LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI Penentuan Kadar Minimal Antibiotik
Disusun oleh
:
Kelas
: 3C1
Kelompok
: 5 ( Lima )
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS UNIVRSITAS MU!AMMADI"A! PROF# DR# !AMKA $AKARTA %&'(
KATA PNGANTAR
Puji dan syukur syukur kami panjatkan panjatkan kehadir kehadirat at Allah S! atas atas "erkat rahmat rahmat dan karunia#$ya karunia#$ya sehin%%a kami dapat dapat menyelesa menyelesaikan ikan laporan laporan ini den%an "aik dan "enar& "enar& Laporan Laporan ini diperoleh diperoleh "erdasarkan "erdasarkan in'ormasi in'ormasi dari "er"a%ai "er"a%ai sum"er sum"er media& Lapor Laporan an ini ini disusu disusunn untuk untuk memenu memenuhi hi salah salah satu satu tu%as tu%as mata mata kuliah kuliah Prakti Praktikum kum ikro"iolo%i#*irolo%i& Dala Dalam m pela pelaks ksan anaa aann dan dan penu penuli lisa sann lapo lapora rann ini ini kami kami tida tidakk terl terlep epas as dari dari "im"in%an dan dan dukun%an dari "er"a%ai pihak& pihak& Pada kesempatan kesempatan ini pula kami kami in%in menyampaikan u+apan terima kasih yan% se"esar#"esarnya kepada yan% terhormat ,"u D-itiyanti selaku dosen mata kuliah Praktikum ikro"iolo%i#.irolo%i& Kami menyadari menyadari "ah-a penulisan makalah ini masih masih jauh jauh dari kesempurnaan& kesempurnaan& /leh se"a" se"a" itu kritik dan saran saran yan% mem"an%un mem"an%un san%at san%at kami harapkan harapkan untuk untuk penulisan laporan selanjutnya& selanjutnya&
BAB I PNDA!ULUAN
1&1
Latar 0elakan%
Anti"i Anti"iot otik ik adala adalah h se%olo se%olon%a n%ann senyasenya-a a "a "aik ik ala alami mi maupun maupun sintet sintetik ik yan% yan% mempun mempunyai yai e'ek e'ek meneka menekann atau atau men%he men%henti ntikan kan suatu suatu prose prosess "iokim "iokimia ia di dalam dalam or%anisme khususnya dalam proses in'eksi oleh "akteri (Crai%& 12)& Anti"i Anti"iot otika ika sudah sudah "a "anya nyakk di%una di%unakan kan oleh oleh masyar masyarak akat at untuk untuk pen%o" pen%o"ata atann "er"a%ai penyakit terutama penyakit in'eksi& Akan tetapi aki"at pemakaian yan% tidak tidak rasion rasional al dan pemak pemakaia aiann yan% yan% tidak tidak tuntas tuntas dari dari antim antimikr ikro" o"aa malah malah dapat dapat mem"ahayakan "a%i pasien& 0akteri penye"a" penyakit ini dapat menjadi resistensi terhadap pen%o"atan den%an antimikro"a& Anti"iotik di%unakan untuk men%o"ati "er"a%ai jenis in'eksi aki"at kuman atau ju%a untuk pre*ensi in'eksi misalnya pada pem"edahan "esar& ji potens potensii anti"i anti"ioti otika ka se+ara se+ara mikro" mikro"iol iolo%i o%ikk adalah adalah suatu suatu tekni teknikk untuk untuk menetapka menetapkann suatu potens potensii anti"iot anti"iotika ika den%an den%an men%ukur men%ukur e'ek e'ek senya-a senya-a terse"ut terse"ut terh terhad adap ap pert pertum um"u "uha hann mikr mikroo oor% r%an anis isme me uji uji yan% yan% peka peka dan dan sesu sesuai ai&& 4'ek 4'ek yan% yan% ditim"ulkan pada senya-a uji dapat "erupa ham"atan pertum"uhan& Anti"iotika adalah suatu su"stansi kimia yan% di"entuk atau diperoleh dari "er" "er"a% a%ai ai spes spesie iess mikr mikroo oor% r%an anis isme me yan% yan% dala dalam m kons konsen entr tras asii rend rendah ah ma mamp mpuu men%ham"at pertum"uhan mikroor%anisme lainnya& Anti"iotika terse"ar di dalam alam dan meme%an% peranan pentin% dalam men%atur populasi mikro"a dalam tanah air lim"ah dan kompos& Anti"iotika ini memiliki susunan kimia dan +ara kerja yan% "er"eda#"eda sehin%%a masin%#masin% anti"iotika memiliki kuman standar tertentu& Dari sekian "anyak anti"iotika yan% telah "erhasil ditemukan hanya "e"erapa saja yan% +ukup tidak tidak toksik untuk dapat dapat dipakai dipakai dalam pen%o"atan& pen%o"atan& Setela Setelah h kita kita men%et men%etahu ahuii +ara +ara men%kl men%klasi asi'ik 'ikas asii mikro" mikro"a a selanj selanjutn utnya ya kita kita men%uji kepekaan "akteri terhadap anti"iotika& 0akteri yan% satu akan "er"eda den%an yan% lain terhadap suatu anti"iotika tertentu ada yan% san%at sensiti'
terhadap anti"iotika tertentu ada yan% resisten terhadap anti"iotika terse"ut& ji ini ini san%a san%att "er%un "er%unaa dalam dalam kepen kepentin tin%an %an terap terapeut eutik ik untuk untuk mela-a mela-ann in'eks in'eksii yan% yan% terjadi ju%a "er%una untuk men%etahui e'ikasi suatu senya-a antimikro"a yan% "aru& Kemampuan anti"iotika dalam men%ham"at pertum"uhan "akteri pun "er"eda# "eda ada yan% dalam konsentrasi rendah dapat men%ham"at "akteri dalam jumlah "anya "a nyak k ada pula pula yan% yan% diperl diperluka ukann konsen konsentra trasi si tin%%i tin%%i untuk untuk mampu mampu men%ha men%ham"a m"att pertum pertum"uh "uhan an suatu suatu "a "akte kteri& ri& Kita Kita dapat dapat men%et men%etahu ahuii tin%ka tin%katt kemam kemampua puann suatu suatu anti anti"i "iot otik ikaa dala dalam m men% men%ha hama ma"t "t pert pertum um"u "uha hann "a "akt kter erii den% den%an an mene menent ntuk ukan an konsentrasi ham"at minimum (K) suatu anti"iotika yan% kemudian de"andin%kan den%an den%an ta"el ta"el standa standard rd untuk untuk men%et men%etahu ahuii kepeka kepekaan an "a "akte kteri ri terse terse"ut "ut terhad terhadap ap anti"iotika yan% di ujikan&
1&6
!ujuan per+o"aan
men%etahui 7ona ham"at pertum"uhan mikro"a oleh 7at "aku standar dan 7at "aku uji& men%et men%etahu ahuii kadar kadar minima minimall suatu suatu anti" anti"io iotik tikaa yan% yan% dapat dapat men%ha men%ham"a m"att pertum"uhan mikroor%anisme terhadap kuman Staphylo+o++us aureus& potensi anti"ioti+ ini adalah untuk men%ukur luas ham"atan pertum"uhan mikro"a uji yan% dise"a"kan oleh 7at "aku standard an 7at yan% diuji&
BAB II TIN$AUAN PUSTAKA
Ant Anti"io i"iottik adalah lah su"s su"sta tannsi hasi hasill meta eta"olik olik yan yan% diha ihasilka ilkann oleh oleh mikr mikroo oor% r%an anis isme me hidu hidup p yan% yan% dala dalam m kons konsen entr tras asii ke+i ke+ill ma mamp mpuu meru merusa sakk atau atau men%ham"at mikroor%anisme lain (0rander et al && 11)& Anti"iotik adalah 7at yan% di"e i"entu ntuk ole oleh mi mikr krooor%a r%anisme isme yan yan% dap dapat men%h en%haam"a m"at atau tau mem" em"unuh unuh pertum"uhan mikroor%anisme mikroor%anisme lain& 8at yan% "ersi'at anti"iotik ju%a dapat di"entuk dari "e"erapa he-an dan tanaman tin%kat tin%%i& Anti"iotik alam dapat di"uat anti"otik "aru se+ara sintesis parsial anti"iotik terse"ut se"a%ian mempunyai si'at yan% le"ih "aik "aik (uts+hler 11)& 11)& ,ntensitas kerja suatu anti"iotik dinyatakan den%an kadar yan% di"utuhkan untuk untuk ter+a ter+apai painya nya e'ek e'ek kemote kemotera rapeu peutik tik dan umumny umumnyaa dinyat dinyataka akann dalam dalam kadar kadar ham"a ham"att minima minimal&l& Kadar Kadar ham"at ham"at minima minimall adalah adalah kadar kadar "a "atas tas yan% yan% se+ara se+ara in *itro "ekerj "ekerjaa terhad terhadap ap mikroo mikroor%a r%anis nisme me terten tertentu& tu& 0esarn 0esarnya ya kadar kadar ham"a ham"att minima minimall "er*ariasi ter%antun% ter%antun% dari jenis mikroor%anisme "esar inokulum dan media uji yan% di%u di%una naka kann (at (atti time mena na et al && 11 11)& )& 0erd 0erdas asar arka kann si'a si'att toks toksis isit itas as sele selekt kti' i' antimikro"a mempunyai akti*itas "akterisid karena "ersi'at mem"unuh "akteri dan "ers "ersi' i'at at "a "akt kter erio iost stat atik ik kare karena na dapa dapatt men% men%ha ham" m"at at pert pertum um"u "uha hann "a "akt kter eri& i& Antimikro Antimikro"a "a tertentu tertentu aki*itasn aki*itasnya ya dapat dapat minin%kat minin%kat dari "akterios "akteriostati tatikk menjadi menjadi "akterisid "ila kadar antimikro"anya ditin%katkan mele"ihi kadar ham"at minimal e'ek "akteriostatik dapat dihasilkan oleh anti"iotik yan% men%am"at meta"olisme sel "akteri (9an 123) Kadar am"at inimal (K) atau inimum Con+entration (,C) adalah kadar minimal yan% di%unakan untuk men%ham"at pertum"uhan "akteri sedan%kan konsen konsentra trasi si terend terendah ah dari dari anti" anti"io iotik tik yan% yan% mem"un mem"unuh uh inokul inokulum um "a "akte kteri ri dise"ut Kadar 0unuh inimal (K0) atau inimum Killin% Con+entration (CK) (;)& ekanisme kerja se"a%ian "esar anti"iotik dapat di"a%i menjadi 5 +ara :
1& en%ha en%ham"a m"att pem"e pem"entu ntukan kan dindin dindin%% sel sel +ontoh +ontoh:: penisi penisilin lin am ampis pisili ilin n metsil metsilin in se'alos'orin& 6& en%%an% en%%an%%u %u pem"entuka pem"entukann mem"ran mem"ran sel +ontoh +ontoh : polimiksin polimiksin 0& 3& en%ham ham"at sintesis kloram'enikol&
protein
+ontoh:
streptomisin
%en %entamisin
;& en%ham" en%ham"at at sintesis sintesis asam nukleat nukleat +ontoh +ontoh : sipro'loksa7i sipro'loksa7in n ni'ampin& ni'ampin& 5& Anta%oni Anta%oniss meta"ol meta"olit it +ontoh +ontoh : isonia7 isonia7id& id&
1 ?C selama 12# 6; jam dan diamati terjadinya kekeruhan pada ta"un%& Konsentrasi terendah o"at pada ta"un% yan% ditunjukan den%an hasil "iakan yan% mulai tampak jernih (tidak ada pertum"uhan mikro"a) adalah K dari o"at& Konsentrasi terendah o"at pada "iakan padat yan% ditunjukan den%an tidak adanya pertum"uhan koloni mikro"a adalah K0 dan o"at terhadap "akteri uji& 0erdasarkan sasaran kerja dikelompokkan kepada: a)
Anti"iotika yan% "ekerja terhadap "akteri "asil 9ram positi' yaitu:
@ Penisilin Penisilin semi sintetik sintetik yan% resisten resisten terhadap terhadap penisili penisilinase nase "ekerja "ekerja den%an den%an men%ham"at sintesis peptido%likan& peptido%likan& @ akrolida akrolida "asitrasi "asitrasin n "ekerja "ekerja den%an den%an men%ham"a men%ham"att sintesis sintesis protein protein dari "akteri& ")
Anti"iotika yan% e'ekti' terhadap "asil aero" 9ram ne%ati' yaitu:
@
Amino%likosida "ekerja den%an men%ham"at sintesis protein dari "akteri&
@
Polymiksin
+) Anti"iot Anti"iotika ika yan% relati' relati' memiliki memiliki spektrum spektrum kerja yan% luas (terhada (terhadapp "asil "asil 9ram ne%ati' dan positi') yaitu: @
Ampisilin
@ Se'alo Se'alospo sporin rin "ekerj "ekerjaa den%an den%an men%ha men%ham"a m"att sintes sintesis is peptid peptido%l o%lika ikann serta serta men%akti'kan en7im autolisis pada dindin% sel "akteri & Konsentrasi minimun pen%ham"atan atau le"ih dikenal den%an ,C (inimum ,nhi"itory Con+entration) atau dise"ut den%an K adalah konsentrasi terendah dari anti"iotika atau antimikro"ial yan% dapat men%ham"at pertum"uhan mikro"a tertentu& $ilai K adalah spesi'ik untuk tiap#tiap kom"inasi dari anti"iotika dan mikr mikro" o"a& a& K K dari dari se"u se"uah ah anti anti"i "iot otik ikaa terh terhad adap ap mikr mikro" o"aa di%u di%una naka kann untu untukk men%etahui sensiti*itas dari mikro"a terhadap anti"iotika& $ilai K "erla-anan den%an den%an sensit sensiti*i i*itas tas mikro" mikro"aa yan% yan% diuji& diuji& Semaki Semakinn rendah rendah nilai nilai K dari dari se"uah se"uah anti anti"i "iot otik ika a sens sensit iti* i*it itas as dari dari "a "akt kter erii akan akan sema semaki kinn "esa "esar& r& K K dari dari se"u se"uah ah anti"iotika terhadap spesies mikro"a adalah rata#rata K terhadap seluruh strain dari spesies terse"ut& Strain dari "e"erapa spesies mikro"a adalah san%at "er"eda dalam hal sensiti*itasnya& etode uji antimikro"ial yan% serin% di%unakan adalah metode Di'usi Lempen% A%ar& ji ini dilakukan pada permukaan medium padat& ikro"a ditum"uhkan pada permukaan medium dan kertas sarin% yan% "er"entuk +akr +akram am yan% yan% tela telah h men% men%an andu dun% n% mikr mikro" o"a& a& Se Sete tela lah h inku inku"a "asi si diam diamet eter er 7ona 7ona pen%ham" pen%ham"atan atan diukur& diukur& Diameter Diameter 7ona pen%am"a pen%am"atan tan merupakan merupakan pen%ukura pen%ukurann K se+ara tidak lan%sun% dari anti"iotika terhadap mikro"a& Sensiti*itas klinik dari mikro"a kemudian ditentukan dari ta"el klasi'ikasi (a-et7 et al&1=)& Pertum"uha Pertum"uhann mikroor%a mikroor%anism nismee dapat dapat dikendali dikendalikan kan melalui melalui proses proses 'isik 'isik dan kimi kimia& a& Pen% Pen%en enda dalia liann dapa dapatt "eru "erupa pa pem" pem"as asmi mian an dan dan pen% pen%ha ham" m"at atan an popu popula lasi si mikroor%anisme& 8at antimikro"ial adalah 7at yan% dapat men%%an%%u pertum"uhan dan meta"olisme melalui mekanisme pen%ham"atan pertum"uhan mikroor%anisme& 8at antimikro"ial terdiri dari antijamur dan anti"akterial& 8at anti"akterial adalah
7at 7at yan% yan% men% men%%a %an% n%%u %u pert pertum um"u "uha hann dan dan meta meta"o "oli lism smee mela melalu luii pen% pen%ha ham" m"at atan an pertum"uhan "akteri&
0e"erapa hal yan% perlu dipertim"an%kan dalam memilih 7at antimikro"ial kimia-i adalah : 1& enis enis 7at 7at dan dan mikroo mikroor%a r%anis nisme me 8at antim imik ikro ro"i "iaal yan yan% akan kan di%un i%unaakan kan haru haruss sesu sesuaai den%a en%ann jenis enis mikroor%anismenya mikroor%anismenya karena k arena memiliki kerentanan kerentanan yan% "er"eda#"eda& 6& Konsentra Konsentrasi si dan inten intensita sitass 7at antimi antimikro"i kro"ial al Semakin tin%%i konsentrasi 7at antimikro"ial yan% di%unakan maka semakin tin%%i pula daya kemampuannya dalam men%endalikan mikroor%anisme& 3& uml umlah ah or%a or%ani nism smee Semakin "anyak mikroor%anisme yan% diham"at atau di"unuh maka semakin lama -aktu yan% diperlukan untuk men%endalikannya& ;& Suhu Suhu yan% optimal dapat menaikkan e'ekti*itas 7at antimikro"ial 5& 0aha 0ahann or% or%an anik ik 0ahan or%anik asin% dapat menurunkan e'ekti*itas 7at antimikro"ial den%an +ara men%inak men%inakti'ka ti'kann "ahan "ahan terse"ut terse"ut atau atau melindun%i melindun%i mikroor%a mikroor%anism nisme& e& al terse"ut karena pen%%a"un%an 7at dan "ahan or%anik asin% mem"entuk 7at antim antimikr ikro" o"ial ial yan% yan% "erupa "erupa endap endapan an sehin sehin%%a %%a 7at 7at antim antimikr ikro" o"ia iall tidak tidak la%i la%i men%ikat mikroor%anisme& mikroor%anisme& Akumul Akumulasi asi "a "ahan han or%an or%anik ik terjad terjadii pada pada permu permukaa kaann sel mikroo mikroor%a r%anis nisme me sehin% sehin%%a %a menjad menjadii pelind pelindun% un% yan% yan% men%%a men%%an%% n%%uu kontak kontak antar antaraa 7at antimi antimikro kro"ia "iall den%an den%an mikroor%anisme mikroor%anisme (0oyd 12?)&
dari "akteri "akteri patho%en patho%en&& Sensiti'i Sensiti'itas tas relati' relati' dise"ut dise"ut den%an den%an inimum inimum ,nhi"ito ,nhi"itory ry Con+entration Con+entration atau ,C (Pel+7ar122)& Kadar merupakan jumlah per satuan "eratB*olume& Potensi merupakan ukuran kekuat kekuatan an B daya daya ham"at ham"at atau atau daya daya "unuh "unuh 7at akti' akti' terha terhadap dap mikroo mikroor%a r%anis nisme me tertentu& 0erdasarkan 'armakope indonesia edisi ,. (15) estimasi dari potensi anti" anti"iot iotik ik melalu melaluii per"a per"andi ndin%a n%ann lan%su lan%sun% n% antar antaraa sampel sampel (anti (anti"io "iotik tik uji) uji) den%an den%an anti"iotik standar yan% telah disahkan pen%%unaannya terkali"rasi den%an "aik dan umum umum di%una di%unakan kan se"a%a se"a%aii rujuka rujukan& n& !ujuan !ujuan diadak diadakann annya ya uji poten potensi si anti" anti"iot iotik ik ini se"a%ai standar untuk men%atasi kera%uan tentan% kemun%kinan hilan%nya kati*itas (potensi) anti"iotik terhadap e'ek daya ham"atnya pada mikro"a& etode umum dalam uji anti"akteri antara lain : 1& etod tode di'us i'usii Pada metode ini 7at anti"akteri "erdi'usi pada lempen% a%ar yan% telah diinokulasi den%an "akteri& Dasar pen%amatannya adalah ter"entuk 7ona ham"at di sekelilin% +akram atau silinder yan% "erisi anti"akteri& etode ini dipen%aruhi 'aktor 'isik dan 'aktor kimia& Selain antara o"at dan or%anisme a& Ca Cara ra pari paritt ( dit+ dit+h h) Pada Pada medi medium um a%ar a%ar yan% yan% tela telah h diin diinok okul ulas asii den% den%an an "a "akt kter erii di"u di"uat at pari paritt kemudian diisi den%an 7at anti"akteri dan diinku"asi pada suhu dan jan%ka -aktu sesuai den%an jenis "akteri uji& Pen%amatan dilakukan atas ada atau tidaknya ham"atan disekelilin% parit& "& Ca Cara ra sili silind nder er Pada Pada medium medium a%ar a%ar yan% yan% telah telah diinok diinokula ulasi si den%an den%an "a "akte kteri ri di"uat di"uat lu"an% lu"an% dile dileta takk kkan an sili silind nder er kemu kemudi dian an diis diisii den% den%an an 7at 7at anti anti"a "akt kter eri i sete setela lah h itu itu diinku"asi pada suhu dan jan%ka -aktu yan% sesuai den%an jenis "akteri uji& Pen%amatan dilakukan atas dasar aada atau tidaknya ham"atan di sekelilin% silinder&
+& Ca Carra +akra kram
Kertas +akram yan% men%andun% 7at anti"akteri diletakkan diatas lempen% setelah diinku"asi pada suhu dan jan%ka -aktu yan% sesuai den%an "akteri uji pen%amatan pen%amatan dilakukan atas ada atau tidaknya ham"atan disekelilin% +akram& 6& e eto tode de Dilu Dilusi si etode ini men%%unakan anti"akteri yan% turun se+ara "ertahap "aik den%an media +air atau padat kemudian media diinokulasi "akteri uji dan dieramkan& Dasar pen%amatannya adalah den%an melihat tum"uh atau tidaknya "akteri& a& Cara Pen%en+e Pen%en+eran ran !a"un% !a"un% ( etode etode Kir"y#0a Kir"y#0auer uer ) Pada metode ini 7at yan% akan diuji kepekaan anti"akterinya dien+erkan se+ar se+araa serial serial den%an den%an pen%e pen%en+e n+era rann kelipa kelipatan tan dua dalam dalam medium medium +ai +air r kemudi kemudian an diinok diinokula ulasik sikan an den%an den%an "a "akte kteri ri uji uji inku"a inku"asi si pada pada suhu suhu
37
0
selama 12#61 jam ( untuk "akteri ) dan pada suhu kamar 1#6 min%%u (untuk jamur)& Akti*itas anti"kateri ditentukan se"a%ai konsentrasi terendah yan% masih dapat dapat men%ham"at men%ham"at pertum"uhan "akteri&
Konsentrasi mikro"a uji
@
Konsentrasi anti"iotik yan% terdapat dalam +akram
@
enis anti"iotik
@
p medium
"& Ca Cara ra Penap Penapisa isann Lemp Lempen en%% Pada mtode ini 7at yan% akan diuji anti"akterinya dien+erkan se+ara serial 0
den%an pen%en+eran pen%en+eran kelipatan dua dalam medium a%ar pada suhu ;?#
50
C& Kemudian dituan% dalam +a-an petri& Setelah lempen% a%ar mem"eku ditanam ino+ulum "akteri dan diinku"asi pada suhu dan jan%ka -aktu yan% sesuai sesuai den%an den%an pertum pertum"uh "uhan an "akter "akterii uji& uji& Kadar Kadar ham"at ham"at minimu minimum m 7at anti"akt anti"akteri eri yan% diuji diuji ditentukan ditentukan se"a%ai se"a%ai konsentra konsentrasi si terendah terendah yan% masih dapat men%ham"at pertum"uhan "akteri&
3& !ur" !ur"id idim imet etri ri Pada Pada metode metode ini ini pen%am pen%amata atann akti*i akti*itas tas didasa didasarka rkann atas atas kekeru kekeruhan han yan% yan% terj terjad adii pada pada medi medium um pem" pem"en enih ihan an&& Pert Pertum um"u "uha hann "a "akt kter erii ju%a ju%a dapa dapatt ditentukan dari peru"ahan yan% terjadi se"elum dan sesudah inku"asi yan% dilakukan dilakukan den%an den%an men%ukur men%ukur serapann serapannya ya se+ara se+ara spektro' spektro'otom otometer eter&& Adanya Adanya pertum"uhan "akteri ditandai den%an penin%katan jumlah sel "akteri yan% men%aki"atkan menin%katnya kekeruhan& Kekeruhan yan% terjadi umumnya "er"andin% lurus den%an serapan& 0akteri yan% di%unakan pada kali ini untuk menentukan kerentanan suatu "akteri terhadap "er"a%ai anti"iotika melalui metode +akram kertas adalah "akteri Staphylo+o++us aureus& Staphylo+o++us merupakan "akteri 9ram positi' "er"entuk "ulat "iasanya tersusun dalam "entuk men%%erom"ol yan% tidak teratur seperti an%%ur& Staphylo+o++us "ertam"ah den%an +epat pada "e"erapa tipe media den%an akti' melakukan meta"olisme melakukan 'ermentasi kar"ohidrat dan men%hasilkan "erma+a "erma+am#ma+ m#ma+am am pi%men pi%men dari -arna putih hin%%a kunin% kunin% %elap& %elap& Staphylo+ Staphylo+o++us o++us +epat menjadi resisten terhadap "e"erapa antimikro"a (a-et7 et al& 6??1) Klasi'ikasi Staphylo+o++us aureus adalah adalah seperti "erikut: Kin%dom
: Proto7oa
Di*isio
: S+hy7omy+etes
Class
: S+hy7omy+etes
/rdo
: 4u"a+terialos
: i+ro+o++a+eae
9enus
: Staphylo+o++us
Spe+ies
: St Staphylo+o++us aureus
Staphylo+o++us Staphylo+o++us tum"uh den%an "aik pada "er"a%ai media "akteriolo%i di "a-ah suasana aero"ik aero"ik atau mikroaero'ilik& !um"uh den%an +epat pada pada temperatur
6? # 35C& Koloni pada media media padat "er"entuk "ulat "ulat lam"at dan men%kilat men%kilat (a-et7 et al& 6??1)&
BAB III MTODLOGI
A&
Alat dan 0ahan
1&
!a"un% reaksi
6&
arum /se
3&
Ca-an petri
;&
La"u erlenmeyer
5&
9elas ukur
=&
Ketas +akram
&
Kertas silinder
2&
Pipet ukur
&
Pinset
1?&
Pem"akar "unsen
0&
Alat:
0ahan:
1&
Anti"iotik uji
6&
Akuadest steril
3&
edium $0
;&
edium $A
Prosedur kerja
Pem"uatan larutan stok Anti"iotika
1&
!im"an% 1??m% anti"iotikuntuk anti"iotikuntuk "aku induk 1??? m+%Bml
6&
0uat larutan 5?? m+% pipet 5ml adkan 1?ml ( aEuadest 5ml )
3&
0uat larutan 65? m+% pipet 65ml adkan 1?ml ( aEuadest 5ml )
;&
0uat larutan 165 m+% pipet 165ml adkan 1?ml ( aEuadest 2&5ml )
Pem"uatan suspensi "akteri
1&
Am"il 1 ose "iakan "akteri 1F6;jam
6&
Larutan dalam medium $0 1??mlinku"asi 1F6;jam
3& kur serapan den%an spekto'otometer spekto'otometer transmitanapa"ila transmitanapa"ila le"ih dari 65 maka di inku"asi kem"ali dan apa"ila kuran% dari 65 ditam"ahkan medium $0 kemudian lakukan pen%en+eran&
ji hayati
1& asuk a sukkan kan 1? dari dari "a "akte kteri ri juml jumlah ah medi medium um yan% yan% di%u di%una nakan kan suspen suspensi si "akteri ke dalam medium $A (;?#5? o+) se"anyak 1??mlhomo%enkan 6&
!uan% dalam +a-an petri steri > 1?ml"iarkan hin%%a seten%ah memadat
3& Laku Lakuan an dua dua perla perlakua kuann den%a den%ann men%% men%%un unak akan an kert kertas as +akr +akram am dan dan ka+a ka+a silinder&
BAB IV
!ASIL DAN PMBA!ASAN
A# !a)i !a)ill Kerta) *akram Pengenceran 1000 µg/ml A 1,375 cm B 0,59 cm
Pengenceran
Pengenceran
500 µg/ml 1,225 cm 0,59 cm
250 µg/ml Tidak Terbentuk Tidak Terbentuk
Pengenceran
Pengenceran
500 µg/ml 1,15 cm 0,43 cm
250 µg/ml Tidak Terbentuk Tidak Terbentuk
Pengenceran 125 µg/ml Tidak Terbentuk Tidak Terbentuk
Ka*a Silinder Pengenceran 1000 µg/ml A 1,275 cm B 0,43 cm
Per+itun,an RUMUS . /erti*al 0 +ori1ontal %
K!M . A 2 B
'# Kert Kerta) a) 3ak 3akra ram m
A G Kertas Ca Cakram 0 G Kertas +akram
: ( 8ona 0enin% )
Pengenceran 125 µg/ml Tidak Terbentuk Tidak Terbentuk
0 G ?=1 +m H ?5 ?5 +m G ?5 +m 6 •
1??? Il
A G 126+m H 13+m G 135 +m 6 K G 135 +m J ?5 +m G ? 25 +m
•
5?? Il G
A G 112+m H 16+m G 1665 +m 6 K G 1665 +m J ?5 +m G ?=35 +m
%# Ka*a Ka*a Sil Silind inder er
A G Ka+a Silinder 0 G Ka+a Silinder
: ( 8ona 0enin% )
0 G ?;; +m H ?;6 ?;6 +m G ?;3 +m 6 •
1??? Il
•
5?? Il G
A G 165 +m H 13? +m G 165 +m 6 K G 165 +m J ?;3 +m G ?2;5 +m A G 1? +m H 161 +m 6
G 115 +m
K G 115 +m J ?;3 +m G ?6 +m B# Pemb Pemba+ a+a) a)an an
Pada praktikum kali ini dilakukan untuk menentukan kadar ham"at minimum mikro"a& Kadar ham"at minimum itu sendiri merupakan se"erapa kuat anti"iotik yan% di%unakan dapat men+e%ah terjadinya pertum"uhan "akteri& Se"elum melakukan per+o"aan ini semua peralatan per+o"aan harus disterilisasikan untuk memastikan peralatan "enar#"enar "ersih dan hasil per+o"aan tidak dipen%aruhi oleh oleh mikro" mikro"aa yan% yan% mun%ki mun%kinn terdap terdapat at di atas atas permu permukaa kaann peral peralata atan& n& edia edia yan% yan% di%unakan adalah $utrient 0roth yan% "ertujuan untuk mem"eri tam"ahan nutrisi
pada ada "akte kteri yan% di%u di%unnakan kan yai yaitu Staphylo+ Staphylo+o++u o++uss aureus aureus & Anti"iotik yan% di%una di%unakan kan dalam dalam per+o" per+o"aan aan ini adalah adalah erythr erythromy omy+in +in yan% yan% termas termasuk uk anti" anti"iot ioti+ i+ sprektum sempit& Praktikum kali ini pen%ujian den%an men%%unakan metode di'usi den%an den%an +ara +ara kerta kertass +akra +akram m dan dan ka+a ka+a silind silinder& er& ika ika men%%u men%%una nakan kan ka+a ka+a silind silinder er "iarkan medium menjadi seten%ah padat kemudian letakkan ka+a silinder diantara medi medium um (jan (jan%a %ann meny menyen entu tuh h dasa dasarr +a-a +a-ann petr petri) i) den% den%an an ma maksu ksud d a%ar a%ar laru laruta tann anti"iot anti"iotika ika dapat dapat terdi'usi terdi'usi den%an den%an "aik& Sedan%ka Sedan%kann jika men%%unak men%%unakan an kertas kertas +akram kertas se"elumnya di"asahi den%an larutan anti"iotik yan% telah di"uat dan lan%sun% dimasukkan dalam medium yan% telah di"uat& Anti Anti"i "iot oti+ i+ ini ini dila dilaku kuka kann "e"e "e"era rapa pa perl perlak akua uann yan% yan% men% men%ha hasi silka lkann "e"r "e"rap apaa konsentrasi yaitu 165 Il 65? Il 5?? Il dan 1??? Il& Dimana pada konsentrasi 165 Il 65? Il tidak ter"entuk 7ona "enin% disekitar ka+a silinder dan kertas +akram& Kemun%kinan kesalahan dari praktikan yaitu Anti"ioti+ tidak larut sempurna pada saat pen+ampuran& edium $A Sudah mem"eku pada saat memasukkan ka+a silinder prakti praktikan kan meleta meletakka kkann ka+a ka+a silind silinder er yan% yan% men%en men%enai ai dasar dasar +a+a-an an petri petri sehin%%a anti"ioti+ tidak "erdi'usi den%an "aik ke luar ka+a silinder& Konsentrasinya le"ih rendah dari yan% lainnya sehin%%a tidak men+apai daya ham"at pada "akteri terse"ut& Sementara pada konsentrasi 5?? Ildan 1??? Il ter"entuk 7ona "enin% den%an hasil K pada yan% "erkonsentrasi tin%%i yaitu 1??? Il le"ih tin%%i dari 5?? Il& al ini mem"uktikan "ah-a daya ham"at suatu anti"ioti+ dipen%aruhi oleh konsentrasi suatu anti"ioti+&
BAB V PNUTUP
KSIMPULAN
Pada hasil praktikum kali ini dalam penentuan kadar ham"at minimal anti"iotika dapat disimpulkan:
1& Pada erythromy+in den%an konsentrasi 165 Il dan 65? Il "aik disekitar kertas +akram maupun ka+a silinder tidak te"entuk 8ona "enin%& 6&
Daya ham"at suatu anti"ioti+ dipen%aruhi oleh konsentrasi suatu anti"ioti+&
3&
Pada konsentrasi konsentrasi 1??? Il nilai Knya le"ih tin%%i dari 5?? Il&
;& Kemun%kina Kemun%kinann kesalahan kesalahan yan% yan% dilakukan dilakukan prakt praktikan ikan yaitu yaitu pada saat pen+ampuran sehin%%a anti"ioti+ tidak terlarut sempurna dalam air& ka+a silinder yan% diletakan dalam +a-an petri men%enai dasar +a-an& medium $A yan% di%unakan se"elum diletakkan ka+a silinder sudah terjadi %umpalan#%umpalan&
DAFTAR PUSTAKA
http:BB---&s+ri"d&+omBdo+B1 http:BB--&s+ri"d&+omBdo+B1?566?;?BPenentuan ?566?;?BPenentuan#Kadar#am"at# #Kadar#am"at#inimum inimum ( Diakses pada tan%%al 6 $o*em"er 6?13 pukul 13&?? )
Kat7un% 0&9& 6??;&
http:BBid&s+ri"d&+omBdo+B???23BLAP/A$#K ( Diakses pada tan%%al 6 $o*em"er 6?13 pukul 13&3? )
http:BBid&s+ri"d&+omBdo+B3?2351B http:BBid&s+r i"d&+omBdo+B3?2351BLAP/A$#AS,L#P4 LAP/A$#AS,L#P4$4L,!,A$ $4L,!,A$ ( Diakses pada tan%%al 6 $o*em"er 6?13 pukul 1;&?? )
LAMPIRAN