Low Back Pain adalah nyeri(ngilu, pegal) yang dirasakan daerah punggung punggung bawah, dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya. Nyeri ini terasa diantara sudut iga terbawah sampai lipat bokong bawah yaitu di daerah lumbal atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki. Nyeri ini bukanlah diagnosis tapi hanya gejala akibat dari penyebab yang sangat beragam Low Back Pain menurut perjalanan kl iniknya dibedakan menjadi dua yaitu : A. Acute low back back pain Rasa nyeri yang menyerang secara tiba-tiba, rentang waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari s ampai beberapa minggu. Rasa nyeri ini dapat hilang atau sembuh. Acute sembuh. Acute low back pain dapat disebabkan karena luka traumatic seperti kecelakaan mobil atau terjatuh, rasa nyeri dapat hilang sesaat kemudian. Kejadian tersebut selain dapat merusak jaringan, juga dapat melukai otot, ligamen dan tendon.
lokal
radikular
menjalar
Nyeri lokal berasal
Nyeri radikular
Nyeri alih atau
dari proses
berkaitan erat
menjalar dari
patologik yang
dengan
pelvis visera
merangsang ujung
distribusi
umum mengenai
saraf sensorik,
radiks saraf
dermatom
umumnya
spinal (spinal
tertentu, tumpul
menetap, namun
never root),
dan terasa lebih
dapat pula
dan keluhan ini
dalam
intermiten, nyeri
lebih berat
dipengaruhi
dirasakan pada
perubahan posisi,
posisi yang
bersifat nyeri
mengakibatkan
tajam atau
tarikan seperti
tumpul.
Bermacam-macam dan multifaktor Diantaranya adalah sbb : 1. Kongenital : spondilosis, spina bifida 2. Degeneratif : spondilosis, hnp 3. Penyakit inflamasi : RA 4. Tumor 5. Trauma fisik 6. Psikis
membungkuk dan berkurang dengan
FAKTOR RESIKO
istirahat.
1. Faktor Umur (20-50 thn) 2. Jenis Kelamin (L=P) 3. Faktor Indeks Indeks Massa Tubuh (>> IMT IMT )
B. Chronic low back pain Rasa nyeri yang menyerang lebih dari 3 bulan atau rasa nyeri yang berulang-ulang atau kambuh kembali. Fase ini biasanya memiliki onset yang berbahaya dan sembuh pada waktu yang lama. Chronic low back pain dapat terjadi karenaosteoarthritis karena osteoarthritis,, rheumatoidarthritis rheumatoidarthritis,, proses degenerasi discus intervertebralis dan tumor.
4. Pekerjaan ETIOLOGI
Pada dasarnya timbulnya rasa sakit adalah karena
5. Aktivitas / Olahraga
Pemberian
obat-obatan Pemberian obat anti inflamasi non steroid (OAINS) diperlukan untuk jangka waktu pendek disertai dengan penjelasan kemungkinan efek samping dan interaksi obat. Tidak dianjurkan penggunaan muscle relaxan karena memiliki efek depresan. Namun pada pasien dengan depresi premorbid atau timbul depresi akibat rasa nyeri, penggunaan anti depresan dianjurkan. Untuk pengobatan simptomatis lainnya, kadang memerlukan campuran antara obat analgesik, antiinflamasi,OAINS, dan penenang istirahat Istirahat secara umum atau lokal banyak memberikan manfaat. Tirah baring pada alas keras dimaksudkan untuk mencegah melengkungnya tulang punggung. modalitas. dapat berupa kompres es, semprotan etil klo rida, dan fluorimetan. Tidak semua nyeri dapat diatasi dengan caracara di atas. Terkadang diperlukan tindakan injeksi anestetik atau antiinflamasi steroid pada tempat-tempat seperti pada faset, radiks saraf, epidural, intradural. Bahkan untuk beberapa kasus LBP dibutuhkan pembedahan. Setelah fase akut teratasi dilakukan beberapa pencegahan kekambuhan diantaranya pelatihan peregangan dan pemakaian korset atau braching. (Adelia, Rizma., 2007)
1.
Melatih punggung setiap hari
2.
Berhati-hati saat mengangkat
3.
Lindungi punggung saat duduk ataupun berdiri
4.
Tetap aktif dan hidup sehat
5.
Berolahraga yang cukup
Oleh :
Nuke Tita
NPM:
Akademi Keperawatan Ponorogo Tahun ajaran 2012/2013