BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 1.1 Lata Latarr bela belaka kang ng Pengukuran biokimia komponen spesifik darah dan air seni merupakan
indikator penting keadaan metabolik dan dipakai dalam diagnosis penyakit dan pengobatan, sebuah contoh adalah diabetes mellitus, yang menyebabkan abnormalitas nyata pada metabolism. Diabetes mellitus, menempati urutan ketiga sebagai penyebab kematian di Amerika. Keadaan ini relatif umum : kira-kira 5 persen manusia di Amerika menunjukkan beberapa tingkatan abnormalitas dalam metabolisme glukosa yang menunjukkan diabetes atau kecenderungan mendekati diabetes. Diabetes mellitus benar-benar merupakan kelompok penyakit dimana aktiitas pengaturan insulin mungkin terlambat dalam berbagai hal. !ejala karakteristik diabetes adalah rasa haus dan urinasi yang berlebihan "polysuria#, "polysuria#, menyebabkan menyebabkan sering minum air dalam jumlah tinggi tinggi "polydipsia# "polydipsia#,, perubahan ini disebabkan oleh ekskresi glukosa dalam jumlah besar kedalam air seni, kondisi ini diketahui sebagai glukosuria. $atasan diabetes mellitus berarti %kelebihan ekskresi air seni manis&. Dalam keadaan parah yaitu, diabetes mellitus yang tidak dikontrol, jumlah glukosa dalam urine dapat melebihi '(( g per )* jam. +edangkan pada indiidu normal hanya sedikit yang dikeluarkan. umlah urin urinee yang ang besar besar pada pada diab diabet etes es meng menggam gambar barka kan n kebu kebutu tuha han n ginj ginjal al untu untuk k mengeluarkan sejumlah air bersama-sama dengan glukosa sejak kapasitas ginjal untuk untuk member membersih sihkan kan larutan larutan pada pada urine urine ada batasny batasnya. a. Penguk Pengukura uran n sejuml sejumlah ah glukosa dalam sekskresi urine dalam aktu )* jam adalah salah satu uji diagnosis untuk diabetes. leh karena itu, dilakukan percobaan percobaan ini untuk mengetahui mengetahui perbedaan urine yang normal dan urine yang terinfeksi terinfeksi diabetes diabetes mellitus, mellitus, mengetahui mengetahui kadar glukosa dalam urine yang terinfeksi diabetes mellitus secara seni kuantitatif dan untuk mengetahui perubahan urin diabetes ketika ditambah $enedict. +ehingga dapat dapat diapli diaplikas kasika ikan n dalam dalam kehidu kehidupan pan seharisehari-har harii dalam dalam mendet mendeteks eksii penya penyakit kit diabetes dari sejak dini. 1.2 1.2 Tujuan juan
- /enget /engetahu ahuii penilaia penilaian n sampel sampel urin normal normal dan urin diabet diabetes es terhadap terhadap tabel tabel penafsiran. - /engetahui /engetahui kelebih kelebihan an dari uji uji $enedict $enedict yang yang digunaka digunakan n untuk untuk percobaan percobaan ini. ini. - /eng /enget etah ahui ui hasi hasill reak reaksi si uji uji $ene $enedi dict ct terh terhad adap ap samp sampel el urin urin dan dan laru laruta tan n glukosa. 1.3 Prinsi Prinsip p per perco cobaa baan n
/eng /engid iden enti tifik fikasi asi karb karboh ohid idra ratt "glu "gluko kosa# sa# melal melalui ui reak reaksi si gula gula reduk reduksi si terhad terhadap ap sampel sampel urin urin normal normal dan urin urin pender penderita ita diabet diabetes. es. 0aruta 0arutan n alkali alkali dari dari tembaga direduksi oleh gula yang mengandung gugus aldehida atau keton bebas, dengan membentuk kuprooksida berarna. Pereaksi $enedict yang merupakan campur campuran an dari dari kupri kupri sulfat sulfat dan larutan larutan basa basa kuat kuat yaitu yaitu natrium natrium karbonat karbonat dan natrium sulfat. 1ji $enedict dilakukan pada suasana basa yang menyebabkan basa terjadinya terjadinya transformasi transformasi isomerik. isomerik. Pada suasana suasana basa, reduksi ion 2)3 dan 4u+ * oleh oleh gula gula reduk reduksi si akan akan berla berlang ngsu sung ng deng dengan an cepa cepatt memb memben entu tuk k 4u ) yang ang merupaka merupaka endapan endapan merah bata. Dimana Dimana pada urin normal normal akan berarna berarna biru yang yang menand menandaka akan n tidak tidak terdapa terdapatt glukos glukosaa pada pada urin urin dan pada pada urin urin pender penderita ita diabetes akan menghasilkan endapan merah bata "4u )# yang menandakan urin penderita diabetes mengandung glukosa.
BAB 2 TN!AUAN PU"TA#A Karbohidrat
merupakan senyaa karbon yang
mengandung atom
hydrogen dan oksigen dengan rumus umum 4 n")#n. Karbohidrat merupakan sumber energi dan penyusun struktur sel. Pada tanaman dan ganggang yang memiliki
klorofil
"6at hijau daun#, karbohidrat dibentuk dari air
dan
karbondioksida yang terdapat di udara dengan bantuan energi matahari melalui proses fotosintesis. 7anaman yang mengandung banyak karbohidrat sebagai cadangan makanannya, dapat digunakan oleh manusia dan hean sebagai sumber karbohidrat "/aria, )('(#. Didalam ilmu biokimia terdapat beberapa jenis karbohidrat yang memiliki peranan penting, antara lain monosakarida "glukosa, fruktosa, galaktosa, ribosa#, disakarida "laktosa, sukrosa, maltosa# dan polisakarida "glikogen pada hean dan selulosa pada tanaman#. 1ji kualitatif dapat dilakukan untuk mengetahui jumlah kandungan karbohidrat dalam suatu bahan "/aria, )('(#. +etelah mengadakan penelitian yang mendalam, banting dan $est pada tahun '8)) memperoleh insulin, suatu hormone yang diproduksi dalam sel pancreas, yaitu pada sel-sel langerhans atau %Pulau-pulau 0angerhans&. +ebagian sel-sel pancreas. Disamping itu ada sekelompok kecil sel-sel yang letaknya tidak teratur yang ditemukan oleh 0angerhans pada tahun '9;. +el-sel tersebut selanjutnya disebut sel-sel atau pulau-pulau 0angerhans. * dan mempunyai titik isolistrik pada p 5,> sampai 5,>. ormon ini dengan alkali dapat bereaksi dan menimbulkan ammonia dan karenanya menjadi tidak aktif lagi.
?n6im proteolitik yang dapat memecahkan protein juga dapat memecah protein juga dapat merusak insulin "Poedjiadi, )((;#. Kekurangan hormon insulin dalam tubuh mengakibatkan penurunan aktiitas en6im dalam proses glikolisis dan dengan demikian kadar glukosa menjadi lebih tinggi daripada keadaan normal "Poedjiadi, )((;#. Disamping perannya dalam penggunaan glukosa bagi tubuh, insulin juga mempunyai pengaruh pada metabolisme protein dan asam nukleat. +ebagai contoh insulin mempermudah masuknya asam amino ke dalam sel, meningkatkan sintesis protein dalam ribosom dan mempengaruhi pembentukan m@A "Poedjiadi, )((;#. Di dalam sel, katabolisme monosakarida glukosa, fruktosa dan galaktosa pertama kali dilakukan oleh en6im-en6im glikolisis yang larut dalam sitoplasma. !likolisis "!lukoB !lukosa : lisisB penguraian# adalah proses penguraian karbohidrat "glukosa# menjadi piruat. @eaksi penguraian ini terjadi didalam keadaan ada atau tanpa oksigen. $ila ada oksigenasam piruat akan dioksida lebih lanjut menjadi 4) dan air misalnya pada hean, tanaman dan banyak sel mikroba yang berada pada kondisi aerobic. $ila tanpa oksigen, asam piruat akan diubah menjadi etanol "fermentasi alcohol# pada ragi atau menjadi asam laktat pada otot manusia yang terkontraksi "7oha, )((;#. +alah satu faktor penting dalam metabolisme ini ialah kadar gula dalam darah yang relatif konstan. $ila orang makan makanan sumber karbohidrat, maka glukosa yang terjadi diserap oleh darah melalui dinding usus. Dengan demikian pada saat dimana kadar glukosa dalam darah bertambah. Agar kadar glukosa dalam darah konstan, maka pancreas mengeluarkan hormone insulin. ormone ini menyebabkan penguraian glikogen menjadi glukosa diperlambat. +ebaliknya apabila kadar glukosa dalam darah rendah, maka pancreas mengeluarkan hormone glukogen yang bekerjanya kebalikan dari insulin yaitu menaikkan kadar glukosa. Demikian pula kelenjar pituitari
atau hipopisis
mengeluarkan hormone
pertumbuhan yang juga menaikkan kadar glukosa dalam darah "/ayasari, )(')#. Air seni atau urine adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. ?kskresi urine ini diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal, serta untuk menjaga homeostatis cairan tubuh. 1rine yang disaring
didalam ginjal tersebut lalu dibaa melalui ureter menuju kantung kemih, kemudian dibuang keluar tubuh melalui uretra "7ilong, )(')#. 4airan dan materi pembentuk urine berasal dari darah atau cairan ruterstial. Komposisi urine berubah sepanjang proses reabsorpsi, yakni ketika molekul yang penting bagi tubuh, misalnya glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembaa. 4airan yang tersisa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar dari tubuh "7ilong, )(')#. /ateri yang terkandung di dalam urine dapat diketahui melalui urinalisis. 1rea yang terkandung dalam urine dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos. +ecara umum, urine dianggap sebagai 6at yang %kotor&. al ini berkaitan dengan kemungkinan urine tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang terinfeksi sehingga urine pun mengandung bakteri. amun, jika berasal dari ginjal dan saluran kencing yang dihasilkan berasal dari urea "7ilong, )(')#. 1rine normal biasanya memiliki arna yang berariasi mulai kuning jernih sampai kuning pucat, tekandung pada kadar air pada urine. 2arna kuning yang khas pada urine disebabkan oleh ekskresi pigmen yang berasal dari darah yang disebut uronchrome. Dalam konteks ini, perlu diketahui baha terjadinya peubahan arna urine yang bersifat sementara bisa disebabkan oleh pearna makanan buatan yang tidak baik atau bisa juga akibat resep obat tertentu yang dikonsumsi oleh tubuh. Ada kalanya, perubahan arna urine yang abnormal tersebut patut diaspadai karena dapat menjadi gejala terjadinya gangguan kesehatan. /eskipun demikian, arna urine abnormal belum tentu juga teridentifikasi penyakit berat, melainkan bisa saja disebabkan oleh hasil metabolisme tubuh abnormal yang berasal dari satu jenis makanan atau sedang mengonsumsi obat-obatan. +elain arna, bau urine juga dapat dijadikan tanda adanya gangguan dalam tubuh. /aka dari itu, dapat ditegaskan baha urine bisa melambangkan jenis penyakit. Analisis terhadap urine untuk mengetahui kondisi kesehatan dilakukan melalui proses yang disebut urinalisis. Proses tersebut dilakukan untuk mengetahui 6at-6at yang terkandung di dalam urine. =tulah sebabnya dokter kerap meminta melakukan tes urine, meskipun pasien tidak memiliki keluhan yang berkaitan dengan urine. Dengan tes urine, dokter dapat mengetahui berbagai hal
yang terjadi didalam tubuh. Anda juga dapat melakukan pemeriksaan urine tanpa melibatkan pihak ahli medis yaitu dengan memperhatikan urine anda pada saat melakukan buang air kecil "7ilong, )(')#. Diabetes mellitus atau penyakit kencing manis atau penyakit gula dapat terjadi ketika kondisi tubuh tidak mampu menghasilkan insulin "hormone pengatur gula darah# atau insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau insulin tidak bekerja dengan baik. Dalam kondisi ini, kadar gula dalam darah menjadi tinggi karena tidak dapat digunakan oleh tubuh. Kadar gula yang tinggi akan dibuang melalui air seni. /aka dari itu, air seni penderita diabetes mellitus mengandung gula sehingga sering dikerubuti semut. +aat menjalankan puasa, kandungan atau kadar gula penderita penyakit ini lebih dari ') mgCdl, sedangkan saat tidak berpuasa, lebih dari )(( mgCdl. Pada orang normal "tidak terkena diabetes mellitus# kadar gula berkisar (-')( mgCdl "7ilong, )(')#. $erdasarkan informasi dari 2orld ealth rgani6ation "2#, diabetes mellitus memiliki beberapa jenis yaitu diabetes melitus tipe ', diabetes mellitus tipe ) dan diabetes mellitus tipe > "7ilong, )(')#. Diabetes mellitus tipe ' ialah diabetes yang tergantung pada insulin. 7ipe ini berkembang jika sel-sel beta pancreas memproduksi insulin terlalu sedikit atau bahkan tidak memproduksi sama sekali. Diabetes jenis ini biasanya menjangkit seseorang sebelum ia berusia *( tahunan, bahkan termasuk pada anak-anak "7ilong, )(')#. +ampai saat ini, diabetes mellitus tipe ' tidak dapat dicegah, karena penyebabnya bukan daripada makanan yang tidak sehat, melainkan adanya kesalahan reaksi tautoimunitas tersebut dapat dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh. Diet dan olahraga sekalipun tidak bisa menyembuhkan ataupun mencegah diabetes tipe ini. Kebanyakan penderita diabetes tipe ini memiliki kesehatan dan berat badan yang baik saat penyakit tersebut mulai dideritanya. +elain itu, sensiitas maupun respons tubuh tetap normal, terutama pada tahap aal "7ilong, )(')#. +edangkan diabetes mellitus tipe ) dikenal sebagai diabetes mellitus yang tidak tergantung pada insulin. Diabetes tipe ini berkembang ketika tubuh mampu menghasilkan insulin, tetapi tidak dapat memenuhinya. Atau bisa juga disebabkan
oleh insulin yang dihasilkan mengalami resistansi sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal. +ekitar 8(-85 penderita diabetes termasuk dalam diabetes ini "7ilong, )(')#. Adapun jenis yang ketiga, diabetes mellitus tipe >, disebut sebagai diabetes gestasional. /unculnya diabetes ini diakibatkan oleh kombinasi dari kemampuan reaksi dan pengeluaran hormone insulin yang tidak cukup. $iasanya, diabetes tipe ini terjadi baha kehamilan dan dapat msembuh setelah melahirkan. Diabetes tersebut dimungkinkan dapat merusak kesehatan janin atau itu dan hanya sekitar )(-5( dari anita penderita diabetes tersebut dapat bertahan hidup "7ilong, )(')#. Pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan fakta-fakta tentang ginjal dan saluran urin, tetapi juga mengenai faal berbagai organ dalam tubuh seperti
hati,
saluran
empedu,
pancreas,
corteE,
adrenal
dan
lain-lain
"!andasoebrata, '89*#. ika kita melakukan urinalisis dengan memakai urin kumpulan sepanjang )* jam pada seseorang, ternyata susunan urine itu tidak banyak berbeda dari susunan pemeriksaan dengan sampel-sampel urin dari orang itu pada saat-saat yang tidak menentu di aktu siang atau malam akan kita lihat baha susunan sampel urin dapat berbeda jauh dari sampel lain. =tu sebabnya maka penting sekali untuk memilih sampel urin sesuai dengan tujuan pemeriksaan "!andasoebrata, '89*#. ika urin disimpan mungkin terjadi perubahan susunan oleh kumankuman. Kuman-kuman biasanya ada karena urin untuk pemeriksaan biasa tidak dikumpulkan dan ditampung secara steril. 1ntuk mengecilkan kemungkinan perubahan itu, simpanlah urin pada suhu * o4 sebaiknya dalam lemari es, dalam botol-botol tertutup "!andasoebrata, '89*#. Kuman-kuman mencerna ureum dengan membentuk ammonia dan karbondioksida, ammonia menyebabkan p urin menjadi lindi dan terjadilah pengendapan kalsium dan magnesium fosfat. @eaksi lindi juga merusak silinder. +ebagian dari ammonia hilang ke udara sehingga urin itu tidak dapat dipakai lagi untuk penetapan ureum. +elain itu juga glukosa akan dicerai oleh kuman-kuman sehingga hilang dari urin "!andasoebrata, '89*#.
1rin yang disimpan juga berubah susunannya tanpa adanya kuman : asam urat dan garam-garam urat mengendap, teristimea pada suhu rendah. selain itu, urin simpanan berubah susunannya oleh proses-proses oksidasi, hidrolisis dan oleh pengaruh cahaya "fotodegradasi#. +ebelum melakukan pemeriksaan, semua bahan yang mengendap harus dicampur lebih dulu dengan cairan atas lagi dengan mengocok urin itu "!andasoebrata, '89*#.
BAB 3 $ET%D%L%& PE'(%BAAN 3.1 Alat )an Ba*an >.'.' Alat F alat
-
@ak tabung reaksi 7abung reaksi Pipet tetes !elas $eaker $unsen Penjepit 7abung +ikat 7abung $otol +emprot !elas 1kur ot Plate +topatch Kaki 7iga
>.'.) $ahan F bahan -
+ampel 1rin ormal +ampel 1rin Diabetes Pereaksi $enedict +unlight +piritus !lukosa (,> !lukosa (,;5 !lukosa ',5 !lukosa ) !lukosa 5 Kertas label AGuades Korek Api 7issue
3.2 Prose)ur Percobaan >.).' 1rin ormal
-
Disiapkan tabung reaksi Dimasukkan pereaksi $enedict sebanyak ) m0 kedalam tabung reaksi Ditambahkan 1rin ormal sebanyak '( tetes Dipanaskan pada air mendidih hingga H ) menit Didinginkan dan didiamkan selama H > menit pada suhu ruang Diamati perubahan arna yang terjadi dan endapan yang terbentuk Dibandingkan dengan tabel penafsiran
>.).) 1rin Diabetes -
Disiapkan tabung reaksi Dimasukkan pereaksi $enedict sebanyak ) m0 kedalam tabung reaksi Ditambahkan 1rin Diabetes sebanyak '( tetes Dipanaskan pada air mendidih hingga H ) menit Didinginkan dan didiamkan selama H > menit pada suhu ruang Diamati perubahan arna yang terjadi dan endapan yang terbentuk Dibandingkan dengan tabel penafsiran.
>.).> 0arutan !lukosa -
Dimasukkan pereaksi $enedict sebanyak ) m0 kedalam tabung reaksi Pada tabung ' dimasukkan '( tetes glukosa (,>, diaduk Pada tabung ), dimasukkan '( tetes glukosa (,;5, diaduk Pada tabung >, dimasukkan '( tetes glukosa ',5, diaduk Pada tabung *, dimasukkan '( tetes glukosa ), diaduk Pada tabung 5, dumasukkan '( tetes glukosa 5, diaduk Dipanaskan pada air mendidih selama 5 menit Didinginkan dan didiamkan selama H > menit pada satu ruang Diamati perubahan arna dan endapan yang terbentuk Dibandingkan dengan tabel penafsiran
3.3 +lo,s*eet >.>.' 7abung '
>.>.) 7abung )
>.>.> 7abung >
>.>.* 7abung *
>.).5 7abung 5
>.). 7abung
>.).; 7abung ;
BAB HA"L DAN PE$BAHA"AN -.1 Hasil Pengaatan *.'.' 7abel Pengamatan
Perlakuan a. 7abung ' Diambil
)
$enedict Ditambahkan
Pengamatan
m0
pereaksi
'( tetes
normal -
Dipanaskan
dalam
1rin normal : kuning 0arutan menjadi biru urin /enjadi larutan hijau tosca Ada endapan air
mendidih hingga H ) menit dan didinginkan pada suhu ruang Didiamkan dan diamati 1rin : kuning kecokelatan 7erjadi ) fase, fase atas cokelat
perubahan Dibandingkan dengan tabel b. 7abung ) Diambil
)
$enedict Ditambahkan
m0
kebiruan, fase baah larutan biru +etelah dipanaskan terbentuk pereaksi 0arutan hijau kekuningan
'( tetes
urin
"3#
diabetes
-
Dipanaskan
dalam
air
mendidih hingga H ) menit dan didinginkan pada suhu ruang Didiamkan dan diamati perubahan Dibandingkan dengan tabel
c. 7abung > Diambil
)
m0
+etelah dipanaskan larutan biru dan terdapat ↓ merah bata "3#
pereaksi
$enedict Ditambahkan '( tetes glukosa (,5
/enjadi larutan biru
/enjadi larutan biru 0arutan biru dengan endapan merah
-
Dipanaskan
dalam
air bata
mendidih hingga H ) menit dan
"33#
didinginkan pada suhu ruang Didiamkan dan diamati perubahan Dibandingkan
dengan
tabel
tafsiran d. 7abung * Diambil
0arutan biru 0arutan bening kemerahan dengan )
m0
pereaksi
$enedict Ditambahkan '( tetes glukosa (.;5 Dipanaskan
dalam
endapan merah bata "333#
air
mendidih hingga H ) menit dan didinginkan pada suhu ruang Didiamkan dan diamati perubahan Dibandingkan
0arutan biru 0arutan bening kemerahan dengan endapan merah bata
dengan
tabel
"3333#
penafsiran
e. 7abung 5 Diambil
)
m0
pereaksi
$enedict Ditambah '( tetes glukosa ),5 -
Dipanaskan
dalam
air
mendidih hingga H ) menit dan didinginkan pada suhu ruang Didiamkan dan diamati perubahan Dibandingkan
dengan
tabel
tafsiran
f. 7abung Diambil
)
m0
pereaksi
0arutan biru 0arutan jingga dengan endapan merah bata "33333#
$enedict Ditambahkan '( tetes glukosa 5 -
Dipanaskan
dalam
air
mendidih hingga H ) menit dan didinginkan pada suhu ruang Didiamkan dan diamati perubahan Dibandingkan
dengan
tabel
tafsiran
g. 7abung ; Diambil
)
m0
pereaksi
$enedict Ditambahkan '( tetes glukosa ;,5 Dipanaskan
dalam
air
mendidih hingga H ) menit dan didinginkan pada suhu ruang Didiamkan dan diamati perubahan Dibandingkan
dengan
tabel
penafsiran *.'.) 7abel Penafsiran Penilaian egatif Positif ' "3'# Positif ) "3)# Positif > "3># Positif * "3*#
2arna dan Kadar 7etap biru jernih C sedikit kehijau F hijauan dan agak keruh ijau kekuning F kuningan dan keruh "sesuai dengan (,> - I'# Kuning keruh C kuning kehijauan "'',5# ingga atau arna lumpur keruh ")>,5# /erah bata C merah keruh "J>,5#
-.2 'eaksi − !lukosa dengan benedict
C
H
H
C
OH
HO
C
H
H
C
OH
H
C
OH
3 4u)3 3 )5-
CH2OH
$enedict
C
OH
H
C
OH
HO
C
H
H
C
OH
H
C
OH
3 4u)
endapan merah bata
CH2OH
!lukosa $intang, )('(.
-.3 Peba*asan 1rinalisis adalah suatu analaisis atau tes yang dilakukan pada sampel urin
pasien untuk tujuan diagnosis infeksi kemih, batu ginjal, skrining dan ealuasi berbagai jenis penyakit ginjal serta memantau perkembangan penyakit seperti diabetes melitus dan tekanan darah tinggi "hioertensi# dan skrining terhadap status kesehatan umum. 1rin adalah cairan sisa yang dieksresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. ?kskresi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga hemeostatis cairan tubuh. 1rin disaring didalam ginjal dibaa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. olume dan komposisi urin dalam )* jam berariasi bergantung pada jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh. 7api, pada keadaan normal olume urin adalah ((-'(( m0.
Komponen utama urin manusia secara normal )* jam Komponen !lukosa Asam Amino Amonia 1rea Kreatinin Asam urat 3 a3 K 3 4a)3 /g)3 4lP*)+*)4>-
!aram per )* jam I(,(5 (,9( (,9( )5 ',5 (,; p 5-9 >,( ',; (,) (,'5 ,> ',) gram P ',* gram + (,>
Perkiraan isbah Konsetrasdi 1rin Plasma I(,(5 ',( '(( ;( ;( )( +ampai >(( ',( '5 5 ) ',5 )5 5( (,)
+ecara umum urin yang noemal memiliki ciri-ciri sebagai berikut: '. umlahC olume urin Pada keadaan normal olume urin selama )* jam adalah ((-'(( m0. ). p urin p urin dalam kondisi normal berkisar antara *,-9,( dengan rata-rata ,5. >. $erat jenis urin ormal: ',((>-',(>(, rata-rata ',()(. *. 2arna urin ormalnya urin berarna kuning muda hingga tua. 5. $au urin Pada urin segar atau baru biasanya tidak berbau keras atau menyengat, tetappi pada urin yang telah lama dikeluarkan dari tubuh, uranium yang terkandung didalamnya akan diubah menajdi amoniak oleh bakteri yang ada urin, sehingga menimbulkan bau yang keras atau menyengat. . Kekeruhan urin 1rin baru, normalnya berarna jernih. Analisis terhadap urin untuk mengetahui kondisi kesehatan dilkaukan melalui proses yang disebut urinalisis. Proses tersebut dilakukan untuk mengetahui 6at-6at yang terkandung di dalam urine ika kita melakukan urinalisis dengan memakai urine kumpulan sepanjang )* jam pada seseorang, ternyata susunan itu tidak banyak berbefa dari susunan urin )* jam berikutnya.
Kadar gula yang tinggi akan dibuang melalui air seni. +aat menjalankan pasa, kandungan atau kadar gula penertia penyakit diabetes melitus lebih dari ') mgCdl, sedangakan saat tidak puasa, lebih dari )(( mgCdl. Pada orang normalm "tidak terkena diabetes melitus#, kadar gula berkisar (-')( mgCdl. umlah urin )* jam sangat berbeda dari seseorang ke orang lain. $anyak sekali faktor yang berpengaruh kepada diuresis itu, umpamanya umur, berat badan, kelamin, makanan dan minuman, suhu badan, iklim dan aktiitas orang yang bersangkutan. @ata-rata didapat di daerah tropik jumlah urin )* jam antara 9((-'>(( m0 untuk orang deasa. yatakanlah arna urin dengan perkataan seperti: tidak berarna, kuning muda, kuning, kuning tua, kuning bercampur merah, merah bercampur kuning, merah, coklat kuning bercampur hijau, putih serupa susu, dan sebagainya. Pada umumnya arna urin ditentukan oleh besarnya diuresisB makin besar diuresis, makin muda arna urin itu. $iasanya arna normal urin berkisar antara kuning muda dan kuning tua. 2arna itu disebabkan oleh beberapa macam 6at arna, terutama urochrom dan urobilin. 1rin asam mengubah kertas lakmus yang biru menajdi merah. 1rin lindi mengubah kertas lakmus merah menjadi biruB jika kelindian urin itu disebabkan oelh amoniak, arna biru hilang lagijika kertas itu dipanasi sedikit-sedikit sampai kering. 1rin netral praktis tidak mengubah arna kertas lakmus, baik yang merah maupun yang biru. /eskipun tidak disebut sebagai pemeriksaan penyaring, baik selalu diperhatikan dan dilaporkan jika ada bau abnormal. Dalam hal ini pun harus di bedakan bau yang dati semula ada dari bau yang terjadi dalam urin yang dibiaskan tanpa pengaet. $iasanya hanya bau yang dari semula ada yang bermakna. $au urin yang normal disebabkan untuk sebagian oleh asam-asam organik yang mudah menguap. $au yang berlainan dari yang normal: '. leh makanan yang mengandung 6at-6at atsiri, seperti jengkol, petai, durian, asperse, dan lain-lain. /udah dikenal dan bau iu ada dari semula. ). leh obat-obatan sepertinya: terpentin, menthol, dan sebagainya. 7elah ada dalam urin segar. >. $au amoniak oleh perombakan bakteriil dari ureum. $iasnayah terjadi dengan urin yang dibiarkan tanpa pengaet reaksi urin menjadi lindi. Kadang-kadang
juga oleh perombakan ureum di dalam kantong kencing oleh infeksi dengan bakteri tertentu. *. $au pada ketonuriaB bau itu ada dari semula dan menyerupai bau buah-buahan atau bungan setengah layu "meskipun asetonlah yang banyak didapat, baunya berbedadari bau aseton murni#. 5. $au busuk. Kalau ada dari mula-mula mungkin berasal dari permbakan 6at-6at protein, umpamanya pada carcinoma dalam saluran kencing. /ungkin pula tejadi oleh pembusukkan urin yang mengandung banyak protein di luar badan. $otol penampung "adah# urin harus bersih dan kering. Adanya air dan kotoran dalam adah berarti adanya kuman-kuman yang kelak berkembangan biak dalam urin dan mengubah susunannya. 2adah urin yang terbaik ialah yang berupa gelas bermulut lebar yang dapat disumbat rapatB sebaiknya pula urin dikeluarkan langsung ke dalam adah itu. +ebuah adah yang olumenya >(( m0, mencukupi untuk urin seaktuB jika hendak mengumpulkan urin kumpulan, pakailah adah yang lebih besar. ika hendak memindahkan urin dari satu adah ke dalam yang lain, kocoklah terlebih dulu, supaya segala endapan ikut serta pindah tempat. agalah juga jangan ada yang terbuang. $erilah kepada adah etikat yang jelas memberi keterangan: nama orang, bangsal, tanggal, jenis urin, pengaet yang dipakai dan sebagainya. 2adah yang tidak dimaksdkan untuk pemeriksaan bakteriologi tidak perlu steril, asal mengindahkan syarat-syarat kebersihan. Pada urin orang yang berpuasa memiliki
kadar gula yang rendah
dibandingkan yang tidak berpuasa. ormalnya pada orang biasa apabila telah mengkonsumsi makanan maka gula darahnya akan tinggi sehingga pada saat analisis dapat mempengaruhi hasilnya. rang normal yang seharusnya tidak di onis terkena diabetes akan dionis terkena diabetes. Klasifikasi diabetes melitus berdasarkan etiologinya "ADA, )((>#. '. Diabetes /ellitus 7ipe ' Destruksi sel L umumnya menjurus ke arah defisiensi insulin absolut. − /elalui proses imunologik "toimunologik# − =diopatik ). Diabetes /ellitus 7ipe )
$erariasi mulai yang perdominan resistensi insulin disertai definisiensi insulin relati sampai yang predominan gangguan sekresi insulin bersama resistensi insulin. >. Diabetes /ellitus 7ipe 0ain A. Defek genetik fungsi sel L: $. Defek genetik kerja insulin 4. Penyakit eksokrim pankreas D. ?ndokrinopati ?. Diabetes karena obatC 6at kimia: !lukokortikoid, hormon tiroid, asam nikotinat, pentamidin, acor, tia6id, dilautin, interferon. <. Diabetes karena infeksi !. Diabetes imunologi "jarang# . +indroma genetik lain: +indroma Don, Klinefelter, 7urner, untington, 4horea, Prader 2illi. *. Diabetes /ellitus !estasional Diabetes mellitus yang muncul pada masa kehamilan umumnya bersifat sementara, tetapi merupakan faktor risiko untuk D/ tipe ) 5. Pra-diabetes A. =#, urea ")#, dan air "85#. +elain itu, urine juga mengandung garam dapur serta 6at-6at yang berlebihan dalam darah, misalnya itamin 4 dan obat-obatan. 1ji kadar urin dengan uji $enedict merupakan uji semi-kuantitatif, dikarenakan pereaksi $enedict merupakan reagens kualitatif dimana perbandingan banyaknya reagens dan urin penting dalam melakukan tes ini. Dikatakan semikuantitatif, masih terdapat analisis kualitatif pada test ini untuk memperhatikan perubahan arna yang terjadi. Penentuan kadar urine dengan uji $enedict, test ini merupakan analisis semi-kuantitatif dimana pada analisis ini masih terdapat analisis kualitatif yaitu memperhatikan perubahan arna yang terjadi dan endapan yang terbentuk terhadap sampel yang digunakan dan tabel penafsiran serta perbandingan
penggunaan
reagen
dan
sampel
yang
merupakan
bagian
dari
analisis
kuantitatifnya. Pada percobaan ini dilakukan serangkaian analisis untuk menentukan kadar glukosa pada urine "normal N diabetes# dengan menggunakan uji $enedict. Penentuan kadar glukosa dalam urin ini menggunakan uji $enedict dikarenakan uji $enedict merupakan uji yang lebih spesifik terhadap uji fehling A$. 1ji $enedict lebih spesifik dibandingkan dengan uji fehling dikarenakan pada uji $enedict tidak akan tereduksi oleh 6at-6at lain selain glukosa sedangkan pada uji fehling A$ akan dirediksi oleh adanya 6at lain seperti kreatini atau asam urat sehingga dapat mengganggu hasil analisa. Dan pada pereaksi $enedict lebih sederhana dibandingkan pereaksi fehling A$ dikareanakan pereaksi $enedict hanya terdiri darisatu jenis larutan dan fehling A$ terdiri dari dua jenis larutan. Pada uji fehling A$ akan tereduksi oleh kreatimin atau asam urat sehingga akan sedikit susah dalam menentukan kadar glukosa dalam urin. +edangkan uji $enedict tidak akan tereduksi oleh kreatinin atau asam urat sehingga memudahkan kita untuk menentukan kadar urin. Dimana pereaksi $enedict hanya akan tereduksi oleh glukosa sehingga meghasilkan endapan merah bata pada hasil reaksi. Pada analisis ini digunakan larutan glukosa dengan berbagai konsentrasi "(,>, B (,;5 B ',5 B ) B 5#, larutan ini akan digunakan sebagai standar untuk menentukan kadar glukosa pada sampel urine "normal N diabetes#. Pada analisis ini digunakan sampel urin normal dan urin orang yang terkena diabetes. Pada urin normal tidak akan mengandung glukosa jika metabolisme tubuh baik N cepat. Adanya sedikit glukosa pada urin dapat disebabkan karena metabolisme tubuh yang lambat. +edangkan pada urin diabetes kadar glukosa yang dihasilkan relatie tinggi dikarenakan terdapat gangguan pada penderita yang menyebabkan rendahnya produksi hormon insulin pada penderita. Pada perlakuan sampel urin normal di uji kadar glukosanya sebanyak ) m0 pereaksi $enedict dimasukkan kedalam tabung reaksi. Digunakan pereaksi $enedict agak banyak, agar hasil analisaCreaksi dapat terlihat jelas dan dapat ditentukan secara kuantitatif kadar glukosa yang terkandung dalam urin. ika digunakan seddikit pereaksi $enedict, maka glukosa yang akan mereduksi ion 4u)3 masih akan sersisa. Pereaksi ini berarna biru tua yang merupakan larutan
yang mengandung kuprisulfat, natrium karbonat dan natrium sitrat. Kemudian dimasukkan sebanyak '( tetes sampel urin normal kedalam tabung reaksi, kemudian dipanaskan didalam air mendidih salaam H ) menit. Diperlukan proses pemanasan pada percobaan ini dikarenakan pereaksi $enedict merupakan suatu oksidator lemah dimana melalui pemanasan akan mempercepat proses oksidasi glukosa, sehingga pembentukan endapan 4u) akan berlangsung cepat N perubahan arna lebih tampak jelas perbedaan pada kadar yang berariasi. Proses pemanasan ini akan membantu mempercepat proses reduksi dari 4u)3, sehingga endapan merah bata akan semakin cepat terbentuk. Pada urin normal arna larutan berarana hijau toska. al ini menandakan baha ada sebagian ion 4u )3 dari pereaksi $enedict yang tereduksi menjadi 4u) oleh glukosa, sehingga pada urin normal terdapat sedikit endapan kuning dan larutannya berarna hijau toska. Pada perlakuan kedua, dilakukan hal yang sama untuk sampel urine diabetes. Dimana pada hasil reaksi, larutan berarna hijau kekuningan dan terdapat endapan berarna kuning yang lebih banyak di bandingakan urin normal. al ini menandakan baha kadar glukosa dalam urin diabetes cukup tinggi. ?ndapan kuning berupa 4u ) yang cukup banyak ini menandakan banyaknya ion 4u)3 yang tereduksi. Kemudian dilakukan analisis pada larutan glukosa dengan berbagai konsentrasi. 0arutan glukosa ini nantinya akan dijadikan standar untuk menentukan kadar glukosa pada sampel urin. Analisa ini juga menggunakan uji $enedict, dimana ion 4u)3 pada $enedict akan tereduksi oleh glukosa. Perbandingan konsentrai glukosa akan menentukan banyaknya ion 4u )3 yang tereduksi, yang ditandai dengan endapan merah bara pada larutan. Pada glukosa (,> larutan berarna biru begitu pula dengan larutan glukosa (,;5. al ini menandakan baha hanya sebagian kecil ion 4u )3 yang tereduksi. Pada larutan ini dihasilkan endapan berarna merah bata diamana endapan merah bata pada larutan glukosa (,;5 lebih banyak dibandingkan larutan glukosa (,>. $anyaknya endapan merah bata yang dihasilkan oleh pereduksi $enedict menunjukkan banyaknya kadar glukosa yang terkandung dalam sampel. Pada larutan glukosa (,;5 endapan merah bata yang dihasilkan akan lebih banyak dibandingkan dengan larutan glukosa (,>.
Kemudian dilanjutkan pada larutan glukosa ',5, pada larutan ini memberikan hasil reaksi yaitu arna larutan menjad bening kebiruan dan terdapat endapan merah bata. al ini menandakan baha sebagian besar ion 4u )3 telah tereduksi. ?ndapan yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan larutan glukosa (,> dan (,;5. Kemudian dilanjutkan lagi untuk larutan glukosa ) dan 5. Pada larutan glukosa ), memberikan hasil reaksi yaitu arna larutan berubah menjadi bening kemerahan yang menandakan hampir semua ion 4u )3 tereduksi. ?ndapan yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan larutan glukosa (,>, (,;5, dan ',5. Dan yang terakhir untuk larutan glukosa 5 , pada larutan ini memberikan hasil reaksi yaitu perubahan arna larutan menjadi jingga dan terdapat endapan merah bata yang banyak. al ini mendakan baha ion 4u )3 pada pereaksi $enedict telah tereduksi semua menjadi 4u3. Pada pereaksi $enedict yang direaksikan denga larutan glukosa dengan berbagai konsentrasi akan dapat dilihat endapan merah bata yang dihasilkan. Pada larutan glukosa dengan konsentrasi yang rendah endapan merah bata yang dihasilkan sedikit dikarenakan ion 4u)3 yang tereduksi juga sedikit. Pada larutan glukosa dengan konsentrasi yang banyak endapan merah bata akan lebih banyak pula dikarenakan ion 4u )3 yang tereduksi juga banyak. +edangkan pada larutan glukosa dengan konsentrasi yang besar, semua ion 4u )3 akan tereduksi dan menghasilkan endapan merah bata yang banyak dan arna larutan menjadi putih. Dari hasil yang didapatkan, dibandingkan sampel urin normal N urin diabetes terdapat larutan standar glukosa. Kemudian hasilnya dibandingkan antara sampel dan larutan standar. $erdasarkan tabel penafsiran urin diabetes tersebut berada pada positif ' dengan kadar glukosa dalam urine sekitar (,>-'. Penyakit diabetes atau dikenal masyarakat dengan sebutan penyakit gula atau penyakit kencing manis, merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada metabolisme tubuh yang dikarenakan oleh banyak faktor. Penyakit diabetes timbul akibat dari glukosa yang terdapat didalam darah mempunyai kadar terlalu tinggi sehingga penggunaan insulin dalam tubuh tidak bekerja dengan baik. Pada saat berpuasa gula darah orang normal akan stabil, dan pada penderita diabetes tidak. Akan terdapat glukosa pada urin penderita
dikarenakan kegagalan fungsi ginjal untuk menyerap kembali 6at-6at yang diperlukan oleh tubuh.
BAB / PENUTUP /.1 #esipulan - $erdasarkan tabel penafsiran data yang didapat terhadap sampel urin adalah
untuk urin normal negatif dan untuk urin diabetes positif ' yang mendakan kadar glukosa dalam urin tersebut sekitar (,> - '. - 1ji $enedict lebih dipilih untuk digunakan pada percobaan ini dikenakan perekasi $enedict lebih peka dan spesifik. Pereaksi ini kelak akan tereduksi oleh kreatinin atau asam urat dan pereaksi ini hanya terdiri dari ' larutan. - $erdasarkan hasil percobaan sampel urin terhadap pereaksi $enedict memberikan hasil reaksi berupa arna larutan menjadi hijau kekuningan dan tardapat endapan kuning sedangkan untuk larutan glukosa memberikan perubahan arna jingga dan endapan merah bata. /.2 "aran +ebaikknya pada percobaan selanjutnya kita dapat menggunakan uji yang
lain seperti +omogyi-elson agar pengetahuan praktikan dapat bertambah.
DA+TA' PU"TA#A $intang, /aria. )('(. Biokimia Teknik Penelitian. akarta: ?rlangga. !andasoebrata, @atita. '89*. Penuntun laboratorium Klinik . Oogyakarta: Dian @akyat. /ayasari, @ia. )('). Biokimia. $anjarbaru: +cripta 4endekia. Poedjiadi, Anna. '88*. Dasar-Dasar Biokimia. akarta: 1=-Press +oeharsono, /arataharsono. )((. Biokimia 2. Oogyakarta: 1!/-Press. 7ilay, Adi D. )((). Deteksi Gangguan Kesehatan dengan Lidah, Bau Nafas, dan Urine. Oogyakarta: $uku $iru. 7oha, A. Abdul amid. )((5. Biokimia !etabolisme Biomolekul . $andung: Alfabeta.