Patogenesis Pneumonia Patogenesis pneumonia dapat terjadi akibat menghirup bibit penyakit di udara, atau kuman di tenggorokan terisap masuk ke paru-paru. Penyebaran bisa juga melalui darah dari luka di tempat lain, misalnya di kulit. Bakteri pneumokokus secara normal berada di tenggorokan dan rongga hidung (saluran napas bagian atas) pada anak dan dewasa sehat, sehingga infeksi pneumokokus dapat menyerang siapa saja dan dimana saja, tanpa memandang status sosial. Percikan ludah sewaktu bicara, bersin dan batuk dapat dapat meminda memindahkan hkan bakteri ke orang orang lain melalui melalui udara. udara. Terlebih rlebih dari orang orang yang yang berdekatan misalnya tinggal serumah, tempat bermain, dan sekolah. adi, siapa pun dapat menularkan kuman pneumokokus. Bakteri masuk ke dalam paru-paru melalui udara, akan tetapi kadang kala juga masuk masuk melal melalui ui siste sistem m pered peredar aran an darah darah apabil apabila a pada pada bagia bagian n tubuh tubuh kita kita ada ada yang yang terinfeksi. !ering kali bakteri itu hidup pada saluran pernafasan atas yang kemudian masuk ke dalam arteri. "etika masuk ke dalam al#eoli, bakteri melakukan perjalanan diantara ruang antar sel dan juga diantara al#eoli. $engan adanya hal tersebut, sistem imun melakukan respon dengan cara mengirim sel darah putih untuk melindungi paruparu. !el darah putih (neutrofil) kemudian menelan dan membunuh organisme tersebut serta mengeluarkan sitokin yang merupakan hasil dari akti#itas sistem imun itu. %al ini yang yang meng mengak akib ibat atka kan n terj terjad adin inya ya dema demam, m, rasa rasa ding dingin in (men (mengg ggig igil il), ), lema lemah h yang yang merupakan merupakan gejala umum dari pneumonia pneumonia yang disebabkan disebabkan oleh bakteri ataupun jamur. &eut &eutro rofi fil, l,
bakt bakter eri, i,
dan dan
cair caira an
memp mempen eng garuh aruhii
kead keadaa aan n
seki sekita tarn rny ya
dan dan
jug juga
mempengaruhi transportasi ' . Perjalan Perjalanan an bakteri bakteri dari paru-pa paru-paru ru ke dalam dalam peredar peredaran an darah darah mengak mengakibat ibatkan kan penyakit yang serius seperti sepsis, yaitu suatu keadaan tekanan darah rendah yang kemudian mempengaruhi sistem faal otak, ginjal, dan jantung. dapun cara mikroorganis mikroorganisme me itu sampai sampai ke paru-paru paru-paru bisa melalui* melalui*
1. +nhalasi (penghirupan) mikroorganisme dari udara yang tercemar darah, dari dari infeksi di organ tubuh yang yang lain 2. liran darah,
3. igrasi (perpindahan) organisme langsung dari infeksi di dekat paru-paru. ara penularan bakteri pneumonia sampai saat ini belum diketahui pasti, namun ada beberapa hal yang memungkinkan seseorang beresiko tinggi terserang penyakit Pneumonia. %al ini diantaranya adalah* 'rang yang memiliki daya tahan tubuh lemah !eperti !eperti penderi penderita ta %+/+$ %+/+$! ! dan para para pender penderita ita penyakit penyakit kronik kronik seperti seperti sakit sakit jantung, diabetes diabetes mellitus. Begitupula Begitupula bagi mereka yang pernah/rutin pernah/rutin menjalani kemot kemoter erap apii dan dan meminu meminum m obat obat golon golonga gan n +mmun +mmunos osupr upress essant ant dalam dalam wakt waktu u lama, lama, dimana mereka pada umumnya memiliki daya tahan tubuh (+mun) yang lemah. Perokok dan peminum alkohol Perokok berat dapat mengalami iritasi pada saluran pernafasan (bronchial) yang akhirnya menimbulkan secresi muccus (riak/dahak), pabila riak/dahak mengandung
bakteri maka dapat menyebabkan pneumonia. lkohol dapat berdampak buruk terhadap sel-sel darah putih, hal ini menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh dalam melawan suatu infeksi. Pasien yang berada di ruang perawatan intensi#e (+0/+0) Pasien yang dilakukan tindakan #entilator (alat bantu nafas) 1endotracheal tube2 sangat beresiko terkena Pneumonia. $isaat mereka batuk akan mengeluarkan tekanan balik isi lambung (perut) ke arah kerongkongan, bila hal itu mengandung bakteri dan berpindah ke rongga nafas (#entilator) maka potensial tinggi terkena pneumonia. enghirup udara tercemar polusi 3at kemikal 4esiko tinggi dihadapi oleh para petani apabila mereka menyemprotkan tanaman dengan 3at kemikal (chemical) tanpa memakai masker adalah terjadi iritasi dan menimbulkan peradangan pada paru yang akibatnya mudah menderita penyakit Pneumonia dengan masuknya bakteri atau #irus. Pasien yang lama berbaring Pasien yang mengalami operasi besar sehingga menyebabkannya bermasalah dalah hal mobilisasi merupakan salah satu resiko tinggi terkena penyakit pneumonia, dimana dengan tidur berbaring statis memungkinkan riak/muccus berkumpul dirongga paru dan menjadi media berkembangnya bakteri.