TUGAS PEMADATAN TANAH PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
Disusun Oleh : SAIFUL RUNARDI SYAMSINA 5140811104
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA 2017 PEMADAT PEM ADATAN AN TANAH
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
1. Pene!"#$n Pe%$&$"$n T$n$'
Pemadatan tanah adalah proses kerapatan antara partikel-partikel tanah sehingga sedikit memiliki rongga untuk udara maupun air. Proses pemadatan tanah sangat diperlukan untuk pelaksanaan perkerasan jalan raya karena agar jalan tidak mengalami konsolidasi. Konsolidasi adalah proses dimana tanah akan menurun karena memiliki jarak antara partikel tanah yang teralu lebar sehingga dapat menyebabkan penurunan tanah antar partikel. Apabila pembuatan jalan sudah selesai dan tidak menerapkan proses pemadatan tanah maka ketika musim hujan rongga udara akan terisi oleh air sehingga menyebabkan pergeseran antar partikel tanah dan dapat menyebabkan konsolidasi, setelah mengalami konsolidasi pada tanah maka aspal akan mengalami penurunan juga sehingga dapat menyebabkan jalan menjadi menjorok ke dalam atau adanya cekungan pada
jalan.
Cara
agar
tidak
mengalami
konsolidasi
dan
dapat
menyebabkan jalan menjadi cekung atau mengalami penurunan yaitu dengan adanya proses pemadatan tanah. Agar tidak mengalami proses konsolidasi maka jalan sebelumnya harus di uji kepadatannya dengan menggunakan alat.
2. A($")$($" *en+,# -e*$&$"$n "$n$' 2.1 S$n&/ne Te" andcone test adalah alat penguji tanah dimana mengujinya di
titik-titik atau di area-area yang telah dipadatkan. Alat ini berbentuk tabung dan berbentuk kerucut.
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
2
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
!ambar ".# Alat uji andcone 2.1.1. Pe!$($"$n U,# S$n&/ne a. $otol transparan untuk tempat pasir dengan isi % & 'iter b. Corong kalibrasi pasir dengan diameter #(,)# cm. c. Plat untuk corong pasir ukuran *+,& cm *+,& cm
dengan lubang bergaris tengah #(,)# cm. d. Peralatan kecil : endok, • Palu, • Kuas, • Pahat, • Alat untuk mencari kadar air • e. atu buah timbangan dengan kapasitas #+ Kg ketelitian sampai #,+ gram . atu buah timbangan dengan kapasitas )++ gram ketelitian sampai +,# gram g. Pasir ota/a Pasir bersih keras, kering dan bisa mengalir bebas tidak mengandung bahan pengikat dan bergradasi le/at saringan no. #+ 0"mm1 dan bertahan pada saringan no. "++ 0+,+2)mm1.
2.1.2. $!$ Te" S$n&/ne a. 3enentukan isi botol b. 4imbanglah alat 0botol 5 corong 6 gram1 c. 'etakkan alat dengan botl di ba/ah , bukalah kran dan isi
dengan air jernih sampai penuh di atas kran. 4utuplah kran dan bersihkan kelebihan air. d. 4imbanglah yang terisi air 0 gram1. $erat air 6 isi botol pasir .
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
3
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
e. 'akukan langkah ii dan iii sebanyak tiga kali dan ambil harga rata-rata dari ketiga hasil. Perbedaan masingmasing pengukuran tidak boleh lebih dari * cm* . . 3enentukan berat isi pasir g. 'etakkan alat dengan botol di ba/ah pada dasar yang rata tutup kran isi corong pelan-pelan dengan pasir. h. $ukalah kran isi botol sampai penuh dan dijaga agar selama pengisian corong selalu paling sedikit setengahnya. i. 4utup kran bersihkan kelebihan pasir di atas kran dan j.
timbanglah 0/*gram1 3enentukan berat pasir dalam corong : 7si botol pelan pelan dengan pasir dengan pasir • •
secukupnya dan timbang 01 gram. 'etakkan alat dengan corong di ba/ah pada plat
•
corong, pada dasar yang rata dan bersih. $ukalah kran pelan-pelan sampai pasir
berhenti
mengalir . 4utup kran dan timbanglah alat berisi sisa pasir 01 gram. • 8itunglah berat pasir dalam corong 01. gram. • k. 3enentukan berat isi tanah : 7si botol dengan pasir secukupnya • 9atakan permukaan tanah yang akan diperiksa. • 'etakkan plat corong pada permukaan yang telah rata tersebut dan kokohkan dengan paku pada keempat •
sisinya. !alilah lubang
•
melampaui tebal hamparan padat1 eluruh tanah hasil galian di masukkan ke dalam kaleng
sedalam
minimal #+ cm 0tidak
yang tertutup dan telah diketahui beratnya 01 lalu • •
timbang kaleng beserta tanah 01. 4imbang alat dengan pasir di dalamnya 01. 'etakkan alat pada tempat ke ii , corong ke ba/ah di atas plat corong dan buka kran pelan-pelan sehingga
•
pasir masuk ke dalam lubang. etelah pasir berhenti mengalir kran ditutup kembali dan timbang alat dengan sisa pasir 0 gram1.
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
4
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
•
Ambil tanah sedikit dari kaleng untuk penentuan kadar air /
PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN DENGAN ALAT KONUS PASIR SAND ONE3
3. 1.S$'(,'! &otol &-)-t' coo!"!'
2.Botol +coo!" #$t$%&'!" #'! &otol+coo!"+(')$ *"' #$t$%&'!".
3.S$'(,'! (l't+'l't ,- '
4.-%('t,'! (l't ('#' t'!' #'t' #'! t'!' #$"'l$ %-!""!','! (''t 10 c% SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
5.P')$ ot'/' #$t'!" #'l'% t'!' "'l$'! $! ' -!
.A%&$l )'%(-l!'
5
.K-%#$'! #$t$%&'!"
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
2.2 R Te" California Bearing Ratio)
C$9 adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan standard dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama cara umum. Perkerasan jalan harus memenuhi " syarat, yaitu : #.1 ecara keseluruhan perkerasan jalan harus cukup kuat untuk memikul berat kendaraan-kendaraan yang akan memakainya. ".1 Permukaan jalan harus dapat menahan gaya gesekan dan keausan dari roda-roda kendaraan, juga terhadap pengaruh air dan hujan. $ila perkerasan jalan tidak mempunyai kekuatan secukupnya secara keseluruhan , maka jalan tersebut akan mengalami penurunan dan pergeseran, baik pada perkerasan jalan maupun pada tanah dasar. Akibatnya jalan tersebut akan bergelombang besar dan berlobang-lobang, sampai pada akhirnya rusak sama sekali. edangkan kalau perkerasan jalan tidak mempunyai lapisan yang kuat, maka permukaan jalan mengalami kerusakan yaitu berupa lobang-lobang kecil dan pada akhirnya
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
akan bertambah banyak dan bertambah besar sampai perkerasan jalan menjadi rusak secara keseluruhan.
!ambar "." Alat ;ji C$9
UJI CBR CALIFORNIA BEARING RATIO
UJI CBR LABORATORIUM
UJI CBR LAPANGAN
2.2.1. Pe!$($"$n a. 3esin penetrasi 0loading machine1 dilengkapi alat pengukur
beban berkapasitas sekurang-kurangnya &,&) ton atau #+.+++ lb dengan kecepatan penetrasi sebesar #,"2 mm atau +,+)< per menit. b. Cetakan logam berbentuk silinder diameter bagian dalam #)",& % +,((+= mm atau (< % +,++"(< dan tinggi #22, % +,#* mm atau 2< % +,++)<. Cetakan harus dilengkapi leher sambung
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
dengan tinggi )+, mm atau ",+< dan keping alas logam yang berlubang-lubang dengan tebal =,)* mm atau *>< dan diameter lubang tidak lebih dari #,)= mm atau #>#(<. c. Piringan pemisah dari logam 0sapacer disc1 dengan dimeter #)+, mm atau )#)>#(< dan tebal (#,& mm atau ",(<. d. Alat penumbuk sesuai dengan cara : Pengujian Pemadatan 9ingan ;ntuk 4anah, 0K$7 *.*.*+. #=2>;DC. ("&.#*#.&* 0+"11 atau Pengujian Pemadatan $erat ;ntuk 4anah 0K$7 *.*.*+.#=2>;DC. ("&.#*#.)*.0+"11. e. Alat pengukur pengembangan 0s/ell1 yang terdiri dari keping pengembangan yang berlubang-lubang dengan batang pengatur, tripod logam, dan arloji peninjuk. . Keping beban dengan berat ","2 kg 0) lb1, diameter #=&," mm atau )2>< dengan lubang tengah berdiameter )&,+ mm atau "#><. g. 4orak penetrasi dari logam berdiameter &=,) mm atau #,=)< luas #=*) mm" atau * inchi" dan panjang tidak kurang dari #+#,( mm atau &<. h. Dua buah arloji pengukur penetrasi, dengan ketelitian +,+# mm i.
atau +,++#<. Peralatan lain seperti talam, alat perata, dan tempat untuk
j.
rendam. Alat timbang sesuai cara : Pengujian Pemadatan 9ingan ;ntuk 4anah, 0K$7 *.*.*+. #=2>;DC. ("&.#*#.&* 0+"11 atau Pengujian
Pemadatan
$erat
;ntuk
4anah
0K$7
*.*.*+.#=2>;DC. ("&.#*#.)*.0+"11. 2.2.2. en&$ U,#
$enda uji harus dipersiapkan menurut cara : Pengujian Pemadatan 9ingan ;ntuk 4anah, 0K$7 *.*.*+. #=2>;DC. ("&.#*#.&* 0+"11 atau Pengujian Pemadatan $erat ;ntuk 4anah 0K$7 *.*.*+.#=2>;DC. ("&.#*#.)*.0+"11.
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
8
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
a. Ambil contoh kira-kira seberat ) kg atau lebih untuk tanah dan ),) kg untuk campuran tanah agregat. b. Kemudian campur bahan tersebut dengan air sampai kadar air optimum. c. Pasang cetakan pada keping alas dan timbang. 3asukan piringan pemisah 0spacer disc1 diatas keping alas dan pasang kertas saring diatasnya. d. Padatkan masing-masing bahan tersebut di dalam cetakan dengan jumlah tumbukan #+,*) dan () dengan jumlah lapis dan berat penumbuk sesuai cara : Pengujian Pemadatan 9ingan ;ntuk 4anah, 0K$7 *.*.*+. #=2>;DC. ("&.#*#.&* 0+"11 atau Pengujian
Pemadatan
$erat
;ntuk
4anah
0K$7
*.*.*+.#=2>;DC. ("&.#*#.)*.0+"11. $ila benda uji akan direndam, periksa kadar airnya sebelum dipadatkan. $ila benda uji tersebut tidak direndam, periksa kadar air dilakukan setelah benda uji dikeluarkan dari cetakan. e. $uka leher sambung dan ratakan dengan alat perata. 4ambal lubang-lubang yang mungkin terjadi pada permukaan karena lepasnya butir-butir kasar dengan bahan yang lebih halus. Keluarkan piringan pemisah, balikan dan pasang kembali cetakan berisi benda uji pada keping alas, kemudian timbang. . ;ntuk pemeriksaan C$9 langsung, benda uji ini telah siap untuk diperiksa. $ila dikehendaki C$9 yang direndam 0soaked C$91harus dilakukan langkah-langkah berikut : Pasang keping pengembangan diatas permukaan benda • uji dan kemudian pasang keping pemberat yang dikehendaki minimum seberat &,) kg atau #+ lb atau sesuai dengan keadaan beban perkerasan. 9endam cetakan beserta beban didalam air sehingga air dapat meresap dari atas maupun dari ba/ah. Pasang tripod beserta
arloji
pengukur
pengembangan.
Catat
pembacaan pertama dan biarkan benda uji selam & "& jam. Permukaan air selama perendaman harus tetap
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
0kira-kira ",) cm diatas permukaan benda uji1. 4anah berbutir halus atau berbutir kasar yang dapat melakukan air lebih cepat dapat direndam dalam /aktu yang lebih singkat sampai pembacaan arloji tetap.Pada akhir •
perendaman catat pembacaan arloji pengembangan. Keluarkan cetakan dari bak air dan miringkan selama #) menit sehingga air bebas mengalir habis. ?agalah agar selama pengeluaran air tersebut permukaan benda
•
uji tidak terganggu. Ambil beban dari cetakan, kemudian cetakan beserta isinya ditimbang. $enda uji C$9 yang direndam telah siap untuk dilakukan pengujian.
2.2.. $!$ Pen+,#$n a. 'etakan keping pemberat diatas permukaan benda uji seberat minimal
&,) kg atau #+ lb atau sesuai dengan perkerasan. b. ;ntuk benda uji yang direndam, beban harus sama dengan beban yang dipergunakan /aktu perendaman. Pertama, letakan keping pemberat ","2 kg atau ) lb untuk mencegah mengembangnya permukaan benda uji pada bagian lubang keping pemberat. Pemberatan selanjutnya dipasang setelah torak disentuhkan pada permukaan benda uji. c. Kemudian atur torak penetrasi pada permukaan benda uji sehingga arloji beban menunjukan beban permulaan sebesar &,) kg atau #+ lb. Pembebanan permulaan ini diperlukan untuk menjamin bidang sentuh yang sempurna antara torak dengan permukaan benda uji. Kemudian arloji penunjuk beban dan arloji pengukur penetrasi di nol kan. d. $erikan pembebanan dengan teratur sehingga kecepatan penetrasi mendekati
kecepatan
#,"2 mm>menit
atau +,+)<>menit.
Catat
pembacaan pembebanan pada penetrasi +,*#" mm atau +,+#")<@ +,(" mm atau +,+")<@ #,") mm atau +,+)<@ +,#2 mm atau +,+2)<@ ",) mm atau +,#+<@ *,2) mm atau +,#)<@ ) mm atau +,"+<@ 2,) mm atau +,*+<@ #+ mm atau +,&+<@ dan #",) mm atau +,)+<. e. Catat beban maksimum dan penetrasinya bila pembebanan maksimum terjadi sebelum penetrasi #",) mm atau +,)+<.
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
10
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
. Keluarkan benda uji dari cetakan dan tentukan kadar air dari lapisan atas benda uji setebal "),& mm atau #<. g. $ila diperlukan kadar air rata-rata maka pengembalian benda uji untuk kadar air dapat diambil dari seluruh kedalaman. $enda uji untuk pemeriksaan kadar air sekurang-kurangnya #++ gram untuk tanah berbutir halus atau sekurang-kurangnya )++ gram untuk tanah berbutir kasar.
!A3$A9 K9?A PB!;?7AB C$9 'A$O9A4;97;3
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
1.S$'(,'! t'!'
2.K-%#$'! #$'', #-!"'! '','! !o.40 #'! #$'%&$l 800 "'% 11
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
4anah 5 silinder ditimbang, catat hasilnya
4anah diuji dalam alat uji C$9 dan catat hasilnya 2..
Ambil sampel untuk diuji kadar air
U,# $(/n K$!e" R+66e! $((//n Te"3
olume dari lubang tanah yang digali ditentukan dengan olume air yang mengisi balon karet tipis dan lentur. $alon ini akan mengembang mengisi lubang tanah yang diuji. Kepadatan basah yang diuji di lapangan ditentukan dengan membagi massa tanah basah yang diambil dari hasil galian lubang dengan olume lubang. Kadar air kepadatan basah ditempat
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
12
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
digunakan untuk menghitung kepadatn kering dan berat kering di lapangan. B7 #=-(*-"+++.
!ambar ".*. Alat ;ji 9ubber $allon 2..1. F+n# Pen+,#$n $(/n K$!e" a. 3etode ini dapat digunakan untuk menentukan kepadatan dan berat isi
di lapangan pada timbunan tanah anorganik alami, campuran tanahagregat, atau materi lain yang sama siat keteguhannya. b. 3etode ini dapat digunakan untuk menentukan kepadatan dan berat isi tanah yang dipadatkan pada konstruksi timbunan tanah, urugan jalan, dan urugan kembali. 3etode ini sering digunakan sebagai dasar penerimaan pekerjaan pemadatan tanah yang telah dispesiikasikan atau terhadap persentase kepadatan maksimum atau berat isi tanah yang ditentukan oleh standar metode pengujian. c. Penggunaan metode ini umumnya dibatasi untuk tanah dalam kondisi tidak jenuh dan tidak direkomendasikan untuk tanah lunak atau tanah yang mudah berubah bentuk. 4anah-tanah demikian dapat mengalami perubahan olume selama penerapan tekanan pada saat pengujian. 3etode ini tidak cocok untuk tanah yang mengandung raksi-raksi batuan pecah atau material-material dengan sisi tajam yang dapat menusuk balon karet sehingga bocor. 2..2. Pe!$($"$n a. b. c. d. e.
4abung $alon Pelat dasar 0 Field Density Pelat) 4imbangan kapasitas # Kg dengan ketelitian +,+# gram 4imbangan Kapasitas #) Kg dengan ketelitian +,# gram Oen
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
13
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
. Palu g. Pahat h. Paku i. Kuas j. endok -. Kantong Plastik 2... $'$n U,# 4anah dari areal > 'okasi dilapangan yang telah didapatkan 2..4. a. b. c. d. e. . g.
$!$ Pe!/6$$n 3eratakan dan membersihkan permukaan tanah yang akan diuji. 3eletakkan pelat segi empat pada permukaan tanah yang akan diuji. 3emaku setiap ujung pelat agar tidak terjadi pergeseran. 3elakukan pembacaan a/al pada indikator olume dan catat. 3embuat lubang sesuai diameter pelat dengan kedalaman #+ cm. 3emindahkan tanah hasil galian kedalam plastik. etelah lubang uji digali, menempatkan peralatan di atas pelat dasar pada
posisi yang sama seperti pada /aktu pembacaan a/al. h. 3emberikan tekanan dan beban sama dengan yang digunakan pada /aktu kalibrasi, melakukan pembacaan pada indikator olume dan catat. i.
PROYEK / SUBGRADE Perbedaan pembacaan a/alJALAN dan akhir merupakan olume lubang uji h. 3enimbang semua tanah yang dipindahkan dari lubang uji dengan
ketelitian +,+# kg. 3encampur semua tanah secara sempurna dan pilih kadar air yang me/akili contoh uji dan tentukan kadar air menurut metode B7 +*-#=()-#==+. 3etode cepat untuk penentuan kadar air dapat digunakan untuk memperoleh nilai pendekatan yang kemudian diperiksa atau dikoreksi menurut nilai yang diperoleh sesuai dengan metode uji pada B7 +*-#=()-#==+.
INDEKS PR6PERIS 7/ 9 LL Pl')t$) :'$! S$;-<
6M= #'! MDD 7Pocto<
=BR R&&- B'llo! -)t S'!#co!-
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
Ko!)ol$#')$ = = #ll.
P-%-'&$l$t')
14
PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA
D$"$! P+"$-$ #. https:>>///.scribd.com>document>**""(2#>9ubber$alloon-4estE ". http:>>labmektansipilusu.blogspot.co.id>"+##>+">cbr-caliornia bearing-ratio.html *. http:>>arsitektura.blogspot.co.id>"+#">+">metode-pengujian-cbrlaboratorium.html &. http:>>///.ilmusipil.com>cara-tes-sand-cone-tanah
SAIFUL RUNARDI SYAMSINA | 5140811104
15