PENYAKIT YANG MENYERANG SISTEM
LELLY NADYA A. P. 17/IX - 2 SMP NEGERI 1 NGANJUK
BIOLOGY
PENYAKIT YANG MENYERANG GINJAL
1. Pyel Pyelon onep ephr hrit itis is
Infeksi dan peradangan jaringan ginjal dan renal pelvis (ruang yang terbentuk dari perluasan ujung atas ureter tubulus yang menyalurkan urin ke kandung kemih). Infeksi ini biasanya disebabkan karena bakteri. Kelainan ginjal yang paling sering terjadi, pyelonephritis dapat menjadi kronis dan akut. Pyelonephritis yang sudah akut biasanya menyerang satu daerah pada ginjal, dan tidak menyerang bagian yang lain. Pada banyak kasus, pyelonephritis dapat berkembang tanpa adanya penyebab yang jelas.Gangguan pada aliran darah atau atau urin urin,, dapa dapatt membu embuat at ginj ginjal al lebi lebih h muda mudah h ters terser eran ang g infe infeks ksi, i, dan dan penumpukan kotoran pada ujung urethra juga diperkirakan meningkatkan kasus penyakit pada bayi (urethra merupakan saluran urin dari kandung kemih keluar).anita dapat mengalami !edera saluran ken!ing pada saat berhubungan atau atau kehamil kehamilan, an, dan katete kateteris risasi asi (penge (pengelua luaran ran urin urin se!ara se!ara mekanik mekanik)) dapat dapat menyebabkan infeksi.
". Glomerulonephritis
Glomerulonephritis, penyakit ginjal lain yang sering terjadi, ditandai dengan peradangan sebagian glomeruli ginjal. Kondisi ini dapat terjadi ketika sistem imun tubuh lumpuh.#ntibodi dan $at%$at lainnya membentuk partikel dalam aliran darah yang terjebak dalam glomeruli.&al ini menyebabkan peradangan dan membuat glomeruli tidak dapat bekerja dengan baik.Gejala dari penyakit ini bisa termasuk darah dalam urin, pembengkakan jaringan tubuh, dan adanya protein dalam urin, dalam hasil tes laboratorium.Glomerulonephritis bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan.'ika pengobatan diperlukan, dapat dilakukan diet diet khusus, khusus, obat%o obat%obat batan an pen!ega pen!egah h kekebal kekebalan an (immun (immunosu osuppr ppress essant ant), ), atau atau plasmapheresis (pemisahan plasma dari darah), suatu prosedur untuk membuang bagian darah yang mengandung antibodi.
Glomerulonephritis merupakan kelainan yang dikenal dengan nephritis, atau penyakit right.agian utama yang terserang penyakit ini adalah pembuluh darah dalam bongkah glumerular. Imbuhan %itis* menandakan luka peradangan, dan glomerulonephritis memang berhubungan dengan infeksi, dalam arti kata sempit, penyakit ini menyerang setelah adanya infeksi bakteri strepto!o!!al dan kemudian semakin berat karena berbagai ma!am infeksi lainnya. +amun demikian, terdapat bukti yang meyakinkan baha glomerulonephritis bukan merupakan penyakit yang menyerang ginjal se!ara langsung karena satu penyebab infeksi. Penyakit ini lebih kepada kelainan sistem kekebalan tubuh, dimana pembentukan antibodi sebagai respon dari adanya protein asing (antigen) ditempat lain dalam tubuh. &al ini mengakibatkan terbentuknya antigen%antibodi kompleks yang tersangkut dalam bongkah glomerular atau pada sedikit kasus, antigen ini menumpuk pada dinding kapiler glomerular.Pada tiap kasus, antibodi atau antigen%antibodi kompleks men!apai ginjal melalui sirkulasi, dan mekanisme ini disebut sebagai penyakit sirkulasi kompleks.
-.
atu Ginjal
Mengenal Ginjal Dan Penyakit-penyakit Ginjal
isebut juga /enal 0al!ulus, plural /enal 0al!uli, terkumpulnya mineral dan benda organik yang terbentuk dalam ginjal.#da batu yang menjadi demikian besar yang melumpuhkan fungsi ginjal.rin mengandung banyak garam dalam bentuk larutan dan jika konsentrasi garam mineral menjadi berlebih, kelebihan garam ini mengendap menjadi partikel padat disebut batu ginjal.atu ginjal diklasifikasikan sebagai primer jika batu tersebut terbentuk tanpa ada sebab yang jelas seperti infeksi atau penyumbatan.iklasifikasikan sekunder jika berkembang setelah adanya infeksi ginjal atau kelainan. eberapa keadaan memperbesar peluang terbentuknya batu ginjal.aik itu berkurangnya volume !airan atau bertumpuknya mineral !ukup membuat terganggunya keseimbangan yang sempurna antara !airan dan larutan yang ada dalam ginjal. Ketika batu mulai berkembang, biasanya ia akan terus tumbuh. 2ebuah nukleus dari endapan garam urin bisa merupakan kumpulan bakteri, jaringan yang rusak, sel mati, atau keping darah ke!il.3ineral menarik partikel dari luar dan membungkusnya.Pada saat batu bertambah besar, bagian permukaan dapat menjadi tempat bagi mineral lain dan kemudian bertambah besar. atu ginjal yang lebih ke!il dapat keluar dari badan dengan sendirinya meski akan menimbulkan rasa sakit. atu yang lebih besar memerlukan pembedahan, atau dapat dipe!ah menjadi bagian%bagian ke!il dengan gelombang suara dalam prosedur yang disebut ultrasoni! lithotripsy.
4. Gagal Ginjal isebut juga /enal 5ailure, hilangnya sebagian atau keseluruhan fungsi ginjal.Gagal ginjal digolongkan menjadi akut (ketika serangannya tiba%tiba) atau kronis. Gagal ginjal akut berakibat pada berkurangnya volume urin, kadar $at%$at bernitrogen, potasium, sulfat, dan fosfat diatas normal dalam darah, dan rendahnya kadar sodium, kalsium, dan karbon dioksida darah yang juga jauh dibaah normal. iasanya orang yang terkena ini sembuh dalam enam minggu atau kurang. 2ebab dari gagal ginjal ini antara lain karena rusaknya tubulus didalam ginjal oleh obat%obatan atau larutan organik seperti karbon tetraklorida, aseton, dan etilen glikol, bersinggungan dengan senyaa logam seperti merkuri, timah, dan uranium. Gagal ginjal dapat pula disebabkan karena !idera fisik atau operasi besar yang membuat kehilangan banyak darah atau juga akibat penyakit yang merusak korteks (bagian luar) dari ginjal.Penyebab lainnya adalah infeksi bakteri berat, diabetes yang merusak medula (bagian dalam) ginjal, dan karena kelebihan garam kalsium dalam ginjal.
6ersumbatnya arteri ginjal, penyakit liver, dan tersumbatnya saluran ken!ing dapat mengakibatkan gagal ginjal akut7 pada situasi yang jarang terjadi, gagal ginjal dapat terjadi tanpa gejala aal.Komplikasi yang timbul dari gagal ginjal termasuk gagal jantung, paru%paru berair, dan bertumbuknya potasium dalam tubuh. Gagal ginjal kronis biasanya merupakan akibat dari penyakit yang sudah lama diidap oleh ginjal.Pada gagal ginjal kronis darah menjadi lebih asam dibandingkan biasanya dan dapat terjadi hilangnya kalsium dalam tulang. Kerusakan saraf dapat pula terjadi.
38+G8+#I #6 K#/#+G (#& PI+GG#+G) #9#3 GI+'#9 #pa dia atu karang dalam Ginjal:
atu yang terdapat dalam ginjal atau lebih dikenali dengan ;uah Pinggang; terjadi dari tumbuhan kristal halus dari beberapa jenis kimia. Kimia yang paling lumrah adalah kalsium o
Kejadian batu dalam ginjal ini adalah masalah biasa dalam saluran ken!ing. #dalah dianggarkan bahaa satu hingga lima peratus dari jumlah penduduk akan mengalami kejadian batu dalam ginjal ini pada sesuatu ketika dalam hidupnya. 2esetengah orang mengalami kejadian batu karang hanya sekali, kemudian pulih dan tidak berulang lagi.alam kebanyakkan kes batu dalam ginjal adalah penyakit berpanjangan seumur hidup. iasanya orang lelak
Kenali Penyakit Paru-Paru
Gejala seperti batuk%batuk, sesak napas, atau sakit di daerah dada mungkin saja menunjukkan baha ada yang tidak beres dengan paru%paru #nda. engan mendeteksinya lebih !epat, ini akan membantu agar penyakit ini tidak semakin lama dan bertambah parah. Informasi berikut tentang ma!am%ma!am masalah pada paru%paru beserta pen!egahan dan solusinya, semoga dapat membantu untuk mendeteksi kesehatan paru%paru #nda. >rgan penting ini merupakan salah satu organ vital bagi kehidupan manusia.Khususnya berfungsi pada sistem pernapasan manusia. ertugas sebagai tempat pertukaran oksigen yang dibutuhkan manusia dan mengeluarkan karbondioksida yang merupakan hasil sisa proses pernapasan yang harus dikeluarkan dari tubuh, sehingga kebutuhan tubuh akan oksigen tetap terpenuhi. dara sangat penting bagi manusia, tidak menhirup oksigen selama beberapa menit dapat menyebabkan kematian.Itulah peranan penting paru-paru .>rgan yang terletak di baah tulang rusuk ini memang mempunyai tugas yang berat, belum lagi semakin ter!emarnya udara yang kita hirup serta berbagai bibit penyakit yang berkeliaran di udara.Ini semua dapat menimbulkan berbagai penyakit paru-paru .
Tuberkulosis (TB! •
•
Penyebab? Penyakit TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menular melalui per!ikan ludah saat penderita batuk. Gejala? atuk berdahak lebih dari tiga minggu. apat juga disertai batuk yang mengeluarkan darah. Penderita akan mengalami demam khususnya pada siang atau sore, berkeringat pada malam hari. +afsu makan menurun sehingga mengakibatkan badan menjadi kurus.
•
•
Pen!egahan dan solusi? ila ada teman, tetangga atau anggota keluarga yang mengalami gejala tersebut, ada baiknya #nda menyarankan untuk memeriksakan ke dokter untuk mengetahui apakah batuknya merupakan penyakit 60 atau tidak. Karena kadangkala penyakit batuk sering dianggap sepele, padahal penyakit ini dapat membunuh seseorang bila tidak segera ditangani dan dapat menular kepada orang lain. Pengobatan? Pengobatan untuk 60 bila sudah diketahui sejak dini sebenarnya tidak terlalu mahal dan mudah untuk disembuhkan karena sudah ada obat yang disediakan pemerintah. ila diperlukan, penderita 60 dapat juga dikarantina di tempat khusus agar tidak menularkan penyakitnya. Penyakit ini juga sebenarnya merupakan salah satu penyakit yang sudah ditaklukan, tetapi belakangan kembali menyerang. 2alah satunya adalah karena penderita tuberkulosis ini tidak menghabiskan obat mereka. >bat harus diminum se!ara teratur selama @ sampai A bulan untuk menyembuhkan penyakit ini. 6idak menghabiskan obat dapat menyebabkan penderita tidak dapat sembuh dan menyebabkan obat tidak mampu lagi melaan kuman karena kuman menjadi kebal.
Penyakit 60 dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki%laki, perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana saja.2etiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan seperempat juta kasus baru 60 dan sekitar 14B.BBB kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh 60.ahkan, Indonesia adalah negara ketiga terbesar dengan masalah 60 di dunia. 2urvei prevalensi 60 yang dilakukan di enam propinsi pada tahun 1AC-%1AAmenunjukkan baha prevalensi 60 di Indonesia berkisar antara B," D B,@EF. 2edangkan menurut laporan Penanggulangan 60 Global yang dikeluarkan oleh &> pada tahun "BB4, angka insidensi 60 pada tahun "BB" men!apai EEE.BBB kasus ("E@ kasus=1BB.BBB penduduk), dan 4@F diantaranya diperkirakan merupakan kasus baru.
Penyebab Penyakit TBC Penyakit 60 adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri 3ikobakterium tuberkulosa.akteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai atang 6ahan #sam (6#). akteri ini pertama kali ditemukan oleh /obert Ko!h pada tanggal "4 3aret 1CC", sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil Ko!h. ahkan, penyakit 60 pada paru%paru kadang disebut sebagai Ko!h Pulmonum (KP).
akteri Mikobakterium tuberkulosa
Cara Penularan Penyakit TBC Penyakit 60 biasanya menular melalui udara yang ter!emar dengan bakteri 3ikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita 60 batuk, dan pada anak%anak sumber infeksi umumnya berasal dari penderita 60 deasa. akteri ini bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru%paru akan
berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. >leh sebab itulah infeksi 60 dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti? paru%paru, otak, ginjal, saluran pen!ernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain%lain, meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru%paru.
2aat Mikobakterium tuberkulosa berhasil menginfeksi paru%paru, maka dengan segera akan tumbuh koloni bakteri yang berbentuk globular (bulat). iasanya melalui serangkaian reaksi imunologis bakteri 60 ini akan berusaha dihambat melalui pembentukan dinding di sekeliling bakteri itu oleh sel%sel paru. 3ekanisme pembentukan dinding itu membuat jaringan di sekitarnya menjadi jaringan parut dan bakteri 60 akan menjadi dormant (istirahat). entuk% bentuk dormant inilah yang sebenarnya terlihat sebagai tuberkel pada pemeriksaan foto rontgen. Pada sebagian orang dengan sistem imun yang baik, bentuk ini akan tetap dormant sepanjang hidupnya. 2edangkan pada orang%orang dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang, bakteri ini akan mengalami perkembangbiakan sehingga tuberkel bertambah banyak. 6uberkel yang banyak ini membentuk sebuah ruang di dalam paru%paru./uang inilah yang nantinya menjadi sumber produksi sputum (dahak).2eseorang yang telah memproduksi sputum dapat diperkirakan sedang mengalami pertumbuhan tuberkel berlebih dan positif terinfeksi 60. 3eningkatnya penularan infeksi yang telah dilaporkan saat ini, banyak dihubungkan dengan beberapa keadaan, antara lain memburuknya kondisi sosial ekonomi, belum optimalnya fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal dan adanya epidemi dari infeksi &I. isamping itu daya tahan tubuh yang lemah=menurun, virulensi dan jumlah kuman merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam terjadinya infeksi 60.
Gejala Penyakit TBC Gejala penyakit 60 dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala khusus yang timbul sesuai dengan organ yang terlibat.Gambaran se!ara klinis tidak terlalu khas terutama pada kasus baru, sehingga !ukup sulit untuk menegakkan diagnosa se!ara klinik.
Gejala siste"ik#u"u" •
• • •
emam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang%kadang serangan demam seperti influen$a dan bersifat hilang timbul. Penurunan nafsu makan dan berat badan. atuk%batuk selama lebih dari - minggu (dapat disertai dengan darah). Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
Gejala k$usus •
•
•
•
6ergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru%paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara ;mengi;, suara nafas melemah yang disertai sesak. Kalau ada !airan dirongga pleura (pembungkus paru%paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada. ila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar !airan nanah. Pada anak%anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang%kejang.
Pada pasien anak yang tidak menimbulkan gejala, 60 dapat terdeteksi kalau diketahui adanya kontak dengan pasien 60 deasa.Kira%kira -B%EBF anak yang kontak dengan penderita 60 paru deasa memberikan hasil uji tuberkulin positif. Pada anak usia - bulan HJ E tahun yang tinggal serumah dengan penderita 60 paru deasa dengan 6# positif, dilaporkan -BF terinfeksi berdasarkan pemeriksaan serologi=darah.
Penegakan Diagnosis #pabila di!urigai seseorang tertular penyakit 60, maka beberapa h al yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah? o o o o o o
#namnesa baik terhadap pasien maupun keluarganya. Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak, !airan otak). Pemeriksaan patologi anatomi (P#). /ontgen dada (thora< photo). ji tuberkulin.
As"a
•
•
•
Penyebab asma adalah penyempitan sementara pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan sesak napas. Penyempitan terjadi pada pembuluh tenggorokan. 5aktor keturunan sangat berperan pada penyakit ini, bila ada orangtua atau kakek nenek yang menderita penyakit ini dapat menurun kepada anak atau !u!unya. #lergi terhadap sesuatu seperti debu, perubahan suhu, kelembaban, gerak badan yang berlebihan atau ketegangan emosi dapat meyebabkan alergi sehingga selaput yang melapisi pembuluh akan membengkak dan mengeluarkan lendir yang berlebihan sehingga pembuluh menjadi sempit dan penderita sulit bernapas. alau serangan sesak napas dapat hilang sendiri, tetapi serangan berat bila tidak ditangani dapat menyebabkan kematian karena penderita tidak dapat bernapas. Gejala? 2esak napas disertai suara mengi (hee$ing) Pen!egahan dan solusi? &indari hal%hal yang dapat menyebabkan alergi pada penderita sehingga terjadi serangan asma. 3isalnya dengan membersihkan debu pada kasur, bantal atau selimut. &indari suhu dan kelembaban yang ekstrim, binatang piaran atau makanan yang dapat menimbulkan alergi. Pengobatan? ntuk mengatasi serangan asma adalah dengan menggunakan obat pelega (bronchodilator) dengan !ara dihirup. 0ara lainnya adalah dengan melakukan terapi yang akan mengajarkan bagaimana !aranya rileks dan mengatur napas apabila terjadi serangan asma. ila penyakit asma sudah berat, dapat menggunakan obat pelega setiap hari sampai serangan asma dapat dikontrol. 3aka, dianjurkan bagi penderitanya untuk selalu membaa obat pelega ke manapun dia pergi agar dapat segera digunakan apabila terjadi serangan.
Bronkitis
•
•
•
Penyebab? Penyakit bronkitis karena peradangan pada bronkus (saluran yang membaa udara menuju paru%paru). Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok , debu, atau polutan udara. Gejala? atuk disertai demam atau dahak berarna kuning bila disebabkan oleh infeksi kuman. 2edangkan bila bersifat kronik, batuk berdahak serta sesak napas selama beberapa bulan sampai beberapa tahun. Pen!egahan dan solusi? 3eningkatkan daya tahan tubuh merupakan salah satu pen!egahan yang dapat dilakukan. 2edangkan untuk
•
men!egah bronkitis kronik adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok juga menghindari asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif yang sangat berbahaya. Pengobatan? ntuk pengobatan bila disebabkan oleh bakteri atau kuman dapat diatasi dengan meminum antibiotik sesuai anjuran dokter. ila disebabkan oleh virus, biasanya digunakan obat%obatan untuk meringankan gejala.
Pneu"onia •
•
•
•
Penyebab?Pneu"onia merupakan infeksi yang terjadi pada jaringan paru (parenkim) yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. mumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus (2trepto!o!!us) dan bakteri Mycoplasma pneumoniae. Gejala? atuk berdahak dengan dahak kental dan berarna kuning, sakit pada dada, dan sesak napas juga disertai demam tinggi. Pen!egahan dan solusi? 2elalu memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat dapat men!egah agar bakteri tidak mampu menembus pertahanan kesehatan tubuh. iasakan untuk men!u!i tangan, makan makanan bergi$i atau berolahraga se!ara teratur. Pengobatan? #pabila telah menderita pneumonia, biasanya disembuhkan dengan meminum antibiotik.
E"%ise"a
•
•
•
Penyebab?E"%ise"a disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. #lveolus sendiri adalah gelembung%gelembung yang terdapat dalam paru%paru. Pada penderita emfisema, volume paru%paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru%paru terperangkap didalamnya. #sap rokok dan kekurangan en$im alfa%1%antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru%paru ini. Gejala? 2esak napas dalam aktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan penderita sesak napas. +afsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami penderita emfisema. Pen!egahan dan solusi? 3enghindari asap rokok adalah langkah terbaik untuk men!egah penyakit ini. erhenti merokok juga sangat penting.
&anker Paru-paru •
Penyebab? Kanker telah menjadi penyakit yang mematikan, bahkan kanker paru-paru merupakan pembunuh pertama dibandingkan kanker lainnya. 2el tumor atau kanker yang tumbuh di paru%paru dialami oleh penderita kanker paru%paru. Kanker dapat tumbuh di jaringan ini dan dapat menyebar ke bagian lain. Penyebab utamanya adalah asap rokok yang mengandung banyak $at bera!un dan dihisap masuk ke paru%paru dan telah terakumulasi selama puluhan tahun menyebabkan mutasi pada sel saluran napas dan menyebabkan terjadinya sel kanker.
•
•
Penyebab lain adalah radiasi radio aktif, bahan kimia bera!un, stres atau faktor keturunan. Gejala? atuk, sakit pada dada, sesak napas, batuk berdarah, mudah lelah dan berat badan menurun. 6etapi seperti pada jenis kanker lainnya, gejala umumnya baru terlihat apabila kanker ini sudah tumbuh besar atau telah menyebar. Pen!egahan dan solusi? 3enghindari rokok dan asap rokok juga banyak mengkonsumsi makanan bergi$i yang banyak mengandung antioksidan untuk men!egah timbulnya sel kanker.
Karena penyakit pada paru-paru terutama disebabkan oleh asap rokok, maka #nda sebaiknya segera menghentikan kebiasaan ini dan jangan men!oba untuk memulainya bagi #nda yang belm pernah merokok. &indari juga untuk menjadi perokok pasif yang bahkan lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif.2ayangi paru-paru , hindari penyakit paru-paru , dan #nda dapat bernapas dengan lebih lega.
Jenis-Jenis Penyakit Kulit Jenis-Jenis Penyakit Kulit Dan Cara Mengobati Penyakit Kulit 'enis-jenis penyakit kulit
tema ini yang akan !oba saya bahas pada
kesempatan kali ini. 3elihat kondisi seperti saat ini di mana pen!emaran lingkungan semakin tidak terkendali, air bersih sukar untuk di dapat sehingga
akan berdampak !ukup besar terhadap kualitas kesehatan masyarakat terutama kesehatan kulit dengan mun!ulnya berbagai jenis penyakit kulit. 3un!ulnya berbagai jenis penyakit kulit pada tubuh akan sangat menggangu aktifitas sehari%hari jika serangan penyakit kulit tersebut terdapat pada anggota tubuh yang sering kita gunakan untuk bergerak seperti tangan dan kaki, selain itu rasa per!aya diri juga akan menurun karena ganguan penyakit kulit ini. 'eraat, !ampak, kudis dan kurap merupakan jenis%jenis penyakit kulit yang sangat mengganggu rasa per!aya diri karena sering menyerang bagian muka, dan kulit yang tidak tertutup oleh pakaian.
Berdasarkan Kategorinya Jenis-Jenis Penyakit Kulit Ada Beberapa Macam Yaitu :
Gangguan infamai 'enis penyakit kulit ini kebanyakan kondisinya jangka panjang, menyebabkan kemerahan, pembengkakan, lesi, dan plak pada kulit, kulit meradan, melepuh dan berisi !airan.biasanya menimbulkan rasa gatal. ang termasuk jenis%jenis penyakit kulit kategori ini yaitu?
E!im "#$%ma&i&i'
E)e"a atau eksim adalah kelainan kulit kronis yang sangat gatal, umum dijumpai, ditandai oleh kulit yang kering, inflamasi dan eksudasi, yang kambuh%kambuhan. Kelainan biasanya bersifat familial, dengan riayat atopi pada diri sendiri ataupun keluarganya. #topi ialah kelainan dengan dasar genetik yang ditandai oleh ke!enderungan individu untukmembentuk antibodi berupa imunoglobulin 8 (Ig8) spesifik bila berhadapan dengan alergen yang umum dijumpai, serta ke!enderungan untuk mendapatkan penyakit%penyakit asma, rhinitis alergika dan #, serta beberapa bentuk urtikaria. alam kehidupan sehari%hari, eksim (*er"atitis atopik ) merupakan peradangan menahun pada lapisan atas kulit yang menyebabkan rasa gatal7
seringkali terjadi pada penderita rinitis alergika atau penderita asma dan pada orang%orang yang anggota keluarganya ada yang menderita rinitis alergika atau asma. 8ksim merupakan peradangan pada lapisan kulit, baik di lapisan epidermis maupun dermis. 2eperti diketahui, kulit terdiri dari tiga lapisan, lapisan jangat (epidermis), dermis, dan jaringan subkutis. 8pidermis sebagai lapisan paling atas terbentuk pada usia kehamilan E%@ minggu. 2etidaknya, sekitar "C hari sekali kulit akan berganti dengan kulit baru. 2elain itu, terdapat sel pigmen yang melindungi tubuh dari efek sinar matahari. 6anda%tanda eksim, antara lain, kulit kemerah%merahan, kulit kering, basah, atau tebal dan bersisik. iasanya eksim baru arnanya agaklebih merah, agak basah, disertai bengkak. 2ementara pada yang kronis atau sudah lama, lebih tebal, bersisik, kering, dan arnanya agak kehitaman. 8ksim karena faktor pen!etus dari lingkungan bersifat alergen yang dapat menimbulkan reaksi alergi di tubuh, sehingga kulit menjadi gatal dan timbul eksim. 5aktor lain yang memudahkan terjadinya eksim adalah sifat kulit, yakni kulit kering. Pemakaian sabun yang kadar alkalinya tinggi, terlalu sering berada di ruangan ber%#0 dengan suhu di baah 1CL 0elsius, memakai pakaian dari ol, bisa memi!u kambuhnya eksim. 3eski penyebabnya genetik (keturunan), sepanjang tak ada faktor pen!etusnya, eksim ini tidak akan timbul. 'adi, kalau gejalanya masih sedikit gatal atau merah, lebih baik langsung diingat%ingat apa yang sudah dimakan dan dikenakan, lalu !epat hindari agar tidak berkepanjangan.
P$n($)a) P$n(a!i& E!im "E*+$ma' a&au ,$%ma&i&i A&.i! Penderita dermatitis atopik biasanya juga memiliki penyakit alergi lainnya. &ubungan antara dermatitis dan penyakit alergi tersebut tidak jelas7 beberapa penderita memiliki ke!enderungan yang sifatnya diturunkan untuk menghasilkan antibodi se!ara berlebihan (misalnya immunoglobulin 8) sebagai respon terhadap sejumlah rangsangan yang berbeda.
B$%)agai !$a#aan (ang )ia m$m.$%)u%u! #$%ma&i&i a&.i! 2tres emosional Perubahan suhu atau kelembaban udara Infeksi kulit oleh bakteri Kontak dengan bahan pakaian yang bersifat iritan (terutama ol). Pada beberapa anak%anak, alergi makanan bisa memi!u terjadinya dermatitis atopik.
P$na&a0a!anaan Krim atau salep !orti!osteroid bisa mengurangi ruam dan mengendalikan rasa gatal. Krim !orti!osteroid yang dioleskan pada daerah yang luas atau dipakai dalam jangka panjang bisa menyebakan masalah kesehatan yang serius, karena obat ini diserap ke dalam aliran darah. >bat eksim yang mengandung kortikosteroid diberikan sebagai anti radang dan anti mitosis (pembelahan). Pemakaian sediaan yang mengandung kortikosteroid harus sesuai anjuran dokter meskipun penggunaan se!ara topikal relatif lebih aman.
>bat tersebut adalah antiinflamasi, untuk sediaan salep penggunaannya ditujukan untuk gangguan%gangguan kulit yang bersifat proliferatif, seperti psoriasis (gangguan kulit yang manifestasinya berupa timbulnya bintil%bintil ke!il yang terasa gatal dan jika digaruk dapat berair atau bersisik), dan juga penyakit%penyakit inflamasi seperti beberapa jenis dermatitis (infeksi kulit). 2ebagaimana antiinflamasi, tentunya hidrokortison bekerja menge!ilkan pembuluh darah yang melebar dan adanya pembengkakan pada kulit. Kebetulan, pada jenis tertentu, jeraat juga berujud bintil=bengkak kemerahan. +amun kami tidak menganjurkan penggunaan hidrokortison terus menerus karena senyaa%senyaa turunan steroid dapat menembus ke dalam kulit dan dapat menumpuk di baah kulit setelah pemakaian dalam jangka aktu yang panjang. 'ika krim atau salep sudah tidak efektif lagi, maka digantikan oleh jeli minyak selama 1 minggu atau lebih. 3engoleskan jeli minyak atau minyak sayur bisa membantu menjaga kehalusan dan kelembaban kulit. 'ika digunakan kembali setelah pemakaiannya dihentikan sesaat, !orti!osteroid menjadi efetif kembali. Pada beberapa penderita, ruam semakin memburuk setelah mereka mandi, bahkan sabun dan air menyebabkan kulit menjadi kering dan penggosokan dengan handuk bisa menyebabkan iritasi. Karena itu dianjurkan untuk lebih jarang mandi, tidak terlau kuat mengusap% usap kulit dengan handuk dan mengoleskan minyak atau pelumas yang tidak berbau (misalnya krim pelembab kulit). #ntihistamin (difenhidramin, hydrobat ini menyebabkan kantuk, jadi sebaiknya diminum menjelang tidur malam hari. Kuku jari tangan sebaiknya tetap pendek untuk mengurangi kerusakan kulit akibat garukan dan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi. Penderita sebaiknya belajar mengenali tanda%tanda dari infeksi kulit pada dermatitis atopik (yaitu kulit bertambah merah, pembengkakan, terdapat gurat% gurat merah dan demam). 'ika terjadi infeksi, diberikan antibiotik. 6ablet dan kapsul !orti!osteroid bisa menimbulkan efek samping yang serius, karena itu hanya digunakan sebagai pilihan terakhir pada kasus yang membandel. >bat ini bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, kelemahan tulang, penekanan kelenjar adrenal dan masalah lainnya, terutama pada anak%anak. 2elain itu, efeknya yang menguntungkan hanya bertahan sebentar. Pada deasa bisa dilakukan terapi dengan sinar ultraviolet ditambah psoralen dosis oral. 6erapi ini jarang dilakukan pada anak%anak karena efeks samping jangka panjang yang berbahaya, yaitu kanker kulit dan katarak. Penanggulangan yang dianjurkan adalah melalui pendekatan eklektik holistik, maka selain diberi pengobatan simptomatis juga psikoterapi (biologi!al priority and psy!hologi!al suprema!y) di mana faktor biologis merupakan prioritas (keutamaan), sementara aspek psikologis dan sosial merupakan supremasi (keunggulan). Pada penatalaksanaan dermatitis, prioritas umum adalah pengobatan aspek biologis (medikamentosa), yaitu dengan menggunakan obat%obatan dan salep, bersamaan dengan itu tetap mengutamakan proses psikologis. Intervensi psikoterapi dapat dilakukan dengan berbagai !ara, tergantung spesifisitas tiap kasus, dapat dilakukan dengan terapi individu (psikoterapi suportif individual), psikoterapi kelompok, medifikasi lingkungan serta terapi perilaku. 6erapi individu dapat dilakukan dengan prinsip dinamik. 6arget atau tujuan terapi individu adalah menolong penderita untuk meningkatkan tilikan ke dalam, pengertian mengapa dan bagaimana faktor psikologis dapat menyebabkan eksaserbasi, gejala fisik serta mengenali konflik di baah sadar serta mekanisme se!ondari gain. ang dimaksud dengan se!ondary gain atau keuntungan sekunder adalah karena sakitnya penderita memperoleh perhatian dari lingkungannya atau terbebas dari menjalankan tugas yang tidak menyenangkan atau menimbulkan stres.
6erapi kelompok menyediakan dukungan dari kelompok dan forum sebagai adah untuk memperbaiki keterampilan bersosialisasi dan berinteraksi di dalam kelompok. Kelompok itu dapat mengeksplorasi masing%masing ketergantungan yang hebat, proteksi berlebihan dari orang tua atau keluarga, menggunakan gejala sebagai alat manipulsi, menyetujui dan menerima terapi medis yang diberikan serta menanamkan kebutuhan untuk kontrol kembali. agi penderita yang mengalami kesulitan dalam bersosialisasi (pendiam, tertutup, pemalu serta sulit bergaul) terapi kelompok merupakan pilihan utama. 3enjauhkan penderita dari situasi atau lingkungan yang menimbulkan stres merupakan salah satu !ara modifikasi lingkungan, misalnya modifikasi lingkungan banyak digunakan untuk penyakit%penyakit alergi (dermatitis dan asma bron!hiale). Penderita ini harus berada di lingkungan yang bebas dari segala hal yang dapat menimbulkan eksaserbasi atau serangan, misalnya untuk penderita asma, rumah harus selalu bersih bebas debu, !ukup ventilasi dan mendapat sinar matahari. ntuk penderita dermatitis, hindari $at%$at atau kosmetik yang yang dapat menimbulkan iritasi pada kulit atau menghindari situasi dan makanan yang dapat menyebabkan eksaserbasi.0ara lain adalah dengan terapi keluarga (family therapy). Keluarga diharapkan dapat mengerti pola interaksi di dalam suasana keluarga tersebut, sehingga keluarga dapat menolong untuk men!iptakan model interaksi yang lebih sehat yang dapat membebaskan penderita dari sikap mempertahankan penyakit. 2elain itu bila ditemukan ada konflik dalam perkainan (bermasalah), dianjurkan untuk menjalani konsultasi perkainan dengan tujuan untuk memperbaiki kehidupan perkainan dan memperkuat ikatan perkainan serta memelihara ikatan antara tiap g enerasi. 6erapi perilaku merupakan komponen penting. anyak penderita gangguan psikosomatik termasuk dermatitis adalah seorang dengan kepribadian pemalu, pasrah dan kurang punya rasa per!aya diri. 2alah satu tujuan dari terapi perilaku adalah meningkatkan rasa per!aya diri dan belajar, bagaimana mengekspresikan penderitaannya se!ara 2esuai.3enghilangkan se!ondary gain dari gejala yang dialami adalah sangat sulit. engan memberikan imbalan terhadap usaha dan hasil yang di!apai dalam mengatasi dan mengontrol gejala (dengan token therapy) lama%kelamaan perilaku yang diinginkan tersebut akan menjadi kebiasaan (!onditioning). 3engajarkan penderita mengenal patofisiologis bagaimana terjadinya ke!emasan serta hubungannya dengan gejala%gejala dermatitis, dapat membantu penderita dalam mempersiapkan diri untuk mengatasi ke!emasan dan gejala% gejala dermatitis tersebut.
P%iai
Psoriasis adalah penyakit kulit kronik residif dengan lesi yang khas berupa ber!ak%ber!ak eritema berbatas tegas, ditutup oleh skuama tebal berlapis%lapis berarna putih mengkilat (2iregar, "BB4 ? A4). erbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya berlangsung selama tiga sampai empat minggu, proses pergantian kulit pada penderita psoriasis berlangsung se!ara !epat yaitu sekitar "D4 hari, (bahkan bisa terjadi lebih !epat) pergantian sel kulit yang banyak dan menebal.
M$nga&ai P$n(a!i& P%iai Gejala aal yang dialami penderita psoriasis biasanya tampak bintik merah yang makin melebar dan ditumbuhi sisik putih berlapislapis. 6umbuhnya tidak selalu di seluruh bagian kulit tubuh. Psoriasis kadang%kadang hanya timbul pada tempat%tempat tertentu. Itu disebabkan sel kulit bagian lainnya masih !ukup normal dan sehat. 2elanjutnya, psoriasis tidak saja menyerang kulit tubuh, penyakit kulit ini bahkan bisa menyerang kulit kepala. 'ika kulit kepala yang terkena, gejala yang mun!ul bisa dilihat dengan timbulnya pe!ahan%pe!ahan kulit kering menyerupai ketombe. Psoriasis juga bisa menyerang lempeng kuku. 'ika kuku yang terkena, maka akan terlihat lubang%lubang ke!il dan keruh pada kuku. Penyakit kulit ini dapat disertai dengan rasa gatal dan rasa perih. #da pula yang tanpa rasa gatal sama sekali,* kata dokter berka!amata ini. alaupun bukan termasuk penyakit mematikan, psoriasis bisa menjadi penyakit kulit yang serius dan berbahaya jika terjadi komplikasi. 3isalnya pada psoriasis artropi yaitu penyakit psoriasis yang menyerang persendian. Psoriasis yang termasuk serius berbahaya seperti psoriasis bernanah (psoriasis postulosa). 'ika terjadi seluruh kulit akan menjadi merah disertai badan menggigil (eritoderma),* tuturnya. ahkan, menurut Iraan, berdasarkan penelitian para dokter di negara%negara maju, terdapat beberapa hal yang bisa memi!u timbulnya penyakit kulit psoriasis. i antaranya garukan atau gesekan berulang%ulang pada kulit, obat telan tertentu yang tidak !o!ok, mengoleskan obat terlalu keras pada kulit dan emosi yang tidak stabil atau tidak terkendali. ntuk pengobatan, data dari ayasan Peduli Psoriasis Indonesia (PPI) mengatakan rata%rata penderita psoriasis di Indonesia diobati dengan berbagai !ara. 3ulai dengan salep oles (topi!al), obat telan (sistemik) maupun dengan penyinaran menggunakan sinar . aik pengobatan salep maupun penyinaran hanya membantu meredam penyakit tersebut dan tidak menyembuhkan sama sekali sehingga seaktu%aktu penyakit ini dapat timbul kembali. Kendala utama yang dialami penderita psoriasis adalah kurangnya pengetahuan mereka tentang penyakit tersebut. Padahal, jika terdeteksi sejak dini, akan lebih mudah penanganannya alaupun tidak sembuh total.
J$%aa&
'era+at adalah suatu keadaan di mana pori pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. 'eraat adalah penyakitkulit yang !ukup besar jumlah penderitanya. Kligmann, seorang penelit masalah jeraat ternama di dunia berpendapat,;6ak ada satu orang pun di dunia yang meleati masa hidupnya tanpa sebuah jeraat di kulitnya.; Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsangkelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemi!u timbulnya jeraat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil K, dan stres.
P$n($)a) $%aa& mun*u0 13 P%#u!i min(a! )$%0$)i4an 'eraat tidak melulu mun!ul karena kotor , melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh. 'eraat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak ( sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori%pori kulit. Penyebab jeraat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.
23 S$0-$0 !u0i& ma&i mumnya, jeraat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen. 'eraat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut ber!ampur dengan sel kulitmati. Ketika sel%sel kulit itu ber!ampur dengan jumlah debu atau kotoran yang sudah meningkat itu, !ampuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih. anyak yang beranggapan, baha jeraat hanya menyerang muka, tetapi jeraat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas.
53 Ba!&$%i
ang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang !enderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan $at%$at yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pe!ah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jeraat batu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas luka seperti !a!ar yang permanen.
63 Km$&i! Penyumbatan pori%pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. 5oundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori%pori.
3 O)a&-)a&an Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topi!al (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi timbulnya jeraat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.
83 T$0$.n G$nggam Permukaan telepon genggam bisa jadi media subur untuk tumbuhnya bakteri. ntuk men!egahnya, bersihkan permukaan telepon se!ara rutin dengan alkohol, dan usahakan jangan menempelkan telepon genggam ke pipi ketika menelepon.
73 S&%$ sebenarnya, stres tidak se!ara langsung menyebabkan jeraat. 3asalahnya, ada hormon tertentu yang keluar saat seseorang stres, yang memungkinkan tumbuhnya jeraat. 6ak hanya itu, stres membuat orang tersebut mempunyai pola makan yang !enderung banyak mengkonsumsi makanan manis dan berlemak , sebagai ;pelarian; dari stres.
Ti.$-&i.$ $%aa&
Km$#
Komedo sebenarnya adalah pori%pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori%pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori%pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih ke!il. 'eraat jenis komedo ini disebabkan oleh sel%sel kulit mati dansekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
J$%aa& )iaa
'enis jeraat ini mudah dikenal, tonjolan ke!il berarna pink atau kemerahan. 6erjadi karena pori%pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri. akteri yang menginfeksi bisa dari aslap, kuasmake up, jari tangan, juga
telepon. 2tres, hormon dan udara yang lembab, kemungkinan terbentuknya jeraat.
dapat
memperbesar
J$%aa& )a&u "9(&i* a*n$'
0ysti! a!ne adalah jeraat yang besar%besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita !ysti! a!ne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jeraat jenis ini. 2e!ara genetik penderitanya memiliki? 1. Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori%pori dengan kelenjar minyak, ". Pertumbuhan sel%sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi se!epat kulit normal -. 3emiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit
9a%a m$nga&ai $%aa& 'eraat merupakan salah satu penyakit kulit yang biasa menyerang ajah. 3enangani jeraat tidak boleh sembarangan. 2e!ara umum, prinsip peraatan kulit ajah sebagai berikut ?
Kulit ajah harus selalu bersih saat istirahat di rumah. 'angan meme!ahkan jeraat dan jangan sering di sentuh. &indari pemakaian kosmetika rias saat tidur. Kebutuhan pembersih bagi kulit kering berbeda dengan kulit berminyak atau kulit normal, demikian juga sebaliknya. 3embersihkan ajah pada sore hari berbeda dengan pada pagi hari.
9a%a a0ami m$nga&ai $%aa& 3engatasi jeraat ? 1. #mbil "%- helai daun pepaya yang sudah tua dan jemur . ". 9umatkan daun pepaya tersebut dan diberi air kemudian diperas untuk diambil sarinya. -. >leskan sari daun pepaya tersebut pada jeraat. Peraatan untuk mengatasi jeraat ? 1. 0u!ilah lobak se!ukupnya, kemudian parutlah lobak tersebut dan ambil airnya. ". 6ambahkan !uka apel sedikit dan !ampur hingga rata. -. >leskan pada jeraat, diamkan hingga mengering. 4. 2etelah kering, bersihkan dengan air. E. 9akukan se!ara rutin hingga jeraat teratasi.
P$n(a!i& !u0i& :i%a0 'enis penyakit kulit ini diakibatkan oleh virus dengan kondisi hidup pendek. Gejala aalnya demam, ruam kulit, dan gejala lain seperti dingin. Penyakit ini
menyebar melalui kontak fisik. 6ermasuk jenis%jenis panyakit kulit kategori penyakit kulit viral?
9a*a% Ai%
0a!ar air merupakan penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat. &ir semua orang dari anak%anak sampai deasa pernah terkena !a!ar air. 2ering kita bisa memperkirakan seseorang sudah terkena !a!ar air dari adanya bekas luka di ajah, berupa bopeng.
0a!ar air bersifat musiman. isebut musiman karena sifatnya yang sangat mudah menular. ila ada 1 penderita !a!ar air, sangat besar akan diikuti oleh penderita%penderita lainnya. ila di satu keluarga ada yang terkena, maka akan disusul episode%episode anggota keluarga lainnya. 0a!ar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster . irus ini menginfeksi manusia dengan sifat sistemik, maksudnya virus ini menimbulkan reaksi menyeluruh, bukan bersifat lokal. Penderita !a!ar air menularkan penyakitnya ke orang lain melalui !ara? •
•
roplet (partikel !airan yang dikeluarkan dari mulut pada aktu bersin, batuk, atau berbi!ara yang mengandung kuman penyakit, yaitu virus ari!ella%$oster) yang masuk ke tubuh orang sehat. 3elalui kontak langsung, bersentuhan dengan penderita 2etelah masuk ke tubuh manusia, virus akan memperbanyak diri dan menyebar ke jaringan setempat melalui aliran darah dan aliran getah bening. irus memperbanyak diri kembali hingga virus menyebar ke seluruh tubuh dan terutama men!apai kulit dan selaput lendir. Periode menular 1%" hari sebelum, sampai E%@ hari setelah timbulnya ruam.
G$a0a erat ringannya gejala !a!ar air sangat ditentukan oleh daya tahan tubuh, yaitu imunitas tubuh. 6anda aal umumnya berupa? demam yang tidak tinggi, tidak enak badan, sakit kepala, yang dialami 1%- hari sebelum mun!ulnya ruam atau plentingan. /uam berair mun!ul, makin lama makin banyak hingga sekujur tubuh, termasuk di rongga mulut, mata, telinga, hidung. 3un!ulnya ruam ini tidak khas dari bagian tubuh tertentu. isa pertama mun!ul di lengan, punggung, atau perut. Pada !a!ar air di seluruh tubuh dapat ditemukan berma!am%ma!am bentuk ruam, ada yang masih berupa ruam kemerahan, ruam berair yang berisi !airan jernih, ruam bernanah, hingga ruam yang sudah menjadi keropeng. /uam berangsur mengering seluruhnya hingga pulih setelah 1%- minggu. Penyakit ini lebih berat dan sering menimbulkan komplikasi pada bayi, deasa, dan orang dengan daya tahan tubuh yang jelek. 2etelah sakit, pasien kebal seumur hidup. Komplikasi bervariasi antara E% 1BF kasus, dapat mengenai sistem saraf pusat, paru%paru, telinga bagian tengah, dan infeksi kulit yang parah. Penyakit ini dapat sembuh sendiri.
;a!&u !a%an&ina (ang #ia%an!an •
2elama E hari setelah ruam mulai mun!ul dan sampai semua lepuh telah berkeropeng. 2elama masa karantina sebaiknya penderita tetap mandi seperti biasa, karena kuman yang berada pada kulit akan dapat menginfeksi kulit yang sedang terkena !a!ar air. ntuk menghindari timbulnya bekas luka yang sulit hilang sebaiknya menghindari pe!ahnya lenting !a!ar air. Ketika mengeringkan tubuh sesudah mandi sebaiknya tidak menggosoknya dengan handuk terlalu keras. ntuk menghindari gatal, sebaiknya diberikan bedak talk yang mengandung menthol sehingga mengurangi gesekan yang terjadi pada kulit sehingga kulit tidak banyak teriritasi. ntuk yang memiliki kulit sensitif dapat juga menggunakan bedak talk saly!il yang tidak mengandung mentol. Pastikan anda juga selalu mengonsumsi makanan bergi$i untuk memper!epat proses penyembuhan penyakit itu sendiri.
Konsumsi buah% buahan yang mengandung vitamin 0 seperti jambu biji dan tomat merah yang dapat dibuat jui!e. •
O)a&-)a&an untuk meringankan gejala : >bat anti%demam, bila demam tinggi, >bat untuk mengurangi rasa gatal (bisa obat luar berupa bedak salisil atau sejenisnya), bisa juga obat yang diminum.
•
O)a& an&i-:i%u 2alep #siklovir (dioleskan pada ruam), #siklovir tablet (#siklovir tablet akan mengurangi jumlah ruam yang mun!ul dan memperpendek durasi sakit apabila diberikan paling tidak "4 jam sebelum mun!ul ruam). 2etelah mun!ul ruam, pemberian asiklovir tablet tidak menunjukkan hasil yang bermakna, ke!uali pada penderita dengan daya tahan yang jelek.
•
An&i)i&i!a< diberikan bila ada infeksi bakteri.
P$n*$ga4an Imunisasi tersedia bagi anak%anak yang berusia lebih dari 1" bulan. Imunisasi ini dianjurkan bagi orang di atas usia 1" tahun yang tidak mempunyai kekebalan. Penyakit ini erat kaitannya dengan kekebalan tubuh. Imunisasi aktif di atas 1B tahun ke!uali atas permintaan dapat diberikan pada usia M 1" bulan. Imunisasi pasif diberikan pada kasus daya tahan buruk.
P$ng)a&an ari!ella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. #kan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami panurunan daya tahan tubuh. Penyakit vari!ella dapat diberi penggobatan ;#siklovir; berupa tablet CBB mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis orang deasa, yaitu 1" tahun ke atas) selama N%1B hari dan salep yang mengandung asiklovir EF yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi @ kali sehari selama @ hari. 9arutan ;PK; sebanyak 1F yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan. 2etelah masa penyembuhan vari!ella, dapat dilanjutkan dengan peraatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengonsumsi obat. Konsumsi vitamin 0 plasebo ataupun yang langsung dari buah%buahan segar seperti jui!e jambu biji, jui!e tomat dan anggur. itamin 8 untuk kelembaban kulit bisa didapat dari plasebo, minuman dari lidah buaya, ataupun rumput laut. Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka sudah benar% benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
9am.a!
Penyakit 0ampak (/ubeola, 0ampak A hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata=konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus !ampak golongan Paramyxovirus. Penularan infeksi terjadi karena menghirup per!ikan ludah penderita !ampak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam aktu "%4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada. 2ebelum vaksinasi !ampak digunakan se!ara meluas, abah !ampak terjadi setiap "%- tahun, terutama pada anak%anak usia pra%sekolah dan anak%anak 2. 'ika seseorang pernah menderita !ampak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.
P$n($)a) 0ampak, rubeola, atau measles adalah penyakit infeksi yang menular atau infeksius sejak aal masa prodromal, yaitu kisaran 4 hari pertama sejak mun!ulnya ruam. 0ampak disebabkan oleh paramiksovirus ( virus !ampak). Penularan terjadi melalui per!ikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita !ampak (air borne disease). 3asa inkubasi adalah 1B%14 hari sebelum gejala mun!ul. Kekebalan terhadap !ampak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). >rang%orang yang rentan terhadap !ampak adalah? % bayi berumur lebih dari 1 tahun % bayi yang tidak mendapatkan imunisasi % remaja dan deasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
G$a0a Gejala mulai timbul dalam aktu N%14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa? % Panas badan % nyeri tenggorokanO % hidung meler ( 0ory$a ) % batuk ( 0ough ) % er!ak Koplik % nyeri otot % mata merah ( !onju!tivitis ), "%4 hari kemudian mun!ul bintik putih ke!il di mulut bagian dalam (bintik Koplik). /uam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal mun!ul -%E hari setelah timbulnya gejala diatas. /uam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada aalnya ruam tampak di ajah, yaitu di depan dan di baah telinga serta di leher sebelah samping. alam aktu 1%" hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan kaki, sedangkan ruam di ajah mulai memudar. Pada pun!ak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya men!apai 4BL 0elsius.
-%E hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang. emam, ke!apaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jeraat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga N hari.
Km.0i!ai Pada anak yang sehat dan gi$inya !ukup, !ampak jarang berakibat serius. eberapa komplikasi yang bisa menyertai !ampak? 1. Infeksi bakteri ? Pneu"onia dan Infeksi telinga tengah ". Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga penderita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan -. 8nsefalitis (infeksi otak) terjadi pada 1 dari 1,BBB%".BBB kasus.
,iagna iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas. Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan? % pemeriksaan darah, pemeriksaan darah tepi % pemeriksaan Ig 3 anti !ampak % Pemeriksaan komplikasi !ampak ?
enteritis 8nsephalopati, ronkopneumoni
P$ng)a&an
2ayangnya, tidak ada pengobatan khusus yang dapat digunakan untuk menghentikanvirus . Peraatan yang tersedia diarahkan meraat gejala dan komplikasi. Komplikasi parah dari penyakit !ampak dapat dihindari meskipun peraatan suportif yang menjamin gi$i yang baik, asupan !airan yang !ukup dan pengobatan dehidrasi dengan &>%direkomendasikan solusi rehidrasi oral (untuk menggantikan !airan dan elemen penting lainnya hilang dari diare atau muntah ). #ntibiotik harus diresepkan untuk mengobati mata dan infeksi telinga, dan pneumonia . 2emua anak di negara berkembang didiagnosis dengan !ampak harus menerima dua dosisvitamin # suplemen, diberikan "4 jam terpisah. &al ini dapat membantu men!egah kerusakan mata dan kebutaan. itamin # suplemen telah terbukti mengurangi jumlah kematian akibat !ampak hingga EBF. 0ampak dapat di!egah dengan !ampak vaksin (biasanya diberikan dalam kombinasi dengan rubella dan gondok vaksin , disebut vaksin 33/), dan dianjurkan untuk semua anak pada 1" sampai 1E bulan dan lagi pada empat hingga enam tahun. 'ika seseorang belum menerima dosis kedua vaksin antara empat sampai enam tahun, itu bisa diberikan pada setiap usia sesudahnya. ua dosis vaksin biasanya memberikan kekebalan seumur hidup.
;a!&u In!u)ai aktu terpapar sampai kena penyakit? Kira%kira 1B sampai 1" hari sehingga gejala pertama, dan 14 hari sehingga ruam mun!ul. Imunisasi (33/) pada usia 1" bulan dan 4 tahun. >rang yang dekat dan tidak mempunyai kekebalan seharusnya tidak menghadiri sekolah atau bekerja selama 14 hari.
=$%.$ >&
%$ lain? s$ingles atau aar ,erpes )oster (nama ular aar api) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus vari!ella%$oster . 2etelah seseorang menderita !a!ar air , virus vari!ella%$oster akan menetap dalam kondisi dorman (tidak aktif atau laten) pada satu atau lebih ganglia (pusat saraf) posterior. #pabila seseorang mengalami penurunan imunitas seluler maka virus tersebut dapat aktif kembali dan menyebar melalui saraf tepi kekulit sehingga menimbulkan penyakit herpes $oster. i kulit, virus akan memperbanyak diri (multiplikasi) dan membentuk bintil%bintil ke!il berarna merah, berisi !airan, dan menggembung pada daerah sekitar kulit yang dilalui virus tersebut. &erper $oster !enderung menyerang orang lanjut usia dan penderita penyakit imunosupresif (sistem imun lemah) seperti penderita #I2, leukemia, lupus, dan limfoma.
E.i#$m0gi
&erpes $oster ditularkan antarmanusia melalui kontak langsung, salah satunya adalah transmisi melalui pernapasan sehingga virus tersebut dapat menjadi epidemik di antara inang yang rentan. /esiko terjangkit herpes $oster terkait dengan pertambahan usia. &al ini berkaitan adanya immunosenescence, yaitu penurunan sistem imun se!ara bertahap sebagai bagian dari proses penuaan. 2elain itu, hal ini juga terkait dengan penurunan jumlah sel yang terkait dalam imunitas melaan virus vari!ella%$oster pada usia tertentu. Penderita imunosupresi, seperti pasien &I=#I2yang mengalami penurunan 04 sel%6, akan berpeluang lebih besar menderita herpes $oster sebagai bagian dari infeksi oportunistik.
G$a0a P$%!$m)angan %uam 4$%.$ +&$% =a%i 1 =a%i 2 =a%i =a%i 8
Pada aal terinfeksi virus tersebut, pasien akan menderita rasa sakit seperti terbakar dan kulit menjadi sensitif selama beberapa hari hingga satu minggu. Penyebab terjadinya rasa sakit yang akut tersebut sulit dideteksi apabila ruam (bintil merah pada kulit) belum mun!ul. /uam shingles mulai mun!ul dari lepuhan (blister ) ke!il di atas dasar kulit merah dengan lepuhan lainnya terus mun!ul dalam -%E hari. 9epuhan atau bintil merah akan timbul mengikuti saraf dari sumsum tulang belakang dan membentuk pola seperti pita pada area kulit. Penyebaran bintil%bintil tersebut menyerupai sinar (ray-like) yang disebut pola dermatomal. intil akan mun!ul di seluruh atau hanya sebagian jalur saraf yang terkait. iasanya, hanya satu saraf yang terlibat, namun di beberapa kasus bisa jadi lebih dari satu saraf ikut terlibat. intil atau lepuh akan pe!ah dan berair, kemudian daerah sekitarnya akan mengeras dan mulai sembuh. Gejala tersebut akan terjadi dalam selama -%4 minggu. Pada sebagian ke!il kasus, ruam tidak mun!ul tetapi hanya ada rasa sakit.
,$&$!i ntuk mendeteksi penyakit herpes $oster, dapat dilakukan beberapa ma!am tes, yaitu7
Kultur virus
0airan dari lepuh yang baru pe!ah dapat diambil dan dimasukkan ke dalam media virus untuk segera dianalisa di laboratorium virologi. #pabila aktu pengiriman !ukup lama, sampel dapat diletakkan pada es !air. Pertumbuhan virus vari!ella%$oster akan memakan aktu -%14 hari dan uji ini memiliki tingkat sensitivitas -B%NBF dengan spesifitas men!apai 1BBF.
eteksi antigen
ji antibodi fluoresens langsung lebih sensitif bila dibandingkan dengan teknik kultur sel. 2el dari ruam atau lesi diambil dengan menggunakan s!apel (sema!am pisau) atau jarum kemudian dioleskan pada ka!a dan diarnai
dengan antibodi monoklonal yang terkonjugasi dengan pearna fluoresens. ji ini akan mendeteksi glikoproten virus.
ji serologi
ji serologi yang sering digunakan untuk mendeteksi herpes $oster adalah 89I2#.
P0/
P0/ digunakan untuk mendeteksi +# virus vari!ella%$oster di dalam !airan tubuh, !ontohnya !airan serebrospina.
P$ng)a&an Pengobatan terhadap herpes $oster terdiri dari tiga hal utama yaitu pengobatan infeksi virus akut, pengobatan rasa sakit akut yang berkaitan dengan penyakit tersebut, dan pen!egahan terhadap neuralgia pas!aherpes. Penggunaan agen antiviral dalam kurun aktu N" jam setelah terbentuk ruam akan mempersingkat durasi terbentuknya ruam dan meringankan rasa sakit akibat ruam tersebut. #pabila ruam telah pe!ah, maka penggunaan antiviral tidak efektif lagi. 0ontoh beberapa antiviral yang biasa digunakan untuk peraatan herpes $oster adalah cyclovir , !amciclovir , danValacyclovir . ntuk meringankan rasa sakit akibat herpes $oster, sering digunakan kortikosteroid oral (!ontoh prednisone). 2edangkan untuk mengatasi neuralgia pas!aherpes digunakan analgesik ("opic agents), antidepresan trisiklik, dan antikonvulsan (antikejang). 0ontoh analgesik yang sering digunakan adalah krim (lotion) yang mengandung senyaa !alamine, kapsaisin, dan
P$n*$ga4an ntuk men!egah herper $oster, salah satu !ara yang dapat ditempuh adalah pemberian vaksinasi. aksin berfungsi untuk meningkatkan respon spesifik limfosit sitotoksik terhadap virus tersebut pada pasien seropositif usia lanjut. aksin herpes $oster dapat berupa virus herpes $oster yang telah dilemahkan atau komponen selular virus tersebut yang berperan sebagai antigen. Penggunaan virus yang telah dilemahkan telah terbukti dapat men!egah atau mengurangi risiko terkena penyakit tersebut pada pasien yang rentan, yaitu orang lanjut usia dan penderita imunokompeten, serta imunosupresi.
Kan!$% Ku0i& &anker kulit adalah pertumbuhan sel%sel pada kulit pada taraf abnormal. Penyebab kanker kulit berbeda%beda dan tingkat keganasan kanker pun berbeda% beda. Kanker kulit paling umum terjadi pada lapisan sel skuamosa, basal dan melanosit. Kanker kulit biasanya tumbuh di epidermis (lapisan paling luar kulit), sehingga tumor (benjolan) dapat terlihat
dari luar, sehingga kanker kulit merupakan jenis kanker yang paling mudah ditemukan gejalanya pada stadium aal. kanker kulit juga merupakan kanker yang paling sedikit resiko kematiannya pada penderita, ini disebabkan karena kulit jarang dapat men!apai organ%organ vital seperti jantung, paru%paru, ginjal dan batang otak pada manusia.
J$ni ? J$ni Kan!$% Ku0i& 1. asal 0ell 0ar!inoma (00) 00 adalah jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, sel basal di baah lapisan kulit terluar. ". 2uamous 0ell 0ar!inoma (200) Kanker kulit yang juga paling umum terjadi adalah 200, yang biasa ditemukan di sel suamus. 200 mirip dengan 00 karena seringkali mun!ul di area yang terpapar langsung pada sinar seperti kulit ajah, kulit kepala, leher, tangan, lengan, dan kaki. -. 3elanoma 3elanoma termasuk jenis kanker kulit yang agak jarang, namun ini adalah yang paling berbahaya. 3elanoma mun!ul di bagian baah epidermis. ang eresiko Penyebab Kanker Kulit Kanker kulit umumnya disebabkan mutasi akibat paparan sinar se!ara langsung dari matahari, atau bisa dari tanning bed yang sering digunakan. 6api bisa juga dipengaruhi oleh faktor genetis maupun faktor lingkungan. erikut beberapa faktor lain yang berisiko tinggi terkena kanker kulit adalah? % Penyakit kulit seperti lupus dan lepra % 9uka bakar % isul yang tak kunjung sembuh % 6erapi radiasi % 6rauma panas % 8kspos terhadap arsenik % 6ransplantasi organ, dan % Kondisi kulit genetis seperti albino 6iga tipe kanker kulit di atas memang biasanya menjangkiti ras Kaukasia alias kulit putih, tapi Kanker Kulit juga bisa menghampiri orang yang memiliki kulit lebih gelap. Intinya, semua orang tanpa terke!uali harus aspada terhadap bahaya kanker kulit.
9i%i-9i%i Kan!$% Ku0i& 2elalu perhatikan kulit dan jalankan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi melanoma. Kalo Kamu menemukan tompel pada permukaan kulit, aspadai E hal berikut ini?
#? #simetris %M bentuk tompel tak simetris, bagian kiri dan kanan berbeda. ? order %M batas pinggiran tompel tak rata dan bertekstur kasar 0? 0olor %M tompel memiliki arna yang bergradasi dan tak rata ? iameter %M besar tompel lebih besar dari diameter sebuah pensil 8? 8volusi %M tompel berubah%ubah dari segi ukuran, bentuk, atau arna Kalau kamu menemukan tanda%tanda kanker kulit di atas, segeralah hubungi dokter kulit. ang juga harus diaspadai adalah? % 6ompel yang terasa gatal % 9uka ke!il yang terus menerus mengeluarkan darah dan tak kunjung sembuh % atau titik ke!oklatan di tangan, kaki, atau di baah kuku.
Pan#angan #an T$%a.i A0&$%na&i@ alam pandangan terapi holistik, penyebab kanker adalah sama, yaitu karena banyaknya $at%$at oksidan dalam tubuh. 6etapi kanker kulit bisa juga disebabkan oleh adanya pan!aran sinar radio aktif, sinar ultra violet, se!ara langsung tanpa penghalang (pengaman). Karena letaknya di kulit, kanker kulit lebih mudah dikenali dan lebih mudah ditangani. alaupun begitu, penderita kanker kulit tetap harus berhati%hati karena bisa saja terjadi metastasis (penyebaran) ke organ%organ yang lain. ntuk terapi kanker kulit, hendaknya ? 1. &indari mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung $at%$at kimia termasuk gula pasir dan air mineral. ". &indari segala bedak dan handbody lotion yang terbuat dari $at kimia. -. &indari terkena sinar matahari se!ara langsung diatas jam A pagi. 4. 3inumlah suplemen yang mampu membersihkan kotoran yang melekat di dinding usus (!olon !leanshing). alam hal ini yang terbaik, terenak dan termurah adalah kolak ditambah air jeruk nipis. minumlah " gelas sehari. E. uatlah suplemen yang banyak mengandung $at%$at anti oksidan, seperti juss dari buah tomat sayur, buah anggur, buah ortel, dan taoge ka!an g hijau. ntuk pembuatan juss, sebaiknya di blender selama "B menit, jangan berhenti. 6ujuannya adalah agar ada injeksi oksigen ke dalam juss. Karena itu harus
langsung diminum habis, jangan dibiarkan lam karena oksigennya bisa menguap lagi. 3inumlah " gelas sehari. @. uatkanlah rebusan herbal yang banyak mengandung $at%$at anti oksidan. &erbal ini antara lain daun benalu mangga, daun benalu teh, daun sukun, daun tapak dara, daun mahkota dea, temu putih , dll. 'ika merasa repot untuk membuat jamu ini, bias menggunakan produk Klinik Pengobatan ;ahasa #lam; yang berfungsi untuk membasmi kanker dengan merk 6eh akun no B@. 'amu ini rasanya sangat enak seperti teh, 1BBF alami dan tanpa ampas. 3inumlah " gelas sehari. N. uatkanlah rebusan herbal yang lebih keras dari pada di atas, isa menggunakan mahkota dea, pa!e, jintan hitam, dll. minumlah " gelas sehari. C. uatkanlah bedak dari keladi tikus, ketela pohon tahunan yang bera!un. alurkan bedak ini ke kankernya, 4 % E kali sehari. A. 9akukanlah senam ayun tangan, -B menit sehari.
Ba!&$%i Kebanyakan bakteri jenis penyakit kulit disebabkan oleh staphylo!o!!i. Kategori jenis penyakit kulit disebabkan bakteri ini adalah?
Im.$&ig
"petigo adalah satu penyakit menular. Impetigo adalah infeksi kulit yang menyebabkan terbentuknya lepuhan%lepuhan ke!il berisi nanah (pustula).
Impetigo paling sering menyerang anak%anak, terutama yang kebersihan badannya kurang dan bisa mun!ul di bagian tubuh manapun, tetapi paling sering ditemukan di ajah, lengan dan tungkai. Pada deasa, impetigo bisa terjadi setelah penyakit kulit lainnya. Impetigo bisa juga terjadi setelah suatu infeksi saluran pernapasan atas (misalnya flu atau infeksi virus lainnya).
P$n($)a) akteri 2taphylo!o!!us atau 2trepto!o!!us.
Impetigo bisa terjadi setelah suatu !edera atau suatu keadaan yang menyebabkan robekan di kulit (misalnya infeksi jamur, luka bakar karena matahari atau gigitan serangga). Impetigo juga bisa menyerang kulit yang normal, terutama pada tungkai anak%anak.
G$a0a intik%bintik merah yang ke!il menjadi lepuh yang berisi nanah dan berkeropeng7 biasanya pada muka, tangan atau kepala. Impetigo beraal sebagai luka terbuka yang menimbulkan gatal, kemudian melepuh, mengeluarkan isi
lepuhannya lalu mengering dan akhirnya membentuk keropeng. Impetigo merupakan penyakit menular, yang ditularkan melalui !airan yang berasal dari lepuhannya. esarnya lepuhan bervariasi, mulai dari seukuran ka!ang polong sampai seukuran !in!in yang besar. 9epuhan ini berisi !arian kekuningan disertai rasa gatal. isa terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar daerah yang terinfeksi.
,iagna iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala%gejalanya.
ntuk memastikan baha penyebabnya adalah stafilokokus atau streptokokus, bisa dilakukan pembiakan !ontoh jaringan yang terinfeksi di laboratorium.
P$ng)a&an ntuk generasi, penyakit ini diobati dengan penerapan gentian violet antiseptik. &ari ini, antibiotik topikal atau oral biasanya diresepkan. Pengobatan mungkin melibatkan men!u!i dengan sabun dan air dan membiarkan impetigo kering di udara. Kasus ringan dapat diobati dengan salep bakterisida, seperti asam fusidi!, mupiro!in, kloramfenikol atau +eosporin, yang di beberapa negara mungkin tersedia over%the%!ounter. Kasus yang lebih parah memerlukan antibiotik oral, seperti di!lo
P$n*$ga4an 3en!u!i tangan dengan teliti. Infeksi bisa di!egah dengan memelihara kebersihan dan kesehatan badan. Goresan ringan atau luka le!et sebaiknya di!u!i bersih dengan sabun dan air, bila perlu olesi dengan $at anti%bakteri. ntuk men!egah penularan? 1. &indari kontak dengan !airan yang berasal dari lepuhan di kulit ". &indari pemakaian bersama handuk, pisau !ukur atau pakaian dengan penderita -. 2elalu men!u!i tangan setelah menangani lesi kulit.
BISUL
Bisul ( bahasa 9atin? abscessus) adalah sekumpulan nanah (neutrofil mati) yang telah terakumulasi di rongga di jaringan setelah ter infeksi sesuatu (umumnya karena bakteri atau parasit) atau barang asing (seperti luka tembakan=tikaman). isul adalah reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebar nya barang asing di tubuh.
>rganisme atau barang asing membunuh sel sekitarnya, mengakibatkan keluarnya toksin. 6oksin tersebut menyebabkan radang, sel darah putihmengalir menuju tempat tersebut dan kemudian meningkatkan aliran darah di tempat tersebut. 2truktur terakhir bisul adalah dinding bisul yang terbentuk oleh sel sehat untuk men!egah barang asing tersebut masuk ke dalam tubuh dan men!egah terkena nya sel lain. +amun, enkapsulasi ini berfungsi untuk men!egah sel imun untuk menyerang bakteri atau barang asing di bisul. isul harus dibedakan dengan empyema. 8mpyema menga!u pada akumulasi nanah di dalam kavitas yang telah ada sebelumnya se!ara normal, sedangkan bisul menga!u pada akumulasi nanah di dalam kavitas yang baru terbentuk melalui proses terjadinya bisul tersebut.
Biu0 " @u%un!$0 ' Bisul (%urunkel! adalah infeksi kulit yang meliputi seluruh folikel rambut dan jaringan subkutaneus di sekitarnya. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri lainnya atau jamur.
Paling sering ditemukan di daerah leher, payudara, ajah dan bokong. #kan terasa sangat nyeri jika timbul di sekitar hidung atau telinga atau pada jari%jari tangan. 5urunkel beraal sebagai benjolan keras berarna merah yang mengandung nanah. 9alu benjolan ini akan berfluktuasi dan tengahnya menjadi putih atau kuning (membentuk pustula). isul bisa pe!ah spontan atau dipe!ahkan dan mengeluarkan nanahnya, kadang mengandung sedikit darah. isa disertai nyeri yang sifatnya ringan sampai sedang. Kulit di sekitarnya tampak kemerahan atau meradang. Kadang disertai demam, lelah dan tidak enak badan. 'ika furunkel sering kambuhan maka keadaannya disebut furunkulosis. iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala%gejalanya. Pembiakan !ontoh jaringan kulit bisa dilakukan untuk memastikan baha penyebabnya adalah stafilokokus.
'ika bisul timbul di sekitar hidung biasanya akan diberikan antibiotik per%oral (melalui mulut) karena infeksi bisa dengan segera menyebar ke otak
Ka%)un!$0 Karbunkel adalah sekumpulan bisul yang menyebabkan pengelupasan kulit yang luas serta pembentukan jaringan parut. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus. Pembentukan dan penyembuhan karbunkel terjadi lebih lambat dibandingkan bisul tunggal dan bisa menyebabkan demam serta lelah karena merupakan infeksi yang lebih serius. 9ebih sering terjadi pada pria dan paling banyak ditemukan di leher bagian belakang. Karbunkel juga !enderung mudah diderita oleh penderita diabetes, gangguan sistem kekebalan dan dermatitis. eberapa bisul bersatu membentuk massa yang lebih besar, yang memiliki beberapa titik pengaliran nanah. 3assa ini letaknya bisa lebih dalam di baah kulit dibandingkan dengan bisul biasa. Infeksi ini menular, bisa disebarkan ke bagian tubuh lainnya dan bisa ditularkan ke orang lain. 6idak jarang beberapa orang dalam sebuah rumah menderita karbunkel pada saat yang sama. 5aktor risiko terjadinya karbunkel adalah?
tingkat kebersihan yang buruk keadaan fisik yang menurun gesekan dengan pakaian pen!ukuran.
Pada kulit yang terkena ditemukan beberapa bisul yang bersatu disertai nyeri yang sifatnya ringan atau sedang. Kulit tampak merah dan membengkak. Karbunkel yang pe!ah akan mengeluarkan nanah lalu mengering dan membentuk keropeng. iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala%gejalanya. ntuk menentukan penyebabnya, bisa dilakukan biopsi atau pembiakan !ontoh jaringan yang terinfeksi. ntuk mengendalikan infeksi diberikan sabun anti%bakteri, antibiotik topikal (salep atau krim) dan antibiotik per%oral. Kompres hangat bisa membantu memper!epat penyembuhan. 'angan pernah memen!et atau men!oba meme!ahkan karbunkel di rumah, karena bisa memperburuk dan menyebarkan infeksi. 'ika nanahnya sudah mengering, luka yang tertinggal harus sering dibersihkan dan sesudah menangani karbunkel, tangan harus di!u!i bersih%bersih.
P$n($)a)
Penyebab aalnya dapat juga karena rambut yang tumbuh ke dalam, luka, ataupun dikaenakan masuknya benda asing ke dalam kulit. isul biasanya beraal dari benjolan merah dan lunak di daerah kulit, yang lama kelamaan akan menjadi lebih keras. Kemudian di tengah benjolan tersebut akan terbentuk pun!ak berarna putih yang akan meme!ah atau harus dikeluarkan oleh dokter (melalui prosedur bedah minor). 0airan yang keluar ini disebut nanah, berisi sel darah putih (yang dikirim tubuh untuk melaan bakteri yang menginfeksi daerah kulit tersebut ), bakteri dan protein. isul dapat juga disebabkan karena tersumbatnya kelenjar minyak, yang kemudian terinfeksi. isul seperti ini dinamakan Qakne kistaR, biasanya terjadi di kulit ajah para remaja. 9ain lagi dengan bisul yang disebut Qhidradenitis suppurativa disebabkan oleh radang lokal kelenjar keringat. iasanya bisul yang timbul lebih dari satu buah, lokasinya di daerah ketiak atau pangkal paha. an yang terakhir adalah bisul yang disebut Qkista pilonidalR, biasanya terjadi di lipatan bokong. #alnya hanya berupa infeksi di folikel rambut, kemudian ditambah dengan iritasi dari tekanan karena duduk terlalu lama, biasanya saat travelling lama, maka terbentuklahS bisul ini. 6empat tersering terjadinya bisul adalah di daerah tubuh yang banyak terjadi gesekan, misalnya di ketiak dan bokong.
9a%a M$ng)a&i Pertolongan pertama yang dapat dilakukan apabila sudah terlihat akan terjadi bisul, adalah segera kompres dengan air panas (hangat), yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke tempat tersebut. Pengobatannya adalah dengan krim atau salep antibiotik (harus dengan resep dokter). 6etapi apabila tidak membaik, untuk bisul yang telah bermata = ada pun!ak putihnya, dokter akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan nanah. 2edangkan untuk isul yang padat, sakit dan tidak bermata jangan dipijat karena tidak akan ada nanah yang dapat dikeluarkan. #pabila bisul banyak, atau ada demam di badan, maka harus ditambah dengan obat minum antibiotik. an apabila bisul terjadi berulang%ulang, maka harus di!ari faktor yang mendasarinya, yaitu apakah ada penyakit
ken!ing manis, penyakit ginjal berat, penyakit berat, menurunnya daya tahan tubuh pada orang tersebut atau orang yang telah berusia lanjut. 2eringkali bisul dibiarkan saja, tak segera diobati. 6unggu sampai istilahnya ;matang;. Padahal, justru sebetulnya kalau bisa bisul jangan sampai bernanah, ;Karena bisa terjadi kerusakan jaringan yang lebih parah dan banyak lagi. Kulit bisa berongga. 'ika bisul hanya satu atau beberapa dan masih ke!il di permukaan biasanya bisa disembuhkan dengan salep antibiotik. Pemakaian obat dalam bentuk salep atau krim yang dioleskan di kulit lebih efektif ketimbang pengobatan jenis lain. >bat%obatan sema!am salep ini sangat dianjurkan untuk kulit karena dibuat dengan daya serap yang !ukup efektif terhadap kulit. 6api, jika sudah membesar, agak dalam dan banyak, anak perlu diberi obat antibiotik yang diminumkan juga. Penisilin juga merupakan salah satu obat pilihan. 0uma, bakteri staphylo!o!!us aureus penyebab bisul bisa mengakibatkan resisten terhadap penisilin, karena kuman tersebut mengeluarkan en$im sehingga penisilinnya tak berfungsi lagi. #kibatnya banyak yang menjadi resisten. Karena itu, anjur itu lebih baik berikan obat antibiotik yang tahan terhadap en$im yang dikeluarkan kuman tadi, supaya efektif. 2elain itu, penisilin juga merupakan salah satu obat yang relatif sering menimbulkan reaksi alergi. ila sudah terjadi abses, sebaiknya nanahnya dikeluarkan. iasanya dokter akan menginsisi=mengiris dengan pisau tajam sehingga penyembuhannya akan lebih sempurna. ila pe!ah sendiri akan menimbulkan kerusakan kulit dan akan berbekas. egitu pula bila dipaksa dikeluarkan, misalnya dengan dipen!et, penyembuhannya akan menimbulkan bekas yang tak sedap dipandang. ;ekas pada jaringan kulitnya akan meninggalkan parut, bisa lekukan atau yang lebih tinggi lagi. 6ak mungkin akan normal kembali. alaupun pada anak kulitnya masih berkembang, namun tetap saja tak akan normal kembali karena jaringannya yang rusak akan membekas,;
P$n*$ga4an 3enjaga kebersihan kulit dengan sabun !air yang mengandung $at anti%bakteri merupakan !ara terbaik untuk men!egah terjadinya infeksi atau men!egah penularan. isul bisa menyerang siapa saja dan dari golongan usia berapa saja, namun yang paling sering diserang adalah bayi dan anak%anak. 'adi salah kalau bisul itu disebabkan kebanyakan makan telur. ila lingkungan kurang bersih, infeksi pun akan mudah terjadi. 2ementara yang namanya anak, identik dengan dunia bermain, termasuk main yang kotor%kotor semisal main tanah. elum lagi habis main si anak langsung pegang ini%itu tanpa !u!i tangan lebih dulu. ;+ah, kalau kebersihan anak dan bayi tak dijaga dan diperhatikan oleh orang tua, ya, susah. Itu akan mempermudah terjadinya bisul,2elain itu, anak%anak biasanya sering menggaruk karena rasa gatal yang ditimbulkan akibat banyak keringat dan biang keringat. Padahal, , garukan tersebut dapat merusak kulit sehingga memudahkan masuknya kuman dan timbullah infeksi. ;Itulah mengapa anak yang sering berkeringat, apalagi keringat buntet, mudah timbul bisulan.; ang pasti, karena penyebabnya infeksi maka bisul termasuk penyakit menular. ;3enularnya bisa karena garukan tangan, sehingga memindahkan kumannya dari satu tempat ke tempat lain.; 6ak heran aam sering menyebut bisulnya jadi beranak. ;Itu menunjukkan daya tahan tubuh anak kurang sekali.;
Jenis-Jenis Penyakit Hati
Jenis-Jenis Penyakit Kulit Dan Cara Mengobati Penyakit Hati
2akit hati atau liver banyak sekali bentuknya mulai perlemakan hati (fatty liver), hepatitis, tumor, sirosis hingga kanker hati. Kenali gejala%gejala gangguan hati yang bisa jadi petunjuk aal. &ati dianggap sebagai organ terbesar dalam tubuh dengan bobot sekitar " kg yang melakukan banyak fungsi. &ati mengatur komposisi lemak, gula dan protein dalam darah. &ati juga menyingkirkan ra!un dari darah untuk kemudian dikeluarkan melalui feses. Tat makanan yang diserap melalui usus hampir semuanya diproses dalam hati, ada yang dihasilkan berupa vitamin tapi ada juga yang berbentuk kolesterol, protein hingga $at pembeku darah. &ati juga berfungsi sebagai detoksifikasi yang memisahkan ra!un%ra!un dengan darah yang dikeluarkan leat empedu dan feses. 9iver memiliki dua bagian besar, yang disebut lobus kanan dan kiri. Kandung empedu (gallbladder) terletak di baah liver, bersama dengan bagian%bagian dari pankreas dan usus. 9iver dan organ%organ ini bekerja sama untuk men!erna, menyerap, dan mengolah makanan.
Berdasarkan Kategorinya Jenis-Jenis Penyakit Hati Ada Beberapa Macam Yaitu :
=$.a&i&i ,epatitis adalah peradangan pada hati karena to
P$n($)a)
&epatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus hepatitis, yaitu #, , 0, atau 8. &epatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis in#eksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non%virus yang utama adalah alkohol dan obat%obatan.
B$)$%a.a Ma*am ? Ma*am i%u =$.a&i&i =$.a&i&i A Penyakit ,epatitis A disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh kotoran=tinja penderita biasanya melalui makanan (fe!al % oral), bukan melalui aktivitas seksual atau melalui darah. &epatitis # paling ringan dibanding hepatitis jenis lain ( dan 0). 2ementara hepatitis dan 0 disebarkan melalui media darah dan aktivitas seksual dan lebih berbahaya dibanding &epatitis #.
Maa In!u)ai Penularan virus &epatitis # atau &epatitis irus tipe # (&#) melalui fe!al oral, yaitu virus ditemukan pada tinja. irus ini juga mudah menular melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi, juga terkadang melalui hubungan seks dengan penderita. Gejala &epatitis # biasanya tidak mun!ul sampai #nda memiliki virus selama beberapa minggu. &epatitis # sangat terkait dengan pola hidup bersih. alam banyak kasus, infeksi &epatitis # tidak pernah berkembang hingga separah &epatitis atau 0 sehingga tidak akan menyebabkan kanker hati. 3eski demikian, &epatitis # tetap harus diobati dengan baik karena mengurangi produktivitas bagi yang harus diraat di rumah sakit. aktu terekspos sampai kena penyakit kira%kira " sampai @ minggu. Penderita akan mengalami gejala%gejala seperti demam, lemah, letih, dan lesu, pada beberapa kasus, seringkali terjadi muntah%muntah yang terus menerus sehingga menyebabkan seluruh badan terasa lemas. emam yang terjadi adalah demam yang terus menerus, tidak seperti demam yang lainnya yaitu padademam berdarah, tb!, thypus, dll.
G$a0a 2eringkali tidak ada bagi anak ke!il7 &epatitis # dapat dibagi menjadi - stadium?
Pendahuluan (prodromal) dengan gejala letih, lesu, demam, kehilangan seleramakan dan mual7 2tadium dengan gejala kuning (stadium ikterik)7 dan 2tadium kesembuhan (konvalesensi). Gejala kuning tidak selalu ditemukan. ntuk memastikan diagnosis dilakukan pemeriksaan en$im hati, 2GP6, 2G>6. Karena pada hepatitis # juga bisa terjadi radang saluran empedu, maka pemeriksaan gama%G6 dan alkali fosfatase dapat dilakukan di samping kadar bilirubin.
6anda dan gejala &epatitis # yaitu? U1O Kelelahan
U"O 3ual dan muntah U-O +yeri perut atau rasa tidak nyaman, terutama di daerah hati (pada sisi kanan baah tulang rusuk) U4O Kehilangan nafsu makan U@O emam UNO rine berarna gelap UCO +yeri otot UAO 3enguningnya kulit dan mata (jaundi!e).
Maa P$ngaingan Yang ,ia%an!an 2elama " minggu setelah gejala pertama atau 1 minggu setelah penyakit kuning mun!ul. Pasien juga diharapkan menjaga kebersihan. an lebih baik diraat dirumah sakit agar mendapat bantuan medis yang memadai
P$n*$ga4an Kasus%kasus ringan &epatitis # biasanya tidak memerlukan pengobatan dan kebanyakan orang yang terinfeksi sembuh sepenuhnya tanpa kerusakan hati permanen. Perilaku hidup bersih seperti men!u!i tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah dari toilet adalah salah satu !ara terbaik untuk melindungi diri terhadap virus &epatitis #. >rang yang dekat dengan penderita mungkin memerlukan terapi imunoglobulin. Imunisasi hepatitis # bisa dilakukan dalam bentuk sendiri (&avri<) atau bentuk kombinasi dengan vaksin hepatitis (6inri<). Imunisasi hepatitis # dilakukan dua kali, yaitu vaksinasi dasar dan booster yang dilakukan @%1" bulan kemudian, sementara imunisasi hepatitis dilakukan tiga kali, yaitu dasar, satu bulan dan @ bulan kemudian. Imunisasi hepatitis # dianjurkan bagi orang yang potensial terinfeksi seperti penghuni asrama dan mereka yang sering jajan di luar rumah. 6idak ada pengobatan yang spesifik untuk &epatitis #, sebab infeksinya sendiri biasanya akan sembuh dalam 1%" bulan. +amun untuk mengurangi dampak kerusakan pada hati sekaligus memper!epat proses penyembuhan, beberapa langkah penanganan berikut ini akan diberikan saat diraat di rumah sakit. 1. Istirahat. 6ujuannya untuk memberikan energi yang !ukup bagi sistem kekebalan tubuh dalam memerangi infeksi. ". #nti mual. 2alah satu dampak dari infeksi&hepatitis # adalah rasa mual, yang mengurangi nafsu makan. ampak ini harus diatasi karena asupan nutrisi sangat penting dalam proses penyembuhan. -. Istirahatkan hati. 5ungsi hati adalah memetabolisme obat%obat yang sudah dipakai di dalam tubuh. Karena hati sedang mengalami sakit radang, maka obat%obatan yang tidak perlu serta alkohol dan sejenisnya harus dihindari selama sakit. Pen!egahannya untuk &epatitis # adalah melakukan vaksinasi yang juga tersedia untuk orang%orang yang berisiko tinggi.
=$.a&i&i B
,epatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh ;irus &epatitis ; (&), suatu anggota famili &epadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian ke!il kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati. 3ula%mula dikenal sebagai ;serum hepatitis; dan telah menjadi epidemi pada sebagian #sia dan #frika. &epatitis telah menjadi endemik di 6iongkok dan berbagai negara #sia.
Penyebab &epatitis ternyata tak semata%mata virus. Kera!unan obat, dan paparan berbagai ma!am $at kimia seperti karbon tetraklorida, chlorpromazine, chloro#orm, arsen, #os#or , dan $at%$at lain yang digunakan sebagai obat dalam industri modern, bisa juga menyebabkan &epatitis. Tat% $at kimia ini mungkin saja tertelan, terhirup atau diserap melalui kulit penderita. 3enetralkan suatu ra!un yang beredar di dalam darah adalah pekerjaan hati. 'ika banyak sekali $at kimia bera!un yang masuk ke dalam tubuh, hati bisa saja rusak sehingga tidak dapat lagi menetralkan ra!un% ra!un lain.
,iagni ibandingkan virus &I, virus &epatitis (&) seratus kali lebih ganas (in#ectious), dan sepuluh kali lebih banyak (sering) menularkan. Kebanyakan gejala &epatitis tidak nyata. &epatitis kronis merupakan penyakit nekroinflamasi kronis hati yang disebabkan oleh infeksi virus &epatitis persisten. &epatitis kronis ditandai dengan &s#g positif (M @ bulan) di dalam serum, tingginya kadar & +# dan berlangsungnya proses nekroinflamasi kronis hati. $arrier &s#g inaktif diartikan sebagai infeksi & persisten hati tanpa nekroinflamasi. 2edangkan &epatitis kronis eksaserbasi adalah keadaan klinis yang ditandai dengan peningkatan intermiten #96M1B kali batas atas nilai normal (#++). iagnosis infeksi &epatitis kronis didasarkan pada pemeriksaan serologi, petanda virologi, biokimiai dan histologi. 2e!ara serologi, pemeriksaan yang dianjurkan untuk diagnosis dan evaluasi infeksi&epatitis kronis adalah ? &s#g, &e#g, anti &e dan & +# (4,E). Pemeriksaan virologi, dilakukan untuk mengukur jumlah & +# serum sangat penting karena dapat menggambarkan tingkat replikasi virus. Pemeriksaan biokimiai yang penting untuk menentukan keputusan terapi adalah kadar #96. Peningkatan kadar #96 menggambarkan adanya aktivitas kroinflamasi. >leh karena itu pemeriksaan ini dipertimbangkan sebagai prediksi gambaran histologi. Pasien dengan kadar #96 yang menunjukkan proses nekroinflamasi yang lebih berat dibandingkan pada #96 yang normal. Pasien dengan kadar #96 normal memiliki respon serologi yang kurang baik pada terapi antiviral. >leh sebab itu pasien dengan kadar #96 normal dipertimbangkan untuk tidak diterapi, ke!uali bila hasil pemeriksaan histologi menunjukkan proses nekroinflamasi aktif. 2edangkan tujuan pemeriksaan histologi adalah untuk menilai tingkat kerusakan hati, menyisihkan diagnosis penyakit hati lain, prognosis dan menentukan manajemen anti viral. Pada umumnya, gejala penyakit &epatitis ringan. Gejala tersebut dapat berupa selera makan hilang, rasa tidak enak di perut, mual sampai muntah, demam ringan, kadang%kadang disertai nyeri sendi dan bengkak pada perut kanan atas. 2etelah satu minggu akan timbul gejala utama seperti bagian putih pada mata tampak kuning, kulit seluruh tubuh tampak kuning dan air seni berarna seperti teh.
#da - kemungkinan tanggapan kekebalan yang diberikan oleh tubuh terhadap virus &epatitis pas!a periode akut. Kemungkinan pertama, jika tanggapan kekebalan tubuh adekuat maka akan terjadi pembersihan virus, pasien sembuh. Kedua, jika tanggapan kekebalan tubuh lemah maka pasien tersebut akan menjadi carrier inaktif. Ketiga, jika tanggapan tubuh bersifat intermediate(antara dua hal di atas) maka penyakit terus berkembang menjadi hepatitis kronis.
P$nu0a%an &epatitis merupakan bentuk &epatitis yang lebih serius dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Penderita &epatitis bisa terjadi pada setiap orang dari semua golongan umur. #da beberapa hal yang dapat menyebabkan virus &epatitis ini menular.
2e!ara vertikal, !ara penularan vertikal terjadi dari Ibu yang mengidap virus &epatitis kepada bayi yang dilahirkan yaitu pada saat persalinan atau segera setelah persalinan. 2e!ara horisontal, dapat terjadi akibat penggunaan alat suntik yang ter!emar, tindik telinga, tusuk jarum, transfusi darah, penggunaan pisau !ukur dan sikat gigi se!ara bersama%sama (&anya jika penderita memiliki penyakit mulut (sariaan, gusi berdarah,dll) atau luka yang mengeluarkan darah) serta hubungan seksual dengan penderita.
2ebagai antisipasi, biasanya terhadap darah%darah yang diterima dari pendonor akan di tes terlebih dulu apakah darah yang diterima reaktif terhadap &epatitis, 2ipilis dan &I. 2esungguhnya, tidak semua yang positif &epatitis perlu ditakuti. ari hasil pemeriksaan darah, dapat terungkap apakah ada riayat pernah kena dan sekarang sudah kebal, atau bahkan virusnya sudah tidak ada. agi pasangan yang hendak menikah, tidak ada salahnya untuk memeriksakan pasangannya untuk menenularan penyakit ini.
P$%aa&an &epatitis yang disebabkan oleh infeksi virus menyebabkan sel%sel hati mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pada umumnya, sel%sel hati dapat tumbuh kembali dengan sisa sedikit kerusakan, tetapi penyembuhannya memerlukan aktu berbulan%bulan dengan diet dan istirahat yang baik. &epatitis akut umumnya sembuh, hanya 1BF menjadi &epatitis kronik (menahun) dan dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati. 2aat ini ada beberapa peraatan yang dapat dilakukan untuk &epatitis kronis yang dapat meningkatkan kesempatan bagi seorang penderita penyakit ini. Peraatannya tersedia dalam bentuk antiviral seperti lamivudine dan adefovir dan modulator sistem kebal seperti Interferon #lfa ( niferon). 2elain itu, ada juga pengobatan tradisional yang dapat dilakukan. 6umbuhan obat atau herbal yang dapat digunakan untuk men!egah dan membantu pengobatan &epatitis diantaranya mempunyai efek sebagai hepatoprotektor, yaitu melindungi hati dari pengaruh $at toksik yang dapat merusak sel hati, juga bersifat anti radang, kolagogum dan khloretik, yaitu meningkatkan produksi empedu oleh hati. eberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan &epatitis, antara lain yaitu temulaak ($urcuma
xanthorrhiza), kunyit ($urcuma longa), sambiloto ( ndrographis paniculata), meniran ( Phyllanthus urinaria), daun serut=mirten, jamur kayu=lingzhi (%anoderma lucidum), akar alang%alang ( &mperata cyllindrica), rumput mutiara ( 'edyotis corymbosa), pegagan ($entella asiatica), buah ka!apiring (%ardenia augusta), buah mengkudu (3orinda !itrifolia), jombang ("araxacum o##icinale). 2elain itu juga ada pengobatan alternatif lain &epatitis ari ikipedia seperti hijamah=bekam yang bisa menyembuhkan segala penyakit hepatitis, asal dilakukan dengan benar dan juga dengan standar medis.
=$.a&i&i 9 ,epatitis adalah infeksi yang terutama menyerang organ hati. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis 0 (&0). &epatitis 0 seringkali tidak memberikan gejala, namun infeksi kronis dapat menyebabkan parut (eskar) pada hati, dan setelah menahun menyebabkan sirosis. alam beberapa kasus, orang yang mengalami sirosis juga mengalami gagal hati, kanker hati, atau pembuluh yang sangat membengkak di esofagus dan lambung, yang dapat mengakibatkan perdarahan hingga kematian.
2eseorang terutama terkena hepatitis 0 melalui kontak darah, penggunaan narkoba suntik, peralatan medis yang tidak steril, dan transfusi darah. 2ekira 1-BD1NB juta orang di dunia menderita hepatitis 0. Para ilmuan mulai meneliti &0 pada tahun 1ANB%an, dan memastikan keberadaan virus tersebut pada tahun 1ACA.U"O irus ini tidak diketahui menyebabkan penyakit pada hean lain. Peginterferon dan ribavirin merupakan obat%obatan standar untuk &0. #ntara EB%CBF pasien yang diobati sembuh. Pasien dengan sirosis atau kanker hati mungkin memerlukan transplantasi hati, namun biasanya virus mun!ul kembali setelah transplantasi. 6idak ada vaksin untuk hepatitis 0.
G$a0a #an Tan#a &epatitis 0 menunjukkan gejala akut hanya pada 1EF kasus. Gejalanya seringkali ringan dan tidak kentara, termasuk penurunan nafsu makan, sakit kepala, letih, nyeri otot atau nyeri sendi, dan menurunnya berat badan. &anya sedikit kasus infeksi akut yang terkait dengan ikterus. Infeksi ini dapat sembuh sendiri tanpa diobati pada 1B%EBF penderita, dan lebih sering menyerang perempuan usia muda dibandingkan dengan kelompok lain.
Infeksi kronis elapan puluh persen penderita yang terpajan virus hepatitis 0 akan mengalami infeksi kronis. 2ebagian besar pengalaman menunjukkan gejala minimal atau bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali selama sepuluh tahun pertama infeksi, meskipun hepatitis 0 kronis dapat ditandai dengan kelelahan. &epatitis 0 menyebabkan sirosis dan kanker hati pada orang yang telah terinfeksi selama bertahun%tahun. 2ekitar 1BD-BF orang yang terinfeksi selama lebih dari -B tahun akan mengalami sirosis. 2irosis lebih banyak terjadi pada orang yang juga terinfeksi hepatitis atau &I, pe!andu alkohol, dan pada laki%laki. >rang yang mulai terkena sirosis memiliki risiko dua puluh kali lebih besar terkena kanker hati, sebanyak 1%-F per tahun. Pada pe!andu alkohol, risiko ini menjadi
1BB kali lebih besar. &epatitis 0 merupakan penyebab utama pada "NF kasus sirosis dan "EF kasus kanker hati. 2irosis hati dapat menyebabkan tekanan darah yang tinggi pada vena yang mengalir ke hati, akumulasi !airan di perut, mudah memar atau berdarah, vena melebar, khususnya di lambung dan esofagus, sakit kuning (kulit menguning), dan kerusakan otak.
Efek pada organ di luar hati 3eskipun jarang, hepatitis 0 juga dapat berkaitan dengan 2indrom 2jVgren (kelainan autoimun), kadar trombosit darah yang rendah (di baah normal), penyakit kulit kronis, diabetes, dan limfoma non%&odgkin.
P$n($)a) irus hepatitis 0 merupakan virus /+# yang berukuran ke!il, bersampul, berantai tunggal, dengan sense positif. irus ini merupakan anggota genushepacivirus dalam famili !laviviridae. 6erdapat tujuh genotipe utama &0. i #merika 2erikat, genotipe 1 merupakan penyebab pada NBF kasus hepatitis, genotipe " pada "BF, dan genotipe lainnya masing%masing 1F. Genotipe 1 juga merupakan genotipe yang paling banyak ditemui di #merika 2elatan dan 8ropa.
Penularan
Hepatitis C infection in the United States by source
3etode utama penularan di negara maju adalah melalui penggunaan narkoba suntik (I). i negara berkembang metode penularan utamanya adalah melalui transfusi darah dan prosedur medis yang tidak aman Penyebab penularan ini belum diketahui pada "BF kasus7 namun banyak di antara kasus% kasus ini yang kemungkinan besar disebabkan oleh I.
Penggunaan narkoba suntik
Penggunaan narkoba suntik merupakan faktor risiko utama penularan virus hepatitis 0 di banyak negara di dunia. Kajian di NN negara menunjukkan baha "E negara memiliki angka hepatitis 0 pada populasi pengguna narkoba suntik antara @BF dan CBF, termasuk di #merika 2erikat dan 0ina. i dua belas negara angkanya lebih besar dari CBF.2ebanyak sepuluh juta pengguna narkoba suntik terinfeksi hepatitis 07 0ina (1,@ juta), #merika 2erikat (1,E juta), dan
/usia (1,- juta) memiliki total terbanyak #ngka hepatitis 0 pada arga binaan di lembaga pemasyarakatan di #merika 2erikat sepuluh hingga dua puluh kali lipat dibandingkan dengan populasi umum, dan penelitian ini mengaitkannya dengan perilaku berisiko seperti penggunaan narkoba suntik dan pembuatan tato dengan peralatan yang tidak steril.
Pajanan terkait layanan kesehatan
6ransfusi darah, produk darah, dan transplantasi organ tanpa penapisan &0 menimbulkan risiko yang tinggi terkena infeksi. #merika 2erikat meajibkan penapisan universal pada 1AA". 2ejak saat itu angka infeksi menurun dari sebelumnya satu dari "BB unit darah, menjadi hanya satu dari 1B.BBB, hingga satu dari 1B.BBB.BBB unit darah. /isiko rendah tetap ada karena terdapat periode sekitar 11%NB hari antara seorang pendonor darah yang kemungkinan menderita hepatitis 0 dan hasil pemeriksaan darah yang positif. eberapa negara belum melakukan penapisan hepatitis 0 karena masalah biaya. >rang yang tertusuk jarum suntik bekas pakai penderita &0 memiliki peluang 1,CF untuk tertular penyakit hepatitis 0. /isiko tersebut menjadi lebih tinggi jika jarum yang digunakan berlubang dan luka tusuk tersebut dalam. 6erdapat risiko paparan mukus ke darah7 namun risiko tersebut rendah, dan tidak ada risiko jika pajanan darah tersebut terjadi pada kulit yang utuh. Peralatan rumah sakit juga dapat menularkan hepatitis 0 termasuk? penggunaan ulang jarum suntik dan spuit, vial obat yang digunakan berkali%kali, kantong infus, dan peralatan bedah yang tidak steril. 2tandar yang buruk di fasilitas pelayanan kesehatan umum dan gigi menjadi penyebab utama penularan &0 di 3esir, negara dengan angka infeksi tertinggi di dunia. Hubungan seksual
6idak diketahui apakah hepatitis 0 dapat ditularkan melalui hubungan seksual. 3eskipun terdapat hubungan antara aktivitas seksual berisiko tinggi dan hepatitis 0, belum jelas apakah penularan penyakit tersebut disebabkan oleh penggunaan narkoba yang tidak dikatakan oleh pasien atau disebabkan oleh seks itu sendiri. ukti yang ada mendukung baha tidak ada risiko pada pasangan heteroseksual yang tidak berhubungan seks dengan orang lain selain pasangan mereka. #ktivitas seksual yang melibatkan trauma berat pada tepi bagian dalam saluran anus, seperti penetrasi anus, atau yang terjadi ketika terdapat infeksi menular seksual, termasuk &I atau ulkud genital, !ukup berisiko. Pemerintah #merika 2erikat merekomendasikan penggunaan kondom hanya untuk men!egah penularan hepatitis 0 pada orang yang bergonta%ganti pasangan.
Tindik di bagian tubuh
6ato juga dapat meningkatkan risiko penularan hepatitis 0 hingga dua atau tiga kali lipat. Ini bisa disebabkan karena peralatan yang tidak steril atau karena tinta yang digunakan terkontaminasi virus. 6ato atau tindik badan yang dilakukan sebelum pertengahan tahun 1ACBan atau yang dilakukan se!ara tidak profesional menjadi salah satu penyebabnya, karena masih buruknya teknik steril dalam kondisi tersebut. /isiko tersebut semakin meningkat jika tato yang dibuat lebih besar. &ir setengah dari arga binaan di lapas menggunakan peralatan pembuatan tato se!ara bersama%sama. 6ato yang dibuat di tempat pembuatan tato yang sah jarang dikaitkan dengan infeksi &0.
Kontak dengan darah
enda peraatan pribadi seperti pisau !ukur, sikat gigi, dan peralatan manikur atau pedikur dapat berkontak dengan darah. Penggunaan peralatan pribadi bersama%sama dengan orang lain berisiko menularkan &0. >rang%orang harus aspada terhadap luka iris dan luka terbuka atau perdarahan lain. &0 tidak menular melalui kontak biasa, seperti berpelukan, ber!iuman, atau penggunaan bersama peralatan makan atau peralatan memasak.
Penularan dari ibu ke anak
Penularan hepatitis 0 dari ibu yang terinfeksi ke anaknya terjadi pada kurang dari 1BF kehamilan. 6idak ada tindakan yang dapat men!egah risiko ini. Penularan dapat terjadi selama kehamilan dan saat persalinan. Persalinan yang berlangsung lama dikaitkan dengan semakin tingginya risiko penularan. 6idak ada bukti baha pemberian #2I menularkan &07 namun, ibu yang terinfeksi harus menghindari pemberian #2I jika puting ibu mengalami pe!ah%pe!ah dan berdarah, atau jumlah virus dalam tubuhnya banyak.
,iagni
6es diagnosis untuk hepatitis 0 termasuk? antibodi &0, 89I2#, estern blot, dan /+# &0 kuantitatif, Polymerase !hain rea!tion (P0/) dapat mendeteksi /+# &0 satu hingga dua minggu setelah infeksi, sedangkan antibodi baru terbentuk dan baru dapat ditemukan dalam aktu yang lebih lama. &epatitis 0 kronis merupakan infeksi dengan virus hepatitis 0 yang menetap selama lebih dari enam bulan berdasarkan keberadaan /+#%nya. Karena infeksi kronis umumnya baru menunjukkan gejala setelah berpuluh tahun, dokter biasanya baru menemukan kasus pada saat pemeriksaan fungsi hati atau saat melakukan penapisan rutin pada orang berisiko tinggi. Pemeriksaan ini tidak dapat membedakan antara infeksi akut dan infeksi kronis.
Peeriksaan darah
Pemeriksaan hepatitis 0 biasanya dimulai dengan pemeriksaan darah untuk mendeteksi apakah ada antibodi terhadap &0 dengan menggunakan uji imunoasai en$im (en$yme immunoassay). 'ika hasil pemeriksaan ini positif, dilakukan pemeriksaan kedua untuk memastikan uji imunoasai dan untuk
menentukan beratnya penyakit. ji imunoblot rekombinan memastikan uji imunoasai tersebut, dan reaksi rantai polimerase /+# &0 menentukan beratnya. 'ika tidak ada /+# dan hasil imunoblot positif, orang tersebut pernah mengalami infeksi namun sudah teratasi baik dengan pengobatan maupun se!ara spontan7 jika imunoblot negatif, artinya uji imunoasai salah. ji imunoasai baru akan memberikan hasil positif enam hingga delapan minggu setelah infeksi. 8n$im hati dapat bervariasi selama tahap aal infeksi7 rata%rata en$im tersebut mulai meningkat tujuh minggu setelah infeksi. 8n$im hati tidak terlalu berkaitan dengan beratnya penyakit.
Biopsi
iopsi hati dapat menentukan derajat kerusakan hati, namun prosedur tersebut memiliki beberapa risiko. Perubahan khas yang biasanya terdeteksi melalui biopsi meliputi limfosit di dalam jaringan hati, folikel limfoid di dalam trias hepatika, dan perubahan pada saluran empedu. 6erdapat beberapa pemeriksaan darah untuk menentukan tingkat kerusakan dan menyingkirkan perlunya biopsi.
Penapisan
&anya EDEBF dari orang%orang yang terinfeksi di #merika 2erikat dan Kanada yang mengetahui status mereka. Pemeriksaan hepatitis 0 sangat dianjurkan untuk orang berisiko tinggi, termasuk orang yang memiliki tato. Penapisan juga disarankan pada orang dengan peningkatan kadar en$im hati, karena seringkali hal ini merupakan satu%satunya tanda hepatitis kronis. Penap isan rutin tidak disarankan di #merika 2erikat.
P$n*$ga4an &ingga tahun "B11, belum ada vaksin untuk hepatitis 0. aksin sedang dikembangkan dan sebagian menunjukkan hasil yang menjanjikan. Kombinasi strategi pen!egahan, seperti program pertukaran jarum suntik dan pengobatan untuk penyalahgunaan $at terlarang, menurunkan risiko hepatitis 0 hingga NEF pada pengguna narkoba suntik. Penapisan pada pendonor darah penting dilakukan pada tingkat nasional, sesuai dengan universal pre!autions (pen!egahan universal) di fasilitas layanan kesehatan. i negara%negara yang tidak memiliki pasokan spuit steril yang !ukup, penyedia layanan kesehatan sebaiknya memberikan obat oral dibandingkan dengan obat suntik.
Ta&a La!ana &0 menyebabkan infeksi kronis pada EBDCBF orang yang terinfeksi. 2ekitar 4B%CBF dari kasus ini dapat dibersihkan dengan pengobatan. Pada kasus yang jarang, infeksi dapat bersih tanpa pengobatan. >rang yang menderita hepatitis 0 kronis harus menghindari alkohol dan obat%obat yang dapat merusak hati dan harus mendapat vaksinasi untuk hepatitis # dan hepatitis . >rang yang mengalami sirosis harus menjalani pemeriksaan ultrasonografi untuk mendeteksi kanker hati. !bat-obatan
>rang yang terbukti mengalami kelainan hati karena infeksi &0 harus berobat. Pengobatan saat ini menggunakan kombinasi interferon pegilasi dan obat antivirus ribavirin selama "4 atau 4C minggu, bergantung pada tipe &0. &asilnya lebih baik pada EBD@BF pasien yang diobati. Kombinasi bo!eprevir
atau telaprevir dengan ribavirin dan peginterferon alfa meningkatkan respons antivirus terhadap hepatitis 0 genotipe 1. 8fek samping pengobatan sering terjadi7 setengah dari pasien yang diobati terserang gejala yang mirip flu, dan sepertiga dari mereka mengalami masalah emosional. Pengobatan yang dilakukan dalam enam bulan pertama akan lebih efektif daripada pengobatan yang dilakukan setelah hepatitis 0 menjadi kronis. 'ika seseorang mengalami infeksi baru dan virus belum dapat dihilangkan setelah delapan hingga dua belas minggu, pasien tersebut sebaiknya menjalani pengobatan interferon pegilasi selama "4 minggu. agi pasien dengan thalasemia (kelainan darah), ribavirin sepertinya dapat digunakan, namun meningkatkan kebutuhan akan transfusi. Para ahli yang mendukung mengklaim terapi alternatif sebagai terapi yang bermanfaat pada hepatitis 0 termasuk milk thistle (silybum), ginseng, dan !olloidal silver=perak koloid. +amun, belum ada terapi alternatif yang terbukti memberikan hasil yang lebih baik pada hepatitis 0, dan tidak ada bukti baha terapi alternatif memberikan efek sedikitpun pada virus.
P%gni /espons terhadap pengobatan berbeda%beda berdasarkan genotipenya. /espons berlanjut terjadi pada kira%kira 4B%EBF orang dengan &0 genotipe 1 yang menjalani pengobatan selama 4C minggu. /espons berlanjut terjadi pada NB% CBF dari pasien dengan &0 genotipe " dan - yang menjalani pengobatan selama "4 minggu. /espon berlanjut terdapat pada kira%kira @EF dari pasien dengan genotipe 4 yang menjalani pengobatan selama 4C minggu. ukti pengobatan pada penyakit dengan genotipe @ masih sangat sedikit saat ini, dan bukti yang ada adalah pengobatan selama 4C minggu dengan dosis yang sama seperti dosis yang diberikan kepada pasien penyakit genotipe 1.
E.i#$mi0gi #ntara 1-B dan 1NB juta jia, atau W-F dari populasi dunia, hidup dengan hepatitis 0 kronis. 2ekitar -D4 juta orang terinfeksi setiap tahunnya, dan lebih dari -EB.BBB orang meninggal setiap tahun akibat penyakit yang berkaitan dengan hepatitis 0. #ngka tersebut meningkat tinggi pada abad ke%"B akibat kombinasi pengguna narkoba suntik dan pemberian obat suntik atau peralatan medis yang tidak disterilkan. i #merika 2erikat, sekitar "F penduduk menderita hepatitis 0 dengan -E.BBB hingga 1CE.BBB kasus baru per tahun. #ngka tersebut telah menurun di negara arat sejak 1AAB%an karena penapisan darah semakin ketat sebelum transfusi. #ngka kematian per tahun akibat &0 di #merika 2erikat berkisar C.BBB hingga 1B.BBB. Kemungkinan angka mortalitas tersebut masih akan meningkat, karena sakit atau meninggalnya orang yang terinfeksi melalui transfusi sebelum masa pemeriksaan &0. #ngka infeksi lebih tinggi di beberapa negara di #frika dan #sia. +egara dengan angka infeksi yang sangat tinggi meliputi 3esir (""F), Pakistan (4,CF) dan 0ina (-,"F). #ngka yang tinggi di 3esir dikaitkan dengan kampanye pengobatan massal untuk s!histosomiasis yang sekarang dihentikan, menggunakan spuit ka!a yang tidak disterilisasi dengan benar.
Ma(a%a!a& #an Bu#a(a 6he orld &epatitis #llian!e mengadakan &ari &epatitis 2edunia, yang diselenggarakan setiap tahun pada tanggal "C 'uli. iaya pengobatan hepatitis 0 !ukup bermakna baik terhadap pribadi maupun masyarakat. i #merika 2erikat
rata%rata biaya kesehatan seumur hidup untuk penyakit ini diperkirakan --.4BN dolar #2 pada tahun "BB- dengan biaya transplantasi hati kira%kira "BB.BBB dolar #2 pada "B11. i Kanada biaya satu kali pengobatan antivirus men!apai -B.BBB dolar Kanada pada "BB- sedangkan di #merika 2erikat biaya tersebut berkisar antara A."BB dan 1N.@BB pada dollar #2 1AAC. i banyak ilayah di dunia banyak orang yang tidak mampu membayar obat antivirus karena mereka tidak memiliki asuransi atau asuransi kesehatan mereka tidak menanggung obat antivirus.
P$n$0i&ian 2ejak "B11, sekitar seratus obat sedang dikembangkan u ntuk hepatitis 0. >bat% obatan ini termasuk vaksin untuk hepatitis, imunomodulator, dan penghambat !y!lophilin. Pengobatan baru yang menjanjikan ini telah terujud karena pemahaman yang lebih baik mengenai virus hepatitis 0.
Kan!$% =a&i &anker $ati adalah kanker yang dimulai dalam hati, sebagai laan untuk kanker yang berasal dari organ lain dan bermigrasi ke hati, yang dikenal sebagai metastasis hati. ntuk pemahaman yang mendalam mengenai kanker hati sangat penting untuk memiliki pemahaman tentang bagaimana fungsi hati.
&ati adalah salah satu organ terbesar dalam tubuh. Kota ini terletak di baah paru%paru kanan dan di baah tulang rusuk. &ati ini dibagi menjadi dua !uping? lobus kanan dan kiri lobus. Protein diperoleh dengan hati dari portal vena, yang membaa darah gi$i%kaya dari usus ke hati.
Ti.$ !an!$% 4a&i &ati merupakan salah satu organ vital di dalam tubuh yang berperan besar pada kelangsungan hidup seseorang. 5ungsi paling penting dari hati adalah menyalurkan vitamin dan nutrisi ke seluruh tubuh, memproduksi protein yang akan membersihkan darah, dan mengeluarkan ra!un dari dalam tubuh. #da dua tipe kanker hati yang berpotensi menyerang hati? 1. Kanker &ati Primer Penyakit Kanker &ati primer, yaitu kanker hati yang berasal dari sel D sel hati, dibagi berdasarkan jenis sel yang menjadi kanker. 'enis penyakit kanker hati tersebut adalah ? •
•
•
&epato!ellular !ar!inoma (&00). Ini adalah jenis kanker hatiyang sering dijumpai baik pada anak D anak maupun orang deasa. Ini beraal dari hepatosit, tipe utama sel hati. 0holangio!ar!inoma. 'enis kanker ini beraal dari saluran ke!il menyerupai du!tus pada hati. &epatoblastoma. 'enis kanker hati yang jarang dan lebih sering pada anak D anak di baah 4 tahun. Kebanyakan anak D anak yang mengalami hepatoblastoma sukses di obati
#ngiosar!oma or hemangiosar!oma. 'enis penyakit kanker hati ini sangat jarang dan beraal dari pembuluh darah hati dan bertumbuh sangat !epat.
". Kanker 3etastasi$ed Kanker yang menyerang hati ini berasal dari sel%sel kanker yang terbentuk di organ lain. Ia menyerang hati karena prinsip kerja hati yang menyaring darah dari ra!un dan virus. >rgan%organ yang menjadi tempat tumbuh sel kanker diantaranya? !olon, pankreas, perut, dan dada.
P$n($)a) Penyebab kanker hati sampai sekarang belum diketahui se!ara pasti. +amun kanker hati kanker hati primer (karsinoma hepatoseluler) !enderung terjadi pada hati=liver yang rusak karena !a!at lahir, penyalahgunaan alkohol, atau infeksi kronis akibat penyakit seperti hepatitis dan 0, hemo!hromatosis (terlalu banyaknya kadar besi dalam hati) dan sirosis. 9ebih dari EBF orang yang terdiagnosa kanker hati primer, telah mengalami sirosis hati. 3ereka yang menderita kondisi genetik yang disebut hemo!hromatosis memiliki risiko yang lebih
besar.
erbagai $at penyebab kanker yang berhubungan dengan kanker hati primer, termasuk diantaranya? herbisida, aflatoksin (sejenis jamur tanaman pada gandum S palaija), dan bahan kimia tertentu seperti vinil klorida dan arsen. 3erokok plus penyalahgunaan al!ohol juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati. 5aktor risiko lainnya yang menyebabkan kanker hati, termasuk? •
'enis kelamin (pria=anita)? pria lebih beresiko tinggi kanker hati daripada anita
•
erat badan #nda? >besitas dapat meningkatkan risiko untuk kanker hati
•
/as #nda? kanker hati umum terjadi pada ras #sia S >!eania
•
•
•
•
Penggunaan steroid anaboli!? hormon yang disalahgunakan oleh para atlet untuk mengembangkan otot ini, sedikit dapat meningkatkan risiko kanker hati dalam jangka panjang. /iayat diabetes? studi telah menyatakan adanya hubungan antara diabetes dan kanker hati. Penyakit metabolik yang diariskan? terbukti dapat meningkatkan risiko kanker hati Penyakit langka? Penelitian telah menemukan hubungan antara kanker hati dan beberapa penyakit langka seperti defisiensi alfa%1%antitrypsin, tyrosinemia, dan penyakit ilson.
G$a0a Kan!$% =a&i Kanker hati seringkali tidak menimbulkan gejala. Ketika kanker bertambah besar, orang mungkin melihat satu atau lebih dari gejala umum ini? •
/asa sakit di perut bagian atas di sisi kanan
•
2ebuah benjolan atau rasa berat di perut bagian atas
•
engkak (kembung) pada perut
•
Kehilangan nafsu makan dan perut terasa penuh
•
Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
•
Kelelahan kronis
•
3ual dan muntah
•
Kulit dan mata berarna kuning, tinja pu!at, dan urine berarna gelap
•
emam Gejala ini dapat disebabkan oleh kanker hati atau masalah kesehatan lainnya. 'ika #nda memiliki gejala%gejala tersebut, #nda harus memberi tahu dokter #nda sehingga masalah dapat di diagnosis dan diobati sedini mungkin.
P$n*$ga4an Kan!$% =a&i iasanya, pada stadium aal kanker ini sulit di diagnosa. >leh karena itu, prinsip utama pen!egahan kanker hati adalah dengan melakukan skrining kanker hati sedini mungkin. 2elain itu, ada langkah%langkah pen!egahan yang dapat diambil, antara lain? X aksinasi terhadap virus hepatitis X 3en!egah hepatitis 0 dengan !ara ? X Ketahui kondisi kesehatan pasangan anda sebelum melakukan hubungan seksual X Gunakan jarum suntik steril ketika menyuntikkan obat X Gunakan jarum steril ketika membuat tato X 3inta pada dokter anda untuk memeriksa kondisi hati anda
,ia)$&$ M$0i&u Diabetes "ellitus, DM ( bahasa unani? YZ[\[]^_Z^, diabanein, tembus atau pan!uran air) ( bahasa 9atin? mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di kening "anis adalah kelainan Indonesia dengan istilah penyakit metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengansimtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari?
defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya. defisiensi transporter glukosa. atau keduanya.
erbagai penyakit, sindrom dan simtoma dapat terpi!u oleh diabetes mellitus, antara lain? #l$heimer , ataxia-telangiectasia, sindrom on, penyakit &untington, kelainan mitokondria, distrofi miotonis, penyakit Parkinson, sindrom Prader%illi, sindrom erner , sindrom olfram, leukoaraiosis, demensia, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hipogonadisme, dan lain%lain.
K0ai!ai >rganisasi Kesehatan unia (&>) mengklasifikasikan bentuk diabetes mellitus berdasarkan peraatan dan simtoma? 1. iabetes tipe 1, yang meliputi simtoma ketoasidosis hingga rusaknya sel beta di dalam pankreas yang disebabkan atau menyebabkan autoimunitas, dan bersifat idiopatik . iabetes mellitus dengan patogenesis jelas, seperti fibrosis sistik atau defisiensi mitokondria, tidak termasuk pada penggolongan ini. ". iabetes tipe ", yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin, seringkali disertai dengan sindrom resistansi insulin -. iabetes gestasional, yang meliputi gestational impaired glucose tolerance, GIG6 dan gestational diabetes mellitus, G3. dan menurut tahap klinis tanpa pertimbangan patogenesis, dibuat menjadi? 4. &nsulin reuiring #or survival diabetes, seperti pada kasus defisiensi peptida%0. E. &nsulin reuiring #or control diabetes. Pada tahap ini, sekresi insulin endogenus tidak !ukup untuk men!apai gejala normogli!emia, jika tidak disertai dengan tambahan hormon dari luar tubuh. @. *ot insulin reuiring diabetes.
Kelas empat pada tahap klinis serupa dengan klasifikasi I3 (bahasa Inggris? insulin-dependent diabetes mellitus), sedang tahap kelima dan keenam merupakan anggota klasifikasi +I3 ( bahasa Inggris? non insulin-dependent diabetes mellitus). I3 dan +I3 merupakan klasifikasi yang ter!antum pada &nternational *omenclature o# +iseases pada tahun 1AA1 dan revisi ke% 1B &nternational $lassi#ication o# +iseases pada tahun 1AA". Klasifikasi Malnutrion-related diabetes mellitus, 3/3, tidak lagi digunakan oleh karena, alaupun malnutrisi dapat memengaruhi ekspresi beberapa tipe diabetes, hingga saat ini belum ditemukan bukti baha malnutrisi atau defisiensi protein dapat menyebabkan diabetes. 2ubtipe 3/37 Proteinde#icient pancreatic diabetes mellitus, PP3, PP, P3, masih dianggap sebagai bentuk malnutrisi yang diinduksi oleh diabetes mellitus dan memerlukan penelitian lebih lanjut. 2edangkan subtipe lain, !ibrocalculous pancreatic diabetes, 50P, diklasifikasikan sebagai penyakit pankreas eksokrin pada lintasan #ibrocalculous pancreatopathy yang menginduksi diabetes mellitus. Klasifikasi &mpaired %lucose "olerance, IG6, kini didefinisikan sebagai tahap dari !a!at regulasi glukosa, sebagaimana dapat diamati pada seluruh tipe kelainan hiperglisemis. +amun tidak lagi dianggap sebagai diabetes. Klasifikasi &mpaired !asting %lycaemia, I5G, diperkenalkan sebagai simtoma rasio gula darah puasa yang lebih tinggi dari batas atas rentang normalnya, tetapi masih di baah rasio yang ditetapkan sebagai dasar diagnosa diabetes.
,ia)$&$ m$00i&u &i.$ 1 iabetes mellitus tipe 1, diabetes anak%anak ( bahasa Inggris? childhood-onset diabetes, juvenile diabetes, insulin-dependent diabetes mellitus, &++M ) adalah
diabetes yang terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau%pulau 9angerhans pankreas. I3 dapat diderita oleh anak%anak maupun orang deasa. 2ampai saat ini I3 tidak dapat di!egah dan tidak dapat disembuhkan, bahkan dengan diet maupun olah raga. Kebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki kesehatan dan berat badan yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya. 2elain itu, sensitivitas maupun respons tubuh terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini, terutama pada tahap aal. Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah kesalahan reaksi autoimunitas yang menghan!urkan sel beta pankreas. /eaksi autoimunitas tersebut dapat dipi!u oleh adanya infeksi pada tubuh. 2aat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan pengaasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan dasar diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling aal sekalipun, adalah penggantian insulin. 6anpa insulin, ketosis dan diabeti! ketoa!idosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan olahraga). 6erlepas dari pemberian injeksi pada umumnya, juga dimungkinkan pemberian insulin melalui pump, yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin "4 jam sehari pada tingkat dosis yang telah ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. 2erta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan insulin melalui ;inhaled poder;. Peraatan diabetes tipe 1 harus berlanjut terus. Peraatan tidak akan memengaruhi aktivitas%aktivitas normal apabila kesadaran yang !ukup, peraatan yang tepat, dan kedisiplinan dalam pemeriksaan dan pengobatan dijalankan. 6ingkat Glukosa rata%rata untuk pasien diabetes tipe 1 harus sedekat mungkin ke angka normal (CB%1"B mg=dl, 4%@ mmol=l). eberapa dokter menyarankan sampai ke 14B%1EB mg=dl (N%N.E mmol=l) untuk mereka yang bermasalah dengan angka yang lebih rendah, seperti ;freuent hypogly!emi! events;.#ngka di atas "BB mg=dl (1B mmol=l) seringkali diikuti dengan rasa tidak nyaman dan buang air ke!il yang terlalu sering sehingga menyebabkan dehidrasi. #ngka di atas -BB mg=dl (1E mmol=l) biasanya membutuhkan peraatan se!epatnya dan dapat mengarah ke ketoasidosis. 6ingkat glukosa darah yang rendah, yang disebut hipoglisemia, dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.
,ia)$&$ m$00i&u &i.$ 2 iabetes mellitus tipe " ( bahasa Inggris? adult-onset diabetes, obesity-related diabetes, non-insulin-dependent diabetes mellitus, *&++M ) merupakan tipe diabetes mellitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen, termasuk yang mengekspresikan disfungsisel \, gangguan sekresi hormon insulin, resistansi sel terhadap insulin yang disebabkan oleh disfungsi G961B dengan kofaktor hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan, terutama pada hati menjadi kurang peka terhadap insulin serta /P4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun meningkatkan sekresi gula darah oleh hati. 3utasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom 1A yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia.
Pada +I3 ditemukan ekspresi 2G961 yang tinggi, rasio /P4 dan hormon resistin yang tinggi, peningkatan laju metabolisme glikogenolisis dan glukoneogenesis pada hati, penurunan laju reaksi oksidasi dan peningkatan laju reaksi esterifikasi pada hati. +I3 juga dapat disebabkan oleh dislipidemia, lipodistrofi, dan sindrom resistansi insulin. Pada tahap aal kelainan yang mun!ul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin, yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah. &iperglisemia dapat diatasi dengan obat anti diabetes yang dapat meningkatkan sensitifitas terhadap insulin atau mengurangi produksi glukosa dari hepar , namun semakin parah penyakit, sekresi insulin pun semakin berkurang, dan terapi dengan insulin kadang dibutuhkan. #da beberapa teori yang menyebutkan penyebab pasti dan mekanisme terjadinya resistensi ini, namun obesitas sentraldiketahui sebagai faktor predisposisi terjadinya resistensi terhadap insulin, dalam kaitan dengan pengeluaran dari adipokines ( nya suatu kelompok hormon) itu merusak toleransi glukosa. >besitas ditemukan di kira% kira ABF dari pasien dunia dikembangkan diagnosis dengan jenis " ken!ing manis. 5aktor lain meliputi mengeram dan sejarah keluarga, alaupun di dekade yang terakhir telah terus meningkat mulai untuk memengaruhi anak remaja dan anak%anak. iabetes tipe " dapat terjadi tanpa ada gejala sebelum hasil diagnosis. iabetes tipe " biasanya, aalnya, diobati dengan !ara perubahan aktivitas fisik (olahraga), diet (umumnya pengurangan asupan karbohidrat), dan leat pengurangan berat badan. Ini dapat memugar kembali kepekaan hormon insulin, bahkan ketika kerugian berat=beban adalah rendah hati,, sebagai !ontoh, di sekitar E kg ( 1B sampai 1E lb), paling terutama ketika itu ada di deposito abdominal yang gemuk. 9angkah yang berikutnya, jika perlu,, peraatan dengan lisan UU antidiabeti! drugs. U2ebagai=Ketika=2ebabO produksi hormon insulin adalah pengobatan pada aalnya tak terhalang, lisan ( sering yang digunakan di kombinasi) kaleng tetap digunakan untuk meningkatkan produksi hormon insulin ( e.g., sulfonylureas) dan mengatur pelepasan=release yang tidak sesuai tentang glukosa oleh hati ( dan menipis pembalasan hormon insulin sampai taraf tertentu ( e.g.,metformin), dan pada hakekatnya menipis pembalasan hormon insulin ( e.g., thia$olidinediones). 'ika ini gagal, ilmu pengobatan hormon insulin akan jadilah diperlukan untuk memelihara normal atau dekat tingkatan glukosa yang normal. 2uatu !ara hidup yang tertib tentang !ek glukosa darah direkomendasikan dalam banyak kasus, paling terutama sekali dan perlu ketika mengambil kebanyakan pengobatan. 2ebuah $at penghambat dipeptidyl peptidase yang disebut sitagliptin, baru% baru ini diperkenankan untuk digunakan sebagai pengobatan diabetes mellitus tipe ".U14O 2eperti $at penghambatdipeptidyl peptidase yang lain, sitagliptin akan membuka peluang bagi perkembangan sel tumor maupun kanker. 2ebuah fenotipe sangat khas ditunjukkan oleh +I3 pada manusia adalah defisiensi metabolisme oksidatif di dalam mitokondria pada otot lurik . 2ebaliknya, hormon tri%iodotironinamenginduksi biogenesis di dalam mitokondria dan meningkatkan sintesis #6P sintase pada kompleks , meningkatkan aktivitas sitokrom ! oksidase pada kompleks I, menurunkan spesi oksigen reaktif , menurunkan stres oksidatif , sedang hormon melatonin akan meningkatkan produksi #6P di dalam mitokondria serta meningkatkan aktivitas respiratory chain, terutama pada kompleks I, III dan I. ersama dengan insulin, ketiga hormon ini membentuk siklus yang mengatur fosforilasi oksidatif mitokondria di dalam otot lurik. i sisi
lain, metalotionein yang yang mengha menghamba mbatt aktivi aktivitas tas G2K%-beta akan akan mengura mengurangi ngi risiko defisiensi otot jantung pada penderita diabetes. 2imtoma yang terjadi pada +I3 dapat berkurang dengan dramatis, diikuti 2imtoma yang dengan pengurangan pengurangan berat tubuh, setelah dilakukan bedahbypass bedah bypass usus. usus. &al ini diketahui sebagai akibat dari peningkatan sekresi sekresi hormon hormon inkretin inkretin,, namun para ahli ahli belu belum m dapa dapatt mene menent ntuk ukan an apak apakah ah meto metoda da ini ini dapa dapatt memb member erik ikan an kesembuhan bagi +I3 dengan perubahan homeostasis homeostasis glukosa. glukosa. Pada terapi terapi tradisiona tradisional, l, flavonoid yang mengandung mengandung senyaa senyaa hesperidin dan naringin,, diketahui menyebabkan? naringin
peningkatan m/+# glukokinase glukokinase,, peningkatan ekspresi G964 G964 pada pada hati dan jaringan peningkatan pen!erap gamma proliferator peroksisom peroksisom peningkatan rasio plasma hormon insulin, protein insulin, protein 0 dan 0 dan leptin penurunan ekspresi G96" G96" pada pada hati penurunan rasio plasma rasio plasma asam lemak dan dan kadar trigliserida kadar trigliserida pada pada hati penurunan rasio plasma dan kadar kolesterol kolesterol dalam dalam hati, antara lain dengan menekan .-hy .-hydr dro oxyxy-.-me .-metthyl hylglut glutar aryl yl-c -coe oenz nzym ymee reduct ductas asee, asil% Ko#,, kolesterol asiltransferase Ko# penurunan oksidasi as asam am le lema mak k di di dala dalam m hati hati dan dan akti aktivi vita tass karnitina palmitoil,, antar palmitoil antaraa lain lain denga dengan n mengu mengura rang ngii sint sintes esis is glukos glukosa%@ a%@ fosfa fosfatase tase dehidrogenase dan dehidrogenase dan fosfatidat fosfohidrolase meni eningka ngkatk tkan an laju aju lint lintas asan an glikolisis dan=atau menuru urunka nkan laju lintasan glukoneogenesis
seda sedang ng nari naring ngin in send sendir iri, i, menur enurun unka kan n transkripsi transkripsi m/+# m/+# fosfoenolpiruvat karboksikinase dan karboksikinase dan glukosa%@ fosfatase di fosfatase di dalam hati hati.. &esperidin merupakan senyaa organik yang banyak ditemukan pada buah jenis jeruk jenis jeruk , sedang naringin banyak ditemukan pada buah jenis anggur .
,ia)$&$ m$00i&u &i.$ 5 bahasa Inggris Inggris?? gestational diabetes, insulinDiabetes Diabetes "ellitus "ellitus gestasional gestasional ( bahasa resistant resistant type / diabetes, double diabetes, type 0 diabetes which has progressed to reuire injected insulin, latent autoimmune diabetes o# adults, type /123 diabet diabetes, es, type type . diabet diabetes, es, 4+ 4+) atau atau diabet diabetes es melitu melituss yang yang terjad terjadii hanya hanya selama kehamilan dan pulih setelah melahirkan, dengan keterlibataninterleukin% keterlibataninterleukin% @ dan protein dan protein reaktif 0 pada lintasan patogenesisnya lintasan patogenesisnya.. G3 mungki mungkin n dapat dapat merusak kesehatan janin atau ibu, dan sekitar "BDEBF dari anita penderita G3 bertahan hidup. iabetes melitus pada kehamilan terjadi di sekitar "DEF dari semua kehamilan. G3 bersi bersifat fat tempor temporer er dan dapat dapat mening meningkat kat maupun maupun menghi menghilan lang g setela setelah h melahirkan. G3 dapat disembuhkan, namun memerlukan pengaasan medis yang !ermat selama masa kehamilan. 3eskip 3eskipun un G3 bersif bersifat at sement sementara ara,, bila bila tidak tidak ditang ditangani ani dengan dengan baik baik dapat dapat membahayakan kesehatan janin maupun sang ibu. /esiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia (berat bayi yang tinggi=diatas normal), penyakit jantung baaan dan kelainan sistem saraf pusat, dan !a!at otot rangka. Peningkatan hormon insulin janin dapat menghambat produksi surfaktan surfaktan janin janin dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan. &yperbilirubinemia dapat terjadi akibat kerusakan sel darah merah. Pada kasus yang parah, kematian sebelu sebelum m kelahi kelahiran ran dapat dapat terjad terjadi, i, paling paling umum umum terjad terjadii sebaga sebagaii akibat akibat dari dari
perfusi plasenta perfusi plasenta yang yang buruk buruk karena karena kerusa kerusakan kan vaskul vaskular ar.. Induks Induksii kehamil kehamilan an dapat diindikasikan dengan menurunnya fungsi plasenta. >perasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda baha janin dalam bahaya atau peningkatan resiko luka yang berhubungan dengan makrosomia, seperti distosia bahu.
Pa&i0gi Kemungkinan induksi diabetes tipe " dari berbagai ma!am kelainan hormonal, sepert sepertii hormon hormon sekresi kel kelenj enjar ar adr adrena enall, hipofisis hipofisis dan dan tiroid merupa merupakan kan studi studi pengamatan yang sedang laik daun saat ini. 2ebagai !ontoh, timbulnya IG6 dan diabetes mellitus sering disebut terkait oleh akromegali akromegali dan hiperkortisolisme atau sindrom 0ushing. 0ushing. &ipersekre &ipersekresi si hormon hormon G& pada pada akro akrome mega gali li dan dan sind sindro rom m 0ush 0ushin ing g seri sering ng berakibat pada resistansi insulin, baik pada hati hati dan dan organ lain lain,, denga dengan n simtoma hiperinsulinemia hiperinsulinemia dan dan hiperglisemia hiperglisemia,, yang ang berd berdam ampa pak k pada pada penyakit penyakit kardiovaskular dan dan berakibat kematian kematian.. G& mema memang ng memi memili liki ki pera peran n penti penting ng dala dalam m meta metabolism bolismee glukos glukosaa dengan menstimulasi glukogenesis glukogenesis dan dan lipolisis lipolisis,, dan meningkatkan kadar glukosa darah dan asam lemak . 2ebaliknya, insulin-like growth #actor / (IG5%I) / (IG5%I) meningkatkan kepekaan terhadap insulin, terutama pada otot lurik . alaupun demikian, pada akromegali, peningkatan rasio IG5%I tidak dapat menurunkan resistansi insulin, oleh karena berlebihnya G&. 6erap 6erapii dengan dengan somatostatin dapa dapatt mere meredam dam kele kelebi bihan han G& pada pada sebag sebagia ian n banyak orang, tetapi karena juga menghambat sekresi insulin dari pankreas dari pankreas,, terapi ini akan memi!u komplikasi padatoleransi padatoleransi glukosa. glukosa. 2edangkan hipersekresi hormon kortisol kortisol pada pada hiperkortisolisme yang menjadi penyebab obesitas obesitas viseral, viseral, resistansi insulin, dan dislipidemia, mengarah pada hiperglis hiperglisemia emia dan turunnya turunnya toleransi toleransi glukosa, glukosa, terjadiny terjadinyaa resistansi resistansi insulin, insulin, stimulasi glukoneogenesis glukoneogenesis dan dan glikogenolisis glikogenolisis.. 2aat bersinergis dengan kofaktor hipertensi hipertensi,, hiperkoagulasi hiperkoagulasi,, dapat meningkatkan risiko kardiovaskular. &ipers &ipersekr ekresi esi hormon hormon juga juga terjad terjadii pada kelenj kelenjar ar tiroi tiroid d berupa tri%iodotironina dengan hipertiroidisme hipertiroidisme yang yang menyebabkan abnormalnya toleransi glukosa. Pada penderita tumor neuroendokri neuroendokrin, n, terjadi terjadi perubahan perubahan toleransi toleransi glukosa glukosa yang disebabkan disebabkan oleh hiposekresi hiposekresi insulin, insulin, seperti yang terjadi terjadi pada pasien pasien bedah pankreas, feokromositoma feokromositoma,,glukagonoma glukagonoma dan dan somatostatinoma somatostatinoma.. &ipersekresi hormon ditengarai juga menginduksi diabetes tipe lain, yaitu tipe 1. 2inergi hormon berbentuk sitokina berbentuk sitokina,, interferon interferon%gamma %gamma dan 6+5%[ 6+5%[,, dijumpai memb memba aaa siny sinyal al apoptosis apoptosis bagi bagi sel beta, baik in vitro maupun in vivo. #pop #popto tosi siss sel sel beta beta juga juga terj terjad adii akib akibat at meka mekani nism smee 5as 5as%5as9, %5as9, dan=atau hipersekresi molekul sito sitoto toks ksik ik,, sepe sepert rtii gran$im gran$im dan dan perforin perforin77 selain % % hiperaktivitassel hiperaktivitassel 6 0C dan 04 .
Km.0i!ai Komplikasi jangka lama termasuk penyakit kardiovaskular (risiko kardiovaskular (risiko ganda), ke kega gaga gallan kr kron oniis gi ginj njal al (pen (penye yeba bab b utam utamaa dialisis dialisis)), keru kerusa saka kan n retina yang yang dapat dapat menyeb menyebabka abkan n kebutaan kebutaan,, sert sertaa kerus kerusak akan ansaraf saraf ya yang ng dapat dapat menyebabkan impotensi impotensi dan dan gangren gangren dengan dengan risiko amputasi amputasi.. Komplikasi yang lebih serius lebih umum bila kontrol kadar gula darah buruk.
K$&ai#i #ia)$&i!um Pada Pada pender penderita ita diabet diabetes es tipe tipe I, gejala gejalanya nya timbu timbull se!ara se!ara tiba%t tiba%tiba iba dan bisa bisa berkembang dengan !epat ke dalam suatu keadaan yang disebut dengan ketoasidosis diabetikum. Kadar gula di dalam darah adalah tinggi tetapi karena sebagian besar sel tidak dapat menggunakan gula tanpa insulin, maka sel%sel ini mengambil energi dari sumber yang lain. 2el lemak dipe!ah dan menghasilkan keton, yang merupakan senyaa kimia bera!un yang bisa menyebabkan darah menjadi menjadi asam (ketoasido (ketoasidosis) sis).. Gejala aal dari ketoasidosis ketoasidosis diabetikum diabetikum adalah rasa haus dan sering ken!ing, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak%anak). Pernapasan menjadi dalam dan !epat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. au napas penderita ter!ium seperti bau aseton. 6anpa pengobatan, ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma koma,, kada kadang ng dalam dalam akt aktu u hanya hanya beber beberap apaa jam. jam. ahka ahkan n sete setela lah h mula mulaii menjalani terapi insulin, penderita diabetes tipe I bisa mengalami ketoasidosis jika mereka meleatkan satu kali penyuntikan insulin atau mengalami stres akibat infeksi, infeksi, ke!elakaan ke!elakaan atau penyakit yang serius. serius. Penderita Penderita diabetes tipe II bisa tidak menunjukkan gejala selama beberapa tahun. 'ika kekurangan insulin semakin parah, maka timbullah gejala yang berupa sering ken!ing dan haus. 'arang terjadi ketoasidosis. 'ika kadar gula darah sangat tinggi (sampai lebih dari dari 1.BBB 1.BBB mg=d9, mg=d9, biasan biasanya ya terjad terjadii akibat akibat stres% stres%mi misal salny nyaa infeks infeksii atau atau obat% obat% obat obatan an), ), maka maka pend pender erit itaa akan akan meng mengal alam amii dehi dehidr dras asii bera berat, t, yang yang bisa bisa menyebabkan kebingungan mental, pusing, kejang dan suatu keadaan yang disebut koma hiperglikemik%hiperosmolar non%ketotik.
,iagni
Tabel &a*ar glukosa *ara$ se+aktu *an puasa *engan "eto*e en)i"atik sebagai patokan penyaring *an *iagnosis DM ("g#*l!.
Bukan DM
Belu" pasti DM
DM
`11B
11B D 1AA
M"BB
`AB
AB D 1AA
M"BB
Plasma vena
`11B
11B D 1"E
M1"@
arah kapiler
`AB
AB D 1BA
M11B
&a*ar glukosa *ara$ se+aktu
Plasma vena arah kapiler &a*ar glukosa *ara$ puasa
"itoa klinis 2imtoma hiperglisemia 2imtoma hiperglisemia lebih lanjut menginduksi tiga gejala klasik lainnya?
poliuria D sering buang air ke!il poliuria D polidipsia D polidipsia D selalu merasa haus polifagia D polifagia D selalu merasa lapar penurunan berat badan, seringkali hanya pada diabetes mellitus tipe 1
dan setelah jangka panjang tanpa peraatan memadai, dapat memi!u berbagai komplikasi kronis, seperti?
gangguan pada mata mata dengan dengan potensi berakibat pada kebutaan kebutaan,,
gangguan pada ginjal hingga berakibat pada gagal ginjal gangguan kardiovaskular, disertai lesi membran basalis yang dapat diketahui dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop elektron, gangguan pada sistem saraf hingga disfungsi saraf autonom, #oot ulcer , amputasi, charcot joint dan disfungsi seksual,
dan gejala lain seperti dehidrasi, ketoasidosis, ketonuria dan hiperosmolar non% ketotik yang dapat berakibat pada stupor dan koma.
rentan terhadap infeksi.
Kata diabetes mellitus itu sendiri menga!u pada simtoma yang disebut glikosuria, atau ken!ing manis, yang terjadi jika penderita tidak segera mendapatkan peraatan.
P$nanganan Pasien yang !ukup terkendali dengan pengaturan makan saja tidak mengalami kesulitan kalau berpuasa. Pasien yang !ukup terkendali denganobat dosis tunggal juga tidak mengalami kesulitan untuk berpuasa. >bat diberikan pada saat berbuka puasa. ntuk yang terkendali dengan obat hipoglikemik oral (>&>) dosis tinggi, obat diberikan dengan dosis sebelum berbuka lebih besar daripada dosis sahur . ntuk yang memakai insulin, dipakai insulin jangka menengah yang diberikan saat berbuka saja. 2edangkan pasien yang harus menggunakan insulin (36I) dosis ganda, dianjurkan untuk tidak berpuasa dalam bulan /amadhan. 2irosis adalah suatu kondisi di mana jaringan hati yang normal digantikan oleh jaringan parut (fibrosis) yang terbentuk melalui proses bertahap. 'aringan parut ini memengaruhi struktur normal dan regenerasi sel%sel hati. 2el%sel hati menjadi rusak dan mati sehingga hati se!ara bertahap kehilangan fungsinya. &ati (liver) sebagaimana diketahui adalah organ di bagian kanan atas perut yang memiliki banyak fungsi, di antaranya?
3enyimpan glikogen (bahan bakar untuk tubuh) yang terbuat dari gula. ila diperlukan, glikogen dipe!ah menjadi glukosa yang dilepaskan ke dalam aliran darah.
3embantu proses pen!ernaan lemak dan protein.
3embuat protein yang penting bagi pembekuan darah.
3engolah berbagai obat yang mungkin #nda minum. 3embantu membuang ra!un dari tubuh. 2irosis adalah penyakit yang sangat berbahaya karena mengganggu pelaksanaan fungsi%fungsi di atas. 2elain itu, jika #nda memiliki sirosis #nda juga berisiko mengembangkan kanker hati (hepatocellular carcinoma). /isiko bervariasi sesuai penyebab sirosis. /isiko terbesar adalah pada sirosis yang disebabkan oleh infeksi hepatitis 0 dan , diikuti dengan sirosis yang disebabkan oleh hemokromatosis.
P$n($)a) #da banyak penyebab sirosis. Penyebab paling umum adalah kebiasaan meminum @Bias@Bol dan infeksi virus hepatitis 0. 2el%sel hati #nda berfungsi mengurai @Bias@Bol, tetapi terlalu banyak @Bias@Bol dapat merusak sel%sel hati. Infeksi kronis virus hepatitis 0 menyebabkan peradangan jangka panjang dalam
hati yang dapat mengakibatkan sirosis. 2ekitar 1 dari E penderita hepatitis 0 kronis mengembangkan sirosis. 6etapi hal ini biasanya terjadi setelah sekitar "B tahun atau lebih dari infeksi aal. Penyebab umum sirosis lainnya meliputi?
Infeksi kronis virus hepatitis . &epatitis autoimun. 2istem kekebalan tubuh biasanya membuat @1ias@1ol@1 untuk menyerang bakteri, virus, dan kuman lainnya. Pada hepatitis autoimun,@1ias@1o kekebalan tubuh membuat @1ias@1ol@1 terhadap sel%sel hati yang dapat menyebabkan kerusakan dan sirosis. Penyakit yang menyebabkan penyumbatan saluran empedu sehingga tekanan darah terhambat dan merusak sel%sel hati. 2ebagai !ontoh, sirosis bilier primer, primary sclerosing , dan masalah baaan pada saluran empedu. *on-alcohol steato-hepatitis (*5'). Ini adalah kondisi di mana lemak menumpuk di hati sehingga men!iptakan jaringan parut dan sirosis. Kelebihan berat badan (obesitas) meningkatkan risiko #nda mengembangkan non-alcohol steato-hepatitis.
/eaksi parah terhadap obat tertentu.
eberapa ra!un dan polusi lingkungan.
Infeksi tertentu yang disebabkan bakteri dan parasit.
Gagal jantung parah yang dapat menyebabkan tekanan balik darah dan kema!etan di hati. eberapa penyakit arisan langka yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel%sel hati, seperti hemokromatosis (kondisi yang menyebabkan timbunan abnormal $at besi di hati dan bagian lain tubuh) dan penyakit ilson (kondisi yang menyebabkan penumpukan abnormal $at tembaga di hati dan bagian lain tubuh).
G$a0a 2irosis di tahap aal tidak menimbulkan gejala apapun. >leh karena itu, pasien sirosis ringan dan moderat mungkin menderita untuk aktu yang lama tanpa menyadari penyakitnya. Pada tahap ini tes fungsi hati dapat mendeteksi perubahan yang mengarah pada disfungsi hati, seperti?
Kegagalan membuat !ukup protein seperti albumin yang membantu untuk mengatur komposisi !airan di dalam aliran darah dan tubuh. Kegagalan membuat bahan kimia yang !ukup diperlukan untuk pembekuan darah. Kurang mampu mengolah limbah kimia dalam tubuh seperti bilirubin sehingga menumpuk di dalam tubuh. Kurang mampu memproses obat, ra!un, dan bahan kimia lainnya yang kemudian @1ias menumpuk di dalam tubuh. Pada tahap akhir, sirosis hati terkait dengan banyak gejala. 2ebagian besar gejalanya adalah akibat dari jaringan hati fungsional yang tersisa terlalu sedikit untuk melakukan tugas%tugas hati. Gejala yang dapat timbul pada fase ini adalah?
Kelelahan.
Kelemahan. 0airan yang bo!or dari aliran darah dan menumpuk di kaki (edema) dan perut (as!ites).
Kehilangan nafsu makan, merasa mual dan ingin muntah.
Ke!enderungan lebih mudah berdarah dan memar.
Penyakit kuning karena penumpukan bilirubin.
Gatal%gatal karena penumpukan ra!un.
Gangguan kesehatan mental dapat terjadi dalam kasus berat karena pengaruh ra!un di dalam aliran darah yang memengaruhi otak. &al ini dapat menyebabkan perubahan kepribadian dan perilaku, kebingungan, pelupa dan sulit berkonsentrasi. 2elain itu, jaringan parut membatasi aliran darah melalui vena portal sehingga terjadi tekanan balik (dikenal sebagai $ipertensi portal). ena portal adalah vena yang membaa darah berisi nutrisi dari usus dan limpa ke hati. +ormalnya, darah dari usus dan limpa dipompa ke hati melalui vena portal. +amun, sirosis menghalangi aliran normal darah melalui hati sehingga darah terpaksa men!ari pembuluh baru di sekitar hati. Pembuluh%pembuluh darah baru yang disebut varises* ini terutama mun!ul di tenggorokan (@"ias@"ol@"e) dan lambung sehingga membuat usus mudah berdarah. 'ika perdarahan usus terjadi, #nda mungkin muntah darah, atau mengeluarkan darah melalui kotoran (feses). Kondisi ini adalah kedaruratan medis yang harus segera ditangani.
,iagni ila dokter men!urigai #nda terkena sirosis, dia dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui adanya pembesaran hati dan penumpukan !airan. Ke!urigaan sirosis terutama mun!ul bila #nda mengalami gejala dan beriayat meminum @"ias@"ol berat atau terkena hepatitis kronis. Pemeriksaan darah dapat mengkonfirmasi kegagalan fungsi hati. 2G dapat menunjukkan apakah ada kerusakan di hati #nda. ntuk mengkonfirmasi, @"ias@"o (sampel ke!il) dari hati dapat diambil untuk dilihat di baah mikroskop. 'ika penyebab sirosis tidak jelas, maka pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan untuk memperjelas penyebabnya, misalnya dengan memeriksa @"ias@"ol@" virus hepatitis atau auto%antibodi yang mungkin telah menyerang sel%sel hati #nda, kelebihan $at besi atau tembaga di dalam darah, dll.
P$ng)a&an 2e!ara umum, kerusakan sel%sel hati tidak dapat direhabilitasi. 6ujuan pengobatan adalah men!egah pembentukan jaringan parut hati lebih lanjut, atau memperlambat kerusakan sel%sel hati. 2irosis !enderung semakin memburuk jika penyebab yang mendasari tetap ada. >leh karena itu perlu upaya untuk memperlambat atau menghentikan penyebab sirosis, misalnya?
6idak minum @"ias@"ol jika @"ias@"ol adalah penyebabnya.
Pengobatan untuk mengendalikan virus hepatitis.
2teroid atau obat penekan kekebalan lainnya untuk mengobati penyakit autoimun menyebabkan kerusakan hati. Penghapusan kelebihan $at besi yang terjadi pada hemokromatosis.
erbagai pengobatan mungkin disarankan, tergantung pada tingkat keparahan sirosis dan gejala yang berkembang, antara lain?
iet rendah natrium atau @-ias@-ol@- untuk mengurangi !airan yang terakumulasi dalam tubuh.
>bat untuk mengurangi gatal.
>bat%obatan yang dapat membantu mengurangi hipertensi portal.
Pengurangan !airan yang menumpuk di perut (as!ites). ila pasien mengalami perdarahan usus sehingga muntah darah, atau mengeluarkan darah melalui tinja, atau tinja menjadi hitam, dokter mungkin akan segera melakukan tindakan untuk mengatasinya. erbagai teknik bedah dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan dan mengurangi risikonya lebih lanjut. alam kasus yang parah di mana jaringan parut meluas dan hati nyaris tidak @-ias berfungsi, maka transplantasi hati mungkin adalah satu%satunya pilihan.
9a%a m$n*$ga4 i%i 4a&i
#ngka kejadian sirosis hati !ukup banyak. 2irosis hati merupakan penyakit sangat berbahaya. ila tidak segera tertangani @-ias mengan!am jia penderita. ntuk itu keberadaannya perlu di!egah. #da @ !ara yang patut dilakukan untuk men!egah sirosis hati ? /.
0enantiasa "enjaga kebersi$an *iri *an lingkungan
'agalah kebersihan diri. 3andilah sebersih mungkin menggunakan sabun. aju juga harus bersih. 0u!i tangan sehabis mengerjakan sesuatu. Perhatikan pula kebersihan lingkungan. &al itu untuk menghindari berkembangnya berbagai virus yang seaktu%aktu @-ias masuk kedalam tubuh kita 1.
,in*ari penularan 2irus $epatitis
&indari penularan virus hepatitis sebagai salah satu penyebab sirosis hati. 0aranya tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus. 'uga tidak melakukan hubungan seks dengan penderita hepatitis. 3.
Gunakan jaru" suntik sekali pakai.
'angan memakai jarum suntik bekas orang lain. ila jarum bekas pakai penderita hepatitis kemudian digunakan kembali untuk menyuntik orang lain, maka orang itu @-ias tertular virus. 4.
Pe"eriksaan *ara$ *onor
Ketika akan menerima @4ias@4ol@4e darah harus hati hati. Permriksaan darah donor perlu dilakukan utnuk memastiikan darah tidak ter!emar virus hepatitis.bila darah mengandung virus hepatitis penerima donor akan tertular dan berisiko terkena sirosis. 5.
Ti*ak "engkonsu"si 64ias64ol
&indari mengkonsumsi @4ias@4ol, barang haram ini terbukti merusak fungsi organ tubuh, termasuk hati. ila sudah terlanjur sering mengkonsumsi minuman beralkohol, hentikan kebiasaan itu. 6.
Melakukan 2aksin $epatitis
9akukan vaksin hepatitis. aksin dapat men!egah penularan virus hepatitis sehingga dapat juga terhindar dari sirosis hati.
P$n(a!i& Kuning Penyakit &uning, atau juga dikenal dengan nama iterus atau jaun*ie, adalah penyakit yang disebabkan oleh menguningnya kulit, s!lera (bagian putih pada mata) dan juga kelenjar ludahyang disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin pada tubuh manusia (atau tubuh hean yang mempunyai sel darah merah). iasanya konsentrasi bilirubin pada darah harus melebihi "D - mg=d9untuk menimbulkan arna kuning yang @4ias terlihat oleh kasat mata. 6aundice berasal dari ahasa Peran!is yaitu jaune, yang berarti kuning. 0airan empedu masuk ke dalam darah, sehingga tubuh tampak kekuningan.
P$n($)a) P$n(a!i& Kuning arna kuning yang timbul pada kulit dan mata dikarenakan bilirubin yang meningkat. ilirubin akan dibaa ke liver untuk dimetabolisme, tetapi karena ada gangguan pada liver sehingga kerja liver tidak sempurna, maka bilirubin akan meningkat jumlahnya dalam darah dan menyebabkan arna kuning. Kadar bilirubin yang tinggi dalam darah, @4ias terjadi pada? •
• •
Peradangan atau kelainan lainnya di hati, yang mengganggu proses pembuangannya ke dalam empedu Penyumbatan saluran empedu di luar hati oleh batu empedu atau tumor Peme!ahan sejumlah besar sel darah merah, seperti yang kadang terjadi pada bayi baru lahir yang mengalami sakit kuning.
G$a0a P$n(a!i& Kuning • •
Pada jaundi!e, kulit dan bagian putih mata tampak kuning. #ir kemih sering berarna gelap, karena bilirubin dibuang melalui ginjal.
Gejala penyakit kuning yang lainnya mun!ul tergantung kepada penyebabnya? •
•
Peradangan hati (hepatitis) @4ias menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual%muntah dan demam. Penyumbatan empedu @4ias menyebabkan gejala kolestasis.
P$n*$ga4an P$n(a!i& Kuning
1. 3inum air yang sudah dimasak sampai mendidih ". 3akan makanan yang baru dimasak -. 3akan buah%buahan yang baru dikupas 4. 9indungi makanan dari lalat=ke!oa=tikus 0u!i tangan dengan sabun dan air bersih sesudah dari kamar mandi atau menyiapkan hidangan. &indari tempat makanan yang kurang bersih.
&esi"pulan %
Maa" 7 Maa" Penyakit Yang Menyerang Ginjal8 antara lain a. Pyelonephritis ? Infeksi dan peradangan jaringan ginjal dan renal pelvis (ruang yang terbentuk dari perluasan ujung atas ureter tubulus yang menyalurkan urin ke kandung kemih). Infeksi ini biasanya disebabkan karena bakteri.
Kelainan ginjal yang paling sering terjadi, pyelonephritis dapat menjadi kronis dan akut. b. Glomerulonephritis ? Glomerulonephritis merupakan kelainan yang dikenal dengan nephritis, atau penyakit right. agian utama yang terserang penyakit ini adalah pembuluh darah dalam bongkah glumerular. Imbuhan %itis* menandakan luka peradangan, dan glomerulonephritis memang berhubungan dengan infeksi, dalam arti kata sempit, penyakit ini menyerang setelah adanya infeksi bakteri strepto!o!!al dan kemudian semakin berat karena berbagai ma!am infeksi lainnya. !. atu Ginjal ? isebut juga /enal 0al!ulus, plural /enal 0al!uli, terkumpulnya mineral dan benda organik yang terbentuk dalam ginjal. #da batu yang menjadi demikian besar yang melumpuhkan fungsi ginjal.rin mengandung banyak garam dalam bentuk larutan dan jika konsentrasi garam mineral menjadi berlebih, kelebihan garam ini mengendap menjadi partikel padat disebut batu ginjal. d. Gagal Ginjal ? isebut juga /enal 5ailure, hilangnya sebagian atau keseluruhan fungsi ginjal.
%
Maa" 7 Maa" Penyakit Yang Menyerang Paru 7 Paru8 antara lain
a. 60 ? Penyakit 60 adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri 3ikobakterium tuberkulosa.akteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai atang 6ahan #sam (6#). akteri ini pertama kali ditemukan oleh /obert Ko!h pada tanggal "4 3aret 1CC", sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil Ko!h. ahkan, penyakit 60 pada paru%paru kadang disebut sebagai Ko!h Pulmonum (KP). b. #sma ? Penyebab asma adalah penyempitan sementara pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan sesak napas. Penyempitan terjadi pada pembuluh tenggorokan. 5aktor keturunan sangat berperan pada penyakit ini, bila ada orangtua atau kakek nenek yang menderita penyakit ini dapat menurun kepada anak atau !u!unya. !. ronkitis ? Penyebab? Penyakit bronkitis karena peradangan pada bronkus (saluran yang membaa udara menuju paru%paru). Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok , debu, atau polutan udara.
d. Pneumonia ? Penyebab?Pneu"onia merupakan infeksi yang terjadi pada jaringan paru (parenkim) yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. mumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus (2trepto!o!!us) dan bakteri Mycoplasma pneumoniae. e. 8mfisema ?
E"%ise"a disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. #lveolus sendiri adalah gelembung%gelembung yang terdapat dalam paru%paru. Pada penderita emfisema, volume paru%paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru%paru terperangkap didalamnya. #sap rokok dan kekurangan en$im alfa%1%antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru%paru ini.
f. Kanker Paru D Paru ? Penyebab utamanya adalah asap rokok yang mengandung banyak $at bera!un dan dihisap masuk ke paru%paru dan telah terakumulasi selama puluhan tahun menyebabkan mutasi pada sel saluran napas dan menyebabkan terjadinya sel kanker.
%
Maa" 7 Maa" Penyakit Yang Menyerang &ulit8 antara lain
a. 8ksim (ermatitis) ? E)e"a atau eksim adalah kelainan kulit kronis yang sangat gatal, umum dijumpai, ditandai oleh kulit yang kering, inflamasi dan eksudasi, yang kambuh%kambuhan. b. Psoriasis ? Psoriasis adalah penyakit kulit kronik residif dengan lesi yang khas berupa ber!ak%ber!ak eritema berbatas tegas, ditutup oleh skuama tebal berlapis%lapis berarna putih mengkilat (2iregar, "BB4 ? A4). !. 'eraat ? 'era+at adalah suatu keadaan di mana pori pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. d. 0a!ar #ir ? 0a!ar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella-zoster . irus ini menginfeksi manusia dengan sifat sistemik, maksudnya virus ini menimbulkan reaksi menyeluruh, bukan bersifat lokal. e. 0ampak ? Penyakit 0ampak (/ubeola, 0ampak A hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata=konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus !ampak golongan Paramyxovirus. f. &erpes Toster ? ,erpes )oster (nama lain? s$ingles atau aar ular aar api) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus vari!ella%$oster. g. Kanker Kulit ? &anker kulit adalah pertumbuhan sel%sel pada kulit pada taraf abnormal. h. Impetigo ? "petigo adalah satu penyakit menular. Impetigo adalah infeksi kulit yang menyebabkan terbentuknya lepuhan%lepuhan ke!il berisi nanah (pustula). i. isul ?