah diketahui
Apakah fungsi utama teknologi g Analisis awal menunjukkan bahwa yang akan dikembangkan telah fungsi utama yang dianalisis? dibutuhkan dapat bekerja dengan baik h Model dan simulasi untuk menguji kebenaran prinsip dasar
fungsi kerja komponen teknologi yang akan dikembangkan tidak dijelaskan
fungsi utama teknologi yang akan dikembangkan tidak dianalisis
Apakah kebenaran prinsip dasar tidak dibuat telah dibuat dalam bentuk model model dan dan simulasinya? simulasi
Level
Indikator
Nilai (%)
Pertanyaan
0 i Kajian analitik untuk Apakah kebenaran prinsip dasar tidak dilakukan menguji kebenaran telah dilakukan kajian secara prinsip dasarnya analitik? Apakah setiap komponen komponen j Komponenkomponen teknologi teknologi yang akan teknologi yang yang akan dikembangkan dapat bekerja akan dikembangkan, dengan baik? dikembangkan secara terpisah dapat tidak berfungsi bekerja dengan baik
k Peralatan yang digunakan harus valid dan reliable
Apakah peralatan yang tidak valid digunakan untuk pengembangan teknologi telah valid dan reliable (ex. telah terkalibrasi)?
l Diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan
Apakah tahapan eksperimen telah digambarkan secara keseluruhannya?
20
40
60
80
100 kajian analitik telah dilakukan
komponen teknologi yang akan dikembangkan masih ± 20 % yang berfungsi
komponen teknologi yang akan dikembangkan masih ± 40 % yang berfungsi
komponen teknologi yang akan dikembangkan masih ± 60 % yang berfungsi
komponen teknologi yang akan dikembangkan masih ± 80 % yang berfungsi
komponen teknologi yang akan dikembangkan telah berfungsi seluruhnya
peralatan yang valid dan reliable sebanyak ± 20 % dari jumlah alat yang diidentifikasi
peralatan yang valid dan reliable sebanyak ± 40 % dari jumlah alat yang diidentifikasi
peralatan yang valid dan reliable sebanyak ± 60 % dari jumlah alat yang diidentifikasi
peralatan yang valid dan reliable sebanyak ± 80 % dari jumlah alat yang diidentifikasi
peralatan valid dan reliable seluruhnya
Tahapan eksperimen tidak digambarkan
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam indikator tersebut, hanya ada 0 atau 100 2. Kolom nilai yang kosong diperlukan kepakaran dalam pemberian nilai
-
-
-
-
tahapan eksperimen telah digambarkan seluruhnya
Level
Indikator
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 3 Pembuktian konsep Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk (proof-of-concept) fungsi memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya komponendan/atau karakteristik komponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili. penting secara analitis dan eksperimental a Studi analitik mendukung prediksi kinerja elemenelemen teknologi
Apakah studi analitik kinerja elemen studi analitik studi analitik pengembangan teknologi telah tidak dilakukan masih ± 20 % dilakukan? dari elemen teknologi yang dikembangkan b Karakteristik/sifat dan 1. Apakah sifat/karakteristik sistem sifat/karakterist kapasitas unjuk kerja dasar teknologi yang dikembangkan ik sistem dasar sistem dasar telah telah diidentifikasi? 2. tidak diidentifikasi dan diprediksi Apakah kapasitas unjuk kerja diidentifikasi komponen teknologi yang dikembangkan telah diprediksi?
c Telah dilakukan percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan teknologi tersebut
Apakah percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan pengembangan teknologi telah dilakukan?
Percobaan laboratorium belum dilakukan
d Model dan simulasi mendukung prediksi kemampuan elemenelemen teknologi
Apakah sudah diprediksi kinerja elemen teknologi dengan model dan simulasi?
tidak diprediksi
e Pengembangan teknologi tersebut dengan langkah awal menggunakan model matematik sangat dimungkinkan dan dapat disimulasikan
1. apakah teknologi yang dikembangkan telah dibuat permodelan matematik? 2. apakah teknologi yang akan dikembangkan dapat disimulasikan?
tidak dibuat model matematik
-
studi analitik masih ± 40 % dari elemen teknologi yang dikembangkan sifat/karakteristi k sistem dasar komponen teknologi telah diidentifikasi
studi analitik masih ± 60 % dari elemen teknologi yang dikembangkan
-
-
studi analitik studi analitik telah dilakukan masih ± 80 % seluruhnya dari elemen teknologi yang dikembangkan sifat /karakter dasar dan kapasitas unjuk kerja komponen teknologi telah diidentifikasi dan diprediksi Percobaan laboratorium telah selesai dilakukan sudah diprediksi kinerja elemen teknologi dengan model dan simulasi
telah digambarkan komponen teknologi untuk membuat model matematik
telah telah dibuat digambarkan model hubungan antar matematik saja komponen dalam model matematik
model matematika belum dapat disimulasikan
telah dibuat model matematik dan disimulasikan
Level
Indikator
Pertanyaan
f Penelitian laboratorium Apakah penelitian laboratorium untuk memprediksi kinerja untuk memprediksikan kinerja tiap elemen teknologi elemen teknologi telah dilakukan?
g Secara teoritis, empiris dan Apakah komponen teknologi telah eksperimen telah diketahui berfungsi/bekerja baik secara komponen-komponen teoritis, empiris dan eksperimen? sistem teknologi tersebut dapat bekerja dengan baik
Nilai (%) 0 penelitian laboratorium untuk memprediksika n kinerja elemen teknologi belum dilakukan komponen teknologi tidak bekerja/berfun gsi baik secara teoritis, empiris dan eksperimen
h Telah dilakukan penelitian Apakah penelitian laboratorium Data simulasi di laboratorium dengan yang dilakukan telah menggunakan penelitian tidak menggunakan data dummy data simulasi? ditentukan
i Teknologi layak secara Apakah teknologi yang Tidak layak ilmiah (studi analitik, model dikembangkan layak secara ilmiah? secara ilmiah / simulasi, eksperimen)
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam indikator tersebut, hanya ada 0 atau 100 2. Kolom nilai yang kosong diperlukan kepakaran dalam pemberian nilai
20 penelitian laboratorium yang dilakukan masih ± 20 % dari elemen teknologi
40 penelitian laboratorium yang dilakukan masih ± 40 % dari elemen teknologi
60 penelitian laboratorium yang dilakukan masih ± 60 % dari elemen teknologi
komponen teknologi secara teori telah berfungsi
komponen teknologi secara teori dan empiris telah berfungsi/bekerj a
komponen teknologi secara eksperimen telah sesuai teoritis dan empiris
-
-
-
80 penelitian laboratorium yang dilakukan masih ± 80 % dari elemen teknologi
100 Percobaan laboratorium untuk memprediksika n kinerja elemen teknologi telah dilakukan seluruhnya komponen komponen teknologi teknologi ecara secara eksperimen eksperimen berfungsi/bekerj telah a sesuai model berfungsi/bekerj dan simulasi a namun tidak sesuai model dan simulasi Data simulasi ditentukan dalam pelaksanaan penelitian di laboratorium layak secara ilmiah
Level
Indikator
Skor (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 4 Validasi kode, komponen Komponen-komponen teknologi yang mendasar diintegrasikan untuk memastikan agar bagian-bagian tersebut secara bersama dapat dan/atau breadboard bekerja/berfungsi. Keadaan ini masih memiliki keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. Contoh-contohnya integrasi validation dalam piranti/perangkat keras tertentu (sifatnya adhoc) di laboratorium. lingkungan laboratorium a Test laboratorium komponen-komponen secara terpisah telah dilakukan
Apakah uji laboratorium terhadap uji laboratorium komponen teknologi telah belum dilakukan dilakukan?
uji laboratorium masih ± 20 % yang dilakukan dari komponen teknologi yang dikembangkan
uji laboratorium masih ± 40 % yang dilakukan dari komponen teknologi yang dikembangkan
b Hasil percobaan laboratorium terhadap komponen-komponen menunjukkan bahwa komponen tersebut dapat beroperasi
Apakah hasil percobaan telah menunjukkan bahwa komponen teknologi dapat beroperasi?
hasil percobaan menunjukkan bahwa komponen teknologi tidak dapat beroperasi
hasil percobaan menunjukkan bahwa komponen teknologi yang dapat beroperasi sebesar ± 20 %
hasil percobaan menunjukkan bahwa komponen teknologi yang dapat beroperasi sebesar ± 40 %
c Penelitian integrasi komponen telah dimulai
Apakah integrasi komponen teknologi yang dikembangkan telah dilakukan?
d Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala laboratorium telah selesai (low fidelity)
Apakah integrasi sistem teknologi dan/atau rancang bangun telah dibuat pada skala laboratorium?
Belum dilakukan integrasi komponen teknologi yang dikembangkan integrasi sistem teknologi dan rancang bangun tidak dilakukan
e Persyaratan sistem untuk aplikasi menurut pengguna telah diketahui (keinginan adopter) f Proses ‘kunci’ untuk manufakturnya telah diidentifikasi dan dikaji di laboratorium
Apakah aplikasi hasil penelitian sudah sesuai dengan persyaratan dari adopter?
aplikasi hasil penelitian tidak sesuai dengan persyaratan dari Apakah proses utama Proses utama manufakturing teknologi yang manufakturing dikembangkan telah diidentifikasi teknologi yang dan dikaji di laboratorium? dikembangkan belum diidentifikasi dan dikaji di
uji laboratorium masih ± 60 % yang dilakukan dari komponen teknologi yang dikembangkan hasil percobaan menunjukkan bahwa komponen teknologi yang dapat beroperasi sebesar ± 60 %
uji laboratorium masih ± 80 % yang dilakukan dari komponen teknologi yang dikembangkan
uji laboratorium terhadap komponen teknologi telah dilakukan seluruhnya
hasil percobaan menunjukkan bahwa komponen teknologi yang dapat beroperasi sebesar ± 80 %
hasil percobaan menunjukkan bahwa komponen teknologi yang dapat beroperasi seluruhnya Integrasi komponen teknologi yang dikembangkan telah dilakukan integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala laboratorium telah selesai aplikasi hasil penelitian sesuai dengan persyaratan dari adopter Proses utama manufakturing teknologi yang dikembangkan belum diidentifikasi dan dikaji di
Level
Indikator
g Prototipe teknologi skala laboratorium telah dibuat
Pertanyaan Apakah prototipe telah dibuat skala laboratorium?
h Percobaan fungsi utama Apakah telah dilakukan teknologi dalam lingkungan percobaan fungsi utama pada yang relevan lingkungan yang relevan?
Skor (%) 0 Prototipe teknologi yang dikembangkan belum dibuat belum dilakukan percobaan fungsi utama pada lingkungan yang relevan
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam indikator tersebut, hanya ada 0 atau 100 2. Kolom nilai yang kosong diperlukan kepakaran dalam pemberian nilai
20
40
60
80
100 Prototipe teknologi yang dikembangkan telah selesai dibuat telah dilakukan percobaan fungsi utama pada lingkungan yang relevan
Level
Indikator
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 5 Validasi kode, komponen Keandalan teknologi yang telah terintegrasi (breadboard technology) meningkat secara signifikan. Komponen-komponen teknologi yang mendasar dan/atau breadboard diintegrasikan dengan elemen-elemen pendukung yang cukup realistis sehingga teknologi yang bersangkutan dapat diuji dalam suatu lingkungan validation dalam suatu tiruan/simulasi. Contoh-contohnya integrasi komponen di laboratorium yang telah memiliki keandalan tinggi (high fidelity). lingkungan simulasi a Persiapan produksi perangkat keras telah dilakukan
Apakah telah disiapkan perangkat keras untuk memproduksi teknologi yang dikembangkan?
b Penelitian pasar (marketing research) dan penelitian laboratorium untuk memilih proses fabrikasi
1. Apakah telah dilakukan survey pasar terhadap survey pasar hasil penelitian? belum dilakukan 2. Apakah dari hasil survey pasar telah dilakukan penelitian laboratorium untuk proses pabrikasi?
c Prototipe telah dibuat
apakah prototipe sudah dibuat untuk lingkungan Prototipe belum yang relevan dibuat untuk lingkungan yang relevan Apakah peralatan dan mesin pendukung telah peralatan dan diujicoba di laboratorium? mesin pendukung belum diujicoba di laboraotirum
d Peralatan dan mesin pendukung telah diujicoba dalam laboratorium
Apakah hasil integrasi sistem teknologi yang e Integrasi sistem selesai dengan akurasi tinggi (high dikembangkan menunjukkan hasil akurasi yang fidelity), siap diuji pada tinggi? lingkungan nyata/simulasi.
perangkat keras belum disiapkan
integrasi sistem teknologi tidak akurat (ex. keinginan adopter)
perangkat keras telah disiapkan seluruhnya survey pasar telah dilakukan
masih diujicoba sebanyak ± 20 % dari jumlah peralatan dan mesin pendukung
hasil survey pasar telah dianalisis
masih diujicoba sebanyak ± 40 % dari jumlah peralatan dan mesin pendukung
telah dilakukan pemilihan proses pabrikasi
masih diujicoba sebanyak ± 60 % dari jumlah peralatan dan mesin pendukung
Prototipe telah selesai dibuat untuk lingkungan yang relevan masih diujicoba Peralatan dan mesin sebanyak ± 80 % pendukung telah dari jumlah diujicobakan di peralatan dan mesin laboratorium pendukung seluruhnya
integrasi sistem teknologi telah akurat (ex. sesuai keinginan adopter)
Level
Indikator
f Akurasi/ fidelity sistem prototipe meningkat
Nilai (%)
Pertanyaan
0 Apakah akurasi sistem prototipe telah akurasi sistem meningkat? (ex. lebih dari akurasi teknologi yang prototipe tetap ada sebelumnya/adopter)
20
40
60
80
100 akurasi sistem prototipe meningkat (ex. di atas keinginan adopter atau teknologi sebelumnya)
g Kondisi laboratorium di modifikasi sehingga mirip dengan lingkungan yang sesungguhnya
Apakah telah dimodifikasi laboratorium sesuai dengan lingkungan sebenarnya
belum dilakukan modifikasi laboratorium sesuai dengan lingkungan yang sebenarnya
Kondisi laboratorium telah dimodifikasi sesuai dengan lingkungan sebenarnya
h Proses produksi telah direview oleh bagian manufaktur/adopter
Apakah metode/sistem telah direview oleh adopter?
metode/sistem belum direview
metode/sistem telah direview
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam indikator tersebut, hanya ada 0 atau 100 2. Kolom nilai yang kosong diperlukan kepakaran dalam pemberian nilai
Level
6
Indikator
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Demonstrasi model atau prototipe Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi sistem/subsistem dalam suatu analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya komponen-komponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili. lingkungan yang relevan
a Kondisi lingkungan operasi sesungguhnya telah diketahui
Apakah telah ditentukan lingkungan operasi sesungguhnya untuk teknologi yang dikembangkan?
b Model dan simulasi untuk kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasi
Apakah sudah dibuat model dan simulasi kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasional?
c Prototipe telah teruji dengan akurasi/ Apakah prototipe telah teruji pada lingkungan fidelitas laboratorium yang tinggi operasional? pada simulasi lingkungan operasional (lingkungan sebenarnya di luarUji laboratorium) membuktikan layak secara Apakah hasil uji secara teknis telah terbukti efektif? d Hasil teknis (engineering feasibility) e Bagian manufaktur/ pabrikasi menyetujui dan menerima hasil pengujian laboratorium
Apakah ada kesepakatan antara kedua belah pihak (peneliti dan adopter) terhadap teknologi yang dikembangkan pada lingkungan operasional?
f Kebutuhan investasi untuk peralatan Apakah besar investasi yang diperlukan dalam dan proses pabrikasi teridentifikasi produksi teknologi yang dikembangkan telah ditentukan?
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam indikator tersebut, hanya ada 0 atau 100 2. Kolom nilai yang kosong diperlukan kepakaran dalam pemberian nilai
Kondisi lingkungan operasional teknologi yang dikembangkan belum diketahui belum dibuat model dan simulasi kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasional prototipe belum teruji pada lingkungan operasional
Kondisi operasional teknologi yang dikembangkan telah diketahui
hasil uji tidak terbukti efektif
hasil uji terbukti efektif
Model dan simulasi kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasional telah dibuat prototipe telah teruji pada lingkungan operasional
Belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak Belum diidentifikasi kebutuhan investasi
sudah ada kesepakatan namun masih perlu penyempurnaan kebutuhan investasi telah diidentifikasi
kebutuhan investasi telah dikaji
kebutuhan investasi telah diformulasikan
telah ada kesepakatan antara kedua belah pihak
kebutuhan investasikan telah dirumuskan
kebutuhan investasi teknologi yang dikembangkan telah ditentukan
Level
Indikator
7 Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya a Test operasi sistem skala laboratorium di dalam lingkungan yang relevan
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Prototipe mendekati atau sejalan dengan rencana sistem operasionalnya. Keadaan ini mencerminkan langkah perkembangan dari TKT/TKT 6, membutuhkan demonstrasi dari prototipe sistem nyata dalam suatu lingkungan operasional, misalnya dalam suatu pesawat terbang, kendaraan atau ruang angkasa. Contohnya pengujian prototipe dalam pesawat uji coba (test bed aircraft).
apakah sistem teknologi yang dikembangkan skala laboratorium telah dilakukan pengujian dalam lingkungan yang relevan?
sistem teknologi belum dilakukan pengujian di lingkungan yang relevan belum dilakukan scale up
b Telah selesai dilakukan pembesaran skala (scale-up) c Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah diidentifikasi
Teknologi yang dikembangkan telah dilakukan scale-up untuk lingkungan yang sebenarnya Apakah peralatan, proses, metode dan desain teknik telah diidentifikasi
d Draft gambar desain telah lengkap
Apakah draft gambar desain telah lengkap?
Draft gambar desain tidak dibuat
e Proses fabrikasi secara umum telah dipahami dengan baik f Proses dan prosedur fabrikasi peralatan mulai diujicobakan
Apakah proses fabrikasi telah dipahami?
proses fabrikasi belum dipahami
akan dilakukan tahap awal scale up scale up
sedang dalam tahap scale up
Belum diidentifikasi
Apakah proses dan prosedur fabrikasi Proses dan telah dibuat? prosedur fabrikasi belum ada
tahap akhir scale up
telah selesai dilakukan pengujian di lingkungan yang relevan selesai proses scale up Telah selesai diidentifikasi
draft gambar sudah dibuat namun belum lengkap (ex. tidak ada spesifikasi dan standar)
Draft gambar desain telah selesai dibuat
proses pabrikasi telah dipahami Proses dan prosedur fabrikasi telah selesai dibuat dan siap diujicobakan
Level
Indikator
g Perlengkapan proses dan peralatan test / inspeksi diujicobakan didalam lingkungan produksi h Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah dikembangkan dan mulai diujicobakan
Nilai (%)
Pertanyaan
0 Apakah perlengkapan proses dan alat perlengkapan ukur telah diujicobakan pada proses dan alat lingkungan produksi ukur belum diujikan
20
40
60
80
100 perlengkapan proses dan alat ukur telah diujicobakan pada lingkungan produksi sistem teknologi yang dikembangkan telah selesai dikembangkan dan siap untuk diujicobakan prototipe telah selesai didemonstrasikan di lingkungan operasional
Apakah sistem teknologi yang dikembangkan sudah selesai?
sistem teknologi yang dikembangkan belum selesai
i Prototipe lengkap telah didemonstrasikan pada simulasi lingkungan operasional
apakah prototipe teknologi yang dikembangkan telah didemonstrasikan (commisioning) dalam lingkungan operasional?
prototipe belum didemonstrasikan di lingkungan operasional
j Prototipe sistem telah teruji pada ujicoba lapangan
apakah prototipe teknologi yang prototipe teknologi dikembangkan telah berhasil diujicoba belum teruji di di lapangan lapangan
prototipe telah teruji di lapangan
k Hampir semua fungsi dapat berjalan dalam lingkungan/kondisi operasi
apakah semua komponen teknologi yang dikembangkan telah berfungsi/bekerja di lingkungan operasional
komponen teknologi tidak bekerja/berfungsi pada lingkungan operasional Apakah teknologi yang dikembangkan teknologi belum siap untuk diproduksi? siap untuk diproduksi awal
semua komponen telah berfungsi/bekerja
apakah biaya yang diperlukan telah divalidasi kedua belah pihak (peneliti dan adopter)
telah divalidasi oleh kedua belah pihak
l Siap untuk produksi awal (Low Rate Initial Production- LRIP) m Perhitungan perkiraan biaya telah divalidasi (design to cost)
Belum divalidasi kedua belah pihak
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam indikator tersebut, hanya ada 0 atau 100 2. Kolom nilai yang kosong diperlukan kepakaran dalam pemberian nilai
protiotipe teknologi yang dikembangkan masih perlu penyempurnaan
teknologi siap untuk produksi awal
Level
Indikator
8 Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya a Proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilotline atau LRIP)
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Teknologi telah terbukti bekerja/berfungsi dalam bentuk akhirnya dan dalam kondisi sebagaimana yang diharapkan. Pada umumnya, TKT ini mencerminkan akhir dari pengembangan sistem yang sebenarnya. Contohnya termasuk uji pengembangan dan evaluasi dari sistem dalam sistem persenjataan sebagaimana dirancang dalam rangka memastikan pemenuhan persyaratan spesifikasi desainnya.
Apakah proses produksi telah dibuat skala pilot/percontohan?
proses produksi belum diujicobakan skala pilot
proses produksi telah selesai skala pilot
b Semua bahan/material dan peralatan tersedia untuk digunakan dalam produksi
apakah sudah tersedia bahan/material dan peralatan yang dibutuhkan dalam pengembangan teknologi?
bahan/material dan peralatan belum tersedia
bahan/material dan peralatan telah tersedia seluruhnya
c Bentuk, kesesuaian dan fungsi komponen kompatibel dengan sistem operasi
Apakah teknologi yang tidak dikembangkan sudah kompatibel kompatibel dengan sistem operasi?
d Mesin dan peralatan telah diuji dalam lingkungan produksi
apakah mesin dan peralatan yang mesin dan digunakan telah diuji dalam peralatan lingkungan produksi? belum diuji di lingkungan produksi
-
-
-
-
sudah kompatibel
mesin dan peralatan telah diuji di lingkungan produksi
Level
Indikator
Pertanyaan
Nilai (%) 0 fungsi/kinerja teknologi belum diuji di lingkungan operasional
20
40
60
80
100 fungsi/kinerja teknologi telah diuji seluruhnya di lingkungan operasional
e Uji seluruh fungsi dilakukan dalam simulasi lingkungan operasi
apakah seluruh fungsi/kinerja teknologi yang dikembangkan telah diujikan dalam lingkungan operasional
f Uji proses fabrikasi menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat diterima
Berapakah hasil dan tingkat produktifitas teknologi yang dikembangkan terhadap kapasitasnya?
hasil dan tingkat produktifitas ≤ 50 % dari kapasitas
g Sistem memenuhi kualifikasi melalui test dan evaluasi (Data Teknik dan Elektrik selesai)
Apakah sistem teknologi yang dikembangkan telah sesuai dengan data teknik dan elektrik yang ditetapkan?
sistem teknologi tidak sesuai dengan data teknik dan elektrik
sistem teknologi sesuai dengan data teknik dan elektrik
h Diagram akhir selesai dibuat
Apakah diagram akhir telah selesai dibuat?
diagram akhir belum dibuat
Apakah sudah siap untuk produksi skala penuh?
tidak siap produksi
diagram akhir telah selesai dibuat sudah siap produksi penuh
i Siap untuk produksi skala penuh (kapasitas penuh)
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam indikator tersebut, hanya ada 0 atau 100 2. Kolom nilai yang kosong diperlukan kepakaran dalam pemberian nilai
hasil dan tingkat produktifitas antara 51 % 60 % dari kapasitas
hasil dan tingkat produktifitas antara 61 % 70 % dari kapasitas
hasil dan tingkat produktifitas antara 71 % 80 % dari kapasitas
hasil dan tingkat produktifitas antara 81 % 90 % dari kapasitas
hasil dan tingkat produktifitas > 90 %
Level
Indikator
9 Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
Nilai (%)
Pertanyaan
0 20 40 60 80 100 Aplikasi (penerapan) teknologi secara nyata dalam bentuk akhirnya dan di bawah kondisi yang dimaksudkan (direncanakan) sebagaimana dalam pengujian dan evaluasi operasional. Pada umumnya, ini merupakan bagian/aspek terakhir dari upaya perbaikan/penyesuaian (bug fixing) dalam pengembangan sistem yang sebenarnya. Contoh-contohnya termasuk pemanfaatan sistem dalam kondisi misi operasional.
a Konsep operasional Apakah konsep operasional telah Konsep telah benar-benar dapat dapat diterapkan? operasional tidak diterapkan dapat diterapkan b Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat
-
-
-
-
Konsep operasional sudah siap diterapkan
apakah kebutuhan investasi teknologi yang dikembangkan telah dibuat? Apakah ada perubahan desain yang signifikan?
perkiraan investasi belum dibuat
-
-
-
-
perkiraan investasi selesai dibuat
ada perubahan desain
-
-
-
-
tidak ada perubahan desain
d Teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya
Apakah teknologi sudah teruji pada kondisi sebenarnya?
teknologi tidak teruji di lingkungan sebenarnya
-
-
-
-
teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya
e Produktivitas pada tingkat stabil
Apakah kinerja teknologi yang dikembangkan telah stabil? (ex. Kondisi tidak berubah nyata)
Kinerja teknologi tidak stabil
-
-
-
-
Kinerja teknologi stabil
f Semua dokumentasi telah lengkap
Apakah seluruh dokumentasi pengembangan teknologi telah lengkap (ex. riwayat/logbook)?
Tidak terdokumentasi seluruh proses pengembangan teknologi
c Tidak ada perubahan desain yg signifikan
Telah terdokumentasi seluruh pengembangan teknologi
Level
Indikator
Pertanyaan
g Estimasi harga produksi apakah sudah dibandingkan dibandingkan kompetitor harga teknologi yang dikembangkan dengan kompetitor/sejenis?
h Teknologi kompetitor diketahui
apakah teknologi yang dikembangkan telah diketahui kompetitornya? (ex. Teknologi sejenis/memiliki fungsi yang sama)
Nilai (%) 0 Harga teknologi yang dikembangkan belum dibandingkan dengan kompetitor/sejenis Kondisi teknologi kompetitor tidak diketahui
Keterangan : 1. Tanda (-) menunjukkan tidak ada nilai dalam indikator tersebut, hanya ada 0 atau 100 2. Kolom nilai yang kosong diperlukan kepakaran dalam pemberian nilai
20
40
60
80
-
-
-
-
-
-
-
-
100 Harga teknologi yang dikembangkan sudah dibandingkan dengan kompetitor/sejenis Kondisi teknologi kompetitor telah diketahui
Lampiran 3. Lembar Kerja Pengukuran Kelompok Produk
LEMBAR KERJA PENGUKURAN
Judul Litbangyasa
: .............................................................................................................. ..............................................................................................................
Peneliti/Perekayasa : .............................................................................................................. Unit Kerja
: ..............................................................................................................
Keterangan Pengisian : 1.
Kolom uraian diisi dengan hal-hal/poin-poin penting dalam laporan/proposal yang
2.
Penentuan skor berdasarkan panduan teknometer kelompok produk.
menunjukkan pemenuhan indikator dalam level tersebut.
Level 1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan No
Indikator
Uraian
a
Asumsi dan hukum dasar (ex. fisika/kimia) yang akan digunakan pada produk (baru) telah ditentukan
b
Studi literatur (teori/empirispenelitian terdahulu) tentang prinsip dasar produk yang akan dikembangkan
c
Formulasi hipotesis penelitian
TOTAL RATA - RATA
Skor
Level 2 Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi No
Indikator
Uraian
a
Peralatan dan sistem yang akan digunakan telah teridentifikasi
b
Studi literatur (teoritis/empiris) produk baru yang akan dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan/dibutuhkan
c
Rancangan pengembangan produk secara teoritis telah teridentifikasi (ada research design)
d
Elemen-elemen teknologi telah teridentifikasi dan interaksi diantara elemenelemen tersebut telah diketahui
e
Karakterisasi komponen teknologi yang akan dikembangkan telah dikuasai dan dipahami
f
Kinerja dari masing-masing elemen penyusun produk yang akan dikembangkan telah diprediksi
g
Analisis awal menunjukkan bahwa fungsi utama yang dibutuhkan dapat bekerja dengan baik
h
Model dan simulasi untuk menguji kebenaran prinsip dasar
i
Penelitian analitik untuk menguji kebenaran prinsip dasarnya
j
Peralatan yang digunakan harus valid dan reliable
k
Diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 3 Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental No
Indikator
Uraian
a
Studi analitik mendukung prediksi kinerja elemenelemen teknologi
b
Karakteristik/sifat dan kapasitas unjuk kerja sistem dasar telah diidentifikasi dan diprediksi
c
Telah dilakukan percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan teknologi tersebut
d
Model dan simulasi mendukung prediksi kemampuan elemen-elemen teknologi
e
Pengembangan teknologi tersebut dengan langkah awal menggunakan model matematik sangat dimungkinkan dan dapat disimulasikan
f
Penelitian laboratorium untuk memprediksi kinerja tiap elemen teknologi
g
Secara teoritis, empiris dan eksperimen telah diketahui komponen-komponen sistem teknologi tersebut dapat bekerja dengan baik
h
Telah dilakukan penelitian di laboratorium dengan menggunakan data dummy
i
Teknologi layak secara ilmiah (studi analitik, model / simulasi, eksperimen) TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 4 Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam lingkungan laboratorium No
Indikator
Uraian
a
Test laboratorium komponenkomponen secara terpisah telah dilakukan
b
Persyaratan sistem untuk aplikasi menurut pengguna telah diketahui (keinginan customer)
c
Hasil percobaan laboratorium terhadap komponenkomponen menunjukkan bahwa komponen tersebut dapat beroperasi
d
Percobaan fungsi utama teknologi dalam lingkungan yang relevan
e
Prototipe produk skala laboratorium telah dibuat
f
Penelitian integrasi komponen telah dimulai
g
Proses ‘kunci’ untuk manufakturnya telah diidentifikasi dan dikaji di laboratorium
h
Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala laboratorium telah selesai (low fidelity) TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 5 Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam suatu lingkungan simulasi No
Indikator
Uraian
a
Persiapan produksi perangkat keras telah dilakukan
b
Penelitian pasar (marketing research) dan penelitian laboratorium untuk memilih proses fabrikasi
c
Prototipe telah dibuat
d
Peralatan dan mesin pendukung telah diujicoba dalam laboratorium
e
Integrasi komposisi/formula untuk produk baru selesai sampai tahap akhir (high fidelity), siap diuji pada lingkungan nyata
f
Kondisi laboratorium di modifikasi sehingga mirip dengan lingkungan yang sesungguhnya
g
Proses produksi telah direview oleh bagian manufaktur TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 6 Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan No
Indikator
Uraian
a
Kondisi lingkungan operasi sesungguhnya telah diketahui
b
Kebutuhan investasi untuk peralatan dan proses pabrikasi teridentifikasi
c
Model dan Simulasi untuk kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasi
d
Bagian manufaktur/ pabrikasi menyetujui dan menerima hasil pengujian laboratorium
e
Prototipe telah teruji dengan akurasi/fidelitas laboratorium yang tinggi pada simulasi lingkungan operasional yang sebenarnya (di luar laboratorium)
f
Hasil uji membuktikan layak secara teknis (kelayakan teknis) TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 7 Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya No
Indikator
Uraian
a
Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah diidentifikasi
b
Proses dan prosedur fabrikasi peralatan mulai diujicobakan
c
Perlengkapan proses dan peralatan test/inspeksi diujicobakan didalam lingkungan produksi
d
Draft desain/formula/ komposisi telah lengkap
e
Peralatan, proses, metode dan desain teknis telah dikembangkan dan mulai diujicobakan
f
Telah selesai dilakukan pembesaran skala (scale-up)
g
Perhitungan perkiraan biaya telah divalidasi (design to cost)
h
Proses fabrikasi secara umum telah dipahami dengan baik
i
Semua fungsi produk dapat berjalan dalam lingkungan/kondisi operasi
j
Siap untuk produksi awal (Low Rate Initial ProductionLRIP) TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 8 Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya No
Indikator
Uraian
a
Bentuk, kesesuaian dan fungsi komponen kompatibel dengan sistem operasi
b
Mesin dan peralatan telah diuji dalam lingkungan produksi
c
Diagram akhir selesai dibuat
d
Proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilot-line atau LRIP)
e
Uji proses fabrikasi menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat diterima
f
Uji seluruh fungsi dilakukan dalam simulasi lingkungan operasi
g
Semua bahan/material dan peralatan tersedia untuk digunakan dalam produksi
h
Sistem memenuhi kualifikasi melalui test dan evaluasi (Data Teknik & Elektrik selesai)
i
Siap untuk produksi skala penuh (kapasitas penuh) TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 9 Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian No
Indikator
Uraian
a
Konsep operasional telah benar-benar dapat diterapkan
b
Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat
c
Tidak ada perubahan desain yg signifikan
d
Teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya
e
Produktivitas pada tingkat stabil
f
Semua dokumentasi telah lengkap
g
Estimasi harga produksi dibandingkan kompetitor
h
Teknologi kompetitor diketahui TOTAL RATA – RATA
Skor
Lampiran 4. Lembar Kerja Pengukuran Kelompok Proses
LEMBAR KERJA PENGUKURAN
Judul Litbangyasa
: .............................................................................................................. ..............................................................................................................
Peneliti/Perekayasa : .............................................................................................................. Unit Kerja
: ..............................................................................................................
Keterangan Pengisian : 1.
Kolom uraian diisi dengan hal-hal/poin-poin penting dalam laporan/proposal yang
2.
Penentuan skor berdasarkan panduan teknometer kelompok proses.
menunjukkan pemenuhan indikator dalam level tersebut.
Level 1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan No
Indikator
Uraian
a
Asumsi dan hukum dasar (ex.fisika/kimia) yang akan digunakan pada teknologi (baru) telah ditentukan
b
Studi literatur (teori/empiris penelitian terdahulu) tentang prinsip dasar teknologi yang akan dikembangkan
c
Formulasi hipotesis penelitian
TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 2 Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi No
Indikator
Uraian
a
Peralatan dan sistem yang akan digunakan telah teridentifikasi
b
Studi literatur (teoritis/ empiris) teknologi yang akan dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan
c
Desain secara teoritis dan empiris telah teridentifikasi
d
Elemen-elemen dasar dari teknologi yang akan dikembangkan telah diketahui
e
Karakterisasi komponen teknologi yang akan dikembangkan telah dikuasai dan dipahami dengan baik
f
Kinerja dari masing-masing elemen penyusun teknologi yang akan dikembangkan telah diprediksi
g
Analisis awal menunjukkan bahwa fungsi utama yang dibutuhkan dapat bekerja dengan baik
h
Model dan simulasi untuk menguji kebenaran prinsip dasar
i
Kajian analitik untuk menguji kebenaran prinsip dasarnya
j
Komponen-komponen teknologi yang akan dikembangkan, secara terpisah dapat bekerja dengan baik
k
Peralatan yang digunakan harus valid dan reliable
l
Diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 3 Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental No
Indikator
Uraian
a
Studi analitik mendukung prediksi kinerja elemenelemen teknologi
b
Karakteristik/sifat dan kapasitas unjuk kerja sistem dasar telah diidentifikasi dan diprediksi
c
Telah dilakukan percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan teknologi tersebut
d
Model dan simulasi mendukung prediksi kemampuan elemen-elemen teknologi
e
Pengembangan teknologi tersebut dengan langkah awal menggunakan model matematik sangat dimungkinkan dan dapat disimulasikan
f
Penelitian laboratorium untuk memprediksi kinerja tiap elemen teknologi
g
Secara teoritis, empiris dan eksperimen telah diketahui komponen-komponen sistem teknologi tersebut dapat bekerja dengan baik
h
Telah dilakukan penelitian di laboratorium dengan menggunakan data dummy
i
Teknologi layak secara ilmiah (studi analitik, model / simulasi, eksperimen) TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 4 Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam lingkungan laboratorium No
Indikator
Uraian
a
Test laboratorium komponenkomponen secara terpisah telah dilakukan
b
Hasil percobaan laboratorium terhadap komponenkomponen menunjukkan bahwa komponen tersebut dapat beroperasi
c
Penelitian integrasi komponen telah dimulai
d
Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala laboratorium telah selesai (low fidelity)
e
Persyaratan sistem untuk aplikasi menurut pengguna telah diketahui (keinginan adopter)
f
Proses ‘kunci’ untuk manufakturnya telah diidentifikasi dan dikaji di laboratorium
g
Prototipe teknologi skala laboratorium telah dibuat
h
Percobaan fungsi utama teknologi dalam lingkungan yang relevan TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 5 Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam suatu lingkungan simulasi No
Indikator
Uraian
a
Persiapan produksi perangkat keras telah dilakukan
b
Penelitian pasar (marketing research) dan penelitian laboratorium untuk memilih proses fabrikasi
c
Prototipe telah dibuat
d
Peralatan dan mesin pendukung telah diujicoba dalam laboratorium
e
Integrasi sistem selesai dengan akurasi tinggi (high fidelity), siap diuji pada lingkungan nyata/simulasi.
f
Akurasi/ fidelity sistem prototipe meningkat
g
Kondisi laboratorium di modifikasi sehingga mirip dengan lingkungan yang sesungguhnya
h
Proses produksi telah direview oleh bagian manufaktur/adopter TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 6 Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan No
Indikator
Uraian
a
Kondisi lingkungan operasi sesungguhnya telah diketahui
b
Model dan simulasi untuk kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasi
c
Prototipe telah teruji dengan akurasi/ fidelitas laboratorium yang tinggi pada simulasi lingkungan operasional (lingkungan sebenarnya di luar laboratorium)
d
Hasil Uji membuktikan layak secara teknis (engineering feasibility)
e
Bagian manufaktur/ pabrikasi menyetujui dan menerima hasil pengujian laboratorium
f
Kebutuhan investasi untuk peralatan dan proses pabrikasi teridentifikasi TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 7 Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya No a b c d e f g
h
i
j k l m
Indikator
Uraian
Test operasi sistem skala laboratorium di dalam lingkungan yang relevan Telah selesai dilakukan pembesaran skala (scale-up) Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah diidentifikasi Draft gambar desain telah lengkap Proses fabrikasi secara umum telah dipahami dengan baik Proses dan prosedur fabrikasi peralatan mulai diujicobakan Perlengkapan proses dan peralatan test / inspeksi diujicobakan didalam lingkungan produksi Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah dikembangkan dan mulai diujicobakan Prototipe lengkap telah didemonstrasikan pada simulasi lingkungan operasional Prototipe sistem telah teruji pada ujicoba lapangan Hampir semua fungsi dapat berjalan dalam lingkungan/kondisi operasi Siap untuk produksi awal (Low Rate Initial ProductionLRIP) Perhitungan perkiraan biaya telah divalidasi (design to cost) TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 8 Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya No
Indikator
Uraian
a
Proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilot-line atau LRIP)
b
Semua bahan/material dan peralatan tersedia untuk digunakan dalam produksi
c
Bentuk, kesesuaian dan fungsi komponen kompatibel dengan sistem operasi
d
Mesin dan peralatan telah diuji dalam lingkungan produksi
e
Uji seluruh fungsi dilakukan dalam simulasi lingkungan operasi
f
Uji proses fabrikasi menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat diterima
g
Sistem memenuhi kualifikasi melalui test dan evaluasi (Data Teknik dan Elektrik selesai)
h
Diagram akhir selesai dibuat
i
Siap untuk produksi skala penuh (kapasitas penuh) TOTAL RATA – RATA
Skor
Level 9 Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian No
Indikator
Uraian
a
Konsep operasional telah benar-benar dapat diterapkan
b
Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat
c
Tidak ada perubahan desain yg signifikan
d
Teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya
e
Produktivitas pada tingkat stabil
f
Semua dokumentasi telah lengkap
g
Estimasi harga produksi dibandingkan kompetitor
h
Teknologi kompetitor diketahui TOTAL RATA – RATA
Skor
Lampiran 5. Aplikasi Teknometer Kelompok Produk
RINGKASAN HASIL PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI No: Nama/Judul Teknologi
:
Bidang Teknologi Pimpinan Program / Kegiatan Lembaga / Unit Pelaksana Alamat / Kontak
: : : : Telp / Fax / email:
Tanggal Pengukuran TRL
TKT yang dicapai :
:
0
( dari 9 level )
% Komplit Indikator 80% =
Teknometer 9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
TKT = 0
by PPKDT
Teknometer
PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TKT) Atur % Keterpenuhan Level ( Nilai default dalam % = …. )
80.0% 100.0%
Perkiraan TKT (TKT Quick) Sistem teknologi / hasil litbang berhasil (teruji dan terbukti) dalam penggunaan yang dituju (aplikasi sebenarnya). Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified ) melalui pengujian dalam lingkungan (aplikasi) sebenarnya. Model atau prototipe sistem/ subsistem telah didemonstrasikan/ diuji dalam lingkungan (aplikasi) sebenarnya. Model atau prototipe sistem/ subsistem telah didemonstrasikan/ diuji dalam suatu lingkungan yang relevan. Validasi kode, komponen (breadboard validation) teknologi / hasil litbang dalam lingkungan simulasi. Validasi kode, komponen (breadboard validation) teknologi / hasil litbang dalam lingkungan laboratorium (terkontrol). Telah dilakukan pengujian analitis dan ekperimen untuk membuktikan konsep (proof-of-concept ) teknologi / hasil litbang. Formulasi Konsep atau aplikasi teknologi / hasil litbang telah dilakukan. Prinsip dasar teknologi / hasil litbang telah dipelajari (diteliti dan dilaporkan).
( TKT QUICK )
UKUR CEPAT
[ beri tanda ( ) pada pilihan dibawah ini yang sesuai ]
Tidak ada pilihan yang diatas.
TKT QUICK = <1 S atau % terpenuhinya ►
Indikator TKT 1
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
X Indikator TKT 1 dianggap sudah terpenuhi No 1 2 3
0 1 2 3 4
5
( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) Asumsi dan hukum dasar (ex.fisika/kimia) yang akan digunakan pada produk (baru) telah ditentukan Studi literatur (teori/empiris-penelitian terdahulu) tentang prinsip dasar produk yang akan dikembangkan Formulasi hipotesis penelitian
T K T 1
S S
0
0
0
0
0
0
0.0%
Indikator TKT 1 =
TIDAK TERPENUHI
S atau % terpenuhinya ►
Indikator TKT 2
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
X Indikator TKT 2 dianggap sudah terpenuhi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
S S
0 1 2 3 4
5
( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) Peralatan dan sistem yang akan digunakan telah teridentifikasi Studi literatur (teoritis/empiris) produk baru yang akan dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan Rancangan pengembangan produk secara teoritis telah teridentifikasi (ada research design)
T K T
Elemen-elemen teknologi telah teridentifikasi dan interaksi di antara elemen-elemen tersebut telah diketahui
Karakterisasi komponen teknologi yang akan dikembangkan telah dikuasai dan dipahami Kinerja dari masing-masing elemen penyusun produk yang akan dikembangkan telah diprediksi Analisis awal menunjukkan bahwa fungsi utama yang dibutuhkan dapat bekerja dengan baik Model dan simulasi untuk menguji kebenaran prinsip dasar Penelitian analitik untuk menguji kebenaran prinsip dasarnya Peralatan yang digunakan harus valid dan reliable Diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan
0
0
0
0
0
Indikator TKT 2 =
by PPKDT
0
0.0%
TIDAK TERPENUHI
2
S atau % terpenuhinya ►
Indikator TKT 3
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
X Indikator TKT 3 dianggap sudah terpenuhi No
4
( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) Studi analitik mendukung prediksi kinerja elemen-elemen teknologi Karakteristik/sifat dan kapasitas unjuk kerja sistem dasar telah diidentifikasi dan diprediksi Telah dilakukan percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan teknologi tersebut Model dan simulasi mendukung prediksi kemampuan elemen-elemen teknologi
5
Pengemb. teknologi tsb dg langkah awal menggunakan model matematik sgt dimungkinkan&dpt disimulasikan
6
Penelitian laboratorium untuk memprediksi kinerja tiap elemen teknologi Secara teoritis, empiris& eksperimen telah diketahui komponen sistem teknologi tsb dpt bekerja dgn baik Telah dilakukan penelitian di laboratorium dengan menggunakan data dummy Teknologi layak secara ilmiah (studi analitik, model/simulasi, eksperimen)
0 1 2 3 4
5
1 2 3
7 8 9
S S
0
0
0
0
0
0
TIDAK TERPENUHI
S atau % terpenuhinya ► 1 2
Indikator TKT 4
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Test laboratorium komponen-komponen secara terpisah telah dilakukan Persyaratan sistem untuk aplikasi menurut pengguna telah diketahui (keinginan customer).
3
Hasil percobaan laboratorium terhadap komponen2 menunjukkan bahwa komponen tersebut dapat beroperasi
4
Percobaan fungsi utama teknologi dalam lingkungan yang relevan Prototipe teknologi skala lab telah dibuat Penelitian integrasi komponen telah dimulai Proses 'kunci' untuk manufakturnya telah diidentifikasi dan dikaji di laboratorium Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala laboratorium telah selesai (low fidelity)
5 6 7 8
S S
0
0
0
0
0
2 3 4
TIDAK TERPENUHI Indikator TKT 5
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Persiapan produksi perangkat keras telah dilakukan Penelitian pasar (marketing research ) dan penelitian laboratorium utk memilih proses fabrikasi Prototipe telah dibuat Peralatan dan mesin pendukung telah diujicoba dalam laboratorium
5
Integrasi komposisi/formula untuk produk baru selesai sampai tahap akhir (high fidelity), siap diuji pada lingkungan nyata
6
Kondisi laboratorium di modifikasi sehingga mirip dengan lingkungan yang sesungguhnya Proses produksi telah direview oleh bagian manufaktur
7
S S
4
0
S atau % terpenuhinya ► 1
T K T
0.0%
Indikator TKT 4 =
No
3
0.0%
Indikator TKT 3 =
No
T K T
0
0
0
0
0
Indikator TKT 5 =
by PPKDT
0
0.0%
TIDAK TERPENUHI
T K T 5
S atau % terpenuhinya ► No 1 2 3 4 5 6
S S
0
0
0
0
0
2 3 4 5 6 7 8 9 10
S S
6
0
TIDAK TERPENUHI
S atau % terpenuhinya ► 1
T K T
0.0%
Indikator TKT 6 =
No
Indikator TKT 6
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Kondisi lingkungan operasi sesungguhnya telah diketahui Kebutuhan investasi untuk peralatan dan proses pabrikasi teridentifikasi Model dan Simulasi untuk kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasi Bagian manufaktur/pabrikasi menyetujui dan menerima hasil pengujian laboratorium prototipe telah teruji dengan akurasi/fidelitas lab yang tinggi pada simulasi lingkungan perasional yang sebenarnya (di luar lab) hasil uji membuktikan layak secara teknis (kelayakan teknis)
Indikator TKT 7
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah diidentifikasi Proses dan prosedur fabrikasi peralatan mulai diujicobakan Perlengkapan proses dan peralatan test/inspeksi diujicobakan di dalam lingkungan produksi Draft desain/formula/komposisi telah lengkap peralatan, proses, metode dan desain teknis telah dikembangkan dan mulai diujicobakan Telah selesai dilakukan pembesaran skala (scale-up) Perhitungan perkiraan biaya telah divalidasi (design to cost) Proses fabrikasi secara umum telah dipahami dengan baik Semua fungsi produk dapat berjalan dalam lingkungan/kondisi operasi Siap untuk produksi awal (Low Rate Initial Production- LRIP)
0
0
0
0
0
Indikator TKT 7 =
by PPKDT
0
0.0%
TIDAK TERPENUHI
T K T 7
S atau % terpenuhinya ► No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
S S
0
0
0
0
0
No
3 4 5 6 7 8
S S
8
0
TIDAK TERPENUHI
S atau % terpenuhinya ►
2
T K T
0.0%
Indikator TKT 8 =
1
Indikator TKT 8
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Bentuk, kesesuaian dan fungsi komponen kompatibel dengan sistem operasi Mesin dan peralatan telah diuji dalam lingkungan produksi Diagram akhir selesai dibuat Proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilot-line atau LRIP) Uji proses fabrikasi menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat diterima Uji seluruh fungsi dilakukan dalam simulasi lingkungan operasi Semua bahan/material dan peralatan tersedia untuk digunakan dalam produksi Sistem memenuhi kualifikasi melalui test dan evaluasi (data teknik dan elektrik selesai) Siap untuk produksi skala penuh (kapasitas penuh)
Indikator TKT 9
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Konsep operasional telah benar-benar dapat diterapkan Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat Tidak ada perubahan desain yang signifikan Teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya Produktivitas pada tingkat stabil Semua dokumentasi telah lengkap Estimasi harga produksi dibandingkan kompetitor Teknologi kompetitor diketahui
0
0
0
0
0
0
0.0%
Indikator TKT 9 =
TIDAK TERPENUHI
TKT yang tercapai adalah =
0
TKT yang dicapai adalah = TKT tertinggi yang indikatornya terpenuhi
by PPKDT
T K T 9
TKT
9 8 7 6 5 4 3 2 1
9 Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) (TRL, Technology Readiness Level ) Penjelasan
Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
Aplikasi (penerapan) teknologi secara nyata dalam bentuk akhirnya dan di bawah kondisi yang dimaksudkan (direncanakan) sebagaimana dalam pengujian dan evaluasi operasional. Pada umumnya, ini merupakan bagian/aspek terakhir dari upaya perbaikan/penyesuaian (bug fixing) dalam pengembangan sistem yang sebenarnya. Contoh-contohnya termasuk misalnya pemanfaatan sistem dalam kondisi misi operasional.
Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/ aplikasi sebenarnya
Teknologi telah terbukti bekerja/berfungsi dalam bentuk akhirnya dan dalam kondisi sebagaimana yang diharapkan. Pada umumnya, TKT ini mencerminkan akhir dari pengembangan sistem yang sebenarnya. Contohnya termasuk uji pengembangan dan evaluasi dari sistem dalam sistem persenjataan sebagaimana dirancang dalam rangka memastikan pemenuhan persyaratan spesifikasi desainnya.
Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
Prototipe mendekati atau sejalan dengan rencana sistem operasionalnya. Keadaan ini mencerminkan langkah perkembangan dari TKT/TKT 6, membutuhkan demonstrasi dari prototipe sistem nyata dalam suatu lingkungan operasional, seperti misalnya dalam suatu peswat terbang, kendaraan atau ruang angkasa. Contoh-contohnya pengujian prototipe dalam pesawat uji coba (test bed aircraft).
Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan
Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya misalnya komponen-komponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili.
Validasi kode, komponen Keandalan teknologi yang telah terintegrasi (breadboard technology) dan/atau breadboard validation meningkat secara signifikan. Komponen-komponen teknologi yang mendasar dalam suatu lingkungan simulasi diintegrasikan dengan elemen-elemen pendukung yang cukup realistis sehingga teknologi yang bersangkutan dapat diuji dalam suatu lingkungan tiruan/simulasi. Contoh-contohnya integrasi komponen di laboratorium yang telah memiliki keandalan tinggi ('high fidelity') . Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam lingkungan laboratorium
Komponen-kompoenen teknologi yang mendasar diintegrasikan untuk memastikan agar bagian-bagian tersebut secara bersama dapat bekerja/berfungsi.Keadaan ini masih memiliki keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. Contoh-contohnya misalnya integrasi piranti/perangkat keras tertentu (sifatnya ad hoc ) di laboratorium.
Pembuktian konsep (proof-ofconcept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental
Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya komponen-komponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili.
Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi
Invensi dimulai. Saat prinsip-prinsip dasar diamati, maka aplikasi praktisnya dapat digali/dikembangkan. Aplikasinya masih bersifat spekulatif dan tidak ada bukti ataupun analisis yang rinci yang mendukung asumsi yang digunakan. Contoh-contohnya masih terbatas pada studi makalah.
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
Tingkat terendah dari kesiapan teknologi. Riset ilmiah dimulai untuk diterjemahkan kedalam riset terapan dan pengembangan. Contoh-contohnya misalnya berupa studi makalah menyangkut sifat-sifat dasar suatu teknologi (technology's basic properties) .
Sumber : Graettinger, et al., (2002).
Lampiran 6. Aplikasi Teknometer Kelompok Proses
RINGKASAN HASIL PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI No: Nama/Judul Teknologi
:
Bidang Teknologi Pimpinan Program / Kegiatan Lembaga / Unit Pelaksana Alamat / Kontak
: : : : Telp / Fax / email:
Tanggal Pengukuran TRL
TKT yang dicapai :
:
0
( dari 9 level )
% Komplit Indikator 80% =
Teknometer 9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
TKT = 0
by PPKDT
Aplikasi Teknometer
PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TKT) Atur % Keterpenuhan Level ( Nilai default dalam % = …. )
80.0% 100.0%
Perkiraan TKT (TKT Quick) Sistem teknologi / hasil litbang berhasil (teruji dan terbukti) dalam penggunaan yang dituju (aplikasi sebenarnya). Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified ) melalui pengujian dalam lingkungan (aplikasi) sebenarnya. Model atau prototipe sistem/ subsistem telah didemonstrasikan/ diuji dalam lingkungan (aplikasi) sebenarnya. Model atau prototipe sistem/ subsistem telah didemonstrasikan/ diuji dalam suatu lingkungan yang relevan. Validasi kode, komponen (breadboard validation) teknologi / hasil litbang dalam lingkungan simulasi. Validasi kode, komponen (breadboard validation) teknologi / hasil litbang dalam lingkungan laboratorium (terkontrol). Telah dilakukan pengujian analitis dan ekperimen untuk membuktikan konsep (proof-of-concept ) teknologi / hasil litbang. Formulasi Konsep atau aplikasi teknologi / hasil litbang telah dilakukan. Prinsip dasar teknologi / hasil litbang telah dipelajari (diteliti dan dilaporkan).
( TKT QUICK )
UKUR CEPAT
[ beri tanda ( ) pada pilihan dibawah ini yang sesuai ]
Tidak ada pilihan yang diatas.
TKT QUICK = <1 S atau % terpenuhinya ►
Indikator TKT 1
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
X Indikator TKT 1 dianggap sudah terpenuhi No 1 2 3
0 1 2 3 4
5
( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) Asumsi dan hukum dasar (ex.fisika/kimia) yang akan digunakan pada teknologi (baru) telah ditentukan Studi literatur (teori/empiris-penelitian terdahulu) tntang prinsip dasar teknologi yang akan dikembangkan Formulasi hipotesis penelitian
T K T 1
S S
0
0
0
0
0
0
0.0%
Indikator TKT 1 =
TIDAK TERPENUHI
S atau % terpenuhinya ►
Indikator TKT 2
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
X Indikator TKT 2 dianggap sudah terpenuhi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
S S
0 1 2 3 4
0
0
0
0
0
( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) Peralatan dan sistem yang akan digunakan telah teridentifikasi Studi literatur (teoritis/empiris) teknologi yang akan dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan Desain secara teoritis dan empiris telah teridentifikasi Elemen-elemen dasar dari teknologi yang akan dikembangkan telah diketahui Karakterisasi komponen teknologi yang akan dikembangkan telah dikuasai dan dipahami dengan baik Kinerja dari masing-masing elemen penyusun teknologi yang akan dikembangkan telah diprediksi Analisis awal menunjukkan bahwa fungsi utama yang dibutuhkan dapat bekerja dengan baik Model dan simulasi untuk menguji kebenaran prinsip dasar Kajian analitik untuk menguji kebenaran prinsip dasarnya Komponen-komponen teknologi yang akan dikembangkan secara terpisah dapat bekerja dengan baik Peralatan yang digunakan harus valid dan reliable Diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan
0
0.0%
Indikator TKT 2 =
by PPKDT
5
TIDAK TERPENUHI
T K T 2
S atau % terpenuhinya ►
Indikator TKT 3
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ]
X Indikator TKT 3 dianggap sudah terpenuhi No
4
( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) Studi analitik mendukung prediksi kinerja elemen-elemen teknologi Karakteristik/sifat dan kapasitas unjuk kerja sistem dasar telah diidentifikasi dan diprediksi Telah dilakukan percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan teknologi tersebut Model dan simulasi mendukung prediksi kemampuan elemen-elemen teknologi
5
Pengemb. teknologi tsb dg langkah awal menggunakan model matematik sgt dimungkinkan&dpt disimulasikan
6
Penelitian laboratorium untuk memprediksi kinerja tiap elemen teknologi Secara teoritis, empiris&eksperimen telah diketahui komponen sistem teknologi tsb dpt bekerja dgn baik Telah dilakukan penelitian di laboratorium dengan menggunakan data dummy Teknologi layak secara ilmiah (studi analitik, model/simulasi, eksperimen)
0 1 2 3 4
5
1 2 3
7 8 9
S S
0
0
0
0
0
0
TIDAK TERPENUHI
S atau % terpenuhinya ► 1 2 3 4 5 6 7 8
S S
0
0
0
0
0
2 3 4 5 6 7 8
S S
T K T 4
0
0.0%
TIDAK TERPENUHI
S atau % terpenuhinya ► 1
Indikator TKT 4
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Test laboratorium komponen-komponen secara terpisah telah dilakukan Hasil percobaan laboratorium terhadap komponen2 menunjukkan bahwa komponen tsb dpt beroperasi Penelitian integrasi komponen telah dimulai Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala lab telah selesai (low fidelity) Persyaratan sistem untuk aplikasi menurut pengguna telah diketahui (keinginan adopter) Proses ‘kunci’ untuk manufakturnya telah diidentifikasi dan dikaji di laboratorium Prototipe teknologi skala lab telah dibuat Percobaan fungsi utama teknologi dalam lingkungan yang relevan
Indikator TKT 4 =
No
3
0.0%
Indikator TKT 3 =
No
T K T
Indikator TKT 5
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Persiapan produksi perangkat keras telah dilakukan Penelitian pasar (marketing research ) dan penelitian laboratorium untuk memilih proses fabrikasi Prototipe telah dibuat Peralatan dan mesin pendukung telah diujicoba dalam laboratorium Integrasi sistem selesai dengan akurasi tinggi (high fidelity ), siap diuji pada lingkungan nyata/simulasi Akurasi/ fidelity sistem prototipe meningkat Kondisi laboratorium di modifikasi sehingga mirip dengan lingkungan yang sesungguhnya Proses produksi telah direview oleh bagian manufaktur/adopter
0
0
0
0
0
Indikator TKT 5 =
by PPKDT
0
0.0%
TIDAK TERPENUHI
T K T 5
S atau % terpenuhinya ► No 1 2 3 4 5 6
S S
0
0
0
0
0
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
S S
6
0
TIDAK TERPENUHI
S atau % terpenuhinya ► 1
T K T
0.0%
Indikator TKT 6 =
No
Indikator TKT 6
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Kondisi lingkungan operasi sesungguhnya telah diketahui Model dan Simulasi untuk kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasi Prototipe telah teruji dg akurasi/fidelitas lab yg tinggi pd simulasi lingk operasional sebenarnya di luar lab) Hasil Uji membuktikan layak secara teknis (engineering feasibility) Bagian manufaktur/pabrikasi menyetujui dan menerima hasil pengujian laboratorium Kebutuhan investasi untuk peralatan dan proses pabrikasi teridentifikasi
Indikator TKT 7
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Test operasi sistem skala laboratorium didalam lingkungan yang relevan Telah selesai dilakukan pembesaran skala (scale-up) Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah diidentifikasi Draft gambar desain telah lengkap Proses fabrikasi secara umum telah dipahami dengan baik Proses dan prosedur fabrikasi peralatan mulai diujicobakan Perlengkapan proses dan peralatan test/inspeksi diujicobakan didalam lingkungan produksi Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah dikembangkan dan mulai diujicobakan Prototipe lengkap telah didemonstrasikan pada simulasi lingkungan operasional Prototipe sistem telah teruji pada ujicoba lapangan Hampir semua fungsi dapat berjalan dalam lingkungan/kondisi operasi Siap untuk produksi awal (Low Rate Initial Production - LRIP) Perhitungan perkiraan biaya telah divalidasi (design to cost)
0
0
0
0
0
Indikator TKT 7 =
by PPKDT
0
0.0%
TIDAK TERPENUHI
T K T 7
S atau % terpenuhinya ► No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
S S
0
0
0
0
0
No
3 4 5 6 7 8
S S
8
0
TIDAK TERPENUHI
S atau % terpenuhinya ►
2
T K T
0.0%
Indikator TKT 8 =
1
Indikator TKT 8
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilot-line atau LRIP) Semua bahan/ material dan peralatan tersedia untuk digunakan dalam produksi Bentuk, kesesuaian dan fungsi komponen kompatibel dengan sistem operasi Mesin dan peralatan telah diuji dalam lingkungan produksi Uji seluruh fungsi dilakukan dalam simulasi lingkungan operasi Uji proses fabrikasi menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat diterima Sistem memenuhi kualifikasi melalui test dan evaluasi (Data Teknik dan Elektrik selesai) Diagram akhir selesai dibuat Siap untuk produksi skala penuh (kapasitas penuh)
Indikator TKT 9
[ beri tanda cross ( X ) pada kolom yang sesuai ] ( 0=tidak terpenuhi; 1=20%; 2=40%; 3=60%; 4=80%; 5=100% atau terpenuhi ) 0 1 2 3 4 5 Konsep operasional telah benar-benar dapat diterapkan Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat Tidak ada perubahan desain yg signifikan Teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya Produktivitas pada tingkat stabil Semua dokumentasi telah lengkap Estimasi harga produksi dibandingkan kompetitor Teknologi kompetitor diketahui
0
0
0
0
0
0
0.0%
Indikator TKT 9 =
TIDAK TERPENUHI
TKT yang tercapai adalah =
0
TKT yang dicapai adalah = TKT tertinggi yang indikatornya terpenuhi
by PPKDT
T K T 9
TKT
9 8 7 6 5 4 3 2 1
9 Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) (TRL, Technology Readiness Level ) Penjelasan
Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
Aplikasi (penerapan) teknologi secara nyata dalam bentuk akhirnya dan di bawah kondisi yang dimaksudkan (direncanakan) sebagaimana dalam pengujian dan evaluasi operasional. Pada umumnya, ini merupakan bagian/aspek terakhir dari upaya perbaikan/penyesuaian (bug fixing) dalam pengembangan sistem yang sebenarnya. Contoh-contohnya termasuk misalnya pemanfaatan sistem dalam kondisi misi operasional.
Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/ aplikasi sebenarnya
Teknologi telah terbukti bekerja/berfungsi dalam bentuk akhirnya dan dalam kondisi sebagaimana yang diharapkan. Pada umumnya, TKT ini mencerminkan akhir dari pengembangan sistem yang sebenarnya. Contohnya termasuk misalnya uji pengembangan dan evaluasi dari sistem dalam sistem persenjataan sebagaimana dirancang dalam rangka memastikan pemenuhan persyaratan spesifikasi desainnya. Prototipe mendekati atau sejalan dengan rencana sistem operasionalnya. Keadaan ini mencerminkan langkah perkembangan dari TKT/TKT 6, membutuhkan demonstrasi dari prototipe sistem nyata dalam suatu lingkungan operasional, m seperti misalnya dalam suatu peswat terbang, kendaraan atau ruang angkasa. Contoh-contohnya termasuk misalnya pengujian prototipe dalam pesawat uji coba (test bed aircraft).
Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan
Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya misalnya komponen-komponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili.
Validasi kode, komponen Keandalan teknologi yang telah terintegrasi (breadboard technology) dan/atau breadboard validation meningkat secara signifikan. Komponen-komponen teknologi yang mendasar dalam suatu lingkungan simulasi diintegrasikan dengan elemen-elemen pendukung yang cukup realistis sehingga teknologi yang bersangkutan dapat diuji dalam suatu lingkungan tiruan/simulasi. Contoh-contohnya misalnya integrasi komponen di laboratorium yang telah memiliki keandalan tinggi ('high fidelity') . Validasi kode, komponen dan/atau breadboard validation dalam lingkungan laboratorium
Komponen-kompoenen teknologi yang mendasar diintegrasikan untuk memastikan agar bagian-bagian tersebut secara bersama dapat bekerja/berfungsi.Keadaan ini masih memiliki keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. Contoh-contohnya misalnya integrasi piranti/perangkat keras tertentu (sifatnya ad hoc ) di laboratorium.
Pembuktian konsep (proof-ofconcept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental
Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. Contoh-contohnya misalnya komponen-komponen yang belum terintegrasi ataupun mewakili.
Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi
Invensi dimulai. Saat prinsip-prinsip dasar diamati, maka aplikasi praktisnya dapat digali/dikembangkan. Aplikasinya masih bersifat spekulatif dan tidak ada bukti ataupun analisis yang rinci yang mendukung asumsi yang digunakan. Contoh-contohnya masih terbatas pada studi makalah.
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
Tingkat terendah dari kesiapan teknologi. Riset ilmiah dimulai untuk diterjemahkan kedalam riset terapan dan pengembangan. Contoh-contohnya misalnya berupa studi makalah menyangkut sifat-sifat dasar suatu teknologi (technology's basic properties) .
Sumber : Graettinger, et al., (2002).