Ce site utilise des cookies provenant de Google pour fournir ses services et analyser le trafic. Votre adresse IP et votre user-agent, ainsi que des statistiques relatives aux performances pe rformances et à la sécurité, sont transmis à Google afin d'assurer un service de qualité, de générer des statistiques d'utilisation, et de détecter et de résoudre les problèmes d'abus. Blog Senang Belajar 461 ( SeBel 461 ) berbagi informasi dan pengetahuan
SeBeL 461
EN SAVOIR PLUS
S
a
b
t
u
,
2
OK
7
F
e
b
PENGETAHUAN ISTILAH TEKNIS1 1. Parallel circuit Paralel circuit battery adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk menggabungkan beberapa battery pada terminal yang sama menjadi satu sumber tegangan, sehingga total arus menjadi besar (penjumlahan kuat arus [I] ) tanpa terjadi kenaikan tegangan [V]. Paralel circuit resistor adalah suatu rangkaian dengan titik percabangan yang dibagi menjadi beberapa jalur resistor, sehingga kuat arus total [Itotal] yang mengalir menjadi besar (penjumlahan arus [I] yang mengalir pada masing masing resistor [R] ) pada tegangan [V] yang tetap.
2. Series circuit Series circuit battery adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk mengabungkan beberapa battery pada terminal yang berlawanan menjadi satu sumber tegangan, sehingga total tegangan [Vtotal] menjadi lebih besar (penjumlahan tegangan [V] ) tanpa terjadi kenaikan arus [I]. Series circuit resistor adalah suatu rangkaian beberapa resistor [R] secara berurutan, karena total resistance [Rtotal] menjadi lebih besar (penjumlahan nilai resistor [R], sehingga kuat arus [I] yang mengalir menjadi lebih kecil, pada tegangan [V] yang tetap.
3. Grounding Menghubungkan terminal Menghubungkan terminal negatif (-) battery dengan chasis atau body, pada sistem kelistrikan unit,, sehingga untuk mengalirkan arus listrik (setelah melalui lampu, solenoid valve, relay, unit sensor dsb) hanya tinggal menghubungkan ke chasis, karena semua body unit sudah menjadi terminal negatif.
4. Continuity Suatu rangkaian terhubung yang bisa mengalirkan arus listrik, pada kondisi terhubung.Wmaka nilai resistancenya max. 1
5. Alternating current (AC) Alternating current (Arus bolak – balik) adalah arus yang mengalir dalam arah yang berubah ubah. Dimana masing - masing terminal polaritasnya selalu berubah - ubah. Pada selang waktu tertentu menjadi positif dan bisa berubah lagi menjadi negatif. Contoh sumber arus yang menghasilkan arus bolak–balik adalah alternator (AC generator), PLN dan lain - lain.
6. Direct current (DC) Direct current (Arus searah) adalah arus yang mengalir dengan arah yang tetap (konstan), dimana masing - masing terminal selalu tetap polaritasnya. Misalkan sebagai kutub (+) selalu menghasilkan polaritas positif dan pada kutub (-) akan selalu menghasilkan polaritas negatif.
7. Normally open circuit Suatu rangkaian listrik yang menggunakan switch (manual, pressure, level, electromagnetic coil / relay) dan pada kondisi normal atau tidak bekerja, kontaktor akan terbuka sehingga kedua terminalnya tidak saling ).Wberhubungan (min. 1M
8. Normally closed circuit Suatu rangkaian listrik yang menggunakan switch (manual, pressure, level, electromagnetic /coil) dan pada kondisi normal atau tidak bekerja, kontaktor akan tertutup sehingga kedua terminalnya saling berhubungan ).W(max. 1
9. Overcharge Suatu kondisi dimana besarnya tegangan pengisian (charging voltage [V]) melebihi dari standart, hal ini dapat disebabkan kerusakan pada alternator.
10. User code (Komatsu product) Saat terjadi keabnormalan pada control system unit dan terdeteksi oleh controller, maka controller akan menampilkan User code pada monitor panel untuk memberitahukan kepada operator jika terjadi keabnormalan pada unitnya. Untuk HD series dan Buldozer, user code menunjukkan hal yang harus dilakukan operator saat terjadi keabnormalan, sedangkan pada PC series, user code menunjukkan telah terjadi kerusakan pada suatu System.
11. Service code (Komatsu product)
Setelah user code ditampilkan, maka untuk mengetahui detail kerusakan system, mekanik dapat masuk ke menu Service code, sehingga mengetahui detail kerusakan dan dapat melakukan langkah troubleshooting dan repair dengan tepat.
12. Disconnection (open circuit, loss contact) Suatu kondisi dimana arus tidak dapat mengalir karena terlepasnya sambungan connector antara male dan femalenya, terutama karena goncangan atau clamping harness tidak kuat, atau lock connector sudah rusak, sehingga terjadi keabnormalan pada system unit.
13. Short circuit Jenis kerusakan pada system kelistrikan unit, dikarenakan adanya hubungan singkat antara arus positif dengan chasis, sehingga terjadi over capacity pada fuse dan fuse menjadi putus, hal ini dapat disebabkan adanya kabel yang terkelupas karena gesekan atau terjadi penyimpangan langkah repair : mengelupas kabel atau menyambung tanpa isolator yang baik.
14. Neutral safety function Suatu system yang dipasang pada starting system, yang berfungsi untuk mencegah engine dapat distart pada saat lever transmission tidak pada posisi netral (HD, GD, WA, D155), sedangkan pada D375, netral safetynya dipasang pada safety lock lever.
Belum ada komentar
Tambahkan komentar
‹
Beranda
Lihat versi web Diberdayakan oleh Blogger.
›